OLEH : RATNASARI 12.601040.071 Defenisi Media Pembelajaran Perkembangan Media Pembelajaran Pentingnya Media Pembelajaran Media Pembelajaran adalah Segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong proses belajar. MEDIA DAPAT MEMOTIVASI BELAJAR SISWA KARAKTERISTIK MEDIA PEMBELAJARAN DAPAT DILIHAT DAN ATAU DIDENGAR Model, rekaman video, powerpoint, flash ALAT BANTU PEMBELAJARAN Alat bantu bukan pengganti guru MEDIUM PERANTARA INFORMASI Penyampai informasi ALAT BELAJAR (Modul, rekaman, Bahan ajar) KRITERIA PEMILIHAN MEDIA Sesuai kompetensi, siswa, kebutuhan, daerah, dan biaya Keadaan sarana pendukung Kemampuan pengelolaan Ketepatgunaan/efisiensi Mutu teknis MACAM MEDIA PEMBELAJARAN Media grafis (foto, gambar, sketsa, diagram, grafik, papan planel, buletin) Media audio (radio, tape recorder, lab bhs, cd, mp3) Media proyeksi (slide, ohp, lcd) Media audio visual (vcd, dvd, film, tv, dan komputer) Media dua dimensi (gambar, foto, diagram, sketsa dll) Media tiga dimensi (model, maket, repro dll) Media lingkungan (benda, binatang, tumbuhan, dan alam) JENIS MEDIA PEMBELAJARAN Media penyaji yaitu meia yang mampu menyajikan informasi Media objek yaitu media yang mengandung informasi, adalah benda tiga dimensi yang mengadung informasi. Media interaktif yaitu media yang memungkinkan untuk berinteraksi MEDIA PEMBELAJARAN YANG BAIK Ukuran harus besar artinya dpt dibaca siswa seluruh kelas. Pesan jelas tidak timbul makna ganda. Gambar berwarna lebih baik daripada hitam putih Bentuk atau gambar harus realistik artinya memberikan pemahaman nyata. Gambar atau foto yg baik sbg media yang mengandung gerak dan berwarna. Tampilan sederhana tidak kompleks, mudah dipahami, tdk menimbulkan makna ganda, tulisan, gambar, warna, bentuk, komposisi, keseimbangan harus bagus. Media yang baik sebagai sumber informasi Pada awal sejarah pendidikan, guru merupakan satu-satunya sumber untuk memperoleh pelajaran. Dalam perkembangan selanjutnya, sumber belajar itu kemudian bertambah dengan adanya buku. Pada masa itu kita mengenal tokoh bernama Johan Amos Comenius yang tercatat sebagai orang pertama yang menulis buku bergambar yang ditujukan untuk anak sekolah. Buku tersebut berjudul Orbis Sensualium Pictus (Dunia Tergambar) yang diterbitikan pertama kali pada tahun 1657. Penulisan buku itu dilandasi oleh suatu konsep dasar bahwa tak ada sesuatu dalam akal pikiran manusia, tanpa terlebih dahulu melalui penginderaan. Dari sinilah para pendidik mulai menyadari perlunya sarana belajar yang dapat memberikan rangsangan dan pengalaman belajar secara menyeluruh bagai siswa melalui semua indera, terutama indera pandang-dengar. Kalau kita amati lebih cermat lagi, pada mulanya media pembelajaran hanyalah dianggap sebagai alat untuk membantu guru dalam kegiatan mengajar (teaching aids). Alat bantu mengajar yang mula-mula digunakan adalah alat bantu visual seperti gambar, model, grafis atau benda nyata lain. Alat-alat bantu itu dimaksudkan untuk memberikan pengalaman lebih konkrit, memotivasi serta mempertinggi daya serap dan daya ingat siswa dalam belajar. Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar Pembelajaran dapat lebih menarik Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan teori belajar Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan dimanapun diperlukan sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses pembelajaran dapat ditingkatkan. Peran guru berubahan kearah yang positif. Fungsi media pembelajaran Memperbesar perhatian Memberikan pengalaman nyata Menentukan cara berpikir kongkrit Melatih pemikiran secara kontinyu dan teratur Mengatasi keterbatasan Membangkitkan motivasi Memberikan pengalaman yang tak mudah didapat.