3763

advertisement
The Relationship Between Pregnant Mother with Chrinic Energy Defiency
(KEK) And Premature Birth at The Working Area Of Health Center
Temanggung
Pratiwi Anggara We Asri
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudi Waluyo
ABSTRACT
Premature Birth at The Working Area Of Health center Temangung in year
2013 were 16 (3,8%) from 420 normal birth. And Pregnant mother who experienced
Kek were 24 persons.
This research aims to know The Relationship Between Pregnant Mother with
Chrinic Energy Defiency (KEK) And Premature Birth at The Working Area Of
Health Center Temanggung.
this research was descriptive korelative and used cross sectional approach.
Population in this research was 228 mothers giving birth. Sample taking used
technics purposive that fulfiled inclusi criteria to 199 respondents.
The test result of chi square with X2 count value was 102,482 and got up
value of 0,000. But it still found one cell that had an value expected count value less
than 5 which was more than 20%, so it used an alternative test that fisher exact test so
it got p value of 0,000. This showed a Relationship Between Pregnant Mother with
Chrinic Energy Defiency (KEK) And Premature Birth at The Working Area Of
Health Center Temanggung
It suggest health employes to give education about during Kek pregnancy
period to pregnant mothers.
Keyword: KEK, Premature Birth
Literatures : 27(2001 - 2012)
Hubungan Ibu Hamil KEK Dengan Kejadian Persalinan Prematur Di Wilayah
Kerja Puskesmas Temanggung
Pratiwi Anggara We Asri
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudi Waluyo
ABSTRAK
Angka kejadian persalinan premature di puskesmas Temangung tahun 2013
sebanyak 16 (3,8%) dari 420 persalinan normal. Dan ibu hamil yang mengalami KEK
sebanyak 24 orang.
Tujuan penelitian ini adalah Untuk meneliti hubungan antara ibu hamil KEK
dengan kejadian persalinan premature di Puskesmas Temanggung Kabupaten
Temanggung.
Penelitian ini dilakukan dengan desain penelitian Deskripsi korelatifdan
menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 228
ibu yang bersalin. Tehnik pengambilan sampel menggunakan tehnik purposive
sampling yang memenuhi kriteria inklusi penelitian sejumlah 199 responden.
Hasil uji chi square dengan nilai χ 2 hitung sebesar 102,482 dan didapatkan nilai
p value sebesar 0,000. Akan tetapi masih ditemukan satu sel yang mempunyai nilai
expected count kurang dari 5 yang jumlahnya lebih dari 20%, maka digunakan uji
alternatif yaitu uji fisher exact test sehingga diperoleh nilai p value sebesar 0,000. Hal
tersebut menunjukkan ada hubungan antara ibu hamil KEK dengan kejadian
persalinan prematur di Puskesmas Temanggung Kabupaten Temanggung.
Disarankan kepada tenaga kesehatan dilahan dapat memberikan penyuluhan
mengenai KEK pada masa kehamilan pada ibu hamil.
Kata kunci
:
Kepustakaan :
KEK, persalinan premature
27(2001 – 2012)
PENDAHULUAN
Persalinan prematur adalah
persalinan yang dimulai setiap saat
setelah awal minggu gestasi ke-20
sampai akhir minggu gestasi ke-37
(Varney, 2007).
Persalinan prematur merupakan
penyebab utama yaitu 60-80%
morbiditas dan mortalitas neonatal di
seluruh dunia. Indonesia memiliki
angka kejadian prematur sekitar 19%
dan merupakan penyebab utama
kematian perinatal. Kelahiran di
Indonesia
diperkirakan
sebesar
5.000.000 orang per tahun, maka dapat
diperhitungkan kematian bayi 56/1000
KH, menjadi sekitar 280.000 per tahun
yang artinya sekitar 2,2-2,6 menit bayi
meninggal.
Penyebab
kematian
tersebut antara lain asfiksia (49-60%),
infeksi (24-34%), BBLR (15-20%),
trauma persalinan (2-7%), dan cacat
bawaan (1-3%) (Kurniasih, 2010).
Angka Kematian Bayi (AKB)
merupakan salah satu indikator untuk
mengetahui derajat kesehatan di suatu
negara seluruh dunia. AKB di
Indonesia masih sangat tinggi,
menurut hasil Survei Demografi
Kesehatan Indonesia (SDKI) bahwa
AKB di Indonesia pada tahun 2012
mencapai 31/1000 KH (kelahiran
hidup). Apabila dibandingkan dengan
target dalam Millenium Development
Goals (MDGs) ke-4 tahun 2015 yaitu
17/1000 KH, ternyata AKB di
Indonesia masih sangat tinggi.
Penyebab lain dari persalinan
prematur adalah anemia yang terjadi
sejak awal kehamilan.
Kekurangan Energi Kronis
merupakan suatu keadaan di mana
status gizi seseorang buruk yang
disebabkan
karena
kurangnya
konsumsi pangan sumber energi yang
mengandung zat gizi makro.
Hasil studi pendahuluan yang
dilakukan di Puskesmas Temanggung
Kabupaten Temanggung pada bulan
Januari 2014 diperoleh data jumlah ibu
hamil tahun 2013 sebanyak 797 orang,
di
mana
24
ibu
mengalami
Kekurangan Energi Kronik (KEK) dan
12 di antaranya mengalami anemia.
Kemudian jumlah ibu bersalin pada
tahun 2013 sebanyak 774 di mana 35
di antaranya mengalami persalinan
prematur. Hasil pengambilan secara
acak terhadap 10 data ibu bersalin
diperoleh 4 ibu bersalin normal
dimana 1 orang ibu mengalami KEK
dan 3 orang ibu tidak mengalami
KEK. Diperoleh pula 6 ibu hamil
premature dimana 2 orang ibu
mengalami KEK dan 4 orang ibu tidak
mengalami KEK.
Berdasarkan fenomena di atas,
peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan mengambil judul,
“Hubungan ibu hamil KEK dengan
kejadian persalinan premature di
Puskesmas Temanggung Kabupaten
Temanggung”.
METODE PENELITIAN
Penelitian
ini
merupakan
penelitian deskriptif korelasi dengan
pendekatan cross sectional dilakukan
tanggal 11 Agustus 2014 pada 199
responden di Puskesmas Temanggung.
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Lama penyembuhan luka tali pusat
dengan metode terbuka
Tabel 1 Distribusi frekuensi
gambaran kejadian ibu
hamil yang mengalami
KEK di Puskesmas
Temanggung
Persentase
Kehamilan Frekuensi
(%)
Hamil KEK
22
11,1
Hamil tidak
KEK
177
88,
9
Jumlah
199
100
,0
Berdasarkan tabel 4.1 di atas dapat
diketahui bahwaibu hamil di
Puskesmas Temanggung Kabupaten
Temanggung sebagianbesartidak
mengalami KEKsebanyak 177 orang
(88,9%).
Persalinan
Frekuensi
Persentase
(%)
Persalinan
prematur
14
7,0
Persalinan
tidak
prematur
185
93,
0
Jumlah
199
10
0,0
Berdasarkan tabel 4.2 di atas dapat
diketahui bahwa ibu hamil di
Puskesmas Temanggung Kabupaten
Temanggung sebagianbesarmengalami
persalinan tidak prematur sebanyak
185 orang (93,0%).
Tabel 3 Hubungan ibu hamil
KEK dengan kejadian persalinan
prematur
di
Puskesmas
Temanggung
Persalinan
Kehamilan
f
%
Tidakpre
matur
f
%
Total
f
Hamil KEK
13 59,1 9 40,9 22
Hamiltidak KEK
1
Jumlah
Tabel 2 Distribusi frekuensi
gambaran keajdian
persalinan prematur di
Puskesmas Temanggung
Premature
%
100,0
0,6 176 99,4 177 100,0
14 7,0 185 93,0 199 100,0
Berdasarkan
hasil
analisis
hubungan antara ibu hamil KEK
dengan kejadian persalinan prematur
di Puskesmas Temanggung Kabupaten
Temanggung
diperoleh
hasil,
responden yang mengalami kehamilan
KEK sebanyak 22 orang di mana
sebagian besar mereka mengalami
persalinan prematur yaitu sebanyak 13
orang (59,1%) lebih banyak dari pada
yang mengalami persalinan tidak
prematur yaitu 9 orang (199,9%).
Responden
yang
mengalami
kehamilan tidak KEK sebanyak 177
orang di mana sebagian besar mereka
mengalami persalinan tidak prematur
yaitu sebanyak 177 orang (99,4%)
lebih banyak dari pada yang
mengalami persalinan prematur yaitu 1
orang (12,5%).
Hasil uji chi square dengan nilai
2
χ hitung (93,728) lebihbesardariχ2
tabel(3,841) dan didapatkan nilai p
value(0,000) < α (0,05). Akan tetapi
masih ditemukan satu sel yang
mempunyai nilai expected count
kurang dari 5 yang jumlahnya lebih
dari 20%, maka digunakan uji
alternatif yaitu uji fisher exact test
sehingga diperoleh nilaip value sebesar
0,000. Hal tersebut menunjukkan ada
hubungan antara ibu hamil KEK
dengan kejadian persalinan prematur
di Puskesmas Temanggung Kabupaten
Temanggung. Kemudian dari hasil
analisis diperoleh OR sebesar 254,222,
artinya responden yang mempunyai
hamil KEK cenderung 254,222 kali
mengalami
persalinan
prematur
dibandingkan dengan yang hamil tidak
KEK.
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa ibu hamil di Puskesmas
Temanggung Kabupaten Temanggung
yang tidak mengalami KEK yaitu
sebanyak 177 orang (88,9%) dengan
status gizi yang baik. Sedangkan yang
mengalami KEK yaitu sebanyak 22
orang
(11,1%).Hal
tersebut
menunjukkan bahwa ibu hamil di
Puskesmas Temanggung Kabupaten
Temanggung sebagian besar tidak
mengalami KEK.
Hal ini disebabkan karena
responden mendapat asupan makanan
yang baik sehingga tidak mengalami
KEK. Asupan makanan yang baik
untuk kehamilan mengandung energi,
protein, zat besi, asam folat dan
kalsium. Dalam
hal ini sudah
responden penuhi sehingga responden
tidak mengalami KEK dalam masa
kehamilan.
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa ibu hamil di Puskesmas
Temanggung Kabupaten Temanggung
dengan persalinan tidak prematur yaitu
sebanyak 185 orang (93,0%)sedangkan
dengan persalinan prematur yaitu
sebanyak 14 orang (7,0%). Hal
tersebut menunjukkan bahwa sebagian
besar ibu hamil di Puskesmas
Temanggung Kabupaten Temanggung
dengan persalinan tidak prematur.Hal
ini disebabkan karena responden
memiliki status gizi yang baik, tidak
mengalami KEK dan mempunyai
LILA di atas 23,5 cm.
Responden
yang
mengalami
persalinan premature mempunyai
LILA kurang dari 23,5 cm.Ini
menunjukkan bahwa, responden yang
mengalami
persalinan
prematur
mempunyai status gizi yang buruk
yang diindikatorkan dengan LILA
kurang dari 23,5 cm. Responden yang
mengalami
persalinan
premature
merupakan responden yang mengalami
KEK.
Berdasarkan
hasil
analisis
hubungan antara ibu hamil KEK
dengan kejadian persalinan prematur
diPuskesmas Temanggung Kabupaten
Temanggung
diperoleh
hasil,
responden yang mengalami kehamilan
KEK sebanyak 22 orang di mana
sebagian besar mereka mengalami
persalinan prematur yaitu sebanyak 13
orang (59,1%) lebih banyak dari pada
yang mengalami persalinan tidak
prematur yaitu 9 orang (40,9%).
Responden
yang
mengalami
kehamilan tidak KEK sebanyak 177
orang(88,9%) di mana sebagian besar
mereka mengalami persalinan tidak
prematur yaitu sebanyak 176 orang
(99,4%) lebih banyak dari pada yang
mengalami persalinan premature yaitu
1 orang (12,5%). Hal ini menunjukkan
bahwa sebagian besar ibu yang hamil
dengan KEK mengalami persalinan
prematur.
Hasil uji chi square dengan nilai χ
2
hitung sebesar 102,482 dan didapatkan
nilai p value sebesar 0,000. Akan
tetapi masih ditemukan satu sel yang
mempunyai nilai expected count
kurang dari 5 yang jumlahnya lebih
dari 20%, maka digunakan uji
alternatif yaitu uji fisher exact test
sehingga diperoleh nilai p value
sebesar 0,000.
Hal tersebut menunjukkan
ada hubungan antara ibu hamil
KEK dengan kejadian persalinan
prematur
di
Puskesmas
Temanggung
Kabupaten
Temanggung. Kemudian dari hasil
analisis diperoleh OR sebesar
254,222, artinya responden yang
mempunyai hamil KEK cenderung
254,222 kali mengalami persalinan
prematur dibandingkan dengan
yang hamil tidak KEK.
Penelitian
ini
sejalan
dengan penelitian yang dilakukan
oleh safitri (2008), dengan judul
Hubungan status Gizi Ibu hamil
dengan kejadian BBLR yang
menunjukkan bahwa ada hubungan
antara status gizi dengan kejadian
BBLR.
Persalinan prematur bisa
dihindari dengan peningkatan
kualitas kesehatan dan juga
tindakan
pencegahan
yang
memadai.Persalinan preterm atau
partus prematur adalah persalinan
yang terjadi pada kehamilan
kurang dari 37 minggu (antara 20 37 minggu) (Nugroho, 2012).
SIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data
yang
telah
dilakukan,
maka
kesimpulan dari penelitian ini adalah :
1. Ibu
hamil
di
Puskesmas
Temanggung
Kabupaten
Temanggung sebagian besar tidak
2.
3.
mengalami KEK yaitu sebanyak
177 orang (88,9%).
Ibu
hamil
di
Puskesmas
Temanggung
Kabupaten
Temanggung
sebagian
besar
dengan persalinan tidak premature
yaitu sebanyak 185 orang
(93,0%).
Ada hubungan antara ibu hamil
KEK dengan kejadian persalinan
prematur
di
Puskesmas
Temanggung
Kabupaten
Temanggung, dengan p value
0,000 (α = 0,05).
SARAN
1. Bagi Tenaga Kesehatan
Diharapkan tenaga kesehatan
dilahan
dapat
memberikan
penyuluhan mengenai pola makan
yang baik pada ibu hamil.
2. Bagi Institusi Pendidikan
Diharapkan bisa memberi manfaat
dan menambah wawasan bagi
para
pembaca
serta
dapat
dikembangkan pada penelitian
selanjutnya.
3. Bagi Ibu Hamil
Menambah wawasan informasi
untuk ibu hamil tentang kesehatan
pada masa kehamilan khususnya
pola makan yang baik pada masa
kehamilan
sehingga
dapat
mencegah permasalahan yang
akan timbul.
4. Bagi PenelitiSelanjutnya
Diharapkan peneliti selanjutnya
dapat meneliti banyak faktor yang
ditimbulkan oleh kejadian KEK.
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, 2004. Prinsip Dasar Ilmu
Gizi. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Arikunto, 2006. Prosedur Penelitian
Suatu Pendekatan Praktik,
Ed Revisi VI,. Jakarta :
Penerbit PT Rineka Cipta
Arisman, 2007. Gizi dalam Daur
Kehidupan, Jakarta : Buku
Kedokeran EGC.
Baliwati, 2006. Pengantar Pangan dan
Gizi, Cetakan I. Jakarta:
Penerbit Swadaya.
Benson, 2008. Buku Saku Obsteteri
dan Ginekologi. Edisi 9.
Cetakan I. Jakarta: Penerbit
EGC
Depdikbud, 2007. Standar Proses.
Jakarta: Balai Pustaka
FKM UI, 2007. Gizi dan. Kesehatan
Masyarakat.
PT
Raja
Grafindo
Kehamilan 34-36 Minggu dengan dan
Tanpa Ketuban Pecah Dini.
Semarang
Semarang;
UNDIP
Kristiyanasari, 2010. Gizi Ibu Hamil.
Yogyakarta: Nuha Medika
Kurniasih, 2010. Sehat dan Bugar
Berkat
Gizi
Simbang.
Jakarta : Gramedia Pustaka
utama
Kusmiyati, 2008. Perawatan Ibu
Hamil.
Yogyakarta
:
Fitramaya
Norwitz & Schorge, 2010. At a Glance
Obstetric And Gynecology.
Jakarta. Penerbit: EMS (
Erlangga Medical Series )
Notoatmodjo,
2005.
Metodologi
Penelitian
Kesehatan.
Jakarta: Rineka Cipta
Notoatmodjo,
2006.
Promosi
kesehatan
teori
dan
Aplikasi, Jakarta : PT
Rineka. Cipta
Nugroho, 2012. Perbedaan Luaran
Janin
pada Persalinan
Preterm Usia
Nursalam,
2007.
Manajemen
Keperawatan
dan
Aplikasinya,
Jakarta
:
Penerbit Salemba. Medika
Prawirohardjo, 2010. Ilmu kebidanan.
Jakara : Bina pustaka
Proverawati, 2009. Buku Ajar Gizi
untuk
Kebidanan.
Yogyakarta: Nuha Medika
Rochjati P, 2003. Skrining Antenatal
Pada Ibu Hamil, Surabaya :
Airlangga University. Press
Saiffuddin,
2010.
Pelayanan
Kesehatan Maternal dan
Neonatal. Jakarta : Bina
Pustaka.
Saryono, 2011. Metodologi penelitian
kesehatan: penuntun praktis
bagi pemula. Yogyakarta:
Mitra Cendikia
Soekirman, 2010. Ilmu
Aplikasinya.
Direktorat
Pendidikan
Departemen
Nasional.
Gizi dan
Jakarta :
Jenderal
Tinggi,
Pendidikan
Sugiyono, 2011. Metode Penelitian
Kuantitatif, kualitatif dan R
& D. Bandung: Alfabeta
Umar, 2005. Pengantar Pendidikan,
Jakarta: Rineka Cipta
Varney, 2007. Buku Ajar Asuhan
Kebidanan. Edisi 4, Volume
2. Jakarta : EGC
Waryono,
Weni,
2010.
Gizi
Reproduksi.Yogyakarta
:
Pustaka Rihama
2010. Gizi Ibu Hamil.
Yogyakarta: Nuha Medika.
Download