PERILAKU dalam BERORGANISASI Budiarsa Dharmatanna Perilaku dalam Berorganisasi 1 Pendahuluan Pada awalnya ilmu perilaku organisasi disebut “psikologi industri”, suatu ilmu yang mempelajari keterkaitan psikologi dengan perilaku manusia dalam organisasi. Dalam perkembangannya selain ilmu psikologi terdapat ilmu ilmu lain yang menyumbangkan konsep konsepnya dalam memahami perilaku dalam organisasi. Ilmu ilmu tersebut antara lain: 1. Ilmu Sosiologi 2. Ilmu Antropologi 3. Ilmu Politik maka nama psikologi industri kemudian berubah menjadi ilmu perilaku organisasi atau dalam bahasa Inggris disebut Organizational Behavior disingkat OB. Istilah OB demikian populer dalam manajemen, karena itu dalam kuliah ini kita memakai istilah OB dalam menyebut ilmu perilaku organisasi. Budiarsa Dharmatanna Perilaku dalam Berorganisasi 2 APAKAH PERILAKU ORGANISASI ? Perilaku organisasi adalah suatu studi yang menyangkut aspek-aspek tingkah laku manusia dalam organisasi atau suatu kelompok tertentu. Aspek pertama meliputi pengaruh organisasi terhadap manusia, sedang aspek kedua pengaruh manusia terhadap organisasi. Budiarsa Dharmatanna Perilaku dalam Berorganisasi 3 PERILAKU DLM BERORGANISASI ORANG (individu) ORGANISASI (kelompok) Studi tentang perilaku manusia, sikapnya, & hasil karyanya dalam lingkungan keorganisasian; Budiarsa Dharmatanna Perilaku dalam Berorganisasi 4 ORGANISASI ? BAGAN BADAN MANAJEMEN? Budiarsa Dharmatanna Perilaku dalam Berorganisasi 5 Pembahasan Perilaku Organisasi terbatas hanya pada dimensi internal dari suatu Organisasi. Sementara dimensi eksternal seperti faktor ekonomi, sosial, politik, perkembangan teknologi, kependudukan dsb. menjadi kajian ilmu manajemen strategik. Budiarsa Dharmatanna Perilaku dalam Berorganisasi 6 MASALAH-MASALAH DALAM ORGANISASI Perbedaan Individu Bagaimana Motivasi Karyawan Kelompok Pengelolaan Konflik Tekanan (Stress) & Individu Proses Imbalan Kepemimpinan Budiarsa Dharmatanna Perilaku dalam Berorganisasi 7 Ada 4 Pendekatan Penelaahan terhadap Perilaku Organisasi : Dengan adanya interaksi atau hubungan antar individu dalam organisasi, maka penelaahan terhadap perilaku organisasi haruslah dilakukan melalui pendekatanpendekatan : 1. 2. 3. 4. Pendekatan SDM (Supportif) Pendekatan Kontingensi Pendekatan Produktivitas Pendekatan Sistem Budiarsa Dharmatanna Perilaku dalam Berorganisasi 8 Pendekatan sumber daya manusia dimaksudkan untuk membantu pegawai agar berprestasi lebih baik, menjadi orang yang lebih bertanggung jawab, dan kemudian berusaha menciptakan suasana di mana mereka dapat menyumbang sampai pada batas kemampuan yang mereka miliki, sehingga mengarah kepada peningkatan keefektifan pelaksanaan tugas. Pendekatan ini berarti juga bahwa orang yang lebih baik akan mencapai hasil yang lebih baik pula, sehingga pendekatan ini disebut pula dengan pendekatan suportif. Budiarsa Dharmatanna Perilaku dalam Berorganisasi 9 Pendekatan kontingensi mengandung pengertian bahwa adanya lingkungan yang berbeda menghendaki praktek perilaku yang berbeda pula untuk mencapai keefektifan. Di sini pandangan lama yang mengatakan bahwa prinsip-prinsip manajemen bersifat universal dan perilaku dapat berlaku dalam situasi apapun, tidak dapat diterima sepenuhnya. Budiarsa Dharmatanna Perilaku dalam Berorganisasi 10 Pendekatan produktivitas dimaksudkan sebagai ukuran seberapa efisien suatu organisasi dapat menghasilkan keluaran yang diinginkan. Jadi, produktivitas yang lebih baik merupakan ukuran yang bernilai tentang seberapa baik penggunaan sumber daya dalam masyarakat. Dalam hal ini perlu diingat bahwa konsep produktivitas tidak hanya diukur dalam kaitannya dengan masukan dan keluaran ekonomis, tetapi masukan manusia dan sosial juga merupakan hal yang penting. Dengan demikian, apabila perilaku organisasi yang lebih baik dapat mempertinggi kepuasan kerja, maka akan dihasilkan keluaran manusia yang baik pula, dan pada akhirnya akan menghasilkan produktivitas pada derajat yang diinginkan. Budiarsa Dharmatanna Perilaku dalam Berorganisasi 11 Pendekatan sistem terutama diterapkan dalam sistem sosial, di mana di dalamnya terdapat seperangkat hubungan manusia yang rumit yang berinteraksi dalam banyak cara. Ini berarti, dalam mengambil keputusan para manajer harus mengkaji hal-hal di luar situasi langsung untuk menentukan dampaknya terhadap sistem yang lebih besar, sehingga memerlukan analisis biaya dan manfaat (cost – benefit analysis). Budiarsa Dharmatanna Perilaku dalam Berorganisasi 12 Tiga gaya kepemimpinan dan pendekatan perilaku dalam organisasi Budiarsa Dharmatanna Perilaku dalam Berorganisasi 13 Apakah anda percaya bahwa organisasi itu meliputi kehidupan Anda? Organisasi apa saja yang mempengaruhi kehidupan Anda? Anda jadi anggota organisasi apa? Budiarsa Dharmatanna Perilaku dalam Berorganisasi 14