KONTRIBUSI ILMU ADMINISTRASI DALAM

advertisement
KONTRIBUSI ILMU ADMINISTRASI DALAM
MENGHADAPI MASALAH KRUSIAL AKTIVITAS BISNIS DI
ERA DIGITAL
Okta Karneli1
Teknologi
PENDAHULUAN
dapat
dikatakan
sebagai primary change driver yaitu
Memasuki
bisnis
abad ke 21, dunia
ditandai dengan berbagai
perubahan yang melanda
tidak
hanya
tetapi
negara
tertentu,
perubahan tersebut
juga melanda
semua negara, Amerika, Eropa dan
Asia Pasifik. Hal tersebut dapat
terjadi karena runtuhnya batas negara
yang
ditandai
perjanjian
dengan
dagang
antara
adanya
negara
dengan berbagai kemudahan seperti
pengurangan tariff dan proteksi.
Perubahan ini mengakibatkan factor
produksi dan output akan lebih
lancar mengalir masuk dari suatu
tempat ketempat lain.
terjadi dibidang teknologi, dimana
dalam
elemen
bidang
ini
merupakan perubahan yang penting
utama
yang
mengarahkan perubahan-perubahan
yang
terjadi
di
lingkungan.
Perubahan teknologi yang mendasar
dan paling dinamis dipenghujung
abad 20 adalah teknologi informasi.
Saat ini kita melihat bagaimana
kemajuan teknologi informasi sangat
mempengaruhi
situasi
pasar.
Misalnya, dengan kemajuan tersebut
konsumen
dapat
belanja
hanya
melalui jaringan computer, televise
dan lain sebagainya. Model belanja
ini disebut dengan home shopping.
Home
shopping
mengubah
Perubahan yang lebih ekstrim
perubahan
sebagai
peta
akan
sangat
persaingan
di
industry retail dan diperkirakan akan
sangat
diminati
oleh
konsumen
karena sesuai dengan kebutuhan
mereka.
dan sangat mempengaruhi situasi
persaingan.
1
Program Studi Administrasi Bisnis, FISIP, Universitas Riau, Kampus Bina Widya KM. 12.5
Simpang Baru, Pekanbaru 28293. Telp. 0761-63277.
[64]
Okta Karneli
Kontribusi Ilmu Administrasi dalam Menghadapi Masalah Krusial Bisnis
Seiring
dengan
terjadinya
membawa konsekuensi serius dan
perubahan tersebut tanpa disadari
penting
telah terjadi apa yang disebut oleh
semakin dibutuhkannya knowledge
Walter B. Wriston sebagai revolusi
management. Setiap organisasi jika
informasi.
ingin
Peranan
revolusi
yang
akan
mendorong
mempertahankan
daya
informasi ini bukan hanya mengubah
saingnya mau tidak mau harus
peranan juru ketik dengna operator
mampu
computer yang dapat menyelesaikan
Manajemen
tugas lebih dengan waktu yang lebih
dimulai dengan melakukan sequence
sedikit tapi juga saat ini ternyata
information, mulai dari information
kemampuan manusia untuk bertahan
needs,
hidup tergantung sepenuhnya pada
information
sumber
yaitu
informasi
yang
menjadi dasar bagi organisasi untuk
kekayaan
informasi,
baru,
pengetahuan
mengelola
informasi.
informasi
information
dan
Pengelolaan
yang
kemudian
diterapkan pada pekerjaan untuk
mengelola
menciptakan suatu nilai. Sehingga
knowledge creating dan decision
dalam hal ini dapat dikatakan bahwa
making.
teknologi
informasi
telah
menciptakan ekonomi baru secara
keseluruhan,
yaitu
ekonomi
informasi yang berbeda dari ekonomi
industry.
making,
lalu
Menurut pendapat Priambada,
knowledge
management
meningkatkan
kinerja
dapat
suatu
perusahaan melalui budaya saling
berbagi
Kemajuan teknologi informasi
sense
dapat
seeking
use.
inilah
ini
pengetahuan.
sederhana,
Secara
Uriarte
(2008)
dan komunikasi yang sangat pesat
mendefinisikan
telah
percepatan
management sebagai suatu proses
aspek
konversi tacit knowledge menjadi
kehidupan. Kini gagasan, barang dan
explicit knowledge yang kemudian
jasa dapat ditransfer ke berbagai
dibagikan kepada anggota dalam
belahan dunia, sekaligus pula dapat
sebuah
diserap dengan cepat. Bagi Choo
Uriarte
(1998),
knowledge management merupakan
mendorong
globalisasi
informasi
berbagai
kemajuan
dan
teknologi
komunikasi
ini
organisasi.
knowledge
Lebih
menjelaskan
lanjut,
bahwa
proses suatu organisasi menciptakan
JURNAL APLIKASI BISNIS, Vol. 5 No. 1, Oktober 2014
[65]
nilai yang bersumber dari asset
keuntungan yang maksimum melalui
organisasi
transakasi.
yang
berbasis
pada
bisnis
pengetahuan dan intelektual.
Ada beberapa
dari
definisi
beberapa
tokoh
diantaranya menurut Brown dan
PEMBAHASAN
Petrello: Business is an institution
Bisnis di Era Digital
which
produces
goods
and
Bisnis adalah suatu organisasi
servicesdemanded by people´, yang
yang menjual barang atau jasa
berarti bisnis adalah suatu lembaga
kepada
yang menghasilkan barang dan jasa
konsumen
lainnya,untuk
atau
bisnis
mendapatkan
sebesar-besarnya.
Secara
laba
historis,
yang
dibutuhkan
oleh
masyarakat sambil memperoleh laba
bisnis berasal dari kata business yang
(1976). Steinford:
berasaldari
dasar busy yang
those activities involved in providing
berarti ³sibuk´. Dalam artian, sibuk
the goods and servicesneeded or
mengerjakan aktivitas dan pekerjaan
desired by people, yang berarti bisnis
yang
mendatangkan
sebagai aktivitas yang menyediakan
ekonomi
barang atau jasa yang diperlukan
kata
keuntungan. Dalam
kapatalis, kebanyakan bisnis dimiliki
atau diinginkan
oleh pihak swasta, bisnis dibentuk
(1979).
untuk
adalah
kemakmuran
yang begitu pesat telah merubah
Etimologi,
keadaan
dimana
paradigma
bisnis,
Kemajuan
teknologi informasi yang
dramatis
atau sekelompok
orang
tersebut menyebabkan lahirnya apa
melakukan pekerjaan
yang
yang disebut dengan ekonomi digital.
seseorang
sibuk
konsumen
Perubahan tekonologi informasi
para pemiliknya.Secara
bisnis
oleh
profit
mendapatkan
dan meningkatkan
business is all
menghasilkan keuntungan. Secara
Kekuatan-kekuatan
luas, bisnis adalah suatu kegiatan
membentuk era ekonomi digital ini
yang dilakukan olehindividu atau
adalah digitization and connectivity,
sekelompok orang (organisasi) yang
disntermediation
menciptakan nilai melalui penciptaan
reintermediation, customization and
barang dan jasauntuk memenuhi
customerization. Dalam era ekonomi
kebutuhan
digital
[66]
masyarakat
Okta Karneli
dan
ini,
upaya
utama
yang
and
pemenuhan
Kontribusi Ilmu Administrasi dalam Menghadapi Masalah Krusial Bisnis
kebutuhan manusia yang bersifat
kemampuan
langka
mengontrol
pada
dilakukan
masa
sekarang
dengan
memanfaatkan
perangkat-perangkat
teknologi
negara
dan
tersebut
memanfaatkan
informasi di era digital alias internet.
Sehingga
dinamika
pertumbuhan
informasi, lebih spesifiknya adalah
global berkembang bersama internet
dengan
setidaknya
menggunakan
fasilitas
setara
dengan
perkembangan yang telah dilakukan
internet.
Aktivitas bisnis melalui internet
pada rel kereta api atau listrik.
yang mentransformasikan hubungan
Bahkan
internal
untuk
bahwa pertumbuhan internet secara
dan
global dengan aliran informasi yang
mengeksploitasi peluang pasar yang
lebih baik dan hilangnya batas
didorong oleh peraturan baru yaitu
nasional
connected economy (Drobik, 2000).
meningkatkan ekonomi global secara
dan
eksternal
menciptakan
nilai
Istilah connected economy
merupakan
suatu
biasanya
proses
dikenal
globalisasi.
globalisasi
Pada
yang
dengan
umumnya
merupakan
suatu
pengamat
secara
yakin
virtual
dapat
substansial (Luff, 2000).
mengacu pada kemampuan internet
untuk melewati batas nasional yang
banyak
Berikut ini aktivitas bisnis yang
dapat dilakukan melalui jaringan
internet yang lebih dikenal dengan
bisnis digital adalah sebagai berikut:
1.
e-Business
memberikan
e-business dapat diterjemahkan
berbagai manfaat pada ekonomi di
sebagai kegiatan bisnis yang
seluruh
dilakukan secara otomatis dan
fenomena
yang
dunia.
fenomena
yang
diterima secara umum maksudnya
semiotomatis
dengan
adalah factor tradisional dalam factor
menggunakan sistem informasi
produksi yaitu factor modal dan
komputer.
tenaga kerja bukan lagi sebagai
Di
industri,
perusahaan
telah
mengadopsi
penentu utama kekuatan ekonomi
inisiatif
e-bisnis
(Mandel dan Kunil, 1999). Potensi
pengelolaan
yang
ekonomi
dalam
negara-negara
diseluruh
dunia menjadi lebih mengandalkan
proses
untuk
lebih
bisnis
baik
internal
mereka serta eksternal mereka
JURNAL APLIKASI BISNIS, Vol. 5 No. 1, Oktober 2014
[67]
dengan lingkungan. Perbedaan
chain management), pemrosesan
yang
e-
order elektronik, penanganan dan
commerce dan e-business adalah
pelayanan kepada pelanggan, dan
bahwa
kerja sama dengan mitra bisnis.
mendasar
antara
tujuan
e-commerce
memang
benar-benar
money
oriented
(berorientasi
memberi
pada
kemungkinan untuk pertukaran
perolehan uang), sedangkan e-
data di antara satu perusahaan
business berorientasi pada jangka
dengan perusahaan lain, baik
panjang yang sifatnya abstrak
lewat web, internet, intranet,
seperti kepercayaan konsumen,
extranet
pelayanan, peraturan kerja, relasi
antaranya. jenis e-bussines yang
antar mitra bisnis, dan masalah
biasa dilakukan :
sosial lainnya.
a. B2B,
E-commerce
sub
lebih
bagian
sementara
segala
data
merupakan
bisnis
yang
dilakukan sebuah perusahaan
e-bisnis
meliputi
lain(antara perusahaan) baik
fungsi
itu perusahaan yang bergerak
menggunakan
pada bidang industri yang
termasuk
sama ataupun berbeda dengan
(e-
menggunakan media Internet.
Dengan
B2B biasa dilakukan untuk
internet
marketing).
menggunakan sistem manajemen
pengetahuan,
e-commerce
mempunyai
tujuan
menambah
revenu
untuk
dari
perusahaan. Sementara itu, eberkaitan
secara
menyeluruh dengan proses bisnis
suk
value
secara
(electronic
chain:
elektronik
purchasing),
manajemen rantai suplai (supply
Okta Karneli
perusahaan
dan
elektronik,
pembelian
adalah
di
dengan
pemasaran
terma
kombinasi
e-bisnis,
bisnis
bisnis
atau
dari
macam
kegiatan
[68]
e-business
menghemat biaya transaksi
b. B2C, dapat diartikan sebagai
jenis perdagangan elektronik
dimana
ada
sebuah
perusahaan (business) yang
melakukan
langsung
penjualan
barang-barangnya
kepada pembeli (consumer).
Kesuksesan dari B2C pada
dasarnya dikarenakan faktor
penawaran barang kualitas
Kontribusi Ilmu Administrasi dalam Menghadapi Masalah Krusial Bisnis
tinggi dengan harga murah
Brokerage sering memainkan
dan banyak pula dikarenakan
peran
pemberian layanan kepada
business (B2B), business-to-
konsumen
cukup
consumer
(B2C),
perusahaan
consumer
to
yang
baik
Contoh
kelas
dunia
menerapkan
business-to-
atau
consumer
telah
(C2C). Keuntungan didapat
adalah
oleh brokerage dari komisi
dan
yang diberikan oleh pihak
yang
B2C
dalam
www.amazon.com
yang terlibat dalam transaksi
www.WSJ.com
baik itu penjual atau pembeli.
c. Business to Administrator,
situsnya
seperti
memanajemen semua aspek
www.respond.com
atau
bisnis yang dibangun untuk
www.paypal.com
adalah
bisa
sebuah
Contoh
kegiatan
membangun
dan
e. Seller Driven Market, adalah
mengembangkan bisnis yang
jenis
dilakukan
elektronik komoditas, dimana
sasaran
sesuai
dan
dengan
tujuan
dalam
dari
pasar
pasar
penjualan
ini
terjadi
pembagun
bisnis
yang
kelangkaan komoditas atau
dilakukan.
Sebagian
besar
barang yang mendasar yang
perusahaan memiliki sebuah
mengakibatkan
kelompok
menjadi
khusus
harga
mahal
administrator yang bekerja
permintaan
untuk memastikan hal ini
pasokan yang amat tinggi.
terjadi. Contoh situs yang
Contoh
menggunakan
mengaplikasikan
konsep
ini
yang
barang /
situs
yang
pasar
ini
adalah www.lelangmurah.co
adalah www.emagister.net
d. Brokerage,
atas
karena
m
adalah
orang
menyediakan
pasar,
f. Buyer Driven Market, adalah
peran
jenis pasar elektronik yang
brokerage
memiliki
dalam mempertemukan dan
berlawanan
memfasilitasi transaksi antara
Seller driven market. Dalam
penjual
pasar ini bisanya terdapat
dan
pembeli.
JURNAL APLIKASI BISNIS, Vol. 5 No. 1, Oktober 2014
dengan
pasar
[69]
banyak
sekali
penjual
yang
situs
atau
menawarkan
praktek
bisnis
keberadaan
dokumen elektronik ini menjadi
sebuah produk yang sama
suatu
konsekuensi
sehingga dengan demikian
perkembangan teknologi.
dari
pembeli memilki kesempatan
untuk
memilih.
Ketika
keadaan pasar seperti ini
E-commerce
biasanya harga barang yang
kepanjangan
ditawarkan oleh penjual akan
Commerce
cenderung
Contoh
yang dilakukan secara elektronik.
situs yang cukup terkenal
E-commerce berarti perdagangan
dengan konsep ini misalnya
elektronik yang mencakup proses
www.buyers-market.net
pembelian, penjualan, transfer,
murah.
Dalam aktivitas bisnis di era
digital, efisiensi dan efektifitas
pengelolaan informasi menjadi
sebuah keharusan yang tidak
dapat dihindarkan. Keberadaan
papperless office bukan sekedar
sesuatu yang bersifat perlu tetapi
menjadi
sebuah
kebutuhan.
Dalam
pengertian
papperless
office bukan berarti peniadaan
kertas secara mutlak dalam suatu
institusi tetapi lebih menekankan
pada
konsep
penggunaan
meminimalisasi
kertas
dalam
operasional suatu institusi bisnis
dan
digantikan
dengan
data
elektronik dalam format digital
yang
terkomputerisasi.
Okta Karneli
merupakan
dari
yaitu
Electronic
perdagangan
atau pertukaran produk, layanan,
2. Papperless Officer
[70]
3. E-Commerce
Dalam
atau informasi melalui jaringan
komputer,
termasuk
internet
(Turban et al, 2005).
Fingar et.al (2000) menyatakan
bahwa
karakteristik
internet
dalam e-commerce secara tidak
langsung telah mereduksi biaya
variabel hingga mendekati nol.
Biaya transaksi
dapat
secara
signifikan dikurangi mengingat
proses administrasi telah dapat
digantikan secara otomatis oleh
aplikasi atau perangkat lunak
(software). Di sisi pembelian,
biaya yang secara signifikan
dapat dikurangi adalah biaya
penyimpanan barang (inventory
cost). Teori Just-In-Time (JIT)
Kontribusi Ilmu Administrasi dalam Menghadapi Masalah Krusial Bisnis
dapat dengan mudah diterapkan
maya dan bertransaksi dengan
karena aplikasi e-commerce B-to-
electronic money dan sistem
B (Business-to-Business) yang
digital melalui internet. Konsep
menyediakan informasi secara
ini
real
operasional untuk perdagangan
time
dan
online
diimplementasikan
dapat
oleh
dapat
memberikan
penjual. Contoh: covisint.com,
4. Online Trading
dunia
dan
efisiensi
keuntungan bagi pembeli dan
perusahaan dan supplier.
Pergeseran
memperkenalkan
paradigma
bisnis
yang
dalam
kaskus.co.id, e-buy.com.
semula
menganut marketplace business
area
(proses
bisnis
menekankan
pada
yang
proses
Permasalahan Dalam Bisnis Era
Digital
transaksi secara fisik) menjadi
marketspace
business
area
(proses bisnis yang menekankan
pada
proses
transaksi
secara
elektronik), fenomena ini telah
mempengaruhi para pelaku bisnis
dan institusi bisnis berlombalomba memanfaatkan teknologi
internet
dan
aplikasi
berbasis
web
mempertahankan
bisnis
guna
eksistensinya
dan sekaligus meraih keunggulan
dalam persaingan bisnis. Pasar
elektronik
(marketspace/
cyberspace) adalah pasar tempat
pembeli
dan
menegosiasikan
harga
penjual
secara
online trading yaitu bertemunya
Perkembangan
teknologi
informasi yang terjadi saat ini bukan
hanya
mengubah
perlakuan
terhadap informasi itu sendiri yaitu
menjadi salah satu modal penting
bagi perusahaan, akan tetapi juga
mengubah peta persaingan secara
global.
Temuan
studi
yang
dilakukan oleh Booz, Allen &
Hamilton
dan
the
Economist
Inteligence Unit (E.I.U) mengenai
bagaimana
senior
executive
perusahaan-perusahaan
terkemuka
di dunia menyikapi
kehadiran
digitalisasi, misalnya menemukan
bahwa
digitalisasi
membentuk
kembali pasar global dan itu akan
terus berlanjut.
penjual dan pembeli dalam pasar
JURNAL APLIKASI BISNIS, Vol. 5 No. 1, Oktober 2014
[71]
Lebih
lanjut
hasil
temuan
Amazon.com merupakan contoh
tersebut mengidentifikasi bagaimana
sukses
digitalisasi
memotong
merevolusi
aktivitas
dimana
ia
aliran
dapat
suplai
dari
bisnis mereka. Revolusi tersebut
produk yang dijualnya secara
dapat dipandang secara eksternal
efektif
dan
maupun internal. Secara eksternal,
contoh
jika
digitalisasi telah mengubah interaksi
saluran tradisional maka tingkat
antara
konsumen, pemasok dan
pengembalian akan lebih lama
perusahaan dalam operasional bisnis.
dan lamabat bila dibandingkan
Berikut ini beberapa persoalan pokok
dengan
dihadapi oleh perusahaan dalam era
yang mudah diakses.
efisien.
Sebagai
menggunakan
menggunakan
saluran
digital ini:
1. Digitalisasi memaksa perusahaan
untuk
mentransformasi
mengkaji
ulang
diri,
strategi,
3. Kekuasan sekarang berimbang
antara konsumen dan produsen.
Konsumen pada masa sekarang
organisasi dan model bisnisnya.
ini lebih powerful demanding.
Hal ini sudah mulai dilakukan
Hanya dengan meng-klik mouse
oleh
perusahaan-perusahaan
mereka dapat ribuan kali mencari
konvensional, baik dinegara maju
produk-produk yang benar-benar
(Amerika Serikat), Asia termasuk
memenuhi criteria yang mereka
di
bangun.
Indonesia.
Di
Indonesia,
Dalam
kondisi
ini,
misalnya Grup Lippo merupakan
loyalitas konsumen menjadi sulit
perusahaan konvensional yang
untuk dipertahankan.
serius
dirinya.
mentransformasikan
Informasi
terakhir
menyatakan bahwa Lippo telah
mengubah bisnis intinya.
4. Peta
persaingan
secara
fundamental berubah total.
Persaingan yang muncul bukan
hanya berasal dari perusahaan-
2. Munculnya saluran-saluran baru
perusahaan
berbasis
teknologi
mengubah akses pasar dan merek
informasi, akan tetapi juga dari
serta
perusahaan-perusahaan
mengdisintermediasikan
saluran tradisional.
[72]
Okta Karneli
Kontribusi Ilmu Administrasi dalam Menghadapi Masalah Krusial Bisnis
konvensional yang berbondong-
dikategorikan
bondong go internet.
‘goodwill’ perusahaan.
5. Dunia bisnis menghadapi situasi
yang
baru
dengan
hadirnya
Warp speed dapat diartikan satu
keadaan dimana kondisinya dapat
berubah
dengan
Penyusunan
kebutuhan
cepat.
perencanaan,
informasi
harapan
konsumen serta supplier sangat
mudah berubah. Perubahan ini
harus
dengan
cepat
bisa
diantisipasi oleh perusahaan.
6. Kehadiran
internet
memaksa
perusahaan untuk meninggalkan
batas-batas
tradisional.
Batas-
batas tradisional secara internal
misalnya fungsi dan proses setiap
unit di dalam organisasi
7. Pengetahuan menjadi asset kunci
dan sumber keunggulan bersaing.
Seiring
dengan
pertumbuhan
internet maka muncul pula suatu
pendekatan
baru
terhadap
pengetahuan yang sering disebut
dengan knowledge management.
Pengetahuan kini sudah dijadikan
modal
bagi
perusahaan
(intellectual capital) dan
dapat
dalam
Peranan Ilmu Administrasi dalam
Aktivitas Bisnis di Era Digital
internet yaitu menjadi ‘warp
speed’.
ke
Ilmu
adminiatrasi
decision
making
organisasi
tentang
sebagai
dalam
merupakan
bagaimana
memproses
dan
suatu
aktivitas
organisasi
menganalisa
informasi. Dalam tiga arena pada
zaman sekarang sangat ditentukan
keberhasilannya
oleh
memahami
dan
memenfaatkan
teknologi
informasi.
kemajuan
teknologi
terpusat
pada
pengumpulan,
cara
Semula
informasi
data,
yakni
penyimpanan,
pengiriman dan presentasi. Ia lebih
terfokus
hanya
pada
pengembangan teknologinya saja
buka pada teknologi informasi.
Kini kemajuan teknologi informasi
lebih
mengarah
pada
aspek
informasi yang berada didalamnya.
Drucker
(1999:97)
mengungkapkan sebagai “from the
“T” to the “I” in “IT”. Ketika
masih berpusat pada teknologi,
perkembangan ilmu administrasi
juga masih berkutat pada system
informasi manajemen. Kini setelah
JURNAL APLIKASI BISNIS, Vol. 5 No. 1, Oktober 2014
[73]
terfokus pada informasi, maka
Padahal
informasi
yang
sebenarnya bukan sesuatu yang baru
sangat penting yang harus dikelola
dalam kehidupan organisasi. Sejak
dalam
manusia
menjadi
asset
kerangka
management
knowledge
yang
mendukung
pencapaian
organisasi
sehingga
kinerja
perubahan
administrasi
lebih
llmu
menekankan
implikasinya terhadap pengelolaan
bagaimana
ke
dalam
pengelolaan organisasi, khususnya
pada level strategi atau penentuan
arah
organisasi
(pemimpin
atau
Dilihat
dari
executive).
karakteristik
masyarakat
pasca-
industri, maka tugas dan fungsi
administrasi saat ini lebih dititik
beratkan
pada
mengelola
memimpin
perubahan
dan
organisasi
(leading change).
diajukan
pengelola
salah satu tugas pengelola organisasi
Namun, peran seorang pemimpin
organisasi atau administrator dalam
dalam
era
seringkali
kepada
organisasi
dewasa
pasca-industri
diidentikkan
ini
dengan
kemampuan memimpim perubahan.
Hal ini terkait dengan
konsep
masyarakat
post-industrial
dicirikan
dengan
yang
penciptaan
pengetahuan (knowledge creating).
Lingkungan
yang
semakin
dinamis, persaingan global semakin
meningkat, perubahan teknologi dan
teknologi informasi semakin cepat,
serta
tuntutan
masyarakat
yang
semakin beragam dan cepat berubah
maka
Salah satu teman sentral
sering
telah dikenal sebagai
yaitu pengelola perubahan.
post-modern
menerapkannya
organisasi,
barangkali sejak itu pula aspek
memiliki
Pada
yaitu
mengenal
mampu
competitive advantage.
organisasi,
perubahan itu sendiri
peranan
knowledge
yang
management mempunyai arti penting
para
yang semakin besar (Muluk, 2003).
ini
Dalam
kerangka
knowledge
adalah perubahan. Seorang pengelola
management
inilah
organisasi yang kompeten seolah-
perubahan
oreantasi
olah dianggap belum lengkap jika
organisasi dari market based view
tidak memahami apa dan bagaimana
menuju
melakukan
menjadi
[74]
perubahan
Okta Karneli
organisasi.
terjadinya
strategi
resource-based
tangible
or
view,
intangible
Kontribusi Ilmu Administrasi dalam Menghadapi Masalah Krusial Bisnis
resource (Hitt, et. Al, 1992:2).
conversion
Knowledge dalam hal ini merupakan
1995).
intangible resource yang apabila
dikelola dan dikembangkan dengan
baik
akan
mampu
menciptakan
kapabilitas yang pada akhirnya akan
menjadi
dasar
terciptanya
kompetensi. Jika kompetensi ini
mampu
mencapai
mendorong
kinerja
organisasi
yang
tak
tertandingi oleh organisasi lain maka
ia dapat dianggap telah menjadi
kompetensi inti (Hitt, et. al., 1992:23).
(Nanoka&Takeuchi,
Maimunah et al (2008:80-90)
berpandangan
bahwa
knowledge
management
merupakan
aktifitas
merencanakan, mengumpulkan dan
mengorganisir,
memimpin
dan
mengendalikan data dan informasi
yang telah dimiliki oleh sebuah
perusahaan
yang
kemudian
digabungkan
dengan
berbagai
pemikiran dan analisa dari berbagai
macam
sumber
Knowledge
yang
kompeten.
management
dapat
knowledge
dilihat sebagai sebuah pendekatan
management inilah, tampaknya Choo
yang menyeluruh dalam mencapai
(1998)
menyarankan
tujuan
organisasi
seyogyanya
Dalam
kerangka
bahwa
mengelola
informasi dalam tiga arena yakni,
sense making, knowledge creating
perusahaan
memfokuskan
Tujuan knowledge management
adalah
berkaitan
memperbaiki
bagaimana
pengetahuan
(Bornemann et al, 2003).
dan decision making. Sense making
dengan
pada
dengan
untuk
meningkatkan
dan
pengoperasian
informasi
perusahaan
dalam
dalam rangka mengkonstruksi makna
keuntungan
kompetitif
tentang apa yang terjadi dalam
meningkatkan
organisasi dan apa yang sedang
knowledge managemet pada sebuah
dilakukan
organisasi.
perusahaan juga bertujuan untuk
creating
berkenaan
meningkatkan kinerja dengan cara
bagaimana
organisasi
menumbuhkan
organisasi
Knowledge
dengan
menafsirkan
oleh
laba.
budaya
meraih
dan
Konsep
berbagi
mengkreasikan pengetahuan dengan
pengetahuan, dimana pengetahuan
mengembangkan
merupakan asset yang dapat dikelola
knowledge
sehingga dapat dikomunikasikan dan
JURNAL APLIKASI BISNIS, Vol. 5 No. 1, Oktober 2014
[75]
digunakan
secara
bersama
dari
sumber
yang
kompeten.
(Priambada et al, 2010). Disamping
Terdapat 2 (dua) tipe pengetahuan,
itu,
knowledge
yaitu tacit knowledge dan explicit
management juga dapat memberikan
knowledge, tacit knowledge adalah
manfaat
sesuatu yang tersimpan dalam otak
penerapan
nyata
bagi
kinerja
perusahaan (Kosasih dan Budiani,
manusia,
sedangkan
2007 : 80 – 88 ). Jika perusahaan
knowledge
mampu memanfaatkan knowledge
terdapat dalam dokumen atau tempat
yang dimilikinya dengan baik, maka
penyimpanan lain selain di otak
perusahaan tersebut akan memiliki
manusia (Uriarte, 2008).
adalah
explicit
sesuatu
yang
kompetitive advantage yang akan
mendukung
pencapaian
tujuan
perusahaan yang telah ditetapkan
Secara sederhana, Uriarte (2008)
mendefinisikan
knowledge
management sebagai suatu proses
konversi tacit knowledge menjadi
explicit knowledge yang kemudian
dibagikan kepada anggota dalam
organisasi.
Uriarte
Lebih
menjelaskan
lanjut,
bahwa
knowledge management merupakan
proses suatu organisasi menciptakan
nilai yang bersumber dari asset
organisasi
yang
berbasis
pada
(knowledge)
menurut Hendrik (2003) merupakan
data dan informasi yang digabung
dengan
kemampuan,
intuisi,
pengalaman, gagasan serta motivasi
[76]
Okta Karneli
suatu
organisasi dari perspektif sistem
tasit (PT) dan pengetahuan eksplisit
(PE).
Pengetahuan
pengetahuan
disentuh
yang
secara
tasit
adalah
tidak
dapat
fisik,
sulit
diterjemahkan dalam bentuk bahasa
dan sulit untuk dipelajari oleh orang
lain. Contohnya adalah kemampuan
seorang pembatik dalam membuat
motif-motif
batik
baru
atau
kepandaiannya memainkan canting.
Sedangkan PE adalah pengetahuan
yang dapat ditemukan secara fisik,
mudah dikomunikasikan dan mudah
pengetahuan dan intelektual.
Pengetahuan
dalam
informasi terdiri dari pengetahuan
(Ramzy, 2009).
sebuah
Pengetahuan
dipelajari
orang
lain.
Misalnya
pengetahuan tentang motif batik
yang ada di buku.
Ada banyak istilah lain yang
digunakan
untuk
kedua
jenis
Kontribusi Ilmu Administrasi dalam Menghadapi Masalah Krusial Bisnis
pengetahuan tersebut. Pengetahuan
pengetahuan
tasit kadang disebut juga dengan
what, hard
pengetahuan
knowledge.
soft
mengenai know-how,
eksplisit
1.
knowledge atau formal
knowledge atau informal
Berikut adalah beberapa definisi
knowledge. Sedangkan pengetahuan
No
mengenai know-
disebut
juga
dari pengetahuan tasit dan eksplisit.
sebagai
Sumber
Conklin (1996)
Definisi
Pengetahuan formal adalah pengetahuan yang dapat
ditemukan dalam buku, manual dan dokumen, dan yang
dapat dengan mudah dibagi dalam kursus pelatihan.
Pengetahuan informal digambarkan sebagai pengetahuan
yang diterapkan dalam proses penciptaan pengetahuan
formal
2.
Rulke, Zaheer dan Berfokus pada organisasi.
Anderson (1998)
Pengetahuan
transaktif
(pengetahuan
tentang
diri
organisasi- mengetahui apa yang diketahui) dan sumber
pengetahuan (mengetahui siapa mengetahui apa)
3.
Polanyi (1967)
Pengetahuan
tasit
(PT)
adalah
pengetahuan
yang
diketahui tapi sulit untuk diungkapkan karena telah
terinternallisasi
dalam
pikiran
bawah
sadar.
PT
menunjukkan tingkat pemahaman yang tidak dapat
dieksplisitkan karena tidak dapat diakses ke alam sadar.
Secara sederhana, “we know more than we can tell”
4.
Nonaka (1991)
PT sulit diformalkan dan dikomunikasikan dengan orang
lain. PT merupakan akar dari tindakan dan komitmen
individu pada konteks tertentu. Misalnya pengrajin atau
profesional, teknologi atau pasar produk atau kegiatan
kerja tim atau kelompok..
PT mengandung sebagian jenis keterampilan teknis yaitu
JURNAL APLIKASI BISNIS, Vol. 5 No. 1, Oktober 2014
[77]
keterampilan
informal, hard-to-pin-down yang
diistilahkan dengan “know-how”
5.
Hildreth
dan Hard-knowledge adalah
Kimble (2002)
dikodifikasi.
Ada
pengetahuan
banyak
alat
dan
yang
dapat
teknik
untuk
yang
sulit
memenejnya.
Soft-knowledge adalah
pengetahuan
dikuantitaskan, ditangkap dan disimpan.
6.
Choo (1998)
PT didistribusikan dalam totalitas pengalaman tindakan
individu dan mengandalkan isyarat sentuhan oleh tubuh
manusia ketika berinteraksi dengan lingkungan.
7.
Stenmark (2000)
PT adalah pengetahuan yang sulit disebutkan dan hanya
berada
pada
tangan
dan
pikiran
seseorang
dan
memanifestasikannya (menunjukkan) pada suatu tindakan
Menurut Bornemann et al (2003),
keuntungan
utama
knowledge
organisasi
penerapan
management
adalah
(1)
pengetahuan
melalui
transfer
pengetahuan (knowledge sharing).
bagi
adanya
informasi pengetahuan yang lebih
transparan (2) terdapatnya proses
Implementasi
Knowledge
Management dan Hambatannya
Priambada
et
al
(2010)
penciptaan nilai tambah berbasis
menjelaskan bahwa untuk merancang
pengetahuan
system
(3)
meningkatkan
Knowledge
motivasi staff (4) meningkatkan daya
yang
saing,
dan
organisasi meningkatkan kinerjanya
ketahanan organisasi untuk jangka
diperlukan 4 (empat) factor, yaitu (1)
panjang. Sedangkan Fajar (2009)
aspek manusia, (2) aspek proses, (3)
berpendapatan
bahwa
aspek teknologi dan (4) aspek isi
management
bertujuan
serta
(5)
meningkatkan
keamanan
knowledge
untuk
keuntungan
dapat
Management
(content)
membantu
berupa
pengetahuan.
(2008)
meningkatkan
mengimplementasikan
[78]
Okta Karneli
penguasaan
ada
database
Menurut
perusahaan melalui komunikasi dan
tiga
suatu
Naland
tahap
dalam
Knowledge
Kontribusi Ilmu Administrasi dalam Menghadapi Masalah Krusial Bisnis
Management di perusahaan, yakni
Knowledge
mencari dan berbagi pengalaman,
(KMS) dalam sebuah organisasi akan
menempatkan
berjalan
infrastruktur
Management
dengan
baik
System
apabila
Knowledge Management dan budaya
terbentuk budaya knowledge sharing,
organisasi yang dapat memajukan
budaya
perusahaan, dan yang terakhir adalah
melalui beberapa tahapan, yaitu (1)
menjaga
menciptakan
knowledge,
(2)
pengetahuan agar tetap diwariskan
menangkap
knowledge,
(3)
secara
menjaring
knowledge,
(4)
serta
mempertahankan
turun-temurun.
Sedangkan
ini
Bornemann et al (2008) menjelaskan
menyimpan
tahapanimplementasi
mengolah
Knowledge
Management melalui gambar 1.
Selanjutnya,
menjelaskan
dapat
dilaksanakan
knowledge,
knowledge,
serta
(5)
(6)
mendistribusikan knowledge.
Priambada
bahwa
proses
Priambada (2010) menjelaskan
Seperti
yang
ditunjukkan
pada
bahwa menurut SECI model, suatu
gambar 2, dimana terjadi 4 (empat)
transfer
berlangsung
proses dalam transfer pengetahuan,
membentuk
yaitu socialization, externalization,
pengetahuan
berulang-ulang
suatu
siklus
dan
yang
menyebabkan
combination dan internalization.
pengetahuan menjadi berkembang.
JURNAL APLIKASI BISNIS, Vol. 5 No. 1, Oktober 2014
[79]
Gambar 2. Transfer pengetahuan menurut SECI model
Sumber: Priambada, 2010
Menurut Ramzy (2011), hal yang
paling
berpengaruh
dalam
karakteristik
Knowledge
berhubungan
kuat
implementasi
merupakan unsur manusia dan semua
atau
keadaan
dengan
yang
manusia,
organisasi
sedangkan yang dimaksud aspek
adalah budaya (culture). Disamping
hardware menunjuk kepada tool,
itu,
teknik dan juga lingkungan yang
Management
dalam
penerapan
Management
juga
Knowledge
harus
diikuti
dilibatkan.
Sedangkan
Uriarte
antara pengetahuan yang dimiliki
(2008) berpendapat bahwa hambatan
oleh intangible asset, yaitu setiap
utama
individu atau karyawan dalam suatu
Management
adalah
perusahaan dan tangible asset seperti
mengabaikan
factor
teknologi
manusia. Dimana, dalam sebuah
yang
dimiliki
oleh
implementasi
Knowledge
perusahaan
budaya
perusahaan (Kosasih dan Budiani,
organisasi
2007 : 80-88). Menurut Wijaya
menjadi sangat bernilai, dan oleh
(2010)
karena itu harus tercipta sebuah
permasalahan
implementasi
dalam
Knowledge
budaya
pengetahuan
dan
saling
berbagi
individu
tacit
Management dikelompokan menjadi
knowledge yang dimiliki oleh setiap
2 (dua), yaitu (1) aspek software dan
karyawan kepada karyawan yang
(2) aspek hardware. Aspek software
lain. Sejalan dengan itu, Ramzy
[80]
Okta Karneli
Kontribusi Ilmu Administrasi dalam Menghadapi Masalah Krusial Bisnis
(2011)
menambahkan
kesulitan
untuk
bahwa
diserap
dengan
cepat.
kemajuan
berbagi
teknologi informasi dan komunikasi
disebabkan oleh beberapa factor,
ini membawa konsekuensi serius dan
seperti
penting
(1)
saling
disamping
sulit
yang
akan
mendorong
dapat
semakin dibutuhkannya knowledge
digunakan untuk saling berbagai
management. Setiap organisasi jika
pengetahuan
ingin
ditemukannya
alat
juga
yang
belum
semua
mempertahankan
daya
orang bisa menggunakannya, (2)
saingnya mau tidak mau harus
sebagian orang beranggapan bahwa
mampu
ilmu
Manajemen
pengetahuan
memerlukan
mengelola
informasi.
informasi
ini
dapat
banyak biaya dan resources, (3)
dimulai dengan melakukan sequence
kultur
information, mulai dari information
organisasi
yang
belum
sepenuhnya sadar tentang pentingnya
needs,
berbagi pengetahuan. (4) terdapat
information use.
kompetisi dalam suatu komunitas.
Pada akhir tahun 1999, terdapat
information
seeking
dan
Perubahan tekonologi informasi
yang begitu pesat telah merubah
suatu survey yang membuktikan
paradigma
bahwa tantangan terbesar (sekitar
teknologi informasi yang
56%) dalam penerapan Knowledge
tersebut menyebabkan lahirnya apa
Management
mengubah
yang disebut dengan ekonomi digital.
organisasi/
Kekuatan-kekuatan
perilaku
adalah
anggota
bisnis,
Kemajuan
dramatis
utama
yang
karyawan untuk mendukung konsep
membentuk era ekonomi digital ini
tersebut.
adalah digitization and connectivity,
disintermediation
and
reintermediation, customization and
KESIMPULAN
Kemajuan teknologi informasi
customerization. Dalan era ekonomi
dan komunikasi yang sangat pesat
digital
telah
kebutuhan manusia yang bersifat
mendorong
globalisasi
berbagai
percepatan
aspek
langka
ini,
pada
upaya
pemenuhan
masa
sekarang
kehidupan. Kini gagasan, barang dan
dilakukan
dengan
memanfaatkan
jasa dapat ditransfer ke berbagai
perangkat-perangkat
teknologi
belahan dunia, sekaligus pula dapat
informasi, lebih spesifiknya adalah
JURNAL APLIKASI BISNIS, Vol. 5 No. 1, Oktober 2014
[81]
dengan
menggunakan
fasilitas
informasi, maka informasi menjadi
asset yang sangat penting yang
internet.
Aktivitas bisnis melalui internet
harus dikelola dalam kerangka
yang mentransformasikan hubungan
knowledge
internal
untuk
mampu
mendukung
pencapaian
dan
kinerja
organisasi
sehingga
dan
eksternal
menciptakan
nilai
mengeksploitasi peluang pasar yang
Perkembangan
teknologi
informasi yang terjadi saat ini bukan
hanya
mengubah
perlakuan
terhadap informasi itu sendiri yaitu
menjadi salah satu modal penting
bagi perusahaan, akan tetapi juga
mengubah peta persaingan secara
global.
Temuan
studi
yang
dilakukan oleh Booz, Allen &
Hamilton
dan
the
Economist
Inteligence Unit (EIU) mengenai
bagaimana
senior
executive
perusahaan-perusahaan
terkemuka
di dunia menyikapi
kehadiran
digitalisasi, misalnya menemukan
bahwa
digitalisasi
membentuk
kembali pasar global dan itu akan
yang
memiliki competitive advantage.
didorong oleh peraturan baru yaitu
“connected economy”
management
Pengetahuan
dalam
suatu
organisasi dari perspektif sistem
informasi terdiri dari pengetahuan
tasit
(PT)
dan
pengetahuan
eksplisit (PE). Pengetahuan tasit
adalah pengetahuan yang tidak
dapat disentuh secara fisik, sulit
diterjemahkan
dalam
bentuk
bahasa dan sulit untuk dipelajari
oleh orang lain. Contohnya adalah
kemampuan
seorang
pembatik
dalam membuat motif-motif batik
baru
atau
kepandaiannya
memainkan canting. Sedangkan PE
adalah pengetahuan yang dapat
ditemukan secara fisik, mudah
dikomunikasikan
dan
mudah
dipelajari orang lain
terus berlanjut.
Ketika masih berpusat pada
teknologi,
perkembangan
DAFTAR PUSTAKA
ilmu
Barton, D.L. (1995). Wellsprings
administrasi juga masih berkutat
of
pada system informasi manajemen.
Sustanaininf
Kini
[82]
setelah
Okta Karneli
terfokus
Knowledge:
The
Buildingnand
Sources
of
pada
Kontribusi Ilmu Administrasi dalam Menghadapi Masalah Krusial Bisnis
Innovation.
Boston:
Hendrik,
Harvard
(2003).
Sekilas
Tentang Knowledge Management,
Business School Press.
Ilmukomputer.com.
Bornemann, Manfred et al, An
Illustrated
Knowledge
Kosasih dan Budiani. (2007).
Wissenmanagement
Pengaruh Knowledge Management
Guide
Management,
to
Forum, 2003, Graz, Austria
Choo,
Knowing
C.W.
(1998).
The
Organization:
How
Organizations Use Information to
Construct
Meaning,
Create
terhadap kinerja karyawan :
Studi
kasus
office
departemen
Surabaya
plaza
Manajemen
front
hotel,
Jurnal
Perhotelan,
FE,
Universitas Kristen Petra, Vol. 3 No.
2, September: hal 80 – 88
Knowledge and Make Decisions,
New York.
Kusdi. (2011). Teori Organisasi
dan
Fajar, Knowledge Management
Administrasi,
Salemba
Humanika.
dan Impelementasinya, diakses dari
Maimunah, El Rayeb, S. Augury,
http://
fajar205140016.blogspot.com/2009/
Siti. (2008). Knowledge Management
01/knowledge-management-
Sebagai
danimplementasi. Html
Pengembangan Institusi Unggulan,
Salah
Satu
Jembatan
Jurnal AMIK Raharja, Vol. 2, No. 1:
Hamid,
Perubahan
Djamhur.
(2004).
Paradigma
Ilmu
Administrasi Bisnis Memasuki Abad
21, disampaikan dalam Seminar dan
Lokakarya Nasional, Fakultas Ilmu
Administrasi Univ. Brawijaya.
Hildreth, P. M. dan Kimble, C.
(2002) : The Duality of Knowledge.
80 – 90.
Naland,
F.
Riany.
Implementasi
(2011).
Knowledge
Management di Hyundai Motor,
diakses
dari
http://
rainynaland.wordpress.com/2008/09/
16/implementasiknowledgemanagement- di-hyundaimotor/ pada Januari, 18,
Nonaka,
I.
(1991):
The
Knowledge Creating Company: How
JURNAL APLIKASI BISNIS, Vol. 5 No. 1, Oktober 2014
[83]
Japanese Companies The Dynamics
Program
of Innovation, New York.
Komputer, IPB, Bogor.
Partomo, S Tiktik (2004). Usaha
Kecil
Menengah
dan
Koperasi,
Working Paper Series No. 9, Pusat
Pascasarjana
Ilmu
Ulber, Silalahi. (1989). Studi
Tentang Ilmu Administrasi, Konsep,
Teori dan Dimensi, Sinar Baru.
Studi Industri dan UKM, Fakultas
Walter B. Wriston. (1992). The
Ekonomi Universitas Trisakti.
Twilight of Sovereignty, How The
Priambada
D.
Implementasi
Boy.
(2010).
Knowledge
Management System di Perusahaan,
[84]
Okta Karneli
Information
Revolution
is
Transforming Our World, MacMilan
Publishing
Kontribusi Ilmu Administrasi dalam Menghadapi Masalah Krusial Bisnis
Download