kelas cilliata

advertisement
DI SUSUN OLEH
KELOMPOK : II
Anggota :
1. Nurhaliza
2. Nevri Isnaliza
3. Siti wardana
(0806103050078)
(0806103010039)
(0806103010061)
Ciliata (Ciliophora)





1. Silia berfungsi sebagai alat gerak dan membantu
pergerakan makanan ke sitostoma.
2. Mempunyai 2 inti: makronukleus (vegetatif,
mengatur pencernaan makanan) dan
mikronukleus(generatif)
3. Memiliki trikois (pertahanan diri dari musuh)
4. Reproduksi: aseksual (membelah diri secara
memanjang) maupun seksual (konjugasi)
5. Hidup bebas di lingkungan berair, hidup bebas di
alam, bersimbiosis maupun parasit pada tubuh manusia
atau hewan

Struktur tubuh

1. Kebanyakan ciliata berbentuk simetris kecuali ciliata primitiv,
simetrinya radial.
2. Tubuhnya diperkuat oleh perikel, yaitu lapisan luar yang
disusun oleh sitoplasma padat
3. Tubuhnya diselimuti oleh silia , yang menyelubungi seluruh tubuh
utama disebut silia somatic. Silia ini pada sejumlah
spesies di ubah
menjadi gelang, bulu kejut, dan jambul tetapi ada pula yang semua
silianya hilang.
4. Ciliata tidak mempunyai struktur khusus pertukaran udara dan
sekresi. Tetapi, mempunyai organel yang berfungsi menjaga
keseimbangan air di dalam tubuhnya, yaitu vakuola kontraktil.


Cara menjaga keseimbangan air adalah sebagai berikut :
Vakuola kontraktil secara bertahap meningkat ukurannya, ketika
mencapai ukuran tertentu vakuola secara cepat mengosongkan isinya
melalui saluran dalam pelikel kemudian vakuola diisi air kembali.
Demikian seterusnya.







Nutrisi dan Cara Makan
Cilliata memiliki mulut atau sitosom yang terbuka menjadi saluran
pendek di sitofaring. Pada hewan primitif, mulut terletak di ujung
anterior tetapi pada kebanyakan cilliata. Bagian tersebut digantikan oleh
posterior.
Spesies yang mulutnya terletak dibagian ujung anterior biasanya bersifat
karnivora. Mungkin ini merupakan cara makan primitif pada ciliata.
Mulut dapat dibuka lebar untuk menelan mangsa. Kemudian mangsa
masuk ke vakuola makanan yang terbentuk dalam endoplasma di bagian
ujung sitifaring.
Terdapat dua macam mulut pada ciliata, yaitu berupa :
a). Mulut membran berombak atau membran yang bergerak ;
merupakan cilia yang menyatu dalam barisan panjang.
b). Mulut membran yang berupa barisan pendek dari silia yang
bersatu membentuk piringan.
Fungsi silia pada mulut adalah untuk menghasilkan aliran makanan dan
mendorong partikel makanan menuju sitofaring. Contoh anggota cilliata
yang terkenak misalnya paramecium.
Gambar ciliata
Contoh dari ciliata :
• Paramaecium caudatum disebut binatang sandal,
yang memiliki dua jenis vakuola yaitu vakuola
makanan dan vakuola kontraktil yang berfungsi
untuk mengatur kesetimbangan tekanan osmosis
(osmoregulator).










1). Struktur Tubuh Paramecium :
Ujung depan tubuhnya tumpul, sedangkan bagian belakang meruncing hingga
bentuknya seperti sandal atau sepatu. Bentuk tubuhnya tetap karena mempunyai
dinding yang agak kuat. Ukuran tubuhnya antara 120-300 mikron dan memiliki dua
inti, yaitu makronukleus dan mikronukleus serta memiliki vakuola kontraktik
maupn vakuola nonkontraktil.
2) Sistem-sistem organ pada paramecium
Sistem organ yang mendukung kehidupan paramecium :
a. Sistem pencernaan makanan
Paramecium bergerak dengan menggoyangkan silianya. Gerak paramecium
dapat secara langsung melalui sepanjang sumbu sel dan dapat berotasdi sendiri
seperti spiral di sekeliling garis yang dilaluinya.
Makanan paramecium terdiri dari bakteri, protozoa lain, ganggang, atau ragi.
Makanan masuk bersama aliran air, akibat gerakan rambut getar pada sitofaring
kedalam vakuola nonkontraktil. Vakuola nionkontraktil ini terlepas dari sitofaring
lalu mengembara ke seluruh protoplasmanya dengan gerakan siklosis. Gerakan itu
mula-mula ke belakang baru kemudian kedepan. Di dalam vakuola ini di hasilkan
enzim oleh endoplasma. Sambil berkeliling, zat-zat yang berguna untuk
kehidupannya diserap oleh protoplasma di sekitarnya.
Sisa-sisa makanan dikumpulkan di dalam vakuola kontraktil kemudian akan
dikeluarkan melalui anus sel.
b. Sistem respirasi
Respirasi pada paramecium sama seperti yang dilakukan oleh amoeba, yaitu
secara difusi melalui seluruh permukaan tubuhnya.
Cara konjugasi pada paramecium (Seksual)
1. Dua individu yg berlainan muatan, dimisalkan (+) dan (-), saling berdekatan.
2. Makronukleus menghilang.
3. Mikronukleus setiap individu membelah secara meiosis menjadi 4 inti. Tiga inti
lenyap dan 1 inti membelah menjadi 2 yang haploid.
4. Satu inti diantaranya saling tukar,kemudian kedua inti tersebut bersatu menjadi inti
baru yang diploid dan kedua paramecium terpisah.
5. Inti di tiap individu membelah 3 kali lipat sehingga membentuk 8 inti yang baru. 4
inti bergabung membentuk makronukleus, 3 inti menghilang, dan 1 inti membentuk
mikronukleus. Dengan demikian paramecium siap mengadakan pembelahan
vegetatif lagi dengan cara membelah diri.
Pembelahan biner (Aseksual)
Paramecium caudatum
berkembang biak dengan
membelah diri yaitu dengan
pembelahan biner. 1 sel
membelah menjadi 2, kemudian
menjadi 4, 8, 16 dst.
Pembelahan diawali dengan
pembelahan mikronukleus,
diikuti pembelahan
makronukleus. Setelah itu
terjadi penggentingan membran
plasma dan akhirnya
terbentuklah dua sel anak.
Masing-masing sel anak
identik, mempunyai dua
nukleus, sitoplasma dan alat sel
lainnya.
Download