Tajuk Subyek DESKRIPSI SUBYEK • Setelah diketahui subyek suatu dokumen melalaui analisis subyek, selanjutnya subyek diterjemahkan ke dalam kata-kata atau lambang yang terdapat dalam bahasa indeks. – Sistem bahasa Indeks: • Thesaurus • Daftar Tajuk Subyek • Skema Klasifikasi Tajuk Subyek adalah Kata , istilah atau frasa yang digunakan pada katalog atau daftar lain dalam perpustakaan untuk menyatakan tema atau topik suatu bahan pustaka. Tujuan Pengkatalogan Subyek adalah Mendaftarkan subyek tertentu dibawah kata frasa atau istilah yang seragam (konsisten) untuk koleksi suatu perpustakaan. LANGKAH LANGKAH PENENTUAN SUBYEK Powerpoint Templates 1. SPESIFIK dan langsung • Memasukkan sebuah karya langsung dibawah istilah yang paling spesifik, yang mewakili isi karya tersebut secara akurat tepat. • Contoh : Bila sebuah karya adalah tentang Kangkung. Jangan masukan ke Tanaman atau Tanaman Air. Masukkan saja langsung ke “Kangkung” 6 2. KETERPAKAIAN • Bila ada beberapa pilihan, maka pilihlah kata atau frasa yang populer atau umum digunakan daripada istilah ilmiah atau istilah tehnis. • Contoh : – Untuk Ekonomi rumah tangga gunakan Kesejahteraan Keluarga – Ornitologi gunakan Burung untuk perpustakaan sekolah. 3. KESERAGAMAN Bila terdapat beberapa kata yang mempunyai pengertian sama (sinoni,), perlu ditetapkan satu untuk digunakan sebagai tajuk secara taat azas. Contoh : Perabot keramik dari Cina Barang pecah belah (Chinaware) Masukkan dalam tajuk “Porselen” Harus konsisten • Bila satu kata mempunyai beberapa arti, maka kata tersebut harus diperjelas dalam tanda kurung: – Komposisi ( Kesenian) – Komposisi ( Musik) Tujuan dari penambahan tersebut adalah : 1. Memperjelas arti subyek yg bersangkutan 2. Membedakan istilah yang sama tetapi berlainan makna dan aspek. 3. Mempersempit ruang lingkup tajuk 4. TAJUK BENTUK Tajuk bentuk memberikan penjelasan tentang bentuk penyajian suatu karya. Tajuk ini biasanya digunakan untuk karya kumpulan atau koleksi esai oleh pengarang. Jenis tajuk subyek : Cerita Pendek Puisi Fiksi 5. Klasifikasi dan tajuk subyek Pada dasarnya klasifikasi dan tajuk subyek adalah sama menunjukkan subyek atau isi suatu dokumen. Tapi perhatikan juga bahwa Nomor klasifikasi hanya dapat memilih satu nomor saja. Contoh : Hak asasi ditinjau dari politik 323.4 Hak asasi ditinjau dari hukum internasional 341.48 Hak asasi ditinjau dari Hukum tata negara 342.08 maka kita pilih salah satu sesuai dgn isi buku • Bila Tajuk Subyek dapat ditetapkan sampai tiga subyek untuk satu dokumen tergantung isi bukunya misalnya: – Judul buku : Dasar- dasar fisika dan kimia – Nomor kelas : 530 atau 540 ( pilih salah satu) – Tajuk Subyek : 1. Fisika 2. Kimia ( dapat digunakan dua-duannya. TATABAHASA TAJUK SUBYEK Powerpoint Templates 1. Kata benda tunggal Merupakan jenis tajuk subyek yang ideal, karena bentuknya paling sederhana dan mudah dipahami. Seperti : Agama Kesenian Pertanian Bunga atau Kembang Sumatra dengan Sumatera 2. Tajuk Gabungan Penggunaan bentuk majemuk atau gabungan. a. Menyatakan hubungan antara dua konsep atau dua jenis benda yg tidak dapat dipisahkan: Bank dan perbankan Buruh dan perburuhan Busur dan panah Penerbit dan penerbitan Lanjutan- Tajuk Gabungan b. Mencakup karya-karya tentang dua subyek atau topik yang paling mempengaruhi atau berlawanan tetapi biasanya dibahas secara bersamaan untuk menunjukkan ruang lingkupnya. Contoh : Amnesti dan abolisi Baik dan Buruk Agama dan ilmu pengetahuan 3. Tajuk kata benda dengan kata sifat Kata benda diikuti dengan kata sifat: Anggaran moneter Binatang langka Kesusastraan Indonesia Alasan pembalikan (inversi) 1. Anggapan bahwa orang mencari pada istilah dasar misalnya Ekonomi, Kedokteran, Ras, Sosial Ekonomi, keadaan Kedokteran , Ilmu Rasial, Masalah Sosial, Masalah Lanjutan tajuk kata benda • Istilah atau kata yang mempunyai arti luas ditempatkan di depan untuk mengumpulkan semua aspek dari suatu subyek yang luas. Misalnya subyek mengenai hukum, maka kata hukum selalu diletakkan di depan : – Hukum, Ahli – Hukum, Konflik – Hukum, Praktek – Hukum, Pembaharuan 4. Tajuk frasa Mencakup dua bidang pengetahuan dapat dinyatakan dalam sebuah frasa. a. Menyatakan tidak semua konsep dapat dinyatakan dalam satu kata yg ditambah imbuhan (awalan dan akhiran), misalnya : Televisi dalam politik. b. Menyatakan sesuatu hubungan antara dua konsep atau dua benda misalnya : Wanita sebagai hakim. c. Menyatakan suatu konsep yang biasa digunakan suatu frasa misalnya Hak guna bangunan Konflik antar generasi Kerjasama antar perpustakaan SUBDIVISI Powerpoint Templates 1. Subdivisi bentuk fisik Penyajian materi tidak dalam bentuk narasi atau pemaparan, melainkan dalam bentuk lain. Misalanya : Direktori pustakawan – isiinya daftar pustakawan maka hasilnya Pustakawan – Direktori Sumatera -- Peta Indonesia -- Atlas 2. Subdivisi topik atau aspek khusus Suatu subyek dapat ditampilkan dari aspek tertentu. Contohnya: Matematika -- Studi dan pengajaran Pendidikan -- Sejarah Radio -- Undang-undang dan peraturan 3. Subdivisi geografis Bila pembahasan dalam karya yang diolah terbatas pada wilayah geografis atau wilayah politis tertentu, maka tajuk subyek dapat dirinci menurut nama tempat geografi: Harimau – Sumatera Hukum adat – Aceh Pendaftaran tanah -- Bali Lanjutan – Subdivisi geografis Sebaliknya nama geografi yang dijadikan tajuk subyek dapat juga menurut subyek atau aspek tertentu. Indonesia – Iklim Indonesia – Sejarah Sumatera -- Peta Lanjutan – Subdivisi geografis Beberapa tajuk subyek, terutama dalam bidang sains dan teknologi keterangan di antara tanda kurung siku mengenai kemungkinan penambahan subsidi geografis. contoh : Arsitek Hindu [gunakan subdivisi geografis] 3. Subdivisi bentuk fisik Bila dokumen terbatas pada kurun/tenggang/waktu tertentu, maka tajuk subyek dapat dirinci menurut periode waktu yg ditetapkan dalam karya yg dikatalog. contoh : Hukum perdata – abad ke 19 Perundang-undangan – 1945 -1970 BIOGRAFI Powerpoint Templates F. BIOGRAFI • 1. Biografi perorangan Nama perorangan dapat digunakan sebagai subyek ; Mochtar Lubis - Biografi • 2. Biografi lokal adalah karya yang memuat biografi tentang sejumlah orang dari wilayah tertentu – Indonesia – Biografi – Indonesia – Biografi – Kamus ( disusun alfabetis) • 3. biografi kolektif adalah hasil karya yang bahasan mencakup lebih dari tiga orang . • Polisi wanita - Biografi I. Terminologi • Bila menggunakan istilah untuk gagasan baru atau abstrak , penggunaan istilah yang lebih luas, lebih khusus yang berhubungan dengan tajuk tertentu maka harus dibuatkan acuannya misalnya : • Binatang kesayangan L J anjing; kucing; binatang peliharaan. • Peternakan L J nama binatang peliharaan, ump. Ayam: Bebek: Kerbau. J. Acuan/Rujukan Agar para pemakai kartu katalog dapat menemukan informasi yang dicarinya dengan cepat, akurat dan dapat menjaring semua informasi yg diperlakukan di perpustakaan. Kartu katalog subyek dilengkapi dengan : 1. Sistem sindentik 2. Acuan Lihat juga (LJ) adalah sistem menunjuk dari satu tajuk subyek lain yang berhubungan dalam katalog, dimana semua tajuk subyek dimaksud dipakai sebagai tajuk entri. Contoh : Hukum LJ nama cabang hukum, ump. Hukum dagang; Hukum laut; Hukum perbankan. 3. Istilah Luas (IL) adalah istilah yang lebih luas daripada istilah tajuk utama sesuai dengan aturan bahwa satu istilah mempunyai satu istilah luas, setidak-tidaknya satu, dua bidang ilmu atau lebih. contoh : Musik Instrumental IL Musik, Instrumen 4. IK adalah istilah yang lebih sempit daripada istilah subyek utama 5. IT adalah istilah yang berhubungan/berkaitan dengan subyek utama yang berbeda dengan istilah luas ataupun istilah sempit. 6. GU menunjukkan pada istilah yang tidak dipilih /yang tidak lebih disuka dalam menentukan tajuk subyek yang digunakan. 7. Istilah dengan rujukan Gunakan merupakan hubungan timbal balik yaitu istilah yang dibuat dari sinonim ucapan yang berbeda, bentuk ekspresi yang bervariasi, bentuk tajuk alternatif, atau merupakan tajuk yang terdahulu yang tidak digunakan lagi. Pidato Untuk karya tentang teknik penyusunan dan penyampaian pidato. LJ tajuk/topik tertentu, dengan subdivisi “ Pidato, dsb.”; “Debat, pidato, dsb.”; “Esai, pidato, dsb.”, ump. Presiden -- Pidato, dsb.; Radio – Debat, pidato, dsb; Sejarah – Esai, pidato, dsb. GU Berpidato Khotbah Orasi IL Komunikasi Lisan IK Presentasi bisnis IT Bahasa Debat dan perdebatan Fonetik Suara Berpidato Gunakan Pidato Penutup • Pertama kali sebuah tajuk subyek digunakan, pengkatalog harus membuat tanda cek di depannya. • Tajuk baru – tidak ada daftar tajuk subyek yang lengkap dan mutakhir, karena selalu akan ada ide baru, konsep baru dan negara baru. • Bila ada istilah baru dapat dimasukkan ke dalam daftar dengan tetap membuat acuannya. Dilanjutkan dengan latihan