Surat 2-2005 - kelompok pelayanan kasih dari ibu yang bahagia

advertisement
KELOMPOK PELAYANAN KASIH DARI IBU YANG BAHAGIA
Sekretariat: Jl. Rengas Raya no 1, Bintaro-Jakarta 12330, tlp 021-73887370
Kepada Yth.
Bapa Kardinal, Bapa Uskup, Romo,
Frater, Bruder, Suster,
Bapak, Ibu dan Saudara-Saudari seiman,
Serta seluruh Anggota Kelompok Pelayanan Kasih dari Ibu Yang Bahagia
Di seluruh Indonesia.
Salam Damai dalam Nama Tuhan Yesus Kristus,
Pada tanggal 24 Juli 2000 kami dari Kelompok Pelayanan Kasih dari Ibu Yang Bahagia pernah menulis
surat yang ditujukan kepada Bapa Kardinal, Bapa Uskup, para Romo, Frater, Bruder, Suster dan para
Anggota Kelompok Pelayanan Kasih dari Ibu Yang Bahagia di seluruh Indonesia (terlampir). Isi surat
itu adalah pesan-pesan Ibu Maria yang mengandung nubuat tentang kegoncangan-kegoncangan
yang akan terus menerus terjadi di Indonesia dan di seluruh dunia. (Pesan Ibu Maria tgl. 6 Juni
2000).
Pada surat yang sama itu dicantumkan sederetan nama tempat yang pada kesempatan terpisah
disampaikan oleh Rasul Yohanes kepada Ibu Agnes Sawarno, yaitu: Jakarta, Aceh, Padang,
Palembang, Bali, Bandung, Madura, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan pulau-pulau lain.
Setelah itu sering terjadi gempa bumi dan gunung meletus, tapi belum mengakibatkan bencana besar.
Jakarta misalnya pernah mengalami gempa bumi, tetapi masih dalam skala kecil. Baru sejak tahun 2004
ada gunung meletus yang mengakibatkan ribuan orang harus mengungsi, seperti gunung Egon di
Maumere, Flores, dan ada gempa bumi yang berskala besar. Gempa bumi di Nabire-Papua, di Alor, NTT,
di Nabire lagi, kemudian di Aceh pada tanggal 26 Desember 2004, yang disusul gelombang tsunami besar
dengan korban yang sangat besar, yang melanda Aceh, Nias, Malaysia, Thailand, Srilangka, India,
Maladewa dan beberapa negara di Afrika Timur, setelah itu secara berturut-turut terjadi disekitar
Jayapura, Situbondo, Sulawesi Utara, di Ujung Kulon (walaupun dalam skala yang tidak terlalu besar), di
Donggala Palu dan terakhir di Padangsidempuan.
Pesan Ibu Maria pada saat Kelompok Pelayanan Kasih dari Ibu Yang Bahagia mengadakan doa pasrah di
Gereja Katedral Kupang tanggal 15 Mei 2004, disampaikan “Akan terjadi pergolakan yang cukup
berat dan besar di negaramu ini, tetapi kalau kamu bersatu dalam doa masuk dalam kepasrahan,
engkau terhindar dari segala apa yang terjadi, yang akan terjadi di negaramu ini”dan pada bagian
lain dikatakan “Anak-anakku yang aku kasihi, kelaparan, menangis, pembunuhan, pertumpahan
darah, sakit, gempa, badai akan turun segera di seluruh bumi. Persiapkan dirimu dengan baik dan
bertobatlah mulai malam ini dan kembalilah kepada Allah, supaya kamu selamat dengan
peristiwa-peristiwa itu yang akan turun ke bumi ini. Engkau tidak perlu takut! Bersyukurlah
engkau mempunyai Ibu di Surga bisa memberikan itu semua yang akan terjadi supaya kamu siap
dengan hatimu, siap dengan segala-galanya”
Pesan Tuhan Yesus pada saat Kelompok Pelayanan Kasih dari Ibu Yang Bahagia mengadakan doa pasrah
di Jakarta, tanggal 16 September 2004, disampaikan “karena saatnya akan tiba engkau akan
mengalami penderitaan dari mereka yang tidak mengenal Aku. Tetapi apabila itu terjadi di
negaramu ini, salib-Ku pancangkanlah di depan rumahmu”
Pada tanggal 31 Desember 2004 Kelompok Pelayanan Kasih dari Ibu Yang Bahagia mengadakan doa
pasrah di Cimahi. Pada saat itu Tuhan Yesus menyampaikan pesan yang panjang dan berkaitan dengan
bencana besar yang baru terjadi di Aceh, akibat gempa bumi dan tsunami. Tuhan Yesus berkata antara
lain: “Aku datang pada malam ini untuk menyatakan dan menyampaikan kepada kamu semua
1
yang ada di sini, siapa yang percaya, dia selamat dalam namaKu. Siapa yang tidak percaya atas
kehadiranKu, dia akan Kuhukum bersama dunia. Lihat, Aku telah melakukannya. Bisakah
mereka selamat bersama dunia? Tidak, anak-anakKu.”
Selanjutnya Tuhan Yesus mengatakan bahwa Dia masih akan menyediakan sedikit waktu bagi anakanakNya supaya mereka siap dan berjaga-jaga dalam perjalanan hidupnya, karena Dia akan menurunkan
KuasaNya untuk menyelesaikan dunia.
Kemudian Tuhan Yesus minta supaya Kelompok membawa anak-anakNya kembali. “kalau mereka
tidak mau, tinggalkan. Kebenaran tidak dipaksakan. Kebenaran ada ditawarkan dan diingatkan.
Kalau tidak mau, tinggalkan. Dia akan berurusan dengan Aku. Ini perkataanKu yang benar.
Tidak lagi kamu hidup berfoya-foya dengan menurut kehendakmu, kesukaanmu bersama dunia.
Aku berkata kepadamu, sudah diambang pintu. Tunggu waktunya, nanti engkau akan mengingat
kembali apa yang sudah Aku katakan ini kepadamu. Inilah yang Aku katakan kepadamu. Sekali
lagi, siapa yang percaya, dia selamat dalam namaKu, siapa yang tidak percaya dia akan dihukum
bersama dunia.”
Ibu Maria juga dalam pesan-pesannya mendorong anak-anaknya supaya jangan takut menghadapi
kenyataan sekarang ini. Dia minta: “Di seluruh tanah airmu ini, setiap Jumat kamu berpuasa, malam
kamu berkumpul, kamu berdoa, doa kerinduan, doa kepasrahan dan kebaikan itu yang telah
kuajarkan kepadamu”. Pada bagian lainnya dikatakan “Anak-anakku yang aku kasihi, engkau telah
melihat semua apa yang terjadi di negaramu ini. Itu sudah terjadi, dinyatakan oleh Allah, siapa
yang percaya kepada Allah, dia diselamatkan oleh Allah, tetapi siapa percaya kepada dunia, dia
akan celaka bersama dunia, karena Allah memurnikan dunia ini.”
Dan pada akhirnya Ibu Maria mengajak anak-anaknya mempersiapkan diri: “Anak-anakku, persiapkan
dirimu dengan baik, karena bencana ini akan segera turun, awal dari pemurnian nanti. Tapi
kuatkan hatimu, engkau akan menang untuk mengalahkan dunia ini. Inilah yang Kukatakan
kepadamu. Jangan ada lagi kekerasan, pertengkaran, tapi ada damai, ada sukacita dalam dirimu
maupun dalam keluargamu, dalam persaudaraan dimanapun kamu berada”.
Pada Tanggal 4 Februari 2005 kembali Ibu Maria memberikan pesan-pesannya secara lebih lugas dan
tegas pada saat Doa Kerinduan di Cimahi Bandung, akan datangnya kegoncangan yang dahsyat sebentar
lagi dan bagaimana mengantisipasi serta berdamai dengan siapapun sebagai berikut : “Anak-anakKu,
sebentar lagi kamu akan mengalami kegoncangan. Kegoncangan yang dasyat..., yang akan turun
ke bumi ini. Tapi jangan takut, apabila itu terjadi diamlah kamu di rumah dan berdoa apa yang
telah Kuajarkan kepadamu. Jangan engkau lari kemana-mana. Percaya..! Kuasa Allah akan
melindungi kamu sekalian dan kamu tidak celaka dengan peristiwa-peristiwa yang akan turun ke
bumi ini karena bumi ini akan digoncangkan oleh Allah.
Lihat! Engkau sudah melihat, bukan saja di tanah airmu, di seluruh bumi mengalami. Tapi
saatnya akan tiba, kamu akan mengalami tiga (3) hari kegelapan itu, maka saat-saat itulah Tuhan
memurnikan dunia. Selama tiga (3) hari Tuhan memurnikan dunia. Mana yang benar akan Tuhan
tunjukkan, mana yang salah akan Tuhan tunjukkan. Musnahlah semua yang tidak baik yang
datang dari dunia, dan kamu semua selamat dari semua peristiwa itu.
Nanti sebentar lagi kamu mengalami, maka Aku minta berdamai anakKu. Tidak ada lagi didalam
hatimu tidak suka, tidak suka...! Semua kamu suka, yang kamu tidak suka menjadi suka. Mungkin
melalui sikap dan tingkah laku siapa saja yang disekitarmu yang kau tidak suka, mulai malam ini
engkau suka, engkau mencintai, engkau mendoakan, engkau mengasihi mereka itu. Jangan
menyimpan kesalahan siapapun didalam hatimu, itu duri bagimu. Duri itu sakit, menusuk dalam
kehidupanmu. Engkau akan sakit dengan hambatan-hambatan yang tidak bisa kau selesaikan. Ini
akan terbawa nanti di saat-saat kamu mengalami peristiwa-peristiwa itu semuanya. Anak-anakKu,
jangan ingat kesalahan siapapun! Tapi bawalah mereka dalam doamu, dalam doa kerinduan yang
telah Aku ajarkan kepadamu.
2
Anak-anakKu, inilah pesanKu kepadamu. Sebentar lagi kegoncangan-kegoncangan akan tiba di
bumi ini tapi percayalah kalau engkau seutuhnya percaya kepada Allah imanmu yang
menyelamatkan. Itulah tanda kasih Tuhan yang diberikan kepadamu karena engkau setia kepada
DIA.”
Persiapan yang baik ialah mengikuti petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh Tuhan Yesus dan Ibu Maria,
yaitu:
- Puasa pada setiap hari Jumat kemudian diikuti dengan
- Doa Pasrah dan Doa Kerinduan dalam kelompok terutama dalam keluarga,
- Memasang Salib (tanda kemenangan) didepan pintu rumah kita (pada bagian luar pintu
menghadap ke-jalan), apapun yang terjadi atau yang akan kita alami, kita diminta tetap
setia pada Tuhan Jesus Kristus karena hanya Dia-lah Juru Selamat Kita,
- Dan kalau bencana-bencana itu terjadi, kita diminta masuk ke dalam rumah dan berdoa
doa yang telah diajarkan oleh Ibu Maria (Doa Kerinduan) bersama keluarga, maka Tuhan
akan menyeelamatkan kita, hanya iman kita kepada Dia, yang dapat menyelamatkan kita.
- Dimanapun selalu ada damai, apabila ada perselisihan terutama didalam keluarga, segera
selesaikan, segeralah berdamai.
Sebagai informasi tambahan, apabila Bapa Kardinal, Bapa Uskup, para Romo, Frater, Bruder, Suster,
Bapak, Ibu dan Saudara-Saudari seiman, Serta seluruh Anggota Kelompok Pelayanan Kasih dari Ibu
Yang Bahagia ingin mengetahui lebih jelas lagi perihal Pesan-pesan Tuhan Yesus dan Ibu Maria, dapat
dibaca dengan membuka website kami www.hatiibuyangbahagia.com (seluruh pesan dan isi hati Tuhan
Jesus dan Ibu Maria dari tahun 1995 s/d sekarang dapat dibaca pada website tersebut).
Demikianlah hal-hal yang dapat kami sampaikan berkaitan dengan pesan dan isi hati Tuhan Yesus dan
Ibu Maria pada tanggal 31 Desember 2004 dan 4 Februari 2005 menghadapi bencana yang baru saja
terjadi di ujung barat negara kita dan yang akan terjadi lagi dalam waktu yang akan datang. Semoga halhal ini mendapat perhatian dari Bapa Kardinal, Bapa Uskup, para Romo, Frater, Bruder, Suster, Bapak,
Ibu dan Saudara-saudari seiman, serta seluruh Anggota Kelompok Pelayanan Kasih dari Ibu Yang
Bahagia di seluruh Indonesia, sehingga kita bersama seluruh umat, lebih siap menghadapinya dan ikut
terselamatkan.
Atas bantuan dan kerjasama dalam melayani Umat kami haturkan berlimpah terima kasih.
Semoga Tuhan memberkati kita sekalian, dan dalam Nama Tuhan Yesus Kristus kita pasti menang.
Jakarta, 11 Februari 2005
Hormat kami,
Atas nama
Kelompok Pelayanan Kasih Dari Ibu Yang Bahagia
ttd
R. Robianto Koestomo
ttd
Florence Ola Wiranata
Pembimbing Rohani
ttd
Mgr. Isak Doera, Pr
Catatan :
Surat Asli tersebut ditambahkan lampiran transkrip, tetapi pada copy surat ini tidak kami lampirkan tetapi
dapat anda buka pada Pesan-pesan dan Isi Hati Tuhan Jesus dan Ibu Maria, tgl 6 Juni 2000, 15 Mei 2004,
16 September 2004, 31 Desember 2004 dan 4 Februari2005.
3
Download