MODUL PERKULIAHAN MENGGAMBAR TEKNIK Huruf Simbol Teknik dan Garis Sistem Skala, Proporsi, dan Ukuran Proyeksi Orthografis Potongan Proyeksi Axonometri Potongan Axonometri dan Cutaway Proyeksi Perspektif Fakultas Program Studi FAKULTAS DESAIN DAN SENI KREATIF DESAIN PRODUK Tatap Muka 07 Kode MK Disusun Oleh 19048 MAHDI ABDULLAH, ST, MSn Abstract Kompetensi Menggambar potongan dari gambar tampilan ganda merupakan gambar detail dari sudut pandang tertentu atas perhatian pada satu atau beberapa sisi gambar yang penting untuk ditampilkan dalam menggambar perencanaan. Dalam gambar potongan ini, elemen tertentu yang tampak dalam perpotongannya ditampilkan dengan sejelas-sejelasnya untuk dikomunikasikan sesuai ukuran, bentuk, dan konsfigurasi aslinya. Peserta perkuliahan mampu membuat proyeksi gambar orthogonal dan potongan beserta ukuran-ukurannya yang tepat dan presisi. Peserta perkuliahan mampu mengungkapkan informasi mengenai sebuah obyek potongan dan desain produk secara sistematik dan terukur. Orthogonal 2: Gambar Potongan (Lanjutan) CAKUPAN ISI Pada minggu ini akan dibahas tentang gambar potongan (lanjutan) dengan simbol-simbol yang menyertainya dari proyeksi tampilan ganda (proyeksi orthogonal) dan langkah-langkah teknik menggambar. TUJUAN PEMBELAJARAN Peserta perkuliahan diharapkan mampu memahami dan mengerti cara menggambar potongan serta simbol-simbol, detail dari gambar proyeksi ortogonal secara praktis, sistematis, dan terukur. KRITERIA PENILAIAN Peserta perkuliahan mampu memahami dan mampu memvisualkan gambar potongan atau detail tertentu beserta penjelasan simbol-simbol dari gambar tampilan ganda dan bagianbagian yang melingkupinya dalam sistem skala, ukuran dengan benar, tepat, dan terukur. METODE PENYAMPAIAN DAN PENILAIAN Metode penyampaian materi tentang gambar potongan atau detail tertentu dari proyeksi tampilan ganda beserta ukuran, dan skala dari perencanaan tersebut dilakukan dengan beberapa cara untuk mencapai tujuan pembelajaran antara lain, 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Visualisasi 4. Kerja studio 2015 2 Menggambar Teknik Mahdi Abdullah, ST, MSn Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Sedangkan penilaian terhadap kemampuan pembelajaran dilakukan dengan: 1. Tanya jawab/diskusi 2. Penugasan Materi perkuliahan minggu ini disampaikan dengan metode seperti yang disebutkan di atas, dimaksudkan: 1. Tujuan Mampu memahami dan menggambar dengan benar dalam menggunakan notasi gambar: tali ukuran/garis ukuran, penulisan angka dan ukuran. Sistem skala, proporsi yang tepat dan terukur dalam gambar perencanaan proyeksi tampilan ganda (orthografis). 2. Penugasan Membuat tampilan gambar potongan sebagai penjelasan detail dari sudut tertentu gambar tampak atas, tampak depan, dan tampak samping, belakang dengan penyertaan ukuran, skala, simbol-simbol, dan bagian-bagian detail lainnya. 3. Waktu Pengerjaan Waktu pengerjaan tugas di studio selama 2 jam 30 menit. 4. Format Gambar dikerjakan di atas kertas gambar ukuran A2: 420 x 594 mm. bergaris tepi 20 mm. dan kop standard yang telah ditentukan. 5. Materi Gambar Potongan atau Irisan. Seperti dijelaskan pada pertemuan minggu lalu bahwa gambar potongan adalah salah satu gambar untuk mengkomunikasikan ide-ide desain. Gambar potongan mencatat dan membantu dalam evolusi proses desain dan menggambarkan gambaran proses akhir 2015 3 Menggambar Teknik Mahdi Abdullah, ST, MSn Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id desain. Gambar menjelaskan metode konstruksi dari gambar proyeksi orthografis dan merupakan dokumen resmi pada waktu proyek desain dibangun/dikerjakan. Sebagai alat untuk mengkomunikasikan ide-ide desain produk, gambar potongan tidak terlepas dari penggunaan simbol-simbol sebagai bahasa desain untuk menjelaskan halhal yang tidak tampak pada pandangan orthogonal, misalnya dalam penggunaan simbolsimbol sebagai bahasa ucapnya harus digambar dengan jelas dan tepat agar jangan salah persepsi atas rancangannya. Simbol-simbol garis yang digunakan misalnya, harus jelas dan tepat serta dapat tersampaikan dengan baik dan jelas. Simbol-simbol garis yang digunakan itu sebagai berikut: Gambar: Garis pendek yang putus-putus diselingi oleh titik-titik digunakan sebagai garis iris atau simbol garis potong pada desain. Gambar: Garis pendek lengkung berbentuk spiral digunakan untuk garis potong pada benda bulat atau pipa. 2015 4 Menggambar Teknik Mahdi Abdullah, ST, MSn Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Gambar: Bermacam ketebalan garis; paling hitam untuk menyatakan bidang potong. Memberbedakan antara simbol garis yang halus dan sedang sebagai latar yang dekat serta jauh pada bidang tidak terkena potongan. Coba perhatikan gambar desain produk tas di bawah ini, gambar potongan untuk menjelaskan konstruksi atau bahan-bahan di dalamnya: 2015 5 Menggambar Teknik Mahdi Abdullah, ST, MSn Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Coba perhatikan gambar di bawah ini, penggunaan simbol garis tebal dan hitam menginformasikan bidang yang terkena potong, sedangkan garis tipis atau abu-abu menyatakan konstruksi latar yang tidak terkena potongan. Gambar potongan disini untuk menjelaskan konstruksi serta bahan-bahan serta lapisan latar yang ada di dalam desain bangunannya. Gambar: Garis hitam atau tebal untuk menginformasikan bidang yang terkena potong Hasil dari gambar potongan sering juga disebut bagian. Bagian merupakan proyeksi ortografis dari sebuah obyek sebagaimana tampaknya kalau dipotong oleh bidang yang bersilangan. Sebuah irisan bangun desain mewakili irisan vertical dari sebuah desain. Sesudah bidang vertical diiris menembus konstruksinya, kita singkirkan salah satu bagiannya. Irisan desain merupakan proyeksi ortografis dari porsi yang tersisa, diterapkan pada bidang gambar vertical yang parallel terhadap bidang irisan. 2015 6 Menggambar Teknik Mahdi Abdullah, ST, MSn Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Irisan dari desain mengkombinasikan kualitas konseptual dari perencanaan denga kualitas perseptual dari elevasi. Kita membuka bagian dalam “bangunan” desain untuk mengungkapkan kondisi pendukung, bentangan, lapisan, dan kekangan yang menyertainya. Pada bidang gambar vertikal, irisan desain dapat mengungkap dimensi, bentuk, dan skala dari bagian interior desain yang berkaitan dengan ekterior desain. Daftar Pustaka Ching, Francis D.K. (1985) Arsitektur: Bentuk. Ruang & Susunannya, Erlangga, Jakarta. Ching, Francis D.K. & Juroszek, Steven P. (2010) Design Drawing, Second edition, John Wiley & Sons, Inc. Hoboken, New Jersey. Neufert, Ernst. (1987) Data Arsitek, Edisi Kedua, Erlangga, Jakarta. 2015 7 Menggambar Teknik Mahdi Abdullah, ST, MSn Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Sidik, Fadjar & Prajitno, Aming. (1981) Disain Elementer, cetakan ke empat, Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia “ASRI”, Yogyakarta. Soewardi. (1984) Melukis Bentuk Geometri, PT Gramedia, Jakarta. Wang, Thomas C. (1985) Gambar Denah dan Potongan, Erlangga, Jakarta. 2015 8 Menggambar Teknik Mahdi Abdullah, ST, MSn Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id