KONTRIBUSI ILMU ADMINISTRASI DALAM MENGHADAPI MASALAH KRUSIAL AKTIVITAS BISNIS DI ERA DIGITAL Okta Karneli1 Teknologi PENDAHULUAN dapat dikatakan sebagai primary change driver yaitu Memasuki bisnis abad ke 21, dunia ditandai dengan berbagai perubahan yang melanda tidak hanya tetapi negara tertentu, perubahan tersebut juga melanda semua negara, Amerika, Eropa dan Asia Pasifik. Hal tersebut dapat terjadi karena runtuhnya batas negara yang ditandai perjanjian dengan dagang antara adanya negara dengan berbagai kemudahan seperti pengurangan tariff dan proteksi. Perubahan ini mengakibatkan factor produksi dan output akan lebih lancar mengalir masuk dari suatu tempat ketempat lain. terjadi dibidang teknologi, dimana dalam elemen bidang ini merupakan perubahan yang penting utama yang mengarahkan perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan. Perubahan teknologi yang mendasar dan paling dinamis dipenghujung abad 20 adalah teknologi informasi. Saat ini kita melihat bagaimana kemajuan teknologi informasi sangat mempengaruhi situasi pasar. Misalnya, dengan kemajuan tersebut konsumen dapat belanja hanya melalui jaringan computer, televise dan lain sebagainya. Model belanja ini disebut dengan home shopping. Home shopping mengubah Perubahan yang lebih ekstrim perubahan sebagai peta akan sangat persaingan di industry retail dan diperkirakan akan sangat diminati oleh konsumen karena sesuai dengan kebutuhan mereka. dan sangat mempengaruhi situasi persaingan. 1 Program Studi Administrasi Bisnis, FISIP, Universitas Riau, Kampus Bina Widya KM. 12.5 Simpang Baru, Pekanbaru 28293. Telp. 0761-63277. [64] Okta Karneli Kontribusi Ilmu Administrasi dalam Menghadapi Masalah Krusial Bisnis Seiring dengan terjadinya membawa konsekuensi serius dan perubahan tersebut tanpa disadari penting telah terjadi apa yang disebut oleh semakin dibutuhkannya knowledge Walter B. Wriston sebagai revolusi management. Setiap organisasi jika informasi. ingin Peranan revolusi yang akan mendorong mempertahankan daya informasi ini bukan hanya mengubah saingnya mau tidak mau harus peranan juru ketik dengna operator mampu computer yang dapat menyelesaikan Manajemen tugas lebih dengan waktu yang lebih dimulai dengan melakukan sequence sedikit tapi juga saat ini ternyata information, mulai dari information kemampuan manusia untuk bertahan needs, hidup tergantung sepenuhnya pada information sumber yaitu informasi yang menjadi dasar bagi organisasi untuk kekayaan informasi, baru, pengetahuan mengelola informasi. informasi information dan Pengelolaan yang kemudian diterapkan pada pekerjaan untuk mengelola menciptakan suatu nilai. Sehingga knowledge creating dan decision dalam hal ini dapat dikatakan bahwa making. teknologi informasi telah menciptakan ekonomi baru secara keseluruhan, yaitu ekonomi informasi yang berbeda dari ekonomi industry. making, lalu Menurut pendapat Priambada, knowledge management meningkatkan kinerja dapat suatu perusahaan melalui budaya saling berbagi Kemajuan teknologi informasi sense dapat seeking use. inilah ini pengetahuan. sederhana, Secara Uriarte (2008) dan komunikasi yang sangat pesat mendefinisikan telah percepatan management sebagai suatu proses aspek konversi tacit knowledge menjadi kehidupan. Kini gagasan, barang dan explicit knowledge yang kemudian jasa dapat ditransfer ke berbagai dibagikan kepada anggota dalam belahan dunia, sekaligus pula dapat sebuah diserap dengan cepat. Bagi Choo Uriarte (1998), knowledge management merupakan mendorong globalisasi informasi berbagai kemajuan dan teknologi komunikasi ini organisasi. knowledge Lebih menjelaskan lanjut, bahwa proses suatu organisasi menciptakan JURNAL APLIKASI BISNIS, Vol. 5 No. 1, Oktober 2014 [65] nilai yang bersumber dari asset keuntungan yang maksimum melalui organisasi transakasi. yang berbasis pada bisnis pengetahuan dan intelektual. Ada beberapa dari definisi beberapa tokoh diantaranya menurut Brown dan PEMBAHASAN Petrello: Business is an institution Bisnis di Era Digital which produces goods and Bisnis adalah suatu organisasi servicesdemanded by people´, yang yang menjual barang atau jasa berarti bisnis adalah suatu lembaga kepada yang menghasilkan barang dan jasa konsumen lainnya,untuk atau bisnis mendapatkan sebesar-besarnya. Secara laba historis, yang dibutuhkan oleh masyarakat sambil memperoleh laba bisnis berasal dari kata business yang (1976). Steinford: berasaldari dasar busy yang those activities involved in providing berarti ³sibuk´. Dalam artian, sibuk the goods and servicesneeded or mengerjakan aktivitas dan pekerjaan desired by people, yang berarti bisnis yang mendatangkan sebagai aktivitas yang menyediakan ekonomi barang atau jasa yang diperlukan kata keuntungan. Dalam kapatalis, kebanyakan bisnis dimiliki atau diinginkan oleh pihak swasta, bisnis dibentuk (1979). untuk adalah kemakmuran yang begitu pesat telah merubah Etimologi, keadaan dimana paradigma bisnis, Kemajuan teknologi informasi yang dramatis atau sekelompok orang tersebut menyebabkan lahirnya apa melakukan pekerjaan yang yang disebut dengan ekonomi digital. seseorang sibuk konsumen Perubahan tekonologi informasi para pemiliknya.Secara bisnis oleh profit mendapatkan dan meningkatkan business is all menghasilkan keuntungan. Secara Kekuatan-kekuatan luas, bisnis adalah suatu kegiatan membentuk era ekonomi digital ini yang dilakukan olehindividu atau adalah digitization and connectivity, sekelompok orang (organisasi) yang disntermediation menciptakan nilai melalui penciptaan reintermediation, customization and barang dan jasauntuk memenuhi customerization. Dalam era ekonomi kebutuhan digital [66] masyarakat Okta Karneli dan ini, upaya utama yang and pemenuhan Kontribusi Ilmu Administrasi dalam Menghadapi Masalah Krusial Bisnis kebutuhan manusia yang bersifat kemampuan langka mengontrol pada dilakukan masa sekarang dengan memanfaatkan perangkat-perangkat teknologi negara dan tersebut memanfaatkan informasi di era digital alias internet. Sehingga dinamika pertumbuhan informasi, lebih spesifiknya adalah global berkembang bersama internet dengan setidaknya menggunakan fasilitas setara dengan perkembangan yang telah dilakukan internet. Aktivitas bisnis melalui internet pada rel kereta api atau listrik. yang mentransformasikan hubungan Bahkan internal untuk bahwa pertumbuhan internet secara dan global dengan aliran informasi yang mengeksploitasi peluang pasar yang lebih baik dan hilangnya batas didorong oleh peraturan baru yaitu nasional connected economy (Drobik, 2000). meningkatkan ekonomi global secara dan eksternal menciptakan nilai Istilah connected economy merupakan suatu biasanya proses dikenal globalisasi. globalisasi Pada yang dengan umumnya merupakan suatu pengamat secara yakin virtual dapat substansial (Luff, 2000). mengacu pada kemampuan internet untuk melewati batas nasional yang banyak Berikut ini aktivitas bisnis yang dapat dilakukan melalui jaringan internet yang lebih dikenal dengan bisnis digital adalah sebagai berikut: 1. e-Business memberikan e-business dapat diterjemahkan berbagai manfaat pada ekonomi di sebagai kegiatan bisnis yang seluruh dilakukan secara otomatis dan fenomena yang dunia. fenomena yang diterima secara umum maksudnya semiotomatis dengan adalah factor tradisional dalam factor menggunakan sistem informasi produksi yaitu factor modal dan komputer. tenaga kerja bukan lagi sebagai Di industri, perusahaan telah mengadopsi penentu utama kekuatan ekonomi inisiatif e-bisnis (Mandel dan Kunil, 1999). Potensi pengelolaan yang ekonomi dalam negara-negara diseluruh dunia menjadi lebih mengandalkan proses untuk lebih bisnis baik internal mereka serta eksternal mereka JURNAL APLIKASI BISNIS, Vol. 5 No. 1, Oktober 2014 [67] dengan lingkungan. Perbedaan chain management), pemrosesan yang e- order elektronik, penanganan dan commerce dan e-business adalah pelayanan kepada pelanggan, dan bahwa kerja sama dengan mitra bisnis. mendasar antara tujuan e-commerce memang benar-benar money oriented (berorientasi memberi pada kemungkinan untuk pertukaran perolehan uang), sedangkan e- data di antara satu perusahaan business berorientasi pada jangka dengan perusahaan lain, baik panjang yang sifatnya abstrak lewat web, internet, intranet, seperti kepercayaan konsumen, extranet pelayanan, peraturan kerja, relasi antaranya. jenis e-bussines yang antar mitra bisnis, dan masalah biasa dilakukan : sosial lainnya. a. B2B, E-commerce sub lebih bagian sementara segala data merupakan bisnis yang dilakukan sebuah perusahaan e-bisnis meliputi lain(antara perusahaan) baik fungsi itu perusahaan yang bergerak menggunakan pada bidang industri yang termasuk sama ataupun berbeda dengan (e- menggunakan media Internet. Dengan B2B biasa dilakukan untuk internet marketing). menggunakan sistem manajemen pengetahuan, e-commerce mempunyai tujuan menambah revenu untuk dari perusahaan. Sementara itu, eberkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis suk value secara (electronic chain: elektronik purchasing), manajemen rantai suplai (supply Okta Karneli perusahaan dan elektronik, pembelian adalah di dengan pemasaran terma kombinasi e-bisnis, bisnis bisnis atau dari macam kegiatan [68] e-business menghemat biaya transaksi b. B2C, dapat diartikan sebagai jenis perdagangan elektronik dimana ada sebuah perusahaan (business) yang melakukan langsung penjualan barang-barangnya kepada pembeli (consumer). Kesuksesan dari B2C pada dasarnya dikarenakan faktor penawaran barang kualitas Kontribusi Ilmu Administrasi dalam Menghadapi Masalah Krusial Bisnis tinggi dengan harga murah Brokerage sering memainkan dan banyak pula dikarenakan peran pemberian layanan kepada business (B2B), business-to- konsumen cukup consumer (B2C), perusahaan consumer to yang baik Contoh kelas dunia menerapkan business-to- atau consumer telah (C2C). Keuntungan didapat adalah oleh brokerage dari komisi dan yang diberikan oleh pihak yang B2C dalam www.amazon.com yang terlibat dalam transaksi www.WSJ.com baik itu penjual atau pembeli. c. Business to Administrator, situsnya seperti memanajemen semua aspek www.respond.com atau bisnis yang dibangun untuk www.paypal.com adalah bisa sebuah Contoh kegiatan membangun dan e. Seller Driven Market, adalah mengembangkan bisnis yang jenis dilakukan elektronik komoditas, dimana sasaran sesuai dan dengan tujuan dalam dari pasar pasar penjualan ini terjadi pembagun bisnis yang kelangkaan komoditas atau dilakukan. Sebagian besar barang yang mendasar yang perusahaan memiliki sebuah mengakibatkan kelompok menjadi khusus harga mahal administrator yang bekerja permintaan untuk memastikan hal ini pasokan yang amat tinggi. terjadi. Contoh situs yang Contoh menggunakan mengaplikasikan konsep ini yang barang / situs yang pasar ini adalah www.lelangmurah.co adalah www.emagister.net d. Brokerage, atas karena m adalah orang menyediakan pasar, f. Buyer Driven Market, adalah peran jenis pasar elektronik yang brokerage memiliki dalam mempertemukan dan berlawanan memfasilitasi transaksi antara Seller driven market. Dalam penjual pasar ini bisanya terdapat dan pembeli. JURNAL APLIKASI BISNIS, Vol. 5 No. 1, Oktober 2014 dengan pasar [69] banyak sekali penjual yang situs atau menawarkan praktek bisnis keberadaan dokumen elektronik ini menjadi sebuah produk yang sama suatu konsekuensi sehingga dengan demikian perkembangan teknologi. dari pembeli memilki kesempatan untuk memilih. Ketika keadaan pasar seperti ini E-commerce biasanya harga barang yang kepanjangan ditawarkan oleh penjual akan Commerce cenderung Contoh yang dilakukan secara elektronik. situs yang cukup terkenal E-commerce berarti perdagangan dengan konsep ini misalnya elektronik yang mencakup proses www.buyers-market.net pembelian, penjualan, transfer, murah. Dalam aktivitas bisnis di era digital, efisiensi dan efektifitas pengelolaan informasi menjadi sebuah keharusan yang tidak dapat dihindarkan. Keberadaan papperless office bukan sekedar sesuatu yang bersifat perlu tetapi menjadi sebuah kebutuhan. Dalam pengertian papperless office bukan berarti peniadaan kertas secara mutlak dalam suatu institusi tetapi lebih menekankan pada konsep penggunaan meminimalisasi kertas dalam operasional suatu institusi bisnis dan digantikan dengan data elektronik dalam format digital yang terkomputerisasi. Okta Karneli merupakan dari yaitu Electronic perdagangan atau pertukaran produk, layanan, 2. Papperless Officer [70] 3. E-Commerce Dalam atau informasi melalui jaringan komputer, termasuk internet (Turban et al, 2005). Fingar et.al (2000) menyatakan bahwa karakteristik internet dalam e-commerce secara tidak langsung telah mereduksi biaya variabel hingga mendekati nol. Biaya transaksi dapat secara signifikan dikurangi mengingat proses administrasi telah dapat digantikan secara otomatis oleh aplikasi atau perangkat lunak (software). Di sisi pembelian, biaya yang secara signifikan dapat dikurangi adalah biaya penyimpanan barang (inventory cost). Teori Just-In-Time (JIT) Kontribusi Ilmu Administrasi dalam Menghadapi Masalah Krusial Bisnis dapat dengan mudah diterapkan maya dan bertransaksi dengan karena aplikasi e-commerce B-to- electronic money dan sistem B (Business-to-Business) yang digital melalui internet. Konsep menyediakan informasi secara ini real operasional untuk perdagangan time dan online diimplementasikan dapat oleh dapat memberikan penjual. Contoh: covisint.com, 4. Online Trading dunia dan efisiensi keuntungan bagi pembeli dan perusahaan dan supplier. Pergeseran memperkenalkan paradigma bisnis yang dalam kaskus.co.id, e-buy.com. semula menganut marketplace business area (proses bisnis menekankan pada yang proses Permasalahan Dalam Bisnis Era Digital transaksi secara fisik) menjadi marketspace business area (proses bisnis yang menekankan pada proses transaksi secara elektronik), fenomena ini telah mempengaruhi para pelaku bisnis dan institusi bisnis berlombalomba memanfaatkan teknologi internet dan aplikasi berbasis web mempertahankan bisnis guna eksistensinya dan sekaligus meraih keunggulan dalam persaingan bisnis. Pasar elektronik (marketspace/ cyberspace) adalah pasar tempat pembeli dan menegosiasikan harga penjual secara online trading yaitu bertemunya Perkembangan teknologi informasi yang terjadi saat ini bukan hanya mengubah perlakuan terhadap informasi itu sendiri yaitu menjadi salah satu modal penting bagi perusahaan, akan tetapi juga mengubah peta persaingan secara global. Temuan studi yang dilakukan oleh Booz, Allen & Hamilton dan the Economist Inteligence Unit (E.I.U) mengenai bagaimana senior executive perusahaan-perusahaan terkemuka di dunia menyikapi kehadiran digitalisasi, misalnya menemukan bahwa digitalisasi membentuk kembali pasar global dan itu akan terus berlanjut. penjual dan pembeli dalam pasar JURNAL APLIKASI BISNIS, Vol. 5 No. 1, Oktober 2014 [71] Lebih lanjut hasil temuan Amazon.com merupakan contoh tersebut mengidentifikasi bagaimana sukses digitalisasi memotong merevolusi aktivitas dimana ia aliran dapat suplai dari bisnis mereka. Revolusi tersebut produk yang dijualnya secara dapat dipandang secara eksternal efektif dan maupun internal. Secara eksternal, contoh jika digitalisasi telah mengubah interaksi saluran tradisional maka tingkat antara konsumen, pemasok dan pengembalian akan lebih lama perusahaan dalam operasional bisnis. dan lamabat bila dibandingkan Berikut ini beberapa persoalan pokok dengan dihadapi oleh perusahaan dalam era yang mudah diakses. efisien. Sebagai menggunakan menggunakan saluran digital ini: 1. Digitalisasi memaksa perusahaan untuk mentransformasi mengkaji ulang diri, strategi, 3. Kekuasan sekarang berimbang antara konsumen dan produsen. Konsumen pada masa sekarang organisasi dan model bisnisnya. ini lebih powerful demanding. Hal ini sudah mulai dilakukan Hanya dengan meng-klik mouse oleh perusahaan-perusahaan mereka dapat ribuan kali mencari konvensional, baik dinegara maju produk-produk yang benar-benar (Amerika Serikat), Asia termasuk memenuhi criteria yang mereka di bangun. Indonesia. Di Indonesia, Dalam kondisi ini, misalnya Grup Lippo merupakan loyalitas konsumen menjadi sulit perusahaan konvensional yang untuk dipertahankan. serius dirinya. mentransformasikan Informasi terakhir menyatakan bahwa Lippo telah mengubah bisnis intinya. 4. Peta persaingan secara fundamental berubah total. Persaingan yang muncul bukan hanya berasal dari perusahaan- 2. Munculnya saluran-saluran baru perusahaan berbasis teknologi mengubah akses pasar dan merek informasi, akan tetapi juga dari serta perusahaan-perusahaan mengdisintermediasikan saluran tradisional. [72] Okta Karneli Kontribusi Ilmu Administrasi dalam Menghadapi Masalah Krusial Bisnis konvensional yang berbondong- dikategorikan bondong go internet. ‘goodwill’ perusahaan. 5. Dunia bisnis menghadapi situasi yang baru dengan hadirnya Warp speed dapat diartikan satu keadaan dimana kondisinya dapat berubah dengan Penyusunan kebutuhan cepat. perencanaan, informasi harapan konsumen serta supplier sangat mudah berubah. Perubahan ini harus dengan cepat bisa diantisipasi oleh perusahaan. 6. Kehadiran internet memaksa perusahaan untuk meninggalkan batas-batas tradisional. Batas- batas tradisional secara internal misalnya fungsi dan proses setiap unit di dalam organisasi 7. Pengetahuan menjadi asset kunci dan sumber keunggulan bersaing. Seiring dengan pertumbuhan internet maka muncul pula suatu pendekatan baru terhadap pengetahuan yang sering disebut dengan knowledge management. Pengetahuan kini sudah dijadikan modal bagi perusahaan (intellectual capital) dan dapat dalam Peranan Ilmu Administrasi dalam Aktivitas Bisnis di Era Digital internet yaitu menjadi ‘warp speed’. ke Ilmu adminiatrasi decision making organisasi tentang sebagai dalam merupakan bagaimana memproses dan suatu aktivitas organisasi menganalisa informasi. Dalam tiga arena pada zaman sekarang sangat ditentukan keberhasilannya oleh memahami dan memenfaatkan teknologi informasi. kemajuan teknologi terpusat pada pengumpulan, cara Semula informasi data, yakni penyimpanan, pengiriman dan presentasi. Ia lebih terfokus hanya pada pengembangan teknologinya saja buka pada teknologi informasi. Kini kemajuan teknologi informasi lebih mengarah pada aspek informasi yang berada didalamnya. Drucker (1999:97) mengungkapkan sebagai “from the “T” to the “I” in “IT”. Ketika masih berpusat pada teknologi, perkembangan ilmu administrasi juga masih berkutat pada system informasi manajemen. Kini setelah JURNAL APLIKASI BISNIS, Vol. 5 No. 1, Oktober 2014 [73] terfokus pada informasi, maka Padahal informasi yang sebenarnya bukan sesuatu yang baru sangat penting yang harus dikelola dalam kehidupan organisasi. Sejak dalam manusia menjadi asset kerangka management knowledge yang mendukung pencapaian organisasi sehingga kinerja perubahan administrasi lebih llmu menekankan implikasinya terhadap pengelolaan bagaimana ke dalam pengelolaan organisasi, khususnya pada level strategi atau penentuan arah organisasi (pemimpin atau Dilihat dari executive). karakteristik masyarakat pasca- industri, maka tugas dan fungsi administrasi saat ini lebih dititik beratkan pada mengelola memimpin perubahan dan organisasi (leading change). diajukan pengelola salah satu tugas pengelola organisasi Namun, peran seorang pemimpin organisasi atau administrator dalam dalam era seringkali kepada organisasi dewasa pasca-industri diidentikkan ini dengan kemampuan memimpim perubahan. Hal ini terkait dengan konsep masyarakat post-industrial dicirikan dengan yang penciptaan pengetahuan (knowledge creating). Lingkungan yang semakin dinamis, persaingan global semakin meningkat, perubahan teknologi dan teknologi informasi semakin cepat, serta tuntutan masyarakat yang semakin beragam dan cepat berubah maka Salah satu teman sentral sering telah dikenal sebagai yaitu pengelola perubahan. post-modern menerapkannya organisasi, barangkali sejak itu pula aspek memiliki Pada yaitu mengenal mampu competitive advantage. organisasi, perubahan itu sendiri peranan knowledge yang management mempunyai arti penting para yang semakin besar (Muluk, 2003). ini Dalam kerangka knowledge adalah perubahan. Seorang pengelola management inilah organisasi yang kompeten seolah- perubahan oreantasi olah dianggap belum lengkap jika organisasi dari market based view tidak memahami apa dan bagaimana menuju melakukan menjadi [74] perubahan Okta Karneli organisasi. terjadinya strategi resource-based tangible or view, intangible Kontribusi Ilmu Administrasi dalam Menghadapi Masalah Krusial Bisnis resource (Hitt, et. Al, 1992:2). conversion Knowledge dalam hal ini merupakan 1995). intangible resource yang apabila dikelola dan dikembangkan dengan baik akan mampu menciptakan kapabilitas yang pada akhirnya akan menjadi dasar terciptanya kompetensi. Jika kompetensi ini mampu mencapai mendorong kinerja organisasi yang tak tertandingi oleh organisasi lain maka ia dapat dianggap telah menjadi kompetensi inti (Hitt, et. al., 1992:23). (Nanoka&Takeuchi, Maimunah et al (2008:80-90) berpandangan bahwa knowledge management merupakan aktifitas merencanakan, mengumpulkan dan mengorganisir, memimpin dan mengendalikan data dan informasi yang telah dimiliki oleh sebuah perusahaan yang kemudian digabungkan dengan berbagai pemikiran dan analisa dari berbagai macam sumber Knowledge yang kompeten. management dapat knowledge dilihat sebagai sebuah pendekatan management inilah, tampaknya Choo yang menyeluruh dalam mencapai (1998) menyarankan tujuan organisasi seyogyanya Dalam kerangka bahwa mengelola informasi dalam tiga arena yakni, sense making, knowledge creating perusahaan memfokuskan Tujuan knowledge management adalah berkaitan memperbaiki bagaimana pengetahuan (Bornemann et al, 2003). dan decision making. Sense making dengan pada dengan untuk meningkatkan dan pengoperasian informasi perusahaan dalam dalam rangka mengkonstruksi makna keuntungan kompetitif tentang apa yang terjadi dalam meningkatkan organisasi dan apa yang sedang knowledge managemet pada sebuah dilakukan organisasi. perusahaan juga bertujuan untuk creating berkenaan meningkatkan kinerja dengan cara bagaimana organisasi menumbuhkan organisasi Knowledge dengan menafsirkan oleh laba. budaya meraih dan Konsep berbagi mengkreasikan pengetahuan dengan pengetahuan, dimana pengetahuan mengembangkan merupakan asset yang dapat dikelola knowledge sehingga dapat dikomunikasikan dan JURNAL APLIKASI BISNIS, Vol. 5 No. 1, Oktober 2014 [75] digunakan secara bersama dari sumber yang kompeten. (Priambada et al, 2010). Disamping Terdapat 2 (dua) tipe pengetahuan, itu, knowledge yaitu tacit knowledge dan explicit management juga dapat memberikan knowledge, tacit knowledge adalah manfaat sesuatu yang tersimpan dalam otak penerapan nyata bagi kinerja perusahaan (Kosasih dan Budiani, manusia, sedangkan 2007 : 80 – 88 ). Jika perusahaan knowledge mampu memanfaatkan knowledge terdapat dalam dokumen atau tempat yang dimilikinya dengan baik, maka penyimpanan lain selain di otak perusahaan tersebut akan memiliki manusia (Uriarte, 2008). adalah explicit sesuatu yang kompetitive advantage yang akan mendukung pencapaian tujuan perusahaan yang telah ditetapkan Secara sederhana, Uriarte (2008) mendefinisikan knowledge management sebagai suatu proses konversi tacit knowledge menjadi explicit knowledge yang kemudian dibagikan kepada anggota dalam organisasi. Uriarte Lebih menjelaskan lanjut, bahwa knowledge management merupakan proses suatu organisasi menciptakan nilai yang bersumber dari asset organisasi yang berbasis pada (knowledge) menurut Hendrik (2003) merupakan data dan informasi yang digabung dengan kemampuan, intuisi, pengalaman, gagasan serta motivasi [76] Okta Karneli suatu organisasi dari perspektif sistem tasit (PT) dan pengetahuan eksplisit (PE). Pengetahuan pengetahuan disentuh yang secara tasit adalah tidak dapat fisik, sulit diterjemahkan dalam bentuk bahasa dan sulit untuk dipelajari oleh orang lain. Contohnya adalah kemampuan seorang pembatik dalam membuat motif-motif batik baru atau kepandaiannya memainkan canting. Sedangkan PE adalah pengetahuan yang dapat ditemukan secara fisik, mudah dikomunikasikan dan mudah pengetahuan dan intelektual. Pengetahuan dalam informasi terdiri dari pengetahuan (Ramzy, 2009). sebuah Pengetahuan dipelajari orang lain. Misalnya pengetahuan tentang motif batik yang ada di buku. Ada banyak istilah lain yang digunakan untuk kedua jenis Kontribusi Ilmu Administrasi dalam Menghadapi Masalah Krusial Bisnis pengetahuan tersebut. Pengetahuan pengetahuan tasit kadang disebut juga dengan what, hard pengetahuan knowledge. soft mengenai know-how, eksplisit 1. knowledge atau formal knowledge atau informal Berikut adalah beberapa definisi knowledge. Sedangkan pengetahuan No mengenai know- disebut juga dari pengetahuan tasit dan eksplisit. sebagai Sumber Conklin (1996) Definisi Pengetahuan formal adalah pengetahuan yang dapat ditemukan dalam buku, manual dan dokumen, dan yang dapat dengan mudah dibagi dalam kursus pelatihan. Pengetahuan informal digambarkan sebagai pengetahuan yang diterapkan dalam proses penciptaan pengetahuan formal 2. Rulke, Zaheer dan Berfokus pada organisasi. Anderson (1998) Pengetahuan transaktif (pengetahuan tentang diri organisasi- mengetahui apa yang diketahui) dan sumber pengetahuan (mengetahui siapa mengetahui apa) 3. Polanyi (1967) Pengetahuan tasit (PT) adalah pengetahuan yang diketahui tapi sulit untuk diungkapkan karena telah terinternallisasi dalam pikiran bawah sadar. PT menunjukkan tingkat pemahaman yang tidak dapat dieksplisitkan karena tidak dapat diakses ke alam sadar. Secara sederhana, “we know more than we can tell” 4. Nonaka (1991) PT sulit diformalkan dan dikomunikasikan dengan orang lain. PT merupakan akar dari tindakan dan komitmen individu pada konteks tertentu. Misalnya pengrajin atau profesional, teknologi atau pasar produk atau kegiatan kerja tim atau kelompok.. PT mengandung sebagian jenis keterampilan teknis yaitu JURNAL APLIKASI BISNIS, Vol. 5 No. 1, Oktober 2014 [77] keterampilan informal, hard-to-pin-down yang diistilahkan dengan “know-how” 5. Hildreth dan Hard-knowledge adalah Kimble (2002) dikodifikasi. Ada pengetahuan banyak alat dan yang dapat teknik untuk yang sulit memenejnya. Soft-knowledge adalah pengetahuan dikuantitaskan, ditangkap dan disimpan. 6. Choo (1998) PT didistribusikan dalam totalitas pengalaman tindakan individu dan mengandalkan isyarat sentuhan oleh tubuh manusia ketika berinteraksi dengan lingkungan. 7. Stenmark (2000) PT adalah pengetahuan yang sulit disebutkan dan hanya berada pada tangan dan pikiran seseorang dan memanifestasikannya (menunjukkan) pada suatu tindakan Menurut Bornemann et al (2003), keuntungan utama knowledge organisasi penerapan management adalah (1) pengetahuan melalui transfer pengetahuan (knowledge sharing). bagi adanya informasi pengetahuan yang lebih transparan (2) terdapatnya proses Implementasi Knowledge Management dan Hambatannya Priambada et al (2010) penciptaan nilai tambah berbasis menjelaskan bahwa untuk merancang pengetahuan system (3) meningkatkan Knowledge motivasi staff (4) meningkatkan daya yang saing, dan organisasi meningkatkan kinerjanya ketahanan organisasi untuk jangka diperlukan 4 (empat) factor, yaitu (1) panjang. Sedangkan Fajar (2009) aspek manusia, (2) aspek proses, (3) berpendapatan bahwa aspek teknologi dan (4) aspek isi management bertujuan serta (5) meningkatkan keamanan knowledge untuk keuntungan dapat Management (content) membantu berupa pengetahuan. (2008) meningkatkan mengimplementasikan [78] Okta Karneli penguasaan ada database Menurut perusahaan melalui komunikasi dan tiga suatu Naland tahap dalam Knowledge Kontribusi Ilmu Administrasi dalam Menghadapi Masalah Krusial Bisnis Management di perusahaan, yakni Knowledge mencari dan berbagi pengalaman, (KMS) dalam sebuah organisasi akan menempatkan berjalan infrastruktur Management dengan baik System apabila Knowledge Management dan budaya terbentuk budaya knowledge sharing, organisasi yang dapat memajukan budaya perusahaan, dan yang terakhir adalah melalui beberapa tahapan, yaitu (1) menjaga menciptakan knowledge, (2) pengetahuan agar tetap diwariskan menangkap knowledge, (3) secara menjaring knowledge, (4) serta mempertahankan turun-temurun. Sedangkan ini Bornemann et al (2008) menjelaskan menyimpan tahapanimplementasi mengolah Knowledge Management melalui gambar 1. Selanjutnya, menjelaskan dapat dilaksanakan knowledge, knowledge, serta (5) (6) mendistribusikan knowledge. Priambada bahwa proses Priambada (2010) menjelaskan Seperti yang ditunjukkan pada bahwa menurut SECI model, suatu gambar 2, dimana terjadi 4 (empat) transfer berlangsung proses dalam transfer pengetahuan, membentuk yaitu socialization, externalization, pengetahuan berulang-ulang suatu siklus dan yang menyebabkan combination dan internalization. pengetahuan menjadi berkembang. JURNAL APLIKASI BISNIS, Vol. 5 No. 1, Oktober 2014 [79] Gambar 2. Transfer pengetahuan menurut SECI model Sumber: Priambada, 2010 Menurut Ramzy (2011), hal yang paling berpengaruh dalam karakteristik Knowledge berhubungan kuat implementasi merupakan unsur manusia dan semua atau keadaan dengan yang manusia, organisasi sedangkan yang dimaksud aspek adalah budaya (culture). Disamping hardware menunjuk kepada tool, itu, teknik dan juga lingkungan yang Management dalam penerapan Management juga Knowledge harus diikuti dilibatkan. Sedangkan Uriarte antara pengetahuan yang dimiliki (2008) berpendapat bahwa hambatan oleh intangible asset, yaitu setiap utama individu atau karyawan dalam suatu Management adalah perusahaan dan tangible asset seperti mengabaikan factor teknologi manusia. Dimana, dalam sebuah yang dimiliki oleh implementasi Knowledge perusahaan budaya perusahaan (Kosasih dan Budiani, organisasi 2007 : 80-88). Menurut Wijaya menjadi sangat bernilai, dan oleh (2010) karena itu harus tercipta sebuah permasalahan implementasi dalam Knowledge budaya pengetahuan dan saling berbagi individu tacit Management dikelompokan menjadi knowledge yang dimiliki oleh setiap 2 (dua), yaitu (1) aspek software dan karyawan kepada karyawan yang (2) aspek hardware. Aspek software lain. Sejalan dengan itu, Ramzy [80] Okta Karneli Kontribusi Ilmu Administrasi dalam Menghadapi Masalah Krusial Bisnis (2011) menambahkan kesulitan untuk bahwa diserap dengan cepat. kemajuan berbagi teknologi informasi dan komunikasi disebabkan oleh beberapa factor, ini membawa konsekuensi serius dan seperti penting (1) saling disamping sulit yang akan mendorong dapat semakin dibutuhkannya knowledge digunakan untuk saling berbagai management. Setiap organisasi jika pengetahuan ingin ditemukannya alat juga yang belum semua mempertahankan daya orang bisa menggunakannya, (2) saingnya mau tidak mau harus sebagian orang beranggapan bahwa mampu ilmu Manajemen pengetahuan memerlukan mengelola informasi. informasi ini dapat banyak biaya dan resources, (3) dimulai dengan melakukan sequence kultur information, mulai dari information organisasi yang belum sepenuhnya sadar tentang pentingnya needs, berbagi pengetahuan. (4) terdapat information use. kompetisi dalam suatu komunitas. Pada akhir tahun 1999, terdapat information seeking dan Perubahan tekonologi informasi yang begitu pesat telah merubah suatu survey yang membuktikan paradigma bahwa tantangan terbesar (sekitar teknologi informasi yang 56%) dalam penerapan Knowledge tersebut menyebabkan lahirnya apa Management mengubah yang disebut dengan ekonomi digital. organisasi/ Kekuatan-kekuatan perilaku adalah anggota bisnis, Kemajuan dramatis utama yang karyawan untuk mendukung konsep membentuk era ekonomi digital ini tersebut. adalah digitization and connectivity, disintermediation and reintermediation, customization and KESIMPULAN Kemajuan teknologi informasi customerization. Dalan era ekonomi dan komunikasi yang sangat pesat digital telah kebutuhan manusia yang bersifat mendorong globalisasi berbagai percepatan aspek langka ini, pada upaya pemenuhan masa sekarang kehidupan. Kini gagasan, barang dan dilakukan dengan memanfaatkan jasa dapat ditransfer ke berbagai perangkat-perangkat teknologi belahan dunia, sekaligus pula dapat informasi, lebih spesifiknya adalah JURNAL APLIKASI BISNIS, Vol. 5 No. 1, Oktober 2014 [81] dengan menggunakan fasilitas informasi, maka informasi menjadi asset yang sangat penting yang internet. Aktivitas bisnis melalui internet harus dikelola dalam kerangka yang mentransformasikan hubungan knowledge internal untuk mampu mendukung pencapaian dan kinerja organisasi sehingga dan eksternal menciptakan nilai mengeksploitasi peluang pasar yang Perkembangan teknologi informasi yang terjadi saat ini bukan hanya mengubah perlakuan terhadap informasi itu sendiri yaitu menjadi salah satu modal penting bagi perusahaan, akan tetapi juga mengubah peta persaingan secara global. Temuan studi yang dilakukan oleh Booz, Allen & Hamilton dan the Economist Inteligence Unit (EIU) mengenai bagaimana senior executive perusahaan-perusahaan terkemuka di dunia menyikapi kehadiran digitalisasi, misalnya menemukan bahwa digitalisasi membentuk kembali pasar global dan itu akan yang memiliki competitive advantage. didorong oleh peraturan baru yaitu “connected economy” management Pengetahuan dalam suatu organisasi dari perspektif sistem informasi terdiri dari pengetahuan tasit (PT) dan pengetahuan eksplisit (PE). Pengetahuan tasit adalah pengetahuan yang tidak dapat disentuh secara fisik, sulit diterjemahkan dalam bentuk bahasa dan sulit untuk dipelajari oleh orang lain. Contohnya adalah kemampuan seorang pembatik dalam membuat motif-motif batik baru atau kepandaiannya memainkan canting. Sedangkan PE adalah pengetahuan yang dapat ditemukan secara fisik, mudah dikomunikasikan dan mudah dipelajari orang lain terus berlanjut. Ketika masih berpusat pada teknologi, perkembangan DAFTAR PUSTAKA ilmu Barton, D.L. (1995). Wellsprings administrasi juga masih berkutat of pada system informasi manajemen. Sustanaininf Kini [82] setelah Okta Karneli terfokus Knowledge: The Buildingnand Sources of pada Kontribusi Ilmu Administrasi dalam Menghadapi Masalah Krusial Bisnis Innovation. Boston: Hendrik, Harvard (2003). Sekilas Tentang Knowledge Management, Business School Press. Ilmukomputer.com. Bornemann, Manfred et al, An Illustrated Knowledge Kosasih dan Budiani. (2007). Wissenmanagement Pengaruh Knowledge Management Guide Management, to Forum, 2003, Graz, Austria Choo, Knowing C.W. (1998). The Organization: How Organizations Use Information to Construct Meaning, Create terhadap kinerja karyawan : Studi kasus office departemen Surabaya plaza Manajemen front hotel, Jurnal Perhotelan, FE, Universitas Kristen Petra, Vol. 3 No. 2, September: hal 80 – 88 Knowledge and Make Decisions, New York. Kusdi. (2011). Teori Organisasi dan Fajar, Knowledge Management Administrasi, Salemba Humanika. dan Impelementasinya, diakses dari Maimunah, El Rayeb, S. Augury, http:// fajar205140016.blogspot.com/2009/ Siti. (2008). Knowledge Management 01/knowledge-management- Sebagai danimplementasi. Html Pengembangan Institusi Unggulan, Salah Satu Jembatan Jurnal AMIK Raharja, Vol. 2, No. 1: Hamid, Perubahan Djamhur. (2004). Paradigma Ilmu Administrasi Bisnis Memasuki Abad 21, disampaikan dalam Seminar dan Lokakarya Nasional, Fakultas Ilmu Administrasi Univ. Brawijaya. Hildreth, P. M. dan Kimble, C. (2002) : The Duality of Knowledge. 80 – 90. Naland, F. Riany. Implementasi (2011). Knowledge Management di Hyundai Motor, diakses dari http:// rainynaland.wordpress.com/2008/09/ 16/implementasiknowledgemanagement- di-hyundaimotor/ pada Januari, 18, Nonaka, I. (1991): The Knowledge Creating Company: How JURNAL APLIKASI BISNIS, Vol. 5 No. 1, Oktober 2014 [83] Japanese Companies The Dynamics Program of Innovation, New York. Komputer, IPB, Bogor. Partomo, S Tiktik (2004). Usaha Kecil Menengah dan Koperasi, Working Paper Series No. 9, Pusat Pascasarjana Ilmu Ulber, Silalahi. (1989). Studi Tentang Ilmu Administrasi, Konsep, Teori dan Dimensi, Sinar Baru. Studi Industri dan UKM, Fakultas Walter B. Wriston. (1992). The Ekonomi Universitas Trisakti. Twilight of Sovereignty, How The Priambada D. Implementasi Boy. (2010). Knowledge Management System di Perusahaan, [84] Okta Karneli Information Revolution is Transforming Our World, MacMilan Publishing Kontribusi Ilmu Administrasi dalam Menghadapi Masalah Krusial Bisnis