URAIAN MATERI LOMBA E-LEARNING DIES NATALIS KE-30 STIE YKPN YOGYAKARTA Standar Kompetensi 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul dan sifat-sifat senyawa. Kompetensi Dasar 1.1 Menjelaskan teori atom Bohr dan mekanika kuantum untuk menuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital serta menentukan letak unsur dalam tabel periodik. Judul : Konfigurasi Elektron dan Elektron Valensi Alokasi waktu : 1 x 45 menit (1 x pertemuan) Konfigurasi Elektron Model atom menurut Bohr Atom terdiri dari kulit-kulit atom yaitu K, L, M, N, O, P dan Q Gambar model atom Konfigurasi elektron adalah pengisian elektron dalam tiap kulit atom suatu unsur. Banyaknya elektron pada tiap kulit atom ditentukan oleh 2n2 dimana n adalah nomor kulit atom Contoh: 1 1H 2 2He 2 5B 2 8O 2 10Ne 2 11Na 2 13Al 2 16S 2 18Ar 2 20Ca 2 35Br 3 6 8 8 1 8 3 8 6 8 8 8 8 2 8 18 7 1 Materi Pembelajaran Kelas XI IPA Salah satu kelemahan model atom Niels Bohr adalah tidak dapat menjelaskan mengapa elektron hanya boleh berada pada tingkat energi/lintasan tertentu. Maka model atom mekanika kuantum yang dikemukakan oleh Erwin Schrodinger dengan memperhitungkan dualisme sifat elektron(sebagai partikel dan gelombang), maka kedudukan elektron di dalam atom tidak dapat ditentukan dengan pasti dalam lintasan/orbit tertentu tetapi dijumpai dalam orbital yaitu daerah dimana kebolehjadian ditemukan elektron paling besar. Setelah mengetahui urutan tingkat energi orbital dan jumlah maksimum elektron yang dapat berada dalam satu orbital ( orbital s = 2, orbital p = 6, orbital d = 10 dan orbital f = 14), kita dapat menuliskan konfigurasi elektron. Ilustrasi: Coba Anda amati bagaimana jika kita berjalan menaiki tangga ? Jawabannya adalah, kita akan meniti anak tangga satu per satu dari yang paling rendah terlebih dahulu hingga yang tertinggi. Penulisan konfigurasi elektron mengikuti aturan, sebagai berikut: 1. Prinsip Aufbau Konfigurasi elektron harus memenuhi aturan Aufbau (istilah aufbau berasal dari bahasa Jerman artinya membangun), yaitu pengisian elektron sesuai dengan urutan tingkat energi dari yang terendah terlebih dahulu hingga yang tertinggi. 1s 2s 2p 3s 3p 3d 4s 4p 4d 5s 5p 5d 6s 6p 4f 7s 2. Azas Larangan Pauli Dalam suatu orbital yang sama tidak boleh ada dua elektron yang mempunyai harga empat bilangan kuantum yang sama. Contoh: elektron pada 3p4 n = 3, l = 1, m = -1 dan s = + ½ n = 3, l = 1, m = -1 dan s = - ½ 2 3. Aturan Hund Pengisian elektron dalam orbital-orbital dengan tingkat energi yang sama (orbitalorbital dalam satu subkulit) tidak boleh berpasangan terlebih dahulu sebelum masingmasing orbital terisi oleh satu elektron dengan arah/spin yang sama. Contoh: 2p3 benar salah 3d6 benar Salah Catatan : 1. Kestabilan subkulit d yang terisi penuh atau setengah penuh Terdapat penyimpangan pengisian elektron berdasarkan azas Aufbau dengan yang ditemukan berdasarkan percobaan. Contoh: Konfigurasi elektron unsur Cr dan Cu berdasarkan azas Aufbau 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d4 24Cr 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d9 29Cu Konfigurasi elektron unsur Cr dan Cu berdasarkan percobaan 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d5 24Cr 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d10 29Cu Konfigurasi elektron dengan dua subkulit terakhir ns2 dan (n-1)d4 atau ns2 dan (n1)d9 cenderung berubah menjadi ns1 dan (n-1)d5 atau ns1 dan (n-1)d10. Ternyata subkulit d yang terisi penuh(d10) atau setengah penuh(d5) lebih stabil. 2. Penulisan konfigurasi elektron secara singkat dengan menggunakan konfigurasi elektron unsur-unsur gas Mulia. Perhatikan konfigurasi elektron 10Ne dan 12Mg atau 18Ar dengan 22Ti berikut ini: 1s2 2s2 2p6 10Ne 1s2 2s2 2p6 3s2 12Mg 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 18Ar 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d2 22Ti Konfigurasi elektron Mg sama dengan konfigurasi elektron Ne ditambah 3s2, sehingga konfigurasi elektron Mg dapat ditulis: 12Mg [Ne] 3s2 Maka dengan cara yang sama konfigurasi elektron Ti juga dapat ditulis: [Ar] 4s2 3d2 22Ti 3 Contoh menuliskan konfigurasi elektron: 1s2 2s2 2p1 5B 1s2 2s2 2p4 8O 1s2 2s2 2p6 10Ne 1s2 2s2 2p6 3s1 11Na 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1 13Al 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 16S 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 18Ar 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 20Ca 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d1 21Sc 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d2 22Ti 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d3 23V 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d4 keadaan tidak stabil 24Cr 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d5 keadaan setengah penuh(stabil) 2 2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d5 25Mn 1s 2s 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6 26Fe 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d7 27Co 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d8 28Ni 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d9 keadaan tidak stabil 29Cu 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d10 keadaan penuh(stabil) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 30Zn Contoh menggambarkan diagram orbital [He] 6C [Ne] 11Na [Ne] 17Cl 23V [Ar] [Kr] 50Sn Menuliskan Konfigurasi Elektron Ion Ion positip Lx+ ------ melepaskan elektron sebanyak x Atom (netral) Ion negatip Ay- ------ menangkap elektron sebanyak y Menuliskan Konfigurasi Elektron Ion Positip Atom 11Na Ion Na+ Atom 13Al Ion Al3+ Atom 25Mn Ion 1s2 1s2 1s2 1s2 1s2 2s2 2s2 2s2 2s2 2s2 Mn2+ 1s2 2s2 Atom 26Fe 1s2 2s2 2p6 3s1 melepaskan 1 buah elektron pada kulit terluar 2p6 2p6 3s2 3p1 melepaskan 3 buah elektron pada kulit terluar 2p6 2p6 3s2 3p6 4s2 3d5 melepaskan 2 buah elektron pada kulit terluar 6 2 6 5 2p 3s 3p 3d yang dilepaskan 2 buah elektron pada kulit terluar 4s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6 melepaskan 3 buah elektron pada kulit 4 Ion 3+ Fe 2 1s 2s 2 6 2 6 terluar yang dilepaskan 2 buah elektron pada 4s2 dan 1 buah elektron pada 3d6 5 2p 3s 3p 3d Menuliskan konfigurasi elektron ion negatip Atom 16S Ion S2Atom 35Br Ion Br- 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 menangkap 2 buah elektron pada kulit terluar 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p5 menangkap 1 buah elektron pada kulit terluar 2 2 6 2 6 2 10 6 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p Menentukan Elektron Valensi Elektron valensi adalah elektron pada kulit terluar Konfigurasi elektron banyaknya elektron valensi 2 2 1 1s 2s 2p 3 5B 2 2 4 1s 2s 2p 6 8O 2 2 6 1s 2s 2p 8 10Ne 2 2 6 1 1s 2s 2p 3s 1 11Na 2 2 6 2 2 1s 2s 2p 3s 3p 4 14Si 2 2 6 2 5 1s 2s 2p 3s 3p 7 17Cl 2 2 6 2 6 1s 2s 2p 3s 3p 8 18Ar 2 2 6 2 6 2 1s 2s 2p 3s 3p 4s 2 20Ca Untuk unsur-unsur yang pengisian elektronnya berakhir pada subkulit d banyaknya elektron valensi ditentukan oleh ns dan (n – 1)d 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d1 3 21Sc 2 2 6 2 6 2 2 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4 22Ti 2 2 6 2 6 2 3 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 5 23V 2 2 6 2 6 2 5 2p 3s 3p 4s 3d 7 25Mn 1s 2s 5 Rangkuman Penulisan konfigurasi elektron, memenuhi tiga aturan: 1. Aturan Aufbau Pengisian elektron sesuai dengan urutan tingkat energi dari yang terendah terlebih dahulu hingga yang tertinggi. 2. Azas larangan Pauli Dalam suatu orbital yang sama tidak boleh ada dua elektron yang mempunyai harga empat bilangan kuantum yang sama. 3. Aturan Hund Pengisian elektron dalam orbital-orbital dengan tingkat energi yang sama (orbital-orbital dalam satu subkulit) tidak boleh berpasangan terlebih dahulu sebelum masing-masing orbital terisi oleh satu elektron dengan arah/spin yang sama. Penulisan konfigurasi elektron ion Ion positip Lx+ ------ melepaskan elektron sebanyak x Atom (netral) Ion negatip Ay- ------ menangkap elektron sebanyak y Elektron valensi adalah elektron pada kulit terluar. Banyaknya elektron valensi = banyaknya elektron pada n terbesar. ns, ns dan np serta ns dan (n-1)d Daftar Pustaka Johari, J.M.C., Rachmawati, M, 2009, Kimia 2 SMA dan MA untuk Kelas XI, Jakarta, Esis Purba, Michael, 2007, Kimia 2 untuk SMA dan MA Kelas XI, Jakarta, Erlangga Sudarmo, Unggul, Drs, M.Pd., 2007, Kimia Untuk SMA Kelas XI, Jakarta, Phiβeta Evaluasi Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda silang pada huruf A, B, C, D, atau E! 1.Konfigurasi elektron yang paling tepat dari atom unsur 9F adalah … . A. 1s2 2s2 2p6 B. 1s2 2s2 2p5 C. 1s2 2s1 2p5 3s1 D. 1s2 2s1 2p6 E. 1s1 2s1 2p6 3s1 Jawab: B 6 2. Konfigurasi elektron yang paling tepat dari atom unsur 24Cr adalah … . A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d4 B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 4p4 C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d5 D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p 3d4 4s2 E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d4 4p1 Jawab: C 3. Penulisan konfigurasi elektron secara singkat yang paling tepat untuk atom unsur 47Ag adalah ... . A. [Kr] 5s1 4d10 B. [Xe] 5s2 4d10 C. [Kr] 5s2 4d10 D. [Ne] 5s1 4d10 E. [Xe] 5s2 4d10 Jawab: A 4. Jumlah elektron tunggal(tidak berpasangan) dari atom unsur 26Fe adalah ... . A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Jawab: D 5.Diketahui nomor atom Mn = 25, maka konfigurasi elektron ion Mn4+ adalah … . A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d3 B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d1 C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d3 D.1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d1 E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d2 Jawab: C 6. Diketahui nomor atom unsur I = 53, maka konfigurasi elektron ion I- adalah … . A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p4 B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p3 D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s1 4d10 5p5 E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s1 4d10 5p6 Jawab: B 7. Diketahui nomor atom unsur Co = 27, maka banyaknya elektron tunggal(tidak berpasangan) yang dimiliki oleh ion Co2+ adalah … . A. 1 B. 2 7 C. 3 D. 4 E. 5 Jawab: C 8. Diketahui nomor atom unsur Cl = 17, maka banyaknya elektron valensi atom unsur tersebut adalah … . A. 1 B. 3 C. 5 D. 7 E. 8 Jawab: D 9.Diketahui nomor atom unsur Rb = 37, maka banyaknya elektron valensi atom unsur tersebut adalah … . A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Jawab: A 10.Diketahui nomor atom unsur Ti = 22, maka banyaknya elektron valensi atom unsur tersebut adalah … . A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Jawab: D 8