Skenario klinik: 1. Seorang laki-laki 36 tahun datang dengan keluhan mata mudah berair, mata pegal dan kabur bila melihat jauh. Tugas: Lakukan pemeriksaan visus, refraksi terbaik dan segmen anterior.Anamnesis Riwayat penyakit sekarang : - Keluhan utama : Mata kabur - lokasi : sklera mata - sejak kapan : 7 hari yang lalu - perkembangan keparahan : sejak 6 bulan yang lalu. keluhan lain terkait keluhan utama : o merah – o mblobok – o nyeri -. Riwayat penyakit dahulu : - Penyakit kronis : tidak ada - Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada Riwayat penyakit keluarga : orang tua memakai kacamata. Riwayat kebiasaan sosial - sering dihadapan komputer Pemeriksaan fisik VOD : 5/7.5, ʃ -050 5/5, VOS : 5/5.5, ʃ -0.25 5/5 SAODS : Palpebra : edema -/- Konjungtiva : hiperemi -/- Kornea : jernih +/+ , edema -/- BMD : dalam +/+ , jernih +/+ Iris : reguler +/+ Pupil : bulat +/+, isokhor +/+ Lensa : jernih , iØ 4 mm Pasien duduk menghadap kartu Snellen dengan jarak 6 m dari kartu. Mata diperiksa satu persatu. Mata kiri ditutup dengan tangan kiri, pasien diminta membaca huruf atau angka pada Snellen chart dari kiri ke kanan dan dari atas kebawah baris demi baris. Dan ganti dilakukan pada mata kanan pasang okluder pada mata yang telah diperiksa ulangi pemeriksaan pada fellow eye buka okluder, bandingkan pemeriksaan binokulernya kalau tidak bisa maju, cek dengan pinhole, kalau tetap, berarti ada kelainan organik Jawaban: Diagnosis kerja: ODS. Myopia simplex Skenario klinik: Seorang laki-laki 56 tahun datang ke poli mata dengan keluhan mata kanan merah dan nyeri tiba-tiba. Mata kanan kabur perlahan –lahan sejak 6 bulan yang lalu, tetapi 2 hari ini mendadak sangat kabur, hanya bisa melihat cahaya., tonometri, r.Pada pemeriksaan didapatkan tonometri mata kanan 1/10, mata kiri 5/5.5. Hiperemi perikornea dan konjungtiva, leukokorria +, Kornea edema. Pada bilik mata depan didapatkan flare, sel, lensa keruh, gonioskopi: sudut terbuka. Tugas: 1. Lakukan anamnesis dan pemeriksaan dasar 2. Lakukanlah pemeriksaan tonometri Anamnesis Riwayat penyakit sekarang : - Keluhan utama : Mata kanan merah dan nyeri mendadak. lokasi : mata kanan sejak kapan : 1 hari yang lalu perkembangan keparahan : semakin lama semakin kabur dan nyeri. keluhan lain terkait keluhan utama : o kabur, hanya bisa melihat sinar o mblobok – o nyeri -. Riwayat penyakit dahulu : - Penyakit kronis : hipertensi - Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada Riwayat penyakit keluarga : orang tua dulu pernah seperti ini. Riwayat kebiasaan sosial - sering dihadapan komputer Pemeriksaan fisik - visus VOD:1/300 VOS:5/5.5 Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi +/- Kornea : edema:+/BMD : dangkal+/Iris : reguler +/+ Pupil : midmidriasis+/- Segmen posterior: dalam batas normal Tonometri: Pasien tidur telentang Teteskan topikal anestesi, pantocain 0,5% pada kedua mata Setelah 3 menit, arahkan pandangan pasien lurus kedepan dengan mengangkat ibu jari pasien lurus kedepan mata Pemeriksa membuka kelopak mata pasien dengan ibu jari dan telunjuk satu tangan Letakkan tonometer diatas kornea tanpa menekan Lihat skala tonometer Catat Lakukan pada fellow eye Jawaban: Diagnosis kerja: OD. Glaukoma Akut Seorang ibu 52 tahun datang ke poli mata dengan keluhan mata terasa panas, seperti ditusuk-tusuk, ngeres, ngganjel, seperti ada kotoran tetpi bila dibersihkan hanya sedikit. Kadang-kadang merah dan sedikit kemeng air mata terkadang keluar. Pemeriksaan shirmer test. Hasil pemeriksaan VOD:5/5 VOS: 5/5, schirmer test 7 mm. Arti dari pemeriksaan tersebut. Riwayat penyakit sekarang : - Keluhan utama : Mata panas lokasi : mata kanan dan kiri sejak kapan : 3 bulan yang lalu perkembangan keparahan : semakin lama semakin parah tetapi tidak setiap hari kadang panas kadang tidak. keluhan lain terkait keluhan utama : o ngeres, ngganjel o mblobok +/– o nyeri -.kemeng Riwayat penyakit dahulu : - Penyakit kronis : hipertensi - Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada Riwayat penyakit keluarga : orang tua dulu pernah seperti ini. Riwayat kebiasaan sosial - Suka membaca Tugas: 1. Lakukanlah pemeriksaan visus , segmen anterior dan Schimer test Pemeriksaan fisik - visus VOD:5/5 VOS:5/5 Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi +/+ - Kornea : edema:-/BMD : dalam +/+ Iris : reguler +/+ Pupil : bulat +/+, isokhor Lensa : jernih +/+ Segmen posterior: dalam batas normal Pasien duduk menghadap kartu Snellen dengan jarak 6 m dari kartu. Mata diperiksa satu persatu. Mata kiri ditutup dengan tangan kiri, pasien diminta membaca huruf atau angka pada Snellen chart dari kiri ke kanan dan dari atas kebawah baris demi baris. Dan ganti dilakukan pada mata kanan Bersihkan sekret dan airmata pasien Letakkan kertas schimer di kantung kelopak mata bawah selama 1 menit sambil memejamkan mata - Ukur kebasahan kertas schirmer, normal 12-15mm - Schimer test: 7mm Jawaban: Diagnosis kerja: ODS. Dry Eyes Sindroma 1. Laki-laki 30 tahun dengan keluhan mata kanan merah belekan keliru ditetesi dengan Albothyl, keluar air mata terus. Silau +, sulit membuka mata kabur. Lakukan pemeriksaan visus, segmen anterior, flourescin tersebut. Anamnesis Riwayat penyakit sekarang : - Keluhan utama : Mata merah lokasi : mata kiri sejak kapan : 2 hari yang lalu perkembangan keparahan : kabur sejak tadi pagi keluhan lain terkait keluhan utama : o ngeres, ngganjel o mblobok +/– o nyeri -.kemeng o nrocoh Riwayat penyakit dahulu : - Mata kanan pernah seperti ini - Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada Riwayat penyakit keluarga : tidak ada Riwayat kebiasaan sosial:bila kerja naik motor Pemeriksaan fisik VOD : 5/8.5 NOS : 5/5 pemeriksaan penunjang : ph meter: pH airmata basa +/+ SAOD : Palpebra : edema +/+ Konjungtiva : hiperemi conjunctiva perikornea + Kornea : fl test + Ø 5mm BMD : dalam + Iris : reguler Pupil : bulat Lensa : jernih = SAOS : dalam Segmen posterior: dalam batas normal Penderita duduk mengahadap ke depan dilakukan pemeriksaaan dengan mengggunakan senter dari depan dan lateral. SAOD : Palpebra Konjungtiva Kornea BMD Iris Pupil : edema +/+ = SAOS : dalam : hiperemi conjunctiva perikornea + : fl test + Ø 5mm : dalam + : reguler : bulat Lensa : jernih Teteskan aqua pada kertas fluoresin atau tetes fluoresin Teteskan 1 tetes pada mata yang diperiksa Tunggu 10 detik Bilas dengan aqua sampai hilang warna kuning dimata Evaluasi dengan cahaya biru slit lamp, positif = hijau Tugas: 3. Lakukanlah pemeriksaan segmen anterior dan Fluorescein test Jawaban: Diagnosis kerja: ODS. Trauma kimia Basa 1. seorang pria 30 th datang dengan keluhan mata kiri, merah , nrocoh, /keluar air mata terus, sakit bila kena sinar sejak 2hr, awalnya seperti kelilipen, kotoran ada tetpi sedikit, kabur mulai tadi pagi. Lakukan anamnesa yang mendukung, pemeriksaan sensibilitas kornea. Anamnesis Riwayat penyakit sekarang : - Keluhan utama : Mata merah lokasi : mata kiri sejak kapan : 2 hari yang lalu perkembangan keparahan : kabur sejak tadi pagi keluhan lain terkait keluhan utama : o ngeres, ngganjel o mblobok +/– o nyeri -.kemeng o nrocoh Riwayat penyakit dahulu : - Mata kanan pernah seperti ini - Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada Riwayat penyakit keluarga : tidak ada Riwayat kebiasaan sosial:bila kerja naik motor Pemeriksaan fisik - visus VOD:5/5 VOS:5/7.5 Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi -/+ - Kornea : edema:-/+, fluorescein test -/+, sensibilitas kornea +/\ BMD : dalam +/+ Iris : reguler +/+ Pupil : bulat +/+, isokhor Lensa : jernih +/+ Segmen posterior: dalam batas normal Tehnik pemeriksaan sensibilitas kornea: penderita menghadap ke depan pemeriksa menyiapkan kapas yang dipilin ujungnya. Pemeriksa menyentuh kornea dengan ujung kapas dari arah lateral. - Diamati reflek berkedip , normal penderita mengedipkan Tugas: 1. Lakukan anamnesis dan pemeriksaan dasar 2. Lakukanlah pemeriksaan sensibilitas kornea Jawaban: Diagnosis kerja: OS. Herpes simpleks keratitis Seorang pria 30 th datang dengan keluhan mata merah , berdarah setelah kecelakaan 2 jam yang lalu. Mata kirinya terkena pecahan kaca, nyeri, kabur sekali. Lakukan anamnesa, pemeriksaan visus, segmen anterior dan tonometri palpasi Tugas: 1. Lakukanlah anamnesa 4. Lakukan pemeriksaan Visus dan tonometri palpasi Anamnesis Riwayat penyakit sekarang : - Keluhan utama : Mata merah, berdarah lokasi : mata kiri sejak kapan : 2 jam yang lalu perkembangan keparahan : kabur sejak kejadian keluhan lain terkait keluhan utama : o ngeres +, ngganjel + o mblobok – o nyeri +.kemeng o nrocoh + o kelihatan hitam ditengah mata Riwayat penyakit dahulu : - tidak ada - Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada Riwayat penyakit keluarga : tidak ada Riwayat kebiasaan sosial:bila kerja naik motor Pemeriksaan fisik - visus VOD:5/5 tonometri: N palpasi/ soft VOS:LP + - Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi -/+ - Kornea : edema:-/+, laserasi kornea -/+, prolaps isi bola mata -/+ BMD : dalam +/sde Iris : reguler +/prolaps Pupil : bulat +/+, sde Lensa : jernih +/sde Segmen posterior: dalam batas normal/sde Pemeriksaan Tonometri palpasi: Pasien melihat kebawah namun tidak memejamkan mata Pemeriksa meletakkan dua jari telunjuk dikoelopak mata atas 1 jari sebagai fiksator Jari lain menekan perlahan-lahan Normal terasa seperti menekan kasur busa Glaukoma bila terasa keras seperti papan kayu - Bila tidak ada tekanan:soft Jawaban: Diagnosis kerja: OS. Trauma mekanik tajam tembus, OS laserasi kornea, OS. Prolaps isi bola mata Laki – laki 70 tahun datang ke poli mata dengan keluhan kedua mata kabur perlahan sejak 1 tahun yang lalu, mata kanan sangat kabur dibanding mata kiri, lakukan anamnesa, pemeriksaan visus, tonometri dan segmen anterior untuk menegakkan diagnosa. Hasil pemeriksaan didapatkan VOD 1/300 ph tetap, iris shadow OD -. OS + detail sulit. Diagnosa: OD Katarak Matur. OS Katarak Imatur. Tugas: 5. Lakukanlah pemeriksaan Visus dan segmen anterior Anamnesis Riwayat penyakit sekarang : - Keluhan utama : Mata kabur lokasi : mata kanan -kiri sejak kapan : 1 tahun yang lalu perkembangan keparahan : semakin lama semakin kabur keluhan lain terkait keluhan utama : o ngeres - , ngganjel o mblobok -/– o nyeri -.kemengo nrocoh- Riwayat penyakit dahulu : - tidak ada - Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada Riwayat penyakit keluarga : tidak ada Riwayat kebiasaan sosial:pekerjaan nelayan Pemeriksaan fisik Pasien duduk menghadap kartu Snellen dengan jarak 6 m dari kartu. Mata diperiksa satu persatu. Mata kiri ditutup dengan tangan kiri, pasien diminta membaca huruf atau angka pada Snellen chart dari kiri ke kanan dan dari atas kebawah baris demi baris. Apabila pasien sudah tidak dapat membaca huruf teratas pada Snellen chart, maka pasien diminta menghitung jari pemeriksa. Teknik: pasien duduk di kamar yang terang, pasien diminta melihat atau menentukan jumlah jari yang diperlihatkan pada jarak tertentu. Bila pasien hanya dapat melihat gerakan tangan pada jarak 1 meter, berarti tajam penglihatan adalah 1/300. - visus VOD:1/300 pH tetap VOS:5/8.5 tonometri: TOD: 17.3mmHg TOS: 14.6mmHg Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi -/- Kornea : edema:-/-, fluorescein test -/BMD : dalam +/+ Iris : reguler +/+ Pupil : bulat +/+, isokhor Lensa : keruh +/+ - Segmen posterior:Fundus refleks -/+detail sulit dievaluasi Jawaban: Diagnosis kerja: OD.Katarak Matur, OS Katarak Imatur 6. Seorang pemuda datang ke poli mata untuk melakukan pemeriksaan mata untuk syarat melamar pekerjaan di PT> PLN. Lakukan anamnesa pemeriksaan visus dan refraksi terbaik, tes buta warna Tugas: 1. Lakukanlah pemeriksaan visus, refraksi terbaik dan Ischihara test Anamnesis Riwayat penyakit sekarang : - Keluhan utama : Pemeriksaan mata untuk persyaratan melamar pekerjaan - lokasi : mata kanan-kiri keluhan lain terkait keluhan utama : o ngeres - , ngganjel o mblobok – o nyeri -.kemeng o nrocoh Riwayat penyakit dahulu : - Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada Riwayat penyakit keluarga : tidak ada Riwayat kebiasaan sosial: Pemeriksaan fisik - visus VOD:5/5 VOS:5/5 Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi -/- - Kornea : edema:-/-, fluorescein test -/BMD : dalam +/+ Iris : reguler +/+ Pupil : bulat +/+, isokhor Lensa : jernih +/+ Segmen posterior: dalam batas normal Ischihara test: Buta warna sebagian plate 5, 6 dst tidak bisa Pasien duduk menghadap kartu Snellen dengan jarak 6 m dari kartu. Mata diperiksa satu persatu. Mata kiri ditutup dengan tangan kiri, pasien diminta membaca huruf atau angka pada Snellen chart dari kiri ke kanan dan dari atas kebawah baris demi baris. - Pasien diminta membaca buku Ischihara Normal 17 plate atau lebih Kelainan penglihatan warna bila 13 atau kurang Penglihatan warna parsial bila sebagian plate salah 9 red-green def) Buta warna total atau penuh bila pembacaan semua plate salah Jawaban: Diagnosis kerja: ODS. Red green deficiency partial 7 Seorang pria 30 th datang dengan keluhan mata merah , berdarah setelah kecelakaan 2 jam yang lalu. Mata kirinya terkena pecahan kaca, nyeri, kabur sekali. Lakukan pemeriksaan visus dan tonometri palpasi Tugas: 1. Lakukanlah pemeriksaan Visus dan tonometri palpasi Anamnesis Riwayat penyakit sekarang : - Keluhan utama : Mata merah, berdarah lokasi : mata kiri sejak kapan : 2 jam yang lalu perkembangan keparahan : kabur sejak kejadian keluhan lain terkait keluhan utama : o ngeres +, ngganjel + o mblobok – o nyeri +.kemeng o nrocoh + o kelihatan hitam ditengah mata Riwayat penyakit dahulu : - tidak ada - Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada Riwayat penyakit keluarga : tidak ada Riwayat kebiasaan sosial:bila kerja naik motor Pemeriksaan fisik - visus VOD:5/5 tonometri: N palpasi/ soft VOS:LP + Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi -/+ - Kornea : edema:-/+, laserasi kornea -/+, prolaps isi bola mata -/+ BMD : dalam +/sde Iris : reguler +/prolaps Pupil : bulat +/+, sde Lensa : jernih +/sde Segmen posterior: dalam batas normal/sde - Pasien melihat kebawah namun tidak memejamkan mata - Pemeriksa meletakkan dua jari telunjuk dikoelopak mata atas - 1 jari sebagai fiksator - Jari lain menekan perlahan-lahan - Normal terasa seperti menekan kasur busa - Glaukoma bila terasa keras seperti papan kayu Jawaban: Diagnosis kerja: OS. Trauma mekanik tajam tembus, OS laserasi kornea, OS. Prolaps isi bola mata 7. Penderita laki-laki 56tahun mengeluh kedua matanya kabur sudah kurang lebih 6 bulan sejak 3 bulan ini semakin kabur 2hari ini mata kanan tidak bisa melihat. Riwayat penyakit sebelumnya didapatkan hipertensi dan diabetes mellitus. Segmen anterior tidak didapatkan kelainan, segmen posterior didapatkanperdarahan vitreus, pembuluh baru. Tugas: 1. Lakukanlah pemeriksaan visus dan funduskopi Anamnesis Riwayat penyakit sekarang : - Keluhan utama : Mata kabur lokasi : mata kanan - kiri sejak kapan 6 bulan yang lalu perkembangan keparahan : semakin kabur sejak 3 bulan keluhan lain terkait keluhan utama : o ngeres-, ngganjel = o mblobok – o nyeri -.kemeng o nrocoh Riwayat penyakit dahulu : - Riwayat pengobatan penyakit dahulu : Diabetes mellitus Riwayat penyakit keluarga : orang tua DM + Riwayat kebiasaan sosial: Pemeriksaan fisik - visus VOD:5/40 TOD: 17.3mmHg VOS:5/20 TOS: 17.3mmHg Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi -/Kornea : edema:-/BMD : dalam +/+ Iris : reguler +/+ Pupil : bulat +/+, isokhor Lensa : jernih +/+ Untuk pemeriksaan fundus dilakukan midriasis dengan menggunakan topikal phenylephrine 5% dan atau tropikamide 1%. Pemeriksaan fundus menggunakan ophthalmoscopy Technique. Pasien duduk menghadap ke depan. Pemeriksaan dengan direk ophthalmoskop sebaiknya dilakukan di ruang agak gelap Mata kanan diperiksa dengan mata kanan matakiri diperiksa dengan mata kiri. Jarak kira-kira 15.4 mm - Evaluasi :discus opticus, pembuluh darah, empat kuadran dan makula Segmen posterior: Fundus refleks +/+, papil N II batas tegas +/+, warna N/N. Retina perdarahan +/+< eksudat +/+, m.a +/+. New vessel +/+. Makula refleks: +/+ Jawaban: Diagnosis kerja: ODS. Proliferative diabetic retinophathy 1. Seorang wanita 40 tahun datang ke poli mata dengan dipapah anaknya. Mata kabur sudah 3 tahun, semakin lama semakin kabur. Terutama pada waktu senja. Bila berjalan sering nabrak nabrak dan tersandung.. tidak ada kemeng merah ngganjel. Tugas: 1. Lakukanlah pemeriksaan tes konfrontasi dan funduskopi Anamnesis Riwayat penyakit sekarang : - Keluhan utama : Mata kabur lokasi : mata kanan - kiri sejak kapan 3 tahun yang lalu perkembangan keparahan : kabur semakin bertambah keluhan lain terkait keluhan utama : o ngeres -, ngganjel o mblobok– o nyeri -.kemengo nrocoh Riwayat penyakit dahulu : - Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada Riwayat penyakit keluarga : ayah juga seperti ini Riwayat kebiasaan sosial:ibu rumah tangga Pemeriksaan fisik - visus VOD:5/8.5 VOS:5/7.5 Test ksnfrontasi : 15* Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi -/- - Kornea : edema:-/-, BMD : dalam +/+ Iris : reguler +/+ Pupil : bulat +/+, isokhor Lensa : jernih +/+ Segmen posterior: didapatkan gambaran bone corpuskel Tes konfrontasi: Pasien-pemeriksa berhadapan dengan saling memandang mata Gerakkan benda yang berwarna mulai dari lapang pandangan terjauh Bandingkan lapang pandang pasien-pemeriksa Untuk pemeriksaan fundus dilakukan midriasis dengan menggunakan topikal phenylephrine 5% dan atau tropikamide 1%. Pemeriksaan fundus menggunakan ophthalmoscopy Technique. Pasien duduk menghadap ke depan. Pemeriksaan dengan direk ophthalmoskop sebaiknya dilakukan di ruang agak gelap Mata kanan diperiksa dengan mata kanan matakiri diperiksa dengan mata kiri. Jarak kira-kira 15.4 mm - Evaluasi :discus opticus, pembuluh darah, empat kuadran dan makula Jawaban: Diagnosis kerja: ODS. Retinitis pigmentosa 6 10. Seorang laki-laki 56 tahun datang ke poli mata dengan keluhan mata kanan merah dan nyeri tiba-tiba. Mata kanan kabur perlahan –lahan sejak 6 bulan yang lalu, tetapi 2 hari ini mendadak sangat kabur, hanya bisa melihat cahaya. Lakukan, tonometri, pemeriksaan segmen anterior.Pada pemeriksaan didapatkan tonometri mata kanan 1/10, mata kiri 5/5.5. Hiperemi perikornea dan konjungtiva, leukokorria +, Kornea edema. Pada bilik mata depan didapatkan flare, sel, lensa keruh, gonioskopi: sudut terbuka. Tugas: 1. Lakukanlah pemeriksaan tonometri dan segmen anterior Anamnesis Riwayat penyakit sekarang : - Keluhan utama : Mata merah, nyeri lokasi : mata kanan sejak kapan : 6 bulan yang lalu perkembangan keparahan : kabur 2 hari keluhan lain terkait keluhan utama : o ngeres, ngganjel o mblobok -/– o nyeri+.kemeng o nrocoh Riwayat penyakit dahulu : - Mata kanan pernah seperti ini - Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada Riwayat penyakit keluarga : tidak ada Riwayat kebiasaan sosial:bila kerja naik motor Pemeriksaan fisik - visus VOD:1/300 VOS:5/5.5 - Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi +/- - Kornea : edema:+/-, BMD : dalam -/+ Iris : ireguler +/Pupil : midiasis/- isokhor Lensa : keruh/jernih Segmen posterior:sde/ dalam batas normal - Pemeriksa membuka kelopak mata pasien dengan ibu jari dan telunjuk satu tangan - Letakkan tonometer diatas kornea tanpa menekan - Lihat skala tonometer - Catat - Lakukan pada fellow eye - Senter dari arah depan atau samping - Periksa satu persatu bagian mata, palpebra, silia, kornea, bilik mata depan, iris, pupil, lensa - Gambaran mata dalam keadaan normal atau patologis - Biasakan memeriksa mata kanan dulu baru kiri Jawaban: Diagnosis kerja: OD. Glaukoma sekunder