MANUAL MUTU PRODI BING

advertisement
DOKUMEN
MANUAL MUTU
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG 2014
1
LEMBAR PENGESAHAN
Kupang, 26 Oktober 2014
Ketua Program Studi
Mengesahkan:
Asdir Bidang Akademik
Prof. Dr. Jimmy Pello, S.H., M.Hum.
NIP. 19580831 198704 1 001
2
Dr. Agustinus Semiun, MA.
NIP: 19561231 198303 1 026
PENDAHULUAN
Ruang Lingkup
Manual mutu adalah dokumen yang menjadi panduan implementasi
manajemen mutu yang isinya berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Manual Mutu ini berlaku untuk penyelenggaraan pendidikan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Program Studi Pendidikan Bahasa
Inggris Pascasarjana Universitas Nusa Cendana.
Tujuan Manual Mutu
1. Menggariskan proses utama yang terkait pelayanan tridarma perguruan
tinggi sumber daya manusia di bidang pendidikan bahasa Inggris.
2. Menjelaskan hubungan antara berbagai aktivitas tridarma perguruan tinggi
sebagai unjuk mutu layanan.
3. Mencerminkan komitmen Program Studi dalam hal peningkatan mutu
layanan yang berdampak kepada mutu program studi sekali gus mutu
lulusan secara berkelanjutan dalam bentuk tertulis, sehingga dapat
dipahami oleh semua pihak terkait.
Istilah dan Definisi
1. Mutu adalah keseluruhan karakteristik produk yang menunjukkan
kemampuannya dalam memenuhi permintaan atau persyaratan yang
ditetapkan customer (stakeholders), baik yang tersurat (dinyatakan dalam
kontrak ), maupun tersirat.
2. Manual Mutu adalah dokumen yang menjadi panduan implementasi
manajemen mutu.
3
LANDASAN KEBIJAKAN MANAJEMEN MUTU

Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Tinggi
Nasional.

Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, Tahun 2003.

Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.

Akreditasi Perguruan Tinggi Universitas Nusa Cendana oleh Badan
Akreditasi Nasional tahun 2014.

Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Universitas Nusa Cendana.

Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Pascasarjana Undana

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan epublik Indonesia, Nomor
49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
4
SISTEM MANAJEMEN MUTU
1. Sekilas Tentang Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Pascasarjana Undana didirikan pada
tahun 2012 dengan Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Dirjen Dikti,
Departemen Pendidikan Tinggi dengan Nomor: 974/E/T/2012 tertanggal 19 Juli
2012. Sebagai program studi yang baru mendapat sambutan yang posittip dari
masyarakat NTT khususnya. Hal ini terlihat dengan semakin meningkatnya
jumlah mahasiswa setiap tahun.
2 Spesifikasi dan Kompetensi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
Lulusan memperoleh kemampuan-kemampuan (kompetensi) yang diharapkan
oleh masyarakat pengguna, yang meliputi:
Kompetensi Utama:
(1) Mendidik dan mengajar di perguruan tinggi pun di sekolah-sekolah tingkat
menengah dengan menggunakan bahasa Inggris sebagai medium utama.
(2) Mengembangkan kurikulum dan perangkat pembelajaran seperti silabus,
bahan ajar, media, dan SAP.
(3) Mengembangkan metode atau model-model pembelajaran
(4) Mengembang dan menyusun alat evaluasi pembelajaran yang valid dan
reliable
Kompetensi Pendukung:
(1) Melakukan penelitian dalam bidang pendidikan dan pembelajaran bahasa
Inggris yang bermanfaat bagi masyarakat dan pengembangan ilmu.
(2) Mengelola pendidikan formal pun non-formal seperti kursus bahasa Inggris
termasuk TOEFL.
(3) Menerjemah karya-karya tulis pun bahasa lisan (interpreter).
5
(4) Melakukan penelitian kebahasaan yang berkaitan dengan pembelajaran
bahasa Inggris dengan menerapkan illmu linguistik, budaya, dan
sosiolinguistik
(5) Menulis karya-karya ilmiah layak terbit di jurnal terakreditasi nasional
(bahkan internasional) termasuk karya ilmiah populer.
Kompetensi lainnya:
Melalukan fungsi konsultan di LSM dalam bidang pendidikan dan
pengajaran
bahasa Inggris misalnya dalam hal pengembangan perangkat
pembelajaran dan bedah soal di sekolah tingkat menengah.
Learning outcomes
Sesuai deskripsi profil lulusan di atas berikut ini adalah pernyataan
kompetensi lulusan dan deskripsi learning outcomes sebagai keluaran dari proses
penyelenggaraan jenjang pendidikan Magister PSPBI.
Pernyataan Kompetensi
Sebagai kompetensi utama, setelah menyelesaikan program studi dalam tempo 2
(dua) hingga 3 (tiga) tahun, lulusan dapat menjadi akademisi (dosen dan guru)
dalam bidang pendidikan dan pembelajaran bahasa Inggris, serta menjadi peneliti,
pengkaji, penganalisis, dan pemecah berbagai permasalahan yang berkaitan
dengan pembelajaran bahasa Inggris. Selain itu, sebagai kompetensi pendukung,
lulusan dapat melayani kebutuhan masyarakat dalam hal konsultasi, terjemahan,
dan alih bahasa.
Penjabaran Learning Outcomes
1. Menguasai konsep dasar ilmu dan ilmu pendidikan yang dapat
diterapkan dalam pembelajaran dan kajian/penelitian pembelajaran
bahasa
6
2. Menguasai ilmu pembelajaran bahasa Inggris yang diterapkan dari
jenjang pendidikan terendah hingga jenjang Sarjana (S1).
3. Menguasai model-model desain perangkat pembelajaran serta professional
dalam pengajarannya di kelas
4. Menguasai ilmu kebahasaan dan penerapannya dalam pembelajaran
bahasa Inggris.
5. Menguasai ilmu-ilmu bahasa terapan bidang interdisipliner dan
penerapannya dalam pembelajaran.
6. Menganalisis
permasalahan
dalam
bidang
pendidikan
dan
pembelajaran bahasa Inggris.
7. Mengembangkan IPTEKS dalam bidang ilmu ilmu pendidikan dan
pembelajaran bahasa Inggris dalam hal desain perangkat pembelajaran,
metode-metode serta model-model pembelajaran baru sesuai perubahan
di dunia kerja.
8. Mengaplikasikan teori-teori ilmu pendidikan dan pembelajaran bahasa
Inggris melalui kegiatan penelitian, termasuk bidang pekerjaan yang
terkait bidang pembelajaran bahasa Inggris.
9. Memfasilitasi, memecahkan berbagai masalah yang dihadapi oleh institusiinstitusi terkait dan masyarakat umum.
10. Menghasilkan karya kreatif dan inofatif dalam bidang pembelajaran
bahasa Inggris yang relevan dengan kebutuhan pengguna seperti media
dan model-model pembelajaran.
11. Mendapat pengakuan pihak lain (nasional dan internasional) di bidang
pengajaran, penelitian, dan pengembangan metode-metode pun modelmodel pembelajaran bahasa Inggris.
7
12. Mendapat pengakuan universitas lain dalam hal pembelajaran bahasa
Inggris dan penelitiannya untuk diterima menjadi calon ahli professional
lewat proses pendidikan jenjang S3 (doctoral).
Berikut
ini
adalah
tabel
tentang
matakuliah-matakuliah
mendukung tercapainya learning outcomes di atas.
Tabel 1: Jabaran learning outcomes menurut matakuliah
No.
1
2
3
4
Learning
Outcomes
Menguasai konsep dasar ilmu dan
ilmu pendidikan yang dapat
diterapkan dalam pembelajaran
dan kajian/penelitian pembelajaran
bahasa
Menguasai ilmu pembelajaran
bahasa Inggris yang diterapkan
dari jenjang pendidikan terendah
hingga jenjang Sarjana (S1).
Menguasai model-model desain
perangkat pembelajaran serta
professional dalam pengajarannya di
kelas
Menguasai ilmu kebahasaan dan
penerapannya dalam pembelajaran
bahasa Inggris
Menguasai ilmu-ilmu bahasa
terapan bidang interdisipliner dan
penerapannya dalam pembelajaran
5
Menganalisis permasalahan dalam
bidang pendidikan dan
pembelajaran bahasa Inggris.
6
Mengembangkan IPTEKS dalam
bidang ilmu ilmu pendidikan dan
pembelajaran bahasa Inggris dalam
hal desain perangkat pembelajaran,
metode-metode serta model-model
pembelajaran baru sesuai
perubahan di dunia kerja.
Mengaplikasikan teori-teori ilmu
7
Nama
Matakuliah
Philosophy of Language
Psycholinguistics
Foundations of Education
Current Issues on Lang. Instruction
TEFLIN Methods
The Teaching of English Skills
English Teaching Evaluation
TEFLIN Methods
Instructional Design
Teaching Practice
Advanced Ling. and Lang Teaching
Second language Acquisition
English Semantics
Discourse & Language Teaching
Bilingualism and Lang. Teaching
The Teaching of Literature
Language, Culture and Teaching
Sociolinguistics in Lang. Teaching
English Semantics
TEFLIN Methods
The Teaching of English Skills
English Teaching Evaluation
Foundations of Education
Current Issues on Lang. Instruction
TEFLIN Methods
The Teaching of English Skills
English Teaching Evaluation
The Teaching of Literature
Language, Culture and Teaching
Qualitative Research Methodology
8
yang
8
9
10
11
pendidikan dan pembelajaran bahasa
Inggris melalui kegiatan penelitian,
termasuk bidang pekerjaan yang
terkait bidang pembelajaran bahasa
Inggris.
Memfasilitasi, memecahkan berbagai
masalah yang dihadapi oleh institusiinstitusi terkait dan masyarakat
umum.
Menghasilkan karya kreatif dan
inofatif dalam bidang pembelajaran
bahasa Inggris yang relevan dengan
kebutuhan pengguna seperti media
dan model-model pembelajaran.
Mendapat pengakuan pihak lain
(nasional dan internasional) di bidang
pengajaran, penelitian, dan
pengembangan metode-metode pun
model-model pembelajaran bahasa
Inggris.
Mendapat pengakuan universitas lain
dalam hal pembelajaran bahasa
Inggris dan penelitiannya untuk
diterima menjadi calon ahli
professional lewat proses pendidikan
jenjang S3 (doctoral).
Quantitative Research Methodology
Seminar on English Education (prop.)
Advanced Academic Writing
Instructional Design
TEFLIN Methods
The Teaching of English Skills
English Teaching Evaluation
Instructional Design
TEFLIN Methods
Advanced Academic Writing
Translation and Interpretation
TEFLIN Methods
The Teaching of English Skills
English Teaching Evaluation
Qualitative Research Methodology
Quantitative Research Methodology
The Teaching of English Skills
English Teaching Evaluation
Qualitative Research Methodology
Quantitative Research Methodology
3. Organisasi Program Studi dan Tugas-tugas
Struktur Organisasi Program Studi: Kepro, Sekretaris, Staf dosen, dan Mahasiswa
Tugas Ketua Program Studi :
1. Menyusun rencana dan program kerja prodi sebagai pedoman kerja
2. Membuat konsep rencana pengembangan Program Studi sebagai bahan
masukan dirktur(studi lanjut, pelatihan staf/pengajar, laboran dan staf
administrasi, pelatihan soft skill mahasiswa)
3. Membimbing dan menilai kegiatan kemahasiswaan di lingkungan Program
Studi untuk bahan pengembangan
4. Mengkoordinasikan
penyelenggaraan
sarjana dalam Program Studi.
9
pendidikan/akademik
program
5. Mengkoordinasikan pembuatan GBPP, SAP pengajaran
6. Menyusun/mengevaluasi beban tugas mengajar dosen setiap semester
7. Memonitor
dan
mengevaluasi
pelaksanaan
perkuliahan
untuk
meningkatkan mutu Program Studi
8. Mengkoordinasikan pelaksanaan ujian dan pengumpulan soal ujian
9. Mengajukan usul penugasan Dosen Wali atau Penasihat Akademik kepada
direktur
10. Mengkoordinir pelaksanaan konsultasi mahasiswa dengan pembimbing
akademis
11. Menyusun rencana biaya operasional program studi per tahun berdasarkan
beban kerja program studi dan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran
kegiatan perkuliahan
12. Menyusun rencana kebutuhan dosen dan tenaga administrasi jurusan
13. Mengkoordinir dosen untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat sesuai dengan beban tugas dan keahliannya
14. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan Program Studi sesuai dengan
hasil yang telah dicapai sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas
Tugas sekretaris program studi
1. Membantu menyusun bahan konsep rencana dan program kerja tahunan
Progran Studi sebagai pedoman pelaksanaan tugas
2. Membantu menyusun bahan konsep rencana pengembangan Program Studi
(studi lanjut, pelatihan staf/pengajar, laboran dan staf administrasi, pelatihan
soft skill mahasiswa)
3. Membantu membuat pembagian tugas pekuliahan dan beban mengajar
dosen
10
4. Mengkoordinasikan penyusunan konsep GBPP dan SAP berdasarkan
ketentuan yang berlaku
5. Menyusun instrumen monitoring pelaksanaan perkuliahan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
6. Memantau kemajuan studi mahasiswa
7. Mengumpulkan nilai akhir semester
8. Mengkoordinasi mahasiswa yang menyelesaikan tugas akhir dengan dosen
pembimbing untuk kelancaran tugas akademik
9. Menyusun rencana pelaksanaan praktikum
10. Mengkoordinir ketatausahaan Program Studi dan menghimpun dokumen
yang berkaitan dengan Program Studi
11. Menyusun konsep laporan pelaksanaan kegiatan Program Studi berdasarkan
data dan informasi.
Tugas ketua laboratorium program studi psikologi :
1. Bertanggung jawab terhadap inventaris alat dan bahan praktikum
2. Menyusun rencana dan program kerja atau kegiatan laboratorium/studio
3. Mengkoordinir, mengatur dan mempersiapkan penggunaan laboratorium
untuk praktikum dan penelitian
4. Menyusun petunjuk teknis (SOP) penggunaan peralatan laboratorium
5. Menyusun rencana pengadaan, perawatan peralatan laboratorium, berupa
Mengajukan usulan bahan dan alat yang dibutuhkan tiap semester kepada
direktur melalui Ketua Program Studi
6. Melaporkan kerusakan.kehilangan dan kekurangan-kekurangan fasilitas
yang berada dibawah tanggung jawab ketua laboratorium kepada Ketua
Program Studi
11
7. Melakukan koordinasi pengembangan ilmu pada bidang kajian tertentu
melalui kegiatan penelitian
8. Berhak menolak permintaan pemakaian laboratorium diluar ketentuan
yang berlaku.
9. Menyusun laporan pengelolaan laboratorium secara periodik
4. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
Visi:
Dalam kurun waktu sepuluh tahun ke depan menjadi program studi yang mampu
bersaing di tingkat nasional dan internasional di bidang IPTEKs dengan karakter
terpuji
Misi:
Menghasilkan sumberdaya manusia (lulusan) yang unggul dalam bidang
pendidikan Bahasa Inggris dan relevan dengan kebutuhan pembangunan
masyarakat NTT sekarang dan ke depan, berwawasan global, mensponsori
pengembangan IPTEKS sesuai dengan tuntutan masyarakat, melakukan
perubahan-perubahan
kelembagaan
sesuai
perkembangan
dan
perubahan
kebutuhan masyarakat global (lokal, nasional, pun internasional). Rincian misi
terbut adalah sebagai berikut.
Bidang Etika Moral:
(1) Memberikan pelayanan pendidikan karakter melalui keteladanan dan
berbagai kegiatan akademis dan kegiatan ilmiah lainnya.
Bidang pendidikan dan pengajaran:
12
(2) Memberikan pelayanan pendidikan dan pengajaran dalam bidang
bahasa Inggris untuk memersiapkan SDM bilingual dengan standar
internasional.
Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masysrakat:
(3) Memberikan pelayanan pembangunanterstandar melalui berbagai
kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Bidang kemahasiswaan:
(4) Memberikan pelayanan berupa pembinaan/pengembangan nalar serta
minat-bakat mahasiswa yang layak bagi pembangunan masyarakat
Tujuan
(1) Menyelenggarakan pendidikan untuk membangun masyarakat yang
berbudi luhur dan bermoral terpuji
(2) Menyelenggarakan sistem pendidikan bahasa Inggris dengan ciri-khas
dwi-bahasa, professional, dinamis, efektif-efisien yang memenuhi standard
dunia.
(3) Menyelenggarakan pendidikan tinggi dalam bidang pendidikan bahasa
Inggris yang berorientasi lulusan atau calon guru/dosen bahasa Inggris dan
calon mahasiswa jenjang S3, yang menguasai IPTEKS dan mampu
mengembangkan ilmu melalui kegiatan penelitian yang inovatif.
(4) Menyelenggarakan penelitian untuk menghasilkan dan mengembangkan
IPTEKS dalam bidang pendidikan bahasa Inggris yang sesuai dengan
kebutuhan pembangunan berwawasan global tetapi berbasis keunggulan
lokal.
(5) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat melalui pemanfataan
IPTEKS dan hasil peneitian dalam bidang pendidikan bahasa Inggris untuk
kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
13
(6) Menyelenggarakan pembinaan terstandar bagi pengembangan kecerdasan,
nalar dan minat-bakat mahasiswa atau calon lulusan program studi.
(7) Menyelenggarakan kerjasama dalam bidang pendidikan bahasa Inggris
dengan lembaga terkait di tingkat regional, nasional dan internasional.
(8) Menyelenggarakan pendidikan yang berkelanjutan dengan orientasi
pembukaan pendidikan bahasa Inggris jenjang S3.
(9) Menyelenggarakan pendidikan sebagai cikal-bakal pembukaan programprogram pendidikan bahasa lain sesuai perkembangan dan kebutuhan
masyarakat.
5. Hubungan antara proses dan output dan pengguna
Hubungan antara proses dan output dan pengguna penetapan customer dapat
disajikan sebagai berikut:
Proses
Output (Produk)
Customer
Pengembangan dan
pelaksanaan pendidikan
tinggi
Karya ilmiah yang tidak
dipublikasikan (skripsi)
Proses Penelitian
1. Karya ilmiah yang tidak
dipublikasikan (Laporan hasil
penelitian)
2. Karya ilmiah yang
dipublikasikan (artikel ilmiah,
jurnal, buku )
1. Pelatihan
2. Konsultasi Psikologi
3. Kemitraan
4. Sosialisasi
5. Assesment Psikologi
Mahasiswa, pengguna
lulusan,orang tua
mahasiswa atau
lembaga yang mengirim
peserta pelatihan, atasan
langsung pimpinan unit
kerja
Mahasiswa, Instansi
pemerintah, swasta,
peneliti lain, atasan
langsung pimpinan
unit kerja
Proses pengabdian
kepada masyarakat dan
kegiatan usaha yang
berorientasi pada
peningkatan pelayanan
masyarakat di bidang
Psikologi
14
Masyarakat, industri,
Instansi Pemerintah,
Instansi Swasta, atasan
langsung pimpinan unit
kerja
Proses pembinaan dan
kerjasama sivitas
akademika, alumni, dan
hubungan dengan
lingkungan (stakeholder);
Proses manajerial,
pemantauan dan evaluasi
kinerja
1. Jasa penelitian,
2. penerbitan jurnal
(mengikuti FISIP)
3. Penyelenggaraan even
ilmiah: Seminar, Lokakarya,
Simposium, konggres
4. Peran serta dalam even
ilmiah: Seminar, Lokakarya,
Simposium, konggres
1. Laporan Evaluasi Diri
Tahunan terhadap pencapaian
Renstra
2. Laporan Kinerja Dosen
(LKD)
3. Daftar penilian pelaksanaan
Pekerjaan Pegawai Negeri
Sipil oleh atasan
6. Dokumen program studi:
1. Visi dan Misi
2. Rencana Strategis (Renstra)
3. Program Kerja
4. Pedoman Pendidikan
5. Manual Mutu
6. Standar Mutu Program studi
7. Manual Prosedur (wajib):
a) Pengendalian Dokumen dan Rekaman
b) Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai
c) Tindakan Korektif dan Pencegahan
d) Audit internal mutu
8. Instruksi Kerja (IK)
9. Dokumen Pendukung
10. Borang-borang
15
Masyarakat, industri,
PT lain, peneliti lain
Instansi Pemerintah,
Alumni, atasan
langsung pimpinan unit
kerja
Atasan langsung
pimpinan unit kerja
7. Tanggungjawab manajemen prodi
Komitmen Manajemen
Dalam rangka menjamin mutu pelayanan pendidikan dalam menyediakan
sumber daya manusia di bidang pendidikan, maka Ketua Program Studi
berkomitmen untuk menjalankan Sistem Penjaminan Mutu secara sungguhsungguh dengan jalan:
1. Mengusulkan kepada dekan untuk mengangkat Sekretaris Program Studi
sebagai Manajer Representative (MR) dalam menjalankan manajemen
mutu sehari-hari. Dalam rangka membantu MR, menunjuk tim Unit
Jaminan Mutu (UJM) di Program Studi.
2. Membudayakan sistem mutu di lingkungan Program Studi dengan cara
mensosialisasikan kepada dosen, karyawan,laboran, mahasiswa dan
pelanggan yang berkaitan.
3. Menyiapkan segala sumber daya dalam mendukung implementasi Sistem
Penjaminan Mutu
4. Melakukan audit internal implementasi sistem penjaminan mutu di
Program Studi dan mematuhi Audit Internal Mutu (AIM) yang dilakukan
oleh Universitas melalui Pusat Jaminan Mutu (PJM).
Penetapan dan Persyaratan stakeholders
Stakeholders adalah orang yang menerima manfaat jasa layanan yang
diberikan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Pascasarjana.
Stakeholders yang dimaksud adalah mahasiswa, orangtua dan masyarakat. Untuk
memperoleh stakeholders yang sesuai dengan sasaran mutu yang telah ditetapkan,
maka dibuat kebijakan yang memastikan calon mahasiswa telah memenuhi
kriteria tertentu. Kriteria menjadi mahasiswa S2 mengikuti persyaratan yang telah
16
ditetapkan di Undana. Sesuai persyaratan dari Universitas, secara umum calon
mahasiswa S2 harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1) Warga Negara Indonesia
2) Warga Negara Asing yang diterima harus mendapat izin dari
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan
Nasional di Jakarta
3) Tidak mempunyai cacat tubuh yang dapat mengganggu kelancaran
program studinya
4) Persyaratan Akademik lulus jenjang S1 dengan IPK 3,00.
.
Kepuasan Stakeholders
Selain untuk mencapai visi dan misi, Program Studi akan memberikan
pelayanan pendidikan kepada pelanggan utama mahasiswa dengan prinsip
Pelayanan Maksimal. Kepuasan mahasiswa dilakukan dengan:
1. Setiap mahasiswa mendapatkan dosen ppembimbing tesis
2. Dalam proses belajar mengajar disiapkan sarana parasana sesuai dengan
standar Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
3. Setiap akhir semester diedarkan instrumen evaluasi dosen mengajar.
Selain itu akan mematuhi
Kepuasan pelayanan kepada pengguna alumni program studi dilakukan dengan:
1. Menyiapkan tracer study dan himpunan alumni
2. Melakukan evaluasi kinerja alumni dengan mengedarkan instrumen
evaluasi kepada pengguna alumni prodi Pendidikan Bahasa Inggris untuk
mendapatkan input
3. Menggunakan input dari pengguna alumni sebagai masukan bagi
penyusunan renstra dan Proker
Kepuasan pelayanan kepada masyarakat dilakukan dengan:
17
1. Menerima permintaan dari masyarakat kepada program studi Pendidikan
Bahasa Inggris untuk melakukan pendampingan dan pengabdian
masyarakat
2. Menyesuaikan kegiatan riset dan pengabdian masyarakat dengan
kebutuhan riil masyarakat
3. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan riset dan pengabdian masyarakat
yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa
Kebijakan Mutu
Program Studi mempunyai kebijakan mutu yang mengacu pada Manual
Mutu Universitas yang yaitu sebagai berikut:
Program Studi akan melaksanakan proses belajar mengajar dalam rangka
menyediakan sumber daya manusia dibidang pendidikan bahasa yang bisa
diterima oleh pengguna dengan menjamin mutu lulusan sesuai
persyaratan, dengan cara berupaya menjalankan sistem penjaminan mutu
secara terus menerus dan peningkatan mutu secara bertahap serta
berkelanjutan.
Program Kerja dan Sasaran Mutu
Perencanaan sistem mutu dimulai dari dokumen Visi dan Misi. Untuk
mencapai visi dan misitersebut, maka disusunlah dokumen Rencana Strategis
(Renstra), Program Kerja (Proker), Pedoman Pendidikan, Manual Mutu dan
Standar Mutu, Manual-Manual Prosedur (MP) dandokumen pendukung lainnya.
Standar Mutu Program Studi disusun berdasarkan standar Badan Akreditasi
Nasional perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan maksud agar memperlancar
persiapan Program Studi dalam menghadapi akreditasi.
Sistem Penjaminan Mutu yang dilaksanakan oleh Program Studi Pendidikan
Bahasa Inggris menyesuaikan dengan kebijakan Undana yang telah mengadopsi
18
Sistem Manajemen Mutu BAN. Dengan kebijakan ini, maka sasaran mutu yang
ditetapkan oleh Program Studi mengacu pada standar BAN.
Sasaran Mutu Program Studi:
1) Mengusahakan akreditasi Program Studi Psikologi mendapat nilai minimal
B.
2) Memastikan bahwa kepatuhan terhadap setiap Audit Internal Mutu (AIM)
minimal adalah 80%.
Tanggung Jawab, Wewenang dan Komunikasi
Sesuai struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi Program Studi
Pendidikan Bahasa Inggris, maka tanggung jawab dan wewenang masing-masing
orang telah ditetapkan secara rinci dan jelas.
Selain itu dalam menjalankan sistem penjaminan mutu di tingkat Program
Studi, harus diangkat seorang Sekretaris Program Studi yang berfungsi sebagai
Manajer Representative (MR) yang bertanggung jawab dan berwewenang
mewakili Ketua Program Studi dalam menjalankan kegiatan penjaminan mutu
sehari-hari dibantu dengan Unit Jaminan Mutu (UJM).
Komunikasi Ketua Program Studi dilakukan secara berkala sesuai dengan
kebutuhan. Sedangkan komunikasi dengan stakeholders dilakukan melalui papan
pengumuman, surat undangan maupun website, sesekali dilakukan pertemuan
tatap muka.
Tinjauan Manajemen
Tinjauan manajemen dilakukan setelah
Audit Internal Mutu (AIM)
dilakukan dengan cara mengadakan pertemuan antara Ketua program studi, MR
dan tim UJM, dalam rangka melihat,mengevaluasi hasil AIM dan memperbaiki
19
jika ada kekurangan dan mencegah serta meningkatkan mutu jika hasil AIM
sangat baik. Selain itu juga mengevaluasi sasaran mutu yang telah ditetapkan.
Hasil tinjauan manajemen akan disampaikan kepada semua dosen dan staf
pendukung akademik pada saat rapat rutin jurusan.
20
PENGELOLAAN SUMBER DAYA
Program Studi selalu menjamin, bahwa sumber daya yang dibutuhkan untuk
mendukung proses akademis utama di bidang pendidkan bahasa. Pelaksanaan
penjaminan mutu seperti ini dijamin berjalan sesuai dengan
Manual Mutu
Undana. Visi Misi dapat tercapai dan kepuasan pelanggan bisa terpenuhi.
Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia yang tersedia di Program Studi Pendidikan Bahasa
Inggris Pascasarjana Undana adalah:
1. Jumlah dosen bergelar S3: 12 Orang
2. Jumlah staf administrative Program Studi: 1 Orang (partisi)
Sesuai dengan penambahan jumlah mahasiswa Program Studi, jumlah staf
akademik maupun administrative akan ditambah agar rasio antara mahasiswa dan
tenaga
pengajar memenuhi standar mutu pelayanan.
Sarana Prasarana dan Lingkungan Kerja (Kampus)
Standar mutu sarana dan prasarana kegiatan akademik meliputi kondisi
ruangan (in door atau out door), alat bantu belajar mengajar, peralatan kelas dan
laboratorium, pustaka dan akses sistem informasi.
Standar Mutu yang Ditetapkan:
1. Lebih dari 80% ruang kuliah dilengkapi multimedia sebagai sarana belajar
mengajar berupa: a. Komputer dan LCD, b. OHP dan screen
2. Fasilitas WEBSITE yang telah ada selalu diupdate.
3. Pascasarjana bersama program studi melakukan evaluasi periodik tentang
ketersediaan dan kelayakan ruangan kelas dan laboratorium untuk
mendukung proses belajar mengajar.
21
4. Pascasarjana/ program studi menyediakan tempat belajar (in door atau out
door) untukmahasiswa menyelesaikan tugas terstruktur, bekerja
berkelompok, berdiskusi sesuai kebutuhan dan tujuan belajar mengajar.
5. Program studi memantau transaksi peminjaman koleksi bahan pustaka
yang ada di ruang baca.
6. Pascasarjana/Program studi melakukan evaluasi periodik untuk
mengendalikan efisiensi pelayanan di tiap laboratorium.
7. Di laboratorium telah ada manual prosedur atau instruksi kerja untuk
pengoperasian setiap peralatan.
8. Pascasarjana / Program studi mengalokasikan anggaran tahunan untuk
pemeliharaan dan perbaikan setiap peralatan laboratorium /studio
Suasana Akademik
Kegiatan akademik di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris selalu
kondusif. Hal ini harus nampak dari partisipasi dosen dan mahasiswa yang cukup
nyata dan besar dalam setiap penyelenggaraan kegiatan,
seperti perkuliahan
reguler, perkuliahan tamu, bedah buku, dll.
Kerja sama antar civitas akademik harus selalu berlangsung dengan baik.
Kerja sama antara dosen dan mahasiswa ditunjukkan melalui keterlibatan dosen
dalam pembimbingan mahasiswa dalam kegiatan ilmiah mahasiswa. Dosen
memiliki kelompok dosen keahlian yang mendiskusikan tentang kurikulum,
perkuliahan, update perkembangan terbaru dari bidang keahlian. Sedangkan
mahasiswa harus memiliki Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris
yaitu sebagai tempat bagi mahasiswa dalam mengembangkan kreativitas dan
inovasi serta menjalin keakraban antar mahasiswa.
22
REALISASI LAYANAN PENDIDIKAN
Perencanaan Program Layanan Pendidikan
Perencanaan Program Layanan Pendidikan Program Studi Pendidikan
Bahasa Inggris menginduk pada perencanaan Pascasarjana Undana. Secara detail,
bisa dilihat dalam Buku Pedoman Pendidikan Pascasarjana. Kemudian, proses
terkait Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris menginduk pada
proses yang dilaksanakan sepenuhnya oleh Pascasarjana Undana. Secara detail,
bisa dilihat dalam Buku Pedoman Pendidikan Pascasarjana.
Desain dan Pengembangan Kurikulum
Desain dan Pengembangan Kurikulum Program Studi Pendidikan Bahasa
Inggris selalu menyelaraskan pada perkembangan ilmu pengetahuan terkait kajian
pendidikan serta tuntutan pasar tenaga kerja yang menyerap lulusan Program
Studi Pendidikan bahasa Inggris.
23
PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN MUTU
Secara umum Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Pascasarajana Undana
merencanakan dan menerapkan pengukuran, analisis dan peningkatan mutu
dengan mengacu pada Manual Mutu Undana terutama yang mengukur,
menganalisa dan melakukan upaya peningkatan kinerja Program Studi.
Pemantauan dan Pengukuran
Pemantauan dan pengukuran pencapaian visi dan misi harus secara berkala
diadakan lewat rapat. Hasil rapat menjadi masukan dari peningkatan kinerja
Program Studi dalam rangka mencapai visi dan misi yang sesuai dengan renstra
dan program kerja program studi Pendidikan Bahasa Inggris Pascasarjana Undana
Pemantauan dan Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Mutu Prodi
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris di lingkup Pascasarnaja Undana
melaksanakan pemantauan dan pengukuran kinerja Sistem Manajemen Mutu
dengan melaksanakan Audit Internal yang dilaksanakan dengan berkoordinasi
dengan Pusat Jaminan Mutu (PJM) Undana. Hasil dari audi internal
harus
didokumentasikan dan selanjutnya dijadikan acuan perbaikan dan penentuan
kebutuhan yang mendukung terciptanya sistem manajemen mutu yang baik.
Prosedur pelaksanaan Audit Internal dirumuskan dalam petugas Audit Internal
Undana.
Pemantauan dan Pengukuran Kepuasan Stakeholders
Pemantauan kepuasan stakeholders diukur dengan pelaksanaan manual
prosedur dan manual prosedur kepuasan stakeholders. Proses pemantauan ini akan
difasilitasi oleh pihak Universitas melalui tim PJM. Proses evaluasi dosen
dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada mahasiswa setiap akhir semester
untuk mencari umpan balik bagi peningkatan mutu pembelajaran yang pada
24
akhirnya kepuasan stakeholders yang mengacu pada tindakan korektif dan
pencegahan dari program studi/pascasarjana. Sama halnya secara periodik
dilakukan tracer study untuk mengukur/mmantau kepuasan stakeholders terhadap
alumni/lulsan program studi.
25
Download