DIKTI RENSTRA DIKTI 2010-2014 Kurikulum S1 bidang MIPA dan Profesi Guru Illah Sailah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional 26Juli 2010 Revisi PP 17 otonomi • Otonomi akademik • Otonomi pengelolaan Organisasi sehat Berdaya saing • SPMI (IQA) • Keunggulan • SPME (EQA) • Pengakuan Jumlah Dosen MIPA 2005-2008 PTN PTS 5011 5083 5006 5009 4794 4397 3814 1675 1670 1811 1790 1961 1822 1212 20051 20052 20061 20062 20071 20072 20081 Jumlah Mahasiswa MIPA 2005-2008 PTN PTS 53784 51712 50212 46388 45004 42793 40807 27504 27650 26671 24792 23935 23910 18088 20051 20052 20061 20062 20071 20072 20081 VISI Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Terwujudnya sistem pendidikan tinggi yang menghasilkan insan yang berkarakter, cerdas, dan terampil untuk membangun bangsa Indonesia yang bermartabat dan berdaya saing melalui pengembangan ilmu, teknologi, dan seni untuk kemajuan dan kesejahteraan umat manusia yang berkelanjutan. Insan Indonesia yang berkarakter yaitu mereka yang bertaqwa kepada Tuhan YME, memiliki integritas, jujur, toleran, bersemangat kebangsaan, serta menjunjung tinggi nilai dan norma universal; cerdas dalam hal ini dimaksudkan adalah insan yang memiliki kecerdasan komprehensif yang meliputi kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan sosial, kecerdasan spiritual, dan kecerdasan kinestetik. Di samping itu terampil dimaksudkan bahwa lulusan perguruan tinggi memiliki keterampilan baik yang secara langsung terkait dengan bidang ilmu yang dipelajari (hard skills) maupun keterampilan strategis (soft skills) yang menjadikan mereka sebagai sumber daya manusia (human capital) yang unggul. SULIT KESAN PEMBELAJARAN PASIF METODA MENGAJAR ISI TUGAS DOSEN KONTEKS MENYENANGKAN DINAMIS MEMBELAJARKAN PENGUASAAN KEMAMPUAN / KOMPETENSI Petakan kompetensi lulusan tiap jenjang (diploma, S1, S2, S3) Bedakan antara kompetensi vokasi dan akademik Kompetensi adalah kemampuan berpikir, bersikap,dan bertindak secara konsisten sebagai perwujudan dari pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dimiliki oleh peserta didik. Semua program studi wajib merumuskan kompetensi atau learning outcomes lulusannya dengan mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan pada rumusan kompetensi hasil kesepakatan forum program studi sejenis yang melibatkan dunia profesi dan pemangku kepentingan. Kompetensi lulusan suatu program studi terdiri dari kompetensi umum, kompetensi utama dan kompetensi khusus. Kompetensi umum dicapai lewat mata kuliah Umum, sedang kompetensi utama yang merupakan penciri suatu program studi, dan kompetensi khusus yang merupakan penciri perguruan tinggi sesuai visi dan misinya, dicapai melalui mata kuliah Keahlian. Landasan kepribadian penguasaan kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian ilmu dan keterampilan yang dikuasai penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olahraga kemampuan dan keterampilan berkarya IJAZAH PENDIDIKAN FORMAL CERTIFIED RPL PENGALAMAN KERJA PELATIHAN INDUSTRI UJI KOMPETENSI QUALIFIED KURSUS KEJURUAN BLK KKNI SERTIFIKAT KOMPETENSI SERTIFIKAT PENDIDIKAN NON-FORMAL INFROMAL Indonesian ualification Framework ualification KemdiknasFramework Indonesian K/L lainnya IQF Sekitar 1000 descriptors dari 97 PT Sebagai ukuran dasar DR SSp 9 M Sp 8 dr , Apt 7 EXPERT 2 D-4 D-3 D-2 D-1 SMK 6 EXPERT 1 S-1 SMA 5 4 SUPERVISOR 2 3 2 1 SUPERVISOR 1 L DESKRIPTOR HASIL PEMBELAJARAN (Learning Outcomes) Indonesian ualification Framework 5 Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai dari D3 beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur terhadap hasil kerja sendiri, orang lain, dan kelompok, yang menjadi tanggung jawab pengawasan di lingkup bidang kerjanya: a. Mampu melakukan tindakan teknis dalam lingkup pelayanan jasa, salah satu diantaranya; medik veteriner, zooteknis, kesmavet, medik reproduksi, produksi ternak, karantina hewan, penyuluhan dan promosi kesehatan hewan, teknologi limbah ternak dan sanitasi lingkungan, penyakit non infeksius, farmakologi dan obat tradisional, teknisi kesehatan unggas, teknisi bedah veteriner sesuai dengan pedoman operasi baku. b. Mampu berkerja sebagai teknisi di laboratorium biomedik untuk mendukung lingkup layanan di bidang veteriner. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan secara umum tetapi mendalam di bidangbidang tertentu, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural: a. Menguasai pengetahuan tentang konsep dasar, prinsip, dan teori yang berkaitan dengan kesehatan hewan. b. Menguasai konsep teoritis tentang sistem kesehatan hewan nasional, legislasi veteriner serta batasan-batasan kewenangan paramedik veteriner. Mata kuliah Pendidikan Agama Mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Mata kuliah Bahasa Indonesia Mata kuliah Bahasa Inggris/ Bahasa asing. Mata kuliah Matematika atau Statistika atau Logika. menguasai dasar-dasar ilmiah disiplin ilmu dalam bidang ilmu tertentu sehingga mampu mengidentifikasi, memahami, menjelaskan, mengevaluasi/ menganalisis secara kritis dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada dalam cakupan disiplin ilmunya; mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan di masyarakat sesuai dengan disiplin ilmunya; bersikap dan berperilaku/ berkarya dalam karir tertentu sesuai dengan norma kehidupan masyarakat; mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/ atau seni. mampu menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/ atau seni dengan cara menguasai dan memahami pendekatan, metode dan kaidah keilmuan disertai penerapannya sesuai dengan disiplin ilmunya dalam bidang ilmu tertentu; mampu memecahkan permasalahan di bidang disiplin ilmunya melalui penelitian dan pengembangan berdasarkan kaidah ilmiah; mampu mengembangkan kinerja dalam karir tertentu yang ditunjukkan dengan ketajaman analisis permasalahan secara komprehensif. mampu mengembangkan konsep ilmu, teknologi dan/atau seni dalam bidang disiplin keilmuannya; mampu melaksanakan, mengelola, memimpin, dan mengembangkan program penelitian; mampu melakukan pendekatan interdisipliner dalam berkarya; mampu menemukan kebaruan (novelty) dalam teori dan berkarya. Analisis SWOT Kemampuan PS (Scientific vision) Tracer Study Need Assessment (Market signal) Tujuan Pendidikan (Kompetensi) (1) Profil Lulusan (2) Kompetensi Lulusan (3) Bahan kajian Kedalaman dan Keluasan kajian (sks) Distribusi kedalam MK Rancangan Pembelajaran Metode pembelajaran Mata kuliah (sks) Bahan Ajar (sillabus) (4) (5) (7) (6) Menyusun struktur kurikulum (distribusi kedalam Semester) (8) Yang biasa dilakukan KBK yang diusulkan Pembelajaran Kompetensi Secara Aktif multistrategi dan multisumber Kesatupaduan unit pembelajaran Pelaksanaan Lima Pilar Pendidikan Demokratik, Dinamik dan Membangun Penjaminan mutu internal Belajar Sepanjang Hayat Dan Belajar Tuntas Keilmuan kergaman idang kajian Tridarma PT Pasal 8: guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional Pasal 10 (1) : kompetensi sebagaimana dimaksud pasal 8, meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional, yang diperoleh melalui pendidikan profesi Pasal 11(1) sertifikat pendidik sebagaimana dimaksud pasal 8 diberikan kepada guru yang telah memenuhi persyaratan Sertifikasi pendidik diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang memiliki program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi dan ditetapkan pemerintah Pendidikan guru saat LPTK menggunakan kurikulum lama GURU SD/SMP/SMA BERSERTIFIKAT PPG PERAN YANG SESUAI DENGAN BIDANG KEILMUANNYA S1 Non Kepen didikan S1 Kepen didikan GURU SD/SMP/SMA TIDAK BERSERTIFIKAT Pendidikan guru saat LPTK menggunakan kurikulum lama PERAN YANG SESUAI DENGAN BIDANG KEILMUANNYA S1/D4 Non Kepen didikan GURU SD/SMP/SMA BERSERTIFIKAT GURU SD/SMP/SMA BERSERTIFIKAT PPG PPG S1 Kepen didikan (lama) S1 Kepen didikan (baru) Lembaga independen PPG sertifi kasi Lulus dengan Bekal baik Tidak Lulus Tes masuk Guru bersertifikat Lulus Dengan Bekal kurang S1/D4 kependidikan S1/D4 Non kependidikan matrikulasi Mekanisme menuju guru bersertifikat