Series: Secret Church 9 Title: Rahasia Gereja Tubuh Kristus Part: 2 Speaker: Dr. David Platt Date: 11 Mei 2010 Text: "Pesan berikut adalah dari Rahasia gereja, sebuah studi Alkitab oleh Dr David Platt, pendeta Gereja di Brook Hills." Ada bagian-bagian yang akan kita bahas, tapi sekali lagi tujuannya adalah untuk memberikan sebanyak mungkin supaya Saudara bisa kembali dan berjalan melaluinya secara individu, kelompok kecil dan apa pun di sepanjang garis ini, jadi mudah-mudahan ini akan membantu mencapai tujuan itu . Página (Page) 1 Jadi kita telah melihat definisi gereja. Sekarang saya ingin kita menyelami dan melihat deskripsi gereja, hanya beberapa cara ini, gambaran yang kita lihat dan bagaimana gambaran-gambaran tersebut menyatu dalam beberapa cara yang berbeda, sehingga kadang-kadang ketika Alkitab berbicara tentang gereja, berbicara tentang gereja dalam salah satu cara, dan di waktu yang lain berbicara tentang gereja dengan cara yang sama sekali berbeda maka sudah melampaui ini. Tetapi gereja bersifat universal dan lokal. Ini penting. Kita melihat keduanya di dalam gereja. Kita melihat pertemuan gereja di dalam sebuah rumah. Kita melihat pertemuan gereja di kota. Kita melihat pertemuan gereja di sebuah wilayah, gereja di dunia, sehingga kita melihat kedua gambaran di Alkitab secara universal dan lokal, tetapi saya ingin memastikan untuk menekankan penekanan dominan dalam Perjanjian Baru adalah di gereja lokal. Diluar dari 114 kali kata Ecclesia disebutkan dalam Perjanjian Baru, setidaknya 90 diantaranya mengacu pada pertemuan lokal yang spesifik dari orang percaya, sehingga hampir semua yang disebutkan di dalam Perjanjian Baru mengacu pada gereja, berbicara tentang gerejagereja lokal. Gereja lokal adalah ekspresi yang jelas dari tubuh universal Kristus, dan kita akan membicarakannya sebentar apakah penting atau tidak yang akan dlakukan satu gereja lokal atau apakah tidak apa-apa hanya bagian dari gereja universal. Kita akan berbicara tentang hal itu sebentar tetapi terasa berat di sini. Penekanan yang dominan dalam Perjanjian Baru adalah pada gereja-gereja lokal, sehingga gereja adalah bersifat universal dan juga lokal. Gereja adalah terlihat maupun dan tidak terlihat. Yang saya maksud dengan gereja gereja yang tidak terlihat adalah gereja sebagaimana Allah melihatnya dari surga. Tuhan mengetahui siapa yang mengatakan 2 Timotius 2 sehingga semuanya orang-orang percaya ang sungguh-sungguh. Kenyataannya adalah meskipun gereja yang kelihatan adalah gereja seperti yang kita lihat di bumi, jadi kita mengidentifikasi diri kita sendiri dengan gereja-gereja yang berbeda, tetapi gereja yang kelihatan termasuk beberapa orang percaya yang palsu, dan Saudara melihat peringatan Paulus tentang hal ini dalam Kisah Para Rasul 20. Dia berbicara tentang beberapa dalam 2 Timotius 2 juga tentang orang percaya palsu yang masuk yang sebenarnya bukan pengikut Kristus yang sungguh-sungguh yang terpisah dari gereja. Agustinus berkata, "Banyak domba tanpa banyak serigala di dalamnya. Jadi gambarannya hanya Tuhan yang benar-benar tahu siapa yang ada di dalam dimana saya sedang berbicara tentang gereja universal di sini. Kita datang bersama-sama di gereja-gereja, penting bagi kita menjaga apa yang kita katakan atau siapa yang kita katakan di dalam gereja. Kita akan membicarakan tentang ini sebentar yaitu mengapa hal ini penting, tetapi tetap saja tidak akan menjadi sempurna. Gereja meliputi baik orang-orang percaya Perjanjian Baru maupun orang-orang percaya Perjanjian Lama. Página (Page)2 Sekarang beberapa orng akan memperdebatkan hal ini dan saya pikir bagian dari masalah ini akan menjadi semantik, tetapi ketika Saudara mengambil definisi yang kita gunakan untuk gereja, yaitu gereja sebagai tubuh orang-orang yang dipanggil oleh kasih karunia Allah melalui iman dalam Kristus untuk memuliakan Dia dengan melayani Dia di dunia ini, ini mencakup baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Kita melihat bukti pertemuan-pertemuan di Perjanjian Lama yang bahkan ditunjukkan di dalam Perjanjian Baru, dan kita melihat contoh-contoh iman Perjanjian Lama. Saudara mengatakan dengan baik tentang dipanggil oleh kasih karunia Allah melalui iman dalam Kristus, dan di dalam Perjanjian Lama percaya kepada Kristus? Nah, lihatlah Ibrani 11 ayat 26 yang berbicara tentang Musa. Musa menganggap penghinaan karena Kristus atau penderitaan bagi Kristus merupakan kekayaan yang lebih besar dari pada semua harta Mesir. Musa yang terkait disini dengan Kristus. Sisa dari Ibrani 11 dan 12 berbicara tentang bagaimana orang-orang percaya Perjanjian Lama memandang ke depan. Perbedaan kunci disini adalah orang-orang percaya Perjanjian Lama percaya kepaa Kristus yang akan datang. Tentu saja, mereka tidak tahu semua rinciannya, dan mereka tidak tahu semua yang kita ketahui sekarang, tetapi mereka menantikan pemenuhan janji yang telah diberikan sepanjang perjalanan kembali dalam Kejadian pasal 3 ayat 15, sehingga mereka percaya kepada Kristus yang akan datang. Orang-orang percaya Perjanjian Baru percaya kepada Kristus yang disalibkan dengan melihat kembali ke kayu salib. Mereka menantikan salib. Kita melihat kembali ke kayu salib. Orang percaya Perjanjian Lama berbeda secara etnis. Dengan kata lain untuk sebagian besar dengan beberapa pengecualian, orang-orang Perjanjian Lama adalah orang-orang Yahudi, orang-orang Israel, dan orang-orang percaya Perjanjian Baru yang beragam etnis, maka kita melihat bahwa salah satu hal besar yang kita lihat di seluruh surat Perjanjian Baru dan di dalam Kitab Kisah Para Rasul membawa bersamasama orang-orang Yahudi dan bukan Yahudi bersama-sama ke gereja. Orang-orang percaya Perjanjian Lama hidup di bawah pemerintahan mereka sendiri dengan hukumhukum yang diberikan Allah. Orang-orang percaya Perjanjian Baru hidup di antara para penguasa bangsabangsa karena kenyataannya adalah kita bukan lagi teokrasi seperti yang kita lihat teokrasi, aturan di bawah hukum-hukum yang diberikan Allah, umat Allah Perjanjian Lama bahkan Allah sebagai raja mereka dan Allah yang menunjuk raja-raja; yang berbeda di dalam Perjanjian Baru. Kita hidup di antara para penguasa bangsa-bangsa. Página (Page) 3 Orang-orang percaya Perjanjian Lama diminta untuk menyunat anak laki-laki mereka. Orang percaya Perjanjian Baru yang diminta untuk membaptis semua orang percaya, sehingga ada beberapa perbedaan penting di sana dan perbedaan kunci, tetapi ada beberapa kesinambungan di antara orang-orang percaya Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, dimana kita akan membicarakannya sebentar saja bersama dengan bangsa Israel. Gereja termasuk yang baru saja kita bicarakan baik tentang bangsa Yahudi maupun bangsa bukan Yahudi dibawa bersama-sama, dan ini adalah gambaran dari Injil. Ini adalah misteri Kristus yang membawa bersama-sama bangsa Yahudi dan bukan Yahudi. Gereja disatukan dan digolongkan. Kita sudah membicarakan hal ini. Kita bekerja untuk kesatuan di dalam gereja lokal, kita melihat kesatuan, dan kita melihat bahwa hal ini didoakan oleh Kristus dan yang dirindukan dengan penuh perjuangan dalam pernyataan Paulus di dalam 1 Korintus1 ketika dia mengatakan, oh kamu begitu terpecah belah, dan perpecahan itu berbahaya. Paulus mengatakan supaya berhati-hati terhadap mereka yang menyebabkan perpecahan. Yudas 19 mengatakan mereka sama sekali tanpa Roh Kudus. Perpecahan itu berbahaya dan mematikan. Dengarkan ini: " Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah.” Seperti yang Saudara lihat terdaftar dengan kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu—seperti yang telah kubuat dahulu—bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.” Jika seseorang memecah belah di gereja sekarang ada gambaran dimana kita berdiri di atas kebenaran, dan jika kepalsuan yang sedang diberitakan di gereja, maka kita bertanggung jawab untuk berdiri dan tidak bertoleransi terhadap apa yang kita lihat di Galatia pasal satu, tetapi kenyataannya adalah kita perlu mempromosikan kesatuan gereja. Perpecahan berbahaya dan mematikan. Kita bekerja untuk kesatuan gereja lokal dan gereja universal. Bagaimana dengan gereja dan hubungannya dengan bangsa Israel, dan ini bisa menjadi Gereja Rahasia yang utuh yang lain disini mungkin satu hari nanti, tetapi pikirkan tentang gereja dan Israel milik Allah. Di dalam Galatia 6 Paulus menggunakan frase ini atas Israel milik Allah, dan dalam Roma 2 dia berbicara tentang bagaimana orang-orang Yahudi bukanlah orang Yahudi karena keadaan luarnya sama dengan iman di dalamnya, dan jadi saya ingin Saudara memikirkan tentang bagaimana gereja ditunjuk dalam hubungannya dengan bangsa Israel. Gereja dibicarakan. Kita adalah keturunan bapa Israel, Abraham, Roma 4, Roma 9, jadi kita adalah keturunan bapa Israel, Abraham. Kita adalah tuntutan janji Israel. Saudara adalah milik Kristus dan Saudara adalah tuntutan keturunan Abraham sesuai dengan janji-Nya. Página (Page)4 Janji yang diberikan kepadanya, diteruskan kepada kita, Roma pasal 4 dalam sebuah bagian yang luar biasa di sini. Kita adalah penerima berkat-berkat Israel. Bagian ini sudah kita sebutkan beberapa kali di dalam 1 Petrus 2 menggunakan sedemikian banyak gambaran yaitu untuk bangsa Israel di dalam Perjanjian Lama - imamat, pengorbanan, batu yang hidup, batu penjuru, kerajaan imamat, bangsa yang kudus, orang-orang milik Allah, berbicara tentang Perjanjian Baru, sehingga realitas kisah gereja akhirnya dimulai dengan bangsa Israel bersama umat Allah Perjanjian Lama Allah, sehingga belum tentu ini sempurna, identitas yang tepat antara gereja dan bangsa Israel, tetapi jelas ada kontinuitas antara apa yang kita lihat pada bangsa Israel dan kemudian apa yang kita lihat terjadi di dalam gereja, mungkin satu hari nanti kita akan lebih banyak berbicara tentang ini. Gereja dan kerajaan Allah adalah gereja itu sama dengan kerajaan, dan jawabannya adalah bukan gereja bukanlah kerajaan. Gereja dan kerajaan tidak sama di dalam Alkitab. Gereja dan kerajaan sangat erat terkait tetapi tidak sama. Saudara melihat bagian-bagian ini ada di dalam Kisah Para Rasul. Saudara tidak akan menempatkan gereja di mana Saudara melihat kerajaan di sini. Kerajaan tidak memberitakan kabar baik tentang gereja Tuhan. Kerajaan tidak meyakinkan gereja Tuhan, memberitakan gereja akan memeriksa iman saya lagi. Ini bukan gambarannya, sehingga apa yang kita lihat dalam Perjanjian Baru adalah kerajaan menciptakan gereja. Karena kerajaan Allah diberitakan, kekuasaan Allah, peraturan Allah dan orang-orang yang berada di bawah pemerintahan-Nya dan kekuasaan-Nya, kita masuk ke dalam kerajaan Allah, maka gereja diciptakan. Inilah gambaran yang kita lihat, dan saya meletakkan beberapa referensi di sana dari perkataan Yesus dalam Injil Matius. Pada gilirannya gereja akhirnya memberitakan kerajaan itu, sehingga kerajaan menciptakan gereja, dan kemudian gereja mewartakan kerajaan. Injil Kerajaan ini diberitakan dari gereja. Gereja adalah alat kerajaan - kerajaan maju melalui gereja. Gereja adalah penjaga kerajaan. Ketika Yesus sedang berbicara kepada murid-murid-Nya dan terutama kepada Petrus di dalam Matius 16 tentang Kerajaan Allah, Dia berkata, "Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.” Ini adalah gambaran dari gereja yang dipercaya sebagai pengawal kerajaan. Dua kebenaran penutup gereja dan kerajaan, Yesus akan kembali untuk gereja-Nya. Raja akan datang kembali untuk gereja-Nya, dan ketika Dia kembali, Dia akan menyempurnakan kerajaan-Nya. Kerajaan-Nya, peraturan-Nya, pemerintahan-Nya akan dinyatakan sekali dan untuk semua dan sampai akhir. Jadi ini mengenai gereja hanya secara singkat. Beberapa hal yang saya pikir penting untuk dibicarakan. Kita tidak membahas disini terlalu banyak. Página (Page) 5 Sekarang pelayanan kepada gereja, "Apa yang Alkitab katakan tentang seberapa banyak atau sedikit orang Kristen harus mengabdikan diri ke gereja, dan apakah kita seharusnya mengabdikan diri kepada sebuah gereja lokal, atau apakah hanya diabdikan untuk semua orang Kristen dimana-mana di dalam Gereja universal?” Salah satu pertanyaan paling umum di sini adalah," Apakah keanggotaan gereja itu diperlukan?" Pada hari yang lain saya berada di pesawat bersama seorang pria yang mengatakan,"Keanggotaan gereja tidak ada di dalam Alkitab. Saya bukan anggota dari sebuah gereja." Orang ini berkata, "Saya seorang pengikut Kristus, tetapi bukan anggota gereja karena itu hanya buatan manusia, masalah keanggotaan saja," dansaya akan membenarkan dengan jelas bahwa keanggotaan di sebuah gereja lokal tidak diperintahkan di dalam Alkitab. Saudara tidak akan menemukan dimanapun di dalam Alkitab yang menyebutkan tentang keanggotaan gereja, dan Saudara tidak akan menemukan perintah bagi orang-orang percaya untuk menjadi anggota gereja lokal, dan begitu banyak orang yang hanya menyegel kesepakatan. Kita perlu berhati-hati. Ada juga bukan tempat di mana Yesus secara eksplisit mengatakan kata-kata, “Akulah Allah.” Ada juga bukan tempat di mana kita melihat Tritunggal secara khusus diuraikan dalam Alkitab di dalam semacam istilah-istilah yang kita cari di sini. Jadi marilah kita tidak membuangnya keluar jendela dulu. Saya akan menempatkan di hadapan kita bahwa keanggotaan dalam gereja lokal tersirat, dipahami secara Alkitabiah, dipahami. Sekarang saya ingin berhati-hati di sini. Bahkan dengan kata keanggotaan ini. Saya pikir ini adalah kata terbaik. Saya tidak tahu kata yang lebih baik untuk menggambarkannya karena apa yang kita bicarakan adalah sebagai tubuh, dan ada bagian-bagiannya dan ada anggota tubuh. Sekarang orang mengatakan baiklah, ya kita hanya anggota tubuh Kristus secara universal, tetapi saya ingin Saudara memikirkan tentang empat cara dimana Alkitab menyiratkan keanggotaan gereja di gereja lokal dan mengapa hal itu penting. Nomor satu, keanggotaandinyatakan secara tidak langsung dalam pertemua-pertemuan gereja. Ketika kita melihat kata ecclesia ini, jemaat Allah di Korintus, gereja yang bertemu di rumah Aquila, Priskila dalam Korintus 16. Di sinilah dimana 90 dari 114 referensi untuk kata ecclesia yang ada di dalam Perjanjian Baru untuk sebuah pertemuan di sebuah tempat, dan pengikut Kristus memiliki salah satu pertemuan-pertemuan tersebut. Ketika Paulus menulis kepada gereja di Korintus ditujukan kepada orang tertentu yang ditetapkan. Dia tidak menulis. Meskipun jelas implikasinya adalah ada di dalam Alkitab, dan mereka adalah untuk semua ini, tetapi ini adalah sebuah surat yang ditulis kepada gereja lokal pada waktu dan tempat tertentu, sebuah pertemuan khusus orang-orang percaya, sehingga menimbulkan pertanyaan sebagai orang Kristen, pertemuan apa yang Saudara menjadi bagiannya, dengan gereja apa Saudara berkumpul? Keanggotaan tersirat di sini bahwa Saudara adalah bagian, anggota, apa pun Saudara ingin Página (Page)6 menyebutnya. Saudara diidentifikasi sebagai pertemuan orang-orang percaya. Beberapa orang mengatakan, baik, saya berkumpul dengan segala macam gereja. Saya pergi ke gereja yang berbeda setiap Minggunya, jadi saya mendapatkan surat-surat yang berbeda, dan semuanya lebih baik saya berada di gereja ini dan gereja ini baik, oke. Kedua, keanggotaan dinyatakan secara tidak langsung oleh disiplin gereja. Sekarang kita akan berbicara tentang disiplin gereja kemudian, tetapi ketika Yesus berbicara tentang menghadapi saudara kita yang berbuat dosa, dengarkan bagaimana Ia menghubungkannya dengan gereja. Dia mengatakan dalam ayat 17 bahwa tegorlah dia di bawah empat mata, apabila saudaramu tidak mendengarkan engkau, bawalah dua atau tiga orang saksi. Dan kemudian jika cara ini tidak berhasil, jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat. Jadi siapa gereja disini, tubuh Kristus secara universal? Saudara kita ini tidak mau bertobat dari dosanya maka persoalannya disampaikan kepada seluruh tubuh Kristus secara universal jika ia tidak mau bertobat. Tidak. Tetapi ini dengn jelas menceritakan tentang pertemuan orang-orang percaya, gereja lokal. Tetapi untuk 1 Korintus 5 dimana kita juga membicarakan dengan disiplin gereja, dan pada dasarnya Paulus berbicara tentang mengucilkan seseorang dari gereja. Kita akan membicarakan sedikit tentang apa yang terjadi di jemaat Korintus, tetapi kenyataannya adalah mereka yang dikucilkan, dibawa keluar dari gereja, Saudara harus menjadi apa yang pertama di dalam gereja. Saudara harus menjadi anggota gereja, dan ternyata itu menjadi masalah besar untuk tidak menjadi anggota gereja, pada dasarnya akan ditendang keluar dari gereja, dikirim keluar dari antara mereka. Bagaimana mungkin melakukan apa yang Yesus identifikasi dengan sebuah pertemuan, Paulus sedang berbicara tentang yang ada disana jika Saudara tidak dianggap sebagai anggota gereja di tempat pertama. Ketiga, keanggotaan dinyatakan secara tidak langsung oleh kepemimpinan gereja. Ibrani 13:17 mengatakan, "Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjagajaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya.” Itu perintah bagi orang Kristen di dalam Alkitab. Sekarang ini adalah sesuatu yang kita akan bicarakan lagi nanti tetapi pikirkan tentang hal ini sebentar. Para pemimpin mereka akan memberikan pertanggungjawaban, sehingga para pemimpin di gereja akan memberikan pertanggungjawaban kepada orang-orang yang mereka pimpin, jadi saya seorang pendeta dari sebuah gereja, siapa yang saya berikan pertanggungjawaban, siapa yang akan memberikan pertanggungjawaban? setiap orang dalam tubuh Kristus secara universal? Apakah saya bertanggung jawab untuk menggembalakan, menggembalakan dan bertanggungjawab kepada Allah Página (Page) 7 untuk setiap orang Kristen di muka bumi ini di sepanjang waktu? Tidak, saya bertanggung jawab atas gereja, pertemuan, jemaat yang saya gembalakan. Sekarang taati pemimpin Saudara, tunduklah kepada mereka, ini perintah, jadi ikuti seperti yang diperintahkan Kristus supaya mematuhi para pemimpin di gereja. Sekarang yang artinya Saudara taat, setiap orang Kristen yang ada di luar sana, nyalakan TV, Saudara akan mendapati beberapa Saudara; apapun yang dia katakan saya harus melakukannya. Bukan. Saudara mematuhi para pemimpin gereja dimana Saudara diidentifikasikan. Seluruh bahasa pertanggungjawaban ini, menggembalakan seluruh kawanan di dalam Kisah Para Rasul 20, 1 Petrus 5 kenyataannya adalah Saudara tidak seharusnya menaati sembarang pemimpin Kristen. Kita akan berbicara tentang apa artinya menaati pemimpin, menyerahkan diri kepada pemimpin, dan saya tidak seharusnya bertanggung jawab atas setiap orang dalam tubuh Kristus secara universal. Ini benar-benar menyatakan secara tidak langsung sebuah gereja lokal. Selanjutnya, implikasi terakhir keanggotaan gereja yang dinyatakan secara tidak langsung oleh akuntabilitas gereja. Saudara melihat bagian-bagian di bawah ini, dan Saudara melihat Tuhan yang memegang gereja bertanggung jawab untuk memilih para pemimpin dalam Kisah Rasul 6 mereka seharusnya memilih pemimpin di antara mereka. Gereja bertanggung jawab untuk memberitakan Injil di dalam Galatia 1. Jika gereja tidak memberitakan Injil, orang tidak memberitakan Injil. Gereja bertanggung jawab untuk menutup mereka. Gereja bertanggung jawab untuk mengidentifikasi anggota. Itulah gambaran di dalam 1 Korintus 5. Gereja yang menarik adalah salah satu gereja yang mendefinisikan siapa anggota gereja di dalam 1 Korintus 5 bukan secara individu, gereja mendefinisikannya. Gereja bertanggung jawab untuk mengirim para misionaris di dalam Kisah Rasul 13. Sehingga semua bagian-bagian yang Saudara tempatkan secara bersama-sama mereka mengajukan pertanyaan dari setiap pengikut Kristus di ruangan, apakah Saudara menjadi anggota gereja lokal yang bertanggungjawab. Sekarang saya tidak hanya mengatakan nama Saudara di suatu tempat di gulungan, apakah Saudara hadir di suatu tempat. Saya mengatakan siapa yang berkomitmen untuk hidup Saudara. Tubuh apa, pertemuan orang-orang percaya apa dimana Saudara berkomitmen untuk berada bersama, memacu, berpegang teguh kepada pengharapan akan Allah, Ibrani 10. Siapa yang menjadi pemimpin kehidupan Saudara dalam kepatuhan yang bertanggung jawab untuk pertumbuhan rohani Saudara, dan jika Saudara tidak bisa menjawab pertanyaan ini kenyataannya adalah Saudara hidup bertentangan dengan pola Perjanjian Baru. Saya tahu itu tidak terlalu populer saat ini, tetapi apa yang ada di Alkitab. Saudara-saudara, ini penting. Gereja lokal untuk semua alasan yang berbeda ini dimana Tuhan Página (Page)8 merancangnya dengan cara ini untuk kebaikan kita dan kemuliaan-Nya. Kitai tidak berbelanja dan hanya melompat dari satu gereja ke gereja, dan kita tentu tidak mengabaikan gereja sama sekali. Ini bukan pilihan. Tidak ada orang percaya dalam Perjanjian Baru yang tidak terkait dengan gereja, dengan pertemuan lokal percaya, sehingga dorongan saya adalah jika Anda berada di sini dan Anda tidak berkomitmen untuk sebuah pertemuan lokal percaya bahwa Anda akan berjalan keluar dari sini dengan komitmen yang kuat untuk membuat prioritas bahwa dalam kehidupan Kristen Anda untuk meninggalkan cara-cara Anda di belakang dan mengikuti jalan-Nya. Ini merupakan komitmen dari hidup Anda ke pertemuan orang percaya. Itulah keanggotaan gereja. Bagaimana dengan perjanjian gereja. Ini diskusi. Kita memiliki perjanjian gereja di sini di Brook Hills, sekali lagi bukan di dalam Alkitab. Tidak ada perintah untuk itu. Juga tidak ada larangan melawannya, maka kita bertanya, "Apakah itu berharga?" Definisi perjanjian didefinisikan hanya semacam definisi sekuler dari perjanjian, perjanjian tertulis atau janji biasanya disegel antara dua atau lebih pihak-pihak terutama untuk kinerja beberapa tindakan. Jadi perjanjian gereja didefinisikan dan ini tentu definisi Ilahi. Ini adalah definisi David Platt. Sebuah pernyataan yang tegas mengenai perjanjian gereja yaitu saling mengasihi satu sama lain sebagai komunitas iman, dan pada dasarnya kita sudah mengatakan sebagai sebuah gereja di sini yang kita inginkan. Ada beberapa di dalam Alkitab. Maksud saya dari depan ke belakang dari kitab Kejadian sampai Wahyu tentang apa artinya menjadi umat Allah, jadi kita ingin memastikan untuk mengingatkan diri kita dengan jelas secara Alkitabiah, "Hei apa artinya bagi kita untuk benar-benar berkomitmen kepada orang lain dan sesuatu yang kita rayakan bersama-sama?” Ini bukan beberapa kode yang realistis yang harus Saudara patuhi?. Ini hanya mengatakan hei kita ingin mengasihi satu sama lain dengan cara yang berbeda. Saya pikir kita melihat dasar untuk itu di dalam Perjanjian Lama. Saudara lihat di Nehemia 9:38 karena semuanya ini kita membuat suatu perusahaan dalam perjanjian secara tertulis. Ini bukan pada tingkat mosaik perjanjian Abraham dan perjanjian Abraham dan perjanjian baru. Sekarang saya menambahkan perjanjian lain atau tidak menambahkan perjanjian sama sekali. Ini hanya hubungan dengan satu sama lain, dan Saudara melihat dalam kitab Ibrani dan Nehemia 9, dan kita tidak akan menghabiskan waktu di sini, tetapi gereja adalah sebuah komunitas yang didasarkan pada Firman Tuhan. Jadi ini bukan dalam menggantikan Firman Tuhan dengan cara apapun. Firman itu adalah pusat. Firman Tuhan membentuk dasar bagi komitmen kita untuk mengasihi orang lain. Gereja adalah sebuah Página (Page) 9 komunitas yang ditopang oleh kasih karunia Allah. Saudara lihat bahwa di dalam Nehemia 9 dan benarbenar merupakan pengakuan umat Allah dari kebutuhan mereka akan Tuhan. Gereja adalah sebuah komunitas mempromosikan kebaikan satu sama lain. Seluruh perjanjian dimana mereka membubuhkan nama dan segel merupakan cara bagaimana mereka akan mendorong satu sama lain. Bagaimana mereka akan saling mengasihi, dan gereja sebagai komunitas menunjukkan kemuliaan Allah. Apa yang saya lakukan di bagian akhir adalah saya menempatkan sebagai ilustrasi perjanjian gereja kita di The Church at Brook Hills. Jangan ragu jika itu membantu Saudara dengan cara apapun jangan ragu untuk menggunakannya meskipun begitu Saudara menginginkanya, tetapi hanya ini gambaran dari apa yang saya maksud ketika saya berbicara tentang perjanjian gereja. Saya tidak berpikir bahwa ini penting karena kita tidak melihatnya diperintahkan dimanapun di dalam Alkitab. Saya pikir ini berharga terutama ketika sampai kepada ringkasan tentang gereja. Apa itu gereja, sehingga kita menggunakan definisi ini, "Gereja adalah tubuh orang yang dipanggil oleh kasih karunia Allah melalui iman dalam Kristus untuk memuliakan Dia dengan melayani dia di dunia ini." Apa yang dimaksud dengan gereja lokal? Gereja lokal adalah tubuh lokal, pertemuan orang-orang percaya dalam Kristus, berjanji bersama-sama memuliakan Tuhan dengan melayani Dia di dunia ini. Sekarang disinilah mengapa saya ingin menekankan ini. Dengan ini saya tidak bermaksud supaya menjadi gereja lokal Saudara harus memiliki perjanjian gereja, tetapi Firman Tuhan ini saya hanya tidak tahu Firman yang lebih baik untuk menjelaskan ketika Saudara memiliki sebuah pertemuan oramg-orang percaya, dan mereka mengatakan bahwa mereka telah mengidentifikasi diri mereka sebagai gereja, jadi inilah sebabnya mengapa Matius 18 mengatakan dimana 2 atau 3 orang berkumpul, disana Saudara mendapati sebuah gereja. Selama Saudara mendapati orang-orang Kristen dalam bentuk jamak, Saudara mempunyai sebuah gereja. Bukan. Ini benar-benar merupakan pelecehan terhadap Matius 18, dan akan kehilangan poinnya. Gereja adalah pertemuan orang percaya tetapi tidak hanya duduk minum kopi bersama-sama. Gereja adalah pertemuan orang-orang percaya yang berkomitmen satu sama lain, yang berkomitmen untuk saling mengasihi dan memperhatikant satu sama lain dan saling mendorong satu sama lain menuju kepada Kristus dan melakukan semua kegiatan yang akan mereka jalani, mereka melakukannya bersama-sama, dan mereka yang mengidentifikasi diri mereka sebagai gereja, dan mereka yang menyesuaikan diri dengan apa yang Firman Tuhan katakan adalah gereja, jadi ketika Saudara mempunyai tubuh orang-orang percaya lokal yang berkumpul bersama-sama dan melihat ini bermunculan di seluruh kitab Kisah Para Rasul, kita melihat petunjuk dan huruf-huruf di dalam Kisah Para Rasul dan Perjanjian Baru.. Sebagai orang-orang percaya yang berkumpul bersama-sama, mereka mengidentifikasi diri mereka satu sama lain, dan mereka berkomitmen satu sama lain, dan mereka Página (Page)10 tumbuh bersama. Dan mereka bersama-sama menyerahkan diri kepada misi Allah. Mereka beribadah bersama. Mereka dibaptis bersama-sama. Inilah yang terjadi dengan gereja lokal. Inilah yang saya maksud dengan berjanji bersama-sama, sehingga orang-orang Kristen dan gereja-gereja lokal sebagai pengikut Kristus, kita menyerahkan hidup kita satu sama lain sebagai anggota sebagai bagian dari gereja lokal untuk kebaikan diri kita sendiri. Jika Saudara menjalani kehidupan Kristen, cobalah menjalani kehidupan Kristen terpisah dari gereja lokal, maka Saudara akan kelaparan secara rohani, dan Saudara akan suka bertentangan dengan Perjanjian Baru. Ini tidak baik. Perjanjian Baru tidak tahu apa-apa tentang kekristenan yang terputus dari gerejagereja lokal. Tuhan mengatakan ini prioritas. Sekarang ini tidak sempurna. Jelas gereja-gereja lokal tidak sempurna, dan alasan mengapa mereka tidak sempurna adalah karena Saudara ada di dalamnya, dan saya ada di dalamnya, dan inilah sebabnya mengapa tersebut tidak sempurna. Dan gereja-gereja ini akan menjadi sempurna ketika Saudara sampai di sana. Gereja-gereja ini akan menjadi lebih buruk karena Saudara berdosa, dan Saudara menambahkan satu campuran yang lebih banyak ke campuran yang lebih banyak, tetapi Allah itu benar-benar penuh kasih karunia. Dan inilah gambaran seluruh gereja seperti itulah sebabnya mengapa ini merupakan pengumuman akan kemuliaan-Nya. Hanya Allah yang bisa mengambil sekelompok orang dan membuat sesuatu yang baik keluar dari gereja-gereja tersebut. Inilah intinya. Untuk kebaikan diri kita sendiri, untuk kebaikan umat Kristen yang lain, Saudara membutuhkan orangorang Kristen lainnya, dan mereka membutuhkan Saudara. Mereka juga tidak perlu hanya duduk di samping Saudara didalam ibadah. Mereka membutuhkan Saudara untuk melnyerahkan hidup Saudara kepada mereka. Saudara mengatakan baik tentang orang-orang di luar gereja jika kita semua berkomitmen satu sama lain. Tidak. Iniah keindahannya. Kitai bergabung dengan gereja. Kita adalah bagian dari gereja lokal untuk kebaikan orang-orang non-Kristen karena rancangan Allah dalam gereja adalah untuk menciptakan sebuah komunitas yang penuh kasih yang akan menjadi tampilan publik dari Injil kepada dunia, sebuah komunitas yang menunjukkan perbedaan dimana Kristus membuat dan menarik orang kepada Kristus melalui kasih kita satu sama lain. Dunia tidak tertarik kepada Kristus dengan melihat jemaat gereja anonim yang biasa dimana-mana dan tidak melakukan kasih. Dunia ini ditarik kepada Kristus ketika mereka melihat orang-orang yang mengorbankan hidup mereka dalam kasih satu sama lain dan berkomitmen satu sama lain dengan cara yang tidak mereka lihat di tempat lain di dunia ini. Inilah rancangan Allah untuk dikerjakan demi kebaikan orang-orang non-Kristen dan akhirnya bagi kemuliaan Allah. Página (Page) 1 1 Biarkan saya mengajukan pertanyaan ini, dan mudah-mudahan, jika Saudara belum yakin, ini akan meyakinkan Saudara. Bagaimana kita akan menampilkan kemuliaan orang yang mati bagi gereja jika kita tidak memberikan apa-apa untuk gereja, melakukannya untuk kebaikan Saudara dan demi kebaikan orang lain yang membutuhkan Saudara dan untuk kebaikan mereka yang terhilang yang perlu melihat Kristus di gereja dan melakukannya bagi kemuliaan Allah. Apa yang Dilakukan Gereja? Rancangan Tuhan Bagi Umat-Nya Jadi apa yang dilakukan gereja, rancangan Allah bagi umat-Nya. Yang ingin saya lakukan adalah saya ingin mendefinisikan tujuh kegiatan pokok gereja dan perikopdi dalam Kisah Rasul 2:38-47 sebagai sebuah dasar, maka saya ingin membaca bagian ini. Ini tepat setelah Yesus turun di kayu salib. Dia bangkit dari kubur. Di dalam Kisah Para Rasul 1 Ia naik ke surga, dan dalam Kisah Para Rasul 2 Pentakosta Ia mengirim Roh Kudus dan Petrus mulai berkhotbah, dan Saudara mendapati sampai akhir khotbah. Petrus berkata kepada mereka, "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus. Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita." Lihat inilah gambaran yang sudah kita bicarakan. " Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya: "Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini." Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa." Ini adalah pembukaan Perjanjian Baru, gereja Perjanjian Baru, dan "Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda. Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing. Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara Página (Page)12 bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.” Jadi saya ingin kita mengambil satu perikop, dan saya ingin menunjukkan kepada Saudara tujuh kegiatan penting gereja, dan ketika sampai kepada Alkitab dan mencoba menyisihkan tradisi dan pilihan, apa yang diperlukan gereja untuk menginjili kita, membaptis kita, mengajari kita, memelihara, beribadah, berdoa dan melipatgandakan, dan sebagian besar sisa waktu kita semuanya dihabiskan untuk tujuh kegiatan gereja tersebut. Saya akan membahasnya satu per satu. Jadi mari kita mulai dengan penginjilan gereja, dan seluruh realita ini dimulai di dalam Kisah Para Rasul 1. Semuanya ini memulai gereja yang melihat kemuliaan Kristus dan sebenarnya tidak hanya Kisah Rasul 1 tetapi teks Amanat Agung dalam Injil Matius, Markus dan Lukas. Kisah Para Rasul 1 mengatakan Yesus bersama dengan mereka, dan mereka mengira Ia telah mati. Dia bangkit dari kubur dan saya pikir ya, tetapi di sini dalam Kisah Para Rasul 1 dikatakan dalam ayat 9, "Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit?" Nah, jelas, ini pertanyaan retoris. Saudara baru saja melihat seorang pria diangkat ke langit, Saudara menatap ke atas. Ini pertanyaan yang bagus. "Yesus ini" ada janji dibentuk dari pertanyaan retoris "Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." jadi disinilah semuanya dimulai. Mereka melihat Yesus. Dia adalah Juruselamat yang telah bangkit, Tuhan ditinggikan dan Raja yang akan datang, dan visi ini jangan kelewatan. Ini adalah visi yang akan membawa mereka keluar dari sini melalui sisa dari kitab Kisah Para Rasul dan harus mendorong gereja hari ini dan sampai Dia datang kembali dengan cara yang sama seperti Ia pergi ke surga; semangat untuk kerajaan surga adalah bahan bakar dengan semangat bagi Raja. Gereja didorong oleh semangat bagi Raja. Ini adalah yang saya sukai dari Daniel tujuh yang menubuatkan Anak Manusia akan datang, diberi otoritas, kekuasaan, peraturan dan pemerintahan, dan kemudian Saudara mendapatkan Stefanus, martir Kristen pertama ketika dia sedang dilempari batu, dia memandang ke atas dan ia melihat kemuliaan Allah, dan Página (Page) 1 3 Yesus sedang berdiri di sebelah kanan Allah. Dan Stefanus memberikan hidupnya, mengapa? karena dia digenggam oleh kemuliaan Raja, dan inilah maksudnya. Itulah sebabnya mengapa kita melakukan apa yang kita lakukan di dalam gereja. Itulah sebabnya mengapa kita menginjil. Sekarang saya tahu ini bukan kata yang populer, dan itulah sebabnya mengapa kita menceritakan kabar baik. Itulah sebabnya mengapa kita mengabarkan Injil. Itulah sebabnya mengapa semua orang di gereja mewartakan Injil. Mengapa? Karena ada orang di seluruh Birmingham dan orang-orang di seluruh kota dan masyarakat di mana Saudara tinggal yang belum mengenal Yesus sebagai Juruselamat dan Raja, dan Dia layak menerima pujian dari setiap mereka. Itulah sebabnya mengapa kita menceritakan kepada mereka, dan itulah sebabnya kita tidak berhenti di sini. Itulah sebabnya kita pergi ke Afrika karena ada 3.000 suku penganut animisme di Afrika yang menyembah segala macam roh yang berbeda dan dewadewa, dan hanya ada satu Raja yang layak menerima semua penyembahan mereka. Maka kami pergi menceritakan kepada mereka di Afrika, dan kami pergi ke Jepang, Laos dan Vietnam karena disana terdapat 350 juta umat Budha di negara-negara tersebut yang mengikuti aturan dan peraturan Budha, dan Budha bukanlah Raja. Yesus adalah raja, dan ia layak menerima pujian mereka, dan itulah sebabnya mengapa kita pergi ke India dan Pakistan dan Bangladesh dan Sri Lanka dan Malta dan Nepal karena ada 950 juta penganut Hindu di negara-negara tersebut yang mengikuti lebih banyak dewa-dewa yang bahkan tidak dapat saya bayangkan, tidak satupun dari dewa-dewa itu benar. Hanya ada satu Raja yang benar, dan Dia layak menerima semua pujian mereka. Itulah sebabnya kita pergi ke sana. Itulah sebabnya kita pergi ke negaranegara komunis seperti Cina atau Laos atau Korea Utara atau Kuba karena ada lebih dari satu miliar orang di negara-negara tersebut yang telah menunmbuhkan filsafat ateis yang benar-benar menyangkal keberadaan Tuhan. Dan ada Allah, namanya Yesus, dan Ia memerintah sebagai Raja, dan mereka tahu itu. Dan itulah sebabnya mengapa kita pergi ke tempat-tempat sulit di dunia. Inilah sebabnya mengapa kita pergi ke 1,3, ada beberapa orang yang mengatakan 1,7 miliar orang-orang muslim di dunia karena mereka berpuasa dan memberi sedekah, melakukan ziarah suci ke Mekah dan berdoa lima kali sehari bagi Tuhan yang salah. Dan Yesus telah mati di kayu salib. Dia bangkit dari kubur. Dia datang kembali, dan Dia satu-satunya yang layak menerima pujian mereka, dan ketika gereja percaya - kita tidak akan pergi kemanapun. Jika saya tetap berhenti seperti ini, tetapi kenyataannya adalah kapan gereja percaya bahwa kemudian kita akan memberikan hidup kita untuk membuat Injil ini dikenal. Kapan gereja percaya bahwa kemudian kita tidak duduk kembali dan baiklah saya juga menginginkan lebih banyak kenyamanan. Tidak. Kita mempunyai Página (Page)14 seorang Raja yang layak menerima pujian dari setiap kelompok orang di planet ini, sehingga gereja mengatakan, ya, kita memberikan hidup kita untuk memberitakan Injil. Kita tidak diam. Gereja yang mewartakan Injil Kristus akan melihat kemuliaan dan pernyataan Injil kembali. Roh Kudus akan turun ke atas Saudara dan Yesus mengatakan bahwa kamu akan menjadi saksi, kata kuncinya saksi. Bersaksi adalah berbicara, menyaksikan, mewartakan. Orang bilang baik saya akan menyaksikan kehidupan saya. Siapa yang mengatakan memberitakan Injil setiap saat, jika perlu menggunakan perkataan. Nah, kedengarannya lucu, tetapi itu tidak benar. Saudara tidak dapat memberitakan Injil hanya dengan bersikap baik. Yesus tidak mengatakan Roh Kudus akan turun ke atasmu, dan kamu menjadi baik. Baik ya bersikap baik, mudah-mudahan itu diberikan. Jika Saudara seorang saksi, Saudara harus berbicara. Saudara-saudara kita yang berada di penjara sekarang di Asia Tengah bukan karena mereka pergi keluar dengan tersenyum dan melakukan perbuatan baik. Mereka berada di penjara di Asia Tengah karena mereka memberitakan Injil. Jadi janganlah kita duduk kembali dan berkata ya saya hanya bersaksi melalui hidup saya, ini melemahkan seluruh poin di sini, atau Tuhan, kami harus bergerak, tetapi inilah kuncinya. Saya bersaksi ketika Roh Kudus memimpin saya, oke, ada sebutir kebenaran dalam hal ini. Ya. Kita ingin dipimpin oleh Roh Kudus, tetapi inilah kesepakatannya. Ketika Roh Kudus turun ke atas Saudara, Saudara akan menjadi saksi, oke. Ini bagus, sehingga Saudara sekarang dapat menganggap diri Saudara yang memimpin. Jika Saudara memiliki Roh Allah di dalam diri Saudara, maka itu bagus. Saudara tidak harus menunggu ada perasaan menggelitik di tulang belakang Saudara atau ada perasaan aneh yang Saudara rasakan dan saya kira sesuatu yang supra natural terjadi. Bukan. Saudara hidup dengan sesuatu yang supranatural dalam diri Saudara, dan Roh Kudus ada di dalam Saudara untuk satu tujuan yaitu untuk menjadi saksi supaya berbicara karena Roh Kudus yang memimpin Saudara. Oke. Dan inilah yang terjadi. Ketika Roh Kudus turun, mereka mulai berbicara. Mereka mulai berbicara dalam semua bahasa dan bahasa yang berbeda, dan Petrus berdiri dan Dia berkhotbah tentang gereja yang memberitakan Injil dan kuasa kehadiran Yesus. Oh, saya suka ini. Siapa yang mengkhotbahkan khotbah Kristen pertama? Inilah murid dengan mulut berbentuk kaki, itulah Petrus. Dia selalu mengatakan hal yang selalu salah, selalu, dan demikianlah Yesus, saya suka ini dan Lukas 24:49 Dia berkata, "Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi." Petrus, hal terakhir yang dibituhkan dunia ini adalah kamu pergi keluar dimana diluar sana tidak ada Roh-Ku yang diam di dalam kamu, jadi diam saja di tempat sampai Roh-Ku turun ke atas kamu, dan kemudian ketika ada Aku di dalammu, oke, berbicaralah semua yang kamu ingin katakan.. Página (Page) 1 5 Maka Petrus melakukannya, dia berkhotbah, pikirkan tentang hal ini bukan hanya Petrus tetapi juga kita. Dia bersama kita. Ini adalah janji dalam Amanat Agung. Dia berdiam di dalam kita. Itu sebabnya kita melakukan Yohanes 14 "pekerjaan yang lebih besar dari pada Kristus." Apa? Apakah kita benar-benar akan melakukan pekerjaan yang lebih besar dari Kristus? Ya. Pikirkan tentang hal ini, Kristus, satu orang di dunia ini yang diurapi dan dipenuhi dengan Roh Allah, dan Dia diangkat ke surga, dan Dia mengirim Roh Kudus mengurapi dan mengisi semua pengikut-Nya. Sehingga sekarang di seluruh dunia Roh Allah memberi kuasa kepada pemberitaan Injil di berbagai negara dan desa yang berbeda-beda, dan orangorang datang kepada Kristus sekarang, dan orang-orang dibebaskan dari dosa dan pergumulan sekarang ini karena pekerjaan Roh Kudus. Ketika kita meninggalkan tempat ini seperti 3.000 orang telah berkumpul, pengikut-pengikut Kristus dari Roh Kudus, dan Dia yang memampukan kita semua untuk taat seperti yang telah dijanjikan dalam Yehezkiel 36, “Aku akan memberikan Roh yang baru kepadamu, memberikan kepadamu kehidupan.” Yehezkiel 37, dan Dia memberi kuasa kepada pemberitaan kita. Kita memberitakan kabar baik. Penjelasan sederhana yang saya gunakan, kita telah menggunakannya di sekitar Injil ini, dan kenyataannya adalah gereja tidak hanya berbicara, gereja mengatakan pesan tertentu. Allah alam semesta yang adil dan penuh kasih karunia memandang manusia berdosa dengan penuh harapan dalam pemberontakan mereka, dan Ia telah mengutus Tuhan Yesus Anak-Nya di dalam daging untuk menanggung murka-Nya melawan dosa di atas kayu salib untuk menunjukkan kuasa-Nya atas dosa dan kebangkitan-Nya, sehingga setiap orang yang percaya kepada-Nya, percaya kepada-Nya sebagai Tuhan dan Raja akan didamaikan dengan Allah selama-lamanya. Sehingga ketika kita berbicara, kita memberitahu orang-orang apa yang saya sebut sebagai jalinan Injil, inilah karakter Allah. Kita juga memberitahu orang-orang tentang siapa Allah itu. Kita memberitahu orang-orang tentang keberdosaan manusia. Sekarang ini yang populer. Saudara memberikan secangkir air dingin, Saudara mendapatkan tepuk tangan di dunia ini. Saudara memberitahu orang-orang bahwa sebelumnya mereka adalah orangorang berdosa dan harus dihukum. Saudara tidak lagi mendapatkan tepuk tangan dari mereka maka berikan secangkir air dingin tetapi jangan berbohong dengan menyembunyikan kebenaran. Kepenuhan Kristus yang kita bicarakan tentang kehidupan, kematian dan kebangkitan-Nya dan pentingnya iman. Kita memanggil orang-orang untuk percaya kepada keurgensian kekekalan. Kita memberitahu orang-orang untuk berbalik dan percaya kepada Kristus. Kekekalan bergantung pada jalinan Injil dan kesaksian Injil dalam konteks kehidupan kita. 1 Petrus 3 mengatakan, "Bersiaplah untuk menceritakan tentang pengharapan yang ada padamu, dan ketika gereja memberitakan Injil, Allah membangkitkan hati rakyat." Página (Page)16 Saya senang dengan Kisah Rasul 13. Ini hanya salah satu contoh dari banyak contoh. Di dalam Kisah Rasul 2 ketika orang-orang mendengar khotbah Petrus, mereka sangat terharu. Kisah Rasul 13, "Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah dan mereka memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya." Saudara melihat bentuk pasif lagi disini. Mereka ditunjuk untuk kehidupan kekal. Allah yang mengerjakannya. Seperti dua minggu yang lalu di Asia Tenggara kurang dari dua minggu yang lalu, pulau terbesar di dunia ini yang belum dijangkau Injil satu malam dalam pertemuan ini Injil diberitakan. Sebagian besar adalah pengikut Kristus, tetapi beberapa orang yang belum percaya juga datang, maka saya memberitakan Injil, dan saya jujur sepertinya saya berkhotbah itu sudah selesai dan berkata-kata dengan baik yang pasti bukan A. Tidak pernah merasa itu berhubungan, dan mereka akan memberitakan Injil dengan baik, dan ada tiga orang yang percaya kepada Kristua dalam pertemuan kecil ini. Dan ya, Injil ini baik. Tidak tergantung pada seberapa baiknya kita atau seberapa baik yang bisa kita lakukan. Saya hanya memberitakan Injil, dan Roh Kudus akan membangkitkan hati yang paling keras, dan mereka akan diubahkan untuk hidup yang kekal. Gereja mewartakan Injil tepat seperti ringkasan tujuan Yesus yang sudah kita bicarakan di sini. Kita adalah penyembah, dan kita adalah saksi dan hanya untuk menekankan semacam penekanan pada gambaran ini dimana menyaksikan adalah mewartakan, dan Roh Kudus ada di dalam kita, sehingga kita akan berbicara. Perjanjian Lama yang Saudara pelajari melalui ayat-ayat yang saya taruh di sini, dan apa yang akan Saudara lihat adalah - baiklah beralih ke Kisah Para Rasul 2, akan berubah di sana. Saya ingin Saudara melihat Kisah Para Rasul 2:18, ya keluarkan Alkitab Saudara. Ketika ini ditempatkan di Perjanjian Lama, Saudara melihat para nabi dalam diri orang lain. Ketika Roh Kudus bekerja dan mereka berbicara, Tuhan yang berkerja dalam diri saya untuk memberitakan. Itulah yang Roh Kudus kerjakan, dan kemudian Saudara buka kitab Yoel pasal 2, dan Saudara beralih ke Kisah Rasul 2 lalu balik lagi maka Saudara mendapatkan Yoel 2 didalamnya, dan Petrus berkhotbah dengan benar. Jadi dalam Kisah Para Rasul 2:14 Petrus berdiri dan menaikkan suaranya, tertuju kepada mereka. Dia mulai berkhotbah, oke, khotbah Kristen pertama. Dan dia akan melanjutkan ke ayat 16, dan ia berkata, "Inilah yang diucapkan melalui nabi Yoel,” dan kemudian ia mulai mengutip dalam ayat 17, sekarang lihatlah dalam buku catatan Saudara untuk menjaganya supaya tetap berdampingan. Dalam buku catatan Saudara,. Saudara mendapatkan Yoel 28 dan 32, yang mana ia mulai mengutip. Sekarang yang ingin saya lakukan adalah saya ingin kita melakukan evaluasi kecil-kecilan khotbah Petrus, oke saya ingin melihat apakah ia mengutip dengan benar, sehingga seharusnya terjadi sesudahnya. Mari kita lihat Página (Page) 1 7 dengan baik kita akan mulai dengan Petrus. Kisah Rasul 2:17, " Akan terjadi pada hari-hari terakhir— demikianlah firman Allah—bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia.” Baiklah, mari kita berhenti sejenak, apakah dia mengutipnya dengan benar? Ini harus terjadio sesudahnya dimana Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, yah, cukup dekat "Dan anak-anakmu laku-laki dan perempuan akan bernubuat." Oke. Dia benar “dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatanpenglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi.” Orang-orang tua dan teruna-teruna muda akan mendapat mimpi, sehingga disini ia sedikit mencampur adukt, tetapi, hei, mari kita memberinya pujian. Saudara tahu ini khotbah Kristennya yang pertama, sehingga ia mencampurnya. Ayat 18 dikatakan, " Juga ke atas hamba-hambaKu laki-laki dan perempuan, akan Ku curahkan Roh-Ku.” Kepada hamba-hambaKu laki-laki dan perempuan pada hari itu, Aku akan mencurahkan Roh-Ku. Tunggu sebentar di ayat 18 Petrus berkata, "Dan mereka akan bernubuat," dan di bagian akhir ayat 29 dalam Yoel 2 kita tidak melihat mereka akan bernubuat, dan kemudian ia mengambil kata mujizat dan langit di atas dan darah, api, oke, jadi Petrus hanya menambahkan sebuah frase. Saudara-saudara, Saudara menyerangnya. Khotbah Kristen pertama, dan Saudara melalaikannya, dan khotbah ini ditulis untuk kita bicarakan selama berabad-abad, atau bagaimana jika ini memberitahu kita sesuatu di sana. Ketika Petrus berkata, "Mereka akan bernubuat, pada hari itu Aku akan mmencurahkan Roh-Ku, dan mereka akan bernubuat." Bukankah ada perbedaan antara Yoel 2 dan Kisah Rasul 2? Mari kita pikirkan hal ini bersama-sama. Dalam Yoel di Perjanjian Lama, setiap orang adalah nabi atau hanya beberapa orang adalah nabi, hanya beberapa orang adalah nabi, benar - Yesaya, Yeremia, Yehezkiel, Yoel memiliki tanggung jawab untuk memberitakan Firman Tuhan, benar. Roh Kudus dalam Perjanjian Baru turun dalam Kisah Rasul 2, "Aku akan mencurahkan Roh-Ku kepada semua orang,” dan di dalam Perjanjian Baru beberapa orang nabi atau banyak nabi. Semua orang telah percaya kepada Kristus Oh, ini baik. Apakah Saudara menyadari bahwa hak istimewa yang disediakan untuk Yesaya dan Yeremia, Yehezkiel dan Yoel dan beberapa orang seperti mereka dalam sejarah Perjanjian Lama adalah hak istimewa yang dimiliki oleh setiap orang yang ada di dalam ruangan ini? "Anda telah mendengarkan Rahasia gereja, sebuah studi Alkitab oleh Dr David Platt, pendeta Gereja di Brook Hills." Página (Page)18