TRANSLASI MATA UANG ASING Alasan-alasan untuk Melakukan Translasi Fakta bahwa nilai relatif mata uang asing jarang sekali ditetapkan. Untuk mencatat transaksi mata uang asing, mengukur resiko suatu perusahaan terhadap pengaruh perubahan mata uang dan berkomunikasi dengan para pihak berkepentingan dari luar negeri. Untuk keperluan akuntansi, suatu aktiva dan kewajiban mata uang asing dikatakan menghadapi resiko mata uang jika suatu perubahan kurs nilai tukar mata uang menyebabkan mata uang induk perusahaan (pelaporan) juga berubah. Latar Belakang dan Terminologi Translasi Translasi tidak sama dengan konversi. Translasi hanyalah perubahan satuan unit moneter. Tidak ada pertukaran fisik yang terjadi. Tidak ada transaksi terkait yang terjadi. Transaksi Mata Uang Asing Spot Forward Swap Istilah Mata Uang Asing Atribut. Konversi Kurs kini. Diskonto. Posisi aktiva bersih yang beresiko. Mata uang asing. Laporan keuangan dalam mata uang asing. Transaksi mata uang asing. Translasi mata uang asing. Operasi luar negeri. Istilah Mata Uang Asing Kontrak pertukaran forward. Mata uang fungsional. Kurs historis. Mata uang lokal. Pos-pos moneter. Mata uang pelaporan. Kurs spot. Tanggal transaksi. Penyesuaian translasi. Unit pengukuran. Permasalahan Translasi Jika kurs nilai tukar relatif stabil, translasi mata uang tidak akan lebih sukar dari proses translasi satuan inci atau kaki menjadi nilai ekuivalennya dalam unit metrik. Namun kurs nilai tukar jarang sekali stabil. Fluktuasi mata uang meningkatkan jumlah nilai tukar translasi yang dapat digunakan dalam proses translasi dan menimbulkan keuntungan dan kerugian mata uang asing. Pengaruh Translasi terhadap Laporan Keuangan Kurs kini (current) adalah kurs nilai tukar pada saat tanggal laporan keuangan. Kurs historis (historical) adalah kurs nilai tukar pada saat suatu aktiva dalam mata uang asing pertama kali diperoleh atau ketika suatu kewajiban dalam mata uang asing pertama kali terjadi. Kurs rata-rata (avarage) yaitu rata-rata sederhana atau tertimbang dari kurs nilai tukar kini atau kurs nilai tukar historis. Keuntungan / Kerugian Nilai Tukar Keuntungan / Kerugian Transaksi Tanggal Transaksi Tanggal Penyelesai an Keuangan Transaksi belum terselesaikan Transaksi yang selesai Keuntungan / Kerugian Translasi Tanggal Laporan Keuangan Awal Tanggal Laporan Keuangan Berikutnya TRANSLASI MATA UANG ASING Isu Utama Dalam Akuntansi Translasi Mata Uang Asing Kurs nilai tukar manakah yang harusnya digunakan untuk mentranslasikan saldo dalam mata uang asing ke dalam mata uang domestik? Aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing yang manakah yang berisiko terhadap perubahan nilai tukar? Bagaimana sebaiknya keuntungan dan kerugian translasi harus dicatat? Transaksi Mata Uang Asing Ciri utama yang istimewa dari sebuah transaksi mata uang asing adalah penyelesaiannya dipengaruhi dalam suatu mata uang asing. Transaksi mata uang asing dapat berdenominasi dalam satu mata uang, tetapi diukur atau dicatat dalam mata uang yang lain. Mata uang fungsional sebuah perusahaan diartikan sebagai mata uang lingkungan ekonomi yang utama dimana perusahaan beroperasi dan menghasilkan arus kas. Kriteria Mata Uang Fungsional Faktor-Faktor Ekonomi Keadaan yang Menguntungkan Mata Uang Lokal sebagai Mata Uang Fungsional Keadaan yang Menguntungkan Mata Uang Induk Perusahaan sebagai Mata Uang Fungsional Arus Kas Umpamanya dalam mata uang lokal dan tidak mempengaruhi arus kas induk perusahaan Secara langsung mempengaruhi arus kas induk perusahaan dan dapat dikirimkan kepada induk perusahaan Harga jual Umumnya tidak dipengaruhi oleh perubahan nilai tukar dan dipengaruhi utamanya oleh kompetisi di pasar lokal Dipengaruhi oleh perubahan nilai tukar dan ditentukan oleh kompetisi di pasar Dunia Pasar penjualan Umumnya di negara tuan rumah dan berdenominasi mata uang lokal Umumnya di negara tempat induk perusahaan dan berdenominasi dalam mata uang induk perusahaan Beban Terjadi utamanya di lingkungan lokal Umumnya berkaitan dengan faktor produksi yang diimpor dari induk Perusahaan Pembiayaan Umumnya berdenominasi dal mata uang lokal dan dilakukan oleh operasi lokal Utamanya berasal dari induk perusahaan atau bergantung pada induk perusahaan untuk memenuhi kewajiban utang Transaksi antar perusahaan Tidak sering, tidak ekstensif Sering dan ekstensif Transaksi Mata Uang Asing Perspektif Transaksi Tunggal Perspektif Dua Transaksi Metode Translasi Mata Uang Asing Metode Kurs Tunggal. Metode Kurs Berganda. Metode Current – Non Current. Metode Moneter – Nonmoneter. Metode Temporal Kurs nilai tukar yang Digunakan dalam Berbagai Metode Translasi Current Current / Non Current Moneter / Non Moneter Temporal Kas C C C C Piutang usaha C C C C Biaya C C H H Pasar C C H C Biaya C H H H Pasar C H H C Aktiva tetap C H H H Aktiva lainnya C H H H Utang usaha C C C C Utang jangka panjang C H C C Saham biasa H H H H Laba ditahan * * * * Persediaan Investasi Keuntungan dan Kerugian Translasi Penyesuaian Translasi Penangguhan Penangguhan dan amortisasi Penangguhan parsial Tidak ditangguhkan Laporan keuangan dalam mata uang asing harus ditranslasikan ke dalam dolar Tidak Tidak ada translasi yang diperlukan Apakah laporan dinyatakan dalam mata uang asing Diagram Arus Prosedur Translasi Ya Apakah mata uang lokal adalah mata uang fungsional Tidak Translasikan ke dalam dolar (kurs kini) Apakah dolar adalah mata uang fungsional Ukur ulang* dari mata uang asing ke dalam mata uang fungsional (temporal) dan translasikan ke dolar Ya Ukur ulang* kedalam dolar AS (metode temporal) * Istilah ukur ulang berarti mentranslasikan sedemikian rupa perubahan unit pengukuran dari mata uang asing ke dalam mata uang fungsional