Pengertian Sistem Operasi perangkat lunak yang dibuat untuk mengendalikan dan mengkoordinasi seluruh system yang ada Komputer. Dengan adanya sistem Operasi komputer kita dapat menerima masukan berupa instruksi ke keyboard, mencetak hasil, membaca serta menyimpan data dari dan ke media penyimpanan. Secara teoritis system operasi mempunyai dua pranan Resource manager dan extend machine 1. Resource manager sistem operasi menjamin kelancaran dan kemudahan pemakai dalam mengoprasikan computer 2. Extend machine, system operasi menyembunyikan perangkat keras yang rumit dan berlevel rendah menjadi sederhana bagi pemakai. Macam-macam Sistem Operasi Menurut Tanebaum, Sistem Operasi mengalami perkembangan yang dapat dibagi ke dalam 4 generasi. 1. Generasi Pertama Perkembangan awal Sistem Operasi masih dilakukan secara manual dalam artian belum muncul adanya Sistem Operasi yang secara otomatis artinya belum mendukung layanan pekerjaan yang dapat dilakukan dalam 1 rangkaian. 2. Generasi kedua Di generasi ini sudah diperkenalkannya perkejaan yang dapat dilakukan dalam 1 rangkaian atau biasa disebut dengan Batch Proccessing System. 3. Generasi ketiga Pada generasi ketiga, Sistem Operasi sudah mendukung layanan Multi-User, Multi-Programming dan Batch Proccessing System (Multi-Task). 4. Generasi keempat Di masa ini, sudah diperkenankannya GUI (Graphical User Interface) yang artinya Sistem Operasi memiliki tampilan dan dengan bermodalkan mouse User dapat menjalankan aplikasi/porgram atau piranti lunak. 5. Generasi kelima di generasi kelima ini bermunculan sistem operasi yang tampilan yang menarik diantaranya: 1. WINDOWS (MICROSOFT WINDOWS) Mircorost Windows atau biasa kita sapa dengan sebutan Windows adalah Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang menggunakan antarmuka dengan berbasikan GUI (Graphical User Interface) atau tampilan antarmuka bergrafis. Windows XP tahun 2001 Windows 1.01 Windows Vista Windows 3.0 Windows 95 Windows 98 Windows 7 2. UNIX UNIX adalah Sistem Operasi yang diciptakan oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie, dikembangkan oleh AT&T Bell Labs. UNIX didesain sebagai Sistem Operasi yang portabel, MultiTasking dan Multi-User. Sistem Operasi UNIX lebih menekankan diri pada Workstation dan Server 3. LINUX Awalnya dikembangkan oleh Linus Torvalds yang pada mulanya sekedar emulasi terminal yang dibutuhkan untuk mengakses server UNIX di Universitasnya. Linux merupakan kloningan dari MINIX (Salah satu varian UNIX), peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari Sistem Operasi GNU. UBUNTU Xubuntu Kubuntu Edubuntu GoBuntu •Slackware •Fedora •Mandriva •Debian • PCLinuxOS •Knoppix •Xandros •Sabayon •CentOS • SuSE •Red Hat •ClearOS •Chromeos 4. IBM OS/2 Sistem Operasi IBM OS/2 ini dibuat secara bersama-sama oleh International Bussiness Machine Corporation dan Microsoft Corporation, untuk digunakan pada komputer IBM sebagai pengganti Sistem Operasi DOS. 5. MAC OS (MACINTOSH OPERATING SYSTEM) MAC OS atau Macintosh Operating System adalah Sistem Operasi yang dibuat oleh Apple Computer khusus untuk komputer Macintosh dan tidak kompatibel dengan komputer berbasis IBM. Managemen Proses Proses adalah sebuah program yang sedang dijalankan(eksekusi). Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O. Sistem operasi mengalokasikan sumber daya sumber daya tersebut saat proses itu diciptakan atau sedang diproses/dijalankan. Ketika proses tersebut berhenti dijalankan, sistem operasi akan mendapatkan kembali semua sumber daya yang bisa digunakan kembali. Managemen File (1) Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan, sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Umumnya berkas merepresentasikan program dan data. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori, volume, dll.). Sistem operasi mengimplementasikan konsep abstrak dari berkas dengan mengatur media penyimpanan massa, misalnya tapes dan disk. Managemen File (2) Sistem operasi bertanggung jawab untuk aktivitas berikut yang berhubungan dengan manajemen berkas seperti: Pembuatan dan penghapusan berkas. Pembuatan dan penghapusan direktori. Mendukung manipulasi berkas dan direktori. Memetakan berkas ke secondary-storage. Mem-back-up berkas ke media penyimpanan yang permanen (nonvolatile). Managemen Sistem I/O (1) Sering disebut device manager. Menyediakan device driver yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup). Contoh: pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada perangkat keras, CDROM dan floppy disk. Managemen Sistem I/O (2) Sistem I/O terdiri dari : Sistem buffer : menampung sementara data dari atau ke peranti I/O Spooling : melakukan penjadwalan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien (antrian dsb) Antarmukadevices-driver yang umum : menyediakan device driver yang umum sehingga sistem operasi dapat seragam (buka, baca, tulis, tutup) Drivers untuk spesifik perangkat keras : menyediakan driver untuk melakukan operasi rinci/detail untuk perangkat keras tertentu. Manajemen Penyimpanan Sekunder (1) Penyimpanan sekunder: PenyimpananPermanen Karena memori utama bersifat sementara dan kapasitasnya terlalu kecil,maka untuk menyimpan semua data dan program secara permanen, sistem komputer harus menyediakan penyimpanan sekunder untuk dijadikan back-upmemori utama. Contoh dari penyimpanan sekunder adalah harddisk, disket, dll. Manajemen Penyimpanan Sekunder (2) Sistem Operasi bertanggung jawab dalam aktivitas yang berhubungan dengan manajemen penyimpanan sekunder : manajemen ruang kosong alokasi penyimpanan penjadwalan disk Jaringan (Sistem Terdistribusi) Sistem Terdistribusi adalah kumpulan prosesor yang tidak berbagi memori atau clock. Setiap prosesor memiliki memori lokal masing-masing. Prosesor-prosesor dalam sistem terhubung dalam jaringan komunikasi. Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam-macam sumber daya. Akses tersebutmenyebabkan: Peningkatan kecepatan kompuatsi peningkatan penyediaan data peningkatan keandalan Sistem Proteksi Proteksi berkenaan dengan mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program,prosesor,pengguna sistem maupun pengguna sumber daya. Mekanisme Proteksi harus : membedakan antara penggunaan yang sah dan yang tidak sah. spesifikasi kontrol untuk diterima menyediakan alat untuk pemberlakuan sistem. Command-Interpreter System Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven). Program yang membaca instruksi dan mengartikan control statements (keinginan pengguna) umumnya disebut : control-card interpreter command-line interpreter UNIX shell. Command-Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi I/O peranti yang ada. Contohnya: CLI, Windows, Pen-based(touch), dan lain-lain. Pelayanan Sistem Operasi (1) Eksekusi program: meload program ke memory dan menjalankannya (run). Operasi I/O : pengguna tidak bisa mengontrol I/O secara langsung ( untuk efisiensi dan keamanan), sistem harus bisa menyediakan mekanisme untuk melakukan operasi I/O. Manipulasi sistem berkas : membaca, menulis, membuat, dan menghapus file. Pelayanan Sistem Operasi (2) Komunikasi : pertukaran informasi, dapat dilaksanakan melalui shared memory atau message passing. Deteksi error : mempertahankan kestabilan dengan mendeteksi error (pada CPU, perangkat keras memori, I/O, program pengguna) dan jika bisa,memperbaikinya. TERIMAKASIH ATAS PERHATIANYA