XI A1 Tahun Ajaran 2011 – 2012 Tanggal 20 Juli 2011 OLEH : AZIZ YUDA MARWANTO ( 05 ) HENDANY PUTRI W ( 16 ) PENGERTIAN VAKUOLA Vakuola merupakan ruang dalam sel yang berisi cairan (cell sap dalam bahasa Inggris). Vakuola ditemukan pada semua sel tumbuhan namun tidak dijumpai pada sel hewan dan bakteri, kecuali pada hewan uniseluler tingkat rendah. Vakuola adalah suatu organel dalam sel berbentuk ruangan (rongga 3 dimensi) yang dibatasi oleh satu lapis membran. Fungsinya dapat untuk menyimpan cairan, atau menyimpan zat padat, zat toksik, ataupun zat lainnya. Kadang, proses - proses kimia tertentu (metabolisme) dalam sel dapat menyebabkan vakuola bertambah isinya, atau berkurang isinya, atau keluar ke membran sel dan keluar sel (eksositosis). Dalam proses fagositosis, maka pseoudopodia yang kemudian bersatu nantinya akan membentuk vakuola juga, lalu dalam vakuola itu akan diekskresikan zat – zat , sehingga organisme tersebut dapat makan. Vakuola selalu terdapat pada sel tumbuhan, pada sel hewan jarang terdapat vakuola. Kalaupun ada, biasanya kecil dan kurang berperan. tumbuhan vakuola diperlukan untuk mempertahankan turgor. Namun ada beberapa ahli tidak memasukkan vakuola sebagai organel sel. Benda ini dapat dilihat dengan mikroskop cahaya biasa. Selaput pembatas antara vakuola dengan sitoplasma disebut Tonoplas. Pada tonoplas ada tekanan akibat osmosis ( adanya tekanan air dan bahan pelarut yang begitu besar/hebat yang menekan dalam vakuola ). Struktur vakuola pada sel hewan dan tumbuhan sangatlah berbeda, vakuola pada sel hewan biasanya kecil dan kurang berperan. Berbeda jika dibandingkan dengan vakuola pada sel tumbuhan, vakuola lebih memiliki banyak kegunaan atau fungsi pada sel tumbuhan. Pada sel tumbuhan, vakuola adalah kantung bermembran dalam sitoplasma sel dengan bebagai fungsi. Pada sel dewasa tumbuhan, vakuola cenderung lebih besar, dengan fungsi penyimpanan, buangan metabolisme, perlindungan, dan pertumbuhan. Banyak sel sel tumbuhan mempunyai vakuola besar dan tunggal disebut vakuola sentral yang menempati ruang sel sekitar 80% atau lebih. Sedangkan vakuola dalam sel hewan, cenderung lebih kecil, dan lebih digunakan secara temporer digunakan untuk menyimpan bahan-bahan atau untuk mengangkut bahan. Namun pada hewan bersel satu ( protozoa ) vakuola sangat berperan karena termasuk hewan uniseluler. Pada hewan ini ditemukan adanya vakuola kontraktil yang berfungsi sebagai alat pengeluaran ( ekskresi ) untuk terpeliharanya nilai osmosis sel . Serta vakuola nonkontraktil ( vakuola makanan ) yang berfungsi sebagai tempat pencernaan makanan. Vakuola sentral dalam sel tumbuhan dilingkupi oleh membran, disebut tonoplas, bagian yang sangat penting dan terintegrasi dengan jaringan sistem membran (endomembran). 1. 2. 3. 4. 5. 6. BERIKUT ZAT – ZAT YANG MENYUSUN VAKUOLA DALAM SEL SEHINGGA MEMBENTUK STRUKTUR TERSENDIRI DALAM SEL,YAITU DIANTARANYA : Alkaloid yaitu merupakan senyawa kimia yang dapat bersifat racun dan mempunyai sifat fisiologis tertentu, sehingga dapat dipakai sebagai obat dalam bidang farmasi. Misalnya : a. papain terdapat pada daun pepaya. b. piperin terdapat pada daun sirih. c. nikotin terdapat pada daun tembakau. Senyawa organik : karbohidrat, protein, lemak, glukosa, asam oksalat, dan garam. Senyawa anorganik : nitrat, fosfat, klorida, dan kalium. Asam – asam organik : tatrat, dan sitrat. Kristal – kristal : kristal oxalat, kristal silikat, kristal karbonat. Butir – butir aleuron yaitu merupakan butir – butir protein halus sebagai cadangan makanan Jadi dalam struktur sel terdapat 2 vakuola, yaitu : 1. 2. Vakuola kontraktil dengan fungsi sebagai alat pengeluaran atau eksresi Dan vakuola nonkontraktil/vakuola makanan dengan fungsi sebagai tempat pencernaan makanan FUNGSI VAKUOLA DALAM SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN 1. Fungsi vakuola pada sel tumbuhan, diantaranya : a. sebagai tempat penyimpanan bahan makanan. b. sebagai tempat penimbunan ampas metabolisme c. sebagai tempat penyimpanan zat warna atau pigmen d. sebagai tempat penyimpanan air e. bertindak sebagai lisosom waktu sel masih hidup f. berperan dalam pertumbuhan sel g. memelihara turgor dan mempertahankan volume yang besar maksudnya adalah mempertahankan hidupnya dengan mebuat permukaan yang luas pada tubuhnya sehingga tumbuhan tersebut dapat menyerap air dan mineral 2. Fungsi vakuola pada hewan tidak begitu nyata hanya berperan kecil yaitu digunakan secara temporer dalam menyimpan bahan – bahan dan mengangkut bahan – bahan yang dibutuhkan oleh sel. TEMPAT VAKUOLA Sedangkan tempat vakuola yaitu selalu pada sel tumbuhan, sedangkan pada sel hewan jarang ditemukan kecuali pada hewan uniseluler tingkat rendah seperti protozoa. Karena pada sel hewan vakuola kurang berperan. PERBEDAAN ANTARA VAKUOLA SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN ADALAH SEL HEWAN VAKUOLANYA LEBIH KECIL DAN TERKADANG KURANG BERPERAN KECULAI PADA PROTOZOA SEPERTI PADA GAMBAR SEDANGKAN PADA TUMBUHAN VAKUOLA MEMILIKI PERAN YANG SANGAT BESAR. SEL TUMBUHAN SEL HEWAN KESIMPULAN Kesimpulanya adalah vakuola merupakan salah satu organel sel yang memiliki peranan penting. Yaitu bagian yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan yang terdapat dalam sitoplasma. Pada sel tumbuhan, vakuola sangat berperan penting dalam proses perkembangan sel karena vakuola menyimpan segala kebutuhan sel seperti air dan mineral. Sedangkan pada sel hewan jarang terdapat vakuola kalaupun ada hanya berperan kecil kecuali pada pada hewan uniseluler tingkat rendah seperti protozoa yang dalam struktus selnya terdapat 2 vakuola yaitu vakuola kontraktil dan non kontraktil seperti yang telah disebutkan pada bagian pengertian vakuola tadi.