LOGO Nama : Rino Yoshire Damanik NIP : 19750403 199503 1001 TTL : Jakarta, 03 April 1975 Work : Sekretariat DJBC – Kantor Pusat (sejak September 2013) Email : [email protected] 1 LOGO Tatap Muka Semester Ganjil (29 September s/d 21 Nopember 2014) Semester Genap (15 Desember s/d 13 Februari 2015) Dalam satu semester ada 16 tatap muka... 8x lalu UTS (2 minggu – 24 Nopember s/d 05 Desember 2014), 8x lagi lalu UAS (2 minggu – 16 Februari s/d 27 Februari 2015) Syarat minimal tatap muka 80% (13x) Bila syarat minimal tidak terpenuhi, maka ujian tidak dapat dilaksanakan Nilai Nil Tidak Lulus Terlambat datang maksimal 10 menit atau ada alasan kuat Hukuman di kelas atau Tugas LOGO Rino Yoshire Damanik NIP 19750403 199503 1001 3 POKOK BAHASAN LOGO Konsep Kepabeanan Konsep Tarif dan Nilai Pabean Konsep Fasilitas Kepabeanan Konsep Pembukuan Kepabeanan PENGANTAR KEPABEANAN Semester Ganjil Semester Genap Konsep Pengawasan Kepabeanan Konsep Pidana & Penyidikan Konsep Keberatan & Banding 4 Konsep/ Prinsip Dasar Kepabeanan LOGO 1. Terminologi dalam Ilmu Kepabeanan 2. Kewajiban Pabean dan Tanggung Jawab Bea Masuk 3. Tempat Penimbunan dalam Pengawasan Pabean 5 Konsep/ Prinsip Dasar Kepabeanan LOGO 1. Terminologi dalam Ilmu Kepabeanan a. Kepabeanan (Impor, Ekspor, Importir, Eksportir, Bea Masuk, Bea Keluar) b. Daerah Pabean (ZEE, Landas Kontinen) c. Kantor Pabean d. Kawasan Pabean e. Pos Pengawasan Pabean f. Kawasan Berikat g. Kawasan Bebas h. Impor untuk Dipakai i. Impor Sementara 6 Konsep/ Prinsip Dasar Kepabeanan LOGO 2. Kewajiban Pabean (di bidang Impor) dan Tanggung Jawab Bea Masuk a. Kewajiban Pabean - Menyerahkan Pemberitahuan Pabean - Melunasi Pungutan Impor (Pembayaran Bea Masuk, Penagihan Utang Bea Masuk, dan Jaminan) b. Tanggung Jawab atas Bea Masuk - Pengangkut - Pengusaha TPS - Importir - PPJK - Orang yang menguasai Barang Impor 7 Konsep/ Prinsip Dasar Kepabeanan LOGO 3. Tempat Penimbunan dalam Pengawasan Pabean a. Tempat Penimbunan Sementara (TPS) b. Tempat Penimbunan Berikat (TPB) c. Tempat Penimbunan Pabean (TPP) 8 KONSEP KEPABEANAN LOGO KEPABEANAN adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan pengawasan atas lalu lintas barang yang masuk atau keluar daerah pabean serta pemungutan bea masuk dan bea keluar PENGAWASAN PUNGUT BEA MASUK DAERAH PABEAN ZEE PENGAWASAN PUNGUT BEA KELUAR LANDAS KONTINEN 9 LOGO KEPABEANAN adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan pengawasan atas lalu lintas barang yang masuk atau keluar daerah pabean serta pemungutan bea masuk dan bea keluar Impor : Kegiatan memasukkan barang ke dalam Daerah Pabean Ekspor : Kegiatan mengeluarkan barang dari Daerah Pabean Importir : Orang yang melakukan kegiatan Impor Eksportir : Orang yang melakukan kegiatan Ekspor Orang : Orang perseorangan atau Badan Hukum Bea Masuk : Pungutan Negara yang berdasarkan UU Kepabeanan dikenakan terhadap barang Impor Bea Keluar : Pungutan Negara yang berdasarkan UU Kepabeanan dikenakan terhadap barang Ekspor 10 LOGO Kenapa harus diawasi dan dipungut Bea Masuk/Bea Keluar ??? 11 FUNGSI CUSTOMS FUNGSI UTAMA (INSPECTOR) Menghimpun Penerimaan Negara (Revenue Collection) Melindungi Masyarakat (Community Protection) Memfasilitasi Perdagangan (Trade Facilitation) Mendukung Industri Dalam Negeri (Industrial Assistance) FUNGSI TAMBAHAN (FASILITATOR) 12 DAERAH PABEAN DARAT Wilayah RI * PERAIRAN RUANG UDARA * ZEE * * Landas Kontinen adalah wilayah Republik Indonesia yang meliputi wilayah darat, perairan dan ruang udara di atasnya, serta tempat-tempat tertentu di zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen yang di dalamnya berlaku UU Kepabeanan DAERAH DI LUAR LAUT TERITORIAL INDONESIA MELIPUTI DASAR LAUT, TANAH DI BWHNYA, & AIR DI ATASNYA DG BATAS TERLUAR MAX 200 ML DIUKUR DARI GARIS PANGKAL LAUT WILAYAH INDONESIA Hak eksplorasi/eksploitasi ekonomis Bangun pulau-pulau buatan Riset ilmiah Hak-hak lain UNCLOS – UU No. 17/1985 DARAT Wilayah RI PERAIRAN RUANG UDARA * * ZEE * * Landas Kontinen DAERAH DI LUAR LAUT TERITORIAL INDONESIA MELIPUTI DASAR LAUT & TANAH DI BAWAHNYA YG MERUPAKAN KELANJUTAN ALAMIAH DARI DARATAN SAMPAI BATAS TERLUAR KONTINEN MAX 350 ML DIUKUR DARI GARIS PANGKAL LAUT WIL INDONESIA Prinsipnya sama dengan hak-hak pada ZEE 14 LOGO Ekspor Barang impor Terutang BM Dianggap telah diekspor Secara yuridis pengertian Impor terjadi sejak saat barang impor memasuki Daerah Pabean. Sejak saat itu barang tersebut diperlakukan sebagai barang impor dan terutang Bea Masuk, artinya kewajiban membayar Bea Masuk melekat pada barang yang bersangkutan. Barang yang telah dimuat di sarana pengangkut untuk dikeluarkan dari Daerah Pabean dianggap telah diekspor dan diperlakukan sebagai barang ekspor. 15 KANTOR PABEAN DAERAH PABEAN BC ZEE LANDAS KONTINEN adalah kantor di lingkungan DJBC sebagai tempat untuk pemenuhan kewajiban pabean Kewajiban Pabean: Semua kegiatan di bidang Kepabeanan yang wajib dilakukan untuk memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan atas barang impor / ekspor Penyerahan Pemberitahuan Pabean KPU dan KPPBC Pelunasan Pungutan Impor/Ekspor KEWAJIBAN PABEAN LOGO semua kegiatan yang wajib dilakukan untuk memenuhi ketentuan di bidang kepabeanan Pemb Pabean Pengangkutan Pemb Pabean Impor Pungutan Impor : Menyerahkan pemberitahuan pabean Melunasi pungutan negara Pemb Pabean Ekspor Pemb Pabean Barang ttt BM BMT (BMAD, BMI, BMTP, BMP) Cukai Pungutan Ekspor (BK) Untuk menjamin pemenuhan Kewajiban Pabean, ditetapkan tempat2 tertentu untuk pengawasan barang impor/ekspor: 1. 2. 3. 4. Kawasan Pabean Pos Pengawasan Pabean Kawasan Berikat Kawasan Bebas 17 KAWASAN PABEAN kawasan dengan batas-batas tertentu di pelabuhan laut, bandar udara, atau tempat lain yang ditetapkan untuk lalu-lintas barang yang sepenuhnya berada dibawah pengawasan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai PENGAWASAN PELABUHAN LAUT BANDAR UDARA TEMPAT LAIN Lalu lintas barang Pembongkaran / Pemuatan Barang Impor/ Ekspor dan Tempat Penimbunan Sementara (TPS) menunggu proses pengeluaran atau pemuatan barang WAJIB dibongkar/dimuat di Kawasan Pabean, kecuali izin Kepala Kantor Pabean LOGO Pos Pengawasan Pabean Tempat yang digunakan oleh Pejabat Bea dan Cukai untuk melakukan pengawasan terhadap lalu-lintas impor dan ekspor. TIDAK dilakukan pemenuhan kewajiban pabean Pengawasan & Pengamatan bagian dari Kantor Pabean PMK 74/2009 (Organisasi & TK Instansi Vertikal DJBC Pos Pengawasan Bea dan Cukai adalah unit organisasi non-struktural yang merupakan tempat kegiatan pengamatan dan pengawasan lalu lintas barang impor, ekspor dan Barang Kena Cukai yang berada di lingkungan kantor pelayanan utama atau kantor pengawasan dan pelayanan LOGO Kawasan Berikat Tempat Penimbunan Berikat untuk menimbun barang impor dan/atau barang yang berasal dari tempat lain dalam daerah pabean guna diolah atau digabungkan, yang hasilnya terutama untuk diekspor Fasilitas Penangguhan Bea Masuk Kewajiban bayar BM barang impor ditangguhkan s/d kepastian impor untuk dipakai atau diekspor (setelah pengolahan) Tempat Penimbunan Berikat (TPB): bangunan, tempat, atau kawasan yang memenuhi persyaratan tertentu yang digunakan untuk menimbun barang dengan tujuan tertentu dengan mendapatkan penangguhan Bea Masuk. LOGO Kawasan Bebas Kawasan yang ditetapkan sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas yang berada di dalam wilayah hukum NKRI yang terpisah dari Daerah Pabean sehingga bebas dari pengenaan BM, PPN, PPnBM, dan Cukai A. Kawasan bebas Sabang (Nanggroe Aceh Darussalam). B. Kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Batam. C. Kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Bintan. D. Kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Karimun. Mendorong kegiatan lalu lintas perdagangan internasional yang mendatangkan devisa bagi Negara serta dapat memberi pengaruh dan manfaat besar bagi Indonesia, untuk dapat membuka lapangan kerja seluas-luasnya, meningkatkan kepariwisataan dan PMA/PMDN Mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah tertentu (otonomi daerah) untuk lalu-lintas barang, sepenuhnya berada dibawah DJBC KAWASAN PABEAN untuk pengawasan barang impor dan ekspor Pos Pengawasan DAERAH PABEAN KAWASAN BEBAS export processing zone, pembebasan bea masuk KAWASAN BERIKAT export processing zone, penangguhan bea masuk 22 SAAT IMPOR DAERAH PABEAN ZEE LANDAS KONTINEN Barang yang dimasukkan ke dalam daerah pabean diperlakukan sebagai barang impor dan terutang bea masuk 23 IMPOR DIPAKAI DAERAH PABEAN BARANG IMPOR dpt dikeluarkan untuk dipakai DIMILIKI, DIKUASAI atau DIGUNAKAN OLEH ORANG YG DOMISILI DI INDONESIA Setelah diserahkan: a. Pemberitahuan pabean + bayar BM b. Pemberitahuan Pabean + Jaminan c. Dokumen Pelengkap Pabean + Jaminan 24 IMPOR SEMENTARA LOGO Pemasukan barang impor ke dalam daerah pabean yang benarbenar dimaksudkan untuk diekspor kembali dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun Jaminan Tidak akan habis dipakai dalam masa pengimporan Identitas barang jelas Dalam masa pengimporan sementara tidak berubah bentuk secara hakiki kecuali karena aus dalam penggunaan Terdapat dokumen pendukung bahwa barang tersebut akan diekspor kembali 25 IMPOR SEMENTARA LOGO Barang untuk keperluan pameran yang dipamerkan selain di tempat penyelenggaraan pameran berikat; untuk keperluan penelitian, pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan: Kemasan yang digunakan dalam rangka pengangkutan dan/atau pengemasan barang impor atau ekspor baik secara berulang-ulang maupun tidak; Kapal pesiar perorangan (yacht) yang digunakan sendiri oleh wisatawan mancanegara; kendaraan atau sarana pengangkut yang digunakan sendiri oleh warga negara asing; dan Barang lainnya yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan 26 IMPOR SEMENTARA Barang impor sementara selain yang mendapat pembebasan BM Mesin dan peralatan untuk kepentingan produksi atau pengerjaan proyek LOGO infrastruktur; Barang yang digunakan untuk melakukan perbaikan; atau Barang yang digunakan untuk melakukan pengetesan atau pengujian 27 Konsep/ Prinsip Dasar Kepabeanan LOGO 2. Kewajiban Pabean (di bidang Impor) dan Tanggung Jawab Bea Masuk a. Kewajiban Pabean - Menyerahkan Pemberitahuan Pabean - Melunasi Pungutan Impor (Pembayaran Bea Masuk, Penagihan Utang Bea Masuk, dan Jaminan) b. Tanggung Jawab atas Bea Masuk - Pengangkut - Pengusaha TPS - Importir - PPJK - Orang yang menguasai Barang Impor 28 KANTOR PABEAN LOGO DAERAH PABEAN BC ZEE LANDAS KONTINEN adalah kantor di lingkungan DJBC sebagai tempat untuk pemenuhan kewajiban pabean Kewajiban Pabean: Semua kegiatan di bidang Kepabeanan yang wajib dilakukan untuk memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan atas barang impor / ekspor Penyerahan Pemberitahuan Pabean KPU dan KPPBC Pelunasan Pungutan Impor/Ekspor PEMBERITAHUAN PABEAN pernyataan yang dibuat oleh orang dalam rangka melaksanakan kewajiban pabean dalam bentuk dan syarat yang telah ditetapkan pengangkutan WAJIB Impor Ekspor Pelanggaran Sanksi Administrasi &/ Pidana 30 PEMBERITAHUAN PABEAN LOGO Tertib Administrasi dan Kemudahan terhadap penyelesaian kewajiban pabean Jenis-jenis dan bentuk pemberitahuan pabean ditetapkan oleh Menteri Keuangan. Bentuk, isi, keabsahan dokumen pemberitahuan pabean dan tatacara pengajuan pemberitahuan pabean Modul Teknis Kepabeanan. Pengajuan pemberitahuan pabean dalam beberapa hal harus dilengkapi dengan dokumen pelengkap pabean (Invoice, Packing List, B/L atau AWB, dan Polis Asuransi) dan/atau dokumen pelengkap pabean lainnya (SKSHH, LS, IT, ET, dll) sesuai dengan peraturan dari instansi lain yang dititipkan kepada DJBC Manual (Formulir/Hardcopy) Pengajuan Elektronik (Disket/ PDE-EDI) 31 Dokumen Pemberitahuan Pabean & Kodifikasi-nya Kelompok Dokumen PP Pemberitahuan Pabean Dalam Rangka Pengangkutan Pemberitahuan Pabean Dalam Rangka Impor Barang PerDirjen BC P-21/BC/2009 P-22/BC/2009 Pemb. Pabean Dalam Rangka Ekspor Barang P-41/BC/2008 PP dlm rgk Pemasukan Barang Dari TLDP ke Tempat di P’was DJBC P-23/BC/2009 Declarant Pengangkut Importir/ PPJK Kode PP Uraian Jenis Dok. PP BC 1.0 RKSP / JKSP BC 1.1 Inward / Outward Manifest BC 1.2 PP Dari Kaw.Pab.utk Diangkut Ke TPS di Kaw.Pab. Lainnya BC 1.3 PP Brg Asal DP dr Satu Tempat Ke Tempat Lain Melalui LDP BC 2.0 Pemberitahuan Impor Barang (PIB) BC 2.1 Pemberitahuan Impor Barang Khusus (PIBK) BC 2.2 Pemb. Barang Pribadi Penumpang dan Awak S/P(CD) BC 2.3 Pemberitahuan Impor Barang untuk Ditimbun di TPB BC 2.4 Pemb.Penyelesaian Barang asal Impor yang Mendapat KITE BC 2.5 Pemberitahuan Impor Barang dari Tempat Penimbunan Berikat BC 2.6.1 Pemb.Pengeluaran Barang dari TPB Dengan Jaminan BC 2.6.2 Pemb.Pemasukan Kembali Barang dari TPB dengan Jaminan BC 2.7 Pemb.Pengel.Barang untuk Diangkut dari TPB ke TPB lainnya Eksportir/ PPJK BC 3.0 Orang yg memasukkan brg LOGO Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) -- Pemberitahuan Pembawaan Uang Tunai ke LDP (dari BI) BC 4.0 Pemb.Pemasukan Brg Asal TLDDP Ke TPB BC 4.1 Pemb.Pengeluaran Kembali Brg Asal TLDDP Dari TPB CATATAN: Masiha ada Dok.Pemb.Pabean yang belum tercakup dalam PMK 155/PMK.04/2008: 1. Dok.Pemb.Pabean utk Pengangkutan “Barang Tertentu” 2. PPKP Dok.Pemb.Pabean utk Kantor Pos Lalu Bea 2. FTZ-01 s/d FTZ-03 Dok.Pemb.Pabean utk KPBPB 3. PPLB Dok.Pemb.Pabean utk Lintas Batas (Land-Border) 32 PEMBERITAHUAN PABEAN LOGO Pihak yang wajib melakukan pengurusan pemberitahuan pabean: Pengangkut (RKSP & Manifest) Importir Eksportir PPJK (Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan) Badan usaha yang melakukan kegiatan pengurusan pemenuhan kewajiban pabean untuk dan atas nama pemilik barang 33 PEMBERITAHUAN RKSP LUAR DERAH PABEAN Akan datang dari PENGANGKUT sarana pengangkutnya DALAM DERAH PABEAN yg mengangkut WAJIB • Barang Impor • Barang Ekspor • Barang asal DP ke tempat lain dalam DP melalui luar DP Saat lego jangkar Memberitahukan kecuali SP darat RKSP sebelum kedatangan sarana pegangkut Saat mendarat di landasan bandar udara Kantor Pabean tujuan 34 LOGO 35 PEMBERITAHUAN MANIFES LUAR DERAH PABEAN Akan datang dari PENGANGKUT sarana pengangkutnya DALAM DERAH PABEAN yg mengangkut •Barang Impor •Barang Ekspor •Barang asal DP ke tempat lain dalam DP melalui luar DP WAJIB Menyerahkan Pemberitahuan Pabean sebelum Pembongkaran DALAM HAL TIDAK SEGERA DIBONGKAR MAKS 24 JAM UNTUK SARKUT LAUT JANGKA WAKTU : MAKS 8 JAM UNTUK SARKUT UDARA PD SAAT KEDATANGAN, UNTUK SARKUT DARAT 36 LOGO 37 SAAT EKSPOR LUAR DAERAH PABEAN DAERAH PABEAN ZEE KAWASAN PABEAN LANDAS KONTINEN Barang yang telah dimuat di sarana pengangkut untuk dikeluarkan dari daerah pabean dianggap telah diekspor dan diperlakukan sebagai barang ekspor 38 LOGO 39 PEMBERITAHUAN EKSPOR Akan diekspor Barang WAJIB DIBERITAHUKAN Pemberitahuan Pabean Kecuali atas barang: • Pribadi penumpang • Awak sarana pengangkut • Pelintas batas • Barang kiriman (sampai jumlah tertentu) 40 PELUNASAN PUNGUTAN IMPOR LOGO PEMBAYARAN BEA MASUK & PDRI Bank Persepsi Kantor Pabean Paling lambat pada tanggal pendaftaran Pemberitahuan Pabean Fasilitas Penundaan pembayaran dengan persyaratan tertentu laporan keuangan dan kredibilitas (itikad baik) 41 PELUNASAN PUNGUTAN IMPOR LOGO PENAGIHAN UTANG BM Pembayaran BM harus sesuai dengan besarnya BM atas barang yang diimpor. Penetapan bea masuk dilakukan berdasarkan tarif bea masuk terhadap harga barang impor (Nilai Pabean). Penetapan BM lebih tinggi (BC) Kurang Bayar Tagih Jatuh Tempo (60 hari) Denda Adm. (bunga) 2% /bulan Maks. 24 bulan Hak Mendahulu negara atas barang2 milik yang berutang untuk pelunasan tagihan pabean Utang tidak dibayar setelah jatuh tempo penagihan paksa s/d pelelangan barang pengutang Batas waktu kadaluwarsa penagihan utang : 10 (sepuluh) tahun 42 JAMINAN (Kepabeanan) Garansi pembayaran pungutan negara dalam rangka kegiatan kepabeanan dan/ atau pemenuhan LOGO kewajiban yang disyaratkan dalam peraturan kepabeanan yang diserahkan kepada Kantor Pabean untuk menjamin dibayarnya pungutan pabean sebagai akibat adanya pemberian fasilitas / kemudahan Sifat Penggunaan Hanya dapat digunakan sekali saja, dan jaminan yang sekali diserahkan, dapat digunakan berkali-kali (jaminan yang dikurangi setiap kali ada pelunasan, atau berupa jaminan tetap) BENTUK JAMINAN 1. JAMINAN TUNAI 2. JAMINAN BANK 3. JAMINAN PERUSAHAAN ASURANSI 4. JAMINAN LAINNYA JAMINAN LOGO Jaminan tunai : berbentuk uang tunai yang langsung diserahkan ke pihak Bea dan Cukai. Atas penyerahan jaminan diberikan tanda bukti penyerahan jaminan. Jaminan Bank atau Garansi Bank : berbentuk warkat yang diterbitkan oleh bank yang mengakibatkan bank wajib membayar kepada BC, jika pihak yang dijamin ingkar janji (wanprestasi). Harus memenuhi persyaratan tertentu yang ditetapkan, seperti jangka waktu, format garansi, dsb. Jaminan Perusahaan Asuransi atau Customs Bond : perikatan penjaminan tiga pihak. Pihak pertama (surety – penjamin) terikat untuk memenuhi kewajiban yang timbul dari pihak kedua (principal – dalam hal ini importir) terhadap pihak ketiga (obligee – pihak Bea Cukai), dalam hal pihak kedua wanprestasi. Hanya perusahaan asuransi yang ditetapkan dapat memberikan jaminan kepada pihak Bea dan Cukai. Jaminan lainnya: selain ketiga bentuk jaminan di atas yang dapat berbentuk jaminan dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank), jaminan dari Perusahaan Penjaminan, jaminan perusahaan (corporate guarantee), dan jaminan tertulis. TANGGUNG JAWAB ATAS BEA MASUK LOGO e.g. Penumpang, Awak Sarana Pengangkut, Pelintas Batas Konsep/ Prinsip Dasar Kepabeanan LOGO 3. Tempat Penimbunan dalam Pengawasan Pabean a. Tempat Penimbunan Sementara (TPS) b. Tempat Penimbunan Berikat (TPB) c. Tempat Penimbunan Pabean (TPP) 46 TEMPAT PENIMBUNAN TPS TPP TPB “sepenuhnya dalam pengawasan aparat pabean” (terutang pungutan impor/melekat hak negara) 47 TEMPAT PENIMBUNAN SEMENTARA Impor untuk dipakai KAWASAN PABEAN Impor sementara Pembongkaran 30/60 hari Tempat Penimbunan Berikat TPS lainnya Brg Tdk Dikuasai Diangkut lanjut TPS TPP Diekspor kembali bangunan dan/atau lapangan atau tempat lain yang disamakan dengan itu di Kawasan Pabean untuk menimbun barang sementara menunggu pemuatan atau pengeluarannya. 48 TEMPAT PENIMBUNAN BERIKAT DIIMPOR UNTUK DIPAKAI, DIKELUARKAN KE TPB LAINNYA, ATAU DIEKSPORT KEMBALI barang impor TPB barang asal daerah pabean DIOLAH ATAU DIGABUNGKAN SEBELUM DIEKSPORT ATAU DI IMPORT UNTUK DIPAKAI DENGAN TUJUAN DIPAMERKAN DIJUAL, KEPADA ORANG DAN/ATAU ORANG TERTENTU DILELANG SEBELUM DIEKSPORT ATAU DIMASUKKAN KEMBALI KEDALAM DAERAH PABEAN MENIMBUN ASAL DPIL GUNA DI LELANG SEBELUM DI EKSPOR ATAU DIMASUKKAN KEMBALI KE DPIL “dengan mendapat penangguhan bea masuk” 49 LOGO Kawasan Berikat Tempat Penimbunan Berikat untuk menimbun barang impor dan/atau barang yang berasal dari tempat lain dalam daerah pabean guna diolah atau digabungkan, yang hasilnya terutama untuk diekspor Fasilitas Penangguhan Bea Masuk Kewajiban bayar BM barang impor ditangguhkan s/d kepastian impor untuk dipakai atau diekspor (setelah pengolahan) Tempat Penimbunan Berikat (TPB): bangunan, tempat, atau kawasan yang memenuhi persyaratan tertentu yang digunakan untuk menimbun barang dengan tujuan tertentu dengan mendapatkan penangguhan Bea Masuk. TEMPAT PENIMBUNAN PABEAN Di setiap kantor pabean disediakan TPP yang dikelola oleh aparat Pabean TPP untuk menyimpan barang yang dinyatakan tidak dikuasai, barang yang dikuasai negara, dan barang yang menjadi milik negara bangunan dan /atau lapangan atau tempat lain yang disamakan dengan itu yang disediakan oleh pemerintah di kantor pabean yang berada di bawah pengelolaan aparat pabean dan digunakan 51 TEMPAT PENIMBUNAN PABEAN LOGO Barang yang dinyatakan tidak dikuasai : yang penempatannya dalam suatu tempat penimbunan diambil alih aparat pabean karena adanya ketentuan penimbunan yang tidak dipenuhi importir. Status kepemilikan : importir atau eksportir. Barang yang dikuasai negara : yang untuk sementara waktu penguasaannya berada pada negara sampai dapat ditentukan status barang yang sebenarnya. Perubahan status ini dimaksudkan agar Pejabat Bea dan Cukai dapat memproses barang tersebut secara administratif sampai dapat dibuktikan bahwa terjadi kesalahan atau sama sekali tidak terjadi kesalahan. Barang yang jadi Milik Negara : yang semula milik Orang yang karena terdapat pelanggaran tertentu kepemilikannya beralih ke negara 52 LOGO 53 54