Hubungan antara Moral dan Etika: Moral adalah kepahaman atau pengertian mengenai hal yang baik, dan hal yang tidak baik, sedangkan Etika adalah tingkah laku manusia, baik mental maupun fisik mengenai hal-hal yang sesuai dengan moral itu. Obyek etika adalah pernyataan-pertanyaan moral 1 ETIKA DAPAT DIBEDAKAN MENJADI 3 MACAM : Etika sebagai ilmu, kumpulan ttg kebajikan, ttg penilaian dari perbuatan seseorang. Etika dalam arti perbuatan, perbuatan kebajikan, seseorang dikatankan etis kalau berbuat kebajikan. Etika sebagai filsafat, mempelajari pandanganpandangan, persoalan yang berhubungan dg. masalah kesusilaan. 2 Etika: Dapat disebut juga sebagai ilmu normatif, maka dengan sendirinya berisi ketentuan-ketentuan (norma-norma) dan nilai-nilai yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut pengertian asli (kebiasaan) yang dikatakan baik itu apabila sesuai dengan kebiasaan masyarakat. Dalam filsafat , masalah baik dan buruk dibicarakan dalam filsafat. 3 Tujuan Pengetahuan Etika: Mengantar orang kepada kemampuan untuk bersikap kritis dan rasional, dalam membentuk pendapatnya sendiri dan bertindak sesuai dengan apa yang dapat dipertanggung jawabkan sendiri. Merangsang kesanggupan manusia untuk mengambil sikap yang rasional terhadap semua norma, yang rasional maupun lainnya antara tingkat laku yang baik dan buruk. Mendorong kehendak seseorang, bila mengerjakan sesuatu mengarah kepada yang berfaedah dan bermanfaat bagi sesama manusia. 4 Dalam kehidupan masyarakat kita kenal: Etika pribadi, seorang yang kaya, disibukkan dengan usahanya sehingga dia lupa akan Tuhannya. Ia mempergunakan kekayaannya untuk berbuat maksiat. Dari segi usaha dia berhasil, tetapi dia gagal dalam mengembangkan etika pribadinya. Etika sosial, dia dipercaya sebagai seorang pejabat, dipercaya oleh rakyat, mengelola uang rakyat, tetapi kemudian uang tersebut dikorupsi. Perbuatan pejabat tersebut adalah perbuatan yang merusak etika sosial. 5 1. Aturan sopan santun dalam pergaulan. 2. Merupakan sekumpulan peraturan kesopanan yang tidak tertulis, namun sangat penting untuk diketahui oleh setiap orang yang ingin mencapai sukses dalam perjoangan hidup yang penuh dengan persaingan itu. 3. Etika didukung oleh berbagai macam nilai, a.l. a. kepentingan umum b. kejujuran c. kesejahteraan d. kesopanan e. diskresi (rahasia atau tidak) 6 Suatu profesi erat kaitannyadengan jabatan atau pekerjaan tertentu yang dengan sendirinya menuntut keahlian, pengetahuan, dan ketrampilan tertentu pula. 7 Syarat profesi : panggilan nurani, terorganisir, pendidikan tinggi, pengalaman luas dan terstruktur terseleksi. 8 Seseorang yang mampu melaksanakan pekerjaan dengan keahliannya dan dapat menghasilkan nafkah hidup dengan prinsip bertanggung jawab, tidak merugikan orang lain serta dengan kesadaran mutlak pada etika profesi. 9 SYARAT PROFESIONAL MELALUI PENDIDIKAN; JASA YANG DIBERIKAN DIBUTUHKAN MASYARAKAT DAN MEMILIKI MONOPOLI; BERORGANISASI YANG DIAKUI MASYARAKAT/PEMERINTAH; MEMPUNYAI KODE ETIK; BEDA DENGAN PERUSAHAAN PROFESIONAL TIDAK MENGEJAR KEUNTUNGAN DAN LEBIH UTAMA PELAYANAN BERMUTU DENGAN BALAS JASA YANG SETIMPAL. 10 WUJUD PROFESIONALISME Dalam tindakan, perilaku dan tata nilai yang dianut oleh individual dan kelompok keahliannya mengikuti kode etik yang berlaku dalam komunitas profesinya dan bersaing melalui standard kualitas kerjanya, sehingga menghasilkan kehandalan, kredibilitas, dan kepercayaan dari masyarakat. 11 Kelompok profesi ini juga diperlukan adanya pembinaan agar supaya tercapai efisiensi dan efektivitas serta harmonisasi. 12 Dalam pembinaan profesi dibutuhkan adanya sarana atau wadah, baik berupa organisasi maupun sarana fisik. 13 Persamaan dan Perbedaan Profesi dan Jabatan: Persamaan : Menekankan pada serangkaian tugastugas yang diemban seseorang yang memiliki keahlian dan atau kemampuan dengan penuh tanggung jawab. Perbedaan: Profesi menekankan pada subyek atau orangnya, sedangkan jabatan menekankan pada aspek tugastugas. 14 Penguasaan secara mapan pengetahuan, teknik dan ketrampilan serta prosedur kerja tertentu yang disinari pancaran kaidah-kaidah moral seseorang yang dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. 15 DAFTAR KUAJIBAN DALAM MENJALANKAN SEBUAH PROFESI YANG DISUSUN OLEH PARA ANGGOTA PROFESI ITU SENDIRI DAN MENGIKAT MEREKA DALAM MEMPRAKTEKKANNYA 16 1. Etika Profesi adalah upaya menyiapkan mahasiswa untuk memasuki lapangan kerja tertenu. 2. Pembinaan sikap dan perilaku profesional perlu ditanamkan dan dikembangkan sebelum mahasiswa terjun dalam lapangan kerja tertentu. 17 Azas etika profesi jabatan dan kode etik profesi. Azas etika profesi jabatan berazaskan Pancasila. Kode Etik Profesi : Perangkat Kaidah tertulis maupun tidak tertulis yang diterapkan secara formal oleh organisasi profesi yang bersangkutan dan dilain pihak untuk melindungi klien dan atau otoritas professional (SK Lubis, 1994). 18 Prinsip Etika Profesi: Tanggung jawab:1) pekerjaan dan hasil; 2) dampak pekerjaan terhadap hidup orang lain. Tidak melanggar hak orang lain 19