Laboratorium Biologi Dasar FMIPA Unsyiah 24 MODUL IV REPRODUKSI SEL TUJUAN Memahami terjadinya proses dan fase-fase pembelahan sel, terutama secara mitosis. TEORI Terdapat dua tipe sel yaitu prokariota dan eukariota.Sel prokariota umumnya berukuran lebih kecil dan mempunyai struktur lebih sederhana daripada sel eukariota. Perbedaan utama antara kedua jenis sel itu adalah bahwa materi genetik (DNA) sel prokariota tidak terletak dalam suatu struktur membran ganda yang disebut nukleus, sedangkan pada eukariota, semua materi genetiknya terdapat pada molekul DNA yang terdapat sebagai kromosom. Kromosom adalah struktur-struktur linear berjumlah banyak yang terletak di dalam nukleus. Pada sel eukariota, pembelahan sel dapat terjadi dengan 2 cara yaitu, pembelahan meiosisdan mitosis. Meiosis terjadi pada pembentukan sel-sel kelamin, berlangsung dalam dua tingkat selama satu daur yaitu meiosis I dan meiosis II, terjadi pengurangan jumlah set kromosom pada sel anakan (n). Mitosis adalah pembelahan yang terjadi pada sel-sel tubuh. Pembelahan sel secara mitosis terdiri atas 4 fase, yaitu: Profase, Metafase, Anafase dan Telofase. Keempat tahap ini terjadi secara berkesinambungan.Sel anakan yang dihasilkan memiliki jumlah set kromosom yang sama dengan induknya (2n). Tahap profase dimulai dengan menebal dan memendeknya benang-benang kromatin sehngga kromosom terlihat jelas dan diakhiri dengan menghilangnya membran inti, nukleolus dan kromosom berada bebas di dalam sitoplasma dengan menggantung di dalam sentromernya. Tahap metafase ditandai dengan kromosom yang tersusun pada bidang equator, selanjutnya tahap anafase, kromosom terpisah pada sentromer menuju ke masing-masing kutub yang berlawanan (kromatid). Tahap telofase merupakan tahap terakhir dari mitosis, kromatid mendekati kutub sel dan Laboratorium Biologi Dasar FMIPA Unsyiah 25 mulai memanjang membentuk benang kromatin serta mulai membentuk membran inti dan terbentuk lempeng sel menjadi 2 sel anak. Gambar: Tahap Pembelahan Sel (Sumber Dokumentasi Laboratorium) (Sumber: ALAT 1. Mikroskop Biologi 2. Kaca Benda (Object Object Glass) Glass dan Kaca Penutup (Cover Glass) 3. Pisau Silet tajam 4. Pinset 5. Lampu Spiritus BAHAN 1. Akar Bawang Bombay (Allium cepa) 2. Larutan HCl 1M M 3. Safranin 4. Aquadest 5. Kertas Saring 6. Tusuk Gigi (Lidi) Laboratorium Biologi Dasar FMIPA Unsyiah 26 CARA KERJA A. Cara Menumbuhkan Akar Bawang 1. Bersihkan bagian akar yang sudah kering. 2. Kupas kulit bawang. 3. Tusuk bawang secara horizontal pada bagian tengah dengan menggunakan tusuk gigi. 4. Sediakan wadah berisi air. 5. Letakkan bawang di atas wadah dengan kondisi bagian keluarnya bersentuhan dengan permukaan air. 6. Tunggulah beberapa hari hingga muncul akar bawang. 7. Perhatikan gambar di bawah ini untuk membantu proses penumbuhan akar bawang. Gambar: Cara menumbuhkan akar bawang (Sumber: DokumentasiLaboratorium) Laboratorium Biologi Dasar FMIPA Unsyiah 27 B. Cara Mengamati Reproduksi Sel pada Akar Bawang Bombay 1. Potonglah ujung akar bawang bombay sepanjang 2 mm, masukkan ke dalam larutan HCℓ 1M dan biarkan terendam selama 5-10 menit yang bertujuan untuk melunakkan jaringan akar tumbuhan. 2. Ambil potongan ujung akar bawang bombay dengan menggunakan pinset yang bersih dan letakkan di atas kaca benda yang bersih. 3. Tutup dengan kaca penutup serta pencet dengan kuku/pinset sambil diseret (ditarik). 4. Lintaskan kaca benda yang berisi preparat tersebut di atas lampu spirtus yang sedang menyala 2 sampai 3 kali agar terjadinya proses fiksasi. 5. Amati dengan pembesaran lemah untuk mencari posisi, jika telah terlihat, fokus dengan pembesaran kuat (40). TUGAS Cari dan gambarkan secara lengkap fase-fase pembelahan sel secara mitosis beserta penjelasan pada setiap fasenya! Laboratorium Biologi Dasar FMIPA Unsyiah 28 FORMAT LAPORAN Laboratorium Biologi Dasar FMIPA Unsyiah 29