Nama : Asal Sekolah : Nomor Urut : PRAKTIKUM BIOLOGI SEL DAN

advertisement
Nama
Asal Sekolah
Nomor Urut
:
:
:
PRAKTIKUM BIOLOGI SEL DAN MOLEKULER
Olimpiade Sains Nasional
September 2012
Praktikum ini terbagi menjadi dua tugas, yaitu :
TUGAS I.
PENGAMATAN KARIOTYPE AKAR BAWANG
Waktu : 35 menit
Nilai : 50 poin 40 poin
TUGAS II.
PENGUJIAN ...............
Waktu : 35 menit)
Nilai : 50 poin 40 poin

Anda akan melakukan salah satu tugas terlebih dahulu sesuai waktu yang ditentukan.

Saat waktu habis, anda berhenti mengerjakan tugas tersebut dan meletakkan jawaban
anda di meja. Isilah biodata di awal. Jika anda masih menuli setelah waktu habis :
diskualifikasi

Bawa modul anda pada saat perpindahan tempat untuk pengerjaan tugas. Dan setelah
mengerjakan kedua tugas, letakkan modul anda pada meja kerja. Asisten akan
mengumpulkan modul dan lembar jawaban anda

Tuliskan jawaban pada lembar jawaban yang tersedia tulis jawaban pada berkas
modul dan soal yang diberikan kepada anda

Tuliskan identitas diri anda di pojok kiri atas pada setiap halaman soal dan lembar
jawaban  perlu ga?

Segala bentuk kecurangan akan mendapatkan sanksi tegas

Bekerja dengan cepat dan teliti (dipraktikum fen ada petunjuk dan aturan juga, coba
cek modul fen)
Selamat mengerjakan 
1
TUGAS I. PENGAMATAN KARIOTYPE AKAR BAWANG
(waktu : 35 menit)
Nilai : 40 poin
Pendahuluan
Setiap sel berasal dari sel yang sudah ada sebelumnya. Proses pembelahan sel melibatkan
replikasi inti sel (kariokinesis) dan pembagian sitoplasma (sitokinesis). Terdapat dua jenis
pembelahan sel, mitosis dan meiosis. Mitosis menghasilkan sel somatik (sel tubuh) yang
baru, misalnya dalam perkembangan organisme dewasa dari embrio, reproduksi aseksual, dan
perbaikan jaringan yang rusak.
Pada tumbuhan tingkat tinggi, proses pembentukan sel-sel baru, terbatas pada daerah khusus
yang disebut meristem. Daerah meristem biasanya terdapat di ujung batang atau akar.
Jaringan tersebut dapat digunakan untuk mempelajari proses mitosis.
Akar tanaman terdiri dari berbagai zona. Tudung akar (root cap) berfungsi dalam
perlindungan. Sel yang mengalami mitosis paling banyak ditemukan pada meristem apikal.
Daerah elongasi adalah wilayah di mana terjadi pemanjangan. Daerah maturasi adalah tempat
ditemukannya rambut akar dan di mana sel-sel berdiferensiasi untuk menjadi xilem, floem,
dan jaringan lain.
Pada ujung akar tanaman yang sedang tumbuh, terjadi pembelahan secara terus menerus yang
berlangsung secara independen antara satu sel dengan yang lain, sehingga ujung akar
mengandung sel pada berbagai tahap siklus sel. Pada tugas ini, anda diminta untuk
menunjukkan proses mitosis pada jaringan meristem akar bawang.
2
Alat dan bahan
1. 2 sampel ujung akar bawang dalam larutan fiksatif etanol asetat (3:1) @ 1 mikrotube
2. Mikroskop cahaya (lensa objektif 10x, 20x, 40x @ 1
3. 500 µL larutan asetokarmin @ 1 mikrotube
4. Pinset, silet, jarum jarak @ 1
5. Rak tabung
6. Kaca objek dan kaca penutup @ 2
7. 1 mL larutan HCl 1 M @ 1 mikrotube
8. Timer/Pencatat waktu
9. Pulpen marker
10. Botol Semprot isi aquades
11. Cawan petri untuk membilas sampel
12. Inkubator suhu 60oC  di meja asisten
13. Plastik sampah
14. Sarung tangan (Dibagikan saat perkenalan alat)
15. Gabus apung 2 slots
16. Pipet tetes
Petunjuk dan Aturan:
-
Berhati-hati bekerja dengan HCl 1 M. Hindari cipratan ke kulit dan mata. Jangan
dihirup secara sengaja. Jangan terlalu dekat posisi reagen dengan muka. Segera bilas
dengan air jika terkena kulit
-
Pada praktikum ini anda disediakan langkah kerja sebagai bantuan, namun
manajemen alat, bahan dan teknik penyiapan sampel dapat anda modifikasi secara
bebas. Intinya anda harus dapat menunjukkan observasi mikroskopik fase-fase mitosis
sel akar bawang yang diminta kepada dewan juri.
Langkah Kerja
1. Pindahkan akar bawang dari larutan fiksatif ke larutan HCl 1 M dengan menggunakan
pinset
2. Inkubasi sampel akar bawang pada inkubator 60oC selama 8 menit. Sambil menunggu
anda bisa menjawab soal tugas I.1 dan Berkas DNA forensik
3. Setelah inkubasi, bilas sampel selama 1 menit dengan aquades (gunakan cawan petri)
4. Letakkan kaca objek di atas tissue. Pindahkan sampel ke kaca objek, lakukan maserasi
dengan menggunakan jarum jarak. Pisahkan jaringan akar dengan mengiris secara
vertikal dan memisahkannya. Usahakan jaringan tidak menumpuk dan sudah cukup
terpisah, karena nantinya akan menggangu saat proses squash akhir.
5. Tambahkan larutan asetokarmin 1-2 tetes. Diamkan selama 10 menit. Sambil menunggu
anda bisa menjawab soal tugas I.1 dan Berkas DNA forensik
6. Setelah 10 menit, tutup sampel dengan cover glass. Letakkan tissue secukupnya di atas
cover glass, selanjutnya lakukan proses squash dengan menekan objek dengan ibu jari
3
beberapa kali. Tekan jangan terlalu keras. Kelebihan zat pewarna akan terserap oleh tisu
7. Amati preparat anda di bawah mikroskop
8. Anda diminta untuk menunjukkan pengamatan mikroskopik fase interphase, profase,
metafase, anafase dan telofase (Nilai 25 @ 5)
9. Tunjukkan dengan jarum penunjuk yang ada di mikroskop, fase mitosis yang anda
peroleh. Kemudian acungkan tangan anda. Juri akan menuju meja anda kemudian
menanyakan preparat fase mitosis yang anda peroleh. Selanjutnya juri akan
mengkonfirmasi preparat anda dan memberi nilai di tempat (label). Tunjukkan lembar
penilaian anda ke juri. Ingat anda hanya diberikan kesempatan satu kali untuk
menunjukkan pengamatan mikroskopis tiap fase mitosis. Jika yang anda sampaikan
ke juri salah, maka anda hanya dapat menunjukkan fase mitosis yang lain.
Waspadalah!
4
SOAL TUGAS I.1
1. (Nilai 1) Berapa pasangan kromosom pada sel-sel (keadaan metafase) pada tumbuhan?
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
3
4
5
6
7
8
9
2. (Nilai 1) Jika anda mendapatkan sel-sel pada metafase yang mempunyai jumlah kromosom
yang berbeda, bagaimana anda dapat secara tepat menghitung jumlah kromosomnya?
A. Menghitung jumlah kromosom dari beberapa sel yang berbeda dan membuat rata-ratanya.
B. Menghitung jumlah kromosom dari beberapa sel; jumlah maksimum kromosom yang ada
merupakan jumlah kromosom yang ada pada tumbuhan.
C. Menghitung jumlah kromosom pada beberapa sel yang mengalami metafase; kromosom
dari tumbuhan adalah jumlah frekuensi tertinggi.
5
LEMBAR PENILAIAN
No
Fase Siklus Sel/Mitosis Yang Diamati
1
Interfase
2
Profase
3
Metafase
4
Anafase
5
Telofase
Penilaian Juri
6
Download