SISTEM HORMONAL Semua proses fisiologis (pertumbuhan, produksi telur, mengeram, moulthing) dikontrol oleh hormon. Hormon : substansi kimia spesifik yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin, dibawa darah menuju target organ untuk mengatur proses fisiologis. Hormon ada juga yang alami Diethyilstilbestrol, Hexoestrol, dll Tempat produksi hormon : 1. Testis (unggas jantan) 2. Ovarium (unggas betina) 3. Glandula adrenalis 4. Glandula tyroid 5. Glandula paratyroid 6. Glandula ultimo branchial body 7. Glandula pituitaria 8. Glandula pineal 9. Glandula hipotalamus 10. Glandula Thymus 11. Pulau langerhas dan pankreas KELENJAR ENDOKRIN DAN PRODUKSI HORMON Cahaya merupakan faktor primordial terhadap sekresi hormon. Cahaya berhubungan dengan horlog biologi dan diatur oleh kelenjar pineal, untuk mensekresikan melatonin, yang mengatur rytme harian ayam. Glandula pineal (epifisis), pada kondisi gelap mensekresikan melatonin, sehingga pada malam hari ayam tidak ada aktivitas. Melatonin adalah mata ketiga dari ayam yang berfungsi sebagai circadian clock Cahaya diterima mata ditranmisikan ke hipothalamus, kemudian ke pituitaria (hipofisis). 1) Hipofisis anterior mensekresikan hormon Gonadotropin yaitu FSH (Folicle stimulating hormon) dan LH (Luteinizing hormon), keduanya mempengaruhi testes dan ovarium. FSH : pada ayam betina berperan terhadap perkembangan folicle mjd ovum LH : pada ayam betina, berperan thd robeknya stigma shg tjd ovulasi. FSH dan LH pada ayam jantan, mempengaruhi perkembangan testis dan tubuli seminiferi, untuk spermatogenesis Pituitaria anterior, juga menghasilkan hormon 1. somatotropin, yang bersama-sama tiroksin mempengaruhi pertumbuhan. 2. Tirotropin: memacu tyroid menghasilkan tiroksin untuk pertumbuhan, pigmentasi, moulthing. Testis : menghasilkan androgen spermatogenesis, perkembangan tipe bulu, berkelahi, perkembangan Comb. Ovarium betina : androgen- perkembangan jengger, berkelahi, sekresi albumin di magnum Ovarium-menghasilkan estrogen: perkembangan oviduk, mengatur keseimbangan Ca dalam pembentukan kerabang, perkembangan tulang pubis, pertumbuhan bulu. Pituitaria anterior, ayam betina-hormon prolaktin - aktivitas mengeram Pituitaria posterior-hormon oksitosin- mempengaruhi oviposition (peneluran) TESTIS : Perkembangannya dikontrol oleh hormon gonadotropin (FSH dan LH).. Testis ayam jantan menghasilkan androgen berfungsi : 1. Mempengaruhi kelamin sekunder (jengger, warna bulu) 2. Mempengaruhi spermatogenesis 3. Mempengaruhi perilaku perkawinan 4. Mendorong perkelahian. OVARIUM : Dikontrol oleh hormon gonadotropin, yaitu LH dan FSH, dari hipofisis pars anterior. Menghasilkan : Estrogen, Progesteron, androgen Estrogen : mempengaruhi 1. Karakter seksual sekunder betina 2. Pigmentasi bulu spesifik 3. Perkembangan oviduk 4. Perkembangan tulang pubis dan kloaka 5. Metabolisme Ca, dalam pembentukan kerabang. 6. Metabolisme lemak untuk vitelogeni (pembentukan yolk). 7. Perilaku perkawinan dan mengeram PROGESTERON Dihasilkan oleh epitelium superfisial ovum Fungsi : 1. Bersama androgen mengatur perkembangan oviduk (magnum) dalam sekresi albumen 2. Menstimulasi hipothalamus mengaktifkan Faktor releasing hormon sekresi LH ANDROGEN 1. Pertumbuhan jengger 2. Pembentukan albumin (magnum) 3. Merangsang perkelahian PITUITARIA ANTERIOR (BAG. DEPAN) 1. FSH (Folicle stimulating hormon)-pemasakan folicle (pada betina) dan spermatogenesis. 2. LH (Luteinizing hormon)- merobek membran vitelina, pada stigma ovulasi. LH pada jantan perkembangan testis 3. Prolaktin (Luteo tropik hormon)-- mengeram dan produksi susu tembolok. 4. Tyrotropin- memacu tyroidtyroksinwarna bulu dan pertumbuhan. 5. Paratyroid hormon metabolisme mineral, Ca dan P dalam darah. 6. Adrenotropin (khusus ayam jantan): stimulasi adrenal- hormon adrenalin- metabolisme mineral (K dan Ca). 7. Somatotropin hormonhormon pertumbuhan. PITUITARIA PARS POSTERIOR 1. Oksitosin/pitpsin -peneluran, yaitu kontraksi oviduk 2. Vasopresin (pitresin)kontraksi pembuluh darah. SOAL 1. Sebutkan kelenjar endokrin pada ayam yang dapat menghasilkan hormon? 2. Hormon seksual apa saja yang diproduksi testis dan ovarium? 3. Bagaimana hubungan cahaya dengan aktivitas unggas dan produksi telur