1 BAB 5. UNSUR, SENYAWA DAN CAMPURAN MATERI CAMPURAN ZAT TUNGGAL HOMOGEN SENYAWA UNSUR LARUTAN HETEROGEN SUSPENSI KOLOID UNSUR Adalah materi yang paling sederhana, yang tidak bisa diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana melalui reaksi kimia biasa. Unsure dibedakan menjadi 3 macam: 1. Unsure Logam 80% unsur tergolong sebagai logam, dengan ciri-ciri ; Pada suhu kamar berwujud padat, kecuali raksa berwujud cair Penghantar panas dan listrik yang baik (konduktor) Mengkilap jika digosok Dapat ditempa, ditekuk, diulur, direngganggkan Titik didih dan titik lebur tinggi Contoh : tembaga, emas, besi Unsur penyusun kulit bumi dari yang terbanyak : oksigen – silikon – alumunium – besi Unsur penyusun tubuh dari yang terbanyak : oksigen – karbon – hydrogen – nitrogen Unsur penyusun udara dari yang terbanyak : nitrogen – oksigen 2. Unsure Nonlogam Ciri-cirinya antara lain : Pada suhu kamar berwujud gas atau padat, kecuali bromine berwujud cair Nies/science 5/2011 2 Bukan penghantar panas dan listrik (isolator) Tidak mengkilap, kecuali intan Rapuh jika ditempa Titik didih dan titik lebur rendah Contoh : fluor, iodium, oksigen 3. Unsure Metaloid Yaitu unsur yang mempunyai sifat keduanya, logam dan nonlogam Contoh : silikon (mengkilap seperti logam tetapi rapuh seperti nonlogam) Jons Jacob Berzellius warga Swedia pada tahun 1814 mengusulkan lambang unsure dengan aturan sebagai berikut : 1. Ditulis dengan menggunakan huruf PERTAMA KAPITAL dari nama LATIN unsure tersebut. 2. Unsur –unsur yang mempunyai huruf awal sama dibedakan dengan menambahkan HURUF KEDUA, ditulis denga huruf KECIL. Contoh : No. Nama Latin Nama Indonesia Lambang Unsur 1. Carbonium Karbon C 2. Calsium Kalsium Ca Berikut ini merupakan Tabel Sitem Periodik Unsur : www.google.com Nies/science 5/2011 3 SENYAWA Adalah zat yang tersusun atas 2 unsur atau lebih yang bergabung secara kimia dengan perbandingan TERTENTU/ TETAP. Masih dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana melalui reaksi kimia. Contoh : AIR (H2O), tersusun atas unsure HIDROGEN (H) dan OKSIGEN (O) 2 atom H dan 1 atom O H:O=2:1 www.google.com air merupakan senyawa yang tersusun atas unsure H dan O www.google.com gambar molekul air CAMPURAN Adalah gabungan dari 2 zat tunggal atau lebih tanpa terjadinya reaksi kimia, dengan perbandingan TIDAK TETAP. Campuran dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu : 1. Campuran Homogen/ Serba Sama Yaitu campuran yang memiliki bagian-bagian penyusun yang sama. Campuran homogen dinamakan LARUTAN Komponen penyusun larutan tidak bisa dipisahkan melalui penyaringan. Contoh : Air sirup Pelarut : air Zat terlarut : sirup www.google.com 2. Campuran Heterogen Yaitu campuran yang memiliki bagian penyusun yang tidak sama. Campuran heterogen dibagi menjadi 2, yaitu : a) Suspensi Suspensi dapat dipisahkan melalui penyaringan Nies/science 5/2011 www.google.com 4 Jika didiamkan beberapa saat akan menimbulkan endapan Contoh : campuran terigu dengan air, campuran pasir dengan air, kopi b) Koloid Partikelnya dapat dilihat dengan mikroskop ultra Partikelnya menyebar, tidak dapat mengendap Menghamburkan cahaya Contoh : 1. Kabut 4. Es Krim 3. Asap www.google.com 2. Susu Peta wilayah campuran berdasarkan ukuran partikelnya : LARUTAN KOLOID 10 nm Nies/science 5/2011 SUSPENSI 1000 nm 5 Perbedaan unsure, senyawa dan campuran : UNSUR 1. Tidak dapat dibagi lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana 2. Materi yang paling sederhana, tersusun dari 1 jenis atom 3. Atom-atom penyusunnya bersifat sama SENYAWA 1. Dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana melalui reaksi kimia 2. Gabungan 2 unsur atau lebih CAMPURAN 1. Dapat dipisahkan dengan mudah 3. Sifat senyawa berbeda dari unsure pembentuknya 4. Perbandingan massa dan volume unsure penyusunnya TETAP 3. Sifat campuran masih sama dengan zat penyusunnya 4. Perbandingan massa dan volume penyusunnya TIDAK TETAP 2. Terdiri atas gabungan 2 zat tunggal atau lebih TATA NAMA SENYAWA SEDERHANA 1. Senyawa biner dari UNSUR LOGAM dan UNSUR NONLOGAM Nama unsure LOGAM + nama unsure NONLOGAM + akhiran –ida Contoh : 1) NaCl = Natrium Klorida 2) KI = Kalium Iodida 3) MgO = Magnesium Oksida 4) CaCl2 = Kalsium Klorida 2. Senyawa biner dari UNSUR NONLOGAM dan UNSUR NONLOGAM Jumlah atom unsure 1 + nama unsure 1 + jumlah atom unsure 2 + nama unsure 2 + akhiran –ida Tabel jumlah atom dalam bahasa Yunani Angka Nama Angka Nama 1 Mono 6 Heksa 2 Di 7 Hepta 3 Tri 8 Okta 4 Tetra 9 Nona 5 Penta 10 Deka Contoh : 1) P2O5 2) CO2 3) CCl4 Nies/science 5/2011 = Difosfor Pentaoksida = Karbon dioksida = Karbon Tetraklorida 6 3. Senyawa BASA (berikatan dengan gugus OH-) Nama unsure + hidroksida Contoh : 1) NaOH = Natrium Hidroksida 2) KOH = Kalium Hidroksida 3) Al(OH)3 = Aluminium Hidroksida 4. Senyawa ASAM (dimulai dengan unsure H) Asam + sisa asam (unsure nonlogam/ gugusan) Contoh : 1) HCl = Asam Klorida 2) H2SO4 = Asam Sulfat 3) H3PO4 = Asam Fosfat CARA MEMBACA RUMUS KIMIA Rumus Molekul Gambar Molekul 5H2O jumlah molekul = 5 molekul air Jumlah atom H = (2 X 5) = 10 atom Koefisien Jumlah atom O = (1 X 5) = 5 atom Indeks Jumlah seluruh atom www.google.com Koefisien menyatakan jumlah molekul Aiandeks menyatakan jumlah ato setiap molekul Nies/science 5/2011 = 15 atom