islam dan toleransi - Universitas Mercu Buana

advertisement
Modul ke:
Fakultas
EKONOMI DAN
BISNIS
Program Studi
AKUNTANSII
www.mercubuana.ac.id
ISLAM DAN
TOLERANSI
Drs. SUMARDI, M. Pd
MEMBANGUN MASYARAKAT ISLAM MODERN
Masjid Al-Aqsa, sebuah nama masjid bersejarah di
Kudus, Jawa Tengah memang kurang dikenal oleh
mayoritas orang Indonesia. Masjid peninggalan
Walisongo ini lebih akrab di telinga warga dengan
nama Masjid Menara Kudus. Pasalnya, masjid AlAqsa Kudus memiliki sebuah menara yang eksotis
dan unik. Menara ini terlihat seperti sebuah
bangunan candi peninggalan jaman Hindu dahulu.
Menara berbentuk bangunan ciri khas Hindu inilah
yang membuat orang lebih senang menyebutnya
dengan Masjid Menara Kudus.
MEMBANGUN MASYARAKAT ISLAM MODERN
Masjid ini didirikan pada tahun 1549 M (956 H) oleh Jafar Shodiq alias
Sunan Kudus yang tak lain ialah salah satu tokoh Walisongo yang
merupakan penyebar agama Islam di tanah Jawa. Masjid Al-Aqsa
punya sejarah yang cukup tua dan berperan penting dalam
penyebaran agama Islam di pulau Jawa khususnya. Sebelum
pendiriannya, masyarakat Kudus masih menganut kepercayaan
agama Hindu. Pendirian Masjid Al-Aqsa dibuktikan dengan pembuatan
prasasti berbahasa Arab oleh Sunan Kudus. Prasasti itu berisi empat
hal, yaitu pendirian masjid pada tahun 956 H, oleh Jafar Shodiq, nama
masjid 'Al-Aqsa', dan daerah di sekitarnya yang sebelumnya bernama
Tajug kemudian dinamai 'Al-Quds' yang berasal dari 'Al-Quds (suci).
MEMBANGUN MASYARAKAT ISLAM MODERN
Definisi dari kata Toleransi Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia disebutkan bahwa kata toleransi berarti sifat atau
sikap toleran. Kata toleran sendiri didefinisikan sebagai
“bersifat atau bersikap menenggang (menghargai,
membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan,
kepercayaan, kebiasaan, kelakuan, dan sebagainya) yang
berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri.
MEMBANGUN MASYARAKAT ISLAM MODERN
A. Ayat-ayat Al-Qur’an yang Membahas Tentang Toleransi
dan Etika pergaulan
Secara doktrinal, toleransi sepenuhnya diharuskan oleh Islam. Islam
secara definisi adalah “damai”, “selamat” dan “menyerahkan diri”.
Definisi Islam yang demikian sering dirumuskan dengan istilah “Islam
agama rahmatal lil’ālamîn” (agama yang mengayomi seluruh alam). Ini
berarti bahwa Islam bukan untuk menghapus semua agama yang sudah
ada. Islam menawarkan dialog dan toleransi dalam bentuk saling
menghormati. Islam menyadari bahwa keragaman umat manusia dalam
agama dan keyakinan adalah kehendak Allah, karena itu tak mungkin
disamakan.
Surat al Kafirun ayat 1 - 6
“Katakanlah: “Hai orang-orang kafir, aku tidak akan menyembah apa
yang kamu sembah. dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku
sembah. dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu
sembah, dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang
aku sembah. untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku.”
MEMBANGUN MASYARAKAT ISLAM MODERN
Surat Yunus ayat 40 – 41
“di antara mereka ada orang-orang yang beriman kepada Al Quran, dan di
antaranya ada (pula) orang-orang yang tidak beriman kepadanya.
Tuhanmu lebih mengetahui tentang orang-orang yang berbuat
kerusakan.jika mereka mendustakan kamu, Maka Katakanlah: “Bagiku
pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. kamu berlepas diri terhadap apa
yang aku kerjakan dan akupun berlepas diri terhadap apa yang kamu
kerjakan”.
Surat al-Kahfi ayat 29
“dan Katakanlah: “Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; Maka
Barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan Barangsiapa
yang ingin (kafir) Biarlah ia kafir”. Sesungguhnya Kami telah sediakan
bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka.
dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum
dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah
minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek”.
MEMBANGUN MASYARAKAT ISLAM MODERN
Surat al-Hujurat 10-13
(10).”orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah
hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu
mendapat rahmat. (11). “Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang lakilaki merendahkan kumpulan yang lain, boleh Jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari
mereka. dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh
Jadi yang direndahkan itu lebih baik. dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan
memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. seburuk-buruk panggilan adalah
(panggilan) yang buruk sesudah imandan Barangsiapa yang tidak bertobat, Maka mereka
Itulah orang-orang yang zalim.
(12). Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena
sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan
janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka
memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik
kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi
Maha Penyayang.
(13). Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan dan menjadikan kamu berbangsa – bangsa dan bersuku-suku supaya kamu
saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah
ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi
Maha Mengenal”.
MEMBANGUN MASYARAKAT ISLAM MODERN
Dalam hadis Rasullah Saw memberi pelajaran kepada orang-orang islam tentang
kewajiban dan haknya dalam pergaulan sehari-hari. Hak dan kewajiban itu antara
lain:
1. Kewajiban membalas salam.
Apabila ada orang Islam yang memberi salam atau mengucapkan salam, yaitu
“assalamu’alaikum” maka orang Islam lainnya berkewajiban membalas atau
menjawab salam itu. Memberi salam adalah sunah.
2. Kewajiban memenuhi Undangan
Orang Islam apabila diundang oleh orang Islam lainnya, wajib memenuhi atau
menghadirinya, terutama adalah undangan pernikahan atau walimatul ursy.
3. Kewajiban Melayat orang Islam yang meninggal
Apabila ada orang islam yang meninggal dunia, maka orang Islam lainnya
berkewajiban melayatnya. Hukumnya adalah wajib kifayah.
4. Kewajiban mendoakan orang Islam yang bersin
Apabila ada oarng islam bersin lalu ia mengucapkan “alhamdulilah” maka orang
Islam yang mendengarkannya berkewajiban mendoakannya dengan mengucapkan
doa” Yarhamukullah”.
“Perumpamaan sesama orang-orang mukmin dalam mencinta, menyayangi, dan
merasakan lemah lembut seperti satu tubuh manusia, Jika diantara satu
anggotanya merasa sakit maka seluruh tubuh akan merasakan gelisah dan sakit
panas”.(HR.Bukhori dan Muslim)
MEMBANGUN MASYARAKAT ISLAM MODERN
Toleransi mengarah kepada sikap terbuka dan mau
mengakui adanya berbagai macam perbedaan. Landasan
dasar pemikiran ini adalah firman Allah dalam QS. AlHujurat ayat 13:
“Hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan kamu
dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan
menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku
supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya
orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah
orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya
Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal”
MEMBANGUN MASYARAKAT ISLAM MODERN
A. Toleransi Antar Sesama Muslim
Toleransi mengarah kepada sikap terbuka dan mau mengakui adanya
berbagai macam perbedaan. Landasan dasar pemikiran ini adalah firman
Allah dalam QS. Al-Hujurat ayat 13:
“Hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki
dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan
bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang
yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa
diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha
Mengenal”
B. Toleransi Antar Umat Beragama
Toleransi hendaknya dapat dimaknai sebagai suatu sikap untuk dapat hidup
bersama masyarakat penganut agama lain, dengan memiliki kebebasan
untuk menjalankan prinsip-prinsip keagamaan (ibadah) masing-masing,
tanpa adanya paksaan dan tekanan, baik untuk beribadah maupun tidak
beribadah, dari satu pihak ke pihak lain.
Download