LINUX UBUNTU INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN OPENBTS PROJECT Rino M Nur SURYA UNIVERISTY 2015 INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] DAFTAR ISI I. Mengenal Sistem Operasi Linux dan Ubuntu …………………………………………………………………………………… 4 i.i Apa itu sistem operasi? ……………………………………………………………………………………..…………………. 4 i.ii Apa itu Linux..…………………………………………………………………………..………………………………………….. 4 II. MENGENAL DISTRIBUSI LINUX …………………………………..……………………………………………………………………… 6 III. KONSEP DASAR SISTEM OPERASI ……………………………………………………………………………………..……………… 7 3.1. Komponen Sistem Operasi ………………………………………………………………………………………………… 7 3.2. Manajemen Proses …………………………………………………………………………………………………………… 8 3.3. Manajemen Memori Utama ……………………………………………………………………………………………… 9 3.4. Manajemen Sistem Berkas ………………………………………………………………………………………………. 10 3.5. Manajemen Sistem Masukan/Keluaran …………………………………………………………………………… 11 3.6. Manajemen Penyimpanan Sekunder ……………………………………………………………………………… 12 3.7. Sistem Proteksi ……………………………………………………………………………………………………………….. 12 3.8. Jaringan ……………………………………………………………………………………..……………………………………. 12 3.9. Command-Interpreter System ………………………………………………………………………………………… 12 3.10 Rangkuman ……………………………………………………………………………………………………………………. 12 IV. Apa itu Linux Ubuntu ……………………………………………………………………………………………………………………… 13 4.1 Jadwal rilis baru Linux Ubuntu ……………………………………………………………………………………….... 14 V. INSTALASI LINUX UBUNTU …………………………………………………………………………………………………………..... 15 5.1. Memperoleh Ubuntu …………………………………………………………………………………………………...... 15 5.2. Memasang Ubuntu …………………………………………………………………………………………………………. 17 5.3. Atur konfigurasi boot order ………………………………………………………………………………………....... 17 5.4. Networking Pada Linux Ubuntu ……………………………………………………………………………………………......... 31 5.5. Mengenal Jaringan Komputer ……………………………………………………………………………………....... 31 INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] 5.6. Topologi jaringan ……………………………………………………………………………………………………………. 33 5.7. Topologi cincin (ring topology) ……………………………………………………………………………………….. 33 5.8. Topology bus (bus topology) ………………………………………………………………………………………….. 34 5.9. Topologi bintang (star topology) ……………………………………………………………………………………. 34 5.10. TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol) …………………………………………………… 35 5.11. Konfigurasi TCP IP menggunakan CLI (Command Line Interfaces) …………………………………. 37 5.12. Konfigurasi TCP IP menggunakan GUI ( Graphical User Interface ) ………………………………… 39 VI. ADMINISTRASI DASAR JARINGAN PADA LINUX UBUNTU ……………………………………………………………….. 53 6.1. Konfigurasi Linux Ubuntu Sebagai Router ………………………………………………………………………… 53 6.2. DNS SERVER (Domain Name Services) ……………………………………………………………………………… 53 6.2.1. Instalasi DNS Server ………………………………………………………………………………………… 55 6.3. FTP SERVER …………………………………………………………………………………………………………………….. 61 6.3.1. Instalasi Software Vsoftpd untuk Aplikasi Ftp Server …………………………………………………… 61 6.4. OPEN SSH-SERVER …………………………..……………………………………………………………………………… 63 INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] Mengenal Sistem Operasi Linux dan Ubuntu Apa itu sistem operasi? Sistem operasi merupakan salah satu jenis perangkat lunak yang fungsinya sebagai perantara antara pengguna kcomputer dengan perangkat keras komputer. Menampilkan gambar atau video di layar, mencetak dokumen di printer, mendengarkan musik melalui speaker, merupakan sedikti dari banyak sekali tugas yang dilakukan oleh sistem operasi. Saat ini ada banyak sekali sistem operasi yang ada. Beberapa diantaranya: • Unix • Linux • Microsoft • Windows • Apple Mac OS X Apa itu Linux Linux merupakan salah satu jenis sistem operasi yang dibuat oleh Linus Benedict Torvalds pada tahun 1991 sebagai proyek hobi. Pada saat itu Linus masih menjadi seorang mahasiswa di Universitas Helsinki. Linux terinspirasi dari sistem operasi yang telah ada dan dikembangkan oleh Prof. Andrew S. Tanenbaum, Minix. Linux berdiri sendiri dan dibuat dari nol. Meskipun system Linux mirip-mirip dengan Unix namun Linux bukanlah Unix maupun turunannya. Karena kemiripannya itu Linux disebut juga dengan sistem operasi yang Unix like (seperti Unix). Linux merupakan sistem operasi yang bersifat open source dan pada tahun 1992 Linux diberi lisensi General Public License. Artinya kode dari sistem operasi ini terbuka untuk umum dan dapat dilihat maupun dimodifikasi oleh semua orang. Dewasa ini Linux digunakan lebih dari setengah server yang ada di dunia. Sistem operasi untuk smartphone Android merupakan sistem operasi yang dibuat berdasarkan kode Linux. INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] Mengapa banyak yang memilih Linux? Berikut ini beberapa kelebihan Linux dibanding sistem operasi lain: • Aman dari virus. Linux dibandingkan dengan system operasi lain relatif lebih aman dari virus karena system Linux yang sedemikian rupa menghambat aktivitas virus yang hendak menginfeksinya. • Gratis. Semua orang dapat menggunakan Linux tanpa harus mengeluarkan uang sepeserpun. • Termasuk driver. Linux memiliki kumpulan driver yang dapat digunakan tanpa harus memasang driver tambahan.Walaupun kita harus memasang driver tambahan, prosesnya pun mudah dan tidak sulit. • Tidak mengenal fragmentasi. Pengguna yang pernah menggunakan Microsoft Windows pasti pernah mengenal istilah defrag. Linux menggunakan sistem file yang memiliki keunggulan untuk mereduksi fragmentasi. Dengan demikian kinerja baca tulis ke hardisk menjadi tetap terjaga kecepatannya. • Dukungan perangkat keras yang luas. Linux tidak hanya mendukung komputer yang menggunakan arsitektur Intel maupun AMD tapi juga beragam arsitektur lainnya seperti PowerPC, Sun Sparc, ARM, dsb. • Multi User. Satu komputer dengan sistem operasi Linux dapat digunakan oleh banyak pengguna secara bersamaan. • Mendukung beragam sistem file. Ada banyak sekali system file yang didukung oleh Linux. Diantaranya yang paling dikenal adalah Ext2, Ext3, Ext4, FAT16, FAT32, NTFS, dan lain-lain. Jadi Linux bisa membaca sistem file milik Microsoft Windows sedangkan Microsoft Windows sampai saat ini belum bisa membaca sistem file Linux secara baku. • Linux bisa menjalankan aplikasi Windows. Dengan bantuan aplikasi seperti Wine, kita dapat menjalankan aplikasi Windows di Linux. Meskipun tidak kompatibel dengan semua aplikasi Microsoft Windows, sudah banyak aplikasi yang berjalan dengan baik dengan bantuan Wine. • Handal di desktop maupun server. Dulu (hingga sekarang) Linux dikenal sebagai sistem operasi yang handal jika dipasangkan sebagai sistem operasi server. INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] MENGENAL DISTRIBUSI LINUX Mengenal distribusi Linux Linux merupakan kernel (sebut saja inti) dari sistem operasi. Linux sendiri hanya memiliki tampilan teks dengan aplikasi aplikasi berbasis teks. Oleh karena itu untuk membantu pengguna lain dalam menggunakan Linux beberapa orang memaketkan Linux bersama dengan beragam aplikasi tambahan seperti aplikasi pengolah gambar, perkantoran, peramban web, pengolah gambar, dan lain-lain. Linux beserta yang dipaketkan bersama beragam aplikasi tambahan ini disebut dengan Distribusi Linux. Ada ratusan distribusi Linux yang ada. Setiap distribusi Linux memiliki kelebihan-kelebihan tersendiri. Mungkin anda bertanya-tanya bisa orang membuat varian sistem operasi sampaisebanyak itu? Apakah yang membuatnya tidak marah? Itulah salah satu kelebihan Linux yang sebelumnya sudah kita bahas. Linus Torvalds merilis Linux sebagai salah satu aplikasi yang open source sehingga semua orang dapat dengan mudah melihat kode program serta memodfikasinya. Memungkinkan orang lain untuk membuat varian mereka sendiri. Berikut ini beberapa distribusi Linux yang cukup popular berdasarkan situs www.distrowatch.com. 1. Linux Mint 2. Ubuntu 3. Debian 4. OpenSUSE 5. Fedora 6. Mageia 7. CentOS 8. Arch Linux 9. Elementary OS 10. Zorin OS INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] Di STKIP Surya ( Yayasan Surya Institute ) menggunakan varian Linux dengan distribusi Linux Ubuntu. Pada pelaksanaanya Linux Ubuntu dapat di terapkan pada mahasiswa semua jurusan. Mulai dari jurusan Komputer sampai dengan Fisika, karena kelebihan Linux yang dapat menjalankan hamper semua aplikasi yang berjalan pada OS Microsoft Windows. Pada project OpenBTS pun kami menggunakan OS Linux Ubuntu, selain mudah di gunakan driver-driver yang di gunakan dalam aplikasi OpenBTS menggunakan Linux Ubuntu sebagai Operating Systemnya. INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] KONSEP DASAR SISTEM OPERASI Komponen Sistem Operasi Sebuah sistem operasi dapat dibagi menjadi beberapa komponen. Secara umum, para pakar sepakat bahwa terdapat sekurangnya empat komponen manajeman utama yaitu: • Manajemen Proses, • Manajemen Memori, dan • Manajamen Sistem Berkas. • Manajemen Masukan/Keluaran Selain keempat komponen di atas, Avi Silberschatz, dan kawan-kawan menambahkan beberapa komponen seperti: • Manajemen Penyimpanan Sekunder. • Manajemen Sistem Proteksi. • Manajemen Jaringan. • Command-Interpreter System. Manajemen Proses Proses adalah sebuah program yang sedang dieksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Alokasi sumber daya tersebut dikelola oleh Sistem Operasi. Umpamanya, waktu CPU, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat M/K. Ketika proses tersebut berhenti dijalankan, sistem operasi akan mendapatkan kembali semua sumber daya yang bisa digunakan kembali. INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] Proses yang terjadi di dalam komputer merupakan proses yang dilakukan oleh processor. Membuka program/aplikasi sebanyak mungkin misalnya kita membuka aplikasi Microsoft Word, winamp, Microsoft Excel, bermain game dalam waktu yang bersamaaan, pada saat itu juga prosessor juga memngerjakan semua itu dalam waktu yang bersamaan. Tetapi mengapa tidak terjadi deadlock atau tabrakan data sehingga menyebabkan eror atau komputer tidak dapat merespon? Di sini lah sistem operasi itu bekerja. Sistem operasi bekerja sebagai pengelola kerja prosessor sehingga prosessor tidak terjadi tabrakan data. Sistem operasi mengatur data/aplikasi/program mana yang harus di jalankan terlebih dahulu dan data/aplikasi.program mana yang harus menunggu. Proses-proses ini mengatur dari awal hingga akhir dan proses ini dapat berjalan jika sumber daya yang di butuhkan akan terpenuhi. Di situlah terjadi process management di dalam sistem operasi. Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen proses seperti: • Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem proses. • Menunda atau melanjutkan proses. • Menyediakan mekanisme untuk sinkronisasi proses. • Menyediakan mekanisme untuk komunikasi proses. • Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock. Manajemen Memori Utama Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan instruksi/data yang akses datanya digunakan oleh CPU dan perangkat Masukan/Keluaran. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang yang bersifat volatile -- tidak permanen -- yaitu data akan hilang kalau komputer dimatikan. Struktur memory ini berbeda dengan struktur penyimpanan seperti harddisk, INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] flasdisk, dll. Struktur ini memiliki metode metode untuk menyimpan dan mengeluarkan data dan atau informasi yang dibutuhkan oleh prosessor. Beberapa metode yang tidak asing bagi kita yaitu FAT dan NTFS. Jadi, FAT dan NTFS itu merupakan metode untuk penyimpanan sementara data dan atau informasi yang ada di dalam sistem operasi. Struktur memory ini berbeda dengan struktur penyimpanan seperti harddisk, flasdisk, dll. Struktur ini memiliki metode metode untuk menyimpan dan mengeluarkan data dan atau informasi yang dibutuhkan oleh prosessor. Beberapa metode yang tidak asing bagi kita yaitu FAT dan NTFS. Jadi, FAT dan NTFS itu merupakan metode untuk penyimpanan sementara data dan atau informasi yang ada di dalam sistem operasi. Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen memori seperti: • Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya. • Memilih program yang akan di-load ke memori. Manajemen Sistem Berkas Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan, sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Umumnya berkas merepresentasikan program dan data. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori, volume, dll.). Sistem operasi mengimplementasikan konsep abstrak dari berkas dengan mengatur media penyimpanan massa, misalnya tapes dan disk. Sistem operasi bertanggung-jawab dalam aktivitas yang berhubungan dengan manajemen berkas: • Pembuatan dan penghapusan berkas. • Pembuatan dan penghapusan direktori. • Mendukung manipulasi berkas dan direktori. • Memetakan berkas ke secondary-storage. • Mem-back-up berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile). INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] Manajemen Sistem Masukan/Keluaran Sistem ini sering disebut dengan device manager. Menyediakan device driver yang umum sehingga operasi Masukan/Keluaran dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup). Contoh: pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada perangkat keras, CD-ROM dan floppy disk.Komponen Sistem Operasi untuk sistem Masukan/Keluaran: • Penyangga: menampung sementara data dari/ke perangkat Masukan/Keluaran. • Spooling: melakukan penjadwalan pemakaian Masukan/Keluaran sistem supaya lebih efisien (antrian dsb.). • Menyediakan driver: untuk dapat melakukan operasi rinci untuk perangkat keras Masukan/Keluaran tertentu. Manajemen Penyimpanan Sekunder Data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil. Oleh karena itu, untuk menyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan penyimpanan sekunder yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak data, sebagai back-up dari memori utama. Contoh dari penyimpanan sekunder adalah hard-disk, disket, dll. Sistem operasi bertanggungjawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen disk seperti: • free space management. • alokasi penyimpanan. • penjadwalan disk. INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] Sistem Proteksi Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program, prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya. Mekanisme proteksi harus: • Membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum. • Menspesifikasi kontrol untuk dibebankan/diberi tugas. • Menyediakan alat untuk pemberlakuan sistem. Jaringan Sistem terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori, atau clock. Setiap prosesor mempunyai memori dan clock tersendiri. Prosesor-prosesor tersebut terhubung melalui jaringan komunikasi Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam sumber-daya sistem. Akses tersebut menyebabkan peningkatan kecepatan komputasi dan meningkatkan kemampuan penyediaan data. Command-Interpreter System Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven). Program yang membaca instruksi dan mengartikan control statements umumnya disebut: control-card interpreter, commandline interpreter dan terkadang dikenal sebagai shell. Command-Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi perangkat Masukan/Keluaran yang ada. Contohnya: CLI, Windows, Pen-based (touch), Manajemen Sistem Masukan/Keluaran dan lain-lain. Rangkuman Pada umumnya, komponen sistem operasi terdiri dari manajemen proses, manajemen memori utama, manajemen berkas, manajemen sistem M/K, manajemen penyimpanan sekunder, system proteksi, jaringan dan Command-Interpreter System. INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] Apa itu Linux Ubuntu Linux Ubuntu adalah sebuah sistem operasi seperti sistem operasi lainnya, yaitu Windows, Mac, dll. Sehingga memudahkan kita untuk melakukan segala aktifitas di komputer, seperti bermain game, mengetik, mendengarkan musik, menggambar, menonton Film, membuat software, berkomunikasi lintas daerah bahkan lintas benua, dan masih banyak lagi. Ubuntu merupakan salah satu jenis distribusi Linux popular yang dikembangkan pada tahun 2004 oleh Mark Shuttleworth, pengusaha sukses asal Afrika Selatan bersama perusahaannya Canonical. Mark Shuttleworth menyadari akan potensi Linux. Beliau menginginkan adanya sistem operasi yang mudah digunakan, gratis, dan mampu bersaing dengan sistem operasi lainnya. Dengan menggunakan distribusi yang terlebih dahulu ada yaitu Debian, Ubuntu dikembangkan. Sistem nomor rilis dan penamaan Ubuntu Pada setiap rilisnya Ubuntu selalu disertai dengan nomor rilis dan nama rilis. Nomor rilis Ubuntu mengikuti bulan dan tahun rilis yang bersangkutan. Sebagai contoh nomor Ubuntu yang pertama kali dirilis adalah Ubuntu 4.10 karena Ubuntu ini dirilis pada bulan Oktober 2004. Untuk penamaan rilis, diambil dari nama hewan tertentu. Pada rilis Ubuntu 4.10 nama rilisnya adalah Warty Warthog. Dan Ubuntu 14.10 diberi nama Vivid Vervet. Ubuntu adalah free software, dan memberikan kebebasan bagi penggunanya untuk memakai, mengopy, menyebarkan, belajar, berbagi, merubah dan mengembangkannya untuk tujuan tertentu tanpa kita harus membayar lisensi. Karena Ubuntu berbasis Linux yang menggunakan Hak Cipta Publik atau dikenal dengan GNU Public License (GPL), penjelasan lebih detail silakan merujuk di http://www.gnu.org. GPL pada dasarnya berusaha memberikan kebebasan seluas-luasnya bagi si pencipta perangkat lunak untuk mengembangkan kreasi perangkatnya dan menyebarkannya secara bebas di publik. Tentunya dalam penggunaan GPL ini kita masih diikat dengan norma, nilai dan etika – misalnya tidak etis jika kita mengambil software GPL kemudian mengemasnya menjadi sebuah software lain dan mengaku-ngaku bahwa software tersebut adalah buatan kita. INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] Jadwal rilis baru Linux Ubuntu Setiap rilis mempunyai nama kode dan nomor versi. Nomor versi berdasarkan tahun dan bulan dari rilis. Angka pertama adalah tahun, angka kedua adalah bulan perilisan. Sebagai contoh, rilis Ubuntu yang pertama, 4.10, dirilis tanggal 20 Oktober 2004. Rilis ubuntu keluar setiap 6 bulan sekali tiap bulan April dan Oktober. Rilis ubuntu biasanya terdiri dari berbagai edisi, yaitu edisi Desktop, Server, dan Netbook. Perbedaan mendasar pada ketiganya adalah pada versi desktop terdapat tampilan desktop manager sedangkan pada edisi server tidak ada, hanya command prompt saja. Release code Ubuntu terdiri dari dua kata yang berupa adjective (kata sifat) yang diikuti dengan nama hewan yang disusun secara alphabetis setiap rilisnya, kecuali versi 6.06 ke bawah (4.10; 5.04; 5.10). Misalnya Hardy Heron, terdiri dari kata sifat hardy (Bold; brave; stout; daring; resolute; intrepid.[1913 Webster]) dan heron (sejenis burung). Ubuntu LTS memiliki dukungan yang lebih lama dibanding rilis biasa. Dukungan yang diberikan berupa perbaikan-perbaikan yang terus dilakukan guna memastikan keamanan pengguna dalam menggunakan Ubuntu. Dibuku ini kita akan menggunakan Ubuntu 14.04 Trusty Tahr LTS . Mengapa saya memilih versi 14.04 LTS? Hal ini dikarenakan dukungan yang lebih lama (hingga tahun 2019) yang diberikan oleh Ubuntu 14.04 LTS akan memudahkan anda dalam menggunakan Ubuntu karena sekali memasang Ubuntu 14.04, anda tidak perlu melakukan pemasangan sistem operasi ulang dalam jangka waktu lima tahun ini (sampai tahun 2019). INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] INSTALASI LINUX UBUNTU Ubuntu merupakan salah satu distro yang ada pada sistem operasi linux. Ubuntu merupakan turunan dari distro linux lainnya yaitu debian. Ubuntu saat ini telah mencapai versi 15.04, maksudnya adalah ubuntu versi ini diluncurkan pada tahun 2015 dan pada bulan 04. Ubuntu versi 15.04 ini mengalami banyak perubahan terutama dari segi tampilannya. Apabila ingin mencoba sistem operasi ubuntu 15.04 ini bisa dengan mendownloadnya di situs resminya. Sebelum menggunakan Ubuntu, tentu kita terlebih dahulu harus memiliki media untuk memasang Ubuntu dikomputer. Ubuntu didistribusikan secara gratis melalui situs resminya di www.ubuntu.com. Memperoleh Ubuntu Untuk memperoleh berkas Ubuntu kunjungi halaman Download disitus resminya. Dibagian Choose your flavour kita dapat memilih jenis Ubuntu yang ingin diunduh, 64bit atau 32bit. Apabila komputer yang kita Memperoleh dan Memasang Ubuntu 14 memiliki RAM kurang dari 2GB maka disarankan untuk menggunakan versi 32-bit, namun apabila terdapat RAM lebih dari 2GB maka versi 64bit merupakan versi terbaik untuk diunduh. Klik tombol Download untuk mulai mengunduh Ubuntu. Saat muncul halaman berikutnya, klik tautan yang ditunjukan oleh panah merah di bawah ini. INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] Memasang Ubuntu Apabila media untuk memasang Ubuntu sudah siap. Sekarang saatnya memasang Ubuntu ke komputer kita. Apabila anda menggunakan media DVD, masukan DVD tersebut ke DVD-Drive yang ada dikomputer anda. Apabila menggunakan flashdisk, colokkan flashdisk tersebut ke port USB yang tersedia. Sebelum mulai memasang, pastikan bahwa data-data penting anda sudah disalin ke hardisk lain untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Atur konfigurasi boot order Untuk melakukan konfigurasi boot order, restart komputer anda kemudian pada saat logo computer (logo laptop jika menggunakan laptop, atau logo motherboard jika menggunakan komputer desktop) tekan tombol F12. Tombol F12 ini akan menampilkan beberapa perangkat yang bisa dipilih. Jika menggunakan media DVD pilihlah opsi DVD-Drive, jika menggunakan flashdisk pilih merk flashdisk yang muncul. Akan muncul beberapa pilihan. Kita bisa memilih untuk mencoba menjalankan Ubuntu tanpa memasangnya dengan di pilihan Try Ubuntu maupun memasangnya langsung dengan menu Install Ubuntu. Karena kita akan memasang langsung Ubuntu dikomputer maka pilih Install Ubuntu dan tekan tombol Enter. Jendela Install Ubuntu akan muncul. Disini klik Continue. INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] Saat muncul jendela Preparing to Install Ubuntu. Disini klik Continue. Ubuntu secara otomatis akan mendeteksi sistem operasi lain yang telah lebih dahulu terpasang dikomputer kita. Gambar dibawah mungkin agak sedikit berbeda dengan yang akan anda temui. Namun secara umum, opsi seperti di bawah akan muncul. Opsi Install Ubuntu alongside Windows akan memasang Ubuntu berdampingan dengan sistem operasi yang telah ada (dalam hal ini Microsoft Windows). Dengan memilih opsi ininantinya akan ada dua sistem operasi yang terdapat dikomputeryaitu Microsoft Windows dan Ubuntu. Opsi Replace Windows 8 with Ubuntu akan menghapus system operasi yang sudah ada (Microsoft Windows) untuk ditimpa dengan Ubuntu sehingga Ubuntu akan menjadi satusatunya sistem operasi yang terdapat dikomputer kita. Opsi Something else akan membolehkan kita untuk mengatur partisi hardisk sesuai keinginan, pilih opsi ini jika anda ingin mengatur sendiri partisi hardisknya. INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] Disini kitaa akan memilih opsi yang pertama untuk memasang Ubuntu berdampingan dengan Microsoft Windows. Klik Continue. Ubuntu akan mengalokasikan secara otomatis partisi yang dibutuhkan. Partisi yang berada disebelah kanan (8.6 GB) merupakan partisi untuk sistem Ubuntu sedangkan partisi yang berada disebela kiri (13.5 GB) merupakan partisi untuk data. Anda bisa mengatur ukuran kedua partisi ini dengan menggeser garis pemisah diantara kedua partisi. Setelah selesai klik Install Now INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] Saat muncul kotak dialog peringatan, klik Continue. INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] Kali ini kita akan memilih zona waktu dimana kita tinggal. Pilihlah sesuai dengan posisi anda. Pemilihan zona waktu ini penting karena sistem pewaktuan Ubuntu akan mengikuti zona waktu yang kita pilih. Karena saya berada di kota Bandung yang merupakan wilayah Waktu Indonesia bagian Barat, maka saya memilih wilayah Jakarta. Apabila anda berada didaerah Waktu Indonesia bagian Tengah pilih Makassar. Dan apabila anda berada di daerah Waktu Indonesia bagian Timur, pilih Jayapura. Pilihan zona waktu ini juga akan langsung muncul apabila sebelumnya anda memilih opsi Replace Windows with Ubuntu. (Catatan: saya tadi memilih opsi Install Ubuntu Alongside Windows). INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] Selanjutnya adalah pemilihan layout keyboard. Apabila anda menggunakan keyboard standar yang biasa digunakan, klik saja Continue. INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] Ubuntu memerlukan sedikit informasi mengenai kita sebagai penggunanya. Pada bagian ini Ubuntu akan menanyakan : • Nama lengkap • Nama komputer • username • password • Cara masuk ke sistem Ubuntu INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] Seperti pada gambar di atas, masukan nama lengkap dibagian Your name. Selanjutnya masukan nama komputer dibagian Your computer's name. Nama komputer ini nantinya akan muncul dan dapat digunakan untuk mengidentifikasi dikomputer mana kita aktif. Contohnya apabila kita memiliki dua laptop yang akan dipasangkan Ubuntu, kita bisa beri nama salah satu laptop dengan nama laptop1 dan yang satunya laptop2, dengan begitu kita dapat mengetahui dikomputer mana kita sedang bekerja. Selanjutnya masukan username dan password. Usename dan password ini nantinya akan digunakan sebagai nama pengguna untuk masuk ke sistem Ubuntu, melakukan administrasi sistem Ubuntu, maupun untuk memasang atau membuang aplikasi. Memasukkan data pengguna Ubuntu Dibagian paling bawah ada opsi Log in automatically dan Require my password to login. Opsi yang pertama akan membolehkan pengguna komputer yang dipasang Ubuntu untuk masuk ke sistem tanpa harus memasukan password yang tadi telah kita tambahkan. Sedangkan pada opsi kedua untuk masuk ke sistem Ubuntu pengguna harus memasukan password terlebih dahulu. INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] Jika anda merupakan satu-satunya pengguna dan tida ada orang lain yang mungkin akan menggunakan komputer tersebut opsi pertama aman untuk dipilih. Namun jika ada kemungkinan orang lain menggunakan komputer tersebut saya sarankan untuk memilih opsi kedua agar tidak sembarang orang bisa menggunakan komputer milik anda. Klik Continue. Sekarang kita tunggu proses pemasangan selesai. Sembari menunggu, anda bisa melihat presentasi beberapa fitur Ubuntu dijendela pemasangan. Jika pemasangan telah selesai, klik tombol Restart. Komputer akan dimuat ulang dengan segera. Jangan lupa untuk melepas flashdisk dari port USB. INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] Setelah dimuat ulang, anda akan melihat jendela yang mungkin baru pertama kali anda temui. Jendela ini bernama GRUB Boot Menu. Disini kita dapat memilih untuk mengakses sistem operasi Ubuntu atau Microsoft Windows. Jika ingin mengakses Microsoft Windows pilih Windows 8 (loader). Saya akan memilih opsi Ubuntu. INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] Selanjutnya kita akan dihadapkan pada layar login. Dipojok kiri atas akan muncul nama komputer yang tadi kita masukkan. Dibagian tengah kiri, akan ada name lengkap kita beserta kolomdimana kita harus memasukkan password sebelum dapat masuk ke sistem Ubuntu. Tekan tombol Enter setelah memasukkan password. INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] Apabila password yang dimasukkan benar, maka layar berikut akan muncul dan menandakan bahwa Ubuntu telah terpasang dikomputer INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] Networking Pada Linux Ubuntu Mengenal Jaringan Komputer Network atau jaringan, dalam bidang komputer dapat diartikan sebagai dua atau lebih komputer yang dihubungkan sehingga dapat berhubungan dan dapat berkomunikasi, sehingga akan menimbulkan suatu effisiensi, sentralisasi dan optimasi kerja. Pada jaringan komputer yang dikomunikasikan adalah data, satu komputer dapat berhubungan dengan komputer lain dan saling berkomunikasi (salah satunya bertukar data ) tanpa harus membawa disket ke satu computer ke komputer lainnya seperti yang biasa kita lakukan. Ada beberapa jenis jaringan komputer dilihat dari cara pemrosesan data dan pengaksesannya. 1. Host-Terminal. Dimana terdapat sebuah atau lebih server yang dihubungkan dalam suatu dumb terminal. Karena Dumb Terminal hanyalah sebuah monitor yang dihubungkan dengan menggunakan kabel RS-232, maka pemrosesan data dilakukan di dalam server, oleh karena itu maka suatu server haruslah sebuah sistem computer yang memiliki kemampuan pemrosesan data yang tinggi dan penyimpanan data yang sangat besar. 2. Client - Server. Dimana sebuah server atau lebih yang dihubungkan dengan beberapa client. Server bertugas menyediakan layanan, bermacam-macam jenis layanan yang dapat diberikan oleh server, misalnya adalah pengaksesan berkas, peripheral,database, dan lain sebagainya. Sedangkan client adalah sebuah terminal yang menggunakan layanan tersebut. Perbedaannya dengan hubungan dumb terminal, sebuah terminal client melakukan pemrosesan data di terminalnya sendiri dan hal itu menyebabkan spesifikasi dari server tidaklah harus memiliki performansi yang tinggi, dan kapasitas penyimpanan data yang besar karena semua pemrosesan data yang merupakan permintaan dari client dilakukan di terminal client. 3. Peer to Peer. Dimana terdapat beberapa terminal komputer yang dihubungkan dengan media kabel. Secara prinsip, hubungan peer to peer ini adalah bahwa setiap komputer dapat berfungsi serbagai server (penyedia layanan) dan client, keduanya dapat difungsikan dalam suatu waktu yang bersamaan. INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] Sedangkan apabila kita lihat dari sisi lingkupannya atau jangkauannya, jaringan dapat di bagi menjadi beberapa jenis, yaitu : 1. LAN (Local Area Network). Hanya terdapat satu atau dua server dan ruang lingkupnya hanya terdapat dalam satu lokasi atau gedung, Hal ini akan mendapat pembahasn tersendiri pada sub bahasan berikutnya. 2. WAN (Wide Area Network). Merupakan gabungan dari LAN, yang ruang lingkupnya dapat saja satu lokasi, misalnya gedung bertingkat, atau dapat tersebar di beberapa lokasi di seluruh dunia, jaringan jenis ini membutuhkan minimal satu server untuk setiap LAN, dan membutuhkan minimal dua server yang mempunyai lokasi yang berbeda untuk membentuknya. 3. Internet. Internet adalah sekumpulan jaringan yang berlokasi tersebar di seluruh dunia yang saling terhubung membentuk satu jaringan besar komputer. Dalam jaringan ini dibatasi layanannya sebagai berikut : FTP, E-Mail, Chat, Telnet, Conference, News Group, Mailing List. Biasanya jaringan ini menggunakan protoko; TCP/IP (Jenis protokol ini akan dibahas selanjutnya), walaupun ada sebagian kecil yang menggunakan jenis lain (IPX Novell Netware, NetBios, dan lain-lainnya) 4. Intranet. Jenis jaringan ini merupakan gabungan dari LAN/WAN dengan Internet. Apabila kita lihat dari lingkupannya atau jangkauannya maka jaringan ini adalah jenis LAN/WAN yang memberikan layanan seperti layanan internet kepada terminal clientnya. Perbedaan menyolok Intranet dengan Internet adalah Intranet melayani satu organisasi tertentu saja. Dari jenis-jenis jaringan yang telah dijelaskan diatas, yang akan dijelaskan dalam pelatihan ini adalah jenis LAN (Local Area Network), karena LAN merupakan jaringan terkecil dan yang paling penting, karena jenis-jenis jaringan yang lain hanya merupakan pengembangan dari LAN saja. INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] Topologi jaringan Apabila dilihat dari jenis hubungannya, maka topologi jaringan dapat dibagi menjadi tiga, yaitu : 1. Topologi cincin (ring topology) 2. Topologi bus (bus topology) 3. Topologi bintang (star topology) Berikut adalah ilustrasi dari ketiga topologi di atas : Topologi cincin (ring topology) Topologi jenis cincin ini menghubungkan satu komputer di dalam suatu loop tertutup. Pada topologi jenis ini data atau message berjalan mengelilingi jaringan dengan satu arah pengiriman ke komputer selanjutnya terus hingga mencapai komputer yang dituju. Waktu yang di butuhkan untuk mencapai terminal tujuan disebut walk time (waktu transmisi). Ada dua hal yang dilakukan oleh suatu terminal ketika menerima data dari komputer sebelumnya, yaitu: 1. Memeriksa alamat yang dituju dari data tersebut dan menerimanya jika terminal ini merupakan tujuan data tersebut. 2. Terminal akan meneruskan data ke komputer selanjutnya dengan memberikan tanda negatif ke komputer pengirim. Apabila ada komputer yang tidak berfungsi maka hal tersebut tidak akan mengganggu jalannya jaringan, tapi apabila satu kabel putus akan mengakibatkan jaringan tidak berfungsi. INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] Topology bus (bus topology) Topologi jaringan jenis ini menggunakan sebuah kabel pusat yang merupakan media utama dari jaringan. Terminalterminal yang akan membangun jaringan dihubungkan dengan kabel utama yang merupakan inti dari jaringan. Data yang dikirimkan akan langsung menuju terminal yang dituju tanpa harus melewati terminal-terminal dalam jaringan, atau akan di routingkan ke head end controller. Tidak bekerjanya sebuah komputer tidak akan menghentikan kerja dari jaringan, jaringan akan tak bekerja apabila kabel utamanya dipotong atau putus. Jaringan ini merupakan jaringan yang banyak digunakan karena hanya dalam beberapa meter kabel dapat dihubungkan ke banyak terminal client. Jaringan ini biasanya menggunakan kabel coaxial sebagai media transmisinya. Kabel coaxial dilihat adri bentuk fisiknya mirip dengan kabel antena. Kabel ini mempunyai kapasitas bandwidth yang besar (2MB), sehingga apabila dihubungkan dengan banyak terminal akan terlayani dengan baik. Topologi bintang (star topology) Jenis topologi jaringan ini menggunakan satu terminal sebagai terminal sentral yang mengubungkan ke semua terminal client. Terminal sentral ini yang mengarahkan setiap data yang dikirimkan ke komputer yang dituju. Jenis jaringan ini apabila ada salah satu terminal client tidak berfungsi atau media transmisi putus atau terganggu makan tidak akan mempengaruhi kerja dari jaringan, karena gangguan tersebut hanya mempengaruhi terminal yang bersangkutan. INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] Kelemahan dari jenis topologi jaringan ini adalah ketergantungan terhadap suatu terminal sentral. Hal tersebut merupakan suatu gangguan yang sangat berarti apabila terminal sentral tersebut mendapatkan gangguan, sehingga dicari suatu solusi yang dapat mengatasi masalah tersebut. Salah satu solusi yang banyak dilakukan adalah dengan menggunakan dua buah terminal sebagai server, sehingga apabila satu server dalam keadaan down dapat dialihkan ke server yang kedua dan begitu seterusnya. TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol) TCP/IP terdiri dari lapisan-lapisan protokol. Untuk memudahkan dalam memahaminya maka akan diambil contoh pengiriman email. Dalam pengiriman email yang diperlukan adalah protokol untuk email. Protokol ini mendefinisikan perintah-perintah yang diperlukan dalam pengiriman email, dan protokol ini juga mengasumsikan bahwa ada hubungan antara terminal yang mengirim dengan terminal yang dituju. Dalam hal ini perintah-perintah tersebut diatur oleh TCP dan IP. TCP mengatur masalah perintah-perintah pengiriman data, mengawasi jalannya data dan memastikan data tersebut sampai ke tujuannya, apabila ada bagian dari data yang tidak mencapai tujuan maka TCP akan mengirimkan ulang. Proses tersebut terus berlangsung sampai data yang dikirimkan sampai ke tujuannya. Apabila ada data yang sangat besar untuk dimuat dalam satu datagram maka TCP akan memecahnya menjadi beberapa datagram dan kemudian mengirimkan ke tujuan dan memastikan sampai dengan benar. TCP dapat dianggap sebagai suatu pembentuk kumpulan - kumpulan routine (perintah) yang dibutuhkan oleh aplikasi untuk dapat berhubungan dengan terminal lain dalam jaringan. Tidak semua perintah yang dibutuhkan oleh aplikasi terdapat dalam TCP/IP. IP adalah protokol yang memuat semua kebutuhan aplikasi dalam berhubungan antar terminal. Seperti telah disampaikan sebelumnya bahwa TCP bertanggungjawab di masalah pengiriman dan dalam memecah data menjadi INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] bagian-bagian kecil, maka IP merupakan pembuka jalan hingga sampainya data ke terminal tujuan. Pelapisan-pelapisan protokol tersebut berguna untuk menjaga agar data dapat sampai dengan sempurna. Beberapa layanan dasar tapi merupakan layanan yang penting diberikan oleh TCP/IP adalah : 1. File Transfer (FTP) 2. Remote Login (menggunakan fasilitas TELNET) 3. Mail elektronik Sebenarnya masih banyak lagi layanan yang dapat diberikan oleh TCP/IP, hanya tidak akan kita bahas sekarang TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen. Beberapa elemen umum TCP/IP dan fungsinya adalah : a. IP Address atau disebut dengan alamat IP merupakan sebuah struing unik dalam angka decimal yang dibagi dalam empat segmen. Tiap-tiap segmen bias ditulisi angka yang terdiri dari 0 hingga 255 yang merepresentasikan 8 bit alamat tiap segmen atau 32 bit untuk keseluruhannya. b. Netmask atau Subnet Mask adalah tanda yang fungsinya membagi alamat IP yang menunjukkan subnetwork. Misal IP kelas C, netmask standart adalah 255.255.255.0. c. Network Address mepresentasikan porsi jaringan dari alamat IP, misalnya host 12.128.1.2 di jaringan kelas A memiliki network address 12.0.0.0. Host jaringan yang menggunakan IP pribadi seperti INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] 192.168.1.100 akan menggunakan network address 192.168.1.0. Network address tersebut menjelaskan bahwa jaringan termasuk dibagian kelas C 192.168.1 d. Broadcast Address Merupakan alamat IP yang memungkinkan data jaringan dikirimkan secara simultan ke semua host disebuah subnetwork. Broadcast Addres standart untuk jaringan IP adalah 255.255.255.255. Namun broadcast ini tidak bisa digunakan karena terblok oleh router. Alamat broadcast biasanya diset untuk subnetwork tertentu saja missal IP 192.168.1.1 akan memiliki alamat broadcast 192.168.1.255. e. Gateway Address adalah alamat IP yang harus dilewati oleh semua komputer di jaringan yang ingin berkomunikasi dengan host di jaringan lain. f. Nameserver Address menunjukkan IP address dari domain name service yang bertujuan menerjemahkan nama hostname ke alamat IP. Konfigurasi TCP IP menggunakan CLI (Command Line Interfaces) Melalui terminal (Command Line Interfaces),kita dapat dengan cepat melakukan konfigurasi jaringan kita. Intinya, file konfigurasi yang kita edit adalah file di direktori /etc/network/interfaces. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 1. Klik menu Application | Accesories | Terminal 2. Lalu dijendela terminal, masukkan perintah gedit (kate atau text editor lainnya) yang ditujukan ke direktori /etc/network/interfaces atas seijin root. INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] # gedit /etc/network/interfaces atau $ sudo gedit /etc/network/interfaces 3. Tambahkan baris konfigurasi ethernet seperti dibawah ini : auto lo iface lo inet loopback auto eth0 iface eth0 inet static address 192.168.30.10 network 192.168.30.0 netmask 255.255.255.0 broadcast 192.168.30.255 gateway 192.168.30.11 *IP sesuaikan dengan keadaan jaringan anda. Jika sudah jangan lupa mengubah konfigurasi DNS servernya terletak di file "/etc/resolv.conf" tambahkan konfigurasi DNS server anda. Dengan perintah $ sudo gedit/etc/resolv.conf ## nameserver 222.124.162.132 nameserver 172.10.68.1 ## INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] Kemudian lakukan restart network dengan perintah : # /etc/init.d/networking restart atau sudo /etc/init.d/networking restart Untuk memeriksa apakah setting ini sudah benar, ketikkan : ifconfig di terminal dan jika muncul : eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:10:83:01:18:41 inet addr:192.168.30.10 Bcast:192.168.30.255 Mask:255.255.255.0 inet6 addr: fe80::210:83ff:fe01:1841/64 Scope:Link UP BROADCAST RUNNING PROMISC MULTICAST MTU:1500 Metric:1 RX packets:116392026 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0 TX packets:172631398 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0 collisions:0 txqueuelen:1000 RX bytes:1681468257 (1.5 GiB) TX bytes:3669393927 (3.4 GiB) Interrupt:9 Base address:0xece0 lo Link encap:Local Loopback inet addr:127.0.0.1 Mask:255.0.0.0…. coba lakukan test dengan melakukan ping ke computer di sebelahnya. Untuk mengaktifkan network gunakan perintah: $ sudo ifconfig eth0 up INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] Untuk menonaktifkan atau mematikan network gunakan perintah: $ sudo ifconfig eth0 down Konfigurasi TCP IP menggunakan GUI ( Graphical User Interface ) Kalau sebelumnya saya membahas bagaimana cara melakukan konfigurasi alamat IP di Ubuntu menggunakan CLI, maka selanjutnya akan membahas cara setting alamat IP di Ubuntu desktop dengan GUI. Setting alamat IP yang akan kita lakukan disini hanyalah setting untuk LanCard, bukan untuk Wifi card. Mungkin tidak semua orang tahu, bahwa sebenarnya untuk melakukan setting alamat jaringan di Ubuntu Desktop sangatlah mudah dibandingkan di sistem operasi Windows. Dengan bantuan fitur sesi, kita hanya perlu melakukan setting alamat IP sekali saja berdasarkan kondisi (sesi) yang dibutuhkan. Misalnya saja, dengan membuat 3 macam settingan alamat IP dalam satu waktu yang nantinya bisa saya gunakan setiap saat tergantung kebutuhan lokasi. Fitur sesi inilah yang tidak dimiliki oleh sistem operasi Windows. Contohnya, kita membuat 3 sesi settingan, yaitu sesi kantor, sesi auto dan sesi peer to peer. Seisi kampus ini akan kita gunakan ketika kita harus terkoneksi dengan jaringan di kampus melalui netbook. Sesi Peer to Peer kita gunakan ketika kita ingin melakukan koneksi satu-satu dari netbook saya dengan komputer/laptop lain menggunakan kabel UTP. Dan sesi Auto DHCP kita gunakan ketika netbook tersebut terkoneksi di jaringan kantor, karena kantor saya menyediakan layanan server DHCP sehingga setiap terkoneksi alamat IP sudah tersetting otomatis. Bagaimana langkah-langkah membuat sesi konfigurasi alamat IP di Ubuntu desktop? Silakan ikuti cara-cara di bawah: 1. Pada tampilan desktop, silakan lihat icon yang tertampil pada pojok kanan atas, seperti yang tertampil pada gambar di bawah: INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] kemudian klik icon yang terlihat seperti potongan pizza, sehingga muncul opsi yang terlihat pada gambar di bawah: kemudian klik pada opsi edit connection. INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] 2. Setelah itu muncul windows setting seperti yang tampak pada gambar di bawah: klik opsi add yang ada di sebelah kanan pada tampilan di atas untuk menambah sesi, ouput dari tombol add tersebut tertampil pada gambar di bawah: pilih koneksi ethernet, lalu klik Create. Kenapa kita memilih ethernet, karena kita hanya ingin melakukan konfigurasi kartu jaringan kabel. INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] 3. Setelah itu pada windows konfigurasi selanjutnya, silakan ubah nama koneksi menjadi “Auto DHCP” seperti yang tertampil pada gambar di bawah: 4. Lalu pada device MAC address, pilih alamat MAC address yang sesuai dengan kartu jaringan anda sendiri, pada gambar di bawah, itu adalah alamat MAC address dari netbook saya: INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] 5. Setelah itu klik tab IPv4 setting, sehingga tertampil seperti pada gambar di bawah: INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] pada bagian method, pilih opsi automatic (DHCP) seperti yang tampak pada gambar di atas. Karena saya ingin membuat konfigurasi untuk sesi auto DHCP. Setelah dipilih, silakan klik save, untuk menyimpan sesi. 6. Setelah berhasil membuat sesi konfigurasi auto DHCP, maka akan tampak sesi yang tadi anda buat pada windows network connection seperti gambar di bawah: 7. Untuk membuat sesi konfigurasi peer to peer, silakan klik add lagi di windows network connection, lalu pilih tipe koneksi ethernet dan klik tombol create, seperti yang tampak pada gambar di bawah: INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] 8. Ubah nama koneksi default menjadi peer to peer seperti yang tampak pada gambar di bawah: 9. Kemudian pilih Mac address yang sama dengan Mac Address LAN Card yang sama , seperti pada langkah 4, sehingga tampak ouputnya pada gambar di bawah: INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] 10. Lalu klik tab konfigurasi IPv4 sehingga terlihat tampilan seperti pada gambar di bawah: pilih opsi manual pada setingan method, seperti pada gambar di atas. INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] 11. Klik tombol add, pada sebelah kanan windows konfigurasi, lalu saya buat setting alamat IP nya dengan alamat 192.168.0.2 dan netmask 24 seperti yang terlihat pada gambar di bawah: Kita tidak memasukkan alamat gateway dan DNS, karena sesi kofigurasi ini hanya saya gunakan untuk melakukan koneksi peer to peer (antar 2 komputer). 12. Klik save maka anda telah berhasil melakukan setting untuk sesi konfigurasi peer to peer. Hasil dari konfigurasi tersebut ditunjukkan pada gambar di bawah: INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] 13. Kemudian kita ingin menambah lagi sesi baru lagi yang terakhir yaitu sesi konfigurasi kampus, dimana sesi konfigurasi ini, bisa saya gunakan setiap kali membawa netbook saya setiap terhubung dengan jaringan internal di dalam kampus. Caranya sama, seperti sebelumnya, silakan klik tombol add pada gambar di langkah 14, sehingga akan terlihat output seperti pada gambar di bawah: Pilih type koneksi ethernet sama seperti ketika anda membuat 2 sesi sebelumnya 15. Setelah itu, ubah nama koneksinya dari nama default ke nama Kantor seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah: INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] 16. Lalu pilih device mac address seperti yang sama dengan dua sesi sebelumnya seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah: 17. Setelah itu, klik tab IPv4 sehingga muncul windows konfigurasi seperti pada gambar di bawah: INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] Pada bagian methode, silakan pilih opsi manual, lalu klik tombol add di sebelah kanan untuk memasukkan alamat IP, netmask, gateway dan DNS server sesuai dengan konfigurasi kampus Surya. Disini, kami memasukkan alamat IP 10.130.0.100, netmask 23, alamat gateway dan alamat DNS yang sama yaitu alamat 10.130.0.1. Kemudian klik save untuk menyimpan sesi konfigurasi ketiga tersebut. 18. Setelah berhasil, maka pada windows network connection akan tertampil sesi kampus seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah: INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] 19. untuk memakai sesi konfigurasi tersebut, sebagai contoh saya akan menggunakan sesi koneksi peer to peer, maka step-step yang harus saya lakukan adalah: a. Colokkan kabel dari netbook saya ke komputer tujuan tanpa melalui switch. b. Buat settingan komputer tujuan agar memiliki alamat IP yang satu network dengan netbook saya, c. Lalu klik icon network, yang seperti potongan pizza yang terletak di pojok kanan atas, netbook saya, lalu pilih sesi peer to peer seperti yang tampak pada gambar di bawah: Jika berhasil terkoneksi, maka akan ada opsi disconnect di bawah sesi peer to peer, dan icon potongan pizza berubah menjadi tanda panah ke atas dan ke bawah INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] ADMINISTRASI DASAR JARINGAN PADA LINUX UBUNTU Konfigurasi Linux Ubuntu Sebagai Router Karena server kita digunakan untuk memfowardkan/melewatkan paket IP maka hilangkan tanda # pada baris net/ipv4/ip_forward=1 didalam file /etc/sysctl.conf #nano /etc/sysctl.conf Cari teks #net.ipv4.ip_forward=1 Aktifkan dengan menghilangkan tanda”#” ,menjadi: Net.ipv4.ip_fordward=1 Untuk meningkatkan pengamanan sebaiknya anti spoofing attack dan kernel diaktifkan ,cari teks2 dibawah ini: #net.ipv4.conf.default.rp_filter=1 #net.ipv4.conf.all.rp_filter=1 Aktifkan dengan menghilangkan tanda pagar “#” ,menjadi: Net.ipv4.conf.default.rp_filter=1 Setelah itu simpan hasil konfigurasi,aktifkan konfigurasi sysctl dengan perintah #nano sysctl –p Karena internet mengenal IP Public ,maka perlu diatur agar jaringan client dengan ip local bisa digunakan untuk berinternet. Maka disini kita akan menggunakan MASQUERADING,dengan masquerading maka jaringan local akan diwakilkan dengan IP Public disisi router,gunakan perintah berikut: #nano /etc/rc.local INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] Lalu isikan script berikut: Iptables –t nat –A POSTROUTING –s 192.168.3.0/24 –d 0/0 –j MASQUERADE Kemudian disimpan Lalu restart computer: # /etc/init.d/networking/restart #reboot Setelah itu kita lihat konfigurasi Masquerade kita pada perintah: #nano iptables –L –t nat Hasilnya Chain POSTROUTING Target prot opt source MASQUERADE all - (policy ACCEPT) destination 192.168.3.0/24 anywhere Lalu untuk konekkan ke client Buka TERMINAL : Masuk ke user login,kemudian masukkan password user,contoh: SU OpenBTS login :openbts Password: openbts Kemudian masuk ke root,kemudian masukkan password: openbts@openbts:^$sudo su Lalu masuk ke interfaces untuk mengganti ip client: #nano /etc/network/interfaces INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] Lalu isikan auto eth0 iface eth0 inet static address 192.168.3.33 netmask 255.255.255.0 network 192.168.3.0 broadcast 192.168.3.255 gateway 192.168.3.1 lalu masuk ke #nano /etc/resolv.conf lalu muncul dan ketikkan: nameserver 8.8.8.8 lalu ping ke dns: 8.8.8.8 dari root dan terminal lalu browsing ke internet dimozila firefox. INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] DNS SERVER (Domain Name Services) Setiap kali kita meggunakan internet dalam kegiatan anda sehari-hari, maka setiap kali itu pula secara tidak langsung anda menggunakan DNS (Domain Name System). Penggunaan DNS meliputi aplikasi email (electronic-mail), browsing, ssh/telnet, ftp, maupun aplikasi yang lain yang ada kaitannya dengan internet. Fungsi utama dari sebuah system DNS adalah menerjemahkan nama-nama host (hostnames) menjadi nomor IP (IP address) ataupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat oleh pengguna internet. Fungsi lainnya adalah untuk memberikan suatu informasi tentang suatu host ke seluruh jaringan internet. Cara kerja DNS misal ketika anda membuka sebuah situs pada suatu browser ke sebuah host misalnya smtp.surya.ac.id maka DNS client menghubung DNS server agar mendapatkan IP domain smtp.surya.ac.id. DNS server akan mencari data mengenai smtp.surya.ac.id dengan cara menghubungi DNS server tertinggi yaitu . (dot) atau root server. DNS root server menghubungi DNS Server id. DNS server id menghubungi DNS server smtp.surya.ac.id. DNS server surya.ac.id mengenal subdomain smtp.surya.ac.id dan berhasil menterjemahkan smtp.surya.ac.id ke IP. IP tersebut dikirimkan kembali ke DNS client kemudian diberikan ke browser. Browser mengarahkan langsung ke IP smtp.surya.ac.id misal 202.138.221.2 untuk menghubungi web server pada ip tersebut. DNS terdiri dari 2 jenis yaitu : Primary Name Server adalah DNS server yang bertanggung jawab atas resolusi domain dan subdomain yang di kelolanya. Secondary Name Server adalah DNS server yang secara hierarki setara dengan Primar Name Server namun data-data domain dan sub domain diperoleh dengan menyalin Primar Name Server. Instalasi DNS Server #apt-get install bind9 Buka file untuk mengkonfigurasi DNS #nano named.conf.local INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] Tambah dan edit filenya yang paling bawah: Zone “hci.surya.ac.id” { Type master; File “/etc/bind/db.hci.zone”; }; Zone “3.168.192.in-addr.arpa” { Type master; File “/etc/bind/db.hci.rev”; }; Save dengan Ctrl + x = y Kemudian duplicate file db local & 127 sesuai nama file yang disebutkan di named.conf.local #cp db.local db.hci.zone #cp db.127 db.hci.rev Lalu edit file yang ada di db.hci.zone #nano db.hci.zone ; ;BIND data file for local loopback interfaces ; $TTL 604800 @ IN SOA ns.hci.surya.ac.id. admin.hci.surya.ac.id. ( INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] 2012040414 ;Serial 604800 ;Refresh 86400 ;Retry 2419200 ;Expire 604800 ;Negative Cache TTL ; localhost @ IN A 127.0.0.1 IN NS ns.hci.surya.ac.id. IN MX 10 ns IN A 192.168.3.1 www IN CNAME ns mail IN CNAME ns ftp IN CNAME ns proxy IN CNAME ns elearning IN CNAME mail.hci.surya.a.id. ns Lalu edit juga file yang ada di db.hci.rev #nano db.hci.rev Lalu isikan: ; ;BIND data file for local loopback interfaces ; INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] $TTL 604800 @ IN SOA ns.hci.surya.ac.id. admin.hci.surya.ac.id. ( 2012040414 ;Serial 604800 ;Refresh 86400 ;Retry 2419200 ;Expire 604800 ;Negative Cache TTL ; @ IN NS hci.surya.ac.id. 1 IN PTR ns.hci.surya.a.id. 2 IN PTR mail.hci.surya.ac.id. 3 IN PTR elearning.hci.surya.ac.id. Edit file dihost #nano /etc/hosts 127.0.0.1 localhost 192.168.3.1 elearning.hci.surya.ac.id elearning Edit file di resolv #nano /etc/resolv.conf search hci.surya.ac.id nameserver 192.168.3.1 nameserver 127.0.0.1 INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] Lalu restart # /etc/init.d/bind9 restart Untuk menguji dengan perintah nslookup #nslookup >set type=any >hci.surya.ac.id >mail.hci.surya.ac.id >ftp.hci.surya.ac.id >localhost >exit Lalu nanti akan muncul keterangan dan nomor ip yang kita edit tadi. Untuk mencoba melalui client untuk bisa browsing,masukketerminal Ganti ip dan resolv nya. #nano /etc/network/interfaces address 192.168.3.33 netmask 255.255.255.0 network 192.168.3.0 broadcast 192.168.3.255 gateway 192.168.3.1 =>save INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] #nano /etc/resolv.conf search hci.surya.ac.id nameserver 192.168.3.1 nameserver 127.0.0.1 Lalu restart # /etc/init.d/networking restart Lalu coba ping ke dns(8.8.8.8) & ke domain(www.hci.surya.ac.id) Kalau sudah reply berarti kita berhasil. FTP SERVER FTP (File Transfer Protocol) merupakan salah satu fasilitas internet yang berguna untuk mentransfer data dari server FTP, baik itu mengambil data (download) atau mengirim data (upload) dari computer klien ke computer server. Membuat Directory Ftp Server Buat directory yang akan digunakan ftp # mkdir /home/ftp # chmod 755 /home/ftp Buat user dan password untuk ftp # useradd ftp #passwd ftp # 123456 INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] #123456 Instalasi Software Vsoftpd untuk Aplikasi Ftp Server # apt-get install vsftpd Konfigurasi ftp server dengan perintah # nano /etc/vsfpd/proftpd.conf untuk keamanan tambahkan script ini DefaultRoot ~ IdentLookups off ServerIdent on “FTP Server ready.” Jika anda menginginkan user anda bisa mengupload file di FTP server anda, silahkan anda cari baris berikut ini # Uncomment this to enable any form of FTP write command. #write_enable=YES Kemudian delete tanda # pada bagian write_enable sehingga menjadi seperti # Uncomment this to enable any form of FTP write command. write_enable=YES Simpan komfigurasi, tekan control X lalu yes Restart ftp server # /etc/init.d/vsftpd restart Buka web broser ketikkan ftp://ftp.hci.surya.ac.id Masukkan username = ftp password= 123456 INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected] OPEN SSH-SERVER 1. Remove Access adalah salah satu teknologi yuang digunakan untuk mengakses suatu system melalui jaringan 2. Installasi Open Ssh-Server apt-get install openssh-server 3. Konfigurasi #nano /etc/ssh/ssh_config Pada perintah ini kita akan menghapus tanda # pada port 22 4. Restart open ssh-server # /etc/init.d/ssh restart 5. Masuk ke Filezila yang terdapat pada Ubuntu Desktop Isi : Hostname : 192.168.2.1 Username : openbts Password : openbts Port 6. : 22 Buka web browser Masukan alamat : ftp://ftp.hci.surya.ac.id Username : openbts Password : openbts Jika berhasil maka akan munculfile yang sudah kita upload. INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN LINUX UBUNTU :: OPENBTS PROJECT © 2015 [email protected]