ABSTRAK Sistem saraf merupakan suatu sistem dalam tubuh yang vital. Informasi yang diterima oleh sistem saraf sensorik akan diintegrasikan ke otak yang kemudian ditransmisikan ke sistem saraf motorik untuk kontrol gerakan. Banyak penyakit menyerang sistem saraf motorik ini. Akibatnya penderita akan mengalami kelumpuhan. Untuk membantu mobilisasi, penderita memerlukan alat bantu yaitu kursi roda. Bagi penderita yang juga mengalami kelumpuhan pada lengannya, kursi roda konvensional tidak lagi bisa membantu. Banyak metode yang dikembangkan untuk mengatasi permasalah ini, yaitu dengan memanfaatkan suara, gerak otot mata, deteksi kornea, dan lain-lain untuk menggantikan peran tangan manusia. Dewasa ini telah dikembangkan pengukuran bioimpedance. Sinyal bioimpedance ini berubah sesuai dengan pergerakan yang dilakukan oleh tubuh. Dengan adanya fenomena ini, potensi penggunaan sinyal bioimpedance sebagai sinyal kontrol sangat besar. Oleh karena itu, pada tugas akhir ini dirancang sebuah metode yang baru untuk mengendalikan gerakan kursi roda dengan memanfaatkan sinyal bioimpedance. Pengukuran bioimpedance dilakukan dengan menginjeksikan sumber arus sinusoidal sebesar 0,5 mArms dengan frekuensi 50 kHz ke jaringan otot tubuh (punggung). Perubahan tegangan pada bagian tubuh tersebut kemudian dideteksi dan dilakukan pengondisian sinyal hingga didapatkan tegangan keluaran yang berkisar antara 0 – 5 Vdc. Dengan metode thresholding, tegangan ini diklasifikasikan menjadi beberapa sinyal kontrol gerakan pada kursi roda. Agar gerak kursi roda tetap stabil, maka digunakan sebuah kontroler PID. Parameter-parameter pada kontroler PID ditentukan agar didapatkan respon yang tercepat tanpa terjadi osilasi. Kemudian sebuah motion planning diterapkan pada kontroler ini untuk menghilangkan hentakan yang terjadi pada saat motor dijalankan. Berdasarkan hasil pengukuran, perubahan bioimpedance pada otot trapezius yaitu sebesar 4,352Ω, impedansi otot awal sebesar 188,735Ω, dan impedansi otot saat kontraksi sebesar 184,383Ω. Dari pengujian keseluruhan alat, tugas akhir ini berhasil menciptakan sebuah sistem kontrol kursi roda berbasis bioimpedance dengan 16 kali keberhasilan dari 20 kali pengujian. Kata kunci : kursi roda elektrik , bioelectrical impedance, kontroler PID iii