Mitosis adalah proses pembagian genom yang telah

advertisement
IPA BIOLOGI
Nama
: Dinda Jinan Fairuz
Absen : 12
Kelas : 8-F
MITOSIS
Mitosis adalah proses pembagian genom yang telah digandakan oleh sel
ke dua sel identik yang dihasilkan oleh pembelahan sel. Mitosis umumnya
diikuti sitokinesis yang membagi sitoplasma dan membran sel. Proses ini
menghasilkan dua sel anak yang identik, yang memiliki distribusi organel
dan komponen sel yang nyaris sama. Mitosis dan sitokenesis merupakan
fasa mitosis (fase M) pada siklus sel, di mana sel awal terbagi menjadi dua
sel anakan yang memiliki genetik yang sama dengan sel awal.
Mitosis terjadi hanya pada sel eukariot. Pada organisme multisel, sel
somatik mengalami mitosis, sedangkan sel kelamin (yang akan menjadi
sperma pada jantan atau sel telur pada betina) membelah diri melalui
proses yang berbeda yang disebut meiosis. Sel prokariot yang tidak
memiliki nukleus menjalani pembelahan yang disebut pembelahan biner.
Karena sitokinesis umumnya terjadi setelah mitosis, istilah "mitosis"
sering digunakan untuk menyatakan "fase mitosis". Perlu diketahui bahwa
banyak sel yang melakukan mitosis dan sitokinesis secara terpisah,
membentuk sel tunggal dengan beberapa inti. Hal ini dilakukan misalnya
oleh fungi dan slime moulds. Pada hewan, sitokinesis dan mitosis juga
dapat terjadi terpisah, misalnya pada tahap tertentu pada perkembangan
embrio lalat buah
Garis besar
Hasil utama dari mitosis adalah pembagian genom sel awal kepada dua sel
anakan. Genom terdiri dari sejumlah kromosom, yaitu kompleks DNA
yang berpilin rapat yang mengandung informasi genetik vital untuk
menjalankan fungsi sel secara benar. Karena tiap sel anakan harus identik
secara genetik dengan sel awal, sel awal harus menggandakan tiap
kromosom sebelum melakukan mitosis. Proses penggandaan terjadi pada
pertengaha intefase, yaitu fase sebelum fase mitosis pada siklus sel.
Setelah penggandaan, tiap kromosom memiliki kopi identik yang disebut
sister chromatid, yang berlekatan pada daerah kromosom yang disebut
sentromer. Sister chromatid itu sendiri tidak dianggap sebagai kromosom.
MEIOSIS
Meiosis adalah salah satu cara sel untuk mengalami pembelahan. Ciri
pembelahan secara meiosis adalah:




Terjadi di sel kelamin
Jumlah sel anaknya 4
Jumlah kromosen 1/2 induknya
Pembelahan terjadi 2 kali
Meiosis hanya terjadi pada fase reproduksi seksual atau pada jaringan
nuftah. Pada meiosis, terjadi perpasangan dari kromosom homolog serta
terjadi pengurangan jumlah kromosom induk terhadap sel anak.
Disamping itu, pada meiosis terjadi dua kali periode pembelahan sel, yaitu
pembelahan I (meiosis I) dan pembelahan II (meiosis II) Pada proses
Meiosis I. pada tahap Pofase I DNA dikemas dalam kromosom.Pada akhir
profare I terbentuk kromosom homolog yang berpasangan membentuk
tetrad. Tahap Profase I dibagi menjadi 5 subfase, yaitu: -Leptonema :
Benang-benag kromay\tin memendek dan menebal ,serta mudah menyerap
zat warna dan membentuk kromosom mengalami KONDENSASI. Zigonema : Sentromer membelah menjadi dua dan bergerak kearah kutub
yang berlawanan,sementara itu kromosom homolog saling berpasangan (
SINOPSIS). -Pakinema : Terjadi duplikasi kromosom. -Diplonema :
Kromosom homolog saling menjauhi, erjadi perlekatan berbentuk X yang
disebut KIASMA dan merupakan tempat terjadinya Crossing Over. Diakenesis : Terbentuk benang-benang spindel, dua sentriol sampai pada
kutub yang berlawanan, membran inti dan nukleus menghilang.
TAHAP Metafase I : Pasangan kromosom homolog berderet di daerah
ekuator. Sentromer menuju kutub dan mengeluarkan benang2 spindel.
TAHAP Anafase I : Kromosom homolog berpisah dan bergerak ke kutub
yang berlawanan. Benang spindel dan seluruh isi sel memanjang ke arah
kutub.
Pada manusia dan hewan, meiosis terjadi di dalam gonad dan
menghasilkan sel gamet seperti spermatosit atau sel telur. Pada tumbuhan,
meiosis terjadi pada anthers dan ovaries dan menghasiklan meiospor yang
perlahan terdiferensiasi menjadi sel gamet juga
Download