BISA (BUSINESS INDONESIA-SINGAPORE ASSOCIATION) Co Registration # 201212341C 302 Orchard Road #07-03, Tong Building Singapore 238862 || +65 6521 3828 +65 6521 3801 www.bisakita.com PANDUAN PENDIRIAN PERUSAHAAN SINGAPUR Ini adalah panduan dasar untuk pendirian perusahaan Singapur. Pendirian Perusahaan Singapur Apa itu Perusahaan? Perusahaan Perusahaan adalah entitas legal, yang terpisah dan berbeda dari direktur dan pemegang sahamnya. Perusahaan di Singapur sangat mirip dengan Perseroan Terbatas (PT) di Indonesia. Pemegang saham tidak bertanggung jawab atas hutang perusahaan diluar modal usaha (saham) yang dimiliki oleh pemegang saham. Modal usaha yang dikontribusikan ke dalam perusahaan akan membentuk perseroan terbatas bagi pemegang saham perusahaan. Untuk mendaftarkan perusahaan di Singapur, orang tersebut (orang lokal atau luar negeri) harus diatas usia 18 tahun, waras, dan memiliki kemampuan untuk mendaftarkan perusahaan Singapur. Pelbagai Jenis Perusahaan di Singapur 1. Exempt Private Company – memiliki 20 atau kurang dari 20 pemegang saham. Tidak ada perusahaan lain yang memiliki saham perusahaan ini. Biasanya sering dipakai oleh perusahaan baru karena biaya tahunan seperti jasa sekretaris perusahaan, jasa laporan keuangan tanpa audit dan jasa pelaporan pajak perusahaan sedikit lebih rendah. 2. Private Company – memiliki 50 atau kurang dari 20 pemegang saham. Perusahaan lain bisa menjadi pemegang saham di perusahaan ini. 3. Public Company – bisa memiliki lebih dari 50 pemegang saham. Perpajakan Perusahaan Singapur: Singapur: Singapur mengadopsi perpajakan system territorial. Ini berbeda dari beberapa negara lain seperti Amerika dan Australia yang mengadopsi system perpajakan sedunia (worldwide). Pajak perusahaan Singapur saat ini (tahun 2014) adalah 17%. Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi local dan perkembangan wiraswasta/bisnis, pemerintah Singapur sejak tahun 2005 memperkenalkan skema pengecualian pajak perusahaan untuk perusahaan baru. Dibawah skema ini, perusahaan baru yang memenuhi persyaratan dapat meng-klaim penuh pengecualian pajak untuk SGD 100,000 pertama keuntungan (chargeable income) untuk setiap tahun, selama 3 tahun pertama sejak didirikan. Mulai tahun 2008, 50% pengecualian pajak akan diberikan untuk SGD 200,000 keuntungan (chargeable income) berikutnya, untuk setiap tahun, selama 3 tahun pertama sejak didirikan. Skema ini tidak berlaku untuk holding company dan juga perusahaan yang bergerak di bidang property development yang didirikan sejak tanggal 26 Februari 2013. Untuk (year assessment) tahun 2013, 2014, 2015, perusahaan akan diberikan 30% CIT (Corporate Income Tax) Rebate yang dibatasi hingga SGD 30,000 per tahun. Singapur memiliki reputasi bisnis yang baik dan juga keuntungan-keuntungan pajak. Karena itulah, banyak pengusaha dan perusahaan dari seluruh dunia memilih untuk mendaftarkan perusahaan di Singapur. GST (Pajak Barang dan Jasa) Singapur: GST adalah pajak barang dan jasa di Singapur. Perusahaan dengan pendapatan lebih dari SGD 1,000,000 wajib untuk mendaftar sebagai entitas GST. Bagi perusahaan dengan pendapatan dibawah SGD 1,000,000, mereka memiliki pilihan untuk mendaftar atau tidak. Entitas GST wajib untuk membayar GST kepada pemerintah untuk setiap barang dan jasa terjual. Sebagai gantinya, untuk setiap pembelian barang atau jasa, perusahaan ini dapat meng-klaim kembali GST ke pemerintah. Ijin Usaha (Business License): Beberapa jenis bisnis, direktur perlu mendapatkan ijin usaha yang sah sebelum memulai bisnis. Contohnya: restoran, kafe, snack bars, sekolah swasta, agent tur & travel, tukar uang (money changer), jasa pengiriman uang (money remittance), agensi penyalur tenaga kerja, dan lain-lain. Persyaratan Tahunan Perusahaan Singapur: Berdasarkan undang undang perusahaan dan pajak pendapatan di Singapur, setiap tahunnya, perusahaan terdaftar di Singapur diwajibkan untuk memenuhi persyaratan administrasi dan formalitas tahunan. Contoh: 1. Semua perusahaan wajib memiliki Sekretaris perusahaan sesuai persyaratan pemerintah. 2. Melaporkan ECI (Estimated Chargeable Income) dalam 3 bulan sejak tutup tahun keuangan). 3. Mengadakan AGM (Annual General Meeting) minimal 1 kali setahun. Dalam AGM, direktur perusahaan harus memberikan pandangan yang benar dan adil atas buku (account) perusahaan kepada para pemegang saham. Jika direktur dan pemegang saham orang yang sama, dan perusahaannya masih kecil dan sederhana, jasa secretariat perusahaan BISA dapat membantu formalitas pelaporan AGM. 4. Melaporkan annual returns (sesuai pasal 175, pasal 197 dan pasal 201 dari undang-undang perusahaan) kepada ACRA (badan pengontrol perusahaan) dan IRAS (badan perpajakan). 5. Melaporkan seluruh perubahan saham, direktur, alamat, dll kepada badan pemerintah bersangkutan. 6. Dll.