Desa/Kelurahan,……………….. 2017 Perihal : Isbat Nikah Kepada Yth. Ketua Pengadilan Agama Batusangkar di Batusangkar Dengan hormat, Yang bertanda tangan di bawah ini : ……………… binti ……………….., tempat dan tanggal lahir ………………….. umur .... tahun, agama Islam, pendidikan terakhir …, pekerjaan ….., tempat tinggal di Jorong …………, Kenagarian ………., Kecamatan …………, Kabupaten …………..; Sebagai Pemohon; ………….. binti ………, tempat dan tanggal lahir ……………. umur … tahun, agama Islam, pendidikan terakhir ….., pekerjaan ……………, tempat tinggal di Jorong ……………., Kenagarian ……………, Kecamatan …………………., Kabupaten …………………; Sebagai Termohon; Adapun alasan / dalil-dalil permohonan Pemohon adalah sebagai berikut : 1. Bahwa Termohon adalah anak kandung dari Pemohon dengan suami Pemohon ………… yang telah meninggal dunia pada tanggal ……………., dapat dibuktikan dengan surat keterangan meninggal dunia Nomor : ……………….. tertanggal ………………. yang dikeluarkan oleh Wali Nagari ……………, Kecamatan ……………., Kabupaten Tanah Datar; 2. Bahwa Pemohon adalah istri dari …………….., yang telah melangsungkan pernikahan pada ………………, menurut agama Islam yang dilaksanakan di ………………………., di hadapan Angku Kali yang bernama …………. dengan wali nikahnya ………… (…….. Pemohon), disaksikan oleh dua orang saksi laki-laki yang bernama …… dan …… serta mahar berupa ………….., tunai; 3. Bahwa sebelum menikah Pemohon berstatus perawan dan ……. berstatus jejaka; 4. Bahwa antara Pemohon dan ………. tidak ada hubungan darah dan tidak ada hubungan sepersusuan serta memenuhi syarat dan/atau tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan, baik menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku; 5. Bahwa setelah menikah Pemohon dan ………. membina rumah tangga di Jorong ……., Kenagarian ……., Kecamatan …….., Kabupaten ……….; 6. Bahwa dari pernikahan itu Pemohon dan ……… telah dikaruniai 7 (tujuh) orang anak, yang bernama: 1) …………….., laki-laki / perempuan, umur …… 2) ………………, laki-laki/ perempuan umur …… 3) dst 7. Bahwa selama pernikahan tersebut tidak ada pihak ketiga yang mengganggu gugat pernikahan Pemohon dan ……… dan selama itu pula Pemohon dan ……… tetap beragama Islam; 8. Bahwa Pemohon dan …….. belum pernah mendapatkan bukti pernikahan/ buku Kutipan Akta Nikah karena tidak ada diberikan oleh P3NTR kepada Pemohon, walaupun Pemohon menelusuri ke KUA Kecamatan tempat pernikahan Pemohon dan ……….. dilangsungkan, ternyata pernikahan Pemohon tidak didaftarkan; 9. Bahwa pada saat ini Pemohon sangat membutuhkan penetapan pengesahan nikah (Istbat Nikah) sebagai bukti nikah Pemohon dan ………., dan untuk mengurus Akta Kelahiran dan pembuatan Paspor juga untuk kepengurusan yang berhubungan dengan Pemerintah; 10. Bahwa Pemohon sanggup membuktikan dalil-dalil permohonan Pemohon dengan mengajukan alat-alat bukti dan keterangan saksi dipersidangan; Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Batusangkar segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : Primer: 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menyatakan sah perkawinan Pemohon (…………..) dengan …….. pada ………, di ……………; 3. Membebankan biaya perkara menurut hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku; Subsider: Apabila Majelis hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex Aequo et Bono). Demikian atas terkabulnya permohonan ini, Pemohon menyampaikan terima kasih. Wassalamu'alaikum Wr. Wb. Pemohon, …….. binti ………. CARA MENGISI FORMULIR PERMOHONAN: 1. Alamat Pemohon diisi sesuai Tempat tinggal sekarang, 2. Memakai kertas kuarto (Page Layout) Kiri 3 cm. Kanan 2 Cm, Bawah 2 cm, Atas 2 cm. 3. Permohonan diketik sebanyak 8 rangkap dan dimasukkan ke dalam CD. 4. Hapus yang tidak perlu. 5. Huruf arial ukuran 12 dengan jarak 1.5 spasi Catatan 1. Alasan mengajukan permohonan pengesahan nikah harus disebutkan dalam surat permohonan misalnya untuk mengurus paspor, mengurus akta kelahiran dll. 2. Di dalam Permohonan harus dicantumkan status sebelum nikah seperti jika Pemohon berstatus Janda/duda Cerai Mati harus dicantumkan kapan tanggal meninggalnya isteri/suami sebelumnya dan begitu juga dengan status Janda/Duda Cerai Hidup harus dicantumkan kapan tanggal bercerainya dari Pengadilan isteri/suami sebelumnya. 3. Pengesahan nikah dapat dikabulkan sepanjang rukun dan syarat pernikahan terpenuhi sesuai dengan syari’at islam seperti ijab kabul oleh wali nikah yang berhak menikahkan, adanya kedua mempelai, adanya 2 orang saksi nikah, adanya mahar dan ijab kabul. 4. Permohonan Pengesahan nikah tidak terkait dengan perkawinan poligami dan tidak ada penyelundupan hukum.