ANALISIS JABATAN

advertisement
ANALISIS JABATAN
Reny Yuniasanti, M.Psi
Nilai
•
•
•
•
•
UTS
UAS
TUGAS
KEAKTIFAN
PRESENSI
: 20%
: 30%
: 30%
: 15%
:5%
SILABUS KULIAH
1. KONTRAK BELAJAR, PENGANTAR ANALISIS
JABATAN
2. MANFAAT ORGANISASI JABATAN
3. JOB DESCRIPTION
4. JOB SPESIFICATION
5. LANGKAH-LANGKAH ANALISIS JABATAN
6. KOMPETENSI
7. METODE PENGUMPULAN INFORMASI
8. MID SEMESTER
9-13. PRESENTASI KELOMPOK
14. UAS
DEFINISI ANALISIS JABATAN
• PROSES, METODA & TEKNIK
 Untuk mendapatkan  data jabatan
 Mengolahnya menjadi  informasi jabatan
 Menyajikannya untuk  keperluan tertentu
• PROSES PENGUMPULAN DATA DAN PENGOLAHAN
INFORMASI SUATU JABATAN
 Kegiatan-kegiatan pekerjaan yang dilakukan
 Faktor teknis dan lingkungan pekerjaan
 Syarat-syarat untuk melakukan kegiatan
• PROSES UNTUK MENGUNGKAPKAN FAKTA PEKERJAAN
DALAM JABATAN
 Menghasilkan data dan informasi
 Untuk aneka macam keperluan manajemen
 Yang dengan proses penelitian dan diagnosis cermat, sistematis
dan rasional.
 Dapat disimpulkan persyaratan jabatan.
HASIL ANALISIS JABATAN
JOB DESCRIPTION
JOB SPECIFICATION
JOB CLASSIFICATION
JENIS JABATAN
• STRUKTURAL
Contoh : Direktur Utama, Kepala Devisi, Kepala Bagian,
Kepala Seksi.
• NON-STRUKTURAL
NS. Umum
Contoh: agendaris, arsiparis, pengetik
NS. Teknik
Contoh: ahli hidrologi, teknisi, analisis kimia.
Fungsional
Contoh: dosen, guru, perawat, dokter, peneliti,
widyaiswara, hakim, jaksa.
MANFAAT ANALISIS JABATAN
• PENGEMBANGAN KECAKAPAN KERJA
• STRUKTUR ORGANISASI & FUNGSIONAL
JABATAN
• EVALUASI JABATAN
• PERENCANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN
KARYAWAN
• PENGEMBANGAN TEKNIK SELEKSI
• PENGEMBANGAN METODE DAN PROSEDUR
KERJA
• PENILAIAN KINERJA
• PENGEMBANGAN ALAT PERLENGKAPAN
KERJA
• PENGEMBANGAN PROGRAM TRAINING
HAKEKAT ANALISIS JABATAN
 HASIL KERJA
BAHAN KERJA
ALAT KERJA
PELAKSANAAN KERJA
KONDISI JABATAN
SYARAT JABATAN
IDENTITAS JABATAN
KEGUNAAN INFORMASI ANALISIS JABATAN
DESAIN
ORGANISASI
ADMINISTRASI DESAIN
KEGUNAAN
PERSONALIA
PEKERJAAN & LAIN
PERALATAN
 Pengorganisasian 

 Perencanaan

SDM

 Mendifinisikan

peran





Evaluasi jabatan
Rekruitmen
Seleksi
Penempatan
Orientasi
Training &
Pengembangan
Individu
P.A.
Promosi &
transfer
Perencanaan &
Pengembangan
karir
Hubungan
kepegawaian
 Engineering
design
 Job design
 Perbaikan
metode
 Keamanan
 Bimbingan
jabatan
(vocational)
 Konseling
rehabilitasi
 Sistem
klasifikasi
jabatan
 Riset
personalia
LANGKAH ANALISIS JABATAN
1. PERSIAPAN
PENYELENGGARAAN
PENENTUAN INFORMASI
JABATAN
PROGRAM YANG
MEMBUTUHKAN
INFORMASI JABATAN
2. PENGUMPULAN DATA
JABATAN
3. PENGOLAHAN DATA
JABATAN
4. VERIVIKASI
INFORMASI JABATAN
5. PEMBETULAN
PERSIAPAN
PENYELENGGARAAN
1. Pembentukan tim analisis jabatan
2. Penetapan waktu penyusunan analisis
jabatan
3. Penetapan metode analisis jabatan
(kuesioner, wawancara, dokumentasi,
observasi)
4. Penyiapan alat (tools) analisis jabatan
5. Pemilihan responden atau subjek sample
analisis jabatan
PENGUMPULAN DATA
JABATAN
• Pelaksanaan metode analisis jabatan
yang telah dipilih oleh tim.
PENGOLAHAN DATA JABATAN
• Menganalisis dan mengintegrasikan
hasil pengumpulan data
• Dilakukan oleh karyawan yang
berkompeten dalam melakukan
analisis jabatan (mampu menganalisis
dan mengevaluasi job description dan
job spesification)
VERIFIKASI
• Mengecek kesimpulan data hasil
pengolahan kepada pemegang jabatan
dan atasannya dengan menunjukkan
form analisis jabatan yang telah terisi
secara lengkap (job description dan job
spesification)
PEMBETULAN
• Menganalisis dan merevisi kembali
form analisis jabatan yang telah
dikonfirmasi oleh pemegang jabatan
dan atasannya.
• Mengesahkan form analisis jabatan
yang telah selesai
Dalam menganalisis jabatan ada beberapa
prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan,
menurut Moekijat (1992) adapun prinsipprinsip analisis jabatan yaitu
1. Analisis
jabatan
hendaknya
memberikan semua
fakta yang penting yang ada
hubungannya dengan jabatan.
2.Suatu
analisis
jabatan
handaknya memberikan faktafakta yang diperlukan untuk
bermacam-macam tujuan
3. Analisis jabatan hendaknya
sering ditinjau kembali dan
apabila perlu diperbaiki.
4. Analisis jabatan hendaknya
dapat memberikan informasi
yang tepat,lengkap dan dapat
dipercaya.
Sedangkan menurut Yoder, dkk
(Moekijat, 1992) uraian jabatan yang
aplikatif haruslah dapat digunakan
untuk:
1. Memberikan pedoman dalam pencarian calon pegawai dan penyaringan.
2. Memberikan garis besar mengenai kesempatan kerja.
3. Memberikan dasar untuk program-program pelatihan.
4. Memberikan saran-saran untuk penguraian jabatan.
5. Mengadakan penyederhanaan kerja.
6. Penilaian jabatan dalam administrasi upah dan gaji.
7. Membantu memperbaiki semangat kerja pegawai.
8. Merencanakan perubahan-perubahan dalam organisasi dan reorganisasi.
9. Membantu memperbaiki administrasi dan pengawasan.
10. Program-program keselamatan kerja.
HAL POKOK YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
PROSES ANALISIS JABATAN
1. Jabatan harus diteliti secara lengkap dan
benar
2. Informasi jabatan harus disusun secara
sistematis lengkap dan benar.
3. Persyaratan jabatan harus dapat
mengindikasikan bahwa orang yang
memenuhi syarat tersebut akan sukses
dalam pekerjaannya.
SILABUS KULIAH
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Pengantar Anajab
Elemen Anajab 1 : Job Description
Elemen Anajab 2 : Wewenang dan Tanggung Jawab
Elemen Anajab 3 : Hubungan dan lingkungan kerja
Metode Pengumpulan Anajab
Presentasi Tugas
Presentasi Tugas
Job Spesification
Elemen Job Spesification 1 : ketrampilan kerja, pengetahuan kerja,
pendidikan, pelatihan kerja, pengalaman kerja
Elemen Job Spesification 2 : bakat kerja
Elemen Job Spesification 3 : temperamen kerja, minat,upaya fisik
Presentasi tugas
Presentasi tugas
DAFTAR PUSTAKA
• Dessler, G. 2004. Manajemen Sumber
Daya Manusia. Jakarta : Indeks
Kelompok Gramedia
• Simamora, H. 2004. Manajemen
Sumber Daya Manusia. Yogyakarta :
Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi YKPN.
Download