ISOLASI DAN POTENSI BAKTERI

advertisement
ISOLASI DAN POTENSI BAKTERI KERATINOLITIK DARI
FESES BUAYA (Crocodylus sp.) DALAM MENDEGRADASI
LIMBAH KERATIN
SKRIPSI
OLEH
MAILANI QUANTI
100805041
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
ISOLASI DAN POTENSI BAKTERI KERATINOLITIK DARI
FESES BUAYA (Crocodylus sp.) DALAM MENDEGRADASI
LIMBAH KERATIN
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar
Sarjana Sains
OLEH
MAILANI QUANTI
100805041
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
PERSETUJUAN
Judul
Kategori
Nama
Program Studi
Nomor Induk Mahasiswa
Fakultas
: Isolasi Dan Potensi Bakteri Keratinolitik Dari
Feses
Buaya
(Crocodylus
sp.)
Dalam
Mendegradasi Keratin
: Skripsi
: Mailani Quanti
: Sarjana (S1) Biologi
: 100805041
: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara
Disetujui di
Medan, April 2015
Komisi Pembimbing:
Pembimbing 2
Pembimbing 1
Prof. Dr. Erman Munir, M.Sc.
NIP: 196511011991031002
Prof. Dr. Dwi Suryanto, M.Sc.
NIP: 196404091994031003
Disetujui Oleh
Departemen Biologi FMIPA USU
Ketua,
Dr. Nursahara Pasaribu, M.Sc.
NIP: 196301231990032001
i
PERNYATAAN
ISOLASI DAN POTENSI BAKTERI KERATINOLITIK DARI
FESES BUAYA (Crocodylus sp.) DALAM MENDEGRADASI
LIMBAH KERATIN
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri. Kecuali beberapa
kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, April 2015
MAILANI QUANTI
100805041
ISOLASI DAN POTENSI BAKTERI KERATINOLITIK DARI FESES
BUAYA (Crocodylus sp.) DALAM MENDEGRADASI LIMBAH KERATIN
ABSTRAK
Keratin adalah protein yang dapat ditemukan pada bulu. Banyak mikroorganisme
seperti fungi dan bakteri telah diisolasi untuk kemampuannya mendegradasi
keratin. Mikroorganisme keratinolitik dapat ditemukan pada hewan pemakan
burung seperti buaya. Penelitian ini dilakukan untuk mengisolasi dan mengetahui
isolat keratinolitik potensial dalam mendegradasi keratin. Sebanyak 10 bakteri
telah diisolasi untuk melihat kemampuannya dalam menghasilkan keratinase pada
media feather meal agar. Dua isolat FB2 dan FB6 menunjukkan indeks
keratinolitik tertinggi masing-masing yaitu 2,09 dan 1,96. Dua isolat bakteri ini
digunakan untuk mendegradasi limbah keratin pada media cair dengan
penambahan bulu ayam dan bulu kambing selama 25 hari inkubasi. Hasil
menunjukkan bahwa isolat bakteri keratinolitik dapat mendegradasi limbah
keratin. FB2 mendegradasi bulu ayam dan rambut kambing hingga 54,5 dan
51,9%, sedangkan FB6 mendegradasi masing-masing 71 dan 32,3%.
Kata Kunci: feses buaya, bakteri keratinolitik, indeks keratinolitik, limbah keratin.
ISOLATION AND ASSAY OF POTENTIAL OF KERATINOLYTIC
BACTERIA FROM CROCODILE FECES (Crocodylus sp.) TO DEGRADE
KERATIN WASTE
ABSTRACT
Keratin is an insoluble protein found in feather. Many microorganisms such as
fungi and bacteria have been isolated for their ability to degrade keratin.
Keratinolytic microorganism could be found in bird feeder animal such as
crocodile. This study was conducted to isolate and to evaluate keratinolytic isolate
potential in degrading keratin. A total of 10 bacteria were isolated and tested for
their abilities to produce keratinase on feather meal agar. Two isolates, FB2 and
FB6, showed to have the highest keratinolytic index of 2,09 and 1,96,
respectively. These two bacterial isolates were used to degrade keratin waste in
liquid medium with the addition of keratin waste (chicken feather and goat hair)
for 25 days of incubation. The result showed that keratinolytic bacterial isolates
degraded keratin waste. FB2 degraded chicken feather and goat hair by 54,4 and
51,9 %, repectively, while FB6 degraded both substrates by 71 and 32,3 %,
respectively.
Keywords: crocodile feces, keratinolytic bacteria, keratinolytic index, keratin
waste.
DAFTAR ISI
Halaman
PERSETUJUAN
PERNYATAAN
PENGHARGAAN
ABSTRAK
ABSTRACT
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
i
ii
iii
v
vi
vii
ix
x
xi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Permasalahan
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat
1
2
3
3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Buaya (Crocodylus sp.)
2.2 Bulu Ayam
2.3 Kegunaan Bulu Ayam
2.4 Keratin
2.5 Degradasi Keratin
4
4
6
6
7
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat
3.2 Bahan dan Alat
3.3 Isolasi dari Feses Buaya (Crocodylus sp.)
3.4 Uji Aktivitas Proteolitik Secara Kualitatif
3.5 Isolasi Bakteri Pada Media Feather Meal Agar
3.6 Uji Aktivitas Keratinolitik Secara Kualitatif
3.7 Pengukuran Potensi Bakteri Keratinolitik
9
9
9
10
10
11
11
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Karakteristik Isolat Bakteri dari Feses Buaya
4.2 Aktivitas Proteolitik Secara Kualitatif
4.3 Aktivitas Keratinolitik Secara Kualitatif
4.4 Potensi Bakteri Keratinolitik dari Feses Buaya Dalam
Mendegradasi Limbah Keratin
13
16
18
19
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
23
23
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
24
28
DAFTAR TABEL
Nomor
1.1
1.2
Judul
Halaman
Karakteristik Morfologi Bakteri Keratinolitik dari
Feses Buaya
Hasil Uji Biokimia Bakteri dari Feses Buaya
13
14
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Judul
Halaman
4.1
Indeks Proteolitik
17
4.2
Indeks Keratinolitik
18
4.3
Hasil Uji Degradasi Limbah Keratin setelah 25 Hari
Inkubasi
Peptida Terlarut yang DiukurPada (λ= 280nm) Setelah
25 Hari Inkubasi
Pertumbuhan FB2 dan FB6 Selama Inkubasi
19
4.4
4.5
21
22
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Judul
Halaman
1.
Komposisi dan Penyiapan Media Skim Milk Agar,
Media Feather Meal Agar, Media Garam Cair
Alur Kerja Penelitian
Alur Kerja Isolasi Bakteri dari Feses Buaya (Crocodylus
sp.)
Alur Kerja Karakterisasi Morfologi dan Sifat Biokimia
Isolat Bakteri dari Feses Buaya (Crocodylus sp.)
Alur Kerja Uji Aktivitas Proteolitik Secara Kualitatif
Alur Kerja Uji Aktivitas Keratinolitik Secara Kualitatif
Alur Kerja Uji Potensi Bakteri Keratinolitik dari Feses
Buaya (Crocodylus sp.) dalam Mendegradasi Limbah
Sumber Keratin
Alur Kerja Perhitungan Optical Density (OD)
Alur Kerja Estimasi Jumlah Isolat Bakteri dengan
Metode TPC
Foto Hasil Penelitian
Data Indeks Proteolitik Selama Inkubasi
Data Indeks Keratinolitik Selama Inkubasi
Data Pertumbuhan Bakteri Keratinolitik FB2 dan FB6
selama 25 Hari Inkubasi
28
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
Download