Kuliah4a-membangunApl

advertisement
Halaman 1
Chapter 12 Building E-Commerce Applications
and Infrastructure
Learning Objectives
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
landscape and framework of EC application development
major EC applications
EC architecture development process
EC application development options
major activities in system analysis and design
role of application service providers (ASPs)
catalogs, Web servers, carts, chatting, and telephony for EC
issue of connecting EC applications to databases, other applications and networks, and to business partners
site usability and management
process of storefront development
Figure 12-3
EC Application Development Process
Halaman 2
Landscape and Framework of
EC Application Development
•
•
Development process
–
–
–
–
–
Langkah 1: Pembuatan Arsitektur EC --pendekatan analisis systems
Langkah 2: Pilih opsi pengembangan
Langkah 3: Instalasi, connecting, dll
Langkah 4: Pembuatan
Langkah 5: Operasi dan perawatan
Manajemen Proyek
–
–
–
–
Proses pengembangan adalah rumit dan harus diatur dengan benar
Dibentuk Team untuk mengatur proses dan vendors
Kolaborasi dengan mitra bisnis adalah penting
Manajemen yang tepat meliputi evaluasi periodik atas system performance
Aplikasi EC yang Utama dan fungsinya
•
•
•
•
A storefront—dibangun pada server penjual
–
B2C storefronts
• Discover, search dan pembandingan produk
• pilih produk dengan harga yang ditawar
• Tambahan dalam evaluasi produk dan jasa
• pembayaran pemblian dan order processing
• konfiramsi pemesanan
• Buku tamu untuk komentar dan contacts
• Sistem Verifikasi Kredit (Credit verification system)
• Mengatur Pengiriman (tracking)
A storefront—dibangun pada server penjual
–
Suppliers’ sell-side pada B2B
• Personalized catalogs
• B2B payment gate
• Electronic contract negotiation
• Product configuration
• Mampu menggunakan m-commerce
• Kemampuan Affiliate program
• Integrasi dengan corporate back-end systems
A storefront—dibangun pada server penjual—pelelangan sell-side
E-procurement dan reverse auctions
–
Personalized aggregation atas catalogs
•
•
•
•
•
•
•
•
Personalized pages
Security and privacy protection
Integration capabilities
Searching and indexing
Modularity
Performance caching
Openness
Polls and evaluations
•
•
•
•
•
•
•
•
E-mail service
Servers
Collaboration services
Community services
Web-automated workflow
Integrated business process solutions
Data mining
Transaction flow
Halaman 3
•
•
•
•
•
Language translation
Central coordination of global logistics
Negotiation mechanisms
Comprehensive links
Integration services
Membangun Arsitektur EC
•
6 Langkah pengembangan :
–
–
–
–
–
–
Langkah 1: Definisi tujuan bisnis & misi
Langkah 2: Definisi arsitektur informasi
Langkah 3: Definisi arsitektur data
Langkah 4: Definisi arsitektur aplikasi anda
Langkah 5: Definisi arsitektur teknis EC
Langkah 6: Definisi arsitektur organisasi
Strategi Pengembangan untuk Aplikasi EC
Membeli Aplikasi Jadi (TURNKEY APPROACH)
•
•
Keuntungan
– Tersedia banyak paket off-the-shelf
– menghemat waktu
– membutuhkan tenaga kerja lebih sedikit
– bukan user pertama dan satu-satunya
Kerugian
– Software tidak persis sesuai kebutuhan
– tidak dapat mengendalikan jika ada perbaikan atau perubahan versi
– Sulit diintegrasikan
– Vendors bisa rugi
Sewa
–
Jenis vendor leasing
• menyewakan aplikasi dari outsourcer lalu menginstall pada perusahaan
• menggunakan application system provider (ASP)
In-house development: insourcing
–
–
Development approaches
• dibangun dari awal
• dibangun mulai dari komponen-komponen
Prototyping methodology
•
Pilihan pengembangan lain
•
Outsourcing
– bergabung dengan e-marketplace atau exchange
– bergabung dengan pihak ketiga atau reverse auction
– Joint ventures
– bergabung dengan consortia
– Pendekatan Hybrid
Outsourcing dan Applications Service Providers
–
–
–
Internet malls
ISPs
Telecommunication companies
–
–
Software houses
Outsourcers and others
Halaman 108
Applications Service Providers
•
•
keuntungan bagi vendor ASP
–
perusahaan men-generate penerimaan dari sumber selain connectivity dan transport
• Lucrative Web site hosting
• Web design consulting
• Hosted applications dengan biaya akses
keuntungan bagi perusahaan leasing
–
–
–
–
menghemat waktu dan pengeluaran dalam tahap pengembangan (mis : biaya tenaga kerja)
mengurangi software maintenance, upgrading applications, dan waktu training
mengurangi time-too-market
meningkatkan kemampuan mengadopsi kondisi perubahan pasar
Table 12-1
Keuntungan dan Resiko penggunaan ASP
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Kriteria pemilihan Pendekatan Pengembangan
Fungsi paket pengembangan dan kriteria pemilihan
Kebutuhan Informasi
User friendliness
Kebutuhan Hardware dan software
Installasi
Perawatan/Maintenance
– Security
– Vendor quality and track record
– Estimating costs
– Measuring benefits
– Personnel
– Forecasting and planning for technology
evolution
Format Database dan portability
Application dan penyimpanan data
Batasan layanan
•
•
–
–
–
–
–
–
Scaling
Sizing
Performance
throughput
Reliability
Security
layanan konsumen
Integrasi
Halaman 108
Aktivitas Analysis System dan Tools
•
•
•
•
Analisis Requirements
–
–
metode penentuan requirements
Joint Application Development (JAD)
Pendekatan Modeling bisa didasarkan atas:
–
–
–
aktivitas/process
Use case/object-oriented
Interprocess
Component-based development
–
–
Components berevolusi dari objects atas object-oriented methodology
–
alasan penggunaan components :
• Code reusability
• mendukung infrastructures dan platforms yang heterogen
• Rapid assembly atas aplikasi bisnis baru
lebih luas dari objects dan sekarang bertindak sebagai plug-and-play building blocks untuk pembangunan
large complex systems
Integrasi aplikasi Enterprise
–
tujuan untuk mengintegrasikan aplikasi (termasuk internal applications) yang telah dikembangkan oleh
organisasi yang berbeda-beda
–
Jika source code tidak ada, EAI menjadi pelekat antar aplikasi
Figure 12-6
Levels of Enterprise Integration
Halaman 109
Electronic Catalogs, Shopping Carts
•
•
Electronic catalogs, shopping carts, dan merchant servers
– Templates atau wizards untuk membuat storefronts dan halaman catalog
– E-shopping carts
– Web-based order forms
– Database untuk memelihara deskripsi product,dll.
– Integrasi dengan software pihak ketiga—pajak, pengiriman,dlll.
Electronic payment systems
Web Chatting, Webcasting, dan Internet Telephony
•
•
•
Web chatting
– Communication centers
– Customer service
– Community discussion
– Video chat
Webcasting
– Text streams
– Ambient Webcasts
– Streaming audio
Internet telephony
EC Suites
•
Suite—kombinasi beberapa tools yang membantu para builder dan users dengan:
–
–
–
–
–
Greater flexibility
Specialization
Customization
Integration
Mendukung untuk complete functionality
Figure 12-8
Open Market EC Server Architecture
Halaman 110
Figure 12-10
Web to Database Connection
Menghubungkan ke Databases, Legacy Systems, dan Business Partners
•
Menghubungkan dengan business partners
–
–
Kritis untuk kesuksesan EC, khususnya untuk aplikasi B2B
Masalah yang dihadapi:
• Connectivity
• Compatibility
• Security
• Scalability
Pemilihan Vendor dan Software
•
•
•
Langkah dalam pemilihan paket software
–
–
–
–
–
1: Identifikasi paket yang sesuai
2: penentuan kriteria evaluasi detail
3: Evaluasi candidate packages
4: pemilihan paket
5: negosiasi kontrak
Identifikasi paket yang sesuai
–
–
sumber infromasi atas paket
• Hardware vendors
• User groups
• Technical and trade publications
• Consultants experienced with an application area or industry
• teman dan pesaing
Kriteria evaluasi pendahuluan untuk seleksi paket
Penentuan kriteria evaluasi
–
harus ditentukan secara detail apa yang harus diketahui mengenai paket dan sepenting apa kriterianya.
• karakteristik vendor
• Functional requirements atas system
• Technical requirements yang dibutuhkan software
• jumlah dan kualitas dokumentasi yang tersedia
• dukungan Vendor atas paket
Halaman 111
•
–
–
Requirements for purchase (RFP) dibangun meliputi:
–
Project team membangun essential functional requirements yang harus dipenuhi oleh systems (RFP)
• Mandatory requirements
• Desired features
• dinyatakan sebagai pertanyaan mengenai karakteristik paket
• Mudah disesuaikan software tersebut dengan kebutuhan perusahaan
Informasi mengenai vendor
• berapa lama vendor menangani bisnis software EC
• jumlah karyawan, keuangan dan lokasi kantor
• Tanggal First release atas system
• tanggal revisi terakhir
• daftar perusahaan yang telah memakai untuk references
Evaluasi atas paket yang akan dipilih
–
–
RFP dikirm ke beberapa qualified vendors
–
untuk menentukan paket mana yang dipilih, bisa digunakan suatu table (lihat Table 12-2)
Me-Responses generate massive volumes atas informasi untuk evaluasi untuk menentukan
• Gaps dengan kebutuhan perusahaan
• kemampuan paket aplikasi yang diajukan
Table 12-2
Criteria
Weights
System A
System B
System C
Support for Java
standards
XML
SSL
Shoppingcart
Catalogs
Taxation
Personalization
•
Memilih paket setelah short list disiapkan
–
–
–
–
–
–
menentukan bagaimana paket dimodifikasi untuk menghilangkan ketidak sesuaian dengna kebutuhan
perusahaan
faktor paling penting adalah pengembangan tambahan yang dibutuhkan untuk merubah system agar sesuai:
• dengan kebutuhan perusahaan
• Untuk integrasi dengan lingkungan perusahaan
orang cenderung mengadaptasi dengan software
Perubahan Significant dalam bagaimana orang melakukan pekerjaannya
Kommitment diperlukan agar sistem berhasil
Team Project harus memeriksa apakah:
• Users dari system mendukung keputusan untuk membeli paket yang dipilih dan setuju untuk
Halaman 112
membuatnya bekerja dengan baik
•
•
• Orang IS yang akan mendukung sistem setuju bahwa sistem akan dapat bekerja di lingkungan mereka
Negosiasi Kontrak (EC managers dan/atau department IS)
–
–
–
menentukan harga software
menentukan jenis dan jumlah dukungan yang tersedia
Bagian Integral dari proses pembelian
• Kekuatan perusahaan adalah dapat memilih produk dari vendor lain
• Konsesi dari vendor harus dinegosiasikan sebelum keputusan akhir tentang paket apa yang dibeli
Service level agreements (SLAs)
–
–
Perjanjian Formal mengenai division pekerjaan antara perusahaan dan vendornya
–
empat Langkahs membangun SLA
• Penentuan levels
• Pembagian computing responsibility pada setiap level
• Mendesain detail atas service levels
• Implementasi Implementing service levels
SLA dapat memfasilitasi dan mengkoordinir dengan cara:
• pendefinisian tanggungjawab partner
• menyediakan framework untuk mendesain support services
• membolehkan perusahaan untuk mendapatkan pengendalian yang sama pada sistemnya
Site Management and Usage Analysis
•
•
•
•
Implementasi atas peralatan evaluasi
pengumpulan dan analisa statistik mengenai
–
–
Hits per pageview
Apa yang anda dapatkan dari pageviews
• Pageviews by time bucket
• Pageviews by customer logging status
• Pageviews by referrer
• Pageviews by visitor’s hardware platform, OS, browser
• Pageviews by visitor’s host
Usability: ukuran kualitas dari seorang user berpengalaman ketika berinteraksi dengan produk / sistem
–
–
–
–
–
Ease of learning
Efficiency of use
Memorability
Error frequency and severity
Subjective satisfaction
E-commerce management tools
–
–
Patrol untuk e-business management
• Mengukur Web response time
• Administrasi Firewall
• Application servers:
– Patrol for Microsoft
– Open market
– Netscape
MainView untuk e-business management
• mengatur aplikasi mainframe-based EC
Halaman 113
–
• me-Monitors mainframe network connections
• Systems administration
Service assurance center untuk e-business—methodology, products, dan layanan yang dirancang untuk
optimalisasi dan availability atas aplikasi bisnis
Process of Storefront Development
•
Masalah yang harus diperhatikan sebelum memilih solusi terbaik adalah:
–
–
–
–
–
–
–
–
–
–
–
Konsumen
Merchandising
Sales service
Promosi
Transaction processing
Marketing data and analysis
Branding
ketersediaan dan fast loading
kemudahan struktur situs
penggunaan shopping cart
Good navigation
Globalization
Maksimalisasi cara untuk order dan
pembayaran
Membangun Kredibilitas
Menawarkan personalized service
Pre- and post sales support
Harga yang realistis
•
•
•
•
•
•
Download