Hari : Rabu Tanggal : 6 Agustus 2014 NO MEDIA JUDUL RESUME 1. ANALISA ‘’PERTUMBUHAN EKONOMI SUMUT MENINGKAT 5,54 PERSEN’’. Pertumbuhan ekonomi sumut pada semester I-2014 berdasarkan produk domestic regional bruto (PDRB) meningkat 5.54 persen. Pertumbuhan tertinggi disumbangkan sector keuangan, persewaan dan jasa perusahaan sebesar 8,16 persen. Lebih lanjut, sector pertanian menjadi salah satu sector yang mengalami pertumbuhan terendah dengan angka 3,14 perse. Ini dipengaruhi luas lahan yang semakin menyempit dan factor cuaca yang tak menentu. Sisi lain yang menarik untuk dicermati adalah besarnya sumbangan masing-masing sector dalam menciptakan laju pertumbuhan ekonomi sumut pada semester I tahun ini. Sector ekonomi yang nilai nominalnya besar akan memberi kontribusi yang cukup besar bagi pertumbuhan sector yang bersangkutan relatif kecil. ANALISA ‘’DIALOG KOMISI II DPR RI DENGAN OMBUDSMAN SUMUT GUBSU DIHARAPKAN BERPIHAK PADA PELAYANAN PUBLIK’’. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara hingga saat ini belum memiliki komitmen dalam meningkatkan perbaikan pelayanan public. Hal itu terlibat dengan tidak adanya respon dari Gubernur Sumatera Utara terhadap upaya Ombudsman yang ingin melakukan pendampingan perbaikan pelayanan public di jajaran Pemprovsu. Oleh karena itu, gubsu diharapkan dapat bekerjasama dengan Ombudsman untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Hal itu terungkap dalam dialog Komisi II DPR RI dengan Ombudsman RI Perwakilan Sumut,Jalan Majapahit Medan, Selasa(5/8). Pemprovsu termasuk yang tidak memiliki komitmen untuk itu. Dua kali Pihak Ombudsman kirim surat ke Gubernur untuk melakukan pendampingan perbaikan pelayanan public, tapi sampai sekarang tidak direspon. 2. 11 NO MEDIA JUDUL RESUME 3. SINAR INDONESIA BARU ‘’FKUB SUMUT DAN HMI MEDAN TOLAK PAHAM ISIS MASUK SUMUT’’. Paham ‘’Islamic State og Iraq and syira’’(ISIS) harus diwaspadai dan dicegah dini jangan sampai berkembang di Sumatera Utara (Sumut) karena tidak sesuai ideology Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia. Demikian salah satu kesimpulan Silaturahmi Badan Kesbangpol Linmas Provinsi Sumut dengan forum-forum strategis sumut di Aula kebangsaan instansi tersebut,Selasa(5/8). Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Sumut Drs H Eddy Syofian MAP juga mengharapkan masyarakat arif dan bijaksana menyikapi berbgai fenomena yang ada, terutama yang berasal dari luar negeri. Ketua FKUB Sumut H Maratua Simanjuntak MA mengimbau organisasi-organisasi islam jangan sampai terpengaruh terhadap perkembangan luar negeri yang tidak sesuai dengan watak dan karakter bangsa Indonesia. 4. SINAR INDONESIA BARU ‘’HALAL BI HALAL DI RUMAH DINAS KETUA DPRDSU DIHADIRI GUBSU,KAPOLDASU DAN PANGDAM I/BB JADIKAN SILATURAHMI MERAJUT KEBERSAMAAN BANGUN SUMUT’’. Ketua DPRD Sumut H Saleh Bangun mengajak seluruh unsur FKPD (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Sumut beserta seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan silaturahmiI Idul Fitri, merajut kebersamaan serta membangun kominikasi dengan penuh kedamaian dan kemyamanan dalam rangka peningkatan aktivitas kerja untuk mencapai kesehjateraan masyarakat. Dalam kesempatan itu, Gubsu juga mengajak seluruh elemen masyarakt untuk tetap menjaga situasi yang kondusif, apalagi dalam beberapa hari ke depan, bangsa Indonesia akan menjadi perhatian internasional, terutama menyangkut adanya keputusan silang sengketa Pilpres oleh MK. Begitu juga menyangkut adanya kebijakan pemerintah mengurangi subsidi BBM, Khususnya solar,Tandas Gubsu. 5. 6. SINAR INDONESIA BARU ‘’TERKAIT LAHAN EKS HGU 5.873,06PTPN II PEMPROVSU SUDAH 6 KALI LAYANGKAN SURAT KE MENEG BUMN’’. Terkait kasus lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) PTPN II seluas 5.873,06 Ha hingga kini masih terus dipertanyakan masyarakat maupun anggota DPRD Sumut, Pemprovsu telah lama membentuk tim Maping untuk melakukan pemetaan (Pengukuran) terhadap lahan dimaksud. Bahkan pemprovsu melalui surat Gubsu telah melayangkan sebanyak enam kali kepada menteri BUMN di Jakarta. Dan surat tersebut hingga saat ini belum mendapat jawaban apapun dari Menteri BUMN. Untuk saat ini pihak pemprovsu masih tetap menunggu perkembangan surat yang dikirim itu. Begitupun pihaknya akan selalu melakukan komunikasi sejauh mana tindakan surat tersebut. WASPADA “WAGUBSU: BANGUN SUMUT, MARI ERATKAN KEBERSAMAAN”. Wagubsu HT Erry Nuradi menyatakan apresiasinya kepada jajaran Muspida Plus dan Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (FKPD) yang bersinergi dalam menjaga kondusifitas keamanan Sumut pada Pilpres 2014.Wagub berharap kebersamaan terus terjalin.Apreasiasi ini disampaikan Wagubsu pada wartawan disela – sela acara halal bi halal di rumah dinas Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumut, Muhammmad Yusni, SH, Jl.Listrik Medan, Selasa (5/8).Acara tersebut juga dihadiri Muspida plus Sumut yakni Pangdam I/BB Mayjen TNI Istu Hari S, SE, MM, Kapoldasu Irjen Pol Syarif Gunawan, Anggota DPD RI RAhmat Shah, Wali Kota Medan Drs. H. Dzulmi Eldin, M.Si.Usai meghadiri acara halal bi halal di Kajatisu, Wagubsu menghadiri acara yang sam di rumah Ketua DPRD Sumut, H.Saleh Bangun di Jl.AH Nasution, kawasan Asrama Haji Medan. 12 NO 7. 8. MEDIA TRIBUN MEDAN MEDAN BISNIS 9. SINAR INDONESIA BARU JUDUL “PERTUMBUHAN MELAMBAT”. “PEMPROVSU TIDAK REKRUT CPNS DUA TAHUN KE DEPAN”.(berita ini juga terbit di SIB). “AP-PLTA TARGETKAN BANGUN PEMBANGKIT 400 MW DI SUMUT”. RESUME Pertumbuhan ekonomi Sumut 5,54 persen, lebih buruk dari Semester I tahun lalu.Dan lebih tinggi dari Nasional yang hanya 5,14 persen.Pada periode yang sama tahun lalu perstumbuhan Ekonomi Sumut masih mampu 6,13 persen.Perlambatan ini dipengaruhi oleh BI Rate, perlambatan ekspor, penyerapan belanja yang belum maksimal hingga tingginya inflasi pada tahun 2013 silam.Sementara itu sumbangsih komsumsi masih manejadi andalan seperti pemilihan legislative, pilpres, dan ramadhan, tanpa kehadiran momen tersebut pertumbuhan Sumut masih lebih buruk dari biasa.Di kuartal ketiga ini ada momen positif yang bisa mengangkat kembali laju pertumbuhan ekonomi Sumut September ditetapkan nya Presiden RI setelah tanggal 22 Agustus mendatang, tren belanja pmerintah dan swasta yang meningkat, peningkatan investasi, hingga, kemungkinan meningkatnya harga komoditas unggulan.Secara keseluruhan Sumut sulit mencapai pertumbuhan 6 persen , diperkirakan Sumut akan tumbuh 5,6 hingga 5,8 persen.PDRB Sumut yang hanya tumbuh dibawah 7 persen tidak akan bisa mengurangi pengangguran dan kemiskinan. Selama dua tahun ke depan (2014 – 2015), Pemprovsu tidak akan melakukan perekrutan Pegawai Negri Sipil (PNS), eskipun Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan) berencana merekrut 1 Juta ASN untuk tahun 2014 ini.Hal itu disampaikan oleh Kabid Pengadaan dan Pembinaan BKD Pemprovsu DR Kaiman Turnip M.Si kepada Wartawan, selasa(5/8), di kantor Gubsu.”Hal itu disebabkan adanya UU Nomor 4 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), dimana dengan adanya UU ini, maka PNS saat ini, tahun depan diperpanjang masa kerjanya.Dalam setahun, biasa pensiun sampai 400 sampai 500 orang,” ujarnya. UU tentang Aparatur Sipil Negara(ASN) Nomor 4 tahun 2014 mulai diberlakukan dari Rabu 15 Januari 2014, sebelum disetujui DPR RI pada 19 Desember 2013..Akibatnya ada 40 orang PNS di jajaran Pemprovsu pension pada Februari lalu pada usia 56 tahun dan 58 tahun.ASN itu diatur bahwa khusus mengenai Batas usia pension, sesuai UU ASN, bagi pejabat administrasi adalah 58 tahun, pejabat pimpinan 60 tahun dan pejabat fungsional sesuai peraturan masing masing Pejabat Fungsional. Pemerintah melalui Direktur Aneka Energi Baru da Terbarukan Kementrian ESDM, Ir Alihuddin Sitompul menyambut baik dan mendukung keinginan Asosiasi Pengembang Pembangkit Listrik Tenaga Air (AP-PLTA) Sumatera Utara yang akan membangun 71 unit pembangkit berkapasitas 400 MW hingga tahun 2017 mendatang.Jika terealisasi maka masalah lsitrik di Sumut akan teratasi. 13 NO MEDIA JUDUL RESUME 10. SINAR INDONESIA BARU “DPRDSU: KENAIKAN TARIF LISTRIK BELUM LAYAK DIBERLAKUKAN DI SUMUT” Kalangan DPRD Sumut menolak keras rencana PLN(Perusahaan Listrik Negara) menaikkan TDL(Tarif Dasar Listrik) untuk keperluan rumah tangga yang akan diberlakukan mulai 1 September 2014, sebelum kondisi kelistrikan maupun pelayanan yang diberikan PT PLN kepada masyarakat di Sumut diperbaiaki. Hingga saat ini pelayanan listrik di Sumut masih diwarnai pemadaman bergilir. 11. ORBIT “HALAL BI HALAL DI RUMAH DINAS GUBSU DIDUGA JADI AJANG ‘BANCAKAN’ BIRO UMUM PROVSU”. Halal bi Halal antara Gubsu – Wagubsu dengan sejumlah PNS Pemprovsu, Senin ( 4/8), menuai kontroversi.Sebab tradisi bersilaturahmi tersebut diduga menjadi ajang bagi – bagi jatah alias bancakan oknum pejabat untuk menggeruk keuntungan.Pelaksan acara tersebut jadi ajang bancakan bagi Biro Umum Provsu, instansi yang bertugas membidangi persoalan makan minum setiap acara Gubsu.”Kesannya hanya untuk meraup keuntungan pribadi karena digelar dengan menggunakan uang rakyat namun terkesan asal jadi.Tidak sebanding dengan makanan dan minuman yang ada dengan anggaran yang dikeluarkan.”kata sumber kepada orbit.Tahun lalu saja katanya, anggaran halal bi halal antara Gubsu dan PNS Pemprov Sumut menggolontorkan dana mencapai Rp 8,9 miliar.Penilainnya itu bukan tanpa alasan.Dalam APBD 2014, Biro Umum pasti menganggarkan APBD 2014 yang mengikutsertakan 12 ribu PNS.”Kelihatan yang menghadiri acara tersebut di rumah Dinas Gubsu(Senin 4/8) tak sebnyak itu, palingan yang hadir sekitar 2000 PNS lebih”, katanya. 12. ORBIT “DUGAAN PENGGELAPAN REKENING LISTRIK LIBATKAN SEKRETARIS KORPRI SUMUT, NURDIN LUBIS: SAYA BELUM BISA KOMENTAR”. Kredabilitas Sekda Provsu Nurdin Lubis dipertaruhkan dalam kasus Hj Nurlela.Namun Sekdasu belum belum dapat klarifikasi apapun soal dugaan penggelapan dana rekening listrik di Biro Umum Provsu Hj Nurlela.Pernyataan mantan Bendahara Pengeluaarn di Biro Umum Provsu, Aminuddin, bahwa dugaan tersebut sudah dsampaikan kepada Sekda Nurdin Lubis.Namun Senin (4/8) Sekda Nurdin Lubis terkesan mendadak bugkam saat disinggung persoalan tersebut.Nurdin Lubis yang dikonfirmasi di sela – sela acara halal bi halal di rumah dinas Gubsu. 14 NO 13. MEDIA ORBIT JUDUL RESUME “GUBSU: HALAL BI HALAL AJANG Gubsu ber-halal bi halal ke kediaman Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dan Ketua DPRD Sumut, Selasa SILATURAHMI POSITIF”. (5/8).Gubsu didampingi Sekdasu H. Nurdin Lubis, SH, MM serta SKPD Pemprovsu.Gubsu hadir di rumah DInas Kajatisu M. Yusni, SH, MH di jalan Listrik Medan Baru sekitar pukul 10.00 Wib.Rombongan langsung disambut dan saling salaman.Gubsu didaulat untuk menyumbangkan lagu dalam acara ini.Acara halal bi halal di rumah Dinas Keta DPRD Sumut di Jalan Jenderal Besar AH Nasution Medan tak jauh berbeda, hadir juga Pangdam I/BB, Pangkosek Hanudnas III dan unsur FKPD Sumut lainnya.Gubsu Gatot Pujo Nugroho ST, M.Si menyampaikan acara halal bi halal adalah acara positif.Dalam rangka syawal,dengan silaturahmi ini seringkali persoalan terabaikan bisa teratasi dengan baik. 14. MEDAN BISNIS ”TREN PERLAMBATAN EKONOMI SUMUT BERLANJUT”. Pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara semester I tahun ini hanya sebesar 5,54 persen.Angka tersebut meneruskan tren perlaabatan ekonomi yang terjadi sejak medio tahun lalu yang tak mampu menembus 6%.Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisys Statistika (BPS) Sumut Ateng Hartono mengungkapkan meski tumbuh 5,54 persen pada semester I tahun ini, namun melambat disbanding tahun lalu yang sebesar 6,63 persen.”Hampir semua sector ekonomi mengalami penurunan ssehingga mengalami perlambatan”, ungkapnya pada wartawan di Medan, Selasa (5/8).Kinerja ekonomi Sumut akan terlihat lebih parah jika disbanding natara triwulan, dimana triwulan II tahun ini Ekonomi Sumut mengalami penurunan 0,13% dibanding Triwulan I 2014.Penurunan Ekonomi tersebut dipicu oleh kinerja Negatif sector pertanian.Adapun Sektor keungan, persewaan, dan jasa perusahaan pada semester I tahun ini hanya mampu tumbuh 8,16%, sector jasa 7,90%, perdagangan dan restoran 6,42%, sector listrik, gas, dan air bersih 6,17%, industry pengolaan 5,67%, sector bangunan 5,38%, pengangkutan dan komunikasi 4,72%, pertambangan dan penggalian 4,08%, dan sector pertanian 3,14%.Sementara PDRB Sumut atas dasar harga berlaku mencapai Rp218,03 triliun, atas dasar harga konstan 2000 sebesar Rp 42,39 triliu, sector ekonomi yang menunjukkan bruto pada semester I 2014 ini adalah sector pengolahaan sebesar Rp 46,62 triliun, perdagangan, hotel, dan restoran sebesar Rp 42,39 triliun, sector jasa sebesar Rp 25,31 triliun, pengangkutan dan komunikasi Rp 20,92 triliun, keuangan, persewaan dan jasa perusahaan Rp 16,91 triliun, bangunan Rp 15,07 triliun, pertambangan dan penggalian Rp 2,08 triliun, listrik, gas, dan air bersih sebesar Rp 1,86 triliun. 15. ANALISA “DISIPLIN PEGAWAI DISPORA SUMUT MEMBANGGAKAN”. Tingkat disiplin pemimpin maupun staf dan pegawai di lingkungan Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara ( Dinpora Sumut ) dinilai cukup baik . Hal ini dibuktikan, tidak seorangpun abdi negara di kedinasan tersebut yang absen pada hari kerja perdana pasca libur panjang Idul Fitri 1435 H, Senin (4/8).Tingginya tingkat disiplin para staf dan pegawai Dispora tersebut membuat Kadispora Sumut H Baharuddin Siagian SH MSi merasa bangga dan memberi apresiasi karena telah melaksanakan instruksi Gubsu.Apel juga dihadiri Sekretaris Kantor H Sakiruddin SE MM, Kabid Bina Sarana dan Prasarana Drs Sujamrat Amro MM, Kabid Pemuda M Tohir SPd, Kabid Olahraga Drs Darwis Siregar , Kabid Pelaporan Pengendalian Evaluasi Darwin Hutauruk. 15 NO MEDIA JUDUL RESUME 16. MEDAN BISNIS PPIKM SUMUT BEKALI PETANI MENGOLAH KOPI Dolok Sanggul guna meningkatkan mutu produk industry kecil dan menengah, Penyebaran Teknis Penumbuhan Industri Kecil dan Menengah (PPIKM) Wilayah I Sumu, menggelar pelatihan teknis produksi pengolahan kopi.Peltihan tersebut untuk meningkatkan mutu dan peningkatan pengembangan pengolahan kopi Humbang Hasundutan (Humbahas). Sebanyaak 25 petani dari 5 kecamatan di Humbahas menjadi kader pengusaha kopi olahan jadi. Kepala Dinas Perindustrian dan Koperasi (Perindakop), JW Purba mengatakan,”Masyarakat masih mengolah kopi dengan cara yang tidak memenuhi standar pasar internasional. Sehingga banyak kopi lintong yang dioroduksi Humbahas cenderung hanya sebagai bahan baku yang dipasarkan mentah kepada distributor,” katanya. 17. MEDAN BISNIS “MENHUT: TATA RUANG WILAYAH SUMUT SUDAH SELESAI”. Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menegaskan bahwa Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) untuk tiga provinsi sudah selesai, yakni Riau, Sumatera Utara, dan Papua Barat.Tata ruang ini tinggal diteken Presiden.Demikian disampaikan Menhut, Zilkifli Hasan dalam kunjungan kerja ke Riau di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Selasa(5/8).Menurut Zulkifli 3 provinsi tersebut menuntut untuk dilakukan tata ruang wilayah yang dianggap tidak lagi sesuai dengan kondisi dengan kondisi riil di lapangan.Dia menjelaskan , kendala pengesahan soal RTRWP ini karena adanya surat edaran dari Menseskab.Dimana menteri di akhir masa jabatannya tidak boleh mengambil keputusan yang strategis. 16 NO JUDUL RESUME KORAN SINDO ‘’GUBSU DIIMBAU TINGKATKAN PELAYANAN POLITIK’’. Komisi II DPR RI mengimbau Gubsu Gatot Pujo Nugroho , agar responsive terhadap masukan Ombudsman RI Perwakilan Sumut yang dinilai nomor satu di sumut itu belum berkomitmen meningkatkan perbaikan pelayanan public. “Harapan saya, Gubsu menjadi salah satu kepala daerah yang mendapatkan penghargaan nasional karena masuk ke dalam zona hijau yang berpihak pada pelayanan public,”ungkap Ketua Tim Komisi II DPR, saat berkunjung ke kantor ombudsman RI Perwakilan Sumut, Jalan Majapahit, Medan, Selasa (5/8) . 19. KORAN SINDO ‘’NISEL BERMASALAH, DPR CECAR KPU SUMUT’’. Komisi II DPR mencecar habis komisioner KPU Sumut ketika berkunjung ke Medan kemarin. Dewan mempertanyakan persoalan di Nias Selatan (NISEL) yang selalu bermasalah sepanjang sejarah pemilu digelar. Nanang Samodra sempat menuding bahwa KPU Sumut tidak optimal menyosialisasikan dan bimbingan teknis ke tingkat penyalenggaraan pemilu di Nisel. “Ini pasti bimbingan teknisnya belum optimal. Kesannya KPU lebih mengoptimalkan sosialisasi dibanding pembekalan internal penyelenggara sendiri. Jadi banyak yang tidak paham aturan,”ujar politisi dari Dapil Nusa Tenggara Barat (NTB) itu . Anggota DPR lainnya, Gondo Radityo, meminta KPU Sumut lebih terbuka mengungkapkan permasalahan yang terjadi di Nisel . 20. MEDAN POS ‘’WAGUB SUMUT: KEANEKARAGAMAN SUKU DAN BUDAYA MENJADI PEREKAT”. Wagubsu Ir.H. Tengku Erry Nuradi, M.Si. berharap kearagaman suku, adat istiadat, etnis dan budaya dapat menjadi perekat kebersamaan di Sumut. Perbedaan bukan menjadi alasan untuk terpecah belah, namun menjadi kekuatan yang saling mengisi satu dengan lainnya. Harapan tersebut disampaikan Wagub Sumut Tengku Erry Nuradi saat meresmikan kantor Parsadaan Pomparan Toga Sinaga Dohot baru (PPTSB) dan Wisma Toga Sinaga (Tosin) di jl. Bunga Terompet/ Pipa Ujung Medan . Hadir dalam acara tersebut Ketum PPTSB Mangihut Sinaga, SH,M.Hum, Sekretaris Umum PPTSB Timbul Sinaga, SE,M.SA, Walikota Medan H. Dzulmi Eldin, Msi, ratusan keluarga marga sinaga dan undangan lainnya.”Semua pemeluk agama melebur menjadi satu dalam PPTSB. Inilah suatu keanekaragaman yang terjalin dalam PPTSB. Semoga keberagaman ini menjadi kekuatan tanpa membedakan aliran kepercayaan yang di anut,” kata Mangihut. 18. MEDIA 17