Eutrofikasi

EUTROPHICATION
DISUSUN OLEH :
RUDY SANTOSO D. (L2C009160)
UTAMI DIAH P.
(L2C009168)
The eutrofikasi dari
Sungai Potomac
terbukti dari air hijau
terang, disebabkan
oleh blooming padat
Cyanobacteria.
Eutrofikasi jelas
sebagai
peningkatan
kekeruhan di
bagian utara Laut
Kaspia, tergambar
dari orbit.
Eutrofikasi
DEFINISI : Proses dimana tubuh memperoleh air
dengan konsentrasi nutrisi tinggi, terutama fosfat dan
nitrat. Ini biasanya meningkatkan pertumbuhan
ganggang menjadi berlebihan. Sebagai ganggang mati
dan membusuk, tingginya tingkat bahan organik dan
organisme yang membusuk menguras air oksigen
yang tersedia dan menyebabkan kematian organisme
lain (seperti ikan).
Eutrofikasi adalah proses alam lambat-laun untuk
badan air, tetapi aktivitas manusia sangat
mempercepat proses ini.(Seni, 1993)
Sumber Umum, yaitu
 Sumber air, seperti air limbah (kota dan industri),
sistem pembuangan limbah, lading minyak, dan lain-lain.
 Sumber yang tak jelas, seperti dari pertanian, padang
rumput, tambang yang ditinggalkan, dan lain-lain.
Ada tiga dampak ekologi yang utama, yaitu :
 Penurunan keanekaragaman hayati
Peningkatan alga menyebabkan makhluk air mati karena kekurangan
oksigen dan Clostridium botulinum yang menghasilkan racun
mematikan mamalia.
 Invasi spesies Baru
Hal ini menyebabkan pergeseran komposisi jenis ekosistem
 Toksisitas
Beberapa ganggang beracun untuk tanaman dan hewan. Senyawa
beracun yang mereka hasilkan mengakibatkan kematian hewan.
Penanggulangan
 Langkah pembersihan
 Minimalisasi polusi, yaitu
1. Zona penyangga tepi sungai
adalah antarmuka antara tubuh mengalir air dan tanah, dan
telah dibuat dekat saluran air dalam upaya untuk menyaring
polutan, sedimen, dan nutrisi disimpan di sini, bukan di air.
2. Kebijakan Pencegahan
Hukum yang mengatur debit dan pengobatan limbah telah
menyebabkan pengurangan gizi dramatis untuk sekitar
ekosistem.
3. Pengujian dan pemodelan Nitrogen
Pengujian Nitrogen Tanah (N-Testing) adalah teknik yang
membantu petani mengoptimalkan jumlah pupuk diterapkan
untuk tanaman.
4. Pertanian organik
Hal ini akan mengurangi pencucian nitrat berbahaya.
→ Eutrofikasi
Merupakan salah satu masalah yang menjadi
perhatian atas sekitar sepertiga dari penduduk Eropa
hidup dalam radius 50 km dari perairan pesisir,
perkembangan
perkotaan
dan
industri
dan
menyebabkan kenaikan tekanan pada wilayah.
Menurut Badan Lingkungan Eropa (EEA 1998a),
laut yang paling terkena dampak adalah diantaranya Laut
Utara (penangkapan yang berlebihan, nutrisi yang tinggi
dan input polutan), Laut Baltik (nutrisi yang tinggi dan
input polutan), bagian dari Laut Mediterania (masukan
nutrisi yang tinggi, degradasi pesisir, berlebihan dan
pembuangan plastik), dan Laut Hitam (peningkatan cepat
masukan gizi dan penangkapan yang berlebihan).
Laut Utara
 Dua masalah utama yang mempengaruhi Laut
Utara: eutrofikasi dan overfishing.
 Penyebabnya adalah
1. Peningkatan fosfor dan nitrat terutama
karena surplus nutrisi dari pertanian.
2. Keberadaan minyak, logam berat dan zatzat organik yang persisten, terutama di
dekat sumber-sumber emisi, konsentrasi
dalam biota dan sedimen (umumnya
rendah).
 Akibatnya adalah
1. Stok tangkapan ikan berkurang.
2. Pengurangan armada penangkapan ikan
pada tahun 1995 dan 1996 (40%, ICES
1996)
3. Total pelepasan air yang terkontaminasi
dari fasilitas produksi minyak terus
meningkat.
Laut Baltik
 Eutrofikasi tersebar luas, dengan perkembangan
alga menjadi lebih sering dan konsentrasi senyawa
organik beracun yang bertambah (EEA 1995).
 Penyebabnya adalah
1. Populasi yang tinggi menghasilkan polutan
yang tinggi.
2. Fasilitas pengolahan limbah yang tidak
memadai.
3. Emisi dari perusahaan industri .
4. Pabrik kimia.
 Akibatnya
mempengaruhi stok ikan, yang
juga disebabkan dari penangkapan yang
berlebihan (dalam kasus salmon Baltik,
dari polusi organochloride, ICES 1994).
 Tindakan penanggulangan, salah satunya
untuk mencegah keluarnya polutan oleh
Komisi Helsinki telah mengurangi tingkat
beberapa polutan sejak awal tahun 1990an.
Laut Mediterania
 Laut Mediterania dikenakan polusi (kontaminasi
kimia dan bakteri dan penyebaran patogen mikroorganisme) dan eutrofikasi.
 Penyebabnya adalah
1. Masukan dari sungai, terutama di sepanjang
pantai Afrika, pantai selatan Perancis dan
Adriatik Utara (EEA 1995).
2. Teluk setengah tertutup masih menerima
sejumlah besar kotoran tidak diobati.
3. Pembuangan nitrogen dan fosfor.
4. Pesatnya pertumbuhan pariwisata.
Laut Hitam
 Sekitar 170 juta orang tinggal di daerah Laut Hitam (EEA
1995).Terjadi penurunan tangkapan ikan di daerah ini.
 Penyebabnya adalah
1. Sebagian besar polutan masuk dari sungai-sungai
internasional yang menjatuhkan nutrisi, minyak, logam
berat, pestisida, surfaktan, dan fenol.
2. Jatuhnya kegiatan industri yang mengakibatkan lebih
sedikit polusi perairan pesisir.
3. Pembangunan terminal minyak di Federasi Rusia dan
Georgia.
4. Peningkatan lalu lintas kapal tanker minyak.
Laut Azov
 Merupakan salah satu perikanan terkaya di
dunia, berada di bawah tekanan konstan dari
kegiatan industri besar dan penggunaan bahan
kimia pertanian yang tinggi.
 Selama 30 tahun terakhir telah mengalami
eutrofikasi dan menjadi praktis tanpa ikan (EEA
1995).
Referensi :
http://www.unep.org/geo2000/english/0079.htm
http://en.wikipedia.org/wiki/Eutrophication