WHAT IS ENVIRONMENTAL INDICES? DEFINITION AND BOUNDING Alam bidang Lingkungan: Penentuan apakah suatu masalah lingkungan akan menjadi lebih “baik” atau menjadi lebih “buruk” ; maka INDEKS memegang peranan komunikasi yang sangat penting INDEKS atau INDIKATOR : Sarana yang disarakna untuk mereduksi banyak data dan informasi hingga menjadi bentuk yang paling sederhana , namun makna esensinya masih tetap ada. INDEKS …………… Untuk menyederhanakan PERANAN INDEKS Dalam Proses Pemantauan Lingkungan diperlukan dan digunakan DATA dan INFORMASI Data dan Informasi ini harus dapat diterjemahkan menjadi bentuk yang mudah dipahami maknanya Dalam proses penyederhanaan DATA dan INFORMASI inilah diperlukan konsep tentang “INDEKS LINGKUNGAN” . INDEKS LINGKUNGAN dapat dipakai untuk: 1. Melukiskan trend / kecenderungan kualitas lingkungan 2. Menegaskan adanya kondisi dan masalah lingkungan yang signifikan 3. Proses penggunaan data teknis dalam pengambilan keputusan oleh POLICY MAKER . PENTINGNYA INDEKS LINGKUNGAN Empat peranan penting Indeks Lingkungan: 1. Membantu dalam perumusan kebijakan 2. Sarana untuk mengevaluasi efektivitas program lingkungan 3. Membantu dalam mendisain program lingkungan 4. Mempermudah komunikasi dengan publik sehubungan dengan kondisi lingkungan Enam macam penggunaan Indeks Lingkungan: 1. Alokasi sumberdaya 2. Penyusunan urutan/ peringkat lokasional 3. Pengam,anan baku mutu 4. Trend analysis 5. Informasi publik 6. Kajian-kajian ilmiah BAHASA INDEKS Dalam Konteks Matematika: VARIABEL, nilainya beragam Dalam Profesi Lingkungan: PARAMETER = Environmental variable, menyatakan kualitas lingkungan yang diukur Variabel Polutan: Kuantitas fisik, KImia atau biologi yang dimaksudkan sebagai ukuran pencemaran lingkungan Misalnya: Konsentrasi SO2 dalam atmosfer INDEKS LINGKUNGAN: Kadangkala melibatkan variabel polutan yang mencerminkan jumlah polutan yang dilepaskan ke dalam lingkungan, dan tidak melibatkan kuantitas polutan yang sebenarnya ada di dalam lingkungan VARIABEL POLUTAN Variabel sumber polutan: Tidak dapat mencerminkan kondisi lingkungan yang sebenarnya Variabel polutan mutu lingkungan: Menyatakan Keadaan Lingkungan ; mengukur kondisi ambien lingkungan yang aktual Variabel Polutan mencakup makna: 1. Variabel mutu lingkungan 2. Variabel sumber polutan INDIKATOR LINGKUNGAN Indikator Lingkungan merupakan Kuantitas tunggal yang diturunkan dari satu variabel polutan dan dipakai untuk mencerminkan (mempresentasikan) beberapa atribut lingkungan. Misalnya: Indikator taraf pencemaran SO2 = banyaknya hari dimana konsentrasi SO2 atmosfer melampaui baku mutu Indikator lingkungan dapat disajikan secara individual atau diagregasikan secara matematik, membentuk suatu INDEKS LINGKUNGAN Beberapa indikator yang disajikan secara bersamaan untuk memberikan gambaran tentang kondisi lingkungan, disebut: PROFIL KUALITAS LINGKUNGAN PROFIL KUALITAS LINGKUNGAN Contoh: ENVIRONMENTAL QUALITY PROFILE (1976) Oleh: EPA SEATLE REGIONAL OFFICE Untuk melaporkan pelanggaran mutu air digunakan dua indikator: 1. Panjang sungai yang tidak memenuhi baku mutu ambient 2. Keparahan pelanggaran baku mutu Untuk melaporkan pelanggaran mutu udara digunakan dua indikator: 1. Banyaknya hari selama mana baku mutu udara ambient terlampaui 2. Keparahan taraf pelanggaran baku mutu CONTOH PROFIL LINGKUNGAN Komponen AIR Indikator Panjang sungai yg tidak sesuai baku mutu Keparahan Pelanggaran baku mutu Trend. x x Improving Improving UDARA Jumlah hari pelanggaran baku mutu Keparahan pelanggaran baku mutu x x Improving Improving RADIASI Near term exposure x Tidak ada perubahan PESTISIDA Konsentrasi dalam makanan dan air x Improving LIMBAH PADAT % Populasi yang terpengaruhi x Improving NIOSE Jumlah orang yg terkena dampak Serius Worsening Keterangan: (x) perlu tindakan penanganan VARIABEL KUALITAS AIR 1. TROPH: Trophic Conditions = Intensitas aktivitas biologisyg berlebihan dinyatakan oleh air yang keruh, pertumbuhan algae yang subur dan juga gulma air 2. DO = dissolved oxygen; jumlah oksigen yang terlarut dalam air 3. TEMP: suhu air mengendalikan sifat bentuk-bentuk kehidupan dan laju reaksi kimia 4. pH: ukuran kemasaman air 5. TDG: Total Dissolved Gases; ukuran konsentrasi gas-gas yang larut dalam air, dapat mempengaruhi metabolisme bentuk-bentuk kehidupan air 6. TDS: Total dissolved solids; ukuran mineral non-gas yang larut dalam air, RELATIVE SALTINESS 7. BACT: Bacteria, Kemungkinan adanya organisme dan virus penyebab penyakit yang tidak bersifat alamiah dalam air, berasal dari pencernaan hewan dan manusia 8. AEST: Aesthetics, minyak, pelumas, sedimen dan bahan lain yang dapat dideketsi 9. RAD: Radioaktivitas 10. Otox: Organic Toxicants, Pestisida, dll 11. INTOX: Inorganic toxicant, Logam berat INDIKATOR KUALITAS UDARA 1. BAKU MUTU PRIMER: Ditetapkan pada taraf yang dirancang untuk melindungi public health 2. BAKU MUTU SEKUNDER: Ditetapkan untuk melindungi efek polusi udara yang tidak berkaitan dengan kesehatan Enam Macam Polutan Penting: 1. Karbon Monoksida 2. Nitrogen Oxides 3. Hidrokarbon 4. Oksidan Fotokimia 5. Partikulat 6. Sulfur Oksida KARBON MONOKSIDA: CO Tidak berwarna, tidak berbau Hasil pembakaran yang terjadi secara tidak lengkap Misalnya pembakaran bahan bakar dalam mesin CO diikat oleh haemoglobin, sehingga mengganggu kemampuan Hb darah untuk mengikat oksigen. Akibatnya akan mengganggu suplai oksigen ke dalam otak Gangguan fungsi mental Gangguan persepsi visual Gangguan Alertness Gangguan fungsi jantung: Memperlemah kontraksi jantung sehingga suplai darah ke seluruh tubuh berkurang, sehingga kapasitas kerja menurun NITROGEN OXIDES: NOx Berasal dari proses pembakaran suhu tinggi , industri kimia Dapat mengganggu kesehatan dan kapasitas kerja Mempengaruhi jaringan paru-paru, peka influenza Oksida nitrogen bersama dengan hidrokarbon, melalui reaksi katalisis cahaya matahari, menjadi oksidan fotokimia, menjadi SMOG Mengganggu pernafasan dan iritasi mata HIDROKARBON CH: Alkana, Alkena, Alkina Sumber: Mesin kendaraan bermotor Pembentukan Kabut Fotokimia: ……………………… Bagaimana perilaku partikulat hidrokarbon di udara? ….. OKSIDAN FOTOKIMIA = Kabut Fotokimia Muncul dari hasil serangkaian reaksi kimia atmosfer yang dimulai bila hidrokarbon bersama dengan oksida nitrogen terkena cahaya matahari Senyawa yang terlibat: Ozon, Peroksi-asil-nitrat (PAN), Formaldehide, Nitrogen peroksida, Peroksida organik Oksidator fotokimia: Gangguan mata Fungsi paru-paru ……………….. Asma PARTIKULAT TSP: Total Suspended Particulate Adalah total masa partikulat cair dan padatan yang ada di udara , seperti Jelaga, Asap, Debu, Mist dan Spray. Berasal dari proses pembakaran Konsentrasinya: 0.1 – 10 µ SULFUR OKSIDA: SOx Dapat bereaksi dengan air menjadi Sulfit dan Sulfat SO2 + H2O --------------- H2SO3 SO3 + H2O -------------- H2SO4 Limbah pembakaran minyak dan batubara Gangguan kesehatan dan gangguan material (korosi) FUNGSI KERUSAKAN Fungsi matematik: Fungsi yang menyatakan hubungan antara variabel polutan dengan efeknya terhadap manusia dan lingkungan hidupnya Fungsi ini penting untuk mendisain indikator pencemaran lingkungan Penyusunan Indeks Pencemaran / Kualitas Lingkungan: Dari hubungan antara pencemar terukur dengan “Estimated Death Rate”: DAMAGE FUNCTION DOSE-EFFECT-FUNCTION Persamaan yg menghubungkan pencemar dengan dampaknya terhadap organisme atau kualitas lingkungan FUNGSI KERUSAKAN Ekspresi kuantitatif tentang hubungan antara keberadaan suatu polutan dengan tingkat dampak yang ditimbulkannya pada populasi target (sasaran) Dalam mempresentasikan fungsi kerusakan harus sejelas mungkin: Polutan apa Dosisnya berapa Dampaknya bagaimana Populasi sasarannya Kerusakan BIOFISIK: Fungsi kerusakan fisik atau biologis Kerusakan ekonomi: Fungsi kerusakan ekonomi, berdimensi moneter, Menyatakan korelasi antara kerusakan ekonomi dengan taraf polutan ambien FUNGSI KERUSAKAN: TEORITIS Fungsi kerusakan: Harus mencerminkan fenomena ambang Fenomena ambang: Ada nilai ambang minimal, di bawah mana tidak terjadi kerusakan di atas nilai ambang akan terjadi peningkatan kerusakan secara cepat bila polutan bertambah TLV: Threshold Limiting Value; merupakan konsep adaptasi Kecenderungan organisme untuk mengembangkan toleransi terhadap konsentrasi rendah bahan toksik Dampak . Dampak . Jenuh Linear Ambang Ambang Polutan Polutan STRUKTUR INDEKS LINGKUNGAN Tujuan Indeks adalah untuk menyederhanakan Dua macam bentuk Indeks Lingkungan: 1. ANGKA INDEKS: nilainya meningkat sejalan dengan peningkatan pencemaran lingkungan; Indeks Pencemaran Lingkungan; Increasing scale 2. ANGKA INDEKS : Nilainya menurun apabila pencemaran lingkungan meningkat; Indeks Kualitas Lingkungan; Decreasing scale STRUKTUR MATEMATIKA INDEKS Perhitungan indeks lingkungan terdiri atas dua tahap: 1. Perhitungan sub-indeks untuk peubah-peubah polutan yang digunakan dalam indeks 2. Agregasi sub-indeks menjadi indeks Misalnya: ada sebanyak i variabel polutan : Xi = nilai untuk variabel polutan ke i Sub indeks ke-i : Ii = f(Xi) Subindeks menyatakan karakteristik lingkungan dari peubah polutan tertentu Agregasi sub-indeks: I = g (I1, I2, ………………… In); n=1–I AGREGASI 3. SUB-INDEKS: 1. Summation 2. Multiplication Maximization, sub-indeks maksimum yang dipakai Pengukuran Lingkungan Peubah Polutan: X1 Subindeks 1 I1 = f(X1) Peubah Polutan: X2 Peubah Polutan: Xn Subindeks 2 I2 = f(X2) Subindeks n In = f(Xn) AGREGASI: I = g(I1,I2,…In) INDEKS I MACAM INDEKS INDEKS ABSOLUT: Fungsi hubungan antara variabel polutan dengan indeks lingkungan ditetapkan (telah diketahui) INDEKS RELATIF: Indeks tidak hanya tergantung pada sesuatu observasi (variabel) tertentu, tetapi juga tergantung pada banyak observasi (variabel) lainnya SUB-INDEKS FUNGSI LINEAR: I= α X ………………… I : subindeks X : Variabel polutan α : Konstante SEGMENTED LINEAR FUNCTION: Threshold level Break point, titik kritis, titik belok NON-LINEAR (segmented) FUNCTION: Power function Logarithm function Exponential function Asymptotic function, etc. AGREGASI SUB-INDEKS 1. ADDITIVE FORM: Linear-sum Unweighted Linear-sum Weighted 2. ROOT-SUM-POWER I = √ (I1)2 + (I2)2 + ……..+ (In)2 3. ROOT-MEAN-SQUARE 4. MAXIMUM OPERATOR: I = Max (I1, I2, I3, ………………… In) 5. Multiplicative form Unweighted : I= ∏ Weighted : Ii I = ∏ Ii wi THE THANKS