RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GENAP 2016/2017 PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ESA UNGGUL Mata kuliah Mata kuliah prasyarat Dosen Pengampu Alokasi Waktu Capaian Pembelajaran : : : : : HUKUM KEPAILITAN Kode MK : HBI521 Bobot MK : 2 SKS SRI REDJEKI SLAMET, SH, MH Kode Dosen : 6529 Tatap muka 14 x 100 menit, tidak ada praktik, tidak ada online 1. Mahasiswa mampu memahami dan mendalami bahwa kepailitan dan PKPU merupakan salah satu penyelesaian sengketa utang yang penyelesaiannya melalui lembaga Pengadilan Niaga. 2. Mahasiswa mampu memahami hakekat daripada kepailitan merupakan penyelesaian sengketa utang dengan penyitaan umum atas harta kekayaan debitor yang menjadi jaminan pembayaran utang kepada para kreditornya. 3. Mahasiswa mampu memahami konsep kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang PKPU. 4. Mahasiswa mampu memahami tata cara permohonan kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) serta prosesnya persidangan dan pemberesannya. SESI KEMAMPUAN AKHIR MATERI PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN SUMBER PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN 1 Mahasiswa diharapkan dapat memahami mengenai pengertian kepailitan, perkembangan kepailitan di Indonesia dan ketetuan peraturan perundang-undangan yang berlaku Pengantar : 1. perkenalan dengan Dosen pengasuh 2. Pengenalan tentang metode pembelajaran yang akan diberlakukan 3. Penyampaian peraturan perundang- 1. Ceramah dan diskusi. 2. Pembahasan tiap materi dengan undang-undang 3. Media: kelas, komputer, LCD, Whiteboard, web 1. UU No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU. 2. UU No. 4 Tahun 1998 tentang Pengesahan Perpu No. 1 Tahun 1998 tentang Kepailitan dan PKPU. 3. Faillisement Verordening Kemampuan memahami dan menjelaskan secara umum mengenai kepailitan dan peraturan perundangan yang berlaku. 1 2 Mahasiswa diharapkan dapat memiliki pengetahuan mengenai Pengadilan Niaga sebagai pengadilan yang mempunyai undangan yang wajib dibawa setiap perkuliahan (UU No. 37 Tahunn 2004 dan KUH Perdata) 4. Pembagian kelompok tugas ke Pengadilan Niaga untuk mengikuti persidangan Kepailitan atau PKPU 5. Memberikan pengantar mengenai : a. Pengertian Kepailitan. b. Perkembangan Hukum Kepailitan c. Peraturan Perundangan yang berlaku dan perbandingan antara beberapa peraturan perundangan yang lama dan yang baru d. Hukum Formil atau Hukum Acara yang berlaku Pengadilan Niaga : 1. Pengertian Pengadilan dan Pengadilan Niaga. 2. Konsep Dasar Keberadaan Pengadilan Niaga 3. Pembentukan Penga- 4. 5. 6. 7. 1. Ceramah dan diskusi 2. Pembahasan tiap materi dengan undang-undang 3. Media: kelas, kom- (Undang-Undang tentang Kepailitan), Staatsblad Tahun 1905 Nomor 217 jo. Staatsblad Tahun 1906 Nomor 348. Hukum Kepailitan, karangan Munir Fuady. Undang Undang Kepailitan di Indonesia (terjemahan), karangan Jerry Hoff. Penyelesaian Utang Piutang Melalui Pailit Atau Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, Editor : Rudhy. A. Lontoh, Denny Kailimang, Benny Ponto. Seri Hukum Bisnis : Kepailitan, karangan Ahmad Yani dan Gunawan Wijaya. 1. UU No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU 2. UU No. 4 Tahun 1998 tentang Pengesahan Perpu No. 1 Tahun 1998 Kemampuan memahami dan menjelaskan mengenai Pengadilan Niaga dan Kewenangan Mengadili dari Pe2 yurisdiksi mengadili perkara kepailitan dan PKPU. dilan Niaga. 4. Pengorganisasian Pengadilan Niaga. 5. Pembagian Kewenangan Mengadili : Kewenangan Absolut dan kewenangan Relatif serta Yurisdiksi Pengadilan Niaga. 6. Kewenangan Pengadilan Niaga terhadap Arbitrase. puter, LCD, Whiteboard, web 3. 4. 5. 6. 3 Mahasiswa diharapkan mampu memahami mengenai prinsip, syarat dan pihak dalam permohonan kepailitan Prinsip, Syarat, dan Pihak Dalam Kepailitan 1. Prinsip Kepailitan 2. Syarat-syarat pernyataan pailit 3. Pengertian Utang 4. Pemohon pailit 5. Pihak yang dapat mengajukan permohonan pailit 1. Ceramah dan diskusi 2. Pembahasan tiap materi dengan undang-undang 3. Media: kelas, komputer, LCD, Whiteboard, web 1. 2. 3. 4. 5. tentang Kepailitan dan PKPU. Hukum Kepailitan, karangan Munir Fuady. Undang Undang Kepailitan di Indonesia (terjemahan), karangan Jerry Hoff. Penyelesaian Utang Piutang Melalui Pailit Atau Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, Editor : Rudhy. A. Lontoh, Denny Kailimang, Benny Ponto. Seri Hukum Bisnis : Kepailitan, karangan Ahmad Yani dan Gunawan Wijaya. UU No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU Kitab Undang Undang Hukum Perdata Hukum Kepailitan, karangan Munir Fuady Undang Undang Kepailitan di Indonesia (terjemahan), karangan Jerry Hoff. Penyelesaian Utang Piutang Melalui Pailit Atau ngadilan Niaga baik secara absolut maupun relatif. Kemampuan memahami dan menjelaskan prinsip dasar kepailitan dan syarat pengajuan permohonan pailit serta pihak yang dapat mengajukan permohonan pailit. 3 6. 4 Mahasiswa diharap- Akibat Kepailitan, Kurator, kan dapat memahami Hakim Pengawas, Panitia mengenai akibat dari Kreditor & Actio Pauliana : kepailitan, Kurator, 1. Akibat kepailitan : Hakim Pengawas, akibat terhadap debitor Panitia Kreditor dan dan akibat terhadap Actio Pauliana kreditor serta akibat kepailitan terhadap transaksi 2. Zero hour principle 3. Aspek hukum Kurator 4. Hakim Pengawas 5. Panitia Kreditor 6. Actio Pauliana : syarat, tata cara dan akibat pembatalan melalui proses actio pauliana 1. Ceramah dan diskusi 2. Pembahasan tiap materi dengan undang-undang 3. Media: kelas, kompu-ter, LCD, whiteboard, web 1. 2. 3. 4. 5. 6. Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Editor : Rudhy A. Lontoh, Denny Kailimang, Benny Ponto. Seri Hukum Bisnis : Kepailitan, karangan Ahmad Yani dan Gunawan Wijaya. UU No. 37 Tahun 2004 Kemampuan metentang Kepailitan dan mahami dan menPKPU. jelaskan : Kitab Undang Undang 1. apa saja akibat Hukum Perdata dari pernyatan Hukum Kepailitan, kapailit rangan Munir Fuady 2. kedudukan dan Undang Undang Kepaiperan Kurator litan di Indonesia (terjedan Hakim Pemahan), karangan Jerry ngawas serta Hoff. Panitia Kreditor Penyelesaian Utang Piudalam proses tang Melalui Pailit Atau kepailitan. Penundaan Kewajiban 3. lembaga actio Pembayaran Utang, Editor pauliana sebagai : Rudhy. A Lontoh, Denny lembaga pemKailimang, Benny Ponto batalan tranSeri Hukum Bisnis : saksi yang meKepailitan, karangan rugikan yang diAhmad Yani dan Gunawan lakukan debitor Wijaya. sebelum dinyatakan pailit 4 5 Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mengerti mengenai proses kepailitan Proses Kepailitan : 1. Kewenangan mengadili 2. Domisili hukum 3. Permohonan kepailitan 4. Prosedur pengajuan permohonan kepailitan 5. Pendaftaran permohonan kepailitan 6. Proses pemeriksaan kepailitan : a. Tahap persidangan b. Pemanggilan para pihak c. Putusan pailit 1. Ceramah dan diskusi 2. Pembahasan tiap materi dengan undang-undang 3. Media: kelas, komputer, LCD, whiteboard, web 6. Mahasiswa diharap- Upaya Hukum : kan dapat mengerti, 1. Upaya hukum dalam dan memahami mekepailitan ngenai upaya hukum 2. Upaya hukum terhayang mencakup jenis dap perdamaian dalam upaya hukum dalam kepailitan kepailitan serta proses 3. Kasasi : Proses, Hukum upaya hukum tersebut acara, dan intervensi pada proses kasasi 4. Peninjauan Kembali : Proses peninjauan 1. Ceramah dan diskusi 2. Pembahasan tiap materi dengan undang-undang 3. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web 1. UU No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU 2. Kitab Undang Undang Hukum Perdata 3. Hukum Kepailitan, karangan Munir Fuady 4. Undang Undang Kepailitan di Indonesia (terjemahan), karangan Jerry Hoff. 5. Penyelesaian Utang Piutang Melalui Pailit Atau Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, Editor : Rudhy. A Lontoh, Denny Kailimang, Benny Ponto 6. Seri Hukum Bisnis : Kepailitan, karangan Ahmad Yani dan Gunawan Wijaya. 1. UU No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU 2. Kitab Undang Undang Hukum Perdata 3. Hukum Kepailitan, karangan Munir Fuady 4. Undang Undang Kepailitan di Indonesia (terjemahan), karangan Jerry Hoff. Kemampuan mengajukan permohonan kepailitan serta kemampuan memahami proses permohonan pailit Kemampuan memahami dan menjelaskan mengenai upaya hukum dalam kepailitan serta prosesnya 5 kembali 7. Mahasiswa diharap- Insolvensi dan Pembekan dapat memahami resan : mengenai keadaan 1. Pengajuan tagihan insolvensi dan pemkreditor. beresan harta debitor 2. Verifikasi utang/ pencocokan utang 3. Piutang dan ketentuan pokok dalam menentukan jumlah piutang 4. Ketentuan batas akhir pengajuan tagihan serta akibat hukumnya 5. Tugas Kurator dalam pencocokan piutang 6. Urutan pembayaran atas piutang 7. Pengajuan piutang oleh kreditor asing 8. Perjumpaan utang (setoff) 9. Insolvensi 10.Likuidasi dan pembe- 1. Ceramah dan diskusi 2. Pembahasan tiap materi dengan undang-undang 3. Media : kelas, kompu-ter, LCD, whiteboard, web 5. Penyelesaian Utang Piutang Melalui Pailit Atau Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, Editor : Rudhy A. Lontoh, Denny Kailimang, Benny Ponto 6. Seri Hukum Bisnis : Kepailitan, karangan Ahmad Yani dan Gunawan Wijaya. 1. UU No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU 2. Kitab Undang Undang Hukum Perdata 3. Hukum Kepailitan, karangan Munir Fuady 4. Undang Undang Kepailitan di Indonesia (terjemahan), karangan Jerry Hoff. 5. Penyelesaian Utang Piutang Melalui Pailit Atau Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, Editor : Rudhy. A Lontoh, Denny Kailimang, Benny Ponto 6. Seri Hukum Bisnis : Kepailitan, karangan Ahmad Yani dan Gunawan Wijaya. Kemampuan memahami dan menjelaskan mengenai keadaan insolveni debitor dan proses pencocokan utang serta proses pemberesan. 6 8 Mahasiswa diharapkan dapat mengerti dan memahami perdamaian dalam proses kepailitan 9 Mahasiswa diharapkan dapat mengerti mengenai kepailitan terhadap harta peninggalan resan harta pailit Perdamaian dalam kepailitan : 1. Pengertian dan maksud perdamaian 2. Isi rencana perdamaian 3. Cara mengajukan dan membicarakan serta memutuskan rencana perdamaian 4. Kreditor yang berhak mengeluarkan suara 5. Rencana perdamaian yang diterima dalam rapat kreditor 6. Homologasi dan Kekuatan perdamaian yang dihomologasi serta akibat hukumnya 7. Pembatalan perdamaian Kepailitan terhadap harta peninggalan : 1. Pengertian kepailitan terhaadap harta peninggalan 2. Kewarisan dan kepailitan 3. Pengajuan kepailitan terhadap harta peninggalan 1. Ceramah dan 1. UU No. 37 Tahun 2004 diskusi tentang Kepailitan dan 2. Pembahasan tiap PKPU materi dengan 2. Kitab Undang Undang undang-undang Hukum Perdata 3. Media : kelas, 3. Hukum Kepailitan, kakompu-ter, LCD, rangan Munir Fuady whiteboard, web 4. Undang Undang Kepailitan di Indonesia (terjemahan), karangan Jerry Hoff. 5. Penyelesaian Utang Piutang Melalui Pailit Atau Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, Editor : Rudhy. A Lontoh, Denny Kailimang, Benny Ponto 6. Seri Hukum Bisnis : Kepailitan, karangan Ahmad Yani dan Gunawan Wijaya. 1. Ceramah dan 1. UU No. 37 Tahun 2004 diskusi tentang Kepailitan dan 2. Pembahasan tiap PKPU ma-teri dengan 2. Kitab Undang Undang undang-undang Hukum Perdata 3. Media : kelas, 3. Hukum Kepailitan, kakomputer, LCD, rangan Munir Fuady whiteboard, web 4. Undang Undang Kepailitan di Indonesia (terjemahan), karangan Jerry Kemampuan memahami dan menjelaskan mengeni perdamaian dalam kepailitan serta prosesnya Kemampuan memahami dan menjelaskan mengenai kepailitan terhadap harta peninggalan dan proses pengajuannya 7 4. Perdamaian kepailitan peninggalan dalam harta 5. 6. 10. Mahasiswa diharapkan dapat memahami mengenai pengertian dan konsep Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Pengantar PKPU : 1. Pengertian PKPU 2. Perbedaan kepailitan dan PKPU 3. Sejarah PKPU 4. Permohonan PKPU 5. Alasan pengajuan PKPU 1. Ceramah dan diskusi 2. Pembahasan tiap materi dengan undang-undang 3. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web 1. 2. 3. 4. 5. 6. Hoff. Penyelesaian Utang Piutang Melalui Pailit Atau Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, Editor : Rudhy. A Lontoh, Denny Kailimang, Benny Ponto Seri Hukum Bisnis : Kepailitan, karangan Ahmad Yani dan Gunawan Wijaya. UU No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU Kitab Undang Undang Hukum Perdata Hukum Kepailitan, karangan Munir Fuady Undang Undang Kepailitan di Indonesia (terjemahan), karangan Jerry Hoff. Penyelesaian Utang Piutang Melalui Pailit Atau Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, Editor : Rudhy. A Lontoh, Denny Kailimang, Benny Ponto Seri Hukum Bisnis : Kepailitan, karangan Ahmad Yani dan Gunawan Wijaya. Kemampuan memahami dan menjelaskan mengenai konsep dan pengertian PKPU 8 11 Mahasiswa diharap- Akibat PKPU, Hakim kan dapat memahami Pengawas dan Pengurus: mengenai akibat 1. Akibat PKPU hukum dari PKPU 2. Pihak yang berperan serta kedudukan dan dalam proses PKPU peran pengurus dan 3. Peran dan tanggung Hakim Pengawas jawab Hakim Pengawas dan Pengurus dalam PKPU 1. Ceramah dan diskusi 2. Pembahasan tiap materi dengan undang-undang 3. Media : kelas, komputer, LCD, Whiteboard, web 12 Mahasiswa diharapkan dapat memahami mengenai prosedur pengajuan permohonan PKPU dan dan pemeriksaan PKPU 1. Ceramah dan diskusi 2. Pembahasan tiap materi dengan undang-undang 3. Media : kelas, komputer, LCD, Whiteboard, web Prosedur Permohonan PKPU : 1. Pengajuan Permohonan PKPU 2. Pemeriksaan persidangan dan hukum acara yang berlaku 3. Putusan PKPU 4. PKPU tetap dan PKPU Sementara 5. Rapat Kreditor 1. UU No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU 2. Kitab Undang Undang Hukum Perdata 3. Hukum Kepailitan, karangan Munir Fuady 4. Undang Undang Kepailitan di Indonesia (terjemahan), karangan Jerry Hoff. 5. Penyelesaian Utang Piutang Melalui Pailit Atau Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, Editor : Rudhy. A Lontoh, Denny Kailimang, Benny Ponto 6. Seri Hukum Bisnis : Kepailitan, karangan Ahmad Yani dan Gunawan Wijaya. 1. UU No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU 2. Kitab Undang Undang Hukum Perdata 3. Hukum Kepailitan, karangan Munir Fuady 4. Undang Undang Kepailitan di Indonesia (terjemahan), karangan Jerry Hoff. Kemampuan memahami dan menjelaskan mengenai akibat hukum dari PKPU dan kedudukan serta peran Pengurus dan Hakim Pengawas Kemampuan memahami dan menjelaskan mengenai prosedur pengajuan dan pemeriksaan permohonan PKPU 9 6. Verifikasi piutang 7. Debitor pailit dan proses kepailitan setelah PKPU 13 Mahasiswa diharapkan dapat memahami mengenai perdamaian dalam PKPU Perdamaian dalam PKPU : 1. Pengertian perdamaian 2. Tata cara pengajuan rencana perdamaian 3. Pengajuan tagihan para kreditor 4. Proses pembahasan rencana perdamaian 5. Pengesahan rencana perdamaian 1. Ceramah dan diskusi 2. Pembahasan tiap materi dengan undang-undang 3. Media : kelas, komputer, LCD, Whiteboard, web 5. Penyelesaian Utang Piutang Melalui Pailit Atau Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, Editor : Rudhy. A Lontoh, Denny Kailimang, Benny Ponto 6. Seri Hukum Bisnis : Kepailitan, karangan Ahmad Yani dan Gunawan Wijaya. 1. UU No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU 2. Kitab Undang Undang Hukum Perdata 3. Hukum Kepailitan, karangan Munir Fuady 4. Undang Undang Kepailitan di Indonesia (terjemahan), karangan Jerry Hoff. 5. Penyelesaian Utang Piutang Melalui Pailit Atau Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, Editor : Rudhy. A Lontoh, Denny Kailimang, Benny Ponto 6. Seri Hukum Bisnis : Kepailitan, karangan Ahmad Yani dan Gunawan Wijaya. Kemampuan memahami dan menjelaskan mengenai pengajuan rencana perdamaian, tata cara dan proses pembahasannya serta pengesahannya. 10 14 Mahasiswa mampu memaparkan semua hasil pembelajaran pertemuan 1 s/d 13 dan melakukan analisis Pembanding antara teori dalam pemelajaran dengan mengaplikasikan dalam praktek peradilan di Pengadilan Niaga dalam perkara kepailitan maupun PKPU Mengetahui, Presentasi Laporan hasil Presentasi dan Tanya Laporan persidangan mengikuti persidangan jawab kunjungan ke Pengadilan Negeri Kemampuan Menguraikan kasus yang diikuti dalam persidangannya dan jalannya persidangan nan dikaitkan dengan teori kepailitan dan PKPU yang diperoleh dalam pembelajaran. Jakarta, 5 April 2017 Ketua Program Studi, Dosen Pengampu, NURHAYANI, SH, MH SRI REDJEKI SLAMET, SH, MH 11 EVALUASI PEMBELAJARAN SESI 1 2 3 PROSEDUR BENTU SEKOR > 77 K ( A / A-) Progess test lisan Menguraikan pengertian kepailitan, konsep kepailitan dan peraturan perundangundangan yang berlaku serta perbandingannya dengan peraturan pundang-undangan yang lama secara lengkap dan benar Progess test lisan Menguraikan pengertian pengadilan niaga, konsep keberadaan dan pembentukan pengadilan Niaga secara lengkap dan benar Progess test Lisan Menguraikan Prinsip kepailitan, syarat permohonan pailit, dan pihak dalam permohonan kepailitan secara SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) Menguraikan pengertian kepailitan, konsep kepailitan dan peraturan perundangundangan yang berlaku secara benar SEKOR > 60 (C / C+ ) Menguraikan konsep kepailitan dan peraturan perundang-undang secara benar SEKOR > 45 (D) Menguraikan pengertian konsep kepailitan dan peraturan perundang- undang tetapi kurang tepat SEKOR < 45 (E) Tidak dapat Menguraikan pengertian kepailitan dan peraturan perundangundang BOBOT Menguraikan pengertian pengadilan niaga dan konsep keberadaan Pengadilan Niaga secara benar Menguraikan konsep keberadaan pengadilan niaga secara benar Menguraikan konsep keberadaan pengadilan niaga kurang tepat Tidak dapat menguraikan konsep keberadaan pengadilan niaga 0 Menguraikan Prinsip kepailitan, syarat permohonan pailit, dan pihak dalam permohonan kepailitan secara Menguraikan Prinsip kepailitan dan pihak dalam permohonan kepailitan secara benar Menguraikan Prinsip kepailitan dan pihak dalam permohonan kepailitan kurang tepat Tidak dapat menguraikan Prinsip kepailitan dan pihak dalam permohonan kepailitan 0 0 12 lengkap dan benar Perbua Memberikan tan uraian lengkap dan benar dalam bentuk tertulis dari hasil penelusuran literatur di perpustakaan mengenai akibatakibat kepailitan, tugas kurator dan Hakim Pengawas benar Memberikan uraian dengan benar dan lengkap dalam bentuk tertulis dari hasil penelusuran literatur di perpustakaan mengenai akibatakibat kepailitan Perbua Membuat lengkap tan dan benar surat kuasa dan surat permohonan pernyataan pailit Membuat dengan benar dan lengkap surat permohonan pailit Membuat surat permohonan pailit dengan benar tapi kurang lengkap Memberikan uraian secara benar dan lengkap proses serta prosedur pemeriksaan permohonan pailit Memberikan uraian proses serta prosedur pemeriksaan permohonan pailit secara benar namun kurang lengkap 4 Past test 5 Past test 6 Pree test Lisan 7 Pree test Lisan Memberikan uraian tata cara pengajuan permohonan pailit dan proses serta prosedur pemeriksaan permohonan pailit secara lengkap dan benar Menguraikan mengenai upaya hukum terhadap Memberikan uraian dalam bentuk tertulis dari hasil penelusuran literatur di perpustakaan mengenai akibat-akibat kepailitan, secara benar Menguraikan me- Menguraikan ngenai macam me-ngenai upaya hukum macam upaya Memberikan uraian dalam bentuk tertulis dari hasil penelusuran literatur di perpustakaan mengenai akibat-akibat kepailitan, secara tidak tepat Tidak membuat penelusuran literatur di perpustakaan, sehingga tidak memberikan uraian dalam bentuk tertulis mengenai akibat-akibat kepailitan Membuat surat Tidak permohonan membuat pailit lengkap surat kuasa maupun surat permohonan pailit Memberikan Tidak dapat uraian proses menguraikan serta prosedur proses serta pemeriksaan prosedur permohonan pemeriksaan pailit tetapi permohonan tidak tepat pailit Menguraikan mengenai proses dalam 5% 5% 0 Tidak dapat Menguraikan proses dalam 13 8 Past test Tertulis (UTS) 9 Progess test Lisan 10 Progess test Lisan putusan pernyataan pailit, macam upaya hukum serta proses dalam upaya hukum tersebut baik kasasi dan peninjauan kembali secara lengkap dan benar Menguraikan dengan benar, tepat dan lengkap test essay dengan kajian undangundang materi 1 s/d 7 Menguraikan pembuktian dan alat bukti serta putusan hakim secara benar aktif Menguraikan mengenai banding, kasasi, dan peninjauan kembali secara benar dan lengkap dan proses dalam upaya hukum kasasi maupun peninjauan kembali secara lengkap dan benar hukum dan proses dalam upaya hukum kasasi maupun peninjauan kembali secara benar upaya hukum kasasi maupun peninjauan kembali tetapi tidak lengkap upaya hukum kasasi maupun peninjauan kembali Menguraikan dengan benar dan tepat test essay dengan kajian undang-undang materi 1 s/d 7 Menguraikan dengan benar dan test essay dengan kajian undang-undang materi 1 s/d 7 Menguraikan pembuktian dan alat bukti serta putusan hakim secara benar Menguraikan pembuktian dan alat bukti serta putusan hakim secara benar tapi kurang aktif Menguraikan mengenai banding, kasasi, dan peninjauan kembali benar Menguraikan dengan test essay dengan kajian undangundang materi 1 s/d 7 tetapi tidak tepat Menguraikan pembuktian dan alat bukti serta putusan hakim tetapi tidak tepat Menguraikan mengenai banding, kasasi, dan peninjauan kembali tidak tepat Tidak dapat enguraikan test essay dengan kajian undang-undang materi 1 s/d 7 Tidak dapat Menguraikan pembuktian dan alat bukti serta putusan hakim Tidak dapat menguraikan mengenai banding, kasasi, dan peninjauan kembali Menguraikan mengenai banding, kasasi, dan peninjauan kembali secara benar 25 % 0 14 11 Progress test Lisan 12 Progress tesr Lisan 13 Past test Tertulis (UAS) 14 Past Test Presen tasi Menguraikan mengenai insolvensi, pengajuan piutang, verifikasi utang dan pemberesan harta pailit dengan benar lengkap Menguraikan mengenai PKPU, proses dan prosedur PKPU serta tugas dan kedudukan Pengurus dan Hakim Pengawas dengan benar dan lengkap Menguraikan dengan benar, tepat dan lengkap test essay dengan kajian undangundang materi 8 s/d 13 Membuat dan mempresetasikan hasil laporan mengikuti persidangan secara lengkap Menguraikan mengenai insolvensi, pengajuan piutang dan pemberesan harta pailit dengan benar dan lengkap Menguraikan mengenai insolvensi, pengajuan piutang, dan pemberesan harta pailit dengan benar Menguraikan mengenai insolvensi, dan pemberesan harta pailit tetapi tidak tepat Tidak dapat menguraikan mengenai insolvensi, dan pemberesan harta pailit 0 Menguraikan mengenai PKPU, proses dan prosedur PKPU serta tugas dan kedudukan Pengurus dan Hakim Pengawas dengan benar Menguraikan mengenai PKPU, proses dan prosedur PKPU dengan benar Menguraikan mengenai PKPU, proses dan prosedur PKPU tetapi tidak tepat Tidak dapat Menguraikan mengenai PKPU, proses dan prosedur PKPU 0 Menguraikan dengan benar dan tepat test essay dengan kajian undang-undang materi 8 s/d 13 Menguraikan dengan benar dan test essay dengan kajian undang-undang materi 8 s/d 13 Membuat dan mempresetasikan hasil laporan mengikuti persidangan secara benar Tidak dapat menguraikan test essay dengan kajian undang-undang materi 8 s/d 13 Tidak membuat laporan 35% Membuat dan mempresetasikan hasil laporan mengikuti persidangan secara benar dan mam- Menguraikan dengan test essay dengan kajian undangundang materi 8 s/d 13 tetapi tidak tepat Membuat dan mempresetasik an hasil laporan mengikuti persidang-an tidak benar 20 % 15 dan benar dan pu mempertahan- dan kurang mampu kan mampu mempertahan-kan mempertahankan Komponen penilaian : Absensi Tugas individual Tugas kelompok Ujian Tengah Semester Ujian Akhir Semester : : : : : dan tidak mampu mempertahankan 10 % 10 % 20 % 35% 25% Jakarta, 5 April 2017 Mengetahui, Ketua Program Studi, Dosen Pengampu, NURHAYANI, SH, MH SRI REDJEKI SLAMET, SH, MH 16