Sumber Penghasilan

Mata kuliah : F0902 - Perpajakan Internasional
Tahun
: 2010
Aspek Pajak Internasional dalam UU PPh
Indonesia
Pertemuan 3
Tujuan Pembahasan
Diharapkan mahasiswa dapat memahami aspek
perpajakan internasional dalam UU PPh Indonesia.
Bina Nusantara University
Outline Materi
1. Ketentuan tentang Sumber
Penghasilan
2. Sumber Penghasilan dalam Pasal 24
UU PPh Indonesia
3. Sumber Penghasilan dari kategori
Penghasilan Lainnya
4. Kewajiban Pajak WPLN
Bina Nusantara University
Sumber Penghasilan
• Dua pendekatan dalam mengelompokkan sumber
penghasilan (Pires, 1989):
(1)Sumber produksi (producing-source approach; sumber
penghasilan dalam pengertian ekonomis)
(2)Sumber pembayaran (paying-source approach; sumber
penghasilan dalam pengertian finansial)
Bina Nusantara University
Kewajiban Pajak WPLN yang menjalankan
usaha atau melakukan kegiatan di Indonesia
(memenuhi ketentuan BUT)
Kewajiban subjektif dan objektif WPLN timbul bersamaan
waktunya pada saat adanya pertalian ekonomis
(economic allegiance), yaitu pada saat:
(1)Menjalankan usaha atau melakukan kegiatan di
Indonesia
(2)Memperoleh atau menerima penghasilan dari sumber di
Indonesia.
(3)Mengoperasikan anak perusahaan di Indonesia
Bina Nusantara University
6
Sumber Penghasilan dalam
Pasal 24 UU PPh
(1) Penghasilan dari saham dan sekuritas;
Penghasilan dari saham berupa:
- dividen,
- keuntungan (capital gains),
- klaim atas pembelian saham baru
Penghasilan dari sekuritas berupa:
- Bunga
- Diskonto
- Keuntungan (karena pelepasan atau konversi)
Bina Nusantara University
Sumber penghasilannya adalah negara tempat badan yang
menerbitkan saham atau sekuritas tersebut didirikan atau
bertempat kedudukan.
Sumber Penghasilan dalam
Pasal 24 UU PPh
(2) Bunga, Royalti, dan Sewa Harta Bergerak
- Bunga (penghasilan dari peminjaman uang)
- Royalti (penghasilan dari intangibles atau hak atas kekayaan
intelektual)
- Sewa (dari penggunaan harta bergerak)
Sumber penghasilannya adalah negara tempat pihak yang
membayar atau dibebani bunga, royalti atau sewa tersebut
bertempat kedudukan atau berada
(3) Sewa Harta tak Bergerak
Sumber penghasilannya adalah negara tempat harta tersebut
terletak.
Bina Nusantara University
Sumber Penghasilan dalam
Pasal 24 UU PPh
(4) Penghasilan Sehubungan dengan Jasa, Pekerjaan dan Kegiatan
Sumber penghasilannya adalah negara tempat pihak yang
membayar atau dibebani imbalan tersebut bertempat
kedudukan atau berada.
(5) Penghasilan Bentuk Usaha Tetap
Sumber penghasilannya adalah negara tempat bentuk usaha
tetap tersebut menjalankan usaha atau melakukan kegiatan.
Bina Nusantara University
Sumber Penghasilan dari Kategori
Penghasilan Lainnya
(1) Keuntungan karena penjualan atau pengalihan harta
(sumbernya di negara tempat harta tersebut terletak)
(2) Imbalan karena jaminan pengembalian utang (sumbernya di
tempat kedudukan si pembayar atau pihak penanggung
beban imbalan karena jaminan pengembalian utang)
(3) Hadiah dari undian atau pekerjaan atau kegiatan dan
penghargaan (sumbernya di negara tempat pembayar atau
tempat pembebanan hadiah dan undian)
(4) Penerimaan kembali pembayaran pajak yang telah
dibebankan sebagai biaya (sumbernya di negara tempat
pembayaran bunga)
(5) Penerimaan atau perolehan pembayaran berkala
(sumbernya di negara tempat pembayaran dilakukan)
Bina Nusantara University
Sumber Penghasilan dari Kategori
Penghasilan Lainnya
(6) Keuntungan karena pembebasan utang (sumbernya di
negara tempat penghasilan)
(7) Keuntungan karena selisih kurs
(8) Penghasilan dari kegiatan di angkasa luar dan laut lepas
(9) Premi asuransi (Sumbernya di tempat kedudukan atau
keberadaan pembayar premi)
(10)Penghasilan dari selisih lebih karena penilaian kembali
aktiva tetap (revaluasi aktiva tetap) – sumbernya di negara
letak aktiva tersebut bertempat kedudukan.
Bina Nusantara University