Kombinasi Phentermine dan Topiramate untuk

advertisement
BERITA TERKINI
Kombinasi Phentermine dan Topiramate
untuk Penurunan Berat Badan
S
ebuah review terbaru yang dipublikasikan di Medscape membahas
pemberian kombinasi phentermine
dan topiramate untuk penurunan berat
badan. Obat ini disetujui oleh FDA pada
bulan Juli 2012, tetapi baru tersedia melalui
mail order pharmacies. Dalam uji klinik, obat
ini menunjukkan efikasi yang lebih besar
dibanding dengan obat-obatan penurun
berat badan lainnya.
Farmakologi
Sampai saat ini, mekanisme kerja dari obat
kombinasi ini secara jelas baru diketahui
sebagian saja. Phentermine bekerja dengan
meningkatkan pelepasan norepinephrine oleh
hipotalamus, yang kemudian menurunkan
nafsu makan, dan akhirnya menurunkan
asupan makanan. Topiramate sedikit lebih
kompleks, obat ini sudah lama dikaitkan
dengan penurunan asupan kalori, tetapi
mungkin juga memiliki efek metabolik lain.
Kedua obat diketahui bekerja pada sistem
saraf pusat.
Efikasi
Dalam uji klinik, penurunan berat badan
dengan pemberian kombinasi phentermine
dan topiramate terkait dengan dosis dan
berkisar dari 5% pada dosis terendah dan
>10% jika menggunakan dosis tertinggi.
Dalam kebanyakan studi, obat ini diberikan
sejalan dengan manajemen gaya hidup
dalam bentuk LEARN Program for Weight
Management. Sebagai tambahan pasien didorong menurunkan asupan kalori mereka
sebesar 500 kalori/hari dan meningkatkan
konsumsi air dan aktivitas fisik. Pasien yang
menginginkan “magic bullet” tanpa diet
dan olahraga mungkin akan lebih sedikit
mengalami penurunan berat badan.
Tolerabilitas
Kedua obat ini memiliki juga memiliki efek
samping yang perlu diwaspadai. Phentermine
merupakan obat golongan stimulan dan
sebagai terapi tunggal telah dilaporkan
meningkatkan tekanan darah dan denyut
jantung. Sebagai catatan, dalam uji klinik,
kombinasi phentermine dan topiramate
justru menurunkan tekanan darah. Variabel
kardiovaskuler yang terpengaruh secara
negatif hanya sangat sedikit kenaikan
denyut (1 denyut/menit). Dalam keterangan
produk disebutkan bahwa efek kombinasi
phentermine dan topiramate terhadap
morbiditas dan mortalitas kardiovaskuler
belum diketahui. Studi lebih lanjut sedang
dilakukan, tetapi petunjuk tambahan tidak
akan tersedia sampai 3-5 tahun ke depan.
Sampai hal ini lebih jelas diketahui, kombinasi
phentermine dan topiramate sebaiknya tidak
diberikan pada pasien yang diketahui menderita penyakit kardiovaskuler.
30 hari, dengan maksimal 5 refill dosis reguler.
Jika pasien tidak mengalami penurunan
setidaknya 3% total berat badan selama
12 minggu, perlu dipertimbangkan penghentian medikasi (karena pasien merupakan
nonresponder) atau meningkatkan dosis
sampai dengan 15 mg/92 mg. Pasien yang
diberi dosis maksimum harus meneruskan
penggunaan medikasi selama 12 minggu
lagi sebelum reevaluasi. Jika pasien tidak
mengalami penurunan berat badan setidaknya 5% dari berat badan awal, pemberian
kombinasi phentermine dan topiramate
sebaiknya dihentikan.
Efek samping pada sistem saraf pusat juga
dilaporkan terjadi pada penggunaan 2
komponen obat ini dan tampaknya terkait
dengan dosis. Pada dosis tertinggi, sekitar 8%
pasien mengalami depresi atau efek samping
terkait ansietas.
Siapa yang sebaiknya diberi Kombinasi
Phentermine dan Topiramate
Di Amerika, kombinasi phentermine dan
topiramate direkomendasikan pada pasien
obesitas (BMI >30 kg/m2) dan kelebihan
berat badan (BMI >27 kg/m2) yang memiliki
komorbiditas seperti diabetes tipe 2 atau
hipertensi. Di Indonesia seseorang dikatakan
kelebihan berat badan jika BMI nya ≥23 kg/
m2 dan obesitas jika BMI nya ≥25 kg/m2.
Efek samping lain yang dilaporkan adalah
keterkaitan dengan celah bibir atau palatum
pada bayi yang ibunya sedang menggunakan topiramate. Dosis topiramate tunggal
yang digunakan untuk merawat epilepsi atau
migren umumnya lebih tinggi dibanding
topiramate dalam dosis tertinggi kombinasi
phentermine dan topiramate. Akan tetapi
sebaiknya pasien tidak hamil saat menggunakan obat ini.
Dosis dan cara penggunaan
Untuk pasien yang merupakan kandidat
yang baik untuk kombinasi phentermine dan
topiramate, dokter dapat meresepkan dosis
awam mulai dari 3,75 mg/23 mg selama 14
hari dan dosis reguler 7,5 mg/46 mg selama
Karena topiramate merupakan medikasi antikejang, jika diberikan dalam dosis maksimum,
maka dosis harus dititrasi menurun selama
seminggu sebelum dihentikan. Dosis yang
lebih rendah tidak perlu dititrasi.
Karena efek samping obat ini tampaknya
terkait dengan dosis, kombinasi phentermine
dan topiramate harus digunakan pada dosis
efektif terendah.
Simpulannya, kombinasi phentermine dan
topiramate merupakan obat penurun berat
badan terbaru yang yang sangat menjanjikan dan sudah disetujui FDA. Pemberian
kombinasi phentermine dan topiramate harus
memperhatikan berbagai faktor seperti
target pasien dan risiko efek samping. (AGN)
REFERENSI:
1.
Fujioka K. Prescribing Qsymia for weight loss. Medscape Diabetes and Endocrinology [Internet]. 2012 [Cited 2012 Oct 29]. Available from: http://www.medscape.com/
viewarticle/773232
2.
436
Vivus, Inc. Qsymia prescribing information. Available from: http://www.qsymia.com/pdf/full-prescribing-information.pdf
CDK-217/ vol. 41 no. 6, th. 2014
Download