PETUNJUK PRAKTIKUM ZOOLOGI INVERTEBRATA Oleh: Tim Dosen FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM 2015 0 ACARA I Phylum Protozoa Kelas Sarcodina Tujuan 1. Agar mahasiswa mengetahui beberapa jenis hewan yang termasuk Sarcodina. 2. Agar mahasiswa mengetahui struktur, bentuk dan cara hidup anggota kelas Sarcodina. Alat dan Bahan 1. Mikroskop, pipet tetes, gelas ukur, objek dan dek glass. 2. Air kali/kolam dan air sumur, , kompor, daun seledri, daun selada, Pembuatan kultur murni Sediaan Pertama 1. Masak air sumur sebanyak satu liter, masukkan seledri/selada dan didihkan sekitar 10 menit. 2. Biarkan mendingin kemudian saring dan ambil filtratnya. 3. Masukkkan filtrat tersebut ke dalam botol/wadah steril dan masukkan lumpur yang berasal dari kolam kemudian biarkan selama dua hari. 4. Setelah hari ketiga amatilah air tersebut di bawah mikroskop. Sediaan Kedua 1. Amatilah sediaan air kolam. 2. Perhatikan/gambarkan hewan-hewan yang anda lihat. 3. Bandingkan dengan hewan yang dapatkan dalam biakan murni. Dari sediaan pertama dan kedua 1. Gambarlah struktur hewan yang anda lihat. 2. Susunlah sistematika dari hewan-hewan tersebut. B. KELAS MASTIGOFORA/FLAGELLATA Tujuan: 1. Untuk mengetahui jenis hewan yang termasuk kelas Flagellata 2. Mengetahui struktur faal hewan yang termasuk Flagellata Alat dan Bahan 1. Ail laut, air kolam, air sawah/kali, kotoran sapi/kerbau, kuda, air suling 2. Mikroskop, gelas ukur, gelas obyek dan gelas penutup 1 Cara Kerja Pembuatan kultur 1. Sediakan air suling sebanyak 1 liter. 2. Masukkan kotoran kuda/sapi/kerbau ke dalam air tersebut kemudian masak selama 30 menit hingga mendidih. 3. Setelah dingin kemudian disaring 4. Ambil filtratnya dan masukkan lumpur dan air sawah. 5. Masukkan dalam botol dan biarkan selama dua hari. 6. Amati di bawah mikroskop. Sediaan air kolam/air kali/air sungai - Amatilah di bawah mikroskop Tugas 1. 2. 3. 4. Bandingkan hewan-hewan yang anda peroleh. Tuliskan sistematikanya. Gambarkan (sebutkan) bagian-bagiannya Kalau anda menemukan jenis yang sedang membelah. Terangkan prosesnya. C. KELAS CILIATA. Tujuan - Mengetahui struktur, faal dan beberapa hewan anggota kelas Sporozoa. Alat dan bahan 1. Air kolam/kali, jerami, 2. Mikroskop, pipet, gelas ukur, objek gelas. Cara kerja. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Siapkan panci kemudian masukkan air sumur l liter. Tambahkan jerami dan didihkan selama 30 menit. Saring dan ambil filtratnya. Setelah dingin masukkan ke dalam botol dan tambahkan lumpur yang berasal dari sawah atau kolam. Biarkan antara dua sampai 5 hari. Amati dengan mikroskop. Gambarkan hewan yang anda temukan. Bandingkan dengan hewan yang amati dari sediaan langsung air sawah/kolam. Tuliskan sistematikanya masing-masing. 2 ACARA III PLATIHELMINTHES, NEMATHELMINTHES DAN ANNELIDA KELAS TURBELARIA Tujuan Agar mahasiswa mengetahui sruktur/morfologi, faal dari kelas Turbelaria dengan segi-segi yang dipelajari: 1) pengenalan obyek, 2) pengamatan ciri-ciri morfologi/struktur tubuh, 3) pola kehidupan, 4) penempatan obyek dalam kedudukan taksonomi, 5) pola gerak. Kegiatan persiapan - Koleksi obyek: Planaria/Dugesia - Taenia saginata/Taenia solium - Lumbricus terrestris : sediaan basah : sediaan awetan : sediaan basah Alat dan bahan Mikroskop, loepe, scalpel, pipet dan obyek studi Cara Kerja Platihelminthes 1. Amatilah dengan loupe/mikroskop binokuler struktur morfologi dari Taenia solium dan masukkan hasil pengamatan anda dalam tabel. Berdasarkan ciri-ciri yang anda amati tentukan kedudukan taksonominya. 2. Gambarkan bagian-bagian tubuhnya dan beri keterangan selengkapnya. 3. Lakukan dengan juga dengan cara yang sama untuk Planaria. Nemathelminthes 1. Amati ciri-ciri morfologi dari Cacing perut, Cacing kremi 2. Amati preparat Cacing perut (Ascaris lumbricuides), Oxyuris vermikularis dan Enterobius vermicularis. 3. Masukkan hasil pengamatan anda ke dalam table seperti yang telah disediakan. 4. Berdasarkan ciri-cirinya, tentukan kedudukan taksonominya. Annelida 1. Amati ciri-ciri morfologi dari cacing tanah (Lumbricus terrestris). 2. Masukkan hasil pengamatan anda dalam table. 3. Gambarkan dan beri keterangan selengkapnya. 3 No Obyek Habitat Btk Cara Tubuh gerak Simetri Segment Pola Pembagia asi hidup n tubuh Mulut Anus Apendiks Ket 1. 2. 3. 4 5 6 7 8 9 PENGENALAN PHYLUM ECHINODERMATA Pendahuluan Tripang dan landak laut adalah jenis-jenis sumber daya laut yang sudah dikenal sebagai bahan makanan. Kedua hewan tersebut adalah anggota Phylum Echinodermata. Kebanyakan anggota Phylum Echinodermata hidup di air laut. Di antara jenis yang dikenal adalah bintang laut (Asteroidea), Lilia laut atau akar bahar (Crinoidea ) dan ular laut/Brittle star (Ophiuroidea). Tujuan Praktikum Agat mahasiswa dapat mengenal struktur morfologi berbagai jenis hewan yang termasuk Echinodermata. Alat dan bahan 1. Beberapa jenis hewan Echinodermata Prosedur Kerja 1. Amatilah morfologi hewan yang telah disediakan. 2. Rabalah dengan perlahan-lahan dan perhatikan rasa sentuhan di kulit tangan anda. Apakah kulit luarnya kasar atau halus. 3. Hitunglah jumlah tangan/lengan yang dimiliki. 4 4. Untuk specimen landak laut amati dan perhatikan bentuk durinya. 5. Gambarkan setiap specimen yang anda amati dan berikan keterangan selengkapnya. Pertanyaan dan tugas 1. Tuliskan ciri-ciri khas untuk masing-masing jenis hewan yang anda amati. 2. Apakah mamfaat hewan-hewan tersebut bagi manusia. 5 ACARA IV PHYLUM MOLUSCA PENDAHULUAN Mollusca adalah hewan yang hidup di air tawar air laut dan di darat. Hewan ini pada umumnva berbadan lunak dan tubuhnya ditutup oleh jaringan yang disebut manthel. Pada bagian luar manthel terdapat pelindung tubuh yang disebut cangkang dengan bentuk yang amat beragam. Tidak semua Mollusca mempunyai cangkang di luar, sebab ada Mollusca yang mempunyai cangkang di dalam dengan bahan yang terbuat dari zat kapur atau chitin. Bahkan ada pula jenis-jenis tertentu tidak bercangkang sama sekali. Klasifikasi anggota phyllum Mollusca didasarkan pada perbedaan anatomi atau morfologi cangkang, kepala, kaki, alat respirasi, alat reproduksi dan sistem syaraf Walau kebanvakan anggotanya hidup bebas, namun ada juga yang parasit, komensal dan simbiotik. Klasifikasi Pengelompokan hewan anggota phyllum Mollusca ke dalam kelas sangat beragam. Belum ada kesamaan pendapat antara pakar taksonomi untuk membagi phyllum ini ke dalam sejumlah kelas tertentu. Pada umumnya phyllum Mollusca dibagi dalam , 6 atau 7 kelas. Berikut klasifikasi Phyllum Mollusca. Phyllum Mollusca terdiri dari 7 kelas yakni: 1. Aplacophora ( 250 jenis ) yaitu Mollusca dengan bentuk seperti cacing, tidak berkepala, kaki maupun cangkang. 2. Monoplacophora ( 6 jenis ) yaitu Mollusca purba dengan cangkang berbentuk kerucut 3. Polyptacophora ( 600 jenis ) yaitu Mollusca dengan 8 lempengan cangkang. 4. Scaphopoda ( 350 Jenis ) yaitu Mollusca dengan cangkang berbentuk tanduk dengan kedua ujung terbuka. 5. Gastropoda ( 40.000 jenis ) yaitu Mollusca bercangkang tunggal dengan bentuk beragam dan ada pula yang tanpa cangkang. 6. Pelecypoda (20.000 jenis ) yaitu Mollusca bercangkang setangkup vang pada umumnya setangkup. 7. Cephalopoda ( 650 jenis ) yaitu Mollusca yang bercangkang di dalam atau tanpa cangkang, kecuali Nautilus yang masih bercangkang di luar. Tugas: Dapatkan cangkang dari Mollusca seperti di bawah ini dan gambarlah! Chiton Tonna Conus Trochu Strombus Babylonia Aplysia Turbo Lambis Hemifusus Acmaea Nerita Cypraea Murex Haliotis Turritella Amati juga cangkang kosong dan kenalilah bagian-bagiannya: Apex Apertura Pseudo umbilicus Sutura Columellar lip Spire Columella Outer lip Base 6 Parietal lip Siphonal canal Kelas Gastropoda : Umumnya bercangkang tunggal ,berpilin membentuk spiral dan beberapa jenis tidak bercangkang. Pada kepala dengan 2 pasang tentakel, kaki yang lebar dan pipih , rongga mantel dan visceral bagi yang bercangkang berputar 1800 terhadap kepala dan kaki. Insang 1-2 buah atau bernapas dengan paru-paru. Organ reproduksi berumah satu atau dua dan fertilisasi secara internal atau eksternal. Berdasar organ pernafasan kelas Gastropoda dibagi menjadi 3 subklas. - Prosobranchia : mempunyai 2 insang didaerah antherior,system syaraf berpilin membentuk angka 8,tentakel 2 buah dan cangkang tertutupoperkulum ( Trochus,Conus, Murex ) - Opisthobranchia : Dengan 2 insang di bagian posterior, cangkang tereduksi dan terletak didalam mantel .Jantung beruang satu dan organ reproduksa beruang satu.(Aplysia ) - Pulmunata : Bernafas dengan paru-paru . Cangkang berbentuk spiral, kepala dilengkapi dengan 1-2 pasang tentakel,rongga mantel terletak dianterior. Organ reproduksi hermaprodit atau berumah satu(Achatina fulica) Yang perlu diperhatikan dalam menggambar cangkang Gastropoda adalah : 1. Ukuran cangkang. Panjang cangkang diukur dari ujung anterior sampai ujung posterior. Lebar cangkang diukur dari sisi tubuh yang paling lebar.Gambar 7.2 : Cara mengukur panjang/lebar cangkang 2. Arah putaran cangkang. Putaran diawali dari apex, kemudian dirunut arah putarannya searah( disebut dextral ) atau berlawanan arah dengan jarum jam ( disebut sinistral ) 3. .Jumlah putaran cangkang. Jumlah putaran dihitung dari apex cangkang 4. Ada tidaknya operculum. Cangkang dengan operculum disebut operculate, dam sebaliknya disebut non operculate. Operkulum(jika ada) sebaiknya digambar terpisah dan diberi kerterangan terpisah. Preparat 12 : Bekicot ( Achatina fulica) Tujuan : Bahan : -Bekicot darat -Scalpel -Kertas tissue Mempelajari struktur dan system tubuh bekicot Mempelajari hubungan antara struktur dan fungsi pada tubuh bekicot -Disecting pan -Pinset -Gunting Cara kerja : A. Struktur luar : Amati bekicot dalam keadaan menjulur dan aktif berjalan. Bagian yang lunak terdiri dari : Kepala ,. Leher , Kaki , dan Visera. 1. Pada kepala terdapat mulut yang terletak pada ujung sebelah ventral dan didalamnya terdapat gigi parut. Terdapat 1 pasang tentakel dan dibelakangnya terdapat satu pasang mata dengan tangkai yang cukup panjang. 7 2. 3. 4. 5. Pada leher terdapat lubang genetal pada sisi dextral. Kaki dengan otot yang menebal dengan glandula mucosa pada bagian dorsal kaki visceral terdapat dalam cangkang dengan bentuk spiral mengikuti cangkangnya. Setelah digambar morfologi luarnya, keluarkan isi dari siput dengan memberikan garam atau memecahkan cangkangnya. B . Struktur dalam 1. 1.Melalui mulut dengan menggunakan scalpel atau gunting dapat dibuka kebelakang akan didapatkan saluran pencernakan, dari crop, oesophagus, lambung, usus dan anus yang terbuka di bagian dorsal antherior dari kaki. Hati didekat lambung terdapat didaerah apex.Dapatkan pula jantungnya ( merah) dengan ginjal didekatnya yang terdapat pada sebelah ventral dari apex. 2. Melalui ludang dengan bantuan gunting atau scalpel secara hati-hati dapatkan saluran genetalia seperti vagina, oviduct, ductus deferens, ductus spermaticus terdapat dibagian dorsal dari kaki. Sedangkan seminal receptacle/spermatecate terdapat didaerah collumela dan ovotestis, ductus hermaphroditicus serta glandula albimin terdapat didaerah apex. 3. Dapatkan cerebral ganglion pada bagian dorsal mulut dan pedal ganglion dibagian ventral mulut. 4. Gambarkan dan beri keterangan Kelas : Pelecypoda Dengan cangkang semetris, 1 pasang yang dapat ditutup dan dibuka oleh otot aduktor dan otot refraktor.Pada bagian dorsal cangklang terdapat gigi engsel dan ligamen, sifon 2 buah pada sisi posterior dan insang dalam bentuk lempengan berjumlah 1-2 pasang.Tidak terdapat kepala, mulut dilengkapi labial palp dan tanpa rahang atau radula. Organ reproduksi umumnya berumah dua dan beberapa jenis bersifat poliandri. Gonad terbuka dalam rongga mantel dan larva berupa veliger atau glochidium. Dasar yang digunakan dalam klasifikasi masih sangat beragam, namun pada umunya pembagian dalam subklas didasarkan pada type gigi engsel, otot aduktor dan insang. Preparat 2 : Kerang air tawar (Anadonta sp) Tujuan : - Mempelajari struktur dan system tubuh kerang. Mempelajari hubungan antara struktur dan fungsi pada tubuh kerang. Bahan : -Kerang air tawar -scalpel -kertas tissue Diseeting pan -pinset -obeng -meteran 8 Cara kerja : A Struktur luar 1. Letakkan kerang datas dissecting pan dan perhatikan bagian luar dari kedua bagian cangkang . Gambar dan ukur panjang –lebar-tebal cangkang dan sebutkan bagian-bagian dari cangkang. - Bagian antherior - Bagian posterior - Bagian dorsal - Bagian ventral - Cangkang kiri - Cangkang kanan - Umbo - Sendi ligamen - Garis pertumbuhan Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada waktu menentukan panjang / lebar cangkang dan menentukan cangkang kiri/kanan adalah sbb: -Panjang cangkang : diukur dari sisi dorsal sampai ventral -Lebar cangkang : diukur dari sisi posterior sampai anterior -Tebal cangkang : diukur dari sisi terluar cangkang kiri sampai sisi terluqar cangkang kanan -sisi posterior ditandai adanya jarak terjauh tepi cangkang ke umbo atau adanya palial sinus. -Cangkang kanan ditandai dengan menghadapkan bagian dorsal( umbo) kearah sdr dan letakkan sisi posterior cangkang kearah bawah, dan belahan cangkang sebelah kanan disebut sebagai cangkang kanan. Gambar 7.5 Morfologi cangkang 2. Selanjutnya cangkang dicoba untuk dibuka dengan tangan dan bila tidak dapat dibuka maka gunakan obeng dengan hati-hati. Gambar dan sebutkan bvagian-bagian dari : -Dorsal siphon -Ventral siphon -Muscular foot B . Struktur Dalam 1. Dengan menggunakan scalpel yang tajam, bukalah cangkang atas sampai kebelakang sehingga umbo menyentuh dissecting pan. 2. Nampak adductor mucle yang menyatukan 2 cangkang . Letakkan scalpel diantara mantel dan cangkang.Selanjutnya potonglah adductor muscle sehingga cangkang bagian atas dapat terlepaskan.Gambar dan beri keterangan pada setiap gambar cangkang. 3. Dapatkan intercurent siphon dan excurrentsiphon pada sisi ventral. Air akan masuk lewat incurrent dan keluar lewat excurrent siphon dengan melalui insang. 4. Potong bagian mantel untuk menampakkan adanya insang. 5. Gambarkan organ dalam yang didapatkan. 6. Perhatikan bagian usus kedepan yaitu pada pericardium dimana didalamnya terdapat jantung. Di bawah jantung terdapat ginjal berwarna coklat. Dengan hati-hati 9 potonglah organ dan musculus foot menjadi 2 bagian ( atas bawah ). Di dalamnya terdapat bahan yang tidak padat yaitu glandula reproduksi dan pencernaan. Gambarkan dan beri keterangan. Klas Cephalopoda Tubuh bilateral simetri,cangkang eksternal,internal atau tanpa cangk.ang Kepala besar, mata berkembang baik dan kompleks. Mulut dilengkapi dengan 2 buah rahang dan radula serta dikelilingi oleh 8-10 lengan.Sistem syaraf terdapat di kepala yang membentuk semacam otak yang dilindungi oleh tulang rawan.Insang berjumlah 4 , ginjal 2 buah , jantung beruang tiga dan organ reproduksi berumah dua.Klasifikasi Ciphalopoda didasarkan atas jumlah insang, tentakel, serta ada tidaknya cankang . Pada bangsa tertentu ada tidaknya kornea mata dan sirip lateral digunakan untuk menentukan sub bangsa. Loligo sp ,yang tergolong dalam subklas Coleoida, ordo Teuthoidea dan sub ordo Myopsida merupakan hewan bertubuh lunak dengan cangkang terletak didalam rongga mantel, berwarna putih transparan. Berbebtuk pena atau bulu dan terbebtuk dari zat chitine. Tubuh relatif panjang , langsing, dan bagian belakang meruncing. Mantel berwarna putih dengan bintik-bintik merah.ingu sampai kehitaman yang diselubungi selaput lendir. Terdapat sirip lateral yang berbentuk segitiga.Kepala besar dengan 8 lengan dan 2 tentakel panjang. Permukaan lengan bagian dalam terdapat batil hisap dan pada tentakel, batil hisap hanya terdapat pada ujung-ujungnya . Ujung pasangan lengan 4 pada yang jantan berubah menjadi hectocotylus yakni alat untuk memasukkan spermatophore ke rongga mantel yang betina didekat mulut ovioduct.Hewan ini umumnya memijah hanya satu kali kemudian mati. Telur keluar dari membran ovarium yang dilapisimembran liat dan panjang serta berlubang pada ujungnya . Bila terancam mereka akan berenang mundur sambil menyemburkan tinta berwarna hitam. Preparat 3 : Loligo sp Tujuan : - Mempelajari struktur dan system tubuh kerang Mempelajari hubungan antara struktur dan fungsi pada tubuh kerang. - Loligo sp Scalpel Kertas tissue Disecting pan Pinsety Gunting Bahan : Cara kerja : Tugas 1 : Letakkan Loligo sp diatas dissecting pan ( bak lilin ). Amati morfologinya. Tentukan bagian-bagian dorsal,ventral,anterior, posterior .Tentukan pula jenis kelaminnya dengan cara melihat pasangan lengan IV. Penomoran lengan dimulai dari pasangan yang paling dorsal dari tubuh bagian anterior. Pasangan diberi nomor I, kemudian menuju keventral dari arah kiri dan kanan adalah pasangan nomor II, III, IV 10 Gambar 7.8 : Bagan morfologi Cephalopoda Tugas 2 : Letakkan Loligo sp pada bak lilin dengan sisi posterior menghadap keatas.Potong hati-hati dengan gunting bagian tengah posterior mantel dari ujung ventral sampai dorsal. Buka potongan tsb. Sampai nampak anatomi dalamnya. Angkat dan cuci dibawah aliran air kran untuk menghilangkan kotoran dan tintanya .Selanjutnya letakkan diatas bak lilin dengan posisi seperti semula . Gambar struktur anatomi dari Loligo sp. Keluarkan dan gambarkan cangkang Loligo sp 11