MADE SUDIARTA 0805021049 IV B SOAL : Tugas 1 Sebutkan jenis-jenis system operasi untuk komputer dan phone cell, berikan penjelasan tentang sejarah, siapa yang mengembangkan, dan bahasa pememrograman yang digunakan! Jawaban Sistem Operasi 1.1 Penertian Sistem Operasi Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua software yang masuk dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi software terinstall. Dalam Ilmu komputer, Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasioperasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web. Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi. Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh daripada itu, Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem file. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur skedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu. Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal. 1.2 Bagi-bagian Sistem Operasi Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian: 1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory 2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi 3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna 4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain 5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka. Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu (misalnya DOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti ini disebut sebagai Multi-tasking Operating System (misalnya keluarga sistem operasi UNIX). Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS. Sebagai contoh, yang dimaksud sistem operasi itu antara lain adalah Windows, Linux, Free BSD, Solaris, palm, symbian, dan sebagainya. Seiring dengan berkembangnya Sistem Operasi, semakin banyak lagi layanan yang menjadi layanan inti umum. Kini, sebuah OS mungkin perlu menyediakan layanan network dan koneksitas internet, yang dulunya tidak menjadi layanan inti umum. Sistem Operasi juga perlu untuk menjaga kerusakan sistem komputer dari gangguan program perusak yang berasal dari komputer lainnya, seperti virus. Daftar layanan inti umum akan terus bertambah. Program saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya dengan Antarmuka Pemrograman Aplikasi, Application Programming Interface atau disingkat dengan API. Dengan API inilah program aplikasi dapat berkomunikasi dengan Sistem Operasi. Sebagaimana manusia berkomunikasi dengan komputer melalui Antarmuka User, program juga berkomunikasi dengan program lainnya melalui API. Walaupun demikian API sebuah komputer tidaklah berpengaruh sepenuhnya pada program-program yang dijalankan diatas platform operasi tersebut. Contohnya bila program yang dibuat untuk windows 3.1 bila dijalankan pada windows 95 dan generasi setelahnya akan terlihat perbedaan yang mencolok antara window program tersebut dengan program yang lain. 1.3 Proses Prosesor mengeksekusi program-program komputer. Prosesor adalah sebuah chip dalam sistem komputer yang menjalankan instruksi-instruksi program komputer. Dalam setiap detiknya prosesor dapat menjalankan jutaan instruksi. Program adalah sederetan instruksi yang diberikan kepada suatu komputer. Sedangkan proses adalah suatu bagian dari program yang berada pada status tertentu dalam rangkaian eksekusinya. Di dalam bahasan Sistem Operasi, kita lebih sering membahas proses dibandingkan dengan program. Pada Sistem Operasi modern, pada satu saat tidak seluruh program dimuat dalam memori, tetapi hanya satu bagian saja dari program tersebut. Sedangkan bagian lain dari program tersebut tetap beristirahat di media penyimpan disk. Hanya pada saat dibutuhkan saja, bagian dari program tersebut dimuat di memory dan dieksekusi oleh prosesor. Hal ini sangat menghemat pemakaian memori. Beberapa sistem hanya menjalankan satu proses tunggal dalam satu waktu, sedangkan yang lainnya menjalankan multi-proses dalam satu waktu. Padahal sebagian besar sistem komputer hanya memiliki satu prosesor, dan sebuah prosesor hanya dapat menjalankan satu instruksi dalam satu waktu. Maka bagaimana sebuah sistem prosesor tunggal dapat menjalankan multi-proses? Sesungguhnya pada granularity yang sangat kecil, prosesor hanya menjalankan satu proses dalam satu waktu, kemudian secara cepat ia berpindah menjalankan proses lainnya, dan seterusnya. Sehingga bagi penglihatan dan perasaan pengguna manusia, seakan-akan prosesor menjalankan beberapa proses secara bersamaan. Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB (Process Control Block) yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan semua proses dengan prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki kesempatan yang sama. Suatu sistem operasi dapat juga merubah nilai prioritas proses tertentu, agar proses tersebut akan dapat memiliki kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya (misalnya: pada proses yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai prioritasnya). 1.4 Status Proses Jenis status yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses pada setiap sistem operasi dapat berbeda-beda. Tetapi paling tidak ada 3 macam status yang umum, yaitu: 1. Ready, yaitu status dimana proses siap untuk dieksekusi pada giliran berikutnya 2. Running, yaitu status dimana saat ini proses sedang dieksekusi oleh prosesor 3. Blocked, yaitu status dimana proses tidak dapat dijalankan pada saat prosesor siap/bebas 1.5 Jenis-jenis Sistem Operasi A. Sistem Operasi pada Komputer Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi: 1. Keluarga Microsoft Windows 1.1 Pengertian Windows Microsoft Windows. atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi. yang dikembangkan oleh Microsoft, dengan menggunakan antarmuka berbasis grafik (graphical user interface). Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985, yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%. 1.2 Sejarah Singkat Windows Dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft dan inginnya Microsoft bersaing terhadap larisnya penjualan Apple Macintosh yang menggunakan GUI, Microsoft menciptakan Windows 1.0. Nama ini berasal dari kelatahan karyawan Microsoft yang menyebut nama aplikasi tersebut sebagai Program Windows (Jendela Program). Windows versi 2 adalah versi Windows pertama yang bisa diinstal program. Satu-satunya program yang bisa ditambahkan adalah Microsoft Word versi 1. Windows versi 3 menjanjikan aplikasi tambahan yang lebih banyak, kelengkapan penggunaan, kecantikan user interface atau antarmuka dan mudahnya konfigurasi. Windows versi 3.1 adalah versi Windows yang bisa mengoptimalisasi penggunaannya pada prosesor 32-bit Intel 80386 ke atas. Windows versi 3.11 adalah versi Windows terakhir sebelum era Start Menu. Windows 3.11 pun adalah versi Windows pertama yang mendukung networking/jaringan. Versi Hibrida dapat dijalankan tanpa MS-DOS. Versi Hibrida tersebut menginstalasi dirinya sendiri dengan DOS 7. Tidak seperti Windows versi 16-bit yang merupakan shell yang harus diinstalasi melalui DOS terlebih dahulu. Aplikasinya pun berbeda. Meskipun Windows 9X dapat menjalankan aplikasi Windows 16-bit, namun Windows 9X memiliki grade aplikasi sendiri - X86-32, Windows 9X sangat terkenal dengan BSOD (Blue Screen of Death). 1.3 Versi-versi Windows a. Sudah dirilis 1. 2. 3. 16-bit, berjalan di atas MS-DOS o 1985 November - Windows 1.0 o 1987 9 Desember - Windows 2.0 o 1990 22 Mei - Windows 3.0 o 1992 Agustus - Windows 3.1 o 1992 Oktober - Windows for Workgroups 3.1 o 1993 November - Windows for Workgroups 3.11 Hibrida (16-bit/32-bit), berjalan tanpa MS-DOS (meski tidak sepenuhnya) o 1995 24 Agustus - Windows 95 (Versi: 4.00.950) o 1998 25 Juni - Windows 98 (Versi: 4.1.1998) o 1999 5 Mei - Windows 98 Second Edition (Versi: 4.1.2222) o 2000 19 Juni - Windows Millennium Edition (Me) (Versi: 4.9.3000) Berbasis kernel Windows NT o 1993 Agustus - Windows NT 3.1 o 1994 September - Windows NT 3.5 o 1995 Juni - Windows NT 3.51 o 1996 29 Juli - Windows NT 4.0 o 2000 17 Februari - Windows 2000 (Versi: NT 5.0.2195) o 2002 - Windows XP (Versi: NT 5.1.2600) o 2003 - Windows Server 2003 (Versi: NT 5.2.3790) o 2006 - Windows Vista (Versi 6.0 Build 6000) o 2007 - Windows Home Server (Versi 6.0.1800.24) o 2008 - Windows Server 2008 (Versi 6.1) o 2009 - Windows 7 (Versi 6.1) o 2009 - Windows Server 2008 R2 (Versi 6.1) b. Akan dirilis Berbasis kernel Windows NT o direncanakan tahun 2012 - Windows 8 1.4 Bahasa Pemrograman yang digunakan dalam membuat Windows a. visual basic Visual Basic isual basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All purpose Symbolyc Intruction Code). Bahasa tersebut diciptakan oleh professor John Kemeny dan Thomas Kurtz pada tahun 1960-an. Bahasa tersebut tersusun sangat mirip dengan bahasa inggris. Sejak saat itu banyak versi BASIC dikembangkan untuk digunakan -Microsoft sebagai platform Komputer. Beberapa versinya seperti : QBasic -QUICKBASIC -GWBASIC -IBM BASICA -Apple BASIC -dll Pemakaian BASIC yang sangat populer dengan berbagai jenis komputer berperan dalam memperbaiki bahasa pemrograman itu sendiri, yang pada akhirnya lahir Visual basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface). VISUAL BASIC sendiri 1.0 dikenalkan pada tahun 1991, pendekatan yg dilakukan untuk menghubungkan bahasa pemrograman dengan GUI berasal dari prototype yg dikembang oleh “Alan Cooper” yg di sebut TRIPOD,. Kemudian Microsoft mengontrak copper dan asosiasinya utk mengembangkan tripod agar dapat digunakan di windows 3.0 dibawah nama kode Ruby. Dibawah ini adalah perjalan VISUAL BASIC 1.0 sampai VISUAL BASIC 10 : 1. Proyek “Thunder” dirintis 2. Visual Basic 1.0 (May 1991) di rilis untuk windows pada Comdex/Windows Wordltrade yg dipertunjukan di Atlanta , Georgia 3. Visual Basic 1.0 untuk DOS dirilis pada bulan September 1992. Bahasa ini tidak kompatibel dengan Visual Basic For Windows. VB 1.0 for DOS ini pada kenyataaanya merupakan versi kelanjutan dari compiler BASIC, QuickBasic dan BASIC Professional Development System 4. Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992, Cakupan pemrogramannya cukup mudah untuk digunakan dan kecepatannya juga telah di modifikasi. Khususnya pada Form yg menjadikan object dapat dibuat secara seketika, serta konsep dasar dari Class modul yg berikutnya di implementasikan pada VB 4 5. Visual Basic 3.0 , dirilis pada musim panas 1993 dan dibagi menjadi versi standard dan professional. VB 3 memasukan Versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yg dapat membaca serta menulis database Jet (atau Access) 1.x 6. Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) merupakan versi pertama yg dapat membuat windows program 32 bit sebaik versi 16 bit nya. VB 4 juga memperkenalkan kemampuan untuk menulis non-GUI class pada Visual Basic 7. Visual Basic 5.0 (February 1997), Microsoft merilis secara eksklusif Visual basic untuk versi windows 32 bit . Programmer yg menulis programnya pada versi 16 bit dapat dengan mudah melakukan import porgramnya dari VB4 ke VB5. dan juga sebaliknya, program VB5 dapat diimport menjadi VB4. VB 5 memperkenalakan kemampuan untuk membuat User Control. 8. Visual Basic 6.0 (pertengahan 1998) memperbaiki beberapa cakupan, temasuk kemapuannya untuk membuat Aplikasi Web-based . Visual Basic 6 di jadwalkan akan memasuki Microsoft “fasa non Supported” dimulai pada maret 2008 9. Visual Basic .NET (VB 7), dirilis pada tahun 2002, Beberapa yang mencoba pada versi pertama .NET ini mengemukakan bahwa bahasa ini sangat powerful tapi bahasa yg digunakan sangat berbeda dengan bahasa sebelumnya, dengan kekurangan diberbagai area, termasuk runtime-nya yang 10 kali lebih besar dari paket runtime VB6 serta peningkatan penggunan memory. 10. Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1) , dirilis dengan menggunakan NET framework versi 1.1. 11. Visual Basic 2005 (VB 8.0) , merupakan iterasi selanjutnya dari Visual Basic .NET. dan Microsoft memutuskan untuk menghilangkan kata kata .NET pada judulnya. Pada Rilis ini , Microsoft memasukan bebrapa fitur baru, diantaranya : – Edit and Continue , mungkin inilah kekurangan fitur terbesar dari VB .NET . pada VB 2005 ini kita diperbolehkan melakukan perubahan kode pada saat program sedang dijalankan – Perbaikan pada Konversi dari VB ke VB NET12Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1) , dirilis dengan menggunakan NET framework versi 1.1. 12. IsNot Patent, merupakan salah satu fitur dari Visual Basic 2005 merupakan konversi If Not X Is Y menjadi If X IsNot Y 13. Visual Basic 2005 Express , merupkan bagian dari Product Visual Studio. Microsoft membuat Visual Studio 2005 Express edition untuk pemula dan yg gemar dengan VB, salah satu produknya adalah Visual Basic 2005 Express yg merupakan produk gratis dari Microsoft 14. Visual Basic “Orcas” (VB 9.0) , dijadwalkan akan dirilis pada tahun 2007 dan dibangung diatas .NET 3.5. Pada rilis ini , Microsoft menambahkan beberapa fitur , diantaranya : – True Tenary operator , yaitu fungsi If(boolean,value, value) yg digunakan untuk menggantikan fungsi IIF – LINQ Support – Ekspresi Lambda – XML Literals – Nullable – Type types Inference 15. Visual Basic ‘VBx’ (VB 10.0) , Visual Basic 10, yang juga dkenal dengan nama VBx, akan menawarkan dukungan untuk Dynamic Language Runtime. VB 10 direncanakan akan menjadi bagian dari SilverLight 1.1 b. Windows kernel ditulis dengan C dan program lain dengan C++ Anda juga bisa membuktikannya. Copy salah satu system files windows misalnya C: \ WINDOWS \ system32 \ zipfldr.dll Kemudian buka dengan notepad, cari string C++, (melalui menu edit -> find). Anda akan menemukan baris: Microsoft Visual C++ Runtime Library. Ini berarti file tersebut dibuat dengan library C++. c. Bahasa Pemrograman Delphi Delphi adalah sebuah bahasa pemrograman dan lingkungan pengembangan perangkat lunak. Produk ini dikembangkan oleh CodeGear sebagai divisi pengembangan perangkat lunak milik Embarcadero, divisi tersebut sebelumnya adalah milik Borland. Bahasa Delphi, atau dikenal pula sebagai object pascal (pascal dengan ekstensi pemrograman berorientasi objek (PBO/OOP)) pada mulanya ditujukan hanya untuk Microsoft Windows. d. Bahasa Pemrograman Python Python adalah bahasa pemrograman dinamis yang mendukung pemrograman berorientasi obyek. Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform sistem operasi. Seperti halnya bahasa pemrograman dinamis, python seringkali digunakan sebagai bahasa skrip dengan interpreter yang teintergrasi dalam sistem operasi. Saat ini kode python dapat dijalankan pada sistem berbasis: Linux/Unix Windows Mac OS X Java Virtual Machine OS/2 Amiga Palm Symbian (untuk produk-produk Nokia) Python didistribusikan dengan beberapa lisensi yang berbeda dari beberapa versi. Lihat sejarahnya di Python Copyright. Namun pada prinsipnya Python dapat diperoleh dan dipergunakan secara bebas, bahkan untuk kepentingan komersial. Lisensi Python tidak bertentangan baik menurut definisi Open Source maupun General Public License (GPL) 2. Keluarga Unix 2. 1. Pengertian Unix Sistem operasi Unix digunakan secara luas baik sebagai server atau workstation. Arsitektur Unix dan model client/server merupakan elemen yang paling penting dalam perkembangan internet dan mengubah proses komputasi secara terpusat dalam jaringan dari pada proses tunggal di komputer. Linux, merupakan sistem operasi yang diadopsi dari Unix dan tersedia secara bebas mendapat popularitas sebagai alternatif dari sistem operasi proprietary seperti Microsoft Windows. Unix adalah sebuah sistem operasi komputer yang dikembangkan oleh AT&T Bell Labs pada tahun 1960 dan 1970-an. UNIX didesain sebagai sistem operasi yang portable, multitasking dan multi-user. BSD adalah salah satu turunan (varian) Unix yang dikembangkan oleh Universitas California, Berkeley. 2.2 Sejarah Singkat Unix Sejarah UNIX diawali dari proyek MULTICS (Multiplexed Information and Computing Service) pada tahun 1965 yang dilakukan oleh American Telephone & Telegraph (AT&T), General Electric (GE), dan Massachusett Institute of Technology (MIT), dengan bantuan dana yang besar dari departemen pertahanan Amerika (Departement of Defense Advanced Research Project - DARPA). Multics merupakan sistem operasi yang modular dengan menggunakan processor kecepatan tinggi, memori, dan perlengkapan komunikasi, dirancang untuk dapat bekerja 24 jam sehari, dan 365 hari per tahun tanpa henti, juga dirancang untuk kebutuhan militer. Pada tahun 1969, proyek MULTICS di hentikan karena terlambat dari waktu yang ditentukan, hal ini disebabkan karena jauhnya jarak antar periset pada waktu itu (New Jersey MIT). Pada tahun yang sama, Ken Thompson, peneliti yang bekerja pada proyek MULTICS, bekerja sama dengan Dennis Ritchie berusaha untuk merealisasikan ide MULTICS dengan menggunakan komputer PDP-7. Peter Neuman, menyarankan proyek mereka ini diberi nama UNIX. Sistem UNIX ini kemudian di tulis ulang utuk komputer PDP-11 dalam waktu 1 tahun. Ilmuwan AT&T banyak menambahkan tool-tool kecil untuk UNIX pada tahun 1970-an, masingmasing tool digunakan untuk mengerjakan satu fungsi. Tahun 1973, UNIX ditulis ulang oleh Ken Thompson menggunakan bahasa pemrograman baru yang diciptakan oleh Dennis Ritchie, Bahasa C. Bahasa C di rancang agar mudah untuk di pindahkan (portable) dari satu komputer ke komputer lain. Tahun 1977, Mike Lesk mengembangkan "Ported I/O Library", sebuah pustaka yang dapat dibawa untuk mengatasi kesulitan dalam melakukan port UNIX dari satu komputer ke komputer lain karena perbedaan I/O dari setiap komputer. Unix pertama kali dipindahkan (ported) ke dalam laboratorium Interdata 8//32, komputer mikro yang sama dengan PDP-11. Tahun 1978, UNIX berhasil diport kedalam komputer mini VAX. Sampai dengan tahun ini UNIX masih digunakan sebagai sistem operasi eksperimental. Ternyata sejak awal 1973, lebih dari 16 cabang AT&T atau Western Electric di luar laboratorium Bell telah menjalankan UNIX. UNIX menyebar dengan sangat cepat, pada tahun 1977 sedikitnya 500 lokasi telah menjalankan UNIX; 125 diantaranya adalah universitas dan lebih dari 10 negara asing, pada tahun yang sama pula keluar UNIX versi 6 yang memiliki dukungan komersial. Universitas California di Berkeley membayar $400 untuk mendapatkan Tape sistem operasi UNIX yang di dalamnya terdapat pula source code dari UNIX yang lengkap. Source code tersebut di modifikasi oleh Bill Joy dan Chuck Haley, yang merupakan lulusan Berkeley. Pada tahun 1978 Bill Joy mengeluarkan 30 salinan koleksi program dan modifikasi UNIX dengan biaya pengganti media dan pengiriman seharga $50. Lebih dari 6 tahun Berkeley mendapat dana dari ARPA untuk mengembangkan UNIX yang kemudian disebut dengan BSD Unix. Banyak pengembangan yang telah dilakukan antara lain: Multitasking, penamaan file dengan jumlah karakter sampai dengan 255 karakter, dan kemampuan untuk bergabung kedalam komputer lokal. Pada masa ini BSD Unix menjadi populer di kalangan peneliti dan universitas. Pada masa yang sama, AT&T tetap mengembangkan Unix versinya, karena mulai merasa khawatir karena kepopuleran BSD Unix AT&T kemudian mengembangkan produk komersial Unix. AT&T mengeluarkan sistem yang disebut UNIX System V dan merupakan standar Unix, dan menyatakan bahwa BSD Unix bukan merupakan standard dan tidak kompatibel. Hal ini dilakukan untuk meredam kepopuleran BSD, juga karena merasa hak cipta ada pada AT&T. Dengan lisensi antara Berkeley dengan AT&T, pihak universitas dapat secara bebas mendistribusikan perbaikan Unix AT&T kepada kliennya dengan catatan tidak ada boleh ada penambahan nomor versi. Hingga saat ini BSD Unix selalu versi 4.2. Di sisi lain BSD 4.2 diyakini digunakan sebagai basis pengembangan sistem operasi Unix lainnya, seperti SunOS yang menjadi sistem operasi mesin Sun Microsystem, dan ULTRIX sebagai sistem operasi Unix di lingkungan DEC (Digital Equipment Corporation). Dengan banyaknya perusahaan yang mengembangkan Unix, maka timbul permasalahan, Unix versi manakah yang harus digunakan...? Berkeley Unix (BSD) lebih disukai pengguna dari kalangan akademik dan pengembang sistem, tetapi tidak didukung dan menakutkan seperti halnya sistem operasi dari Sun yang baru, yang ternyata kemudian menjadi terdepan di kalangan Unix, disisi lain ada AT&T System V yang di kembangkan oleh AT&T dan diklaim sebagai standar. Akibat dari permasalahan standar ini maka pada akhir 1980-an, Data General, IBM, Hewlwtt Packard, dan Silicon Graphic mengembangkan Unix sendiri dengan menggunakan System V sebagai standar. Versi Unix terpecah 2, tetapi ternyata ada versi ke-3, yakni XENIX, yang dikembangkan oleh Microsoft pada awal tahun 1980-an dan dilisensikan kepada Santa Cruz Operation (SCO). XENIX menggunakan standar sistem operasi dari AT&T versi yang lebih tua yaitu System III. Karena kebutuhan standar sistem operasi, maka pada akhir tahun 1980-an, XENIX dan AT&T System V bergabung menjadi System V/386 yang menggabungkan seluruh fungsi tradisional System V dan XENIX, dirilis pada tahun 1988 untuk komputer berbasis 80386. Pada musim panas 1988, AT&T dan Sun Microsystem menandatangani perjanjian kerjasama pengembangan yang kemudian menghasilkan System V Release 4 (SVR4), yang memiliki kemampuan terbaik dari System V dan Berkeley Unix, dan membuat semua program yang ditulis untuk kedua system tersebut menjadi kompatibel dalam satu sistem. Pada saat ini SunOS digantikan oleh sistem operasi Unix baru dengan nama Solaris. Merasa terancam oleh AT&T dan Sun karena bukan merupakan bagian dari usaha pengembangan SVR4, Appolo Computer, Digital Equipment Computer (DEC), Hewlett Packard, IBM, dan sebagian pabrik di Eropa membentuk Open Software Foundation (OSF). Pembentukan ini sebagai usaha untuk melepaskan diri dari pengendalian AT&T, dengan atas nama koalisi industri not-for-profit, dan menggunakan ilsensi yang seragam. OSF dikembangkan dengan menggunakan standar AIX, dan kemudian diport ke dalam kernel MACH dari universitas Carnegie Mellon, dengan menggabungkan librari dan utility dari HP, IBM, dan DEC. Akan tetapi, hasil pengembangan OSF, OSF/1 tidak banyak digunakan hingga pada akhirnya koalisi tersebut mengembangkan sendiri-sendiri sistem mereka, misalnya IBM dengan AIX nya, dan sebagian lainnya mengadopsi SVR4 yang sudah direlease terlebih dahulu. Tahun 1993, AT&T menjual Unix System Laboratory (USL) kepada Novell setelah berhasil menjadikan SVR4 sebagai standar industri. Akan tetapi keberhasilan standar Unix ini tidak dapat mengalahkan MS Windows yang dikembangkan sebagai sistem operasi untuk komputer desktop. Novel kemudian mentransfer merek dagang Unix kepada X/Open Consortium. Tahun 1995, Novell menjual kepemilikan source code Unix kepada SCO, dan dengan demikian menghentikan USL. Pada awal 1990-an, BSD 4.4 dikomersialkan dengan nama BSD/OS oleh BSD Inc., yang memiliki kemampuan sistem firewall jaringan, sistem VAR, dan lab. riset akademik. Sementara itu sistem operasi seperti Unix (clone) yang cuma-cuma (free), Linux, diciptakan oleh Linus Torvald, mahasiswa ilmu komputer universitas Helsinki Finlandia, dikembangkan oleh para hobbyist, dan menguasai pasar bisnis kelas kecil (small-business). Beberapa implementasi sistem Unix dan seperti Unix (Unix-like) untuk PC dikembangkan berdasarkan kepada BSD 4.3 dan 4.4, dan sistem MACH yang dikembangkan oleh Carnegie yang menjadi fondasi dasar MacOS. Walaupun pada akhirnya sistem Unix yang ada saat ini belum bersatu dalam pengembangan, pada pertengahan tahun 1990-an diperkirakan sudah ada jutaan komputer dengan sistem operasi Unix diseluruh dunia. Sistem operasi Unix merupakan pilihan bagi banyak mikroprosesor, karena kemudahannya untuk diadopsi. Saat ini telah ada kumpulan standar untuk sistem operasi seperti Unix, termasuk di dalamnya antar muka (interface), librari, dan karakteristik kelakuan (behavioral characteristic). Kumpulan standar ini seperti POSIX, yang awalnya dikembangkan oleh IEEE, yang juga diadopsi sebagai ISO/IEC 9945. Dengan adanya penstandaran seperti antar muka, librari, dan kelakuan ini kita dapat menggunakan atau mengadakan mesin dengan Unix dari manapun. 2.3 Aplikasi Banyak aplikasi-aplikasi dalam sistem operasi lain yang awalnya lahir dalam lingkungan sistem operasi Unix. Salah satu contoh aplikasi yang dimaksud misalnya adalah gnuplot. 2.4 Unix Di Indonesia Di Indonesia Unix digunakan sebagai Server aplikasi, produk yang beredar di pasaran antara lain IBM AIX, HP UX, Sun Solaris. Masing-masing produk ini umumnya memiliki pasar tersendiri seperti Sun Solaris yang digunakan pada operator telekomunikasi selular, HP UX pada manufaktur dan distribusi. Fungsi Unix sebagai workstation kurang populer mengingat harganya yang mahal. 2.5 Jenis-jenis UNIX UNIX adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh banyak pihak. Setiap pihak yang mengembangkan UNIX, menambahkan teknologi miliknya ke dalam UNIX, yang meskipun hal itu di luar standar, mampu menjadikan sistem operasi UNIX lebih kuat atau lebih andal. Tabel berikut menyebutkan beberapa jenis-jenis UNIX. Nama varian UNIX Dikembangkan oleh (vendor/organisasi) A/UX Apple Computer Domain/X Apple Computer Darwin Apple Computer (modifikasi yang dilakukan oleh Apple dari kernel BSD dan diaplikasikan pada Mac OS/X). CTIX Convergent Technology Distrix Convergent Technology UniCOS Cray Research (sekarang bagian dari Silicon Graphics Incorporated) DG/UX Data General Corporation Digital UNIX Ultrix Digital Equipment Corporation (DEC) (dibeli oleh Compaq, sekarang bagian dari Hewlett-Packard) Digital Equipment Corporation (DEC) (dibeli oleh Compaq. sekarang bagian dari Hewlett-Packard) CLIX Fairchild Company HP/UX Hewlett-Packard Tru64 Compaq (sekarang bagian dari Hewlett-Packard) AIX International Business Machine (IBM) Corporation Coherent Mark William Company XENIX Microsoft Corporation (lalu dijual ke SCO) DVIX Northern Telecom UnixWare Novell Incorporated SCO UNIX Santa Cruz Operation (SCO) Corporation SCO XENIX Santa Cruz Operation (SCO) Corporation SCO OpenServer Santa Cruz Operation (SCO) Corporation Dynix Sequent SINIX Siemens Corporation/Nixdorf IRIX Silicon Graphics Incorporated (SGI) SunOS Stanford Universities Network (SUN) Solaris Sun Microsystems Incorporated Eunice The Wollongong Group Uniplus+ Unisoft Corporation BSD UNIX Universitas California (University of California) Berkeley, Amerika Serikat BSD/I BSDI (Berkeley Software Design Incorporated) OSF/1 Open Software Foundation GNU/Linux Free Software Foundation GNU/Hurd Free Software Foundation FreeBSD NetBSD OpenBSD NextStep Minix Universitas Terbuka Amsterdam (Vrije Universiteit Amsterdam), Belanda Mach Universitas Carnegie Mellon (Carnegie Mellon University), Amerika Serikat UNIX System V Lucent Technologies (Bell Labs) QNX QNX Software Systems 2.6 Bahasa Pemrograman yang digunakan dalam membuat Unix a. Bahasa Pemrograman Assembly Pada Tahun 1969, Laboraturium Bell AT&T di Murray Hill, New Jersey menggunakan bahasa Assembly untuk mengembangkan sistem operasi UNIX. yang bertujuan untuk membuat Sistem operasi yang dapat bersifat mudah di program (Programmer Friendly). b. Bahasa Pemrograman B Setelah UNIX berjalan, Ken Thompson, seorang pengembang sistem pada Laboratorium AT&T Laboratories mengembangkan compiler baru dengan nama bahasa B. Bahasa B ini digunakan untuk merevisi sistem operasi UNIX. c. Bahasa Pemrograman C Karena bahasa B ini masih bersifat Intpreter dan terbilang lambat, maka pada tahun 1971. Sistem operasi UNIX ditulis ulang menggunakan bahasa C, yaitu bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Dennis Ritchi, seorang pengembang sistem di laboratorium yang sama. Tetapi bahasa C masih sulit dipelajari karena masih bersifat prosedural murni. Hingga saat ini bahasa C masih digunakan untuk mengembangkan program dan sistem operasi diantaranya sytem operasi yang sering kita gunakan Windows dan Linux. dan banyak digunakan juga untuk mengembangkan program program aplikasi di bidang Telekomunikasi, Finansial, dan Bisnis. bahkan sampai saat ini permainan game yang biasa kita temukan pada komputer sebagian besar masih menggunakan bahasa C d. Bahasa Pemrograman C++ Akhirnya pada tahun 1983, Bjarne Stroustrup yang juga pengembang sistem di Laboratorium yang sama menciptakan bahasa C++ yang merupakan bahasa Hybrid dari bahasa C. Karena bahasa C++ didasarkan dari bahasa C. sehingga kita bisa mengkompilasi program - program yang ditulis dalam bahasa C dengan menggunakan Compiler C++. Keistimewaan bahasa C++ adalah karena bahasa ini merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi Objek (Object Oriented Programming). bahasa C++ sendiri merupakan bahasa tingkat menengah (Middle Level Language). bahkan sampai saat ini permainan game yang biasa kita temukan pada komputer sebagian besar masih menggunakan bahasa C++. e. Bahasa Pemrograman Python Python adalah bahasa pemrograman dinamis yang mendukung pemrograman berorientasi obyek. Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform sistem operasi. Seperti halnya bahasa pemrograman dinamis, python seringkali digunakan sebagai bahasa skrip dengan interpreter yang teintergrasi dalam sistem operasi. Saat ini kode python dapat dijalankan pada sistem berbasis: Linux/Unix Windows Mac OS X Java Virtual Machine OS/2 Amiga Palm Symbian (untuk produk-produk Nokia) Python didistribusikan dengan beberapa lisensi yang berbeda dari beberapa versi. Lihat sejarahnya di Python Copyright. Namun pada prinsipnya Python dapat diperoleh dan dipergunakan secara bebas, bahkan untuk kepentingan komersial. Lisensi Python tidak bertentangan baik menurut definisi Open Source maupun General Public License (GPL) 3. Mac OS 3.1 Pengertian Mac OS Mac OS adalah singkatan dari Macintosh Operating System. Mac OS adalah sistem operasi komputer yang dibuat oleh Apple Computer khusus untuk komputer Macintosh dan tidak kompatibel dengan PC berbasis IBM. Diperkenalkan pada tahun 1984, Mac OS sejak tahun 2006 telah memiliki kompatibilitas dengan arsitektur PowerPC maupun x86. 3.2 Versi Mac OS a. Mac OS Klasik Mac OS “Klasik”, sistem yang pertama dikeluarkan oleh Mac pada tahun 1984 hingga Mac OS 9. Mac OS klasik dikenali sebagai satu sistem yang tidak memilik sembarang command line atau baris perintah; merupakan sistem yang menggunakan user interface(UI) sepenuhnya. Karena mudah untuk di gunakan, sistem ini juga dikritik karena menggunakan cooperative multitasking. Versi terakhir Mac OS saat ini adalah Mac OS X (baca: Mac OS Ten) yang diluncurkan pada tahun 2000. Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Langsung ke: navigasi, cari Mac OS X adalah versi terbaru dari sistem operasi Mac OS untuk komputer Macintosh. Sistem operasi ini pertama kali dikeluarkan pada tahun 2001 dan populer di kalangan pengguna. Karakter "X" adalah nomor Romawi yang berarti sepuluh, di mana versi ini adalah penerus dari sistem operasi yang digunakan sebelumnya seperti Mac OS 8 dan Mac OS 9. Beberapa orang membacanya sebagai huruf "X" yang terdengar seperti "eks". Salah satu alasan mengapa mereka menafsir sedemikian karena tradisi untuk memberikan nama sistem operasi yang berbasis Unix dengan akhiran "x" (misalnya AIX, IRIX, Linux, Minix, Ultrix, Xenix). Mac OS X Server juga dirilis pada tahun 2001. Pada dasarnya versi Server ini mirip dengan versi standardnya, dengan perbedaan bahwa versi Server mencakup piranti lunak untuk keperluan manajemen dan administrasi workgroup dalam komputer berskala besar. Contoh fitur tambahan yang tersedia untuk versi ini adalah piranti lunak untuk menjalankan fungsi-fungsi seperti SMTP, SMB, LDAP dan DNS. Selain itu cara melisensinya juga berbeda. Mac OS X adalah sistem operasi yang menggunakan kernel BSD sehingga beberapa kalangan mengatakan bahwa Mac OS X termasuk dalam keluarga Unix. Hal yang menarik dari OS ini adalah keindahan tampilannya sehingga menjadikannya panutan bagi pengembang desktop lain.[rujukan?] Rilis terakhir Mac OS diluncurkan sekitar bulan Mei 2005 dengan kode Tiger dengan versi 10.4. Tahapan-tahapan OS X: Mac OS X Server 1.0 kode: "Rhapsody", dirilis: Maret 1999. Mac OS X Public Beta kode: "Kodiak", dirilis: September 2000. Mac OS X 10.0 (update 10.0.1-10.0.2-10.0.3-10.0.4) kode: "Cheetah", dirilis: Maret 2001. Mac OS X 10.1 (update 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) kode: "Puma", dirilis: Oktober 2001. Mac OS X Server 10.1 (update 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) kode: "Puma", dirilis: November 2001. Mac OS X 10.2 (update 10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.7-10.2.8) kode: "Jaguar", dirilis: Agustus 2002. Mac OS X Server 10.2 (update 10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.7-10.2.8), dirilis Agustus 2002. Mac OS X 10.3 (update 10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.7-10.3.8-10.3.9) kode: "Panther", dirilis Oktober 2003. Mac OS X Server 10.3 (update 10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.7-10.3.810.3.9), dirilis Oktober 2003. Mac OS X 10.4 (update 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) kode: "Tiger", dirilis: April 2005. Mac OS X Server 10.4 (update 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) dirilis: April 2005. Mac OS X 10.5 (update 10.5.1-10.5.2-10.5.3-10.5.4) kode: "Leopard", dirilis: Oktober 2007 Max OS X 10.6 (kode: "Snow Leopard"; direncanakan beredar pada Juni 2009) 3.3 Bahasa Pemrograman yang digunakan dalam membuat Mac OS a. Bahasa Pemrograman Delphi Delphi adalah sebuah bahasa pemrograman dan lingkungan pengembangan perangkat lunak. Produk ini dikembangkan oleh CodeGear sebagai divisi pengembangan perangkat lunak milik Embarcadero, divisi tersebut sebelumnya adalah milik Borland. Bahasa Delphi, atau dikenal pula sebagai object pascal (pascal dengan ekstensi pemrograman berorientasi objek (PBO/OOP)) pada mulanya ditujukan hanya untuk Microsoft Windows, namun saat ini telah mampu digunakan untuk mengembangkan aplikasi untuk Linux dan Microsoft .NET framework (lihat di bawah). Dengan menggunakan Free Pascal yang merupakan proyek opensource, bahasa ini dapat pula digunakan untuk membuat program yang berjalan di sistem operasi Mac OS X dan Windows CE. Pada tanggal 8 Februari 2006, Borland mengumumkan akan melepas seluruh jajaran produk pengembangan aplikasi komputernya termasuk di antaranya Delphi. [1]. Saat ini Delphi menjadi bagian dari jajaran IDE milik Embarcadero Technologies setelah Embarcadero Technologies mengakuisisi CodeGear, anak perusahaan Borland yang menangani tool pengembangan aplikasi. b. Bahasa Pemrograman Python Python adalah bahasa pemrograman dinamis yang mendukung pemrograman berorientasi obyek. Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform sistem operasi. Seperti halnya bahasa pemrograman dinamis, python seringkali digunakan sebagai bahasa skrip dengan interpreter yang teintergrasi dalam sistem operasi. Saat ini kode python dapat dijalankan pada sistem berbasis: Linux/Unix Windows Mac OS X Java Virtual Machine OS/2 Amiga Palm Symbian (untuk produk-produk Nokia) Python didistribusikan dengan beberapa lisensi yang berbeda dari beberapa versi. Lihat sejarahnya di Python Copyright. Namun pada prinsipnya Python dapat diperoleh dan dipergunakan secara bebas, bahkan untuk kepentingan komersial. Lisensi Python tidak bertentangan baik menurut definisi Open Source maupun General Public License (GPL) 4. LINUX 4.1 Pengertian Linux Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/)[1] adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.[2] Nama "Linux" berasal dari nama kernelnya (kernel Linux), yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux. Linux Tux, penguin, maskot Linux Keluarga OS: Bertipe Unix Rilis terakhir Tipe kernel: Lisensi: Status: Monolitik GNU General Public License dan lainnya Aktif Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaanperusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer,[4], dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox[5]), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software). Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, dan Gnumeric. 4.2 Sejarah Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis. Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas.[6] Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu.[7] Linus Torvalds pernah berkata bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada saat itu (1991), dia tidak akan memutuskan untuk menulis versinya sendiri. MINIX, sebuah sistem bertipe Unix yang ditujukan untuk penggunaan akademis dirilis oleh Andrew S. Tanenbaum padatahun 1987. Kode sumber MINIX 1.0 tercantum dalam bukunya Operating Systems: Design and Implementation. Walaupun dapat secara mudah didapatkan, modifikasi dan pendistribusian ulang tidak diperbolehkan pada saat itu. Hak cipta dari kode sumbernya termasuk ke dalam hak cipta dari bukunya yang dipublikasikan oleh Prentice Hall. Sebagai tambahan, disain versi 16-bit dari MINIX kemudian tidak secara baik diadaptasikan kepada versi 32-bit dari arsitektur Intel 386 yang murah dan populer yang digunakan secara luas di komputer pribadi. Tahun 1991, Torvalds mulai bekerja untuk membuat versi non-komersial pengganti MINIX sewaktu ia belajar di Universitas Helsinki.[9] Hasil kerjaannya itu yang kemudian akan menjadi kernel Linux. Pada tahun 1992, Tanembaum menulis sebuah artikel di Usenet, mengklaim bahwa Linux sudah ketinggalan zaman. Dalam artikelnya, ia mengkritik Linux sebagai sebuah sistem operasi dengan rancangan monolitik dan terlalu terpaku dengan arsitektur x86 sehingga tidak bersifat portable, di mana digambarkannya sebagai sebuah "kesalahan mendasar".[10] Tanenbaum menyarankan bahwa mereka yang menginginkan sebuah sistem operasi modern harus melihat kepada sebuah rancangan yang berdasarkan kepada model mikrokernel. Tulisan tersebut menekankan tanggung jawab Torvalds yang berujung kepada sebuah debat tentang rancangan kernel monolitik dan microkernel. Sekarang ini Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam[11] sampai superkomputer,[12] dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer.[13] Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux. 4.3 Pengucapan Pada tahun 1992, Torvalds menjelaskan bagaimana ia mengeja kata Linux: “ 'li' dieja dengan bunyi [ee] pendek, 'nux' juga pendek, non-diftong, seperti dalam pUt. Linux hanya merupakan nama kerja untuk sesuatu, dan karena saya menulisnya untuk menggantikan minix di sistemku, hasilnya adalah apa adanya... linus' minix menjadi linux. ” Torvalds membuat sebuah contoh audio yang berisi suara bagaimana pengejaannya dalam bahasa Inggris dan Swedia.[14][15] Tetapi, sebuah wawancara dari dokumentasi tahun 2001 Revolution OS mengindikasikan bahwa cara pengejaannya sedikit berubah.[16] Dalam bahasa Inggris, banyak orang cenderung mengeja Linux sebagai [ˈlɪnʊks] atau [ˈlɪnəks]. 4.4 Disain Linux merupakan sistem operasi bertipe Unix modular. Linux memiliki banyak disain yang berasal dari disain dasar Unix yang dikembangkan dalam kurun waktu 1970-an hingga 1980-an. Linux menggunakan sebuah kernel monolitik, kernel Linux yang menangani kontrol proses, jaringan, periferal dan pengaksesan sistem berkas. Device driver telah terintegrasi ke dalam kernel. Banyak fungsi-fungsi tingkat tinggi di Linux ditangani oleh proyek-proyek terpisah yang berintegrasi dengan kernel. Userland GNU merupakan sebuah bagian penting dari sistem Linux yang menyediakan shell dan peralatan-peralatan yang menangani banyak fungsifungsi dasar sistem operasi. Di atas kernel, peralatan-peralatan ini membentuk sebuah sistem Linux lengkap dengan sebuah antarmuka pengguna grafis yang dapat digunakan, umumnya berjalan di atas X Window System. 4.5 Antarmuka pengguna Linux dapat dikendalikan oleh satu atau lebih antarmuka baris perintah (command line interface atau CLI) berbasis teks, antarmuka pengguna grafis (graphical user interface atau GUI, yang umumnya merupakan konfigurasi bawaan untuk versi desktop). Pada komputer meja, GNOME, KDE dan Xfce merupakan antarmuka pengguna yang paling populer,[17] walaupun terdapat sejumlah varian antarmuka pengguna. Antarmuka pengguna yang paling populer berjalan di atas X Window System (X), yang menyediakan transparansi jaringan yang memperolehkan sebuah aplikasi grafis berjalan di atas satu mesin tetapi ditampilkan dan dikontrol di mesin yang lain. GUI yang lain memiliki X window manager seperti FVWM, Enlightenment, Fluxbox dan Window Maker. Manajer jendela menyediakan kontrol untuk penempatan dan penampilan dari jendela-jendela aplikasi individual serta interaksi dengan sistem jendela X. Sebuah sistem Linux umumnya menyediakan sebuah antarmuka baris perintah lewat sebuah shell, yang merupakan cara tradisional untuk berinteraksi dengan sebuah sistem Unix. Sebuah distro Linux yang dikhususkan untuk lingkungan peladen mungkin hanya memiliki CLI sebagai satu-satunya antarmuka. Sebuah sistem yang tidak memiliki monitor hanya dapat dikontrol melalui baris perintah lewat protokol seperti SSH atau telnet. Kebanyakan komponen tingkat rendah Linux, termasuk GNU Userland, menggunakan CLI secara ekslusif. CLI cocok untuk digunakan pada lingkungan otomasi tugas-tugas yang repetitif atau tertunda, dan menyediakan komunikasi inter-proses yang sangat sederhana. Sebuah program emulator terminal grafis sering digunakan untuk mengakses CLI dari sebuah Linux desktop. 4.6 Pengembangan Sebuah ringkasan sejarah sistem operasi-sistem operasi bertipe Unix menunjukkan asal usul Linux. Perhatikan walaupun memiliki konsep dan disain arsitektur yang sama, Linux tidak memiliki kode sumber yang tidak bebas seperti halnya Unix atau Minix. Perbedaan utama antara Linux dan sistem operasi populer lainnya terletak pada kernel Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Linux bukan satu-satunya sistem operasi dalam kategori tersebut, walaupun demikian Linux adalah contoh terbaik dan terbanyak digunakan. Beberapa lisensi perangkat lunak bebas dan sumber terbuka berdasarkan prinsipprinsip copyleft, sebuah konsep yang menganut prinsip: karya yang dihasilkan dari bagian copyleft harus juga merupakan copyleft. Lisensi perangkat lunak bebas yang paling umum, GNU GPL, adalah sebuah bentuk copyleft, dan digunakan oleh kernel Linux dan komponen-komponen dari proyek GNU. Sistem Linux berkaitan erat dengan standar-standar POSIX,[18] SUS,[19] ISO dan ANSI. Akan tetapi, baru distribusi Linux-FT saja yang mendapatkan sertifikasi POSIX.1.[20] Proyekproyek perangkat lunak bebas, walaupun dikembangkan dalam bentuk kolaborasi, sering dirilis secara terpisah. Akan tetapi, dikarenakan lisensi-lisensi perangkat lunak bebas secara eksplisit mengijinkan distribusi ulang, terdapat proyek-proyek yang bertujuan untuk mengumpulkan perangkat lunak-perangkat lunak tersebut dan menjadikannya tersedia dalam waktu bersamaan dalam suatu bentuk yang dinamakan distribusi Linux. Sebuah distribusi Linux, yang umum disebut dengan "distro", adalah sebuah proyek yang bertujuan untuk mengatur sebuah kumpulan perangkat lunak berbasis Linux dan memfasilitasi instalasi dari sebuah sistem operasi Linux. Distribusi-distribusi Linux ditangani oleh individu, tim, organisasi sukarelawan dan entitas komersial. Distribusi Linux memiliki perangkat lunak sistem dan aplikasi dalam bentuk paket-paket dan perangkat lunak yang spesifik dirancang untuk instalasi dan konfigurasi sistem. Perangkat lunak tersebut juga bertanggung jawab dalam pemutakhiran paket. Sebuah Distribusi Linux bertanggung jawab atas konfigurasi bawaan, sistem keamanan dan integrasi secara umum dari paket-paket perangkat lunak sistem Linux. 4.7 Komunitas Sebuah sesi baris perintah menggunakan bash. Linux dikendalikan oleh pengembang dan komunitas penggunanya. Beberapa vendor mengembangkan dan mendanai distribusi mereka sendiri dengan dasar kesukarelaan. Debian merupakan contoh yang bagus. Yang lain memiliki versi komunitas dari versi komersialnya seperti yang Red Hat lakukan dengan Fedora. Di banyak kota dan wilayah, asosiasi lokal yang dikenal dengan nama Kelompok Pengguna Linux (Linux Users Group atau LUG) mempromosikan Linux dengan mengadakan pertemuan, demonstrasi, pelatihan, dukungan teknis dan instalasi sistem operasi Linux secara gratis. Ada banyak juga komunitas Internet yang menyediakan dukungan terhadap pengembang dan pengguna Linux. Banyak proyek distribusi dan perangkat lunak sumber terbuka yang memiliki ruang percakapan IRC atau newsgroup. Forum daring merupakan bentuk lain untuk mendapatkan dukungan, contoh: LinuxQuestions.org dan forum Gentoo. Distribusi Linux memiliki [milis]] dengan pembagian topik seperti penggunaan atau pengembangan. Ada beberapa situs web teknologi yang berfokuskan kepada Linux. Linux Weekly News adalah sebuah cernaan mingguan dari berita-berita yang berkaitan dengan Linux. Sementara itu Linux Journal merupakan majalah Linux daring yang dirilis setiap bulan. Slashdot adalah situs web berita yang berhubungan dengan teknologi yang memiliki banyak berita tentang Linux dan perangkat lunak bebas. Groklaw memiliki berita mendalam tentang kemajuan Linux dan memiliki banyak artikel yang berhubungan dengan kernel Linux serta hubungannya dengan GNU dalam proyek GNU. Majalah Linux cetakan umumnya memiliki cakram sampul yang memuat perangkat lunak atau bahkan distribusi Linux lengkap.[21][22] Walaupun Linux secara umum tersedia secara gratis, beberapa perusahaan besar menjalani model bisnis yang terdiri dari penjualan, dukungan dan kontribusi terhadap Linux dan perangkat lunak bebas; ini termasuk Dell, IBM, HP, Sun Microsystems, Novell, dan Red Hat. Lisensi perangkat lunak bebas di mana digunakan Linux secara eksplisit mengakomodasi komersialisasi; hubungan antara Linux dan vendor-vendor individual dapat dilihat sebagai suatu simbiosis. Satu model bisnis yang umum dari pemasok komersial yaitu dengan mengenakan biaya atas dukungan khususnya terhadap pengguna-pengguna kalangan bisnis. Sejumlah perusahaan menawarkan versi bisnis dari distribusi Linux mereka, antara lain berupa dukungan atas paket-paket tak bebas dan alat bantu untuk mengatur sejumlah besar instalasi atau untuk memudahkan tugas-tugas administratif. Model bisnis yang lain adalah dengan memberikan perangkat lunak secara gratis untuk penjualan perangkat keras. 4.8 Pemrograman di Linux Sebagian besar distribusi Linux mendukung banyak bahasa pemrograman. Koleksi peralatan untuk membangun aplikasi dan program-program sistem operasi yang umum terdapat di dalam GNU toolchain, yang terdiri atas GNU Compiler Collection (GCC) dan GNU build system. GCC menyediakan kompilator untuk Ada, C, C++, Java, dan Fortran. Kernel Linux sendiri ditulis untuk dapat dikompilasi oleh GCC. Kompilator tak bebas (proprietary) untuk Linux antara lain adalah Intel C++ Compiler dan IBM XL C/C++ Compiler. Kebanyakan distribusi juga memiliki dukungan untuk Perl, Ruby, Python dan bahasa pemrograman dinamis lainnya. Contoh bahasa pemrograman yang tidak umum tetapi tetap mendapat dukungan di Linux antara lain adalah C# dengan proyek Mono yang disponsori oleh Novell, dan Scheme. Sejumlah Java Virtual Machine dan peralatan pengembang jalan di Linux termasuk Sun Microsystems JVM (HotSpot), dan J2SE RE IBM, serta proyek-proyek sumber terbuka lainnya seperti Kaffe. Dua kerangka kerja utama untuk pengembangan aplikasi grafis di Linux adalah GNOME dan KDE. Proyek-proyek ini berbasiskan GTK+ dan Qt. Keduanya mendukung beragam bahasa pemrograman. Untuk Integrated development environment terdapat Anjuta, Code::Blocks, Eclipse, KDevelop, Lazarus, MonoDevelop, NetBeans, dan Omnis Studio, sedangkan penyunting teks yang telah lama tersedia adalah Vim dan Emacs 4.9 Distribusi Linux Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali sebagai distro) yang dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, di samping menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem di komputer (installer program). Inti di setiap distribusi Linux adalah kernel, koleksi program dari proyek GNU (atau proyek lain), cangkang (shell), dan aturcara utilitas seperti pustaka (libraries), kompilator, dan penyunting (editor). Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara dan utilitas yang bukan-GNU. Bagaimanapun, utilitas tersebut dapat dipisahkan dan sistem ala UNIX masih tersedia. Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti dari BSD dan sistem grafik-X (X-Window System). X menyediakan antarmuka grafis (GUI) yang umum untuk Linux. Contoh-contoh distribusi Linux : Ubuntu dan derivatifnya : Sabily (Ubuntu Muslim Edition), Kubuntu, Xubuntu, Edubuntu, GoBuntu, Gnewsense SuSE Fedora Mandriva Slackware Debian PCLinuxOS Knoppix Xandros Sabayon 4.10 Aplikasi Sistem Operasi Linux Pengguna Linux, yang pada umumnya memasang dan melakukan sendiri konfigurasi terhadap sistem, lebih cenderung mengerti teknologi dibanding pengguna Microsoft Windows atau Mac OS. Mereka sering disebut hacker atau geek. Namun stereotipe ini semakin berkurang dengan peningkatan sifat ramah-pengguna Linux dan makin luasnya pengguna distribusi. Linux telah membuat pencapaian yang cukup baik dalam pasaran komputer server dan komputer tujuan khusus, seperti mesin render gambar dan server web. Linux juga mulai populer dalam pasaran komputer desktop. Linux merupakan asas kepada kombinasi program-server LAMP, kependekan dari Linux, Apache, MySQL, Perl/PHP/Python. LAMP telah mencapai popularitas yang luas di kalangan pengembang Web. Linux juga sering digunakan sebagai sistem operasi embeded. Biaya pengadaan Linux yang murah memungkinkan penggunaannya dalam peralatan seperti simputer, yaitu komputer berbiaya rendah yang ditujukan pada penduduk berpendapatan rendah di Negaranegara berkembang. Dengan lingkungan desktop seperti KDE dan GNOME, Linux menawarkan antarmuka pengguna yang lebih menyerupai Apple Macintosh atau Microsoft Windows daripada antarmuka baris teks seperti Unix. Oleh karena itu, lebih banyak program grafik dapat ditemui pada Linux yang menawarkan berbagai fungsi yang ada pada utilitas komersil. 4.11 Bahasa Pemrograman yang digunakan dalam membuat Linux a. Bahasa Pemrograman Fortran Fortran (atau FORTRAN) adalah sebuah bahasa pemrograman. Pertama kali dikembangkan pada tahun 1950 dan digunakan dalam bidang sains selama 50 tahun kemudian. Pertama kali bernama FORTRAN yang merupakan singkatan dari Formula Translator/Translation, tetapi penggunaan huruf besar kemudian ditiadakan sejak versi Fortran 90. Pertama kali dikembangkan merupakan bahasa pemrograman prosedural, akan tetapi versi-versi terbaru dari Fortran kemudian dikembangkan dengan memasukkan kemampuan object-oriented programming. b. Bahasa Pemrograman Python Python adalah bahasa pemrograman dinamis yang mendukung pemrograman berorientasi obyek. Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform sistem operasi. Seperti halnya bahasa pemrograman dinamis, python seringkali digunakan sebagai bahasa skrip dengan interpreter yang teintergrasi dalam sistem operasi. Saat ini kode python dapat dijalankan pada sistem berbasis: Linux/Unix Windows Mac OS X Java Virtual Machine OS/2 Amiga Palm Symbian (untuk produk-produk Nokia) Python didistribusikan dengan beberapa lisensi yang berbeda dari beberapa versi. Lihat sejarahnya di Python Copyright. Namun pada prinsipnya Python dapat diperoleh dan dipergunakan secara bebas, bahkan untuk kepentingan komersial. Lisensi Python tidak bertentangan baik menurut definisi Open Source maupun General Public License (GPL) c. Bahasa Pemrograman Perl Perl adalah bahasa pemrograman untuk segala keperluan, dikembangkan pertama kali oleh Larry Wall di mesin Unix. Perl dirilis pertama kali pada tanggal 18 Desember 1987 ditandai dengan keluarnya Perl 1. Pada versi-versi selanjutnya, Perl tersedia pula untuk berbagai sistem operasi varian Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC. Dukungan terhadap pemrograman berbasis obyek (object oriented programming/OOP) ditambahkan pada Perl 5, yang pertama kali dirilis pada tanggal 31 Juli 1993. Proyek pengembangan Perl 6 dimulai pada tahun 2000, dan masih berlangsung hingga kini tanpa tanggal yang jelas kapan mau dirilis. Ini dikatakan sendiri oleh Larry Wall[1] dalam satu pidatonya yang dikenal dengan seri The State of the Onion. Dua di antara karakteristik utama Perl adalah penanganan teks dan berbagai jalan pintas untuk menyelesaiakn persoalan-persoalan umum. Tidak heran jika Perl sangat populer digunakan dalam program-program CGI (Common Gateway Interface) dan berbagai protokol Internet lainnya. Seperti diketahui, TCP/IP sebagai basis bagi semua protokol Internet yang dikenal sekarang ini menggunakan format teks dalam komunikasi data. Seperti juga bahasa populer lainnya, Perl menerima banyak kritikan. Meski banyak di antaranya hanya berupa mitos, atau berlebih-lebihan, tapi terdapat juga sejumlah kritikan yang valid. Salah satunya adalah, sintaksnya susah dibaca, karena banyak menggunakan simbol-simbol yang bukan huruf dan angka. d. Bahasa Pemrograman Assembly Bahasa Assembly untuk mengembangkan sistem operasi versi UNIX sepaerti linux. yang bertujuan untuk membuat Sistem operasi yang dapat bersifat mudah di program (Programmer Friendly). e. Pemrograman Bahasa C/C++ di GNU/Linux Beberapa tahun terakhir, penggunaan Linux di Indonesia mulai semarak. Hal itu juga terjadi di berbagai tempat di dunia karena beberapa faktor, antara lain adalah faktor harga yang cukup bersaing, kelengkapan aplikasi dan tentu saja adalah masalah faktor keamanan. Mengingat kelebihan yang dimiliki Linux, tak heran jika IBM rela mengeluarkan dana besar untuk penelitian di bidang Linux. Seiring dengan popularitasnya yang semakin meningkat, bahasa-bahasa pemrograman yang sesuai mulai bermunculan. Dari sekian banyak bahasa pemrograman, diajukan bahasa C. Dengan sifatnya yang portabel, Anda tidak perlu kerepotan saat harus mengkompilasinya ke mesin atau sisitem operasi lain. Selain itu, bahasa C sudah cukup matang. Artinya, karena sudah cukup lama berkiprah di dunia pemrograman sejak tahun 60-an, bahasa ini relatif sedikit mengalami perubahan. 5. MS-DOS 5.1 Pengertian MS-DOS MS-DOS singkatan dari Microsoft Disk Operating System, adalah sebuah sistem operasi yang sangat banyak digunakan oleh komputer IBM-PC atau yang kompatibel dengannya. Microsoft membuat MS-DOS sebagai sebuah sistem operasi mainstream, sebelum pada akhirnya menghentikan dukungan MS-DOS secara perlahan ketika mereka membuat sebuah sistem operasi berbasis antarmuka grafis (dikenal juga dengan sebutan GUI) untuk pasar mainstream, yang disebut sebagai Microsoft Windows. MS-DOS dirilis pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu, Microsoft pun meluncurkan versi yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang hingga delapan kali Microsoft meluncurkan versi-versi baru MS-DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft menghentikan dukungan MS-DOS pada tahun 2000. MS-DOS merupakan salah satu kunci keberhasilan Microsoft dalam memproduksi perangkat lunak, dari sebuah perusahaan kecil pembuat bahasa pemrograman saat didirikan hingga menjadi sebuah perusahaan perangkat lunak yang seolah menguasai dunia. 5.2 Sejarah MS-DOS sebenarnya dibuat oleh sebuah perusahaan pembuat komputer, yang bernama Seattle Computer Products (SCP) yang dikepalai oleh Tim Patterson--yang belakangan direkrut oleh Microsoft untuk mengembangkan DOS--pada tahun 1980 sebagai sebuah perangkat lunak sistem operasi dengan nama Q-DOS (singkatan dari Quick and Dirty Operating System), yang selanjutnya diubah namanya menjadi 86-DOS, karena Q-DOS didesain agar dapat berjalan pada komputer dengan prosesor Intel 8086. Microsoft pun membeli lisensinya dengn harga 50.000 dolar Amerika dari SCP, lalu mengubah namanya menjadi MS-DOS. Selanjutnya, saat IBM hendak meluncurkan komputer pribadi yang disebut dengan IBM PC, Microsoft pun menjual lisensi MS-DOS kepada IBM. 5.3 Pengembangan IBM dan Microsoft selanjutnya merilis versi-versi DOS; di mana versi IBM yang langsung dibundel dengan komputer IBM PC disebut dengan "IBM PC-DOS" (singkatan dari International Business Machine Personal Computer Disk Operating System). Pada awalnya, IBM hanya menggunakan apa yang layak digunakan dari MS-DOS yang dirilis oleh Microsoft, seperti program-programnya atau utilitas yang disertakannya. Karena itulah, versi IBM selalu dirilis lebih lambat dibandingkan dengan versi MS-DOS. Tapi, MS-DOS versi 4.0 adalah versi MS-DOS pertama yang benar-benar sama seperti IBM PC-DOS, karena Microsoft sedang berkonsenstrasi untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut dengan OS/2. Microsoft, ketika melisensikan DOS kepada IBM, menandatangani perjanjian lisensi yang salah satu poinnya mengandung bahwa Microsoft boleh melisensikan MS-DOS kepada perusahaan selain IBM, dan para perusahaan tersebut dipersilakan mengubah nama MS-DOS menjadi nama yang mereka gunakan (contoh: TandyDOS, Compaq DOS, dan lainnya). Kebanyakan versi-versi tersebut tentu saja sama dengan versi yang telah dikembangkan oleh Microsoft dengan MS-DOS-nya, tapi Microsoft mulai mencabut perjanjian lisensinya sehingga para perusahaan lain harus menggunakan nama MS-DOS, bukannya nama yang telah dikustomisasi sebelumnya. Hanya IBM yang diberikan keleluasaan untuk terus menggunakan nama IBM PC-DOS, bukannya MS-DOS. MS-DOS pun berkembang dengan cukup cepat, dengan fitur-fitur signifikan yang diambil dari beberapa sistem operasi lainnya seperti Microsoft Xenix--salah satu varian sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh Microsoft--dan DR-DOS milik Digital Research, serta produk-produk utilitas lainnya seperti Norton Utilities dari Symantec Corporation (produk yang diadopsi seperti Microsoft Disk Defragmenter), PC-Tools dari Central Points (produk yang diadopsi seperti Microsoft Anti-Virus), manajer memori diperluas atau EMM (Expanded Memory Manager) QEMM dari Quarterdeck (produk yang diadopsi seperti EMM386), kompresi disk (atau disk compression) DriveSpace dari Stac Electronics, dan masih banyak produk yang diadopsi lainnya. Ketika Intel Corporation memperkenalkan mikroprosesor baru yang disebut dengan Intel 80286, Microsoft dan IBM memulai proyek sistem operasi baru pengganti DOS yang disebut dengan OS/2, yang pada dasarnya adalah versi MS-DOS yang berjalan dalam modus terproteksi (protected mode). Tapi, Microsoft meninggalkan proyek OS/2 tersebut untuk memfokuskan diri pada pengembangan Microsoft Windows dan Microsoft Windows NT. Digital Research membuat sebuah antarmuka grafis yang disebut dengan GEM, tapi sangat kurang populer pada komputer IBM PC atau kompatibel. GEM ternyata mendapat pasarnya pada mesin komputer ATARI ST, tapi akhirnya disalip lagi oleh Microsoft dengan versi Windows 3.0. 5.4 Versi MS-DOS a. MS-DOS versi 1.xx Ini adalah versi awal di mana MS-DOS pertama kali diluncurkan oleh Microsoft. Isinya, tentu saja sangat primitif dan hanya berisi kerangka dasar saja: tidak ada tampilan grafik untuk mengelola berkas, tidak mendukung jaringan. Pokoknya, versi pertama DOS ini bersih dari embel-embel. Versi pertama dari DOS ini hanya mendukung IBM PC Model 5150 dan semua perangkat keras pendukungnya, seperti hanya mendukung disket single-side floppy disk dengan ukuran 5½ inci berkapasitas 160K saja. Selang kira-kira satu tahun, di mana animo masyarakat akan produk IBM PC, Microsoft pun membuat perbaikan untuk MSDOS, dan muncullah DOS versi 1.1. Sebenarnya, hal ini diakibatkan oleh IBM yang meluncurkan produk floppy disk drive baru untuk disket double-side dengan ukuran 5½ inci berkapasitas 320K. Penggunaan double-side bagi floppy disk sangatlah berpengaruh, karena media penyimpanan tersebut dapat menyimpan dua kali lebih banyak dibandingkan dengan disket floppy single-side. Jangan tertawa melihat kapasitas disket yang didukung oleh MS-DOS 1.1. Anda tidak akan mendapatkan kapasitas puluhan megabytes ataupun gigabytes. Bahkan hard disk saja masih jarang ditemui pada microcomputer, dan hanya Apple III yang memilikinya. Setelah itu, Microsoft menampakkan diri untuk menjual MS-DOS kepada para kompetitor IBM yang membuat semacam klon IBM PC 5150. Microsoft memberinya versi 1.25. Karena didesain sedemikian rupa dengan menggunakan falsafah open-architecture, tidak seperti Apple dan Commodore maka klon terhadap IBM PC pun dapat dilakukan. Dan karena itulah IBM PC dan klon IBM PC yang kompatibel dengan IBM PC sangat sukses di pasaran. Ini merupakan kesuksesan tiga perusahaan: IBM, Intel, dan tentu saja Microsoft. Hanya saja, memang pasar IBM kala itu digerogoti oleh Compaq, Hewlett-Packard, dan juga Dell Computer Corporation yang membuat klon IBM PC. b. MS-DOS versi 2.xx Pada awal tahun 1983, IBM meluncurkan IBM PC XT (Extended Technology), sebagai perbaikan dari versi IBM PC 5150. IBM PC XT dilengkapi dengan sebuah hard disk 10M, antarmuka masukan/keluaran berjenis serial (RS-232 atau lebih dikenal dengan antarmuka COM), RAM dengan kapasitas 128K, sebuah floppy disk drive double-side 360K dan tiga buah slot ekspansi. Tentu saja, penggunaan beberapa perangkat keras baru seperti hard disk, dan disket drive berkapasitas 360K (40K lebih tinggi dari pada versi double-side pada IBM PC 5150) membutuhkan sebuah sistem operasi, dan Microsoft tidak mengecewakan IBM. Mereka dengan sigap dan cepat merilis MS-DOS versi 2.0. Akhirnya IBM PC XT dibundel dengan IBM PCDOS 2.0. MS-DOS versi 2.0 memiliki banyak sekali perbaikan dari MS-DOS 1.1 yang ditujukan untuk komputer IBM PC 5150. Di antaranya adalah dukungan untuk penggunaan struktur direktori yang hierarkis (bercabang) seperti layaknya sebuah pohon yang memiliki akar (root) dan cabang (branch). Selain itu, MS-DOS 2.0 juga mendukung berbagai macam fungsi yang diadopsi dari UNIX, seperti halnya penggunaan I/O redirection (>, >>, <, <<) dan print spooler. Fitur print spooler adalah fitur yang dapat menyimpan berkas yang akan dicetak dalam sebuah memori penyangga sehingga berkas yang akan dicetak tidak langsung dicetak, melainkan disimpan terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar proses pencetakan dapat berlangsung secara lebih cepat, dan pengguna tidak harus direpotkan untuk mencetak keseluruhan berkas jika kertasnya habis, melainkan hanya membutuhkan kertas baru dan menekan tombol resume untuk melanjutkan. Sedangkan I/O redirection berfungsi untuk melakukan fungsi input dan output yang dilakukan dari baris perintah. Selain kedua fitur yang diadopsi dari UNIX, DOS versi 2.0 juga memberikan keleluasaan kepada Anda agar dapat memasang driver untuk DOS, dengan mengintegrasikannya di dalam berkas konfigurasi CONFIG.SYS. Ternyata, komputer IBM PC XT ini sangat sukses: bahkan kesuksesannya mencapai Jepang. Untuk mendukung bahasa Kanji Jepang, Microsoft memutuskan untuk meluncurkan MS-DOS versi 2.05. Pada tahun yang sama, IBM meluncurkan IBM PC Jr. (dibaca: PC Junior). Sayangnya, tidak seperti kakak-kakaknya, IBM PC Jr. gagal di pasaran. Ketika diluncurkan, IBM PC Jr. memakai IBM PC-DOS 2.1. c. MS-DOS versi 3.xx IBM meluncurkan IBM PC-AT (Advanced Technology) pada musim panas 1984. komputer IBM PC AT menggunakan mikroprosesor Intel 80286 (16-bit) berkecepatan 6MHz, memori RAM berkapasitas 256K, sebuah disket drive 1.2M 5¼ inci, sebuah hard disk 20M, dan kartu video berwarna (standar CGA). Tentu saja, Microsoft sebagai partner bisnis yang mantap secara sigap mendukung peluncuran IBM PC-AT dengan juga meluncurkan versi terbaru, MS- DOS 3.0. MS-DOS 3.0 mendukung semua kemampuan yang dimiliki oleh IBM PC-AT, kecuali multi-tasking yang disediakan oleh prosesor Intel 80286 yang mampu berjalan pada protected mode tentunya. DOS 3.0 adalah versi yang dapat mendukung fungsi jaringan, walaupun terbatas pada jaringan dengan konsep kelompok kerja (workgroup) dan terkoneksi sebagai sebuah klien pada sebuah server. Pengguna dapat menggunakan teknologi jaringan yang dibuat oleh IBM, Token Ring pada sistem operasi DOS. DOS 3.0 juga mendukung floppy disk 3½ inci low-density yang berkapasitas 720K, sedangkan DOS 3.3 mendukung floppy disk 3½ inci high-density yang berkapasitas 1.44M. Dalam DOS versi 3 juga dapat mendukung partisi pada hard disk yang memiliki kapasitas hingga 32M, 12M lebih tinggi dibandingkan dengan DOS versi 2.0. d. MS-DOS versi 4.xx Pada tahun 1988, sistem operasi dengan tampilan grafis mulai menjamur. Microsoft juga meluncurkan Windows versi 1.0 pada tahun 1985 dan Windows versi 2.0 pada tahun 1989. Pada DOS versi 4.0 ini, Microsoft membuat sebuah program shell dengan nama DOS Shell, yang memiliki tampilan seperti DOS Executive milik Windows versi 1.0. Pada saat itu, ada sebuah program shell yang juga populer yang berjalan di atas sistem operasi DOS, dengan nama Norton Commander (NC) yang dibuat oleh Peter Norton. Dengan menggunakan shell, pengguna dapat lebih mudah mengorganisasikan berkas dan arsip, dan menjalankan program, dalam satu layar saja. Selain itu, karena mouse dapat mempermudah pengoperasian komputer, DOS Shell juga dapat mendukungnya. Versi 4.0 ini merupakan versi yang paling banyak perubahannya. Versi selanjutnya merupakan versi-versi perbaikan saja, dan berbagai tambahan utilitas. e. MS-DOS versi 5.xx IBM memang sudah tidak membuat gebrakan-gebrakan baru dalam industri mikrokomputer, karena pasar yang sebelumnya dikuasai IBM ini telah dimakan sedikit demi sedikit oleh para kompetitornya, seperti Compaq, Hewlett-Packard, dan juga Dell yang juga memproduksi mikrokomputer yang kompatibel dengan komputer IBM, karena menggunakan desain yang sama, dan juga mikroprosesor yang sama yang dibuat oleh Intel Corporation. Di sini yang sukses adalah Intel Corporation, karena mikroprosesor yang digunakan diproduksi jauh lebih banyak, akibat permintaan yang lebih banyak. Karena komputer tersebut menggunakan mikroprosesor buatan Intel Corporation, maka yang kedapatan sukses kedua adalah Microsoft dengan DOS-nya. Banyak analis yang berpendapat bahwa hal ini disebabkan oleh kegagalan IBM ketika mereka menjual IBM PC Jr., dan IBM P/S2 dengan arsitektur Micro-Channel Architecture (MCA). Bus MCA yang digunakan oleh IBM P/S2 tidak menggunakan konsep open-architecture sebagaimana bus ISA yang juga dibuat oleh IBM tetapi dengan openarchitecture. Selain itu, kartu-kartu ekspansi yang menggunakan bus MCA memiliki harga relatif lebih mahal dibandingkan bus ISA yang saat itu banyak digunakan dan menjadi sebuah standar, sehingga memperlambat penyerapannya di pasar mikrokomputer. IBM memang gagal memperpanjang umur IBM PC, akan tetapi Microsoft terus mengembangkan DOS dengan meluncurkan MS-DOS versi 5.0. Versi 5.0 ini dirilis pada tahun 1991, dan memiliki berbagai fitur yang jauh lebih baik, seperti halnya device driver yang dapat diinstal pada area memori di atas 640K (HMA), dengan menggunakan parameter DEVICEHIGH pada berkas konfigurasi CONFIG.SYS dan LOADHIGH pada berkas AUTOEXEC.BAT sehingga memperbanyak kemungkinan untuk menjalankan program yang membutuhkan conventional memory (memori 640K awal yang dimiliki oleh komputer) yang lebih besar. Untuk masalah utilitas, Microsoft menambah banyak sekali utilitas dalam DOS versi 5.0 ini. Di antaranya adalah editor berkas teks ASCII yang bernama MS-DOS Editor (EDIT.COM) dan program bahasa pemrograman QuickBasic (QBASIC.EXE). Utilitas ini dimaksudkan untuk menggantikan editor yang berorientasi pada "baris per baris", EDLIN.EXE yang ada pada DOS versi 4.0 dan yang sebelumnya. Selain editor berkas teks ASCII, Microsoft juga membuat utilitas untuk membuat makro untuk mempercepat kerja dengan komputer. Program pembuat makro tersebut dinamakan DOSKEY.COM. Ketika dimuat, DOSKEY dapat membuat makro dan mengeksekusi makro tersebut. Selain itu, dengan menggunakan DOSKEY dapat mempermudah pengetikan perintah yang sama dengan perintah sebelumnya sehingga masalah "capek mengetik" perintah yang sama berulang-ulang menjadi jauh lebih simpel dan mudah. Untuk melakukannya, pengguna dapat menggunakan tombol panah ke atas dan ke bawah. Fitur seperti ini dimiliki oleh Command Prompt pada Windows 2000/XP. Utilitas lainnya yang juga menarik adalah UNFORMAT.EXE dan UNDELETE.EXE. Kedua utilitas tersebut sangat berguna untuk mengembalikan berkas yang terhapus dan drive yang terformat. Program UNDELETE.EXE mirip seperti halnya Recycle Bin pada Windows 95 (dan yang seterusnya), hanya saja mereka kelihatan sedikit lebih rumit dibandingkan dengan Recycle Bin yang berjalan pada Windows. Selain UNDELETE.EXE yang berjalan pada command line, pada DOS versi 5.0 ini juga terdapat utilitas MWUNDEL.EXE yang berjalan pada Windows versi 3.0, sehingga fitur Recycle Bin juga dapat ditemukan pada Windows 3.0. f. MS-DOS versi 6.xx MS-DOS versi 6.0 ini dirilis pada tahun 1993. Versi ini memiliki banyak utilitas tambahan, seperti halnya Antivirus (MSAV.EXE), Virus Protection (VSAFE.COM) yang diadopsi dari Central Point PC-Tools. Selain itu, ada juga utilitas untuk melakukan defragmentasi hard disk (DEFRAG.EXE) yang diadopsi dari Symantec Norton Utilities, utilitas untuk memeriksa hard disk dari kesalahan penempatan berkas dan kerusakan (SCANDISK.EXE) sebagai pengganti CHKDSK.EXE, dan berbagai perbaikan dari utilitas yang ada sebelumnya. Pada MS-DOS versi 6.0 ini juga menyertakan utilitas yang dapat membuat penempatan berkas menjadi lebih efisien dengan nama DoubleSpace. Akan tetapi, sebuah perusahaan yang memiliki paten tentang hal tersebut menjadi marah sehingga menuntut Microsoft ke meja hijau. Microsoft pun kalah dan utilitas DoubleSpace pun dicabut dari DOS 6.20. Akhir tahun 1994, Microsoft merevisi DOS 6.20 dengan utilitas serupa tetapi tidak melanggar paten orang lain dengan nama DriveSpace. MS-DOS ini adalah MS-DOS versi 6.22. g. MS-DOS versi 7.xx MS-DOS versi 7.0 ini dirilis hanya beberapa bulan sebelum Microsoft meluncurkan Windows 95, sebuah versi Windows yang benar-benar independen dari MS-DOS. Sebenarnya, Windows 95 tidaklah benar-benar 100% bebas dari MS-DOS, hanya saja memang beberapa fungsionalitas yang sebelumnya ditangani oleh kernel MS-DOS, sekarang ditangani oleh Windows. Berkas MSDOS.SYS yang pada versi-versi sebelumnya adalah berkas biner (program), sekarang hanya berkas teks biasa, yang berisi tentang proses booting komputer saja, dan berbagai macam baris berisi “xxx” dengan fungsi yang tidak jelas. Tidak banyak peningkatan yang terjadi pada DOS 7.00 ini karena beberapa fungsi yang telah dipindahkan ke Windows 95. Windows 95 adalah sebuah versi Windows dengan tambahan Win-32 API dan desktop yang didesain ulang. Windows 95 memiliki pusat kontrol dari tombol Start Menu pada pojok kiri bawah layar monitor Anda. Ketika baru beredar 2 bulan, konon Microsoft mendapatkan untung sangat besar sekali, karena Windows 95 telah terjual hingga lebih dari 7 juta kopi. Ketika Microsoft meluncurkan Windows 98, Microsoft juga merevisi DOS menjadi versi 7.10 dengan dukungan untuk sistem berkas FAT32 yang jauh lebih efisien daripada sistem berkas FAT16. Fungsionalitas yang dimiliki MS-DOS 7.10 pun banyak dipangkas. Hasilnya, pada akhir tahun 1999, Microsoft meluncurkan versi Windows baru, dengan nama kode Georgia (Windows Millennium Edition) yang benar-benar tanpa DOS! Sebenarnya, sistem operasi yang benar-benar tanpa DOS pernah dibuat oleh Microsoft sebelumnya dengan Windows NT, hanya saja Windows NT ditujukan untuk kalangan minicomputer, server jaringan, mainframe, dan juga workstation. Penggunaannya yang rumit menjadikannya sangat sulit diadopsi oleh para pemula di bidang komputer. h. Ringkasan versi MS-DOS Versi Diluncurkan Program/kemampuan baru EDLIN.COM EXE2BIN.COM LINK.EXE DEBUG.COM 1.00 12 1981 Agustus CHKDSK.COM DISKCOMP.COM DISKCOPY.COM COMP.COM SYS.COM RAMCLEAR.COM SETCLOCK.COM MODE.COM FORMAT.COM BASIC.COM BASICA.COM LABEL.EXE Versi pertama Belum dari mendukung MS-DOS hard disk Hanya mendukung floppy disk 160K saja. 1.1 Mei 1982 1.25 Mei 1982 Dukungan double side floppy disk 320K. Rilis pertama untuk klon IBM PC. TREE.COM MKDIR/MD CHDIR/CD RMDIR/RD MORE.COM LESS.COM SORT.COM ASSIGN.COM COLOR.COM 2.0 Maret 1983 GRAPHICS.COM GRAFTABL.COM PARK.COM PRINT.COM BACKUP.EXE RESTORE.EXE Dukungan Dukungan untuk untuk floppy direktori disk yang 360K. hierarkis. beberapa fungsi dari sistem operasi UNIX: pipe, I/O redirection, print spooling. 2.05 April 1983 Dukungan huruf kanji (Jepang). 2.10 Oktober 1983 2.11 Maret 1984 FDISK.EXE FC.EXE APEND.COM 3.00 Agustus 1984 RECOVER.COM NLSFUNC.EXE Pembuatan partisi hard disk hingga 32MB. Dukungan sistem berkas FAT12. SUBST.EXE SELECT.COM 3.10 November 1984 FIND.EXE SHARE.EXE REPLACE.EXE Dukungan jaringan lokal (LAN) dengan komponen MS-NET. XCOPY.EXE 3.20 Januari 1986 Dukungan topologi jaringan Dukungan floppy disk 720K 3.5 inci FASTOPEN.EXE 3.30 April 1987 FASTHELP.EXE Dukungan floppy disk 1.44M 3.5 inci MOUSE.COM 4.00 Juni 1988 HIMEM.SYS SMARTDRV.EXE SETVER.EXE IBM Token Ring MIRROR.COM Dukungan untuk Mouse Dukungan layar grafis (lebih baik dibanding CGA). 4.01 November 1988 RAMDRIVE.SYS EDIT.COM QBASIC.EXE DOSSHELL.EXE DOSKEY.EXE UNDELETE.EXE 5.0 Juni 1991 UNFORMAT.EXE MWUNDEL.EXE EXPAND.EXE Didefinisikannya Upper Memory Block (UMB) agar dapat dipakai oleh driver perangkat dan program yang bersifat Terminate-and-Stay-Resident (TSR). EMM386.EXE DBLSPACE.EXE VSAFE.COM 6.0 Maret 1993 MSAV.EXE DEFRAG.EXE SCANDISK.EXE Banyak utilitas pendukung untuk mendiagnosa masalah, seperti Antivirus, defragmenter, dan SCANDISK (pengganti CHKDSK). 6.20 November Versi 6.0 dikurangi DBLSPACE.EXE, karena masalah paten dengan Stac 1993 Technology sebagai pemilik paten. DRVSPACE.EXE sebagai pengganti DBLSPACE.EXE dengan fungsi 6.22 Juni 1994 yang Merupakan versi terakhir DOS yang bersifat stand-alone. sama. 7.0 April 1995 7.10 Agustus 1997 LOCK. Merupakan DOS yang diintegrasikan pada Windows 95. Dukungan untuk sistem berkas FAT32 secara langsung pada kernel. Diintegrasikan pada Windows 95 OSR 2.0 dan Windows 98. 5.5 Bahasa Pemrograman yang digunakan dalam membuat MS-DOS a. Turbo Pascal Turbo Pascal adalah sebuah sistem perkembangan perangkat lunak yang terdiri atas kompiler dan lingkungan perkembangan terintegerasi IDE ( Develovement Environment ) atas bahasa pemrograman Pascal untuk sistem operasi CP/M, CP/M-86 dan MS-DOS, yang dikembangakan oleh Borland pada masa kepemimpinan Philippe Khan. Nama Borland Pascal umumnya digunakan untuk paket perangkat lunak tingkat lanjut dengan kepustakaan yang lebih banyak dan pusaka kode sumber standar. Sementara versi yang lebih murah dan paling luas digunakan dengan nama Turbo Pascal. Nama Borlan Pascal juga digunakan sebagai dialek spesifik pascal buatan Borland. Borland telah mengembangkan tiga buah versi lama dari turbo pascal secara gratis disebabakan karena sejarah yang panjang khusus untuk versi 1.0, 3.02 dan 5.5 yang berjalan pada sistemm operasi MS-DOS. Turbo Pascal pada awalnya adalah kompiler Blue label Pascal yang dibuat untuk sistem operasi komputer mikro berbasis kaset, NAsSys, milik Nascom tahun 1981 oleh anders Hejlsberg. Kompiler tersebut ditulis ulang untuk CP/M dan dinamai Compas Pascal, dan kemudian dinamai Turbo Pascal untuk system operasi MS-Dos dan CP/M. Versi Turbo Pascal untuk Komputer Apple Macintosh sebenarnya telah dikembangkan pada tahun 1986, namun pemgembangannya dihentikan sekitar tahun 1992. Versi-versi lain pernah tersedia pula untuk mesin-mesin CP/M seperti DEC Rainbow dalam beberapa pengembangannya. Borland membeli lisensi atas kompiler polypascal yang ditulis oleh Anders Hejlsberg (poly data adalah perusahaan yang didirikan di Denmark) dan menambahkan antara muka penggunaan serta editor . Anders Hejlsberg kemudian bergabung sebagai karyawan dan menjadi semua arsitek atas semua versi kompiler Turbo Pascal dan tiga versi pertamanya. 6. AmigaOS 6.1 pengertian AmigaOS AmigaOS adalah sistem operasi asli default dari komputer pribadi Amiga. Sistem ini pertama dikembangkan oleh Commodore International, dan awal diperkenalkan pada 1985, yaitu Amiga 1000. Sistem ini berjalan pada seri Motorola 68k dari mikroprosesor 16-bit dan 32-bit, kecuali untuk AmigaOS 4 berjalan pada mikroprosesor PowerPC. Di puncak kernel preemptive multitasking yakni Exec, ia melibatkan suatu abstraksi perangkat keras unik Amiga, suatu sistem operasi disket yang disebut AmigaDOS, sebuah sistem berjendela API disebut Intuition dan dengan antarmuka pengguna grafis disebut Workbench. Sebuah command line interface disebut AmigaShell juga tersedia dan terintegrasi pada sistem. GUI dan CLI saling melengkapi dan berbagi keistimewaan. Pemegang hak intelektual Amiga terkini adalah Amiga Inc. Mereka mengambil alih AmigaOS 4, tetapi tidak mengembangkannya sendirian, sebagai gantinya diserahkan kepada Hyperion Entertainment. Pada 26 Desember 2006, Amiga Inc menghentikan lisensi Hyperion untuk meneruskan pengembangan AmigaOS 4. Kepemilikan AmigaOS (khususnya 4.0) masih menyisakan kontroversi dan kini berada di dalam subjek pendakwaan.[1] 6.2 Komponen AmigaOS dapat dibagi ke dalam dua bagian: the (ROM) Kickstart dan ckram-cakram Workbench. Versi-versi Kickstart dan Workbench biasa dirilis bersamaan, untuk digunakan bersama-sama pula. Tetapi sejak Workbench 3.5, rilis pertama sejak Commodore International menghentikan pengembangan, AmigaOS hanya menjadi perangkat lunak, distandardisasi pada Kickstart versi 3.1 di dalam ROM. Kickstart adalah ROM bootstrap. Kickstart mengandung kode yang diperlukan untuk menge-boot perangkat keras Amiga standar dan banyak komponen inti AmigaOS. Fungsi Kickstart sebanding dengan BIOS ditambah kernel Windows utama di dalam IBM PC compatible. Tetapi, Kickstart memberikan fungsionalitas yang lebih banyak pada saat boot daripada yang sejenis yang diharapkan di PC, misalnya, lingkungan penuh jendela. Kickstart berisi banyak pasokan sistem operasi Amiga, seperti Exec, Intuition, inti AmigaDOS dan fungsionalitas untuk menggunakan perangkat keras perluasan Autoconfig. Artinya adalah Amiga yang dinyalakan sudah memiliki banyak bagian penting dari sistem operasi yang tersedia. Versi terbaru Kickstart berisi driver-driver untuk kontroler SCSI dan IDE, port PC card, dan beraneka perangkat keras lain yang terpaket di dalam Amiga. Sewaktu start-up atau reset, Kickstart melakukan sejumlah pemeriksaan sistem dan diagnostik, kemudian memulakan chipset Amiga dan beberapa komponen inti sistem operasi. Kemudian ia akan memeriksa perangkat-perangkat terhubung yang di-boot dan berupaya untuk menge-boot dari yang memiliki prioritas boot tertinggi. Jika tidak ada perangkat boot, maka layar akan menampilkan permintaan kepada pengguna untuk memasukkan sebuah disket boot biasanya floppy disk. 6.3 Sejarah AmigaOS AmigaOS – Amiga OS patut dikenang sebagai salah satu yang paling revolusioner dalam sejarah Operating System dan itu merupakan teknologi yang luar biasa butuh waktu bertahuntahun untuk Windows untuk mengejar ketinggalan. The AmigaOS yang awalnya diperkenalkan kembali pada 1985 untuk Commodore Amiga baris mesin dan tidak hanya itu lincah, stabil dan sangat penuh fitur tetapi juga termasuk dukungan untuk multitasking; sesuatu yang kita anggap sudah seharusnya sekarang dimunculkan kembali tapi grail komputasi kembali kemudian. Sayangnya masalah keuangan di Commodore menyebabkan kebangkrutan yang mengakibatkan sebagian besar pembangunan di platform Amiga ditinggalkan. B. Sistem Operasi pada Phone Cell Pada ponsel yang setiap hari kita gunakan mungkin terdapat beberapa fitur seperti schedulling task, messaging, keyboard, WAP, music player, kamera, synchronisation pada perangkat lain dan lain-lain. Sama halnya dengan komputer, semua fitur-fitur ini di atur oleh software utama yang bertanggung jawab untuk mengotrol software-software yang bekerja pada handphone itu sendiri. Sekarang sudah banyak perusahaan ponsel yang menanamkan sistem operasi pada produknya, baik itu PDA, Smartphone. Sehingga semakin banyak pula pembuat Mobile Operating System yang berlomba-lomba memasarkan dan membuat sistem operasi yang semakin efisien, entertaining dan memudahkan tugas sehari-hari. Selain itu Mobile Operating System juga di tuntut kefleksibilitasannya, sehingga para pembuat software dapat menciptakan aplikasi-aplikasi baru yang canggih. Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan Phone Cell sistem umum terbagi menjadi: 1. Sistem Operasi Java 1.1 Pengertian Sistem Operasi Java adalah Sistem operasi biasanya ditulis dalam sebuah kombinasi dari kode bahssa C dan assembly, terutama disebabkan oleh kelebihan performa dari bahasa tersebut dan memudahkan komunikasi dengan perangkat keras. Satu kesulitan dalam merancang sistem basis bahasa adalah dalam hal proteksi memori, yaitu memproteksi sistem opeasi dari pemakai program yang sengaja memproteksi pemakai program lainnya. Sistem operasi tradisional mengaharapkan pada tampilan perangkat keras untuk menyediakan proteksi memori. Sistem basis bahasa mengandalkan pada tampilan keamanan dari bahasa. Sebagai hasilnya, sistem basis bahasa menginginkan pada alat perangkat keras kecil, yang mungkin kekurangan tampilan perangkat keras yang menyediakan proteksi memori. Java' adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Dikembangkan oleh Sun Microsystems dan diterbitkan tahun 1995. Java tidak boleh disalahpahami sebagai JavaScript. JavaScript adalah bahasa scripting yang digunakan oleh web browser. 1.2 Sejarah Bahasa pemrograman Java pertama lahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang. Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai "*7" (Star Seven). Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan TV kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto. Perusahaan baru ini bertambah maju: jumlah karyawan meningkat dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga ditetapkan pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka. Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer. Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java. Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995. Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk Netscape. Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja "bapak java", James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena sebuah perangkat lunak sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi "Java". Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling. Versi awal Java ditahun 1996 sudah merupakan versi release sehingga dinamakan Java Versi 1.0. Java versi ini menyertakan banyak paket standar awal yang terus dikembangkan pada versi selanjutnya: java.lang: Peruntukan kelas elemen-elemen dasar. java.io: Peruntukan kelas input dan output, termasuk penggunaan berkas. java.util: Peruntukan kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan kelas kelas penanggalan. java.net: Peruntukan kelas TCP/IP, yang memungkinkan berkomunikasi dengan komputer lain menggunakan jaringan TCP/IP. java.awt: Kelas dasar untuk aplikasi antarmuka dengan pengguna (GUI) java.applet: Kelas dasar aplikasi antar muka untuk diterapkan pada penjelajah web. 1.3 Bahasa Pemrograman yang digunakan dalam membuat Java a. Bahasa Pemrograman Java Platform independent berarti program yang ditulis dalam bahasa Java dapat dengan mudah dipindahkan antar berbagai jenis sistem operasi dan berbagai jenis arsitektur komputer. Aspek ini sangat penting untuk dapat mencapai tujuan Java sebagai bahasa pemrograman Internet di mana sebuah program akan dijalankan oleh berbagai jenis komputer dengan berbagai jenis sistem operasi. Sifat ini berlaku untuk level source code dan binary code dari program Java. Berbeda dengan bahasa C dan C++, semua tipe data dalam bahasa Java mempunyai ukuran yang konsisten di semua jenis platform. Source code program Java sendiri tidak perlu dirubah sama sekali jika Anda ingin mengkompile ulang di platform lain. Hasil dari mengkompile source code Java bukanlah kode mesin atau instruksi prosesor yang spesifik terhadap mesin tertentu, melainkan berupa bytecode yang berupa file berekstensi .class. Bytecode tersebut dapat langsung Anda eksekusi di tiap platform yang dengan menggunakan Java Virtual Machine (JVM) sebagai interpreter terhadap bytecode tersebut. JVM sendiri adalah sebuah aplikasi yang berjalan di atas sebuah sistem operasi dan menerjemahkan bytecode program Java dan mengeksekusinya, sehingga secara konsep bisa dianggap sebagai sebuah interpreter. Proses pengeksekusian program Java dapat dilukiskan seperti di Gambar 1. Dengan cara ini, sebuah program Java yang telah dikompilasi akan dapat berjalan di platform mana saja, asalkan ada JVM di sana. Kompiler dan interpreter untuk program Java berbentuk Java Development Kit (JDK) yang diproduksi oleh Sun Microsystems. JDK ini dapat didownload gratis dari situs java.sun.com. Interpreter untuk program Java sendiri sering juga disebut Java Runtime atau Java Virtual Machine. Interpreter Java, tanpa kompilernya, disebut Java Runtime Environment (JRE) dapat didownload juga di situs yang sama. Untuk mengembangkan program Java dibutuhkan JDK, sementara jika hanya ingin menjalankan bytecode Java cukup dengan JRE saja. Namun untuk mengeksekusi applet (sebuah bytecode Java juga) Anda biasanya tidak perlu lagi mendownload JRE karena browser yang Java-enabled telah memiliki JVM sendiri. Selain kompiler dan interpreter, bahasa Java sendiri memiliki library yang cukup besar yang dapat mempermudah Anda dalam membuat sebuah aplikasi dengan cepat. Library ini sudah mencakup untuk grafik, desain user interface, kriptografi, jaringan, suara, database, dan lain-lain. Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek. Pemrograman berorientasi objek secara gamblang adalah teknik untuk mengorganisir program dan dapat dilakukan dengan hampir semua bahasa pemrograman. Namun Java sendiri telah mengimplementasikan berbagai fasilitas agar seorang programer dapat mengoptimalkan teknik pemrograman berorientasi objek. Sedikit perbandingan tambahan dengan bahasa C dan C++, Java banyak mewarisi konsep orientasi objek dari C++ namun dengan menghilangkan aspek-aspek kerumitan dalam bahasa C++ tanpa mengurangi kekuatannya. Hal ini mempermudah programer pemula untuk mempelajari Java namun mengurangi keleluasaan programer berpengalaman dalam mengutak-atik sebuah program. Di balik kemudahan yang ditawarkan Java, luasnya fasilitas library Java sendiri membuat seorang programer membutuhkan waktu yang tidak singkat untuk dapat menguasai penggunaan librarylibrary tersebut. 2. Sistem Operasi Symbian 2.1 Pengertian Sistem operasi Symbian adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh Symbian Ltd. yang dirancang untuk digunakan peralatan bergerak mobile).Symbian merupakan perusahaan independen hasil kolaborasi vendor-vendor raksasa pada masa itu yakni Ericsson, Nokia, Motorola, dan Psion. Nokia sebagai pemegang saham terbesar dengan angka 47,9 persen. Banyak dari produk nokia ber-OS Symbian (termasuk ponsel saya, NOKIA 6120 Classic, OS Symbian S60 v9.0 3rd edition). OS yang lebih menarik daripada kelas java.namun OS ini jika dibandingkan dengan kelas java lebih rentan untuk terkena virus mobilephone.jenis dan tingkatan OS ini juga berpariasi, ada Symbian 6,7,8 dsb. Dengan adanya OS ini juga akan mudah merusak ponsel jika ada saja data dari rootnya atau partisi system pada komputer (tempat program File) yang terhapus terutama bagi pengguna untuk kelas pemula.maka untuk pengguna OS ini yang masih pemula, jangan suka ngutak atik yang g’ pasti pada jenis OS ini. 2.2 Sejarah Sistem Operasi Symbian. Di kembangkan oleh Symbian Ltd. dan sejak awal di rancang yang umum pada hardware yang dapat digunakan oleh objek aplikasi lain. Hal ini dimungkinkan karena API merupakan objek antarmuka yang didefenisikan pada level aplikasi, yang berisikan prosedur dan fungsi (dan juga variabel serta struktur data) yang mengelola/memanggil [[kernel] dimana sebagai penghubung antara software dan hardware. Dengan adanya standar API ini membantu pihak pengembang untuk melakukan penyesuaian atas aplikasi yang dibuatnya agar dapat diinstal pada produk telepon bergerak yang bermacam-macam.Mirip seperti sistem operasi desktop, Symbian OS mampu melakukan operasi secara multithreading, multitasking dan pengamanan terhadap memori. Dan semua pemrograman pada Symbian dilakukan secara event-based, artinya hardware CPU menjadi tidak aktif ketika tidak ada inputan berupa aktifitas tertentu. Namun perlu dipahami sistem operasi ini memang ditujukan untuk diinstal pada peralatan mobile dengan keterbatasan sumber daya. Multithread dan multitasking memberikan kemampuan Symbian OS untuk menjalankan lebih dari satu aplikasi sekaligus. Namun khusus ini, adanya preemptive multitasking kernel akan memberi tiaptiap program suatu pembagian waktu pemprosesan yang dilakukan bergantian dengan cepat sehingga nampak bagi pemakai seolah-olah proses ini dieksekusi secara bersamaan. Untuk itu telah didefinisikan penjadwalan berdasar prioritas tertentu untuk menentukan proses mana yang berjalan terlebih dahulu dan proses apa berikutnya serta berapa banyak waktu akan jadi diberi.Symbian OS sendiri bukanlah software yang sifatnya open source secara penuh karena meskipun terdapat ketersedian API dan dokumentasinya, yang banyak membantu pihak pengembang aplikasi untuk membuat software yang berjalan di atas sistem operasi ini, dipublikasi untuk umum namun tidak untuk kode source sendiri. [sunting] Sejarah Pada tahun 1980, berdiri perusahaan pengembang software Psion yang didirikan oleh David Potter. Produk dari perusahaan itu diberi nama EPOC. Sistem operasi ini lebih difokuskan pada penggunaannya di telepon bergerak. Pada tahun 1998, terjadi sebuah kerjasama antara perusahaan Ericsson, Nokia, Motorola dan Psion untuk mengeksplorasi lebih jauh kekonvergensian antara PDA dan telepon selular yang diberi nama Symbian. Pada tahun 2004 Psion menjual sahamnya dan hasil kerjasama ini menghasilkan EPOC Release 5 yang kemudian dikenal dengan nama Symbian OS v5. Sistem operasi dari Symbian OS v5 itu sudah mulai mengintegrasikan kebutuhan implementasi aplikasi pada perangkat seperti PDA selain telepon seluler.Kemudian muncul perangkat yang dinamakan smartphone dan muncullah pula versi-versi terbaru dari Symbian OS hingga ada yang disebut dengan Symbian v6.0 atau yang lebih terkenal dengan nama ER6 yang merupakan versi pertama dari Symbian OS. Sifatnya terbuka karena pada sistem ini dapat dilakukan instalasi perangkat lunak oleh berbagai pengembang aplikasi. Pada awal tahun 2005, muncul Symbian OS v9.1 dengan sistem keamanan platform baru yang dikenal sebagai capability-based security. Sistem keamanan ini mengatur hak akses bagi aplikasi yang akan diinstal pada peralatan dalam hal mengakses API.Muncul pula yang disebut dengan Symbian OS v9.2 yang melakukan perbaharuan pada teknologi konektifitas Bluetooth dengan digunakannya Bluetooth v.2.0. Sedangkan yang terbaru, Symbian mengeluarkan Symbian OS v9.3 (dirilis pada tanggal 12 Juli 2006) telah mengusung teknologi wifi 802.11 dan HSDPA sebagai bagian dari komponen standarnya. Arsitektur Sistem Operasi Secara umum arsitektur Symbian OS sendiri dapat gambarkan menjadi empat lapisan berdasarkan penggunaan API yang tersedia, yaitu : 1. Lapisan pendukung aplikasi (Application Utility Layer) Lapisan ini terdiri dari berbagai pendukung yang berorientasi pada aplikasi. Hal ini memungkinkan aplikasi lain (diluar sistem operasi) untuk berintegrasi dengan aplikasi dasar yang tersedia pada sistem operasi. Bentuk layanan lain termasuk proses pertukaran data dan manajemen data. 2. Lapisan layanan dan framework antarmuka grafis (GUI Framework) Lapisan ini merupakan framework API yang tersedia untuk memberi dukungan terhadap penanganan input user secara grafis maupun suara yang dapat digunakan oleh aplikasi lain. 3. Lapisan komunikasi, Lapisan ini berfungsi sebagai sistem operasi yang fokus diimplementasi pada peralatan komunikasi mobile, Symbian OS memiliki kumpulan API yang fokus pada lapisan komunikasi. Bagian teratas pada lapisan ini terdapat dukungan pencarian dan pengiriman pesan teks. Berikutnya adalah antarmuka yang memberi dukungan komunikasi seperti Bluetooth dan infrared (IrDA) serta USB. Yang terakhir pada lapisan ini adalah protokol komunikasi berupa TCP/IP, HTTP, WAP dan layanan telepon.mobile. Menggunakan bahasa pemrograman C++, Java (J2ME) MIDP 2.0, PersonalJava 1.1.1a, dan WAP. Selain itu juga Symbian di rancang sebagai sistem operasi yang sangat fleksibel, sehingga para vendor dapat membuat berbagai aplikasi yang bervariasi. 2.3 Bahasa Pemrograman yang digunakan dalam membuat a. Bahasa Pemrograman Python python belajar python dan membuat applikasi python Tujuan : Di harapkan pembaca / saya pribadi yang tertarik dengan bahasa python, mengenal bahasa python dan mampu membuat applikasi sederhana dengan Tingkat Syarat : script : Dasar Ponsel symbian 0S python. sekale 2nd ( saya memakai e e nokia 7610 ) Python untuk S60 adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi turunan dari Bahasa Python. Dengan adanya bahasa pemrograman Python untuk s60, kita dimungkinkan untuk membuat Script sederhana atau bahkan sebuah program yang kompleks. Jadi dengan Python untuk S60, kita bisa membuat program langsung melalui ponsel berbasis Symbian dimanapun dan kapanpun... Dibawah ini ada beberapa tulisan yang ditujukan untuk mengenalkan bahasa pemrograman Python untuk S60 yang sebagian besar diadopsi dari http://www.mobilenin.com. Dan tentu saja, konten dalam halaman ini sangatlah jauh dari sempurna, bila ada yang salah atau kurang, mohon dimaklumi. b. Bahasa Pemrograman Visual C++ Membuat Aplikasi Ponsel dengan Visual C++ Ponsel yang ada dipasaran saat ini sebagian besar menggunakan Sistem Operasi Symbian. Disini akan dibahas mengenai apa itu Symbian dan bagaimana membuat aplikasinya dengan menggunakan Visul C++. Sama seperti Microsoft Windows sebagai sistem operasi yang paling banyak digunakan untuk komputer, demikian juga dengan Symbian yang merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan untuk ponsel. Sampai saat ini versi Symbian yang terbaru adalah Symbian OS v8.0s, dan sedang dikembangkan Symbian OS v9.0s. Sedangkan ponsel yang paling banyak beredar saat ini adalah Symbian OS v6.1s dan v7.0s. c. Bahasa Pemrograman C++, Java (J2ME) MIDP 2.0, PersonalJava 1.1.1a, dan WAP Sistem Operasi Symbian. Di kembangkan oleh Symbian Ltd. dan sejak awal di rancang mobile. Menggunakan bahasa pemrograman C++, Java (J2ME) MIDP 2.0, PersonalJava 1.1.1a, dan WAP. Selain itu juga Symbian di rancang sebagai sistem operasi yang sangat fleksibel, sehingga para vendor dapat membuat berbagai aplikasi yang bervariasi. Windows Mobile. Secara umum teknologi IT menggunakan software yang berbasis windows. Sehingga kecocokan platform ini membuat windows dianggap lebih ideal untuk di gunakan. Selain itu Windows mobile di pasangkan beberapa fitur seperti Mobile Blog, GPS, menonton televisi, serta Mobile Database. Tetapi windows mobile dibuat kurang fleksibel sehingga para software developer independent sulit membuat aplikasi-aplikasi baru yang menyebabkan terbatasnya ketersediaan aplikasi pada windows mobile. Sistem Operasi Blackberry. Pada awalnya perusahaan asal Kanada ini memproduksi layanan penyeranta dua arah(Pager). Tetapi perusahaan ini membuat terobosan baru dengan mananamkan berbagai fitur yang menjadikan blackberry menjadi smartphone yang memiliki GPS, internet mobile, dan Wi-F. Selain itu RIM(Research In Motion) sebagai developer sistem operasi blackberry telah menanamkan fitur office yang bisa di akses secara cepat. Sistem Operasi Palm. Seperti halnya sistem operasi smartphone lainnya Palm juga menanamkan beberapa fitur seperti Pocket Express, Microsoft Media Player, Palm files, PDF viewer, Adobe Acrobat reader, eReader, Pocket Tunes, dan Document To Go. Sistem Operasi Palm sendiri di dukung dengan sistem operasi Palm OS 5.4.9 dengan prosesor Intel PXA270, 312MHz. Mobile Linux. Ponsel Linux pada pertama kali di luncurkan oleh Motorola di Cina pada tahun 2003. Tetapi Mobile Linux memiliki kelemahan yang cukup mendasar. Pertama, aplikasi tambahan yang beredar belum banyak, selain itu karena sistem operasi ini di buat untuk bekerja dengan tenaga besar sehingga kebutuhan daya baterai yang lebih besar di banding sistem operasi lainnya. Kelebihannya adalah Linux sebagai OS yang ideal bagi ponsel karena dukungan oleh perusahaan-perusahaan besar seperti IBM, Oracle, dan Intel. Selain itu, sistem ini nilai lebih fleksibel dan menawarkan memori yang lebih kecil serta bisa lebih dihemat. d. Bahasa Pemrograman .Net Kalau Kita pingin ngebuat aplikasi di HP dengan OS Symbian (Nokia, Samsung, NTT DoCoMo dll) menggunakan bahasa pemrograman .Net ? Kalau Kita pingin nambah pangsa pasar ke aplikasi mobile/HP ? Atau kita ingin belajar bagaimana memanfaatkan HP kita agar lebih bermakna..? Berikut saia share Compact Framework dari Red Five Lab yang namanya Net 60, dengan Compact Framework ini juragan semua bisa ngebuat aplikasi .Net yang dibangun baik pake VB.Net, C#, C++, J# dll… untuk dijalankan di HP/Mobile Device yang menggunakan Symbian OS. Jadi kita bisa ngebuat aplikasi dengan menggunakan Visual Studio sebagai IDE terbaik dan bahkan hasil aplikasi lebih bagus ketimbang Java. Berikut Class Library yang disediakan : Base Class Libraries * System.* * System.Collections.* * System.ComponentModel.* * System.Diagnostics.* * System.Globalization.* * System.IO.* * System.Net.* * System.Security.* * System.Text.* * System.Threading.* * System.Reflection.* * System.Resources.* User Interface Libraries * System.Windows.* * System.Drawing.* Web Services & * XML System.Web.Services * System.XML.* Data * System.Data [IMG]https://www.redfivelabs.com/photos/images/images/92/original.aspx[/IMG ] Mengapa menggunakan .Net untuk develop dengan target Symbian : [B]Rapid Development[/B] Aplikasi di bangun pada level abstraksi tertinggi. Menyingkat waktu untuk pengembangan pada low level dan hal-hal kompleks kayak memory management dll… [B]Reuse Existing Code[/B] Berbagai component yang ada atau engine atau library dapat di-includkan pada aplikasi CF untuk menghindari [B]Access native pengulangan penulisan code. API[/B] manage code .Net dapat memanggil native API dari Symbian sehingga dapat akses secara low level pada OS. Jadi tunggu apa lagi ? Mari Symbian buat aplikasi di OS Donlot gratis disini : https://www.redfivelabs.com/net60/Explore.aspx Referensi : kaskus.us Mantab gan mudah-mudahan berhasil yoo 3. Sistem Operasi Windows Mobile 3.1 Pengertian Windows Mobile. Secara umum teknologi IT menggunakan software yang berbasis windows. Sehingga kecocokan platform ini membuat windows dianggap lebih ideal untuk di gunakan. Selain itu Windows mobile di pasangkan beberapa fitur seperti Mobile Blog, GPS, menonton televisi, serta Mobile Database. Tetapi windows mobile dibuat kurang fleksibel sehingga para software developer independent sulit membuat aplikasi-aplikasi baru yang menyebabkan terbatasnya ketersediaan aplikasi pada windows mobile. 3.2 Sejarah Sistem operasi Windows Mobile dimulai dari 1. Pocket PC 2000 2. Pocket PC 2002 3. Windows Mobile 2003. Memiliki 4 edisi, yaitu : Windows Mobile 2003 for Pocket PC Premium Edition, Windows Mobile 2003 for Pocket PC Professional Edition, Windows Mobile 2003 for Smartphone, dan Windows Mobile 2003 for Pocket PC Phone Edition 4. Windows Mobile 2003 Second Edition (Windows Mobile 2003 SE) 5. Windows Mobile 5 6. Windows Mobile 6, memiliki 3 versi, yaitu : Windows Mobile 6 Standard for Smartphone (phone without touchscreen), Windows Mobile 6 Professional for Pocket PC with phone functionality, dan Windows Mobile 6 Classic for Pocket PCs without cellular radio. Contoh: Eten Glofiish X650 menggunakan Windows Mobile 6.0 Profesional 7. Versi terbaru yang sedang dikembangkan Microsoft adalah Photon, yang didasarkan pada Windows Embedded CE 6.0 dan diharapkan dapat mengintegrasikan versi smartphone dan Pocket PC. Contoh perangkat yang berOS Windows Mobile seperti Audiovox SMT 5600, iMate SP3i, Samsung SCHi600, Mio 8390, Sagem myS-7, Orange SPV C500, HP iPAQ rw6100, Motorola MPx220, O2 Xphone, dan O2 Xphone II. PDA adalah Acer n30, ASUS My Pal A716, HP iPAQ h5555, dan Mio 558. 3.3 Bahasa Pemrograman yang digunakan dalam membuat a. Bahasa Pemrograman Pocket PC dengan VB.NET .NET Compact Framework .NET Compact Framework memiliki arsitektur yang sama dengan arsitektur .NET Framework versi Full-nya, termasuk Common Language Runtime-nya. .NET Compact Framework menyediakan kemampuan untuk mengakses sistem opreasi Windows CE dari smart device sehingga kita dapat mengakses fungsi-fungsi bawaan sistem operasi untuk diintegrasikan dengan program yang kita buat. .NET Compact Framework menggunakan sistem operasi Windows CE untuk fungsi-fungsi inti dan beberapa fungsi yang khusus pada smart device tertentu. Beberapa kelas seperti Windows Forms, graphics, drawing, dan Web services, dikembangkan dan dikemas ulang untuk efisiensi, sehingga fitur-fitur yang tidak diperlukan tidak lagi digunakan, sehingga .NET CF berukuran sangat kecil dibandingkan .NET framework yang lengkap. b. Arsitektur .NET CF adalah sebagai berikut: c. Gambar Arsitektur .NET Framework. (Sumber: Dan Fox, Jon Box, Building Solutions with the Microsoft .NET Compact Framework: Architecture and Best Practices for Mobile Development, Addison Wesley, 2003) Host Operating System berarti sistem operasi di mana program yang dibuat dengan .NET Framework berjalan, yaitu Windows CE. PAL adalah komponen utama yang membuat platform portable yang terdiri dari dua bagian penting, yaitu NSL (Native Supported Language) yang mampu mengakses fungsi-fungsi yang dimiliki sistem operasi secara langsung, dan bagian terakhir adalah EE, yang berkerja mirip dengan CLR (Common Language Runtime pada .NET Framework versi Desktop). EE memiliki beberapa fungsi seperti class loader, type checker, JIT compiler, thread support, exception handling, dan garbage collector. Sedangkan untuk class-class library yang didukung .NET CF juga mengalami pereduksian dibandingkan dengan .NET Framework versi Desktop. digambarkan, kelas-kelas yang didukung .NET CF adalah sebagai berikut: d. Jika Gambar Class Library .NET Framework. (Sumber: Dan Fox, Jon Box, Building Solutions with the Microsoft .NET Compact Framework: Architecture and Best Practices for Mobile Development, Addison Wesley, 2003.) b.Bahasa Pemrograman .Net Pemrograman Pocket PC dengan .NET Untuk dapat membuat program untuk Pocket PC dengan menggunakan .NET, kita terlebih dahulu perlu mengenal berbagai hal yang berkaitan hal tersebut: 1. .NET 2005 mendukung pemrograman Windows Mobile Version 5.0, Windows Mobile 2003 dan 2003 Second Edition, serta Windows CE yang berjalan di atas Windows CE 5.0. 2. Kita dapat membuat mobile Web application yang berjalan di atas Web server dan akan ditampilkan dalam berbagai format yang didukung oleh mobile browser yang ada. 3. Pemrograman smart device dengan .NET memiliki kemudahan, karena pemrogramannya dapat dibuat dengan bahasa VB.NET dan C#, di mana cara pemrogramannya sama dengan cara memprogram di desktop hanya saja layarnya lebih kecil, yaitu 240 x 320 pixels. 4. Kita dapat membuat Windows CE dan Windows Mobile secara standalone yang berjalan di atas device Pocket PC atau Windows Mobile secara langsung. 5. .NET menyediakan emulator smart device sehingga kita dapat mengembangkan program dan kemudian mencobanya dengan mudah tanpa harus memiliki smart device tersebut. Namun kita juga dapat mencobanya secara langsung pada smart device yang kita miliki maupun pada networked device, atau emulator device yang berada pada mesin yang berbeda. 6. Pemrograman perangkat bergerak pada .NET berbeda dengan pemrograman desktop. Pemrograman perangkat bergerak pada .NET dikelola oleh kelas –kelas yang terdapat pada .NET Compact Framework, di mana kelas-kelasnya yang lebih sedikit dibandingkan dengan kelas-kelas yang ada pada desktop, dan memiliki perbedaan dukungan terhadap platform yang berbeda. .NET compact framework hanya berukuran 2 MB saja dibandingkan dengan .NET framework untuk Windows yang mencapai ukuran lebih besar dari 20 MB. 7. .NET Compact Framework tidak memiliki dukungan terhadap ASP.NET, COM Interop, OLEDB, Generic Serialization, .NET Remoting, Printing, XPATH/XSLT. 8. Tidak semua kemampuan bahasa pemrograman .NET pada aplikasi desktop didukung pada pengembangan smart device. Demikian juga setiap data yang diubah di Pocket PC dapat disinkronisasikan kembali ke komputer meja sehingga setiap data yang ada di komputer maupun di Pocket PC tetap konsisten. Pocket PC atau yang bahasa umumnya PDA (Personal Digital Assistant) diciptakan pertama kali dengan tujuan sebagai sebuah alat yang cukup ringan (dibandingkan dengan sebuah laptop) yang bisa dibawa ke mana-mana dan dapat memuat sejumlah informasi penting. Informasi penting ini bisa berupa alamat relasi bisnis, daftar harga produk, maupun e-mail Anda. Dengan adanya Pocket Outlook, Pocket Word, Pocket Excel, pengguna PDA dengan mudah mensinkronisasi data penting di komputer kerja ke dalam Pocket PC. 3.4 Keunggulan 1. Sebagian besar teknologi IT (information technology) yang dipakai berbasis Windows, kecocokan dalam hal platform serta ekstensi yang mudah dengan software komputer dipandang bahwa Microsoft dianggap lebih ideal dibandingkan Symbian atau Linux. 2. Windows Mobile menawarkan berbagai fitur unggulan seperti Mobile Blog, GPS, menonton televisi, serta Mobile Database. 3.5 Kelemahannyan 1. Windows Mobile bersifat tertutup sehingga sulit bagi software developer independen untuk menciptakan aplikasi-aplikasi baru.Windows Mobile. Secara umum teknologi IT menggunakan software yang berbasis windows. Sehingga kecocokan platform ini membuat windows dianggap lebih ideal untuk di gunakan. Selain itu Windows mobile di pasangkan beberapa fitur seperti Mobile Blog, GPS, menonton televisi, serta Mobile Database. Tetapi windows mobile dibuat kurang fleksibel sehingga para software developer independent sulit membuat aplikasi-aplikasi baru yang menyebabkan terbatasnya ketersediaan aplikasi pada windows mobile. 4. Sistem Operasi Palm 4.1 Pengertian Palm OS adalah sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh Palm, Inc. yang awalnya dikhususkan sebagai sistem operasi untuk PDA. 4.2 Sejarah Dalam perkembangannya, Palm OS juga dibuat untuk smartphone. Sistem operasi ini didesain untuk kemudahan penggunaan dengan GUI (Graphical User Interface) berbasis touchscreen. 4.3 Bahasa Pemrograman yang digunakan dalam membuat a. Bahasa Pemrograman C Jika pembaca lebih memilih menggunakan bahasa C sebagai dasar pemrograman, harus terlebih dahulu melengkapi perangkat: - Cygwin (14Mb) penulis menggunakan Cygwin b20.1 yang bisa di download di http://sourceware.cygnus.com/cygwin/ atau http://www.palmos.com/dev/tech/tools/gcc/dist/cygwin-b20.1-full.exe atau jika memang yang diinginkan hanya untuk penggunaan user, Anda bisa men-download user-tools-only-Cygwin (3Mb) di http://www.palmos.com/dev/tech/tools/gcc/dist/cygwin-b20.1-usertools.exe . - Palm SDK 3.5 for C Language, bisa didownload di http://www.palm.com/devzone/tools/sdk35.html b. Bahasa Pemrograman Pascall Jika bahasa pemrograman Pascal yang Anda pilih, pastikan Anda memiliki: - Free Pascal Compiler, bisa anda dapatkan di url http://www.freepascal.org - atau bisa juga Anda gunakan HighSpeed Pascal Compiler yang bisa Anda dapatkan di - http://HSPascal.Fihl.net c. Bahasa Pemrograman Java Untuk yang lebih menyukai Java, bisa anda Untuk, Basic ada SmallBasic atau NSBasic. Beberapa compiler diatas adalah freeware bahkan ada pula yang opensource. gunakan Waba atau SuperWaba VM. 5. Sistem Operasi Android 5.1 Pengertian Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. 5.2 Sejarah Pada Juli 2005, Google mengakuisisi Android, Inc, sebuah perusahaan pemula yang berbasis di Palo Alto, California, Amerika Serikat. Pendiri Android yang pergi untuk bekerja di Google termasuk Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White (ketua desain dan pengembangan antarmuka di webtv). Pada waktu itu, hanya sedikit yang diketahui tentang fungsi Android, Inc lain dari itu mereka membuat perangkat lunak untuk ponsel. Hal ini dimulai desas-desus bahwa Google berencana untuk memasuki pasar telepon seluler, meskipun masih belum jelas pada saat itu Tim Google yang dipimpin oleh Rubin mengembangkan platform perangkat mobile didukung oleh kernel Linux yang mereka dipasarkan ke produsen handset dan operator dengan menjanjikan memberikan yang fleksibel, sistem upgradeable. Tahun 2006 Google telah memberi isyarat untuk mitra operator untuk berbagai tingkat kerjasama pada pihak mereka. Pada bulan September 2007, InformationWeek melaporkan bahwa Google telah mengajukan beberapa aplikasi paten di bidang telepon selular. PERKEMBANGAN ANDROID Android telah mengalami pembaharuan sejak peluncuran awalnya. 1. Cupcake (1.5) 30 April 2009 secara resmi diluncurkan Cupcake dengan beberapa fitur baru: Kemampuan merekam dan memutar video di modus camcorder Upload video ke Youtube dan foto ke Picasa langsung dari ponsel Tombol soft keyboard dengan fitur "autocomplete" Kemampuan koneksi langsung ke headset Bluetooth Widget dan folder baru Animasi Kemampuan copy-paste diperbaiki 2. Doughnut (1.6) 15 September 2009, Donat (Donut) diluncurkan: Android Market diperbaharui Antarmuka kamera, camcorder, dan galeri terintegrasi Penghapusan foto di galeri bisa dilakukan secara multiple (banyak file) Voice Search diperbaharui dengan respon lebih cepat dan integrasi lebih baik dengan kemampuan panggilan kontak Fitur pencarian diperbaiki untuk bookmark, history, kontak, dan web langsung dari tampilan siaga Pembaharuan dukungan teknologi CDMA/EVDO, 802.1x VPN, Gesture, dan text-tospeech Kecepatan diperbaiki di bagian pencarian 3. Eclair (2.0) 26 Oktober 2009 Kecepatan hardware diperbaiki Aplikasi baru "Car Home" Dukungan resolusi dan ukuran layar dikembangkan Antarmuka browser yang baru Daftar kontak baru Rasio hitam-putih untuk background lebih baik Google Maps 3.1.2 Dukungan Microsoft Exchang Dukungan lampu flash untuk kamera Digital zoom Virtual keyboard diperbaiki Bluetooth 2.1 5.3 Bahasa Pemrograman yang digunakan dalam membuat ANDROID a. Bahasa Pemrograman C dan C++ Siapa yang tidak mengenal nama dan sebutan Google. Google sendiri merupakan salah satu perusahaan besar dunia yang saat ini terus melebarkan sayapnya khususnya di bidang teknologi informasi dan telekomunikasi. Baru-baru ini saja Google telah menciptakan sebuah Native Developmnt Kit (NDK) Untuk Android versi 1.5 yang ada. NDK ini berguna untuk membantu para pengembang yang sedang menulis aplikasi berbasis platform Android. Selain itu, dengan adanya kit ini diharapkan akan dapat memberikan beberapa pengembang jalan yang lain untuk pendekatan tentang bagaimana cara membuat aplikasi yang berbasis Android dan akan mencakup hal-hal seperti kompatibilitas dengan bahasa pemrograman C dan C++. menurut informasi yang diperoleh, set tools ini bukanlah diperuntukan untuk semua aplikasi. Tetapi melainkan akan membantu beberapa pengembang membuat sesuatu yang lebih baik tentang penggunaan pemrosesan sinyal dan pengolahan datanya. Dan yang terpenting disini, katanya apapun yang dikembangkan menggunakan NDK 1.5 ini maka akan kompatibel dengan Android 1.5 dan versi-versi berikutnya dari Android. 7. Sistem Operasi BlackBerry 7.1 Pengertian BlackBerry adalah perangkat genggam nirkabel yang memiliki kemampuan layanan push e-mail, telepon selular, sms, faksimili Internet, menjelajah Internet, dan berbagai kemampuan nirkabel lainnya. 7.2 Sejarah BlackBerry pertama kali diperkenalkan pada tahun 1997 oleh perusahaan Kanada, Research In Motion (RIM). Kemampuannya menyampaikan informasi melalui jaringan data nirkabel dari layanan perusahaan telepon genggam mengejutkan dunia. BlackBerry pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada pertengahan Desember 2004 oleh operator Indosat dan perusahaan Starhub. Perusahaan Starhub merupakan pengejewantahan dari RIM yang merupakan rekan utama BlackBerry. Di Indonesia, Starhub menjadi bagian dari layanan dalam segala hal teknis mengenai instalasi BlackBerry melalui operator Indosat. Indosat menyediakan layanan BlackBerry Internet Service dan BlackBerry Enterprise Server Pasar BlackBerry kemudian diramaikan oleh dua operator besar lainnya di tanah air yakni Excelkom dan Telkomsel. Excelkom menyediakan dua pilihan layanan yaitu BlackBerry Internet Service dan BlackBerry Enterprise Server+ (BES+). BES+ adalah layanan gabungan dari BES dan BIS, ditujukan bagi pelanggan korporasi sehingga pelanggan dapat menerima dan mengirim email kantor yang berbasis Microsoft Exchange, Novel Wise, Lotus Domino dan 10 akun e-mail berbasis POP3/IMAP melalui telepon genggam. Sementara, operator Telkomsel hanya menyediakan BlackBerry sebagai bagian dari layanan korporasi dengan BlackBerry Enterprise Server. Pada awalnya, layanan BlackBerry hanya bisa diakses melalui smartphone BlackBerry saja. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, ketiga operator ini telah menyediakan fasilitas BlackBerry Connect yang memungkinkan BlackBerry Internet Solution diakses melalui smartphone jenis lain seperti Nokia (N-9500, N9300, N-9300i, E61. E71), Sony Ericsson P910i, M600i, Palm Treo, Dopod, dan lainnya. Sejauh ini, fasilitas BlackBerry memang baru dimanfaatkan oleh para pengguna pribadi dan korporasi, belum merambah hingga bidang pemerintahan dan intelijen seperti di negara-negara lain. 7.3 Bahasa Pemrograman yang digunakan dalam membuat BlackBerry a. Bahasa Pemrograman Java Blackberry OS adalah sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh perusahaan Kanada, Research in Motion (RIM) yang dibuat untuk handheld andalan mereka dengan nama yang sama. Sistem operasi ini ditulis dalam bahasa Java dan bersifat Close Source. Versi stabil terakhir yang dikeluarkan adalah versi 5.0.0.419 (Blackberry Storm 9530). Perangkat yang menggunakan Blackberry OS sebagai sistem operasi tentu saja adalah semua varian Blackberry seperti Blackberry Bold, Storm, Curve, Pearl, dan Tour. 8. IPhone OS 8.1 Pengertian IPhone OS iPhone OS adalah sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh Apple, Inc. yang dibuat untuk produk mereka yaitu iPhone dan iPod Touch. Sistem operasi ini termasuk dalam keluarga Mac OS X / Unix-like operating system. Walaupun sistem operasinya bersifat close source, namun komponennya bersifat open source sehingga memudahkan pihak ketiga untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi yang bisa berjalan pada sistem operasi ini. User interface pada sistem operasi ini menggunakan konsep manipulasi langsung pada layar handheld dengan menggunakan multi-touch gesture. Kontrol pada interfacenya meliputi slider, swith, dan tombol. Aplikasi-aplikasi yang disertakan dalam sistem operasi ini meliputi Messaging, Calendar, Photos, Camera, Youtube, Google Maps, iPhone, Safari, dan beberapa aplikasi standar lainnya. Selain sistem operasi di atas, masih banyak lagi sistem operasi yang digunakan untuk perangkat mobile, seperti Nokia S30 dan S40 (yang digunakan pada ponsel-ponsel jadul Nokia), Maemo, Ubuntu Mobile, webOS, dan lain-lain. 8.2 Sejarah IPhone iPhone adalah telepon genggam yang revolusioner produksi Apple Inc. yang memiliki fungsi kamera, pemutar multimedia, SMS, dan voicemail. Selain itu telepon ini juga dapat dihubungkan dengan internet, misalnya untuk mengirim email, menjelajah web, dan lain-lain. Antarmuka dengan pengguna adalah layar sentuh multi-touch (atau bisa juga disebut dengan layar sentuh kapasitif) dengan papan ketik virtual dan tombol. iPhone generasi pertama mulai dipasarkan pada 29 Juni 2007 di AS dengan harga US$499 untuk model 4GB dan US$599 untuk model 8GB (tetapi dengan syarat kontrak dengan AT&T selama 2 tahun). Generasi kedua, yang bernama iPhone 3G (karena disertai dengan fitur 3G) diluncurkan di berbagai negara pada 11 Juli 2008 dengan harga US$199 untuk model 8GB dan US$299 untuk model 16GB (tetapi dengan syarat kontrak dengan AT&T selama 2 tahun). Generasi ketiga atau iPhone 3GS, diluncurkan pada tanggal 17 Juni 2009, dengan harga US$199 untuk model 16GB dan US$299 untuk model 32GB. Kamera yang terpasang memiliki resolusi 2 megapixel untuk generasi iPhone pertama dan iPhone 3G, dan 3,2 megapixel untuk iPhone 3GS, namun, iPhone generasi pertama dan 3G tidak dapat merekam video. Tetapi dengan bantuan pihak ketiga yang banyak membuat aplikasi, hampir semua kekurangan tadi dapat diatasi. Selain itu telepon ini juga memiliki perangkat lunak yang dapat mengunggah foto. iPhone dapat memainkan video, sehingga pengguna dapat menonton televisi atau film. iPhone memiliki hampir 100 ribu aplikasi yang dijual di iTunes di computer, maupun di Apps Store langsung di iPhone. Para pengguna iPhone bahkan dapat langsung membeli dan mengunduh aplikasi yang dijual di Apps Store, asalkan tidak melebihi 10MB. Sistem operasi iPhone adalah versi ringan Mac OS X tanpa berbagai komponen yang tidak diperlukan. Sistem operasi ini memakan ruang kurang lebih sebanyak 250MB. Sistem operasi dapat diupdate berkala melalui iTunes secara gratis. 8.3 Bahasa Pemrograman yang digunakan dalam membuat IPhone OS a. Bahasa Pemrograman Objective-C dengan Cocoa framework (sudah ada di dalam SDK).