kumpulan-soal-osce-skenario-klinik

advertisement
Skenario klinik:
1. Seorang laki-laki 36 tahun datang dengan keluhan mata mudah berair, mata pegal dan
kabur bila melihat jauh.
Tugas:
Lakukan pemeriksaan visus, refraksi terbaik dan segmen anterior.Anamnesis
Riwayat penyakit sekarang :
- Keluhan utama : Mata kabur
- lokasi : sklera mata
- sejak kapan : 7 hari yang lalu
- perkembangan keparahan : sejak 6 bulan yang lalu.
keluhan lain terkait keluhan utama :
o merah –
o mblobok –
o nyeri -.
Riwayat penyakit dahulu :
- Penyakit kronis : tidak ada
- Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada
Riwayat penyakit keluarga : orang tua memakai kacamata.
Riwayat kebiasaan sosial
- sering dihadapan komputer
Pemeriksaan fisik
VOD : 5/7.5, ʃ -050 5/5, VOS : 5/5.5, ʃ -0.25 5/5
SAODS :
Palpebra
: edema -/-
Konjungtiva
: hiperemi -/-
Kornea
: jernih +/+
, edema -/-
BMD
: dalam +/+
, jernih +/+
Iris
: reguler +/+
Pupil
: bulat +/+, isokhor +/+
Lensa
: jernih
, iØ 4 mm

Pasien duduk menghadap kartu Snellen dengan jarak 6 m dari kartu.

Mata diperiksa satu persatu.

Mata kiri ditutup dengan tangan kiri, pasien diminta membaca huruf
atau angka pada Snellen chart dari kiri ke kanan dan dari atas
kebawah baris demi baris.

Dan ganti dilakukan pada mata kanan

pasang okluder pada mata yang telah diperiksa

ulangi pemeriksaan pada fellow eye

buka okluder, bandingkan pemeriksaan binokulernya
kalau tidak bisa maju, cek dengan pinhole, kalau tetap, berarti ada
kelainan organik
Jawaban:
Diagnosis kerja: ODS. Myopia simplex
Skenario klinik:
Seorang laki-laki 56 tahun datang ke poli mata dengan keluhan mata kanan
merah dan nyeri tiba-tiba. Mata kanan kabur perlahan –lahan sejak 6 bulan
yang lalu, tetapi 2 hari ini mendadak sangat kabur, hanya bisa melihat
cahaya., tonometri, r.Pada pemeriksaan didapatkan tonometri mata kanan
1/10, mata kiri 5/5.5. Hiperemi perikornea dan konjungtiva, leukokorria +,
Kornea edema. Pada bilik mata depan didapatkan flare, sel, lensa keruh,
gonioskopi: sudut terbuka.
Tugas:
1. Lakukan anamnesis dan pemeriksaan dasar
2. Lakukanlah pemeriksaan tonometri
Anamnesis
Riwayat penyakit sekarang :
-
Keluhan utama : Mata kanan merah dan nyeri mendadak.
lokasi : mata kanan
sejak kapan : 1 hari yang lalu
perkembangan keparahan : semakin lama semakin kabur dan nyeri.
keluhan lain terkait keluhan utama :
o kabur, hanya bisa melihat sinar
o mblobok –
o nyeri -.
Riwayat penyakit dahulu :
- Penyakit kronis : hipertensi
- Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada
Riwayat penyakit keluarga : orang tua dulu pernah seperti ini.
Riwayat kebiasaan sosial
- sering dihadapan komputer
Pemeriksaan fisik
-
visus VOD:1/300
VOS:5/5.5
Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi +/-
Kornea : edema:+/BMD
: dangkal+/Iris
: reguler +/+
Pupil : midmidriasis+/- Segmen posterior: dalam batas normal
Tonometri:

Pasien tidur telentang

Teteskan topikal anestesi, pantocain 0,5% pada kedua mata

Setelah 3 menit, arahkan pandangan pasien lurus kedepan dengan
mengangkat ibu jari pasien lurus kedepan mata
 Pemeriksa membuka kelopak mata pasien dengan ibu jari dan telunjuk satu
tangan
 Letakkan tonometer diatas kornea tanpa menekan
 Lihat skala tonometer
 Catat
Lakukan pada fellow eye
Jawaban:
Diagnosis kerja: OD. Glaukoma Akut
Seorang ibu 52 tahun datang ke poli mata dengan keluhan mata terasa panas,
seperti ditusuk-tusuk, ngeres, ngganjel, seperti ada kotoran tetpi bila dibersihkan
hanya sedikit. Kadang-kadang merah dan sedikit kemeng air mata terkadang keluar.
Pemeriksaan shirmer test. Hasil pemeriksaan VOD:5/5 VOS: 5/5, schirmer test 7
mm. Arti dari pemeriksaan tersebut.
Riwayat penyakit sekarang :
-
Keluhan utama : Mata panas
lokasi : mata kanan dan kiri
sejak kapan : 3 bulan yang lalu
perkembangan keparahan : semakin lama semakin parah tetapi tidak setiap
hari kadang panas kadang tidak.
keluhan lain terkait keluhan utama :
o ngeres, ngganjel
o mblobok +/–
o nyeri -.kemeng
Riwayat penyakit dahulu :
- Penyakit kronis : hipertensi
- Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada
Riwayat penyakit keluarga : orang tua dulu pernah seperti ini.
Riwayat kebiasaan sosial
- Suka membaca
Tugas:
1. Lakukanlah pemeriksaan visus , segmen anterior dan Schimer test
Pemeriksaan fisik
-
visus VOD:5/5
VOS:5/5
Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi +/+
-
Kornea : edema:-/BMD
: dalam +/+
Iris
: reguler +/+
Pupil : bulat +/+, isokhor
Lensa : jernih +/+
Segmen posterior: dalam batas normal

Pasien duduk menghadap kartu Snellen dengan jarak 6 m dari kartu.

Mata diperiksa satu persatu.

Mata kiri ditutup dengan tangan kiri, pasien diminta membaca huruf
atau angka pada Snellen chart dari kiri ke kanan dan dari atas
kebawah baris demi baris.

Dan ganti dilakukan pada mata kanan

Bersihkan sekret dan airmata pasien

Letakkan kertas schimer di kantung kelopak mata bawah selama 1
menit sambil memejamkan mata
-
Ukur kebasahan kertas schirmer, normal 12-15mm
- Schimer test: 7mm
Jawaban:
Diagnosis kerja: ODS. Dry Eyes Sindroma
1. Laki-laki 30 tahun dengan keluhan mata kanan merah belekan keliru ditetesi dengan
Albothyl, keluar air mata terus. Silau +, sulit membuka mata kabur. Lakukan
pemeriksaan visus, segmen anterior, flourescin tersebut.
Anamnesis
Riwayat penyakit sekarang :
-
Keluhan utama : Mata merah
lokasi : mata kiri
sejak kapan : 2 hari yang lalu
perkembangan keparahan : kabur sejak tadi pagi
keluhan lain terkait keluhan utama :
o ngeres, ngganjel
o mblobok +/–
o nyeri -.kemeng
o nrocoh
Riwayat penyakit dahulu :
- Mata kanan pernah seperti ini
- Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada
Riwayat penyakit keluarga : tidak ada
Riwayat kebiasaan sosial:bila kerja naik motor
Pemeriksaan fisik
VOD : 5/8.5
NOS : 5/5 pemeriksaan penunjang : ph meter: pH airmata basa +/+
SAOD :
Palpebra
: edema +/+
Konjungtiva
: hiperemi conjunctiva perikornea +
Kornea
: fl test + Ø 5mm
BMD
: dalam +
Iris
: reguler
Pupil
: bulat
Lensa
: jernih
= SAOS : dalam
Segmen posterior: dalam batas normal

Penderita duduk mengahadap ke depan dilakukan pemeriksaaan dengan
mengggunakan senter dari depan dan lateral.
SAOD :
Palpebra
Konjungtiva
Kornea
BMD
Iris
Pupil
: edema +/+ = SAOS : dalam
: hiperemi conjunctiva perikornea +
: fl test + Ø 5mm
: dalam +
: reguler
: bulat
Lensa

: jernih
Teteskan aqua pada kertas fluoresin atau tetes fluoresin
 Teteskan 1 tetes pada mata yang diperiksa
 Tunggu 10 detik
 Bilas dengan aqua sampai hilang warna kuning dimata
 Evaluasi dengan cahaya biru slit lamp, positif = hijau
Tugas:
3. Lakukanlah pemeriksaan segmen anterior dan Fluorescein test
Jawaban:
Diagnosis kerja: ODS. Trauma kimia Basa
1. seorang pria 30 th datang dengan keluhan mata kiri, merah , nrocoh, /keluar air mata
terus, sakit bila kena sinar sejak 2hr, awalnya seperti kelilipen, kotoran ada tetpi
sedikit, kabur mulai tadi pagi. Lakukan anamnesa yang mendukung, pemeriksaan
sensibilitas kornea.
Anamnesis
Riwayat penyakit sekarang :
-
Keluhan utama : Mata merah
lokasi : mata kiri
sejak kapan : 2 hari yang lalu
perkembangan keparahan : kabur sejak tadi pagi
keluhan lain terkait keluhan utama :
o ngeres, ngganjel
o mblobok +/–
o nyeri -.kemeng
o nrocoh
Riwayat penyakit dahulu :
- Mata kanan pernah seperti ini
- Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada
Riwayat penyakit keluarga : tidak ada
Riwayat kebiasaan sosial:bila kerja naik motor
Pemeriksaan fisik
-
visus VOD:5/5
VOS:5/7.5
Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi -/+
-
Kornea : edema:-/+, fluorescein test -/+, sensibilitas kornea +/\
BMD
: dalam +/+
Iris
: reguler +/+
Pupil : bulat +/+, isokhor
Lensa : jernih +/+
Segmen posterior: dalam batas normal
Tehnik pemeriksaan sensibilitas kornea:
 penderita menghadap ke depan
 pemeriksa menyiapkan kapas yang dipilin ujungnya.
 Pemeriksa menyentuh kornea dengan ujung kapas dari arah lateral.
- Diamati reflek berkedip , normal penderita mengedipkan
Tugas:
1. Lakukan anamnesis dan pemeriksaan dasar
2. Lakukanlah pemeriksaan sensibilitas kornea
Jawaban:
Diagnosis kerja: OS. Herpes simpleks keratitis
Seorang pria 30 th datang dengan keluhan mata merah , berdarah setelah
kecelakaan 2 jam yang lalu. Mata kirinya terkena pecahan kaca, nyeri, kabur sekali.
Lakukan anamnesa, pemeriksaan visus, segmen anterior dan tonometri palpasi
Tugas:
1. Lakukanlah anamnesa
4. Lakukan pemeriksaan Visus dan tonometri palpasi
Anamnesis
Riwayat penyakit sekarang :
-
Keluhan utama : Mata merah, berdarah
lokasi : mata kiri
sejak kapan : 2 jam yang lalu
perkembangan keparahan : kabur sejak kejadian
keluhan lain terkait keluhan utama :
o ngeres +, ngganjel +
o mblobok –
o nyeri +.kemeng
o nrocoh +
o kelihatan hitam ditengah mata
Riwayat penyakit dahulu :
- tidak ada
- Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada
Riwayat penyakit keluarga : tidak ada
Riwayat kebiasaan sosial:bila kerja naik motor
Pemeriksaan fisik
-
visus VOD:5/5 tonometri: N palpasi/ soft
VOS:LP +
-
Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi -/+
-
Kornea : edema:-/+, laserasi kornea -/+, prolaps isi bola mata -/+
BMD
: dalam +/sde
Iris
: reguler +/prolaps
Pupil : bulat +/+, sde
Lensa : jernih +/sde
Segmen posterior: dalam batas normal/sde
Pemeriksaan Tonometri palpasi:
Pasien melihat kebawah namun tidak memejamkan mata
Pemeriksa meletakkan dua jari telunjuk dikoelopak mata atas
1 jari sebagai fiksator
Jari lain menekan perlahan-lahan
Normal terasa seperti menekan kasur busa
Glaukoma bila terasa keras seperti papan kayu
-
Bila tidak ada tekanan:soft
Jawaban:
Diagnosis kerja: OS. Trauma mekanik tajam tembus, OS laserasi kornea, OS. Prolaps
isi bola mata
Laki – laki 70 tahun datang ke poli mata dengan keluhan kedua mata kabur perlahan
sejak 1 tahun yang lalu, mata kanan sangat kabur dibanding mata kiri, lakukan
anamnesa, pemeriksaan visus, tonometri dan segmen anterior untuk menegakkan
diagnosa. Hasil pemeriksaan didapatkan VOD 1/300 ph tetap, iris shadow OD -. OS
+ detail sulit. Diagnosa: OD Katarak Matur. OS Katarak Imatur.
Tugas:
5. Lakukanlah pemeriksaan Visus dan segmen anterior
Anamnesis
Riwayat penyakit sekarang :
-
Keluhan utama : Mata kabur
lokasi : mata kanan -kiri
sejak kapan : 1 tahun yang lalu
perkembangan keparahan : semakin lama semakin kabur
keluhan lain terkait keluhan utama :
o ngeres - , ngganjel o mblobok -/–
o nyeri -.kemengo nrocoh-
Riwayat penyakit dahulu :
- tidak ada
- Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada
Riwayat penyakit keluarga : tidak ada
Riwayat kebiasaan sosial:pekerjaan nelayan
Pemeriksaan fisik

Pasien duduk menghadap kartu Snellen dengan jarak 6 m dari kartu.

Mata diperiksa satu persatu. Mata kiri ditutup dengan tangan kiri,
pasien diminta membaca huruf atau angka pada Snellen chart dari kiri
ke kanan dan dari atas kebawah baris demi baris.

Apabila pasien sudah tidak dapat membaca huruf teratas pada Snellen
chart, maka pasien diminta menghitung jari pemeriksa.

Teknik: pasien duduk di kamar yang terang, pasien diminta melihat
atau menentukan jumlah jari yang diperlihatkan pada jarak tertentu.
Bila pasien hanya dapat melihat gerakan tangan pada jarak 1 meter,
berarti tajam penglihatan adalah 1/300.
-
visus VOD:1/300 pH tetap VOS:5/8.5
tonometri: TOD: 17.3mmHg TOS: 14.6mmHg
Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi -/-
Kornea : edema:-/-, fluorescein test -/BMD
: dalam +/+
Iris
: reguler +/+
Pupil : bulat +/+, isokhor
Lensa : keruh +/+
- Segmen posterior:Fundus refleks -/+detail sulit dievaluasi
Jawaban:
Diagnosis kerja: OD.Katarak Matur, OS Katarak Imatur
6. Seorang pemuda datang ke poli mata untuk melakukan pemeriksaan mata
untuk syarat melamar pekerjaan di PT> PLN. Lakukan anamnesa
pemeriksaan visus dan refraksi terbaik, tes buta warna
Tugas:
1. Lakukanlah pemeriksaan visus, refraksi terbaik dan Ischihara test
Anamnesis
Riwayat penyakit sekarang :
-
Keluhan utama : Pemeriksaan mata untuk persyaratan melamar pekerjaan
-
lokasi : mata kanan-kiri
keluhan lain terkait keluhan utama :
o ngeres - , ngganjel o mblobok –
o nyeri -.kemeng o nrocoh Riwayat penyakit dahulu :
- Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada
Riwayat penyakit keluarga : tidak ada
Riwayat kebiasaan sosial: Pemeriksaan fisik
-
visus VOD:5/5
VOS:5/5
Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi -/-
-
Kornea : edema:-/-, fluorescein test -/BMD
: dalam +/+
Iris
: reguler +/+
Pupil : bulat +/+, isokhor
Lensa : jernih +/+
Segmen posterior: dalam batas normal
Ischihara test: Buta warna sebagian plate 5, 6 dst tidak bisa

Pasien duduk menghadap kartu Snellen dengan jarak 6 m dari kartu.

Mata diperiksa satu persatu. Mata kiri ditutup dengan tangan kiri,
pasien diminta membaca huruf atau angka pada Snellen chart dari kiri
ke kanan dan dari atas kebawah baris demi baris.
-

Pasien diminta membaca buku Ischihara

Normal 17 plate atau lebih

Kelainan penglihatan warna bila 13 atau kurang

Penglihatan warna parsial bila sebagian plate salah 9 red-green def)
Buta warna total atau penuh bila pembacaan semua plate salah
Jawaban:
Diagnosis kerja: ODS. Red green deficiency partial
7 Seorang pria 30 th datang dengan keluhan mata merah , berdarah setelah
kecelakaan 2 jam yang lalu. Mata kirinya terkena pecahan kaca, nyeri, kabur
sekali. Lakukan pemeriksaan visus dan tonometri palpasi
Tugas:
1. Lakukanlah pemeriksaan Visus dan tonometri palpasi
Anamnesis
Riwayat penyakit sekarang :
-
Keluhan utama : Mata merah, berdarah
lokasi : mata kiri
sejak kapan : 2 jam yang lalu
perkembangan keparahan : kabur sejak kejadian
keluhan lain terkait keluhan utama :
o ngeres +, ngganjel +
o mblobok –
o nyeri +.kemeng
o nrocoh +
o kelihatan hitam ditengah mata
Riwayat penyakit dahulu :
- tidak ada
- Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada
Riwayat penyakit keluarga : tidak ada
Riwayat kebiasaan sosial:bila kerja naik motor
Pemeriksaan fisik
-
visus VOD:5/5 tonometri: N palpasi/ soft
VOS:LP +
Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi -/+
-
Kornea : edema:-/+, laserasi kornea -/+, prolaps isi bola mata -/+
BMD
: dalam +/sde
Iris
: reguler +/prolaps
Pupil : bulat +/+, sde
Lensa : jernih +/sde
Segmen posterior: dalam batas normal/sde
-
Pasien melihat kebawah namun tidak memejamkan mata
-
Pemeriksa meletakkan dua jari telunjuk dikoelopak mata atas
-
1 jari sebagai fiksator
-
Jari lain menekan perlahan-lahan
-
Normal terasa seperti menekan kasur busa
-
Glaukoma bila terasa keras seperti papan kayu
Jawaban:
Diagnosis kerja: OS. Trauma mekanik tajam tembus, OS laserasi kornea, OS. Prolaps
isi bola mata
7. Penderita laki-laki 56tahun mengeluh kedua matanya kabur sudah kurang lebih 6
bulan sejak 3 bulan ini semakin kabur 2hari ini mata kanan tidak bisa melihat.
Riwayat penyakit sebelumnya didapatkan hipertensi dan diabetes mellitus. Segmen
anterior tidak didapatkan kelainan, segmen posterior didapatkanperdarahan vitreus,
pembuluh baru.
Tugas:
1. Lakukanlah pemeriksaan visus dan funduskopi
Anamnesis Riwayat penyakit sekarang :
-
Keluhan utama : Mata kabur
lokasi : mata kanan - kiri
sejak kapan 6 bulan yang lalu
perkembangan keparahan : semakin kabur sejak 3 bulan
keluhan lain terkait keluhan utama :
o ngeres-, ngganjel =
o mblobok –
o nyeri -.kemeng o nrocoh Riwayat penyakit dahulu :
- Riwayat pengobatan penyakit dahulu : Diabetes mellitus
Riwayat penyakit keluarga : orang tua DM +
Riwayat kebiasaan sosial: Pemeriksaan fisik
-
visus VOD:5/40 TOD: 17.3mmHg
VOS:5/20
TOS: 17.3mmHg
Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi -/Kornea : edema:-/BMD
: dalam +/+
Iris
: reguler +/+
Pupil : bulat +/+, isokhor
Lensa : jernih +/+
Untuk pemeriksaan fundus dilakukan midriasis dengan menggunakan topikal
phenylephrine 5% dan atau tropikamide 1%. Pemeriksaan fundus menggunakan
ophthalmoscopy
Technique.

Pasien duduk menghadap ke depan.

Pemeriksaan dengan direk ophthalmoskop sebaiknya dilakukan di ruang agak
gelap

Mata kanan diperiksa dengan mata kanan matakiri diperiksa dengan mata
kiri.

Jarak kira-kira 15.4 mm
-
Evaluasi :discus opticus, pembuluh darah, empat kuadran dan makula
Segmen posterior: Fundus refleks +/+, papil N II batas tegas +/+, warna N/N. Retina
perdarahan +/+< eksudat +/+, m.a +/+. New vessel +/+. Makula refleks: +/+
Jawaban:
Diagnosis kerja: ODS. Proliferative diabetic retinophathy
1. Seorang wanita 40 tahun datang ke poli mata dengan dipapah anaknya. Mata
kabur sudah 3 tahun, semakin lama semakin kabur. Terutama pada waktu
senja. Bila berjalan sering nabrak nabrak dan tersandung.. tidak ada kemeng
merah ngganjel.
Tugas:
1. Lakukanlah pemeriksaan tes konfrontasi dan funduskopi
Anamnesis
Riwayat penyakit sekarang :
-
Keluhan utama : Mata kabur
lokasi : mata kanan - kiri
sejak kapan 3 tahun yang lalu
perkembangan keparahan : kabur semakin bertambah
keluhan lain terkait keluhan utama :
o ngeres -, ngganjel o mblobok–
o nyeri -.kemengo nrocoh Riwayat penyakit dahulu :
- Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada
Riwayat penyakit keluarga : ayah juga seperti ini
Riwayat kebiasaan sosial:ibu rumah tangga
Pemeriksaan fisik
-
visus VOD:5/8.5
VOS:5/7.5
Test ksnfrontasi : 15*
Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi -/-
-
Kornea : edema:-/-,
BMD
: dalam +/+
Iris
: reguler +/+
Pupil : bulat +/+, isokhor
Lensa : jernih +/+
Segmen posterior: didapatkan gambaran bone corpuskel
Tes konfrontasi:
 Pasien-pemeriksa berhadapan dengan saling memandang mata
 Gerakkan benda yang berwarna mulai dari lapang pandangan terjauh
 Bandingkan lapang pandang pasien-pemeriksa
Untuk pemeriksaan fundus dilakukan midriasis dengan menggunakan topikal
phenylephrine 5% dan atau tropikamide 1%. Pemeriksaan fundus menggunakan
ophthalmoscopy
Technique.

Pasien duduk menghadap ke depan.

Pemeriksaan dengan direk ophthalmoskop sebaiknya dilakukan di ruang agak
gelap

Mata kanan diperiksa dengan mata kanan matakiri diperiksa dengan mata
kiri.

Jarak kira-kira 15.4 mm
-
Evaluasi :discus opticus, pembuluh darah, empat kuadran dan makula
Jawaban:
Diagnosis kerja: ODS. Retinitis pigmentosa
6 10. Seorang laki-laki 56 tahun datang ke poli mata dengan keluhan mata
kanan merah dan nyeri tiba-tiba. Mata kanan kabur perlahan –lahan sejak 6
bulan yang lalu, tetapi 2 hari ini mendadak sangat kabur, hanya bisa melihat
cahaya. Lakukan, tonometri, pemeriksaan segmen anterior.Pada
pemeriksaan didapatkan tonometri mata kanan 1/10, mata kiri 5/5.5.
Hiperemi perikornea dan konjungtiva, leukokorria +, Kornea edema. Pada
bilik mata depan didapatkan flare, sel, lensa keruh, gonioskopi: sudut
terbuka.
Tugas:
1. Lakukanlah pemeriksaan tonometri dan segmen anterior
Anamnesis
Riwayat penyakit sekarang :
-
Keluhan utama : Mata merah, nyeri
lokasi : mata kanan
sejak kapan : 6 bulan yang lalu
perkembangan keparahan : kabur 2 hari
keluhan lain terkait keluhan utama :
o ngeres, ngganjel
o mblobok -/–
o nyeri+.kemeng
o nrocoh
Riwayat penyakit dahulu :
- Mata kanan pernah seperti ini
- Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada
Riwayat penyakit keluarga : tidak ada
Riwayat kebiasaan sosial:bila kerja naik motor
Pemeriksaan fisik
-
visus VOD:1/300
VOS:5/5.5
-
Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi +/-
-
Kornea : edema:+/-,
BMD
: dalam -/+
Iris
: ireguler +/Pupil : midiasis/- isokhor
Lensa : keruh/jernih
Segmen posterior:sde/ dalam batas normal
-
Pemeriksa membuka kelopak mata pasien dengan ibu jari dan telunjuk satu
tangan
-
Letakkan tonometer diatas kornea tanpa menekan
-
Lihat skala tonometer
-
Catat
-
Lakukan pada fellow eye
-
Senter dari arah depan atau samping
-
Periksa satu persatu bagian mata, palpebra, silia, kornea, bilik mata depan,
iris, pupil, lensa
-
Gambaran mata dalam keadaan normal atau patologis
-
Biasakan memeriksa mata kanan dulu baru kiri
Jawaban:
Diagnosis kerja: OD. Glaukoma sekunder
Download