Mata Kuliah - Universitas Mercu Buana

advertisement
Mata Kuliah
- Media Planning & Buying
Modul ke:
Faktor Strategi & Bauran Media
Fakultas
FIKOM
Program Studi
Marketing
Communication
and Advertising
www.mercubuana.ac.id
Ardhariksa Z, M.Med.Kom
Faktor strategi media
Media Planing adalah Serangkaian keputusan yang terlibat
dalam menyampaikan pesan promosi kepada calon pembeli
dan/atau pengguna produk/merek tertentu. Satu rencana
kegiatan media untuk mengkomunikasikan satu pesan ke satu
sasaran di waktu yang tepat dan frekuensi yang tepat. Tujuan
dari satu rencana kegiatan media tersebut adalah agar
menjadi efisien.yaitu untuk memperoleh keuntungan
maksimal pada biaya minimum.
•
•
•
•
•
Perencanaan media memerlukan
keterangan penting dari klien, seperti:
Market profile
Competitor media strategy
Target market profile
Media objectives
Budget, berapa angaran yang siap
dikeluarkan oleh perusaan untuk
melakukan kegiatan periklanan di
media.
•
•
•
•
•
Media plan adalah satu dokumen yang menguraikan
secara singkat bagaimana satu anggaran belanja
media klien akan dibelanjakan. Sementara media
objectives meliputi:
Who – siapa target pasar produk?
What – apa pesan yang ingin disampaikan?
Where – dimana tempat /pasar yang menjadi
prioritas?
When – kapan waktu yang tepat untuk beriklan?
How – seberapa banyak, seberapa sering dan berapa
lama beriklan?
Ada 3 faktor yang menentukan keputusan
dalam pemilihan media, yaitu:
• Type of media – misalnya menggunakan
media TV atau media cetak majalah?
• Class of media – misalnya bisa menggunakan
media khusus olah raga atau menggunakan
distribusi jaringan tertentu (network)?
• Specific medium – misalnya menggunakan
majalah khusus olahraga bergambar atau
jaringan TV iklan?
Perencanaan media
Merupakan proses penyusunan rencana penjadwalan
yang menunjukkan bagaimana waktu dan ruang
periklanan akan mencapai tujuan pemasaran.
• Strategi pemasaran:
– Identifikasi pasar sasaran
– Seleksi bauran pemasaran
Æ memberi tekanan dan arah pilihan pemasangan iklan
serta strategi media.
• Strategi periklanan
Æ lebih luas dari keseluruhan strategi pemasaran.
• Strategi media
Æ dikembangkan dari strategi periklanan yang lebih
umum.
Komunikasi pemasaran adalah salah satu
faktor dalam penyusunan strategi dalam
menghadapi media. komunikasi pemasaran
adalah sebuah pesan dan media yang terkait
yang digunakan untuk komunikasi dengan
pasar
Ada tiga unsur pokok dalam struktur proses
komunikasi pemasaran, yaitu:
• Pelaku Komunikasi
• Material komunikasi
• Proses komunikasi
Strategi Pemilihan Media
Tujuan dari strategi ini adalah memilih media
yang tepat untuk kampanye iklan dalam
rangka membuat pelanggan menjadi tahu,
paham, menentukan sikap dan membeli
produk yang dihasilkan perusahaan.
• Ada beberapa cara untuk menentukan tujuan
periklanan, yaitu:
1. Inventory Approach.
2. Hierarchy Approach
3. Attitudinal Approach
Prosedur pemilihan media
Pemilihan media memerlukan dua keputusan yaitu
media apa yang akan dipergunakan dan sarana
media apa yang dipakai. Dua metode berikut dapat
dipergunakan untuk menentukan pemilihan media.
Dua metode berikut dapat dipergunakan untuk
menentukan pemilihan media:
• Cost per Thousand Contacts Comparison.
• Matching of Audience and Media Characteristics
• Secara umum media yang tersedia
dapat dikelompokkan menjadi :
1.Media cetak
1. Media elektornik
2. Media luar ruangan
3. Media lini bawah
BAURAN MEDIA
•
•
•
•
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, Promosi adalah perkenalan produk
dalam rangka memajukan usaha, dagang, dsb. Promosi dagang adalah
kegiatan komunikasi untuk meningkatkan volume penjualan dengan pameran,
periklanan demonstrasi dan usaha lain Yang bersifat persuasif[1]. Pada
hakekatnya promosi merupakan suatu bentuk komunikasi pemasaran.
Aktivitas Komunikasi Pemasaran meliputi tiga tujuan utama , yaitu :
Untuk menyebarkan informasi (Komunikasi Informatif)
Mempengaruhi untuk melakukan pembelian atau menarik konsumen
(Komunikasi Persuasif)
Mengingatkan khalayak untuk melakukan pembelian ulang (Komunikasi
Mengingatkan Kembali)
•
•
Selain itu promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan
suatu program pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu produk, bila
konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk
itu akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah
membelinya.
Promosi juga merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran
(marketing mix) yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam
rangka memasarkan produknya. Dengan adanya kegiatan promosi
diharapkan produk yang dipasarkan dan perusahaannya dikenal,
diperhatikan, diminati, disukai, dan dibeli oleh konsumen untuk
memenuhi kebutuhannya. Kegiatan promosi yang dilakukan oleh
perusahaan bukan hanya terbatas pada produk baru saja, tetapi juga
produk yang sudah lama dikenal konsumen.
PROMOSI MENURUT PARA AHLI
•
•
•
•
Menurut William G. Nickles dalam buku Principles of Marketing, A Broadened
Concept of Marketing, Promosi adalah : Arus informasi atau persuasi satu arah yang
dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi pada tindakan yang
menciptakan pertukaran dalam pemasaran.
Menurut Marin L. Bell dalam buku Marketing, Concept and Strategi juga
menjelaskan promosi adalah : Semua jenis kegiatan pemasaran yang ditujukan
untuk mendorong permintaan.
Pada prinsipnya kedua definisi diatas memiliki kesamaan, hanya titik beratnya yang
berbeda. Untuk yang pertama menitik beratkan pada penciptaan pertukaran,
sedangkan definisi yang kedua lebih menitik beratkan pada usaha pendorongan
permintaan.
Sedangkan yang dimaksud dengan Promotional Mix menurut William J. Staton
dalam buku Fundamentals of Marketing adalah : Kombinasi strategi yang paling
baik dari variabel-variabel periklanan, personal selling dan alat promosi lain yang
semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan.
Pengertian dari 8 Bauran
1.
2.
3.
‰
•
•
•
•
Periklanan (Advertising)
Penjualan Tatap Muka (Personal Selling)
Publisitas (Publicity)
Dibandingkan dengan iklan, publisitas mempunyai kredibilitas yang lebih baik,
karena :
Pembenaran (baik secara langsung maupun tidak langsung) dilakukan oleh
pihak lain selain pemilik iklan.
Pesan publisitas dimasukkan dalam berita atau artikel koran, tabloit, majalah,
radio, televisi dll, maka khalayak tidak memandangnya sebagai komunikasi
promosi.
Publisitas memberi informasi lebih banyak daripada iklan.
Kini publisitas biasanya merupakan bagian dari departemen humas
perusahaan
‰ Kelemahannya :
• Tidak dapat mengatur kapan publisitas itu
akan disajikan, dan bagaimana publisitas
tersebut disajikan, karena tidak ada
perjanjian yang menguntungkan bagi pihak
penyaji.
• Penyajiannya tidak diulang-ulang seperti
iklan
4 . Promosi Penjualan
5 . Public Relation
6 . Direct Marketing
7. Social Media
8. Event Sponsor
Faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi Promotion Mix
• Jumlah dana yang dipergunakan untuk promosi
• Sifat pasar
Sifat pasar yang mempengaruhi promotion mix, antara
lain :
• Luas pasar secara geografis
• Konsentrasi pasar
• Macam-macam pembeli
• Jenis Produk
• Tahap-Tahap dalam Siklus
Kehidupan Produk
1.Tahap Perkenalan
2.Tahap Pertumbuhan
3.Tahap kedewasaan
4.Tahap Kemunduran/Penurunan
• Disamping keempat faktor diatas, faktor kesiapan
pembeli juga harus dipertimbangkan. Kesiapan
pembeli memiliki beberapa tahap, yaitu :
a.
Tahap Kesadaran
b.
Tahap Pemahaman
c.
Tahap Keyakinan
d.
Tahap Pemesanan
e.
Tahap Pemesanan ulang terhadap suatu
produk
• Pada produk-produk tertentu, jika pangsa pasarnya tinggi,
perusahaan harus menggunakan iklan dan personal selling
bersama-sama, karena pangsa pasar yang tinggi menunjukkan
perusahaan melayani beberapa segmen dan saluran distribusi
ganda. Sebaiknya jika pangsa pasarnya rendah penekanan
hendaknya diberikan pada iklan atau personal selling..
• Apabila persaingan sangat ketat, ketiga metode Personal Selling
(Penjualan tatap muka), mass selling (Periklanan dan Publisitas),
dan Sales Promotion (Promosi Penjualan) dibutuhkan untuk
mempertahankan posisi produk. Sebaliknya pada persaingan
yang terbatas, penekanan promosi dapat hanya pada Mass
Selling atau Personal Selling saja.
Terima Kasih
Ardhariksa Z., M.Med.Kom
Download