2017-03-04 – lainnya – Kardiovaskuler, Penyebab Utama

advertisement
Kardiovaskuler, Penyebab Utama
Kematian di Indonesia
Hingga saat ini penyakit kardiovaskuler masih menjadi penyakit tidak menular utama
penyebab kematian. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Ova Emilia,
menyebutkan pada 2008 diperkirakan 17,3 juta kematian disebabkan oleh penyakit
kardiovaskuler dan lebih dari 3 juta kematian tersebut terjadi pada usia di bawah 60 tahun.
Kementerian Kesehatan RI pada 2013 juga menyebut penyakit kardiovaskuler masih
termasuk dalam 10 penyakit tidak menular dengan prevalensi tertinggi.
"Penyakit kardiovaskuler merupakan penyebab kematian nomor satu," kata Ova Emilia saat
membuka Simposium Kardiologi "Atrial Fibrilation Awareness" di RS Universitas Gadjah
Mada (UGM), Yogyakarta, Jumat, (3/3/2017) seperti dilansir dari Antara.
Ia menjelaskan penyakit kardiovaskuler adalah penyakit yang disebabkan gangguan pada
jantung dan pembuluh darah, termasuk diantaranya adalah penyakit jantung koroner,
gangguan irama jantung (aritmia), gagal jantung, hipertensi dan stroke. Di Indonesia penyakit
jantung koroner (PJK) mencapai 26,4 persen.
"Jantung koroner yang dikelompokkan penyakit sistem sirkulasi merupakan penyebab utama
dan pertama dari seluruh kematian mencapai 26,4 persen, angka ini empat kali lebih tinggi
dari angka kematian akibat kanker," kata dia.
Simposium Kardiologi "Atrial Fibrilation Awareness" merupakan kegiatan "Annual
Scientific Meeting" (ASM) 2017. Simposium itu digelar dalam rangkaian Dies Natalis ke-5
RS UGM, Dies ke-71 Fakultas Kedokteran UGM dan HUT ke-35 RSUP Dr. Sardjito.
Sementara itu, ketua umum ASM 2017, Elisabeth Siti Herini mengatakan penyakit
kardiovaskuler merupakan penyakit dengan mortalitas dan morbiditas yang tinggi. Oleh
sebab itu, menurut dia, upaya pencegahan terhadap penyakit tersebut harus terus dilakukan.
"Pencegahan penyakit kardiovaskuler, baik primer maupun sekunder, berhubungan erat
dengan pengendalian faktor risiko antara lain hipertensi, dislipidemia, dan diabetes mellitus,"
kata dia.
Salah satu penyakit kardiovaskuler yang memiliki morbiditas tinggi, menurut dia, adalah
atrial fibrillasi. Atrial fibrillasi adalah kelainan irama jantung yang disebabkan timbulnya
berbagai macam fokus ektopik pada atrium.
Kelainan tersebut, kata dia, merupakan kelainan irama jantung dengan prevalensi terbanyak
sekaligus dapat menyebabkan komplikasi, antara lain gagal jantung, stroke. "Pada akhirnya
angka kematian semakin bertambah tinggi," kata dia.
Baca juga artikel terkait PENYAKIT JANTUNG atau tulisan menarik lainnya Mutaya Saroh
(tirto.id - mut/mut)
https://tirto.id/kardiovaskuler-penyebab-utama-kematian-di-indonesia-cj87
Download