spesies - WordPress.com

advertisement
Eksplorasi Botani Hutan
Ekplorasi: pelacakan
atau penjelajahan
plasma nutfah
tanaman yang
dimaksudkan untuk
mencari,
mengumpulkan dan
meneliti jenis
tertentu untuk
mengamankan dari
kepunahan
•Tujuan : menghimpun
pengetahuan tentang
flora pohon di hutan
•Merupakan bagian dari
kegiatan survey hutan
•Dimulai oleh Dr. Endert
pada th. 1917
•Sejak saat itu Lembaga
Penelitian Hutan telah
berhasil mengumpulkan
spesimen herbarium
lebih dari 4000 jenis
pohon
Kekayaan Jenis di Hutan Indonesia
Indonesia dengan
17.058 pulau-pulaunya
mengandung 10 % dari
total jenis tumbuhan
berbunga di dunia, 12
% dari total mamalia di
dunia, 16 % dari total
reptil dan ampibia di
dunia, 17 % dari total
jenis burung di dunia
dan 25 % atau lebih
dari total jenis ikan di
dunia.
Keragaman Flora
FLORA : SEMUA JENIS TUMBUHAN YANG TUMBUH DI DAERAH
TERTENTU
 25.000 – 30.000 jenis (spesies) tumbuhan berbunga atau berbiji
menghuni hutan alam Indonesia dan sekitar 4.000 jenis berupa pohon
 1.500 spesies algae; jamur 80.000 spesies; lumut kerak 595 spesies;
paku-‐pakuan 2.197 spesies; tumbuhan berbiji 30.000 – 40.000 spesies
(15.5% dari total jumlah flora di dunia)….(LIPI 2014)
 sekitar 30 % flora belum diberi nama ilmiah
Mengapa Melimpah?
PERSEBARAN GEOGRAFIS
FLORA DI INDONESIA
1.
FLORA DATARAN SUNDA (FLORA ASIATIS) : JAWA, SUMATERA,
KALIMANTAN, DAN BALI
Dipterocarpaceae (Jenis meranti-merantian), jenis Rotan, jenis Nangka
2.
FLORA DATARAN SAHUL (FLORA AUSTRALIS) : PAPUA DAN PULAUPULAU KECIL DISEKITARNYA
Araucariaceae, Myrtaceae
Kayu Besi, Eben Hitam, Kenari Hitam, Merbau, Cemara
3.
FLORA DAERAH PERALIHAN (FLORA ASIATIS DAN AUSTRALIS) :
SULAWESI, MALUKU, NUSA TENGGARA.
Araucariaceae, Myrtaceae, Verbenaceae
•
•
•
Vegetasi sabana tropika di Nusa Tenggara
Hutan Pegunungan di Sulawesi
Hutan Campuran di maluku
FLORA DATARAN SUNDA
(FLORA ASIATIS)
FLORA DATARAN SAHUL (FLORA
AUSTRALIS) : PAPUA DAN PULAU-PULAU
KECIL DISEKITARNYA
Kayu besi
matoa
Kayu ulin
Kayu merbau
cemara
cendana
FLORA DAERAH PERALIHAN (FLORA
ASIATIS DAN AUSTRALIS) : SULAWESI,
MALUKU, NUSA TENGGARA
longusei (ficus minahasae)
Syzygium aromaticum
Borassus flabellifer
Eucalyptus urophylla
Diospyros macrophylla
Elmerrillia ovalis
ATRIBUT DUNIA FLORA DI
INDONESIA
(LUAS WILAYAH 1,3% DARI LUAS BUMI)
• 10% DARI SPESIES TUMBUHAN BERBUNGA DI
DUNIA (30.000 SPESIES, 40% BERUPA TUMBUHAN
ENDEMIK).
• Dipterocarpaceae 400 spesies.
• Myrtaceae dan Moraceae 500 spesies.
• Anggrek 4000 spesies
• Palm 447 spesies diantaranya 225 spesies endemik.
• Paku-pakuan 4000 spesies
• Rotan 332 spesies
• Bambu 1200 spesies
• Tanaman obat 1260 spesies (44 spesies langka)
BIOGEOGRAFI FLORA DI INDONESIA
Wilayah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Sumatera
Jawa
Kalimantan
Sulawesi
Sunda Kecil
Maluku
Irian Jaya (Papua)
Kekayaan
spesies
Persentase spesies
endemik
820
630
900
520
150
380
1030
11
5
33
7
3
6
55
Indonesia
merupakan pusat
Vavilov yaitu pusat
penyebaran
keanekaragaman
genetik tumbuhan
budidaya/pertanian
Durian
Rambutan
Pisang
Cengkeh
Status Kelangkaan Flora
240 spesies tanaman dinyatakan langka( banyak yang merupakan
spesies budidaya) diantaranya :
• Anggrek : 52 spesies
• Rotan : 11 spesies
• Pakis : 2 spesies (Pakis haji dan Pakis hias)
• Bambu : 9 spesies
• Pinang : 9 spesies
• Durian : 6 spesies
• Pala : 4 spesies
• Mangga : 3 spesies
• Tumbuhan obat :44 spesies
• Kayu : 36 spesies
– Kayu Ulin di KalSel
– Kayu Sawo Kecik di Jatim, Bali Barat, dan Sumbawa
– Kayu hitam di Sulawesi
– Kayu Pandak di Jawa
Metode :
1. Dilakukan dalam jalur-jalur pengamatan :
-Panjang 1 km, lebar 10 m atau 20 m
-Memotong tegak lurus kontur
-Tegak lurus pantai
2. Setiap pohon berdiamter >7 cm dirisalah dan
diambil bahan herbariumnya
Peralatan :
-Buku lapangan
-Pensil
-Binoculer
-Gunting dahan
-Parang/golok
-Label
-Kertas koran bekas
-Sasak
-Alkohol/spirtus
-Kantong plastik besar
-Ketapel
-Kamera
-Tali rafia
KEGIATAN EKSPLORASI BOTANI
1. Merisalah pohon
2. Mengumpulkan bahan herbarium
3. Pembuatan herbarium
Kegiatan merisalah hutan dan pengumpulan bahan herbarium
dilakukan serentak di lapangan, sedangkan pembuatan
herbarium dilakukan sepulangnya dari lapangan.
1. Merisalah pohon
Mencatat sifat botanis (morfologi), dan ekologi (lingkungan) suatu
jenis pohon yang dijumpai dalam jalur pengamatan Data
Data yang dikumpulkan antara
lain :
-Lokasi
-Nama lokal
-Ekologi
-Sifat botanis (morfologi)
-Sifat-sifat kayu dan kegunaannya
Cara merisalah dan mempelajari pohon
Teknik jelajah (survey)
Identifikasi pohon
Pohon No. : .....................................................................
1. Perhatikan dan catat morfologi pohonnya
Penampilan umum: .....................................................................
Pangkal batang : .....................................................................
 Pepagan luar :
a. Tekstur : ................................
b. Warna : ................................
Tajuk : a. Bentuk : ................................
b. Pola percabangan : ................................
Pepagan dalam :
a. Tekstur : ................................
b. Warna : ................................
c. Bergetah / Tidak : ................................
Kayu gubal : .....................................................................
2. Pengumpulan data Herbarium
-Diambil langsung dari pohonnya
-Selengkap mungkin
-5 ranting dari phn tak berbunga, 10 ranting dari
phn
berbunga
-Ukuran ranting 29 cm x 42 cm
-Bila daun sedang : 5 helai/ranting, daun besar :
2 helai/ranting
-Tiap ranting diberi label yang berisi data :
-Nama pengumpul/kolektor
-Nomor koleksi
-Tanggal/bln/thn
-Naman tempat
-Tiap ranting dimasukkan dalam lipatan kertas
koran
bekas :
-Cara kering
-Cara basah
Bentuk atau habitus pohon
ditentukan oleh bentuk
tajuknya, sedang tajuk ini
ditentukan oleh
percabangan :
– Silinder/kubah seperti
mlinjo (Gnetum gnemon).
– Bulat seperti Filicium sp.
– Kerucut seperti Pinus
merkusii.
– Pagoda seperti ketapang
(Terminalia catapa), dan
randu (Ceiba petandra).
– Payung seperti sengon
(Paraserianthes
falcataria).
Pengumpulan Herbarium
Penyusunan Kunci
Determinasi
 Determinasi yaitu membandingkan suatu tumbuhan dengan satu
tumbuhan lain yang sudah dikenal sebelumnya (dicocokkan atau
dipersamakan).
 cabang ilmu taksonomi yang mempelajari tentang penetapan suatu
jenis
tumbuhan
yang
sama
atau
segolongan
dengan
tumbuhtumbuhan yang telah diketahui dalam buku kunci
 CARA
MENDETERMINASI
TUMBUHAN
 Ingatan
 Bantuan orang
 Spesimen acuan
 Pustaka
 Komputer
 ATURAN PEMBUATAN KUNCI DETERMINASI
Syarat kunci determinasi yang baik menurut Vogel (1989)






Ciri yang dimasukkan mudah diobservasi, karakter internal
dimasukkan bila sangat penting.
Menggunakan karakter positif dan mencakup seluruh variasi
dalam grupnya.
Contoh :
1. Leaves opposites
2. Leaves either in whorls, or spirally arranged, or distichous
Bukan
1. Leaves opposites
2. Leaves not opposites
Deskripsi karakter dengan istilah umum yang dimengerti orang
(tidak menggunakan istilah khusus yang sulit dimengerti orang)
Menggunakan kalimat sesingkat mungkin, hindari deskripsi
dalam kunci
Mencantumkan nomor couplet
Mulai dari ciri umum ke khusus, bawah ke atas
 JENIS-JENIS KUNCI DETERMINASI
TUMBUHAN
Menurut Rifai (1976), berdasarkan cara penyusunan sifat-sifat
yangharus dipilih maka dikenal tiga macam kunci determinasi,
yaitu:
1. kunci perbandingan
2. kunci analisis
3. sinopsis.
Contoh kunci paralel
1.a. Pohon tegak atau semak……………………………………….……2
b. Berupa semak…………………………………………………………5
2.a. Petal bagian dalam sangat berbeda dengan bagian luar…………3
b. Petal bagian dalam mirip dengan bagian luar……………………...4
3.a. Bentuk petal deltoid, ovul tunggal pada masing-masing
karpel…........................................................................................1. Annona
b.Bentuk petal linier, ovul banyak pada masing-masing karpel...….6. Xylopia
4.a. Petal panjang bentuk lanseolatus, ovul banyak...……………......3.Cananga
b. Petal bentuk ovatus atau elongates, ovul dua………………..…...4.Polyalthia
5.a. Petal menggembung di bagian dasar dan menutupi anther…......2. Artabotrys
b. Petal lebar dan pipih, tidak menutupi anther…………………….. .5. Uvaria.
Test Tree 1
Test Tree 2
Test Tree 3
Test Tree 4
Test Tree 5
Download