The Relationship Between Pregnant Mother with Chrinic Energy Defiency (KEK) And Premature Birth at The Working Area Of Health Center Temanggung Pratiwi Anggara We Asri Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudi Waluyo ABSTRACT Premature Birth at The Working Area Of Health center Temangung in year 2013 were 16 (3,8%) from 420 normal birth. And Pregnant mother who experienced Kek were 24 persons. This research aims to know The Relationship Between Pregnant Mother with Chrinic Energy Defiency (KEK) And Premature Birth at The Working Area Of Health Center Temanggung. this research was descriptive korelative and used cross sectional approach. Population in this research was 228 mothers giving birth. Sample taking used technics purposive that fulfiled inclusi criteria to 199 respondents. The test result of chi square with X2 count value was 102,482 and got up value of 0,000. But it still found one cell that had an value expected count value less than 5 which was more than 20%, so it used an alternative test that fisher exact test so it got p value of 0,000. This showed a Relationship Between Pregnant Mother with Chrinic Energy Defiency (KEK) And Premature Birth at The Working Area Of Health Center Temanggung It suggest health employes to give education about during Kek pregnancy period to pregnant mothers. Keyword: KEK, Premature Birth Literatures : 27(2001 - 2012) Hubungan Ibu Hamil KEK Dengan Kejadian Persalinan Prematur Di Wilayah Kerja Puskesmas Temanggung Pratiwi Anggara We Asri Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudi Waluyo ABSTRAK Angka kejadian persalinan premature di puskesmas Temangung tahun 2013 sebanyak 16 (3,8%) dari 420 persalinan normal. Dan ibu hamil yang mengalami KEK sebanyak 24 orang. Tujuan penelitian ini adalah Untuk meneliti hubungan antara ibu hamil KEK dengan kejadian persalinan premature di Puskesmas Temanggung Kabupaten Temanggung. Penelitian ini dilakukan dengan desain penelitian Deskripsi korelatifdan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 228 ibu yang bersalin. Tehnik pengambilan sampel menggunakan tehnik purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi penelitian sejumlah 199 responden. Hasil uji chi square dengan nilai χ 2 hitung sebesar 102,482 dan didapatkan nilai p value sebesar 0,000. Akan tetapi masih ditemukan satu sel yang mempunyai nilai expected count kurang dari 5 yang jumlahnya lebih dari 20%, maka digunakan uji alternatif yaitu uji fisher exact test sehingga diperoleh nilai p value sebesar 0,000. Hal tersebut menunjukkan ada hubungan antara ibu hamil KEK dengan kejadian persalinan prematur di Puskesmas Temanggung Kabupaten Temanggung. Disarankan kepada tenaga kesehatan dilahan dapat memberikan penyuluhan mengenai KEK pada masa kehamilan pada ibu hamil. Kata kunci : Kepustakaan : KEK, persalinan premature 27(2001 – 2012) PENDAHULUAN Persalinan prematur adalah persalinan yang dimulai setiap saat setelah awal minggu gestasi ke-20 sampai akhir minggu gestasi ke-37 (Varney, 2007). Persalinan prematur merupakan penyebab utama yaitu 60-80% morbiditas dan mortalitas neonatal di seluruh dunia. Indonesia memiliki angka kejadian prematur sekitar 19% dan merupakan penyebab utama kematian perinatal. Kelahiran di Indonesia diperkirakan sebesar 5.000.000 orang per tahun, maka dapat diperhitungkan kematian bayi 56/1000 KH, menjadi sekitar 280.000 per tahun yang artinya sekitar 2,2-2,6 menit bayi meninggal. Penyebab kematian tersebut antara lain asfiksia (49-60%), infeksi (24-34%), BBLR (15-20%), trauma persalinan (2-7%), dan cacat bawaan (1-3%) (Kurniasih, 2010). Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator untuk mengetahui derajat kesehatan di suatu negara seluruh dunia. AKB di Indonesia masih sangat tinggi, menurut hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) bahwa AKB di Indonesia pada tahun 2012 mencapai 31/1000 KH (kelahiran hidup). Apabila dibandingkan dengan target dalam Millenium Development Goals (MDGs) ke-4 tahun 2015 yaitu 17/1000 KH, ternyata AKB di Indonesia masih sangat tinggi. Penyebab lain dari persalinan prematur adalah anemia yang terjadi sejak awal kehamilan. Kekurangan Energi Kronis merupakan suatu keadaan di mana status gizi seseorang buruk yang disebabkan karena kurangnya konsumsi pangan sumber energi yang mengandung zat gizi makro. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan di Puskesmas Temanggung Kabupaten Temanggung pada bulan Januari 2014 diperoleh data jumlah ibu hamil tahun 2013 sebanyak 797 orang, di mana 24 ibu mengalami Kekurangan Energi Kronik (KEK) dan 12 di antaranya mengalami anemia. Kemudian jumlah ibu bersalin pada tahun 2013 sebanyak 774 di mana 35 di antaranya mengalami persalinan prematur. Hasil pengambilan secara acak terhadap 10 data ibu bersalin diperoleh 4 ibu bersalin normal dimana 1 orang ibu mengalami KEK dan 3 orang ibu tidak mengalami KEK. Diperoleh pula 6 ibu hamil premature dimana 2 orang ibu mengalami KEK dan 4 orang ibu tidak mengalami KEK. Berdasarkan fenomena di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul, “Hubungan ibu hamil KEK dengan kejadian persalinan premature di Puskesmas Temanggung Kabupaten Temanggung”. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional dilakukan tanggal 11 Agustus 2014 pada 199 responden di Puskesmas Temanggung. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Lama penyembuhan luka tali pusat dengan metode terbuka Tabel 1 Distribusi frekuensi gambaran kejadian ibu hamil yang mengalami KEK di Puskesmas Temanggung Persentase Kehamilan Frekuensi (%) Hamil KEK 22 11,1 Hamil tidak KEK 177 88, 9 Jumlah 199 100 ,0 Berdasarkan tabel 4.1 di atas dapat diketahui bahwaibu hamil di Puskesmas Temanggung Kabupaten Temanggung sebagianbesartidak mengalami KEKsebanyak 177 orang (88,9%). Persalinan Frekuensi Persentase (%) Persalinan prematur 14 7,0 Persalinan tidak prematur 185 93, 0 Jumlah 199 10 0,0 Berdasarkan tabel 4.2 di atas dapat diketahui bahwa ibu hamil di Puskesmas Temanggung Kabupaten Temanggung sebagianbesarmengalami persalinan tidak prematur sebanyak 185 orang (93,0%). Tabel 3 Hubungan ibu hamil KEK dengan kejadian persalinan prematur di Puskesmas Temanggung Persalinan Kehamilan f % Tidakpre matur f % Total f Hamil KEK 13 59,1 9 40,9 22 Hamiltidak KEK 1 Jumlah Tabel 2 Distribusi frekuensi gambaran keajdian persalinan prematur di Puskesmas Temanggung Premature % 100,0 0,6 176 99,4 177 100,0 14 7,0 185 93,0 199 100,0 Berdasarkan hasil analisis hubungan antara ibu hamil KEK dengan kejadian persalinan prematur di Puskesmas Temanggung Kabupaten Temanggung diperoleh hasil, responden yang mengalami kehamilan KEK sebanyak 22 orang di mana sebagian besar mereka mengalami persalinan prematur yaitu sebanyak 13 orang (59,1%) lebih banyak dari pada yang mengalami persalinan tidak prematur yaitu 9 orang (199,9%). Responden yang mengalami kehamilan tidak KEK sebanyak 177 orang di mana sebagian besar mereka mengalami persalinan tidak prematur yaitu sebanyak 177 orang (99,4%) lebih banyak dari pada yang mengalami persalinan prematur yaitu 1 orang (12,5%). Hasil uji chi square dengan nilai 2 χ hitung (93,728) lebihbesardariχ2 tabel(3,841) dan didapatkan nilai p value(0,000) < α (0,05). Akan tetapi masih ditemukan satu sel yang mempunyai nilai expected count kurang dari 5 yang jumlahnya lebih dari 20%, maka digunakan uji alternatif yaitu uji fisher exact test sehingga diperoleh nilaip value sebesar 0,000. Hal tersebut menunjukkan ada hubungan antara ibu hamil KEK dengan kejadian persalinan prematur di Puskesmas Temanggung Kabupaten Temanggung. Kemudian dari hasil analisis diperoleh OR sebesar 254,222, artinya responden yang mempunyai hamil KEK cenderung 254,222 kali mengalami persalinan prematur dibandingkan dengan yang hamil tidak KEK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil di Puskesmas Temanggung Kabupaten Temanggung yang tidak mengalami KEK yaitu sebanyak 177 orang (88,9%) dengan status gizi yang baik. Sedangkan yang mengalami KEK yaitu sebanyak 22 orang (11,1%).Hal tersebut menunjukkan bahwa ibu hamil di Puskesmas Temanggung Kabupaten Temanggung sebagian besar tidak mengalami KEK. Hal ini disebabkan karena responden mendapat asupan makanan yang baik sehingga tidak mengalami KEK. Asupan makanan yang baik untuk kehamilan mengandung energi, protein, zat besi, asam folat dan kalsium. Dalam hal ini sudah responden penuhi sehingga responden tidak mengalami KEK dalam masa kehamilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil di Puskesmas Temanggung Kabupaten Temanggung dengan persalinan tidak prematur yaitu sebanyak 185 orang (93,0%)sedangkan dengan persalinan prematur yaitu sebanyak 14 orang (7,0%). Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar ibu hamil di Puskesmas Temanggung Kabupaten Temanggung dengan persalinan tidak prematur.Hal ini disebabkan karena responden memiliki status gizi yang baik, tidak mengalami KEK dan mempunyai LILA di atas 23,5 cm. Responden yang mengalami persalinan premature mempunyai LILA kurang dari 23,5 cm.Ini menunjukkan bahwa, responden yang mengalami persalinan prematur mempunyai status gizi yang buruk yang diindikatorkan dengan LILA kurang dari 23,5 cm. Responden yang mengalami persalinan premature merupakan responden yang mengalami KEK. Berdasarkan hasil analisis hubungan antara ibu hamil KEK dengan kejadian persalinan prematur diPuskesmas Temanggung Kabupaten Temanggung diperoleh hasil, responden yang mengalami kehamilan KEK sebanyak 22 orang di mana sebagian besar mereka mengalami persalinan prematur yaitu sebanyak 13 orang (59,1%) lebih banyak dari pada yang mengalami persalinan tidak prematur yaitu 9 orang (40,9%). Responden yang mengalami kehamilan tidak KEK sebanyak 177 orang(88,9%) di mana sebagian besar mereka mengalami persalinan tidak prematur yaitu sebanyak 176 orang (99,4%) lebih banyak dari pada yang mengalami persalinan premature yaitu 1 orang (12,5%). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar ibu yang hamil dengan KEK mengalami persalinan prematur. Hasil uji chi square dengan nilai χ 2 hitung sebesar 102,482 dan didapatkan nilai p value sebesar 0,000. Akan tetapi masih ditemukan satu sel yang mempunyai nilai expected count kurang dari 5 yang jumlahnya lebih dari 20%, maka digunakan uji alternatif yaitu uji fisher exact test sehingga diperoleh nilai p value sebesar 0,000. Hal tersebut menunjukkan ada hubungan antara ibu hamil KEK dengan kejadian persalinan prematur di Puskesmas Temanggung Kabupaten Temanggung. Kemudian dari hasil analisis diperoleh OR sebesar 254,222, artinya responden yang mempunyai hamil KEK cenderung 254,222 kali mengalami persalinan prematur dibandingkan dengan yang hamil tidak KEK. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh safitri (2008), dengan judul Hubungan status Gizi Ibu hamil dengan kejadian BBLR yang menunjukkan bahwa ada hubungan antara status gizi dengan kejadian BBLR. Persalinan prematur bisa dihindari dengan peningkatan kualitas kesehatan dan juga tindakan pencegahan yang memadai.Persalinan preterm atau partus prematur adalah persalinan yang terjadi pada kehamilan kurang dari 37 minggu (antara 20 37 minggu) (Nugroho, 2012). SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah : 1. Ibu hamil di Puskesmas Temanggung Kabupaten Temanggung sebagian besar tidak 2. 3. mengalami KEK yaitu sebanyak 177 orang (88,9%). Ibu hamil di Puskesmas Temanggung Kabupaten Temanggung sebagian besar dengan persalinan tidak premature yaitu sebanyak 185 orang (93,0%). Ada hubungan antara ibu hamil KEK dengan kejadian persalinan prematur di Puskesmas Temanggung Kabupaten Temanggung, dengan p value 0,000 (α = 0,05). SARAN 1. Bagi Tenaga Kesehatan Diharapkan tenaga kesehatan dilahan dapat memberikan penyuluhan mengenai pola makan yang baik pada ibu hamil. 2. Bagi Institusi Pendidikan Diharapkan bisa memberi manfaat dan menambah wawasan bagi para pembaca serta dapat dikembangkan pada penelitian selanjutnya. 3. Bagi Ibu Hamil Menambah wawasan informasi untuk ibu hamil tentang kesehatan pada masa kehamilan khususnya pola makan yang baik pada masa kehamilan sehingga dapat mencegah permasalahan yang akan timbul. 4. Bagi PenelitiSelanjutnya Diharapkan peneliti selanjutnya dapat meneliti banyak faktor yang ditimbulkan oleh kejadian KEK. DAFTAR PUSTAKA Almatsier, 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Arikunto, 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Ed Revisi VI,. Jakarta : Penerbit PT Rineka Cipta Arisman, 2007. Gizi dalam Daur Kehidupan, Jakarta : Buku Kedokeran EGC. Baliwati, 2006. Pengantar Pangan dan Gizi, Cetakan I. Jakarta: Penerbit Swadaya. Benson, 2008. Buku Saku Obsteteri dan Ginekologi. Edisi 9. Cetakan I. Jakarta: Penerbit EGC Depdikbud, 2007. Standar Proses. Jakarta: Balai Pustaka FKM UI, 2007. Gizi dan. Kesehatan Masyarakat. PT Raja Grafindo Kehamilan 34-36 Minggu dengan dan Tanpa Ketuban Pecah Dini. Semarang Semarang; UNDIP Kristiyanasari, 2010. Gizi Ibu Hamil. Yogyakarta: Nuha Medika Kurniasih, 2010. Sehat dan Bugar Berkat Gizi Simbang. Jakarta : Gramedia Pustaka utama Kusmiyati, 2008. Perawatan Ibu Hamil. Yogyakarta : Fitramaya Norwitz & Schorge, 2010. At a Glance Obstetric And Gynecology. Jakarta. Penerbit: EMS ( Erlangga Medical Series ) Notoatmodjo, 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Notoatmodjo, 2006. Promosi kesehatan teori dan Aplikasi, Jakarta : PT Rineka. Cipta Nugroho, 2012. Perbedaan Luaran Janin pada Persalinan Preterm Usia Nursalam, 2007. Manajemen Keperawatan dan Aplikasinya, Jakarta : Penerbit Salemba. Medika Prawirohardjo, 2010. Ilmu kebidanan. Jakara : Bina pustaka Proverawati, 2009. Buku Ajar Gizi untuk Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika Rochjati P, 2003. Skrining Antenatal Pada Ibu Hamil, Surabaya : Airlangga University. Press Saiffuddin, 2010. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : Bina Pustaka. Saryono, 2011. Metodologi penelitian kesehatan: penuntun praktis bagi pemula. Yogyakarta: Mitra Cendikia Soekirman, 2010. Ilmu Aplikasinya. Direktorat Pendidikan Departemen Nasional. Gizi dan Jakarta : Jenderal Tinggi, Pendidikan Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta Umar, 2005. Pengantar Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta Varney, 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Edisi 4, Volume 2. Jakarta : EGC Waryono, Weni, 2010. Gizi Reproduksi.Yogyakarta : Pustaka Rihama 2010. Gizi Ibu Hamil. Yogyakarta: Nuha Medika.