a. Bahasa Pemrograman Pocket PC dengan VB.NET

advertisement
MADE SUDIARTA
0805021049
IV B
SOAL
:
Tugas 1
Sebutkan jenis-jenis system operasi untuk komputer dan phone cell, berikan penjelasan
tentang sejarah, siapa yang mengembangkan, dan bahasa pememrograman yang digunakan!
Jawaban
Sistem Operasi
1.1 Penertian Sistem Operasi
Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua software yang masuk dalam satu paket
dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi software terinstall. Dalam Ilmu komputer,
Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak
sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasioperasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah
kata dan browser web.
Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada
memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya
dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti
umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk,
manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software
tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan
oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut
dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.
Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah
penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh daripada itu, Sistem
Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi
yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi
software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan
lain, dan memiliki akses kepada sistem file. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara
bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur skedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua
proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta
tidak saling mengganggu.
Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi
standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap
pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.
1.2 Bagi-bagian Sistem Operasi
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat
dipanggil oleh aplikasi lain
5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol
mereka.
Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu
waktu (misalnya DOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa
aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti ini disebut
sebagai Multi-tasking Operating System (misalnya keluarga sistem operasi UNIX). Beberapa
Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input
pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja
tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS,
sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS. Sebagai contoh, yang dimaksud sistem operasi itu
antara lain adalah Windows, Linux, Free BSD, Solaris, palm, symbian, dan sebagainya.
Seiring dengan berkembangnya Sistem Operasi, semakin banyak lagi layanan yang
menjadi layanan inti umum. Kini, sebuah OS mungkin perlu menyediakan layanan network dan
koneksitas internet, yang dulunya tidak menjadi layanan inti umum. Sistem Operasi juga perlu
untuk menjaga kerusakan sistem komputer dari gangguan program perusak yang berasal dari
komputer lainnya, seperti virus. Daftar layanan inti umum akan terus bertambah.
Program saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya dengan Antarmuka
Pemrograman Aplikasi, Application Programming Interface atau disingkat dengan API. Dengan
API inilah program aplikasi dapat berkomunikasi dengan Sistem Operasi. Sebagaimana manusia
berkomunikasi dengan komputer melalui Antarmuka User, program juga berkomunikasi dengan
program lainnya melalui API.
Walaupun demikian API sebuah komputer tidaklah berpengaruh sepenuhnya pada
program-program yang dijalankan diatas platform operasi tersebut. Contohnya bila program
yang dibuat untuk windows 3.1 bila dijalankan pada windows 95 dan generasi setelahnya akan
terlihat perbedaan yang mencolok antara window program tersebut dengan program yang lain.
1.3 Proses
Prosesor mengeksekusi program-program komputer. Prosesor adalah sebuah chip dalam
sistem komputer yang menjalankan instruksi-instruksi program komputer. Dalam setiap detiknya
prosesor dapat menjalankan jutaan instruksi.
Program adalah sederetan instruksi yang diberikan kepada suatu komputer. Sedangkan
proses adalah suatu bagian dari program yang berada pada status tertentu dalam rangkaian
eksekusinya. Di dalam bahasan Sistem Operasi, kita lebih sering membahas proses dibandingkan
dengan program. Pada Sistem Operasi modern, pada satu saat tidak seluruh program dimuat
dalam memori, tetapi hanya satu bagian saja dari program tersebut. Sedangkan bagian lain dari
program tersebut tetap beristirahat di media penyimpan disk. Hanya pada saat dibutuhkan saja,
bagian dari program tersebut dimuat di memory dan dieksekusi oleh prosesor. Hal ini sangat
menghemat pemakaian memori.
Beberapa sistem hanya menjalankan satu proses tunggal dalam satu waktu, sedangkan
yang lainnya menjalankan multi-proses dalam satu waktu. Padahal sebagian besar sistem
komputer hanya memiliki satu prosesor, dan sebuah prosesor hanya dapat menjalankan satu
instruksi dalam satu waktu. Maka bagaimana sebuah sistem prosesor tunggal dapat menjalankan
multi-proses? Sesungguhnya pada granularity yang sangat kecil, prosesor hanya menjalankan
satu proses dalam satu waktu, kemudian secara cepat ia berpindah menjalankan proses lainnya,
dan seterusnya. Sehingga bagi penglihatan dan perasaan pengguna manusia, seakan-akan
prosesor menjalankan beberapa proses secara bersamaan.
Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB (Process Control
Block) yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu: sebuah tanda pengenal proses
(Process ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan
informasi lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang
menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses yang memiliki
prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan
dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan semua
proses dengan prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki kesempatan yang sama.
Suatu sistem operasi dapat juga merubah nilai prioritas proses tertentu, agar proses tersebut akan
dapat memiliki kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya (misalnya: pada proses yang
sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai prioritasnya).
1.4 Status Proses
Jenis status yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses pada setiap sistem operasi
dapat berbeda-beda. Tetapi paling tidak ada 3 macam status yang umum, yaitu:
1. Ready, yaitu status dimana proses siap untuk dieksekusi pada giliran berikutnya
2. Running, yaitu status dimana saat ini proses sedang dieksekusi oleh prosesor
3. Blocked, yaitu status dimana proses tidak dapat dijalankan pada saat prosesor siap/bebas
1.5 Jenis-jenis Sistem Operasi
A. Sistem Operasi pada Komputer
Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum (termasuk
PC, komputer personal) terbagi menjadi:
1. Keluarga Microsoft Windows
1.1 Pengertian Windows
Microsoft Windows. atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga
sistem operasi. yang dikembangkan oleh Microsoft, dengan menggunakan antarmuka berbasis
grafik (graphical user interface). Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS,
sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama,
Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November1983, tetapi
baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985, yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan
komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit
tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa
varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS.
Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan
Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem
operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai
penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%.
1.2 Sejarah Singkat Windows
Dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft dan inginnya Microsoft bersaing
terhadap larisnya penjualan Apple Macintosh yang menggunakan GUI, Microsoft menciptakan
Windows 1.0. Nama ini berasal dari kelatahan karyawan Microsoft yang menyebut nama aplikasi
tersebut sebagai Program Windows (Jendela Program). Windows versi 2 adalah versi Windows
pertama yang bisa diinstal program. Satu-satunya program yang bisa ditambahkan adalah
Microsoft Word versi 1. Windows versi 3 menjanjikan aplikasi tambahan yang lebih banyak,
kelengkapan penggunaan, kecantikan user interface atau antarmuka dan mudahnya konfigurasi.
Windows versi 3.1 adalah versi Windows yang bisa mengoptimalisasi penggunaannya pada
prosesor 32-bit Intel 80386 ke atas. Windows versi 3.11 adalah versi Windows terakhir sebelum
era Start Menu. Windows 3.11 pun adalah versi Windows pertama yang mendukung
networking/jaringan. Versi Hibrida dapat dijalankan tanpa MS-DOS. Versi Hibrida tersebut
menginstalasi dirinya sendiri dengan DOS 7. Tidak seperti Windows versi 16-bit yang
merupakan shell yang harus diinstalasi melalui DOS terlebih dahulu. Aplikasinya pun berbeda.
Meskipun Windows 9X dapat menjalankan aplikasi Windows 16-bit, namun Windows 9X
memiliki grade aplikasi sendiri - X86-32, Windows 9X sangat terkenal dengan BSOD (Blue
Screen of Death).
1.3 Versi-versi Windows
a. Sudah dirilis
1.
2.
3.
16-bit, berjalan di atas MS-DOS
o
1985 November - Windows 1.0
o
1987 9 Desember - Windows 2.0
o
1990 22 Mei - Windows 3.0
o
1992 Agustus - Windows 3.1
o
1992 Oktober - Windows for Workgroups 3.1
o
1993 November - Windows for Workgroups 3.11
Hibrida (16-bit/32-bit), berjalan tanpa MS-DOS (meski tidak sepenuhnya)
o
1995 24 Agustus - Windows 95 (Versi: 4.00.950)
o
1998 25 Juni - Windows 98 (Versi: 4.1.1998)
o
1999 5 Mei - Windows 98 Second Edition (Versi: 4.1.2222)
o
2000 19 Juni - Windows Millennium Edition (Me) (Versi: 4.9.3000)
Berbasis kernel Windows NT
o
1993 Agustus - Windows NT 3.1
o
1994 September - Windows NT 3.5
o
1995 Juni - Windows NT 3.51
o
1996 29 Juli - Windows NT 4.0
o
2000 17 Februari - Windows 2000 (Versi: NT 5.0.2195)
o
2002 - Windows XP (Versi: NT 5.1.2600)
o
2003 - Windows Server 2003 (Versi: NT 5.2.3790)
o
2006 - Windows Vista (Versi 6.0 Build 6000)
o
2007 - Windows Home Server (Versi 6.0.1800.24)
o
2008 - Windows Server 2008 (Versi 6.1)
o
2009 - Windows 7 (Versi 6.1)
o
2009 - Windows Server 2008 R2 (Versi 6.1)
b. Akan dirilis

Berbasis kernel Windows NT
o
direncanakan tahun 2012 - Windows 8
1.4 Bahasa Pemrograman yang digunakan dalam membuat Windows
a. visual basic
Visual Basic isual basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC
(Beginner’s All purpose Symbolyc Intruction Code). Bahasa tersebut diciptakan oleh
professor John Kemeny dan Thomas Kurtz pada tahun 1960-an. Bahasa tersebut tersusun
sangat mirip dengan bahasa inggris. Sejak saat itu banyak versi BASIC dikembangkan
untuk
digunakan
-Microsoft
sebagai
platform
Komputer.
Beberapa
versinya
seperti
:
QBasic
-QUICKBASIC
-GWBASIC
-IBM
BASICA
-Apple
BASIC
-dll
Pemakaian BASIC yang sangat populer dengan berbagai jenis komputer berperan
dalam memperbaiki bahasa pemrograman itu sendiri, yang pada akhirnya lahir Visual
basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface). VISUAL BASIC sendiri 1.0
dikenalkan pada tahun 1991, pendekatan yg dilakukan untuk menghubungkan bahasa
pemrograman dengan GUI berasal dari prototype yg dikembang oleh “Alan Cooper” yg
di sebut TRIPOD,. Kemudian Microsoft mengontrak copper dan asosiasinya utk
mengembangkan tripod agar dapat digunakan di windows 3.0 dibawah nama kode Ruby.
Dibawah ini adalah perjalan VISUAL BASIC 1.0 sampai VISUAL BASIC 10 :
1.
Proyek
“Thunder”
dirintis
2. Visual Basic 1.0 (May 1991) di rilis untuk windows pada Comdex/Windows
Wordltrade
yg
dipertunjukan
di
Atlanta
,
Georgia
3. Visual Basic 1.0 untuk DOS dirilis pada bulan September 1992. Bahasa ini tidak
kompatibel dengan Visual Basic For Windows. VB 1.0 for DOS ini pada kenyataaanya
merupakan versi kelanjutan dari compiler BASIC, QuickBasic dan BASIC Professional
Development
System
4. Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992, Cakupan pemrogramannya cukup mudah
untuk digunakan dan kecepatannya juga telah di modifikasi. Khususnya pada Form yg
menjadikan object dapat dibuat secara seketika, serta konsep dasar dari Class modul yg
berikutnya
di
implementasikan
pada
VB
4
5. Visual Basic 3.0 , dirilis pada musim panas 1993 dan dibagi menjadi versi standard dan
professional. VB 3 memasukan Versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yg dapat
membaca
serta
menulis
database
Jet
(atau
Access)
1.x
6. Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) merupakan versi pertama yg dapat membuat windows
program 32 bit sebaik versi 16 bit nya. VB 4 juga memperkenalkan kemampuan untuk
menulis
non-GUI
class
pada
Visual
Basic
7. Visual Basic 5.0 (February 1997), Microsoft merilis secara eksklusif Visual basic
untuk versi windows 32 bit . Programmer yg menulis programnya pada versi 16 bit dapat
dengan mudah melakukan import porgramnya dari VB4 ke VB5. dan juga sebaliknya,
program VB5 dapat diimport menjadi VB4. VB 5 memperkenalakan kemampuan untuk
membuat
User
Control.
8. Visual Basic 6.0 (pertengahan 1998) memperbaiki beberapa cakupan, temasuk
kemapuannya untuk membuat Aplikasi Web-based . Visual Basic 6 di jadwalkan akan
memasuki
Microsoft
“fasa
non
Supported”
dimulai
pada
maret
2008
9. Visual Basic .NET (VB 7), dirilis pada tahun 2002, Beberapa yang mencoba pada versi
pertama .NET ini mengemukakan bahwa bahasa ini sangat powerful tapi bahasa yg
digunakan sangat berbeda dengan bahasa sebelumnya, dengan kekurangan diberbagai
area, termasuk runtime-nya yang 10 kali lebih besar dari paket runtime VB6 serta
peningkatan
penggunan
memory.
10. Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1) , dirilis dengan menggunakan NET framework
versi
1.1.
11. Visual Basic 2005 (VB 8.0) , merupakan iterasi selanjutnya dari Visual Basic .NET.
dan Microsoft memutuskan untuk menghilangkan kata kata .NET pada judulnya. Pada
Rilis
ini
,
Microsoft
memasukan
bebrapa
fitur
baru,
diantaranya
:
– Edit and Continue , mungkin inilah kekurangan fitur terbesar dari VB .NET . pada VB
2005 ini kita diperbolehkan melakukan perubahan kode pada saat program sedang
dijalankan
– Perbaikan pada Konversi dari VB ke VB NET12Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1) ,
dirilis
dengan
menggunakan
NET
framework
versi
1.1.
12. IsNot Patent, merupakan salah satu fitur dari Visual Basic 2005 merupakan konversi
If
Not
X
Is
Y
menjadi
If
X
IsNot
Y
13. Visual Basic 2005 Express , merupkan bagian dari Product Visual Studio. Microsoft
membuat Visual Studio 2005 Express edition untuk pemula dan yg gemar dengan VB,
salah satu produknya adalah Visual Basic 2005 Express yg merupakan produk gratis dari
Microsoft
14. Visual Basic “Orcas” (VB 9.0) , dijadwalkan akan dirilis pada tahun 2007 dan
dibangung diatas .NET 3.5. Pada rilis ini , Microsoft menambahkan beberapa fitur ,
diantaranya
:
– True Tenary operator , yaitu fungsi If(boolean,value, value) yg digunakan untuk
menggantikan
fungsi
IIF
–
LINQ
Support
–
Ekspresi
Lambda
–
XML
Literals
–
Nullable
–
Type
types
Inference
15. Visual Basic ‘VBx’ (VB 10.0) , Visual Basic 10, yang juga dkenal dengan nama
VBx, akan menawarkan dukungan untuk Dynamic Language Runtime. VB 10
direncanakan akan menjadi bagian dari SilverLight 1.1
b. Windows kernel ditulis dengan C dan program lain dengan C++
Anda juga bisa membuktikannya. Copy salah satu system files windows misalnya
C:
\
WINDOWS
\
system32
\
zipfldr.dll
Kemudian buka dengan notepad, cari string C++, (melalui menu edit -> find). Anda akan
menemukan baris: Microsoft Visual C++ Runtime Library. Ini berarti file tersebut dibuat
dengan library C++.
c. Bahasa Pemrograman Delphi
Delphi adalah sebuah bahasa pemrograman dan lingkungan pengembangan
perangkat lunak. Produk ini dikembangkan oleh CodeGear sebagai divisi pengembangan
perangkat lunak milik Embarcadero, divisi tersebut sebelumnya adalah milik Borland.
Bahasa Delphi, atau dikenal pula sebagai object pascal (pascal dengan ekstensi
pemrograman berorientasi objek (PBO/OOP)) pada mulanya ditujukan hanya untuk
Microsoft Windows.
d. Bahasa Pemrograman Python
Python adalah bahasa pemrograman dinamis yang mendukung pemrograman
berorientasi obyek. Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan
perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform sistem operasi. Seperti halnya
bahasa pemrograman dinamis, python seringkali digunakan sebagai bahasa skrip dengan
interpreter yang teintergrasi dalam sistem operasi. Saat ini kode python dapat dijalankan
pada sistem berbasis:

Linux/Unix

Windows

Mac OS X

Java Virtual Machine

OS/2

Amiga

Palm

Symbian (untuk produk-produk Nokia)
Python didistribusikan dengan beberapa lisensi yang berbeda dari beberapa versi.
Lihat sejarahnya di Python Copyright. Namun pada prinsipnya Python dapat diperoleh
dan dipergunakan secara bebas, bahkan untuk kepentingan komersial. Lisensi Python
tidak bertentangan baik menurut definisi Open Source maupun General Public License
(GPL)
2. Keluarga Unix
2. 1.
Pengertian Unix
Sistem operasi Unix digunakan secara luas baik sebagai server atau workstation.
Arsitektur Unix dan model client/server merupakan elemen yang paling penting dalam
perkembangan internet dan mengubah proses komputasi secara terpusat dalam jaringan dari pada
proses tunggal di komputer. Linux, merupakan sistem operasi yang diadopsi dari Unix dan
tersedia secara bebas mendapat popularitas sebagai alternatif dari sistem operasi proprietary
seperti Microsoft Windows.
Unix adalah sebuah sistem operasi komputer yang dikembangkan oleh AT&T Bell Labs
pada tahun 1960 dan 1970-an. UNIX didesain sebagai sistem operasi yang portable, multitasking dan multi-user. BSD adalah salah satu turunan (varian) Unix yang dikembangkan oleh
Universitas California, Berkeley.
2.2 Sejarah Singkat Unix
Sejarah UNIX diawali dari proyek MULTICS (Multiplexed Information and Computing
Service) pada tahun 1965 yang dilakukan oleh American Telephone & Telegraph (AT&T),
General Electric (GE), dan Massachusett Institute of Technology (MIT), dengan bantuan dana
yang besar dari departemen pertahanan Amerika (Departement of Defense Advanced Research
Project - DARPA). Multics merupakan sistem operasi yang modular dengan menggunakan
processor kecepatan tinggi, memori, dan perlengkapan komunikasi, dirancang untuk dapat
bekerja 24 jam sehari, dan 365 hari per tahun tanpa henti, juga dirancang untuk kebutuhan
militer.
Pada tahun 1969, proyek MULTICS di hentikan karena terlambat dari waktu yang
ditentukan, hal ini disebabkan karena jauhnya jarak antar periset pada waktu itu (New Jersey MIT). Pada tahun yang sama, Ken Thompson, peneliti yang bekerja pada proyek MULTICS,
bekerja sama dengan Dennis Ritchie berusaha untuk merealisasikan ide MULTICS dengan
menggunakan komputer PDP-7. Peter Neuman, menyarankan proyek mereka ini diberi nama
UNIX. Sistem UNIX ini kemudian di tulis ulang utuk komputer PDP-11 dalam waktu 1 tahun.
Ilmuwan AT&T banyak menambahkan tool-tool kecil untuk UNIX pada tahun 1970-an, masingmasing tool digunakan untuk mengerjakan satu fungsi.
Tahun 1973, UNIX ditulis ulang oleh Ken Thompson menggunakan bahasa
pemrograman baru yang diciptakan oleh Dennis Ritchie, Bahasa C. Bahasa C di rancang agar
mudah untuk di pindahkan (portable) dari satu komputer ke komputer lain.
Tahun 1977, Mike Lesk mengembangkan "Ported I/O Library", sebuah pustaka yang
dapat dibawa untuk mengatasi kesulitan dalam melakukan port UNIX dari satu komputer ke
komputer lain karena perbedaan I/O dari setiap komputer. Unix pertama kali dipindahkan
(ported) ke dalam laboratorium Interdata 8//32, komputer mikro yang sama dengan PDP-11.
Tahun 1978, UNIX berhasil diport kedalam komputer mini VAX. Sampai dengan tahun
ini UNIX masih digunakan sebagai sistem operasi eksperimental. Ternyata sejak awal 1973,
lebih dari 16 cabang AT&T atau Western Electric di luar laboratorium Bell telah menjalankan
UNIX. UNIX menyebar dengan sangat cepat, pada tahun 1977 sedikitnya 500 lokasi telah
menjalankan UNIX; 125 diantaranya adalah universitas dan lebih dari 10 negara asing, pada
tahun yang sama pula keluar UNIX versi 6 yang memiliki dukungan komersial. Universitas
California di Berkeley membayar $400 untuk mendapatkan Tape sistem operasi UNIX yang di
dalamnya terdapat pula source code dari UNIX yang lengkap. Source code tersebut di modifikasi
oleh Bill Joy dan Chuck Haley, yang merupakan lulusan Berkeley. Pada tahun 1978 Bill Joy
mengeluarkan 30 salinan koleksi program dan modifikasi UNIX dengan biaya pengganti media
dan pengiriman seharga $50. Lebih dari 6 tahun Berkeley mendapat dana dari ARPA untuk
mengembangkan UNIX yang kemudian disebut dengan BSD Unix. Banyak pengembangan yang
telah dilakukan antara lain: Multitasking, penamaan file dengan jumlah karakter sampai dengan
255 karakter, dan kemampuan untuk bergabung kedalam komputer lokal. Pada masa ini BSD
Unix menjadi populer di kalangan peneliti dan universitas.
Pada masa yang sama, AT&T tetap mengembangkan Unix versinya, karena mulai merasa
khawatir karena kepopuleran BSD Unix AT&T kemudian mengembangkan produk komersial
Unix. AT&T mengeluarkan sistem yang disebut UNIX System V dan merupakan standar Unix,
dan menyatakan bahwa BSD Unix bukan merupakan standard dan tidak kompatibel. Hal ini
dilakukan untuk meredam kepopuleran BSD, juga karena merasa hak cipta ada pada AT&T.
Dengan lisensi antara Berkeley dengan AT&T, pihak universitas dapat secara bebas
mendistribusikan perbaikan Unix AT&T kepada kliennya dengan catatan tidak ada boleh ada
penambahan nomor versi. Hingga saat ini BSD Unix selalu versi 4.2. Di sisi lain BSD 4.2
diyakini digunakan sebagai basis pengembangan sistem operasi Unix lainnya, seperti SunOS
yang menjadi sistem operasi mesin Sun Microsystem, dan ULTRIX sebagai sistem operasi Unix
di lingkungan DEC (Digital Equipment Corporation).
Dengan banyaknya perusahaan yang mengembangkan Unix, maka timbul permasalahan,
Unix versi manakah yang harus digunakan...? Berkeley Unix (BSD) lebih disukai pengguna dari
kalangan akademik dan pengembang sistem, tetapi tidak didukung dan menakutkan seperti
halnya sistem operasi dari Sun yang baru, yang ternyata kemudian menjadi terdepan di kalangan
Unix, disisi lain ada AT&T System V yang di kembangkan oleh AT&T dan diklaim sebagai
standar. Akibat dari permasalahan standar ini maka pada akhir 1980-an, Data General, IBM,
Hewlwtt Packard, dan Silicon Graphic mengembangkan Unix sendiri dengan menggunakan
System V sebagai standar. Versi Unix terpecah 2, tetapi ternyata ada versi ke-3, yakni XENIX,
yang dikembangkan oleh Microsoft pada awal tahun 1980-an dan dilisensikan kepada Santa Cruz
Operation (SCO). XENIX menggunakan standar sistem operasi dari AT&T versi yang lebih tua
yaitu System III. Karena kebutuhan standar sistem operasi, maka pada akhir tahun 1980-an,
XENIX dan AT&T System V bergabung menjadi System V/386 yang menggabungkan seluruh
fungsi tradisional System V dan XENIX, dirilis pada tahun 1988 untuk komputer berbasis
80386.
Pada musim panas 1988, AT&T dan Sun Microsystem menandatangani perjanjian
kerjasama pengembangan yang kemudian menghasilkan System V Release 4 (SVR4), yang
memiliki kemampuan terbaik dari System V dan Berkeley Unix, dan membuat semua program
yang ditulis untuk kedua system tersebut menjadi kompatibel dalam satu sistem. Pada saat ini
SunOS digantikan oleh sistem operasi Unix baru dengan nama Solaris. Merasa terancam oleh
AT&T dan Sun karena bukan merupakan bagian dari usaha pengembangan SVR4, Appolo
Computer, Digital Equipment Computer (DEC), Hewlett Packard, IBM, dan sebagian pabrik di
Eropa membentuk Open Software Foundation (OSF). Pembentukan ini sebagai usaha untuk
melepaskan diri dari pengendalian AT&T, dengan atas nama koalisi industri not-for-profit, dan
menggunakan ilsensi yang seragam. OSF dikembangkan dengan menggunakan standar AIX, dan
kemudian diport ke dalam kernel MACH dari universitas Carnegie Mellon, dengan
menggabungkan librari dan utility dari HP, IBM, dan DEC. Akan tetapi, hasil pengembangan
OSF, OSF/1 tidak banyak digunakan hingga pada akhirnya koalisi tersebut mengembangkan
sendiri-sendiri sistem mereka, misalnya IBM dengan AIX nya, dan sebagian lainnya mengadopsi
SVR4 yang sudah direlease terlebih dahulu.
Tahun 1993, AT&T menjual Unix System Laboratory (USL) kepada Novell setelah
berhasil menjadikan SVR4 sebagai standar industri. Akan tetapi keberhasilan standar Unix ini
tidak dapat mengalahkan MS Windows yang dikembangkan sebagai sistem operasi untuk
komputer desktop. Novel kemudian mentransfer merek dagang Unix kepada X/Open
Consortium. Tahun 1995, Novell menjual kepemilikan source code Unix kepada SCO, dan
dengan demikian menghentikan USL.
Pada awal 1990-an, BSD 4.4 dikomersialkan dengan nama BSD/OS oleh BSD Inc., yang
memiliki kemampuan sistem firewall jaringan, sistem VAR, dan lab. riset akademik. Sementara
itu sistem operasi seperti Unix (clone) yang cuma-cuma (free), Linux, diciptakan oleh Linus
Torvald, mahasiswa ilmu komputer universitas Helsinki Finlandia, dikembangkan oleh para
hobbyist, dan menguasai pasar bisnis kelas kecil (small-business). Beberapa implementasi sistem
Unix dan seperti Unix (Unix-like) untuk PC dikembangkan berdasarkan kepada BSD 4.3 dan
4.4, dan sistem MACH yang dikembangkan oleh Carnegie yang menjadi fondasi dasar MacOS.
Walaupun pada akhirnya sistem Unix yang ada saat ini belum bersatu dalam pengembangan,
pada pertengahan tahun 1990-an diperkirakan sudah ada jutaan komputer dengan sistem operasi
Unix diseluruh dunia. Sistem operasi Unix merupakan pilihan bagi banyak mikroprosesor,
karena kemudahannya untuk diadopsi.
Saat ini telah ada kumpulan standar untuk sistem operasi seperti Unix, termasuk di
dalamnya antar muka (interface), librari, dan karakteristik kelakuan (behavioral characteristic).
Kumpulan standar ini seperti POSIX, yang awalnya dikembangkan oleh IEEE, yang juga
diadopsi sebagai ISO/IEC 9945. Dengan adanya penstandaran seperti antar muka, librari, dan
kelakuan ini kita dapat menggunakan atau mengadakan mesin dengan Unix dari manapun.
2.3 Aplikasi
Banyak aplikasi-aplikasi dalam sistem operasi lain yang awalnya lahir dalam lingkungan sistem
operasi Unix. Salah satu contoh aplikasi yang dimaksud misalnya adalah gnuplot.
2.4 Unix Di Indonesia
Di Indonesia Unix digunakan sebagai Server aplikasi, produk yang beredar di pasaran antara lain
IBM AIX, HP UX, Sun Solaris. Masing-masing produk ini umumnya memiliki pasar tersendiri
seperti Sun Solaris yang digunakan pada operator telekomunikasi selular, HP UX pada
manufaktur dan distribusi. Fungsi Unix sebagai workstation kurang populer mengingat harganya
yang mahal.
2.5 Jenis-jenis UNIX
UNIX adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh banyak pihak. Setiap pihak yang
mengembangkan UNIX, menambahkan teknologi miliknya ke dalam UNIX, yang meskipun hal
itu di luar standar, mampu menjadikan sistem operasi UNIX lebih kuat atau lebih andal. Tabel
berikut menyebutkan beberapa jenis-jenis UNIX.
Nama
varian
UNIX
Dikembangkan oleh (vendor/organisasi)
A/UX
Apple Computer
Domain/X
Apple Computer
Darwin
Apple Computer (modifikasi yang dilakukan oleh Apple dari kernel BSD dan
diaplikasikan pada Mac OS/X).
CTIX
Convergent Technology
Distrix
Convergent Technology
UniCOS
Cray Research (sekarang bagian dari Silicon Graphics Incorporated)
DG/UX
Data General Corporation
Digital UNIX
Ultrix
Digital Equipment Corporation (DEC) (dibeli oleh Compaq, sekarang bagian
dari Hewlett-Packard)
Digital Equipment Corporation (DEC) (dibeli oleh Compaq. sekarang bagian
dari Hewlett-Packard)
CLIX
Fairchild Company
HP/UX
Hewlett-Packard
Tru64
Compaq (sekarang bagian dari Hewlett-Packard)
AIX
International Business Machine (IBM) Corporation
Coherent
Mark William Company
XENIX
Microsoft Corporation (lalu dijual ke SCO)
DVIX
Northern Telecom
UnixWare
Novell Incorporated
SCO UNIX
Santa Cruz Operation (SCO) Corporation
SCO XENIX
Santa Cruz Operation (SCO) Corporation
SCO OpenServer Santa Cruz Operation (SCO) Corporation
Dynix
Sequent
SINIX
Siemens Corporation/Nixdorf
IRIX
Silicon Graphics Incorporated (SGI)
SunOS
Stanford Universities Network (SUN)
Solaris
Sun Microsystems Incorporated
Eunice
The Wollongong Group
Uniplus+
Unisoft Corporation
BSD UNIX
Universitas California (University of California) Berkeley, Amerika Serikat
BSD/I
BSDI (Berkeley Software Design Incorporated)
OSF/1
Open Software Foundation
GNU/Linux
Free Software Foundation
GNU/Hurd
Free Software Foundation
FreeBSD
NetBSD
OpenBSD
NextStep
Minix
Universitas Terbuka Amsterdam (Vrije Universiteit Amsterdam), Belanda
Mach
Universitas Carnegie Mellon (Carnegie Mellon University), Amerika Serikat
UNIX System V Lucent Technologies (Bell Labs)
QNX
QNX Software Systems
2.6 Bahasa Pemrograman yang digunakan dalam membuat Unix
a. Bahasa Pemrograman Assembly
Pada Tahun 1969, Laboraturium Bell AT&T di Murray Hill, New Jersey
menggunakan bahasa Assembly untuk mengembangkan sistem operasi UNIX. yang
bertujuan untuk membuat Sistem operasi yang dapat bersifat mudah di program
(Programmer Friendly).
b. Bahasa Pemrograman B
Setelah UNIX berjalan, Ken Thompson, seorang pengembang sistem pada
Laboratorium AT&T Laboratories mengembangkan compiler baru dengan nama bahasa
B. Bahasa B ini digunakan untuk merevisi sistem operasi UNIX.
c. Bahasa Pemrograman C
Karena bahasa B ini masih bersifat Intpreter dan terbilang lambat, maka pada
tahun 1971. Sistem operasi UNIX ditulis ulang menggunakan bahasa C, yaitu bahasa
pemrograman yang dikembangkan oleh Dennis Ritchi, seorang pengembang sistem di
laboratorium yang sama. Tetapi bahasa C masih sulit dipelajari karena masih bersifat
prosedural murni. Hingga saat ini bahasa C masih digunakan untuk mengembangkan
program dan sistem operasi diantaranya sytem operasi yang sering kita gunakan
Windows dan Linux. dan banyak digunakan juga untuk mengembangkan program program aplikasi di bidang Telekomunikasi, Finansial, dan Bisnis. bahkan sampai saat ini
permainan game yang biasa kita temukan pada komputer sebagian besar masih
menggunakan bahasa C
d. Bahasa Pemrograman C++
Akhirnya pada tahun 1983, Bjarne Stroustrup yang juga pengembang sistem di
Laboratorium yang sama menciptakan bahasa C++ yang merupakan bahasa Hybrid dari
bahasa C. Karena bahasa C++ didasarkan dari bahasa C. sehingga kita bisa
mengkompilasi program - program yang ditulis dalam bahasa C dengan menggunakan
Compiler C++. Keistimewaan bahasa C++ adalah karena bahasa ini merupakan bahasa
pemrograman yang berorientasi Objek (Object Oriented Programming). bahasa C++
sendiri merupakan bahasa tingkat menengah (Middle Level Language). bahkan sampai
saat ini permainan game yang biasa kita temukan pada komputer sebagian besar masih
menggunakan bahasa C++.
e. Bahasa Pemrograman Python
Python adalah bahasa pemrograman dinamis yang mendukung pemrograman
berorientasi obyek. Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan
perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform sistem operasi. Seperti halnya
bahasa pemrograman dinamis, python seringkali digunakan sebagai bahasa skrip dengan
interpreter yang teintergrasi dalam sistem operasi. Saat ini kode python dapat dijalankan
pada sistem berbasis:

Linux/Unix

Windows

Mac OS X

Java Virtual Machine

OS/2

Amiga

Palm

Symbian (untuk produk-produk Nokia)
Python didistribusikan dengan beberapa lisensi yang berbeda dari beberapa versi.
Lihat sejarahnya di Python Copyright. Namun pada prinsipnya Python dapat diperoleh
dan dipergunakan secara bebas, bahkan untuk kepentingan komersial. Lisensi Python
tidak bertentangan baik menurut definisi Open Source maupun General Public License
(GPL)
3. Mac OS
3.1 Pengertian Mac OS
Mac OS adalah singkatan dari Macintosh Operating System. Mac OS adalah sistem
operasi komputer yang dibuat oleh Apple Computer khusus untuk komputer Macintosh dan tidak
kompatibel dengan PC berbasis IBM. Diperkenalkan pada tahun 1984, Mac OS sejak tahun 2006
telah memiliki kompatibilitas dengan arsitektur PowerPC maupun x86.
3.2 Versi Mac OS
a. Mac OS Klasik
Mac OS “Klasik”, sistem yang pertama dikeluarkan oleh Mac pada tahun 1984 hingga Mac OS
9. Mac OS klasik dikenali sebagai satu sistem yang tidak memilik sembarang command line atau
baris perintah; merupakan sistem yang menggunakan user interface(UI) sepenuhnya. Karena
mudah untuk di gunakan, sistem ini juga dikritik karena menggunakan cooperative multitasking.
Versi terakhir Mac OS saat ini adalah Mac OS X (baca: Mac OS Ten) yang diluncurkan pada
tahun 2000.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Mac OS X adalah versi terbaru dari sistem operasi Mac OS untuk komputer Macintosh. Sistem
operasi ini pertama kali dikeluarkan pada tahun 2001 dan populer di kalangan pengguna.
Karakter "X" adalah nomor Romawi yang berarti sepuluh, di mana versi ini adalah penerus dari
sistem operasi yang digunakan sebelumnya seperti Mac OS 8 dan Mac OS 9. Beberapa orang
membacanya sebagai huruf "X" yang terdengar seperti "eks". Salah satu alasan mengapa mereka
menafsir sedemikian karena tradisi untuk memberikan nama sistem operasi yang berbasis Unix
dengan akhiran "x" (misalnya AIX, IRIX, Linux, Minix, Ultrix, Xenix).
Mac OS X Server juga dirilis pada tahun 2001. Pada dasarnya versi Server ini mirip dengan versi
standardnya, dengan perbedaan bahwa versi Server mencakup piranti lunak untuk keperluan
manajemen dan administrasi workgroup dalam komputer berskala besar. Contoh fitur tambahan
yang tersedia untuk versi ini adalah piranti lunak untuk menjalankan fungsi-fungsi seperti
SMTP, SMB, LDAP dan DNS. Selain itu cara melisensinya juga berbeda.
Mac OS X adalah sistem operasi yang menggunakan kernel BSD sehingga beberapa kalangan
mengatakan bahwa Mac OS X termasuk dalam keluarga Unix. Hal yang menarik dari OS ini
adalah keindahan tampilannya sehingga menjadikannya panutan bagi pengembang desktop
lain.[rujukan?]
Rilis terakhir Mac OS diluncurkan sekitar bulan Mei 2005 dengan kode Tiger dengan versi 10.4.
Tahapan-tahapan OS X:

Mac OS X Server 1.0 kode: "Rhapsody", dirilis: Maret 1999.

Mac OS X Public Beta kode: "Kodiak", dirilis: September 2000.

Mac OS X 10.0 (update 10.0.1-10.0.2-10.0.3-10.0.4) kode: "Cheetah", dirilis: Maret
2001.

Mac OS X 10.1 (update 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) kode: "Puma", dirilis:
Oktober 2001.

Mac OS X Server 10.1 (update 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) kode: "Puma", dirilis:
November 2001.

Mac OS X 10.2 (update 10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.7-10.2.8) kode:
"Jaguar", dirilis: Agustus 2002.

Mac OS X Server 10.2 (update 10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.7-10.2.8),
dirilis Agustus 2002.

Mac OS X 10.3 (update 10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.7-10.3.8-10.3.9)
kode: "Panther", dirilis Oktober 2003.

Mac OS X Server 10.3 (update 10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.7-10.3.810.3.9), dirilis Oktober 2003.

Mac OS X 10.4 (update 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) kode: "Tiger", dirilis: April
2005.

Mac OS X Server 10.4 (update 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) dirilis: April 2005.

Mac OS X 10.5 (update 10.5.1-10.5.2-10.5.3-10.5.4) kode: "Leopard", dirilis: Oktober
2007

Max OS X 10.6 (kode: "Snow Leopard"; direncanakan beredar pada Juni 2009)
3.3 Bahasa Pemrograman yang digunakan dalam membuat Mac OS
a. Bahasa Pemrograman Delphi
Delphi adalah sebuah bahasa pemrograman dan lingkungan pengembangan
perangkat lunak. Produk ini dikembangkan oleh CodeGear sebagai divisi pengembangan
perangkat lunak milik Embarcadero, divisi tersebut sebelumnya adalah milik Borland.
Bahasa Delphi, atau dikenal pula sebagai object pascal (pascal dengan ekstensi
pemrograman berorientasi objek (PBO/OOP)) pada mulanya ditujukan hanya untuk
Microsoft Windows, namun saat ini telah mampu digunakan untuk mengembangkan
aplikasi untuk Linux dan Microsoft .NET framework (lihat di bawah). Dengan
menggunakan Free Pascal yang merupakan proyek opensource, bahasa ini dapat pula
digunakan untuk membuat program yang berjalan di sistem operasi Mac OS X dan
Windows CE.
Pada tanggal 8 Februari 2006, Borland mengumumkan akan melepas seluruh
jajaran produk pengembangan aplikasi komputernya termasuk di antaranya Delphi. [1].
Saat ini Delphi menjadi bagian dari jajaran IDE milik Embarcadero Technologies setelah
Embarcadero Technologies mengakuisisi CodeGear, anak perusahaan Borland yang
menangani tool pengembangan aplikasi.
b. Bahasa Pemrograman Python
Python adalah bahasa pemrograman dinamis yang mendukung pemrograman
berorientasi obyek. Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan
perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform sistem operasi. Seperti halnya
bahasa pemrograman dinamis, python seringkali digunakan sebagai bahasa skrip dengan
interpreter yang teintergrasi dalam sistem operasi. Saat ini kode python dapat dijalankan
pada sistem berbasis:

Linux/Unix

Windows

Mac OS X

Java Virtual Machine

OS/2

Amiga

Palm

Symbian (untuk produk-produk Nokia)
Python didistribusikan dengan beberapa lisensi yang berbeda dari beberapa versi.
Lihat sejarahnya di Python Copyright. Namun pada prinsipnya Python dapat diperoleh
dan dipergunakan secara bebas, bahkan untuk kepentingan komersial. Lisensi Python
tidak bertentangan baik menurut definisi Open Source maupun General Public License
(GPL)
4. LINUX
4.1 Pengertian Linux
Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/)[1] adalah nama yang diberikan kepada sistem
operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan
perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber
terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan
didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.[2]
Nama "Linux" berasal dari nama kernelnya (kernel Linux), yang diperkenalkan tahun
1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari
sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU
adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.
Linux
Tux, penguin, maskot Linux
Keluarga
OS:
Bertipe Unix
Rilis terakhir
Tipe kernel:
Lisensi:
Status:
Monolitik
GNU General Public License dan
lainnya
Aktif
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaanperusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle
Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di
berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer,[4],
dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2,
PlayStation 3 dan XBox[5]), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika
beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor
independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan
versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan
dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas
keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution)
atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server
web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti
GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti
OpenOffice.org, KOffice, Abiword, dan Gnumeric.
4.2 Sejarah
Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali
dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya
dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada
pebisnis.
Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem
operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak
bebas.[6] Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan
mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL).
Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler,
penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun
elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada
saat itu.[7] Linus Torvalds pernah berkata bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada saat itu
(1991), dia tidak akan memutuskan untuk menulis versinya sendiri. MINIX, sebuah sistem
bertipe Unix yang ditujukan untuk penggunaan akademis dirilis oleh Andrew S. Tanenbaum
padatahun 1987. Kode sumber MINIX 1.0 tercantum dalam bukunya Operating Systems: Design
and Implementation. Walaupun dapat secara mudah didapatkan, modifikasi dan pendistribusian
ulang tidak diperbolehkan pada saat itu. Hak cipta dari kode sumbernya termasuk ke dalam hak
cipta dari bukunya yang dipublikasikan oleh Prentice Hall. Sebagai tambahan, disain versi 16-bit
dari MINIX kemudian tidak secara baik diadaptasikan kepada versi 32-bit dari arsitektur Intel
386 yang murah dan populer yang digunakan secara luas di komputer pribadi.
Tahun 1991, Torvalds mulai bekerja untuk membuat versi non-komersial pengganti
MINIX sewaktu ia belajar di Universitas Helsinki.[9] Hasil kerjaannya itu yang kemudian akan
menjadi kernel Linux.
Pada tahun 1992, Tanembaum menulis sebuah artikel di Usenet, mengklaim bahwa Linux
sudah ketinggalan zaman. Dalam artikelnya, ia mengkritik Linux sebagai sebuah sistem operasi
dengan rancangan monolitik dan terlalu terpaku dengan arsitektur x86 sehingga tidak bersifat
portable, di mana digambarkannya sebagai sebuah "kesalahan mendasar".[10] Tanenbaum
menyarankan bahwa mereka yang menginginkan sebuah sistem operasi modern harus melihat
kepada sebuah rancangan yang berdasarkan kepada model mikrokernel. Tulisan tersebut
menekankan tanggung jawab Torvalds yang berujung kepada sebuah debat tentang rancangan
kernel monolitik dan microkernel.
Sekarang ini Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam[11] sampai
superkomputer,[12] dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan
aplikasi LAMP-nya yang populer.[13] Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh
Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung
pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang
mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan
kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk
distribusi Linux.
4.3 Pengucapan
Pada tahun 1992, Torvalds menjelaskan bagaimana ia mengeja kata Linux:
“
'li' dieja dengan bunyi [ee] pendek, 'nux' juga pendek, non-diftong, seperti dalam pUt.
Linux hanya merupakan nama kerja untuk sesuatu, dan karena saya menulisnya untuk
menggantikan minix di sistemku, hasilnya adalah apa adanya... linus' minix menjadi
linux.
”
Torvalds membuat sebuah contoh audio yang berisi suara bagaimana pengejaannya dalam
bahasa Inggris dan Swedia.[14][15] Tetapi, sebuah wawancara dari dokumentasi tahun 2001
Revolution OS mengindikasikan bahwa cara pengejaannya sedikit berubah.[16]
Dalam bahasa Inggris, banyak orang cenderung mengeja Linux sebagai [ˈlɪnʊks] atau [ˈlɪnəks].
4.4 Disain
Linux merupakan sistem operasi bertipe Unix modular. Linux memiliki banyak disain
yang berasal dari disain dasar Unix yang dikembangkan dalam kurun waktu 1970-an hingga
1980-an. Linux menggunakan sebuah kernel monolitik, kernel Linux yang menangani kontrol
proses, jaringan, periferal dan pengaksesan sistem berkas. Device driver telah terintegrasi ke
dalam kernel. Banyak fungsi-fungsi tingkat tinggi di Linux ditangani oleh proyek-proyek
terpisah yang berintegrasi dengan kernel. Userland GNU merupakan sebuah bagian penting dari
sistem Linux yang menyediakan shell dan peralatan-peralatan yang menangani banyak fungsifungsi dasar sistem operasi. Di atas kernel, peralatan-peralatan ini membentuk sebuah sistem
Linux lengkap dengan sebuah antarmuka pengguna grafis yang dapat digunakan, umumnya
berjalan di atas X Window System.
4.5 Antarmuka pengguna
Linux dapat dikendalikan oleh satu atau lebih antarmuka baris perintah (command line
interface atau CLI) berbasis teks, antarmuka pengguna grafis (graphical user interface atau GUI,
yang umumnya merupakan konfigurasi bawaan untuk versi desktop). Pada komputer meja,
GNOME, KDE dan Xfce merupakan antarmuka pengguna yang paling populer,[17] walaupun
terdapat sejumlah varian antarmuka pengguna. Antarmuka pengguna yang paling populer
berjalan di atas X Window System (X), yang menyediakan transparansi jaringan yang
memperolehkan sebuah aplikasi grafis berjalan di atas satu mesin tetapi ditampilkan dan
dikontrol di mesin yang lain.
GUI yang lain memiliki X window manager seperti FVWM, Enlightenment, Fluxbox dan
Window Maker. Manajer jendela menyediakan kontrol untuk penempatan dan penampilan dari
jendela-jendela aplikasi individual serta interaksi dengan sistem jendela X.
Sebuah sistem Linux umumnya menyediakan sebuah antarmuka baris perintah lewat
sebuah shell, yang merupakan cara tradisional untuk berinteraksi dengan sebuah sistem Unix.
Sebuah distro Linux yang dikhususkan untuk lingkungan peladen mungkin hanya memiliki CLI
sebagai satu-satunya antarmuka. Sebuah sistem yang tidak memiliki monitor hanya dapat
dikontrol melalui baris perintah lewat protokol seperti SSH atau telnet. Kebanyakan komponen
tingkat rendah Linux, termasuk GNU Userland, menggunakan CLI secara ekslusif. CLI cocok
untuk digunakan pada lingkungan otomasi tugas-tugas yang repetitif atau tertunda, dan
menyediakan komunikasi inter-proses yang sangat sederhana. Sebuah program emulator terminal
grafis sering digunakan untuk mengakses CLI dari sebuah Linux desktop.
4.6 Pengembangan
Sebuah ringkasan sejarah sistem operasi-sistem operasi bertipe Unix menunjukkan asal
usul Linux. Perhatikan walaupun memiliki konsep dan disain arsitektur yang sama, Linux tidak
memiliki kode sumber yang tidak bebas seperti halnya Unix atau Minix.
Perbedaan utama antara Linux dan sistem operasi populer lainnya terletak pada kernel
Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Linux bukan satu-satunya sistem
operasi dalam kategori tersebut, walaupun demikian Linux adalah contoh terbaik dan terbanyak
digunakan. Beberapa lisensi perangkat lunak bebas dan sumber terbuka berdasarkan prinsipprinsip copyleft, sebuah konsep yang menganut prinsip: karya yang dihasilkan dari bagian
copyleft harus juga merupakan copyleft. Lisensi perangkat lunak bebas yang paling umum, GNU
GPL, adalah sebuah bentuk copyleft, dan digunakan oleh kernel Linux dan komponen-komponen
dari proyek GNU.
Sistem Linux berkaitan erat dengan standar-standar POSIX,[18] SUS,[19] ISO dan ANSI.
Akan tetapi, baru distribusi Linux-FT saja yang mendapatkan sertifikasi POSIX.1.[20] Proyekproyek perangkat lunak bebas, walaupun dikembangkan dalam bentuk kolaborasi, sering dirilis
secara terpisah. Akan tetapi, dikarenakan lisensi-lisensi perangkat lunak bebas secara eksplisit
mengijinkan distribusi ulang, terdapat proyek-proyek yang bertujuan untuk mengumpulkan
perangkat lunak-perangkat lunak tersebut dan menjadikannya tersedia dalam waktu bersamaan
dalam suatu bentuk yang dinamakan distribusi Linux.
Sebuah distribusi Linux, yang umum disebut dengan "distro", adalah sebuah proyek yang
bertujuan untuk mengatur sebuah kumpulan perangkat lunak berbasis Linux dan memfasilitasi
instalasi dari sebuah sistem operasi Linux. Distribusi-distribusi Linux ditangani oleh individu,
tim, organisasi sukarelawan dan entitas komersial. Distribusi Linux memiliki perangkat lunak
sistem dan aplikasi dalam bentuk paket-paket dan perangkat lunak yang spesifik dirancang untuk
instalasi dan konfigurasi sistem. Perangkat lunak tersebut juga bertanggung jawab dalam
pemutakhiran paket. Sebuah Distribusi Linux bertanggung jawab atas konfigurasi bawaan,
sistem keamanan dan integrasi secara umum dari paket-paket perangkat lunak sistem Linux.
4.7 Komunitas
Sebuah sesi baris perintah menggunakan bash.
Linux dikendalikan oleh pengembang dan komunitas penggunanya. Beberapa vendor
mengembangkan dan mendanai distribusi mereka sendiri dengan dasar kesukarelaan. Debian
merupakan contoh yang bagus. Yang lain memiliki versi komunitas dari versi komersialnya
seperti yang Red Hat lakukan dengan Fedora. Di banyak kota dan wilayah, asosiasi lokal yang
dikenal dengan nama Kelompok Pengguna Linux (Linux Users Group atau LUG)
mempromosikan Linux dengan mengadakan pertemuan, demonstrasi, pelatihan, dukungan teknis
dan instalasi sistem operasi Linux secara gratis. Ada banyak juga komunitas Internet yang
menyediakan dukungan terhadap pengembang dan pengguna Linux. Banyak proyek distribusi
dan perangkat lunak sumber terbuka yang memiliki ruang percakapan IRC atau newsgroup.
Forum daring merupakan bentuk lain untuk mendapatkan dukungan, contoh: LinuxQuestions.org
dan forum Gentoo. Distribusi Linux memiliki [milis]] dengan pembagian topik seperti
penggunaan atau pengembangan.
Ada beberapa situs web teknologi yang berfokuskan kepada Linux. Linux Weekly News
adalah sebuah cernaan mingguan dari berita-berita yang berkaitan dengan Linux. Sementara itu
Linux Journal merupakan majalah Linux daring yang dirilis setiap bulan. Slashdot adalah situs
web berita yang berhubungan dengan teknologi yang memiliki banyak berita tentang Linux dan
perangkat lunak bebas. Groklaw memiliki berita mendalam tentang kemajuan Linux dan
memiliki banyak artikel yang berhubungan dengan kernel Linux serta hubungannya dengan
GNU dalam proyek GNU. Majalah Linux cetakan umumnya memiliki cakram sampul yang
memuat perangkat lunak atau bahkan distribusi Linux lengkap.[21][22]
Walaupun Linux secara umum tersedia secara gratis, beberapa perusahaan besar
menjalani model bisnis yang terdiri dari penjualan, dukungan dan kontribusi terhadap Linux dan
perangkat lunak bebas; ini termasuk Dell, IBM, HP, Sun Microsystems, Novell, dan Red Hat.
Lisensi perangkat lunak bebas di mana digunakan Linux secara eksplisit mengakomodasi
komersialisasi; hubungan antara Linux dan vendor-vendor individual dapat dilihat sebagai suatu
simbiosis. Satu model bisnis yang umum dari pemasok komersial yaitu dengan mengenakan
biaya atas dukungan khususnya terhadap pengguna-pengguna kalangan bisnis. Sejumlah
perusahaan menawarkan versi bisnis dari distribusi Linux mereka, antara lain berupa dukungan
atas paket-paket tak bebas dan alat bantu untuk mengatur sejumlah besar instalasi atau untuk
memudahkan tugas-tugas administratif. Model bisnis yang lain adalah dengan memberikan
perangkat lunak secara gratis untuk penjualan perangkat keras.
4.8 Pemrograman di Linux
Sebagian besar distribusi Linux mendukung banyak bahasa pemrograman. Koleksi
peralatan untuk membangun aplikasi dan program-program sistem operasi yang umum terdapat
di dalam GNU toolchain, yang terdiri atas GNU Compiler Collection (GCC) dan GNU build
system. GCC menyediakan kompilator untuk Ada, C, C++, Java, dan Fortran. Kernel Linux
sendiri ditulis untuk dapat dikompilasi oleh GCC. Kompilator tak bebas (proprietary) untuk
Linux antara lain adalah Intel C++ Compiler dan IBM XL C/C++ Compiler.
Kebanyakan distribusi juga memiliki dukungan untuk Perl, Ruby, Python dan bahasa
pemrograman dinamis lainnya. Contoh bahasa pemrograman yang tidak umum tetapi tetap
mendapat dukungan di Linux antara lain adalah C# dengan proyek Mono yang disponsori oleh
Novell, dan Scheme. Sejumlah Java Virtual Machine dan peralatan pengembang jalan di Linux
termasuk Sun Microsystems JVM (HotSpot), dan J2SE RE IBM, serta proyek-proyek sumber
terbuka lainnya seperti Kaffe. Dua kerangka kerja utama untuk pengembangan aplikasi grafis di
Linux adalah GNOME dan KDE. Proyek-proyek ini berbasiskan GTK+ dan Qt. Keduanya
mendukung beragam bahasa pemrograman. Untuk Integrated development environment terdapat
Anjuta, Code::Blocks, Eclipse, KDevelop, Lazarus, MonoDevelop, NetBeans, dan Omnis
Studio, sedangkan penyunting teks yang telah lama tersedia adalah Vim dan Emacs
4.9 Distribusi Linux
Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali sebagai distro) yang dibuat oleh
individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan dengan program sistem dan
program aplikasi tambahan, di samping menyertakan suatu program yang memasang
keseluruhan sistem di komputer (installer program). Inti di setiap distribusi Linux adalah kernel,
koleksi program dari proyek GNU (atau proyek lain), cangkang (shell), dan aturcara utilitas
seperti pustaka (libraries), kompilator, dan penyunting (editor). Kebanyakan sistem juga
menyertakan aturcara dan utilitas yang bukan-GNU. Bagaimanapun, utilitas tersebut dapat
dipisahkan dan sistem ala UNIX masih tersedia.
Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti dari BSD dan sistem grafik-X (X-Window
System). X menyediakan antarmuka grafis (GUI) yang umum untuk Linux.
Contoh-contoh distribusi Linux :

Ubuntu dan derivatifnya : Sabily (Ubuntu Muslim Edition), Kubuntu, Xubuntu,
Edubuntu, GoBuntu, Gnewsense

SuSE

Fedora

Mandriva

Slackware

Debian

PCLinuxOS

Knoppix

Xandros

Sabayon
4.10 Aplikasi Sistem Operasi Linux
Pengguna Linux, yang pada umumnya memasang dan melakukan sendiri konfigurasi
terhadap sistem, lebih cenderung mengerti teknologi dibanding pengguna Microsoft Windows
atau Mac OS. Mereka sering disebut hacker atau geek. Namun stereotipe ini semakin berkurang
dengan peningkatan sifat ramah-pengguna Linux dan makin luasnya pengguna distribusi. Linux
telah membuat pencapaian yang cukup baik dalam pasaran komputer server dan komputer tujuan
khusus, seperti mesin render gambar dan server web. Linux juga mulai populer dalam pasaran
komputer desktop.
Linux merupakan asas kepada kombinasi program-server LAMP, kependekan dari Linux,
Apache, MySQL, Perl/PHP/Python. LAMP telah mencapai popularitas yang luas di kalangan
pengembang Web. Linux juga sering digunakan sebagai sistem operasi embeded. Biaya
pengadaan Linux yang murah memungkinkan penggunaannya dalam peralatan seperti simputer,
yaitu komputer berbiaya rendah yang ditujukan pada penduduk berpendapatan rendah di Negaranegara berkembang.
Dengan lingkungan desktop seperti KDE dan GNOME, Linux menawarkan antarmuka
pengguna yang lebih menyerupai Apple Macintosh atau Microsoft Windows daripada antarmuka
baris teks seperti Unix. Oleh karena itu, lebih banyak program grafik dapat ditemui pada Linux
yang menawarkan berbagai fungsi yang ada pada utilitas komersil.
4.11 Bahasa Pemrograman yang digunakan dalam membuat Linux
a. Bahasa Pemrograman Fortran
Fortran (atau FORTRAN) adalah sebuah bahasa pemrograman. Pertama kali
dikembangkan pada tahun 1950 dan digunakan dalam bidang sains selama 50 tahun
kemudian. Pertama kali bernama FORTRAN yang merupakan singkatan dari Formula
Translator/Translation, tetapi penggunaan huruf besar kemudian ditiadakan sejak versi
Fortran 90. Pertama kali dikembangkan merupakan bahasa pemrograman prosedural,
akan tetapi versi-versi terbaru dari Fortran kemudian dikembangkan dengan memasukkan
kemampuan object-oriented programming.
b. Bahasa Pemrograman Python
Python adalah bahasa pemrograman dinamis yang mendukung pemrograman
berorientasi obyek. Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan
perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform sistem operasi. Seperti halnya
bahasa pemrograman dinamis, python seringkali digunakan sebagai bahasa skrip dengan
interpreter yang teintergrasi dalam sistem operasi. Saat ini kode python dapat dijalankan
pada sistem berbasis:

Linux/Unix

Windows

Mac OS X

Java Virtual Machine

OS/2

Amiga

Palm

Symbian (untuk produk-produk Nokia)
Python didistribusikan dengan beberapa lisensi yang berbeda dari beberapa versi.
Lihat sejarahnya di Python Copyright. Namun pada prinsipnya Python dapat diperoleh
dan dipergunakan secara bebas, bahkan untuk kepentingan komersial. Lisensi Python
tidak bertentangan baik menurut definisi Open Source maupun General Public License
(GPL)
c. Bahasa Pemrograman Perl
Perl adalah bahasa pemrograman untuk segala keperluan, dikembangkan pertama
kali oleh Larry Wall di mesin Unix. Perl dirilis pertama kali pada tanggal 18 Desember
1987 ditandai dengan keluarnya Perl 1. Pada versi-versi selanjutnya, Perl tersedia pula
untuk berbagai sistem operasi varian Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia
untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan
PocketPC. Dukungan terhadap pemrograman berbasis obyek (object oriented
programming/OOP) ditambahkan pada Perl 5, yang pertama kali dirilis pada tanggal 31
Juli 1993. Proyek pengembangan Perl 6 dimulai pada tahun 2000, dan masih berlangsung
hingga kini tanpa tanggal yang jelas kapan mau dirilis. Ini dikatakan sendiri oleh Larry
Wall[1] dalam satu pidatonya yang dikenal dengan seri The State of the Onion.
Dua di antara karakteristik utama Perl adalah penanganan teks dan berbagai jalan
pintas untuk menyelesaiakn persoalan-persoalan umum. Tidak heran jika Perl sangat
populer digunakan dalam program-program CGI (Common Gateway Interface) dan
berbagai protokol Internet lainnya. Seperti diketahui, TCP/IP sebagai basis bagi semua
protokol Internet yang dikenal sekarang ini menggunakan format teks dalam komunikasi
data. Seperti juga bahasa populer lainnya, Perl menerima banyak kritikan. Meski banyak
di antaranya hanya berupa mitos, atau berlebih-lebihan, tapi terdapat juga sejumlah
kritikan yang valid. Salah satunya adalah, sintaksnya susah dibaca, karena banyak
menggunakan simbol-simbol yang bukan huruf dan angka.
d. Bahasa Pemrograman Assembly
Bahasa Assembly untuk mengembangkan sistem operasi versi UNIX sepaerti
linux. yang bertujuan untuk membuat Sistem operasi yang dapat bersifat mudah di
program (Programmer Friendly).
e. Pemrograman Bahasa C/C++ di GNU/Linux
Beberapa tahun terakhir, penggunaan Linux di Indonesia mulai semarak. Hal itu
juga terjadi di berbagai tempat di dunia karena beberapa faktor, antara lain adalah faktor
harga yang cukup bersaing, kelengkapan aplikasi dan tentu saja adalah masalah faktor
keamanan. Mengingat kelebihan yang dimiliki Linux, tak heran jika IBM rela
mengeluarkan
dana
besar
untuk
penelitian
di
bidang
Linux.
Seiring dengan popularitasnya yang semakin meningkat, bahasa-bahasa pemrograman
yang sesuai mulai bermunculan. Dari sekian banyak bahasa pemrograman, diajukan
bahasa C. Dengan sifatnya yang portabel, Anda tidak perlu kerepotan saat harus
mengkompilasinya ke mesin atau sisitem operasi lain. Selain itu, bahasa C sudah cukup
matang. Artinya, karena sudah cukup lama berkiprah di dunia pemrograman sejak tahun
60-an, bahasa ini relatif sedikit mengalami perubahan.
5. MS-DOS
5.1 Pengertian MS-DOS
MS-DOS singkatan dari Microsoft Disk Operating System, adalah sebuah sistem
operasi yang sangat banyak digunakan oleh komputer IBM-PC atau yang kompatibel dengannya.
Microsoft membuat MS-DOS sebagai sebuah sistem operasi mainstream, sebelum pada akhirnya
menghentikan dukungan MS-DOS secara perlahan ketika mereka membuat sebuah sistem
operasi berbasis antarmuka grafis (dikenal juga dengan sebutan GUI) untuk pasar mainstream,
yang disebut sebagai Microsoft Windows.
MS-DOS dirilis pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu, Microsoft pun
meluncurkan versi yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang hingga delapan kali Microsoft
meluncurkan versi-versi baru MS-DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft menghentikan
dukungan MS-DOS pada tahun 2000. MS-DOS merupakan salah satu kunci keberhasilan
Microsoft dalam memproduksi perangkat lunak, dari sebuah perusahaan kecil pembuat bahasa
pemrograman saat didirikan hingga menjadi sebuah perusahaan perangkat lunak yang seolah
menguasai dunia.
5.2 Sejarah
MS-DOS sebenarnya dibuat oleh sebuah perusahaan pembuat komputer, yang bernama Seattle
Computer Products (SCP) yang dikepalai oleh Tim Patterson--yang belakangan direkrut oleh
Microsoft untuk mengembangkan DOS--pada tahun 1980 sebagai sebuah perangkat lunak sistem
operasi dengan nama Q-DOS (singkatan dari Quick and Dirty Operating System), yang
selanjutnya diubah namanya menjadi 86-DOS, karena Q-DOS didesain agar dapat berjalan pada
komputer dengan prosesor Intel 8086. Microsoft pun membeli lisensinya dengn harga 50.000
dolar Amerika dari SCP, lalu mengubah namanya menjadi MS-DOS. Selanjutnya, saat IBM
hendak meluncurkan komputer pribadi yang disebut dengan IBM PC, Microsoft pun menjual
lisensi MS-DOS kepada IBM.
5.3 Pengembangan
IBM dan Microsoft selanjutnya merilis versi-versi DOS; di mana versi IBM yang
langsung dibundel dengan komputer IBM PC disebut dengan "IBM PC-DOS" (singkatan dari
International Business Machine Personal Computer Disk Operating System). Pada awalnya,
IBM hanya menggunakan apa yang layak digunakan dari MS-DOS yang dirilis oleh Microsoft,
seperti program-programnya atau utilitas yang disertakannya. Karena itulah, versi IBM selalu
dirilis lebih lambat dibandingkan dengan versi MS-DOS. Tapi, MS-DOS versi 4.0 adalah versi
MS-DOS pertama yang benar-benar sama seperti IBM PC-DOS, karena Microsoft sedang
berkonsenstrasi untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut
dengan OS/2.
Microsoft, ketika melisensikan DOS kepada IBM, menandatangani perjanjian lisensi
yang salah satu poinnya mengandung bahwa Microsoft boleh melisensikan MS-DOS kepada
perusahaan selain IBM, dan para perusahaan tersebut dipersilakan mengubah nama MS-DOS
menjadi nama yang mereka gunakan (contoh: TandyDOS, Compaq DOS, dan lainnya).
Kebanyakan versi-versi tersebut tentu saja sama dengan versi yang telah dikembangkan oleh
Microsoft dengan MS-DOS-nya, tapi Microsoft mulai mencabut perjanjian lisensinya sehingga
para perusahaan lain harus menggunakan nama MS-DOS, bukannya nama yang telah
dikustomisasi sebelumnya. Hanya IBM yang diberikan keleluasaan untuk terus menggunakan
nama IBM PC-DOS, bukannya MS-DOS.
MS-DOS pun berkembang dengan cukup cepat, dengan fitur-fitur signifikan yang
diambil dari beberapa sistem operasi lainnya seperti Microsoft Xenix--salah satu varian sistem
operasi UNIX yang dikembangkan oleh Microsoft--dan DR-DOS milik Digital Research, serta
produk-produk utilitas lainnya seperti Norton Utilities dari Symantec Corporation (produk yang
diadopsi seperti Microsoft Disk Defragmenter), PC-Tools dari Central Points (produk yang
diadopsi seperti Microsoft Anti-Virus), manajer memori diperluas atau EMM (Expanded
Memory Manager) QEMM dari Quarterdeck (produk yang diadopsi seperti EMM386), kompresi
disk (atau disk compression) DriveSpace dari Stac Electronics, dan masih banyak produk yang
diadopsi lainnya.
Ketika Intel Corporation memperkenalkan mikroprosesor baru yang disebut dengan Intel
80286, Microsoft dan IBM memulai proyek sistem operasi baru pengganti DOS yang disebut
dengan OS/2, yang pada dasarnya adalah versi MS-DOS yang berjalan dalam modus terproteksi
(protected mode). Tapi, Microsoft meninggalkan proyek OS/2 tersebut untuk memfokuskan diri
pada pengembangan Microsoft Windows dan Microsoft Windows NT. Digital Research
membuat sebuah antarmuka grafis yang disebut dengan GEM, tapi sangat kurang populer pada
komputer IBM PC atau kompatibel. GEM ternyata mendapat pasarnya pada mesin komputer
ATARI ST, tapi akhirnya disalip lagi oleh Microsoft dengan versi Windows 3.0.
5.4 Versi MS-DOS
a. MS-DOS versi 1.xx
Ini adalah versi awal di mana MS-DOS pertama kali diluncurkan oleh Microsoft. Isinya,
tentu saja sangat primitif dan hanya berisi kerangka dasar saja: tidak ada tampilan grafik untuk
mengelola berkas, tidak mendukung jaringan. Pokoknya, versi pertama DOS ini bersih dari
embel-embel. Versi pertama dari DOS ini hanya mendukung IBM PC Model 5150 dan semua
perangkat keras pendukungnya, seperti hanya mendukung disket single-side floppy disk dengan
ukuran 5½ inci berkapasitas 160K saja.
Selang kira-kira satu tahun, di mana animo masyarakat akan produk IBM PC, Microsoft
pun membuat perbaikan untuk MSDOS, dan muncullah DOS versi 1.1. Sebenarnya, hal ini
diakibatkan oleh IBM yang meluncurkan produk floppy disk drive baru untuk disket double-side
dengan ukuran 5½ inci berkapasitas 320K. Penggunaan double-side bagi floppy disk sangatlah
berpengaruh, karena media penyimpanan tersebut dapat menyimpan dua kali lebih banyak
dibandingkan dengan disket floppy single-side. Jangan tertawa melihat kapasitas disket yang
didukung oleh MS-DOS 1.1. Anda tidak akan mendapatkan kapasitas puluhan megabytes
ataupun gigabytes. Bahkan hard disk saja masih jarang ditemui pada microcomputer, dan hanya
Apple III yang memilikinya.
Setelah itu, Microsoft menampakkan diri untuk menjual MS-DOS kepada para
kompetitor IBM yang membuat semacam klon IBM PC 5150. Microsoft memberinya versi 1.25.
Karena didesain sedemikian rupa dengan menggunakan falsafah open-architecture, tidak seperti
Apple dan Commodore maka klon terhadap IBM PC pun dapat dilakukan. Dan karena itulah
IBM PC dan klon IBM PC yang kompatibel dengan IBM PC sangat sukses di pasaran. Ini
merupakan kesuksesan tiga perusahaan: IBM, Intel, dan tentu saja Microsoft. Hanya saja,
memang pasar IBM kala itu digerogoti oleh Compaq, Hewlett-Packard, dan juga Dell Computer
Corporation yang membuat klon IBM PC.
b. MS-DOS versi 2.xx
Pada awal tahun 1983, IBM meluncurkan IBM PC XT (Extended Technology), sebagai
perbaikan dari versi IBM PC 5150. IBM PC XT dilengkapi dengan sebuah hard disk 10M,
antarmuka masukan/keluaran berjenis serial (RS-232 atau lebih dikenal dengan antarmuka
COM), RAM dengan kapasitas 128K, sebuah floppy disk drive double-side 360K dan tiga buah
slot ekspansi. Tentu saja, penggunaan beberapa perangkat keras baru seperti hard disk, dan disket
drive berkapasitas 360K (40K lebih tinggi dari pada versi double-side pada IBM PC 5150)
membutuhkan sebuah sistem operasi, dan Microsoft tidak mengecewakan IBM. Mereka dengan
sigap dan cepat merilis MS-DOS versi 2.0. Akhirnya IBM PC XT dibundel dengan IBM PCDOS 2.0.
MS-DOS versi 2.0 memiliki banyak sekali perbaikan dari MS-DOS 1.1 yang ditujukan
untuk komputer IBM PC 5150. Di antaranya adalah dukungan untuk penggunaan struktur
direktori yang hierarkis (bercabang) seperti layaknya sebuah pohon yang memiliki akar (root)
dan cabang (branch). Selain itu, MS-DOS 2.0 juga mendukung berbagai macam fungsi yang
diadopsi dari UNIX, seperti halnya penggunaan I/O redirection (>, >>, <, <<) dan print spooler.
Fitur print spooler adalah fitur yang dapat menyimpan berkas yang akan dicetak dalam sebuah
memori penyangga sehingga berkas yang akan dicetak tidak langsung dicetak, melainkan
disimpan terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar proses pencetakan dapat berlangsung secara
lebih cepat, dan pengguna tidak harus direpotkan untuk mencetak keseluruhan berkas jika
kertasnya habis, melainkan hanya membutuhkan kertas baru dan menekan tombol resume untuk
melanjutkan. Sedangkan I/O redirection berfungsi untuk melakukan fungsi input dan output
yang dilakukan dari baris perintah. Selain kedua fitur yang diadopsi dari UNIX, DOS versi 2.0
juga memberikan keleluasaan kepada Anda agar dapat memasang driver untuk DOS, dengan
mengintegrasikannya di dalam berkas konfigurasi CONFIG.SYS.
Ternyata, komputer IBM PC XT ini sangat sukses: bahkan kesuksesannya mencapai
Jepang. Untuk mendukung bahasa Kanji Jepang, Microsoft memutuskan untuk meluncurkan
MS-DOS versi 2.05.
Pada tahun yang sama, IBM meluncurkan IBM PC Jr. (dibaca: PC Junior). Sayangnya,
tidak seperti kakak-kakaknya, IBM PC Jr. gagal di pasaran. Ketika diluncurkan, IBM PC Jr.
memakai IBM PC-DOS 2.1.
c. MS-DOS versi 3.xx
IBM meluncurkan IBM PC-AT (Advanced Technology) pada musim panas 1984.
komputer IBM PC AT menggunakan mikroprosesor Intel 80286 (16-bit) berkecepatan 6MHz,
memori RAM berkapasitas 256K, sebuah disket drive 1.2M 5¼ inci, sebuah hard disk 20M, dan
kartu video berwarna (standar CGA). Tentu saja, Microsoft sebagai partner bisnis yang mantap
secara sigap mendukung peluncuran IBM PC-AT dengan juga meluncurkan versi terbaru, MS-
DOS 3.0. MS-DOS 3.0 mendukung semua kemampuan yang dimiliki oleh IBM PC-AT, kecuali
multi-tasking yang disediakan oleh prosesor Intel 80286 yang mampu berjalan pada protected
mode tentunya.
DOS 3.0 adalah versi yang dapat mendukung fungsi jaringan, walaupun terbatas pada
jaringan dengan konsep kelompok kerja (workgroup) dan terkoneksi sebagai sebuah klien pada
sebuah server. Pengguna dapat menggunakan teknologi jaringan yang dibuat oleh IBM, Token
Ring pada sistem operasi DOS. DOS 3.0 juga mendukung floppy disk 3½ inci low-density yang
berkapasitas 720K, sedangkan DOS 3.3 mendukung floppy disk 3½ inci high-density yang
berkapasitas 1.44M. Dalam DOS versi 3 juga dapat mendukung partisi pada hard disk yang
memiliki kapasitas hingga 32M, 12M lebih tinggi dibandingkan dengan DOS versi 2.0.
d. MS-DOS versi 4.xx
Pada tahun 1988, sistem operasi dengan tampilan grafis mulai menjamur. Microsoft juga
meluncurkan Windows versi 1.0 pada tahun 1985 dan Windows versi 2.0 pada tahun 1989. Pada
DOS versi 4.0 ini, Microsoft membuat sebuah program shell dengan nama DOS Shell, yang
memiliki tampilan seperti DOS Executive milik Windows versi 1.0. Pada saat itu, ada sebuah
program shell yang juga populer yang berjalan di atas sistem operasi DOS, dengan nama Norton
Commander (NC) yang dibuat oleh Peter Norton. Dengan menggunakan shell, pengguna dapat
lebih mudah mengorganisasikan berkas dan arsip, dan menjalankan program, dalam satu layar
saja. Selain itu, karena mouse dapat mempermudah pengoperasian komputer, DOS Shell juga
dapat mendukungnya.
Versi 4.0 ini merupakan versi yang paling banyak perubahannya. Versi selanjutnya
merupakan versi-versi perbaikan saja, dan berbagai tambahan utilitas.
e. MS-DOS versi 5.xx
IBM memang sudah tidak membuat gebrakan-gebrakan baru dalam industri
mikrokomputer, karena pasar yang sebelumnya dikuasai IBM ini telah dimakan sedikit demi
sedikit oleh para kompetitornya, seperti Compaq, Hewlett-Packard, dan juga Dell yang juga
memproduksi mikrokomputer yang kompatibel dengan komputer IBM, karena menggunakan
desain yang sama, dan juga mikroprosesor yang sama yang dibuat oleh Intel Corporation. Di sini
yang sukses adalah Intel Corporation, karena mikroprosesor yang digunakan diproduksi jauh
lebih banyak, akibat permintaan yang lebih banyak. Karena komputer tersebut menggunakan
mikroprosesor buatan Intel Corporation, maka yang kedapatan sukses kedua adalah Microsoft
dengan DOS-nya. Banyak analis yang berpendapat bahwa hal ini disebabkan oleh kegagalan
IBM ketika mereka menjual IBM PC Jr., dan IBM P/S2 dengan arsitektur Micro-Channel
Architecture (MCA). Bus MCA yang digunakan oleh IBM P/S2 tidak menggunakan konsep
open-architecture sebagaimana bus ISA yang juga dibuat oleh IBM tetapi dengan openarchitecture. Selain itu, kartu-kartu ekspansi yang menggunakan bus MCA memiliki harga relatif
lebih mahal dibandingkan bus ISA yang saat itu banyak digunakan dan menjadi sebuah standar,
sehingga memperlambat penyerapannya di pasar mikrokomputer.
IBM memang gagal memperpanjang umur IBM PC, akan tetapi Microsoft terus
mengembangkan DOS dengan meluncurkan MS-DOS versi 5.0. Versi 5.0 ini dirilis pada tahun
1991, dan memiliki berbagai fitur yang jauh lebih baik, seperti halnya device driver yang dapat
diinstal pada area memori di atas 640K (HMA), dengan menggunakan parameter DEVICEHIGH
pada berkas konfigurasi CONFIG.SYS dan LOADHIGH pada berkas AUTOEXEC.BAT
sehingga memperbanyak kemungkinan untuk menjalankan program yang membutuhkan
conventional memory (memori 640K awal yang dimiliki oleh komputer) yang lebih besar.
Untuk masalah utilitas, Microsoft menambah banyak sekali utilitas dalam DOS versi 5.0
ini. Di antaranya adalah editor berkas teks ASCII yang bernama MS-DOS Editor (EDIT.COM)
dan program bahasa pemrograman QuickBasic (QBASIC.EXE). Utilitas ini dimaksudkan untuk
menggantikan editor yang berorientasi pada "baris per baris", EDLIN.EXE yang ada pada DOS
versi 4.0 dan yang sebelumnya. Selain editor berkas teks ASCII, Microsoft juga membuat utilitas
untuk membuat makro untuk mempercepat kerja dengan komputer. Program pembuat makro
tersebut dinamakan DOSKEY.COM. Ketika dimuat, DOSKEY dapat membuat makro dan
mengeksekusi makro tersebut. Selain itu, dengan menggunakan DOSKEY dapat mempermudah
pengetikan perintah yang sama dengan perintah sebelumnya sehingga masalah "capek mengetik"
perintah yang sama berulang-ulang menjadi jauh lebih simpel dan mudah. Untuk melakukannya,
pengguna dapat menggunakan tombol panah ke atas dan ke bawah. Fitur seperti ini dimiliki oleh
Command Prompt pada Windows 2000/XP.
Utilitas lainnya yang juga menarik adalah UNFORMAT.EXE dan UNDELETE.EXE.
Kedua utilitas tersebut sangat berguna untuk mengembalikan berkas yang terhapus dan drive
yang terformat. Program UNDELETE.EXE mirip seperti halnya Recycle Bin pada Windows 95
(dan yang seterusnya), hanya saja mereka kelihatan sedikit lebih rumit dibandingkan dengan
Recycle Bin yang berjalan pada Windows. Selain UNDELETE.EXE yang berjalan pada
command line, pada DOS versi 5.0 ini juga terdapat utilitas MWUNDEL.EXE yang berjalan
pada Windows versi 3.0, sehingga fitur Recycle Bin juga dapat ditemukan pada Windows 3.0.
f. MS-DOS versi 6.xx
MS-DOS versi 6.0 ini dirilis pada tahun 1993. Versi ini memiliki banyak utilitas
tambahan, seperti halnya Antivirus (MSAV.EXE), Virus Protection (VSAFE.COM) yang
diadopsi dari Central Point PC-Tools. Selain itu, ada juga utilitas untuk melakukan
defragmentasi hard disk (DEFRAG.EXE) yang diadopsi dari Symantec Norton Utilities, utilitas
untuk memeriksa hard disk dari kesalahan penempatan berkas dan kerusakan (SCANDISK.EXE)
sebagai pengganti CHKDSK.EXE, dan berbagai perbaikan dari utilitas yang ada sebelumnya.
Pada MS-DOS versi 6.0 ini juga menyertakan utilitas yang dapat membuat penempatan
berkas menjadi lebih efisien dengan nama DoubleSpace. Akan tetapi, sebuah perusahaan yang
memiliki paten tentang hal tersebut menjadi marah sehingga menuntut Microsoft ke meja hijau.
Microsoft pun kalah dan utilitas DoubleSpace pun dicabut dari DOS 6.20. Akhir tahun 1994,
Microsoft merevisi DOS 6.20 dengan utilitas serupa tetapi tidak melanggar paten orang lain
dengan nama DriveSpace. MS-DOS ini adalah MS-DOS versi 6.22.
g. MS-DOS versi 7.xx
MS-DOS versi 7.0 ini dirilis hanya beberapa bulan sebelum Microsoft meluncurkan
Windows 95, sebuah versi Windows yang benar-benar independen dari MS-DOS. Sebenarnya,
Windows 95 tidaklah benar-benar 100% bebas dari MS-DOS, hanya saja memang beberapa
fungsionalitas yang sebelumnya ditangani oleh kernel MS-DOS, sekarang ditangani oleh
Windows. Berkas MSDOS.SYS yang pada versi-versi sebelumnya adalah berkas biner
(program), sekarang hanya berkas teks biasa, yang berisi tentang proses booting komputer saja,
dan berbagai macam baris berisi “xxx” dengan fungsi yang tidak jelas. Tidak banyak
peningkatan yang terjadi pada DOS 7.00 ini karena beberapa fungsi yang telah dipindahkan ke
Windows 95. Windows 95 adalah sebuah versi Windows dengan tambahan Win-32 API dan
desktop yang didesain ulang. Windows 95 memiliki pusat kontrol dari tombol Start Menu pada
pojok kiri bawah layar monitor Anda. Ketika baru beredar 2 bulan, konon Microsoft
mendapatkan untung sangat besar sekali, karena Windows 95 telah terjual hingga lebih dari 7
juta kopi.
Ketika Microsoft meluncurkan Windows 98, Microsoft juga merevisi DOS menjadi versi
7.10 dengan dukungan untuk sistem berkas FAT32 yang jauh lebih efisien daripada sistem
berkas FAT16. Fungsionalitas yang dimiliki MS-DOS 7.10 pun banyak dipangkas. Hasilnya,
pada akhir tahun 1999, Microsoft meluncurkan versi Windows baru, dengan nama kode Georgia
(Windows Millennium Edition) yang benar-benar tanpa DOS!
Sebenarnya, sistem operasi yang benar-benar tanpa DOS pernah dibuat oleh Microsoft
sebelumnya dengan Windows NT, hanya saja Windows NT ditujukan untuk kalangan
minicomputer, server jaringan, mainframe, dan juga workstation. Penggunaannya yang rumit
menjadikannya sangat sulit diadopsi oleh para pemula di bidang komputer.
h. Ringkasan versi MS-DOS
Versi Diluncurkan Program/kemampuan baru
EDLIN.COM
EXE2BIN.COM
LINK.EXE
DEBUG.COM
1.00
12
1981
Agustus
CHKDSK.COM
DISKCOMP.COM
DISKCOPY.COM
COMP.COM
SYS.COM
RAMCLEAR.COM
SETCLOCK.COM
MODE.COM
FORMAT.COM
BASIC.COM
BASICA.COM
LABEL.EXE
Versi
pertama
Belum
dari
mendukung
MS-DOS
hard
disk
Hanya mendukung floppy disk 160K saja.
1.1
Mei 1982
1.25 Mei 1982
Dukungan double side floppy disk 320K.
Rilis pertama untuk klon IBM PC.
TREE.COM
MKDIR/MD
CHDIR/CD
RMDIR/RD
MORE.COM
LESS.COM
SORT.COM
ASSIGN.COM
COLOR.COM
2.0
Maret 1983
GRAPHICS.COM
GRAFTABL.COM
PARK.COM
PRINT.COM
BACKUP.EXE
RESTORE.EXE
Dukungan
Dukungan
untuk
untuk
floppy
direktori
disk
yang
360K.
hierarkis.
beberapa fungsi dari sistem operasi UNIX: pipe, I/O redirection, print
spooling.
2.05 April 1983
Dukungan huruf kanji (Jepang).
2.10 Oktober 1983
2.11 Maret 1984
FDISK.EXE
FC.EXE
APEND.COM
3.00 Agustus 1984 RECOVER.COM
NLSFUNC.EXE
Pembuatan
partisi
hard
disk
hingga
32MB.
Dukungan sistem berkas FAT12.
SUBST.EXE
SELECT.COM
3.10
November
1984
FIND.EXE
SHARE.EXE
REPLACE.EXE
Dukungan jaringan lokal (LAN) dengan komponen MS-NET.
XCOPY.EXE
3.20 Januari 1986
Dukungan
topologi
jaringan
Dukungan floppy disk 720K 3.5 inci
FASTOPEN.EXE
3.30 April 1987
FASTHELP.EXE
Dukungan floppy disk 1.44M 3.5 inci
MOUSE.COM
4.00 Juni 1988
HIMEM.SYS
SMARTDRV.EXE
SETVER.EXE
IBM
Token
Ring
MIRROR.COM
Dukungan
untuk
Mouse
Dukungan layar grafis (lebih baik dibanding CGA).
4.01
November
1988
RAMDRIVE.SYS
EDIT.COM
QBASIC.EXE
DOSSHELL.EXE
DOSKEY.EXE
UNDELETE.EXE
5.0
Juni 1991
UNFORMAT.EXE
MWUNDEL.EXE
EXPAND.EXE
Didefinisikannya Upper Memory Block (UMB) agar dapat dipakai oleh
driver perangkat dan program yang bersifat Terminate-and-Stay-Resident
(TSR).
EMM386.EXE
DBLSPACE.EXE
VSAFE.COM
6.0
Maret 1993
MSAV.EXE
DEFRAG.EXE
SCANDISK.EXE
Banyak utilitas pendukung untuk mendiagnosa masalah, seperti Antivirus,
defragmenter, dan SCANDISK (pengganti CHKDSK).
6.20
November
Versi 6.0 dikurangi DBLSPACE.EXE, karena masalah paten dengan Stac
1993
Technology sebagai pemilik paten.
DRVSPACE.EXE sebagai pengganti DBLSPACE.EXE dengan fungsi
6.22 Juni 1994
yang
Merupakan versi terakhir DOS yang bersifat stand-alone.
sama.
7.0
April 1995
7.10 Agustus 1997
LOCK.
Merupakan DOS yang diintegrasikan pada Windows 95.
Dukungan untuk sistem berkas FAT32 secara langsung pada kernel.
Diintegrasikan pada Windows 95 OSR 2.0 dan Windows 98.
5.5 Bahasa Pemrograman yang digunakan dalam membuat MS-DOS
a. Turbo Pascal
Turbo Pascal adalah sebuah sistem perkembangan perangkat lunak yang terdiri
atas kompiler dan lingkungan perkembangan terintegerasi IDE ( Develovement Environment )
atas bahasa pemrograman Pascal untuk sistem operasi CP/M, CP/M-86 dan MS-DOS, yang
dikembangakan oleh Borland pada masa kepemimpinan Philippe Khan. Nama Borland Pascal
umumnya digunakan untuk paket perangkat lunak tingkat lanjut dengan kepustakaan yang lebih
banyak dan pusaka kode sumber standar. Sementara versi yang lebih murah dan paling luas
digunakan dengan nama Turbo Pascal. Nama Borlan Pascal juga digunakan sebagai dialek
spesifik pascal buatan Borland. Borland telah mengembangkan tiga buah versi lama dari turbo
pascal secara gratis disebabakan karena sejarah yang panjang khusus untuk versi 1.0, 3.02 dan
5.5 yang berjalan pada sistemm operasi MS-DOS.
Turbo Pascal pada awalnya adalah kompiler Blue label Pascal yang dibuat untuk sistem
operasi komputer mikro berbasis kaset, NAsSys, milik Nascom tahun 1981 oleh anders
Hejlsberg. Kompiler tersebut ditulis ulang untuk CP/M dan dinamai Compas Pascal, dan
kemudian dinamai Turbo Pascal untuk system operasi MS-Dos dan CP/M. Versi Turbo Pascal
untuk Komputer Apple Macintosh sebenarnya telah dikembangkan pada tahun 1986, namun
pemgembangannya dihentikan sekitar tahun 1992. Versi-versi lain pernah tersedia pula untuk
mesin-mesin CP/M seperti DEC Rainbow dalam beberapa pengembangannya.
Borland membeli lisensi atas kompiler polypascal yang ditulis oleh Anders Hejlsberg
(poly data adalah perusahaan yang didirikan di Denmark) dan menambahkan antara muka
penggunaan serta editor . Anders Hejlsberg kemudian bergabung sebagai karyawan dan menjadi
semua arsitek atas semua versi kompiler Turbo Pascal dan tiga versi pertamanya.
6. AmigaOS
6.1 pengertian AmigaOS
AmigaOS adalah sistem operasi asli default dari komputer pribadi Amiga. Sistem ini
pertama dikembangkan oleh Commodore International, dan awal diperkenalkan pada 1985, yaitu
Amiga 1000. Sistem ini berjalan pada seri Motorola 68k dari mikroprosesor 16-bit dan 32-bit,
kecuali untuk AmigaOS 4 berjalan pada mikroprosesor PowerPC.
Di puncak kernel preemptive multitasking yakni Exec, ia melibatkan suatu abstraksi perangkat
keras unik Amiga, suatu sistem operasi disket yang disebut AmigaDOS, sebuah sistem berjendela
API disebut Intuition dan dengan antarmuka pengguna grafis disebut Workbench. Sebuah
command line interface disebut AmigaShell juga tersedia dan terintegrasi pada sistem. GUI dan
CLI saling melengkapi dan berbagi keistimewaan.
Pemegang hak intelektual Amiga terkini adalah Amiga Inc. Mereka mengambil alih AmigaOS 4,
tetapi tidak mengembangkannya sendirian, sebagai gantinya diserahkan kepada Hyperion
Entertainment. Pada 26 Desember 2006, Amiga Inc menghentikan lisensi Hyperion untuk
meneruskan pengembangan AmigaOS 4. Kepemilikan AmigaOS (khususnya 4.0) masih
menyisakan kontroversi dan kini berada di dalam subjek pendakwaan.[1]
6.2 Komponen
AmigaOS dapat dibagi ke dalam dua bagian: the (ROM) Kickstart dan ckram-cakram
Workbench. Versi-versi Kickstart dan Workbench biasa dirilis bersamaan, untuk digunakan
bersama-sama pula. Tetapi sejak Workbench 3.5, rilis pertama sejak Commodore International
menghentikan pengembangan, AmigaOS hanya menjadi perangkat lunak, distandardisasi pada
Kickstart versi 3.1 di dalam ROM.
Kickstart adalah ROM bootstrap. Kickstart mengandung kode yang diperlukan untuk
menge-boot perangkat keras Amiga standar dan banyak komponen inti AmigaOS. Fungsi
Kickstart sebanding dengan BIOS ditambah kernel Windows utama di dalam IBM PC
compatible. Tetapi, Kickstart memberikan fungsionalitas yang lebih banyak pada saat boot
daripada yang sejenis yang diharapkan di PC, misalnya, lingkungan penuh jendela.
Kickstart berisi banyak pasokan sistem operasi Amiga, seperti Exec, Intuition, inti
AmigaDOS dan fungsionalitas untuk menggunakan perangkat keras perluasan Autoconfig.
Artinya adalah Amiga yang dinyalakan sudah memiliki banyak bagian penting dari sistem
operasi yang tersedia. Versi terbaru Kickstart berisi driver-driver untuk kontroler SCSI dan IDE,
port PC card, dan beraneka perangkat keras lain yang terpaket di dalam Amiga.
Sewaktu start-up atau reset, Kickstart melakukan sejumlah pemeriksaan sistem dan
diagnostik, kemudian memulakan chipset Amiga dan beberapa komponen inti sistem operasi.
Kemudian ia akan memeriksa perangkat-perangkat terhubung yang di-boot dan berupaya untuk
menge-boot dari yang memiliki prioritas boot tertinggi. Jika tidak ada perangkat boot, maka
layar akan menampilkan permintaan kepada pengguna untuk memasukkan sebuah disket boot biasanya floppy disk.
6.3 Sejarah AmigaOS
AmigaOS – Amiga OS patut dikenang sebagai salah satu yang paling revolusioner dalam
sejarah Operating System dan itu merupakan teknologi yang luar biasa butuh waktu bertahuntahun untuk Windows untuk mengejar ketinggalan. The AmigaOS yang awalnya diperkenalkan
kembali pada 1985 untuk Commodore Amiga baris mesin dan tidak hanya itu lincah, stabil dan
sangat penuh fitur tetapi juga termasuk dukungan untuk multitasking; sesuatu yang kita anggap
sudah seharusnya sekarang dimunculkan kembali tapi grail komputasi kembali kemudian.
Sayangnya masalah keuangan di Commodore menyebabkan kebangkrutan yang mengakibatkan
sebagian besar pembangunan di platform Amiga ditinggalkan.
B. Sistem Operasi pada Phone Cell
Pada ponsel yang setiap hari kita gunakan mungkin terdapat beberapa fitur seperti
schedulling task, messaging, keyboard, WAP, music player, kamera, synchronisation pada
perangkat lain dan lain-lain. Sama halnya dengan komputer, semua fitur-fitur ini di atur oleh
software utama yang bertanggung jawab untuk mengotrol software-software yang bekerja pada
handphone itu sendiri. Sekarang sudah banyak perusahaan ponsel yang menanamkan sistem
operasi pada produknya, baik itu PDA, Smartphone. Sehingga semakin banyak pula pembuat
Mobile Operating System yang berlomba-lomba memasarkan dan membuat sistem operasi yang
semakin efisien, entertaining dan memudahkan tugas sehari-hari. Selain itu Mobile Operating
System juga di tuntut kefleksibilitasannya, sehingga para pembuat software dapat menciptakan
aplikasi-aplikasi baru yang canggih.
Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan Phone Cell sistem umum terbagi
menjadi:
1. Sistem Operasi Java
1.1 Pengertian
Sistem Operasi Java adalah Sistem operasi biasanya ditulis dalam sebuah kombinasi
dari kode bahssa C dan assembly, terutama disebabkan oleh kelebihan performa dari bahasa
tersebut dan memudahkan komunikasi dengan perangkat keras.
Satu kesulitan dalam merancang sistem basis bahasa adalah dalam hal proteksi memori,
yaitu memproteksi sistem opeasi dari pemakai program yang sengaja memproteksi pemakai
program lainnya. Sistem operasi tradisional mengaharapkan pada tampilan perangkat keras untuk
menyediakan proteksi memori. Sistem basis bahasa mengandalkan pada tampilan keamanan dari
bahasa. Sebagai hasilnya, sistem basis bahasa menginginkan pada alat perangkat keras kecil,
yang mungkin kekurangan tampilan perangkat keras yang menyediakan proteksi memori.
Java' adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk
telepon genggam. Dikembangkan oleh Sun Microsystems dan diterbitkan tahun 1995. Java tidak
boleh disalahpahami sebagai JavaScript. JavaScript adalah bahasa scripting yang digunakan oleh
web browser.
1.2 Sejarah
Bahasa pemrograman Java pertama lahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18
bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan
versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, James
Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu
hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.
Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo
Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java
Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh
(touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai "*7" (Star Seven).
Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan TV kabel tertarik ditambah
beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah
ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto.
Perusahaan baru ini bertambah maju: jumlah karyawan meningkat dalam waktu singkat
dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga ditetapkan pemakaian Internet sebagai
medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka. Pada awal tahun 1990-an, Internet
masih merupakan rintisan, yang dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer.
Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat
perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-an, Blade
Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java.
Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2 dibuka.
Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose
Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995.
Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah
ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric Schmidt dan George
Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk Netscape.
Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja "bapak
java", James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena sebuah
perangkat lunak sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama
penggantinya menjadi "Java". Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji
(kopi tubruk) kesukaan Gosling.
Versi awal Java ditahun 1996 sudah merupakan versi release sehingga dinamakan Java Versi
1.0. Java versi ini menyertakan banyak paket standar awal yang terus dikembangkan pada versi
selanjutnya:

java.lang: Peruntukan kelas elemen-elemen dasar.

java.io: Peruntukan kelas input dan output, termasuk penggunaan berkas.

java.util: Peruntukan kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan kelas kelas
penanggalan.

java.net: Peruntukan kelas TCP/IP, yang memungkinkan berkomunikasi dengan
komputer lain menggunakan jaringan TCP/IP.

java.awt: Kelas dasar untuk aplikasi antarmuka dengan pengguna (GUI)

java.applet: Kelas dasar aplikasi antar muka untuk diterapkan pada penjelajah web.
1.3 Bahasa Pemrograman yang digunakan dalam membuat Java
a. Bahasa Pemrograman Java
Platform independent berarti program yang ditulis dalam bahasa Java dapat
dengan mudah dipindahkan antar berbagai jenis sistem operasi dan berbagai jenis
arsitektur komputer. Aspek ini sangat penting untuk dapat mencapai tujuan Java sebagai
bahasa pemrograman Internet di mana sebuah program akan dijalankan oleh berbagai
jenis komputer dengan berbagai jenis sistem operasi. Sifat ini berlaku untuk level source
code dan binary code dari program Java. Berbeda dengan bahasa C dan C++, semua tipe
data dalam bahasa Java mempunyai ukuran yang konsisten di semua jenis platform.
Source code program Java sendiri tidak perlu dirubah sama sekali jika Anda ingin
mengkompile ulang di platform lain. Hasil dari mengkompile source code Java bukanlah
kode mesin atau instruksi prosesor yang spesifik terhadap mesin tertentu, melainkan
berupa bytecode yang berupa file berekstensi .class. Bytecode tersebut dapat langsung
Anda eksekusi di tiap platform yang dengan menggunakan Java Virtual Machine (JVM)
sebagai interpreter terhadap bytecode tersebut.
JVM sendiri adalah sebuah aplikasi yang berjalan di atas sebuah sistem operasi
dan menerjemahkan bytecode program Java dan mengeksekusinya, sehingga secara
konsep bisa dianggap sebagai sebuah interpreter. Proses pengeksekusian program Java
dapat dilukiskan seperti di Gambar 1. Dengan cara ini, sebuah program Java yang telah
dikompilasi akan dapat berjalan di platform mana saja, asalkan ada JVM di sana.
Kompiler dan interpreter untuk program Java berbentuk Java Development Kit
(JDK) yang diproduksi oleh Sun Microsystems. JDK ini dapat didownload gratis dari
situs java.sun.com. Interpreter untuk program Java sendiri sering juga disebut Java
Runtime atau Java Virtual Machine. Interpreter Java, tanpa kompilernya, disebut Java
Runtime Environment (JRE) dapat didownload juga di situs yang sama. Untuk
mengembangkan program Java dibutuhkan JDK, sementara jika hanya ingin menjalankan
bytecode Java cukup dengan JRE saja. Namun untuk mengeksekusi applet (sebuah
bytecode Java juga) Anda biasanya tidak perlu lagi mendownload JRE karena browser
yang Java-enabled telah memiliki JVM sendiri.
Selain kompiler dan interpreter, bahasa Java sendiri memiliki library yang cukup
besar yang dapat mempermudah Anda dalam membuat sebuah aplikasi dengan cepat.
Library ini sudah mencakup untuk grafik, desain user interface, kriptografi, jaringan,
suara, database, dan lain-lain.
Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek. Pemrograman berorientasi
objek secara gamblang adalah teknik untuk mengorganisir program dan dapat dilakukan
dengan
hampir
semua
bahasa
pemrograman.
Namun
Java
sendiri
telah
mengimplementasikan berbagai fasilitas agar seorang programer dapat mengoptimalkan
teknik pemrograman berorientasi objek.
Sedikit perbandingan tambahan dengan bahasa C dan C++, Java banyak mewarisi
konsep orientasi objek dari C++ namun dengan menghilangkan aspek-aspek kerumitan
dalam bahasa C++ tanpa mengurangi kekuatannya. Hal ini mempermudah programer
pemula
untuk
mempelajari
Java
namun
mengurangi
keleluasaan
programer
berpengalaman dalam mengutak-atik sebuah program. Di balik kemudahan yang
ditawarkan Java, luasnya fasilitas library Java sendiri membuat seorang programer
membutuhkan waktu yang tidak singkat untuk dapat menguasai penggunaan librarylibrary tersebut.
2. Sistem Operasi Symbian
2.1 Pengertian
Sistem operasi Symbian adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh Symbian Ltd.
yang dirancang untuk digunakan peralatan bergerak mobile).Symbian merupakan perusahaan
independen hasil kolaborasi vendor-vendor raksasa pada masa itu yakni Ericsson, Nokia,
Motorola, dan Psion. Nokia sebagai pemegang saham terbesar dengan angka 47,9 persen.
Banyak dari produk nokia ber-OS Symbian (termasuk ponsel saya, NOKIA 6120 Classic, OS
Symbian S60 v9.0 3rd edition).
OS yang lebih menarik daripada kelas java.namun OS ini jika dibandingkan dengan kelas
java lebih rentan untuk terkena virus mobilephone.jenis dan tingkatan OS ini juga berpariasi, ada
Symbian 6,7,8 dsb. Dengan adanya OS ini juga akan mudah merusak ponsel jika ada saja data
dari rootnya atau partisi system pada komputer (tempat program File) yang terhapus terutama
bagi pengguna untuk kelas pemula.maka untuk pengguna OS ini yang masih pemula, jangan
suka ngutak atik yang g’ pasti pada jenis OS ini.
2.2 Sejarah
Sistem Operasi Symbian. Di kembangkan oleh Symbian Ltd. dan sejak awal di rancang
yang umum pada hardware yang dapat digunakan oleh objek aplikasi lain. Hal ini
dimungkinkan karena API merupakan objek antarmuka yang didefenisikan pada level
aplikasi, yang berisikan prosedur dan fungsi (dan juga variabel serta struktur data) yang
mengelola/memanggil [[kernel] dimana sebagai penghubung antara software dan
hardware. Dengan adanya standar API ini membantu pihak pengembang untuk
melakukan penyesuaian atas aplikasi yang dibuatnya agar dapat diinstal pada produk
telepon bergerak yang bermacam-macam.Mirip seperti sistem operasi desktop, Symbian
OS mampu melakukan operasi secara multithreading, multitasking dan pengamanan
terhadap memori. Dan semua pemrograman pada Symbian dilakukan secara event-based,
artinya hardware CPU menjadi tidak aktif ketika tidak ada inputan berupa aktifitas
tertentu. Namun perlu dipahami sistem operasi ini memang ditujukan untuk diinstal pada
peralatan mobile dengan keterbatasan sumber daya. Multithread dan multitasking
memberikan kemampuan Symbian OS untuk menjalankan lebih dari satu aplikasi
sekaligus. Namun khusus ini, adanya preemptive multitasking kernel akan memberi tiaptiap program suatu pembagian waktu pemprosesan yang dilakukan bergantian dengan
cepat sehingga nampak bagi pemakai seolah-olah proses ini dieksekusi secara bersamaan.
Untuk itu telah didefinisikan penjadwalan berdasar prioritas tertentu untuk menentukan
proses mana yang berjalan terlebih dahulu dan proses apa berikutnya serta berapa banyak
waktu akan jadi diberi.Symbian OS sendiri bukanlah software yang sifatnya open source
secara penuh karena meskipun terdapat ketersedian API dan dokumentasinya, yang
banyak membantu pihak pengembang aplikasi untuk membuat software yang berjalan di
atas sistem operasi ini, dipublikasi untuk umum namun tidak untuk kode source sendiri.
[sunting]
Sejarah
Pada tahun 1980, berdiri perusahaan pengembang software Psion yang didirikan oleh
David Potter. Produk dari perusahaan itu diberi nama EPOC. Sistem operasi ini lebih
difokuskan pada penggunaannya di telepon bergerak. Pada tahun 1998, terjadi sebuah
kerjasama antara perusahaan Ericsson, Nokia, Motorola dan Psion untuk mengeksplorasi
lebih jauh kekonvergensian antara PDA dan telepon selular yang diberi nama Symbian.
Pada tahun 2004 Psion menjual sahamnya dan hasil kerjasama ini menghasilkan EPOC
Release 5 yang kemudian dikenal dengan nama Symbian OS v5. Sistem operasi dari
Symbian OS v5 itu sudah mulai mengintegrasikan kebutuhan implementasi aplikasi pada
perangkat seperti PDA selain telepon seluler.Kemudian muncul perangkat yang
dinamakan smartphone dan muncullah pula versi-versi terbaru dari Symbian OS hingga
ada yang disebut dengan Symbian v6.0 atau yang lebih terkenal dengan nama ER6 yang
merupakan versi pertama dari Symbian OS. Sifatnya terbuka karena pada sistem ini dapat
dilakukan instalasi perangkat lunak oleh berbagai pengembang aplikasi. Pada awal tahun
2005, muncul Symbian OS v9.1 dengan sistem keamanan platform baru yang dikenal
sebagai capability-based security. Sistem keamanan ini mengatur hak akses bagi aplikasi
yang akan diinstal pada peralatan dalam hal mengakses API.Muncul pula yang disebut
dengan Symbian OS v9.2 yang melakukan perbaharuan pada teknologi konektifitas
Bluetooth dengan digunakannya Bluetooth v.2.0. Sedangkan yang terbaru, Symbian
mengeluarkan Symbian OS v9.3 (dirilis pada tanggal 12 Juli 2006) telah mengusung
teknologi wifi 802.11 dan HSDPA sebagai bagian dari komponen standarnya.
Arsitektur
Sistem
Operasi
Secara umum arsitektur Symbian OS sendiri dapat gambarkan menjadi empat lapisan
berdasarkan penggunaan API yang tersedia, yaitu :
1. Lapisan
pendukung
aplikasi
(Application
Utility
Layer)
Lapisan ini terdiri dari berbagai pendukung yang berorientasi pada
aplikasi. Hal ini memungkinkan aplikasi lain (diluar sistem operasi) untuk
berintegrasi dengan aplikasi dasar yang tersedia pada sistem operasi.
Bentuk layanan lain termasuk proses pertukaran data dan manajemen data.
2. Lapisan layanan dan framework antarmuka grafis (GUI Framework)
Lapisan ini merupakan framework API yang tersedia untuk memberi
dukungan terhadap penanganan input user secara grafis maupun suara
yang dapat digunakan oleh aplikasi lain.
3. Lapisan komunikasi, Lapisan ini berfungsi sebagai sistem operasi yang
fokus diimplementasi pada peralatan komunikasi mobile, Symbian OS
memiliki kumpulan API yang fokus pada lapisan komunikasi. Bagian
teratas pada lapisan ini terdapat dukungan pencarian dan pengiriman pesan
teks. Berikutnya adalah antarmuka yang memberi dukungan komunikasi
seperti Bluetooth dan infrared (IrDA) serta USB. Yang terakhir pada
lapisan ini adalah protokol komunikasi berupa TCP/IP, HTTP, WAP dan
layanan telepon.mobile. Menggunakan bahasa pemrograman C++, Java
(J2ME) MIDP 2.0, PersonalJava 1.1.1a, dan WAP. Selain itu juga
Symbian di rancang sebagai sistem operasi yang sangat fleksibel, sehingga
para vendor dapat membuat berbagai aplikasi yang bervariasi.
2.3 Bahasa Pemrograman yang digunakan dalam membuat
a. Bahasa Pemrograman Python
python belajar python dan membuat applikasi python
Tujuan : Di harapkan pembaca / saya pribadi yang tertarik dengan bahasa
python, mengenal bahasa python dan mampu membuat applikasi sederhana
dengan
Tingkat
Syarat :
script
:
Dasar
Ponsel symbian 0S
python.
sekale
2nd ( saya
memakai
e
e
nokia 7610 )
Python untuk S60 adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi turunan dari
Bahasa Python. Dengan adanya bahasa pemrograman Python untuk s60, kita
dimungkinkan untuk membuat Script sederhana atau bahkan sebuah program
yang kompleks. Jadi dengan Python untuk S60, kita bisa membuat program
langsung melalui ponsel berbasis Symbian dimanapun dan kapanpun...
Dibawah ini ada beberapa tulisan yang ditujukan untuk mengenalkan bahasa
pemrograman
Python
untuk
S60
yang
sebagian
besar
diadopsi
dari
http://www.mobilenin.com. Dan tentu saja, konten dalam halaman ini sangatlah
jauh dari sempurna, bila ada yang salah atau kurang, mohon dimaklumi.
b. Bahasa Pemrograman Visual C++
Membuat Aplikasi Ponsel dengan Visual C++
Ponsel yang ada dipasaran saat ini sebagian besar menggunakan Sistem
Operasi Symbian. Disini akan dibahas mengenai apa itu Symbian dan bagaimana
membuat aplikasinya dengan menggunakan Visul C++.
Sama seperti Microsoft Windows sebagai sistem operasi yang paling
banyak digunakan untuk komputer, demikian juga dengan Symbian yang
merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan untuk ponsel. Sampai
saat ini versi Symbian yang terbaru adalah Symbian OS v8.0s, dan sedang
dikembangkan Symbian OS v9.0s. Sedangkan ponsel yang paling banyak beredar
saat ini adalah Symbian OS v6.1s dan v7.0s.
c. Bahasa Pemrograman C++, Java (J2ME) MIDP 2.0, PersonalJava 1.1.1a,
dan WAP
Sistem Operasi Symbian. Di kembangkan oleh Symbian Ltd. dan sejak
awal di rancang mobile. Menggunakan bahasa pemrograman C++, Java (J2ME)
MIDP 2.0, PersonalJava 1.1.1a, dan WAP. Selain itu juga Symbian di rancang
sebagai sistem operasi yang sangat fleksibel, sehingga para vendor dapat
membuat
berbagai
aplikasi
yang
bervariasi.
Windows Mobile. Secara umum teknologi IT menggunakan software yang
berbasis windows. Sehingga kecocokan platform ini membuat windows dianggap
lebih ideal untuk di gunakan. Selain itu Windows mobile di pasangkan beberapa
fitur seperti Mobile Blog, GPS, menonton televisi, serta Mobile Database. Tetapi
windows mobile dibuat kurang fleksibel sehingga para software developer
independent sulit membuat aplikasi-aplikasi baru yang menyebabkan terbatasnya
ketersediaan aplikasi pada windows mobile.
Sistem Operasi Blackberry. Pada awalnya perusahaan asal Kanada ini
memproduksi layanan penyeranta dua arah(Pager). Tetapi perusahaan ini
membuat terobosan baru dengan mananamkan berbagai fitur yang menjadikan
blackberry menjadi smartphone yang memiliki GPS, internet mobile, dan Wi-F.
Selain itu RIM(Research In Motion) sebagai developer sistem operasi blackberry
telah
menanamkan
fitur
office
yang
bisa
di
akses
secara
cepat.
Sistem Operasi Palm. Seperti halnya sistem operasi smartphone lainnya Palm juga
menanamkan beberapa fitur seperti Pocket Express, Microsoft Media Player,
Palm files, PDF viewer, Adobe Acrobat reader, eReader, Pocket Tunes, dan
Document To Go. Sistem Operasi Palm sendiri di dukung dengan sistem operasi
Palm OS 5.4.9 dengan prosesor Intel PXA270, 312MHz.
Mobile Linux. Ponsel Linux pada pertama kali di luncurkan oleh Motorola
di Cina pada tahun 2003. Tetapi Mobile Linux memiliki kelemahan yang cukup
mendasar. Pertama, aplikasi tambahan yang beredar belum banyak, selain itu
karena sistem operasi ini di buat untuk bekerja dengan tenaga besar sehingga
kebutuhan daya baterai yang lebih besar di banding sistem operasi lainnya.
Kelebihannya adalah Linux sebagai OS yang ideal bagi ponsel karena dukungan
oleh perusahaan-perusahaan besar seperti IBM, Oracle, dan Intel. Selain itu,
sistem ini nilai lebih fleksibel dan menawarkan memori yang lebih kecil serta bisa
lebih dihemat.
d. Bahasa Pemrograman .Net
Kalau Kita pingin ngebuat aplikasi di HP dengan OS Symbian (Nokia, Samsung,
NTT
DoCoMo
dll)
menggunakan
bahasa
pemrograman
.Net
?
Kalau Kita pingin nambah pangsa pasar ke aplikasi mobile/HP ?
Atau kita ingin belajar bagaimana memanfaatkan HP kita agar lebih bermakna..?
Berikut saia share Compact Framework dari Red Five Lab yang namanya Net 60,
dengan Compact Framework ini juragan semua bisa ngebuat aplikasi .Net yang
dibangun baik pake VB.Net, C#, C++, J# dll… untuk dijalankan di HP/Mobile
Device yang menggunakan Symbian OS. Jadi kita bisa ngebuat aplikasi dengan
menggunakan Visual Studio sebagai IDE terbaik dan bahkan hasil aplikasi lebih
bagus
ketimbang
Java.
Berikut Class Library yang disediakan :
Base Class Libraries
*
System.*
*
System.Collections.*
*
System.ComponentModel.*
*
System.Diagnostics.*
*
System.Globalization.*
*
System.IO.*
*
System.Net.*
*
System.Security.*
*
System.Text.*
*
System.Threading.*
*
System.Reflection.*
*
System.Resources.*
User
Interface
Libraries
*
System.Windows.*
*
System.Drawing.*
Web
Services
&
*
XML
System.Web.Services
* System.XML.*
Data
*
System.Data
[IMG]https://www.redfivelabs.com/photos/images/images/92/original.aspx[/IMG
]
Mengapa menggunakan .Net untuk develop dengan target Symbian :
[B]Rapid
Development[/B]
Aplikasi di bangun pada level abstraksi tertinggi. Menyingkat waktu untuk
pengembangan pada low level dan hal-hal kompleks kayak memory management
dll…
[B]Reuse Existing Code[/B]
Berbagai component yang ada atau engine atau library dapat di-includkan pada
aplikasi
CF
untuk
menghindari
[B]Access
native
pengulangan
penulisan
code.
API[/B]
manage code .Net dapat memanggil native API dari Symbian sehingga dapat
akses secara low level pada OS.
Jadi
tunggu
apa
lagi
?
Mari
Symbian
buat
aplikasi
di
OS
Donlot gratis disini :
https://www.redfivelabs.com/net60/Explore.aspx
Referensi : kaskus.us
Mantab gan mudah-mudahan berhasil yoo
3. Sistem Operasi Windows Mobile
3.1 Pengertian
Windows Mobile. Secara umum teknologi IT menggunakan software yang
berbasis windows. Sehingga kecocokan platform ini membuat windows dianggap lebih
ideal untuk di gunakan. Selain itu Windows mobile di pasangkan beberapa fitur seperti
Mobile Blog, GPS, menonton televisi, serta Mobile Database. Tetapi windows mobile
dibuat kurang fleksibel sehingga para software developer independent sulit membuat
aplikasi-aplikasi baru yang menyebabkan terbatasnya ketersediaan aplikasi pada windows
mobile.
3.2 Sejarah
Sistem operasi Windows Mobile dimulai dari
1. Pocket PC 2000
2. Pocket PC 2002
3. Windows Mobile 2003. Memiliki 4 edisi, yaitu : Windows Mobile 2003 for
Pocket PC Premium Edition, Windows Mobile 2003 for Pocket PC Professional
Edition, Windows Mobile 2003 for Smartphone, dan Windows Mobile 2003 for
Pocket PC Phone Edition
4. Windows Mobile 2003 Second Edition (Windows Mobile 2003 SE)
5.
Windows Mobile 5
6. Windows Mobile 6, memiliki 3 versi, yaitu : Windows Mobile 6 Standard for
Smartphone (phone without touchscreen), Windows Mobile 6 Professional for
Pocket PC with phone functionality, dan Windows Mobile 6 Classic for Pocket
PCs without cellular radio. Contoh: Eten Glofiish X650 menggunakan Windows
Mobile 6.0 Profesional
7. Versi terbaru yang sedang dikembangkan Microsoft adalah Photon, yang
didasarkan
pada
Windows
Embedded
CE
6.0
dan
diharapkan
dapat
mengintegrasikan versi smartphone dan Pocket PC. Contoh perangkat yang berOS Windows Mobile seperti Audiovox SMT 5600, iMate SP3i, Samsung SCHi600, Mio 8390, Sagem myS-7, Orange SPV C500, HP iPAQ rw6100, Motorola
MPx220, O2 Xphone, dan O2 Xphone II. PDA adalah Acer n30, ASUS My Pal
A716, HP iPAQ h5555, dan Mio 558.
3.3 Bahasa Pemrograman yang digunakan dalam membuat
a. Bahasa Pemrograman Pocket PC dengan VB.NET
.NET
Compact
Framework
.NET Compact Framework memiliki arsitektur yang sama dengan arsitektur .NET
Framework versi Full-nya, termasuk Common Language Runtime-nya. .NET
Compact Framework menyediakan kemampuan untuk mengakses sistem opreasi
Windows CE dari smart device sehingga kita dapat mengakses fungsi-fungsi
bawaan sistem operasi untuk diintegrasikan dengan program yang kita buat.
.NET Compact Framework menggunakan sistem operasi Windows CE untuk
fungsi-fungsi inti dan beberapa fungsi yang khusus pada smart device tertentu.
Beberapa kelas seperti Windows Forms, graphics, drawing, dan Web services,
dikembangkan dan dikemas ulang untuk efisiensi, sehingga fitur-fitur yang tidak
diperlukan tidak lagi digunakan, sehingga .NET CF berukuran sangat kecil
dibandingkan .NET framework yang lengkap.
b. Arsitektur .NET CF adalah sebagai berikut:
c.
Gambar Arsitektur .NET Framework. (Sumber: Dan Fox, Jon Box, Building
Solutions with the Microsoft .NET Compact Framework: Architecture and Best
Practices for Mobile Development, Addison Wesley, 2003)
Host Operating System berarti sistem operasi di mana program yang dibuat
dengan .NET Framework berjalan, yaitu Windows CE. PAL adalah komponen
utama yang membuat platform portable yang terdiri dari dua bagian penting, yaitu
NSL (Native Supported Language) yang mampu mengakses fungsi-fungsi yang
dimiliki sistem operasi secara langsung, dan bagian terakhir adalah EE, yang
berkerja mirip dengan CLR (Common Language Runtime pada .NET Framework
versi Desktop). EE memiliki beberapa fungsi seperti class loader, type checker,
JIT compiler, thread support, exception handling, dan garbage collector.
Sedangkan untuk class-class library yang didukung .NET CF juga mengalami
pereduksian dibandingkan dengan .NET Framework versi Desktop.
digambarkan, kelas-kelas yang didukung .NET CF adalah sebagai berikut:
d.
Jika
Gambar Class Library .NET Framework. (Sumber: Dan Fox, Jon Box, Building
Solutions with the Microsoft .NET Compact Framework: Architecture and Best
Practices for Mobile Development, Addison Wesley, 2003.)
b.Bahasa Pemrograman .Net
Pemrograman
Pocket
PC
dengan
.NET
Untuk dapat membuat program untuk Pocket PC dengan menggunakan .NET, kita
terlebih dahulu perlu mengenal berbagai hal yang berkaitan hal tersebut:
1. .NET 2005 mendukung pemrograman Windows Mobile Version 5.0, Windows
Mobile 2003 dan 2003 Second Edition, serta Windows CE yang berjalan di atas
Windows CE 5.0.
2. Kita dapat membuat mobile Web application yang berjalan di atas Web server dan
akan ditampilkan dalam berbagai format yang didukung oleh mobile browser
yang ada.
3. Pemrograman smart device dengan .NET memiliki kemudahan, karena
pemrogramannya dapat dibuat dengan bahasa VB.NET dan C#, di mana cara
pemrogramannya sama dengan cara memprogram di desktop hanya saja layarnya
lebih kecil, yaitu 240 x 320 pixels.
4. Kita dapat membuat Windows CE dan Windows Mobile secara standalone yang
berjalan di atas device Pocket PC atau Windows Mobile secara langsung.
5. .NET menyediakan emulator smart device sehingga kita dapat mengembangkan
program dan kemudian mencobanya dengan mudah tanpa harus memiliki smart
device tersebut. Namun kita juga dapat mencobanya secara langsung pada smart
device yang kita miliki maupun pada networked device, atau emulator device
yang berada pada mesin yang berbeda.
6. Pemrograman perangkat bergerak pada .NET berbeda dengan pemrograman
desktop. Pemrograman perangkat bergerak pada .NET dikelola oleh kelas –kelas
yang terdapat pada .NET Compact Framework, di mana kelas-kelasnya yang lebih
sedikit dibandingkan dengan kelas-kelas yang ada pada desktop, dan memiliki
perbedaan dukungan terhadap platform yang berbeda. .NET compact framework
hanya berukuran 2 MB saja dibandingkan dengan .NET framework untuk
Windows yang mencapai ukuran lebih besar dari 20 MB.
7. .NET Compact Framework tidak memiliki dukungan terhadap ASP.NET, COM
Interop,
OLEDB,
Generic
Serialization,
.NET
Remoting,
Printing,
XPATH/XSLT.
8. Tidak semua kemampuan bahasa pemrograman .NET pada aplikasi desktop
didukung pada pengembangan smart device.
Demikian juga setiap data yang diubah di Pocket PC dapat disinkronisasikan
kembali ke komputer meja sehingga setiap data yang ada di komputer maupun di Pocket
PC tetap konsisten.
Pocket PC atau yang bahasa umumnya PDA (Personal Digital Assistant)
diciptakan pertama kali dengan tujuan sebagai sebuah alat yang cukup ringan
(dibandingkan dengan sebuah laptop) yang bisa dibawa ke mana-mana dan dapat memuat
sejumlah informasi penting. Informasi penting ini bisa berupa alamat relasi bisnis, daftar
harga produk, maupun e-mail Anda. Dengan adanya Pocket Outlook, Pocket Word,
Pocket Excel, pengguna PDA dengan mudah mensinkronisasi data penting di komputer
kerja ke dalam Pocket PC.
3.4 Keunggulan
1. Sebagian besar teknologi IT (information technology) yang dipakai berbasis
Windows, kecocokan dalam hal platform serta ekstensi yang mudah dengan software
komputer dipandang bahwa Microsoft dianggap lebih ideal dibandingkan Symbian
atau
Linux.
2. Windows Mobile menawarkan berbagai fitur unggulan seperti Mobile Blog, GPS,
menonton televisi, serta Mobile Database.
3.5 Kelemahannyan
1. Windows Mobile bersifat tertutup sehingga sulit bagi software developer
independen untuk menciptakan aplikasi-aplikasi baru.Windows Mobile. Secara
umum teknologi IT menggunakan software yang berbasis windows. Sehingga
kecocokan platform ini membuat windows dianggap lebih ideal untuk di gunakan.
Selain itu Windows mobile di pasangkan beberapa fitur seperti Mobile Blog,
GPS, menonton televisi, serta Mobile Database. Tetapi windows mobile dibuat
kurang fleksibel sehingga para software developer independent sulit membuat
aplikasi-aplikasi baru yang menyebabkan terbatasnya ketersediaan aplikasi pada
windows
mobile.
4. Sistem Operasi Palm
4.1 Pengertian
Palm OS adalah sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh Palm, Inc. yang awalnya
dikhususkan sebagai sistem operasi untuk PDA.
4.2 Sejarah
Dalam perkembangannya, Palm OS juga dibuat untuk smartphone. Sistem operasi ini
didesain untuk kemudahan penggunaan dengan GUI (Graphical User Interface) berbasis
touchscreen.
4.3 Bahasa Pemrograman yang digunakan dalam membuat
a. Bahasa Pemrograman C
Jika pembaca lebih memilih menggunakan bahasa C sebagai dasar pemrograman, harus terlebih
dahulu melengkapi perangkat:
- Cygwin (14Mb)
penulis menggunakan Cygwin b20.1 yang bisa di download di
http://sourceware.cygnus.com/cygwin/ atau
http://www.palmos.com/dev/tech/tools/gcc/dist/cygwin-b20.1-full.exe atau jika memang
yang diinginkan hanya untuk penggunaan user, Anda bisa men-download
user-tools-only-Cygwin (3Mb) di
http://www.palmos.com/dev/tech/tools/gcc/dist/cygwin-b20.1-usertools.exe .
- Palm SDK 3.5 for C Language, bisa didownload di
http://www.palm.com/devzone/tools/sdk35.html
b. Bahasa Pemrograman Pascall
Jika bahasa pemrograman Pascal yang Anda pilih, pastikan Anda memiliki:
- Free Pascal Compiler, bisa anda dapatkan di url http://www.freepascal.org
- atau bisa juga Anda gunakan HighSpeed Pascal Compiler yang bisa Anda dapatkan di
- http://HSPascal.Fihl.net
c. Bahasa Pemrograman Java
Untuk yang lebih menyukai Java, bisa anda Untuk, Basic ada SmallBasic atau NSBasic. Beberapa
compiler diatas adalah freeware bahkan ada pula yang opensource. gunakan Waba atau SuperWaba VM.
5. Sistem Operasi Android
5.1 Pengertian
Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android
menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka
sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli
Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk
mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34
perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel,
Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
5.2 Sejarah
Pada Juli 2005, Google mengakuisisi Android, Inc, sebuah perusahaan pemula yang berbasis
di Palo Alto, California, Amerika Serikat. Pendiri Android yang pergi untuk bekerja di Google
termasuk Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White (ketua desain dan
pengembangan antarmuka di webtv). Pada waktu itu, hanya sedikit yang diketahui tentang
fungsi Android, Inc lain dari itu mereka membuat perangkat lunak untuk ponsel. Hal ini
dimulai desas-desus bahwa Google berencana untuk memasuki pasar telepon seluler,
meskipun
masih
belum
jelas
pada
saat
itu
Tim Google yang dipimpin oleh Rubin mengembangkan platform perangkat mobile didukung
oleh kernel Linux yang mereka dipasarkan ke produsen handset dan operator dengan
menjanjikan memberikan yang fleksibel, sistem upgradeable. Tahun 2006 Google telah
memberi isyarat untuk mitra operator untuk berbagai tingkat kerjasama pada pihak mereka.
Pada bulan September 2007, InformationWeek melaporkan bahwa Google telah
mengajukan beberapa aplikasi paten di bidang telepon selular.
PERKEMBANGAN ANDROID
Android telah mengalami pembaharuan sejak peluncuran awalnya.
1. Cupcake (1.5)
30 April 2009 secara resmi diluncurkan Cupcake dengan beberapa fitur baru:
Kemampuan merekam dan memutar video di modus camcorder
Upload video ke Youtube dan foto ke Picasa langsung dari ponsel
Tombol soft keyboard dengan fitur "autocomplete"
Kemampuan koneksi langsung ke headset Bluetooth
Widget dan folder baru
Animasi
Kemampuan copy-paste diperbaiki
2. Doughnut
(1.6)
15 September 2009, Donat (Donut) diluncurkan:
Android Market diperbaharui
Antarmuka kamera, camcorder, dan galeri terintegrasi
Penghapusan
foto
di
galeri
bisa
dilakukan
secara
multiple
(banyak
file)
Voice Search diperbaharui dengan respon lebih cepat dan integrasi lebih baik dengan
kemampuan panggilan kontak
Fitur pencarian diperbaiki untuk bookmark, history, kontak, dan web langsung dari
tampilan siaga
Pembaharuan dukungan teknologi CDMA/EVDO, 802.1x VPN, Gesture, dan text-tospeech
Kecepatan diperbaiki di bagian pencarian
3. Eclair (2.0)
26 Oktober 2009
Kecepatan hardware diperbaiki
Aplikasi baru "Car Home"
Dukungan resolusi dan ukuran layar dikembangkan
Antarmuka browser yang baru
Daftar kontak baru
Rasio hitam-putih untuk background lebih baik
Google Maps 3.1.2
Dukungan Microsoft Exchang
Dukungan lampu flash untuk kamera
Digital zoom
Virtual keyboard diperbaiki
Bluetooth 2.1
5.3 Bahasa Pemrograman yang digunakan dalam membuat ANDROID
a. Bahasa Pemrograman C dan C++
Siapa yang tidak mengenal nama dan sebutan Google. Google sendiri merupakan
salah satu perusahaan besar dunia yang saat ini terus melebarkan sayapnya khususnya di
bidang teknologi informasi dan telekomunikasi.
Baru-baru ini saja Google telah menciptakan sebuah Native Developmnt Kit (NDK)
Untuk Android versi 1.5 yang ada. NDK ini berguna untuk membantu para pengembang
yang sedang menulis aplikasi berbasis platform Android. Selain itu, dengan adanya kit ini
diharapkan akan dapat memberikan beberapa pengembang jalan yang lain untuk
pendekatan tentang bagaimana cara membuat aplikasi yang berbasis Android dan akan
mencakup hal-hal seperti kompatibilitas dengan bahasa pemrograman C dan C++.
menurut informasi yang diperoleh, set tools ini bukanlah diperuntukan untuk semua
aplikasi. Tetapi melainkan akan membantu beberapa pengembang membuat sesuatu yang
lebih baik tentang penggunaan pemrosesan sinyal dan pengolahan datanya. Dan yang
terpenting disini, katanya apapun yang dikembangkan menggunakan NDK 1.5 ini maka
akan kompatibel dengan Android 1.5 dan versi-versi berikutnya dari Android.
7. Sistem Operasi BlackBerry
7.1 Pengertian
BlackBerry adalah perangkat genggam nirkabel yang memiliki kemampuan layanan push
e-mail, telepon selular, sms, faksimili Internet, menjelajah Internet, dan berbagai kemampuan
nirkabel lainnya.
7.2 Sejarah
BlackBerry pertama kali diperkenalkan pada tahun 1997 oleh perusahaan
Kanada, Research In Motion (RIM). Kemampuannya menyampaikan informasi
melalui jaringan data nirkabel dari layanan perusahaan telepon genggam
mengejutkan dunia.
BlackBerry pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada pertengahan
Desember 2004 oleh operator Indosat dan perusahaan Starhub. Perusahaan
Starhub merupakan pengejewantahan dari RIM yang merupakan rekan utama
BlackBerry. Di Indonesia, Starhub menjadi bagian dari layanan dalam segala hal
teknis mengenai instalasi BlackBerry melalui operator Indosat. Indosat
menyediakan layanan BlackBerry Internet Service dan BlackBerry Enterprise
Server
Pasar BlackBerry kemudian diramaikan oleh dua operator besar lainnya di
tanah air yakni Excelkom dan Telkomsel. Excelkom menyediakan dua pilihan
layanan yaitu BlackBerry Internet Service dan BlackBerry Enterprise Server+
(BES+).
BES+ adalah layanan gabungan dari BES dan BIS, ditujukan bagi
pelanggan korporasi sehingga pelanggan dapat menerima dan mengirim email
kantor yang berbasis Microsoft Exchange, Novel Wise, Lotus Domino dan 10
akun e-mail berbasis POP3/IMAP melalui telepon genggam. Sementara, operator
Telkomsel hanya menyediakan BlackBerry sebagai bagian dari layanan korporasi
dengan BlackBerry Enterprise Server.
Pada awalnya, layanan BlackBerry hanya bisa diakses melalui smartphone
BlackBerry saja. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, ketiga operator ini
telah menyediakan fasilitas BlackBerry Connect yang memungkinkan BlackBerry
Internet Solution diakses melalui smartphone jenis lain seperti Nokia (N-9500, N9300, N-9300i, E61. E71), Sony Ericsson P910i, M600i, Palm Treo, Dopod, dan
lainnya. Sejauh ini, fasilitas BlackBerry memang baru dimanfaatkan oleh para
pengguna pribadi dan korporasi, belum merambah hingga bidang pemerintahan
dan intelijen seperti di negara-negara lain.
7.3 Bahasa Pemrograman yang digunakan dalam membuat BlackBerry
a. Bahasa Pemrograman Java
Blackberry OS adalah sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh perusahaan
Kanada, Research in Motion (RIM) yang dibuat untuk handheld andalan mereka dengan
nama yang sama. Sistem operasi ini ditulis dalam bahasa Java dan bersifat Close Source.
Versi stabil terakhir yang dikeluarkan adalah versi 5.0.0.419 (Blackberry Storm 9530).
Perangkat yang menggunakan Blackberry OS sebagai sistem operasi tentu saja
adalah semua varian Blackberry seperti Blackberry Bold, Storm, Curve, Pearl, dan Tour.
8. IPhone OS
8.1 Pengertian IPhone OS
iPhone OS adalah sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh Apple, Inc.
yang dibuat untuk produk mereka yaitu iPhone dan iPod Touch. Sistem operasi ini
termasuk dalam keluarga Mac OS X / Unix-like operating system. Walaupun sistem
operasinya bersifat close source, namun komponennya bersifat open source sehingga
memudahkan pihak ketiga untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi yang bisa berjalan
pada sistem operasi ini.
User interface pada sistem operasi ini menggunakan konsep manipulasi langsung
pada layar handheld dengan menggunakan multi-touch gesture. Kontrol pada
interfacenya meliputi slider, swith, dan tombol.
Aplikasi-aplikasi yang disertakan dalam sistem operasi ini meliputi Messaging,
Calendar, Photos, Camera, Youtube, Google Maps, iPhone, Safari, dan beberapa aplikasi
standar lainnya.
Selain sistem operasi di atas, masih banyak lagi sistem operasi yang digunakan
untuk perangkat mobile, seperti Nokia S30 dan S40 (yang digunakan pada ponsel-ponsel
jadul Nokia), Maemo, Ubuntu Mobile, webOS, dan lain-lain.
8.2 Sejarah IPhone
iPhone adalah telepon genggam yang revolusioner produksi Apple Inc.
yang memiliki fungsi kamera, pemutar multimedia, SMS, dan voicemail. Selain
itu telepon ini juga dapat dihubungkan dengan internet, misalnya untuk mengirim
email, menjelajah web, dan lain-lain. Antarmuka dengan pengguna adalah layar
sentuh multi-touch (atau bisa juga disebut dengan layar sentuh kapasitif) dengan
papan ketik virtual dan tombol. iPhone generasi pertama mulai dipasarkan pada
29 Juni 2007 di AS dengan harga US$499 untuk model 4GB dan US$599 untuk
model 8GB (tetapi dengan syarat kontrak dengan AT&T selama 2 tahun).
Generasi kedua, yang bernama iPhone 3G (karena disertai dengan fitur 3G)
diluncurkan di berbagai negara pada 11 Juli 2008 dengan harga US$199 untuk
model 8GB dan US$299 untuk model 16GB (tetapi dengan syarat kontrak dengan
AT&T selama 2 tahun). Generasi ketiga atau iPhone 3GS, diluncurkan pada
tanggal 17 Juni 2009, dengan harga US$199 untuk model 16GB dan US$299
untuk model 32GB.
Kamera yang terpasang memiliki resolusi 2 megapixel untuk generasi
iPhone pertama dan iPhone 3G, dan 3,2 megapixel untuk iPhone 3GS, namun,
iPhone generasi pertama dan 3G tidak dapat merekam video. Tetapi dengan
bantuan pihak ketiga yang banyak membuat aplikasi, hampir semua kekurangan
tadi dapat diatasi. Selain itu telepon ini juga memiliki perangkat lunak yang dapat
mengunggah foto. iPhone dapat memainkan video, sehingga pengguna dapat
menonton televisi atau film. iPhone memiliki hampir 100 ribu aplikasi yang dijual
di iTunes di computer, maupun di Apps Store langsung di iPhone. Para pengguna
iPhone bahkan dapat langsung membeli dan mengunduh aplikasi yang dijual di
Apps Store, asalkan tidak melebihi 10MB. Sistem operasi iPhone adalah versi
ringan Mac OS X tanpa berbagai komponen yang tidak diperlukan. Sistem operasi
ini memakan ruang kurang lebih sebanyak 250MB. Sistem operasi dapat diupdate
berkala melalui iTunes secara gratis.
8.3 Bahasa Pemrograman yang digunakan dalam membuat IPhone OS
a. Bahasa Pemrograman Objective-C dengan Cocoa framework (sudah ada di dalam SDK).
Download