Senyum dong… - WordPress.com

advertisement
“Aku tidak seperti merekA”
Del_Kinza_Recht_Debataraja
Apakah benar aku lebih baik daripada orang
lain?
Betapa sering kali kita berlaku seperti orang
Farisi, yang menganggap diri kita adalah
orang yang paling benar dan memandang
semua orang lain rendah…
>>>mari kita<<<
…MERENUNGI…
Kain “si pembunuh”
“ di mata Tuhan, menbenci seseorang sama
dengan pembunuh ”
“ ternyata aku sering juga pembunuh orang,
tidak lebih baik dari Kain yang hanya
menbunuh satu orang di bandingkan
dengan saya yang telah menbunuh ratusan
orang”
Saul “ si iri hati ”
“di mata Tuhan, kebusukan hati seseorang
sama dengan iri hati .”
“ ternyata aku memiliki kebusukan hati
terhadap orang lain, tidak lebih baik dari
Saul yang hanya memiliki satu iri hati di
bandingkan dengan saya yang telah
memiliki kebusukan hati terhadap ratusan
orang”
Daud “ si pezinah licik”
“ di mata Tuhan, menginginkan seseorang
sama dengan berzinah di dalam hatinya ”
“ ternyata aku sering juga menginginkan
seseorang , tidak lebih baik dari Daud yang
hanya menginginkan satu orang di
bandingkan dengan saya yang telah
menginginkan ratusan orang sehingga saya
pantas di anggap sebagai pezinah licik yang
sejati”
Petrus “ si penyangkal ”
“ di mata Tuhan, mengingkari kebenaran
sama dengan penyangkal ”
“ ternyata aku sering juga mengingkari suatu
kebenaran dan tidak jujur, tidak lebih baik
dari Petrus yang hanya menyangkal 3 kali
di bandingkan dengan saya yang telah
mengingkari kebenaran atau tidak jujur
terhadap ratusan orang”
Tomas “ si peragu ”
“ di mata Tuhan, orang yang tidak percaya sama
dengan bersikap meragukan kemampuan-Nya
di dalam hatinya ”
“ ternyata aku termasuk orang yang tidak percaya
sama seperti Tomas “peragu” yang
mengisyaratkan bahwa aku lebih baik
darinya...tapi jujur sering kali kita meragukan
kemampuan Tuhan kita karena keadaan dunia
ini. Sesungguhnya kita tidak lebih baik daripada
Tomas yang langsung percaya kepada-Nya ”
Aku sadar….
aku tidak lebih baik daripada tokoh Alkitab…
Jika Tuhan Allah Bapa di sorga berkenan
menberkatiku…
memakaiku…
di dalam pekerjaan-Nya…
itu bukan karena aku orang yang lebih baik
daripada orang lain…
Itu semata-mata karena
KASIH SETIA-NYA yang besar…
lebih besar dari dunia ini sehingga dunia ini tidak bisa
menampunnya dan lebih kecil dari hati kita sehingga
hati kita dapat menampungnya….
Lebih besar dari segala kekuranganku
Tetapi….
karena “KEBESARAN KASIH SETIA ALLAH”
Download