The Principles of Relational Communication Relationships—Defined Relationship berada di antara jantung kehidupan sosial dan psikologis. Ketika Anda mengatakan bahwa Anda memiliki "hubungan" dengan orang lain, apa yang Anda maksud? hubungan koneksi, asosiasi, atau keterlibatan, hubungan emosional atau lainnya? Tujuannya adalah untuk mengkaji bagaimana hubungan interpersonal sesuai dengan pola umum 3 Kondisi yg Biasanya Hadir Dalam konteks hubungan interpersonal, : (1) Anda dan orang lain perlu mengetahui satu sama lain (2) perlu ada beberapa pertukaran pengaruh (3) perlu ada beberapa kesepakatan tentang sifat hubungan yang impersonal-atau pribadi, formal atau informal-dan perilaku yang sesuai Klasifikasi Relationship (1) role relationships (hubungan peran) (2) acquaintances (kenalan) (3) friends (teman) (4) good friends (teman baik) (5) intimate relationships (hubungan intim) For example: Anda berbicara lebih pribadi dengan teman baik daripada dgn teman biasa, dan keterkaitan Anda lebih kompleks dengan teman baik. Role relationships ditandai dengan interaksi Anda dengan orang lain dalam peran tertentu yg anda mainkan (seperti posisi, fungsi, atau pekerjaan) Acquaintances juga bagian dalam hidup anda. baik untuk jangka pendek maupun panjang Anda biasanya berbagi pengalaman umum dll Friends are much more than acquaintances—Anda tahu lebih banyak tentang teman-teman Anda daripada kenalan Anda Good friends are much more than friends—Anda tahu lebih banyak tentang teman-teman baik Anda daripada temanteman Anda, dan, juga, mereka tahu lebih banyak tentang Anda. intimate relationship are like good friends with significant additions. Intimate relationships, seperti ketika orangorang yang menikah atau dalam kemitraan jangka panjang Culture and Relationships Positive Relationships Ada beberapa konsep umum yang telah diidentifikasi untuk menggambarkan hubungan yang positif dari perspektif Eropa-Amerika. Ini termasuk: Sebuah hubungan yang baik memungkinkan kebebasan berekspresi dan mencerminkan penerimaan gagasan bahwa pemikiran kedua pihak sama-sama penting. A psychologist once proposed the general idea that having other people in your life is like having dessert. It’s nice to have them, but they aren’t really necessary to complete a meal. Love is the ability and willingness to allow those that you care for to be what they are without insistence that they satisfy you. Komunikasi adalah kunci untuk menciptakan dan memelihara hubungan yang positif 6 Pedoman untuk Kesuksesan Relational Communication Ketika Anda berbicara, biasakan menggunakan pesan "I" daripada“You" Menanggapi dengan baik apa yang orang lain katakan Berikan kebebasan orang lain berbicara Jika Anda berada dalam suatu hubungan, sisihkan waktu untuk saling berbicara Jangan menaruh label di diri sendiri atau orang lain Kita mengajarkan orang lain bagaimana untuk memperlakukan kita. Masalah dpt terjadi ketika muncul Relational fusion: ketika salah satu pasangan berupaya untuk menentukan, realitas lainnya Kerangka interaksi dalam Relationships Relational Goals (ex: completing a project) Tujuan dari hubungan kita dipengaruhi oleh ketegangan dialektis, intrapersonal dan konflik antarpribadi (keinginan dan kebutuhan kita). Kadang-kadang kita ingin menjadi lebih dekat dengan partner dan berbagi segalanya, sementara di lain waktu kita ingin lebih memiliki privasi. Intimate Relationships Intimate relationships memberikan stimulasi dan kesempatan untuk berbagi pengalaman (baik berbagi matahari terbenam yang indah dll). Intimate relationships memberikan kesempatan bagi pengungkapan diri and displays the person you really are. 3 Struktur Relationship Complementary relationship Perilaku salah satu partner melengkapi yg lainnya. Hubungan ini didasarkan pada perbedaan (misalnya, salah satu pasangan mungkin dominan sementara yang lain tunduk). Symmetrical relationship kedua belah pihak memiliki kontribusi yang sama pada hubungan mereka, sehingga menciptakan keseimbangan. dalam hubungan yang saling melengkapi, patner dalam hubungan simetris tetap mempertahankan identitas masing-masing. parallel relationship Kombinasi antara aspek komplementer dan simetris salah satu partner mungkin dominan dan tunduk pada yg lainnya, namun dapat membalikkan peran, kedua pasangan mungkin dominan atau keduanya mungkin sama2 tunduk. 5 Aturan Umum dalam Relational 1. Anda harus menghormati privasi orang lain. 2. Anda harus memperhatikan selama percakapan.. 3. .Anda Tidak harus menginformasikan sesuatu yang berkaitan dengan keyakinan. 4. Anda sebaiknya tidak mengkritik orang lain secara terbuka. 5. Anda harus berusaha untuk tetap membayar sesuatu yg sifatnya pujian, hutang dll tidak peduli seberapa kecil. Sistem Pendekatan dalam Relationships Sebuah sistem yang beroperasi dan menghasilkan kepuasan umum para anggota hubungan disebut “sistem relasional fungsional”. Selama tidak ada perubahan sistem dan setiap anggota hubungan mempertahankan peran yg ditetapkan, maka struktur bekerja. Tetapi jika seseorang ingin perubahan, ingin melakukan hal-hal yang biasanya tidak dilakukan, maka sistem berubah menjadi “sistem relasional disfungsional”. Sebaliknya, dalam sistem relasional disfungsional, di mana anggotanya bingung tentang peran mereka, "I" lebih penting daripada “we," di mana salah satu pasangan merasa dia harus berada dalam kontrol, terdapat kecemburuan dan ketidakpercayaan, hal ini bisa disebabkan dikarenakan keterampilan komunikasi yang lemah. A relationship’s quality can be classified by such terms as “goodness” or “badness.” LOVE/LIKE Teori Love/Like mengusulkan bahwa : love is: perasaan emosional/ ikatan relasional. like is: evaluasi rasional seseorang yang conditional Memahami Theory of Love/Like membantu kita untuk bekerja dengan baik & dapat mengantisipasi timbulnya konflik penyebab perpecahan ikatan relasional. COMMITMENT Commitment, janji untuk terlibat dalam sesuatu secara berkelanjutan, hubungan/ proyek, termasuk niat Anda, persepsi Anda, dan tujuan anda berkomitmen. Sebuah hubungan tidak stabil jika terdapat tingkat komitmen yang tidak sama. Misalnya, jika Anda melihat hubungan Anda sebagai keterlibatan jangka panjang & Anda berkomitmen tinggi, masalah dapat timbul jika partner Anda memiliki pemikiran yg berbeda INTIMACY Intimacy merupakan istilah umum yang mencakup, kedekatan emosional&berbagi intelektual. Keintiman adalah kualitas hubungan yang didasarkan pada pengetahuan yang terperinci dan pemahaman yang mendalam tentang orang lai. Pertimbangkan pertanyaan-pertanyaan ini berkaitan dengan salah satu dari hubungan Anda: : 1. Berapa banyak Anda benar-benar tahu tentang satu sama lain? 2. Apakah Anda saling percaya satu sama lain? Luas dan kedalaman informasi saat kita berbagi dengan partner sering mencerminkan latar belakang budaya kita. Dalam budaya seperti Jepang, ekspresi keintiman sangat berbeda dari yang digunakan di Amerika Serikat Dalam budaya Cina, misalnya, pemikiran pribadi ditangguhkan untuk tingkat bahwa tidak ada simbol khusus untuk egois. (Simbol terdekat untuk keegoisan adalah dua simbol yang berbeda yang berarti "Aku" ditempatkan bersama-sama.) Pertama, anda dapat mempelajari beragam hal tentang keterbukaan orang lain, berdasarkan latar belakang budayanya dll, hal ini dapat membantu Anda memutuskan berapa banyak informasi yang harus diungkapkan dan berapa banyak yg Anda harapkan akan diungkapkan orang lain tanpa membuat partner Anda merasa tidak nyaman Kedua, dalam hal apa Anda dan orang lain saling bergantung? Ketika Anda berbagi dan belajar untuk bergantung satu sama lain maka akan ada saling mendukung, saling mengerti dll Ketiga, seberapa banyak saya percaya partner saya menerima saya apa adanya, saling berbagi? Jawaban Anda menentukan sejauh mana Anda membiarkan diri Anda untuk menjadi percaya/ rentan terhadap partner Anda Relational Resources Sumber daya penting dalam sebuah hubungan diantaranya: kasih sayang, penghargaan, jasa dan informasi Orang sering membuat penilaian tentang kontak interpersonal dengan membandingkan imbalan relasional dan biaya-The Economic Model Relationships. Bila ada imbalan, atau hadiah besar maka kita akan menghargai hubungan. Sebagai contoh, jika seseorang percaya bahwa investasi (biaya relasional) dari faktor-faktor seperti uang, waktu, dan/ atau emosi bertemu dengan faktor-faktor seperti keamanan dan kasih sayang (imbalan relasional), maka orang tersebut akan melanjutkan hubungan. Jika ia melakukan semua pemberian dan pasangan tidak ada timbal balik, maka hubungan mungkin berakhir Relationships, adalah sesuatu yg dinamis, berkelanjutan dan berkembang, seiring berjalannya waktu. A relationship is not a thing, but a process—an everchanging process that often needs evaluation to keep it productive for both parties