Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama Pengantar Rekan-rekan pengguna bahan PA Yang dikasihi Kristus, Senang sekali dapat menjumpai rekan-rekan sekalian dengan PANDUAN PEMAHAMAN ALKITAB semester ganjil (Januari-Juni) 2013. Kami berharap semuanya ada dalam keadaan sungguh amat baik. Sebagaimana Allah menciptakan dunia ini dengan sungguh amat baik. Panduan PA kali ini disusun dengan terlebih dahulu mengadakan lokakarya Bengkel penulisan bagi para penulis dengan fasilitator Pdt. Yoel Indrasmoro dari GKJ (Gereja Kristen Jawa). Dilajutkan dengan tugas menulis di rumah masing-masing, dan satu bulan kemudian bertemu untuk mempresentasikan hasil tulisan dan perbaikan, sebelum akhirnya di edit dan diterbitkan. Rangkaian panjang proses penulisan tersebut diharapkan menghasilkan tulisan lebih baik dari tulisan edisi sebelumnya. PANDUAN PEMAHAMAN ALKITAB, semester ganjil 2013 ini, kami susun menggunakan sistematika yang sama dengan edisi sebelumnya, yaitu: 1. PEMBUKAAN. Berisi kegiatan-kegiatan awal PA, meliputi pujian, doa pembukaan, ucapan terima kasih kepada dan/atau sambutan tuan rumah, atau bisa juga diadakan permainan yang relevan dengan situasi dan kondisi masing-masing kelompok PA. 2. BAHAN BACAAN. Berisi perikop yang akan di PA-kan. akan sangat baik bila kita setia membahas perikop yang telah ditentukan dalam setiap PA, dan tidak cepat beralih pada perikop lain. 3. PENGANTAR TEKS. Berisi penjelasan mengenai konteks, atau pergumulan yang melatar belakangi bacaan tersebut ditulis dan/atau terjadi. 4. BAHAN DISKUSI. Merupakan panduan untuk menolong peserta PA memahami perikop yang di PA-kan, merefleksikannya dalam konteks masa Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -1- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama kini dan menemukan penerapannya dalam kehidupan pribadi maupun bersama. Pada bagian ini bisa ditambahkan dengan proyek ketaatan atau kegiatan nyata yang bisa dilakukan sebagai penerapan dari kebenaran yang ditemukan selama proses PA. 5. PERSEMBAHAN. Bagian ini disediakan bagi kelompok yang memang mengadakan persembahan setiap pertemuannya, bagi yang tidak akan sangat baik bila tetap menyanyikan pujian yang ada pada bagian ini. 6. DOA SYAFAAT. Akan sangat baik bila pemimpin PA menanyakan pokokpokok doa kepada peserta PA untuk didoakan bersama-sama, doa bisa dipimpin oleh satu atau dua orang peserta PA. 7. PENUTUP. Disi dengan pujian, pengumuman bila ada dan doa penutup. Dengan tetap menggunakan motto yang sama; “Pemahaman Alkitab adalah proses berteologi bersama” dan dijiwai oleh nilai-nilai POD (Pendidikan Orang Dewasa), melalui bahan PA ini seluruh peserta PA terlibat dalam proses berteologi bersama dengan saling menghargai satu sama lain. Peran pemandu PA bukanlah nara sumber, melainkan memandu berjalannya proses PA. Akan sangat baik bila setiap pemimpin PA berkenan mempersiapkan diri terlebih dahulu dengan mempelajari sistematika panduan, mempelajari perikop yang di-PA-kan beserta latar belakangnya, juga mejuga menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada. Sekalipun kami sudah berusaha untuk membuat pertanyaan yang sederhana, tetapi bila pemimpin sendiri tidak mampu menjawab pertanyaan PA, berarti pertanyaan tersebut sulit dan perlu dibuatkan pertanyaan lain yang lebih sederhana dan lebih mudah dimengerti. Kami mengucapkan terima kasih kepada Tim Penulis Bahan PA semester ganjil 2013: Pdt. Riyadi Basuki (RIBAS), Pdt. Alfred Ruben Gordon Ta’ek (ARGT), Pdt. Henriette Johana N. (JHN), Pdt. Chandra Istiono (SIS), Pdt. Yohanes Eko Prasetyo (YEP), Pdt. Deny Yuda Alexander Tampi (DYAT), Pdt. Wahyu Kristiono (WHY), Pdt. Yehuda Catur Rumpoko (YCR), Pdt. Endro Tri Sugioto (ETS) dan CPDT. Marangkup Raja Gukguk (MAR) serta Pdt. A.T. Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -2- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama Hariyanto (ATH). Kiranya jerih lelah dan pelayanan saudara menjadi berkat bagi banyak orang dan mendatangkan kemuliaan bagi nama Tuhan. Akhir kata, Kiranya panduan PA ini menjadi berkat bagi kita sekalian. Selamat be-PA, Tuhan Yesus memberkati. Salam & Doa MPS GKSBS PANDUAN PEMAHAMAN ALKITAB Minggu Pertama Januari 2013 Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -3- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama Bacaan: Lukas 3:15-17, 21-22 A. Pembukaan 1. Pemandu PA membuka dengan salam dan menyampaikan ucapan terima kasih pada tuan rumah yang telah menyiapkan tempat untuk mengadakan PA maupun segala keperluan bagi peserta PA. 2. Pemandu mengajak peserta PA menyanyikan PKJ 13 3. Pemandu memimpin doa pembukaan B. Pembacaan Alkitab. Dilakukan secara bergiliran. C. Pengantar Teks Perikop ini diawali dengan panggilan untuk bertobat yang di tujukan kepada orang banyak. Inilah amanat Yohanes kepada umat Israel. Orang-orang Yahudi meyakini bahwa merekalah bangsa yang dikasihi Allah. Menurutnya Allah akan menghakimi bangsa-bangsa lain dengan ukuran tertentu sedangkan untuk orang Yahudi dipakai ukuran lain. Bahkan seseorang akan diselamatkan dari penghukuman Allah hanya oleh karena ia adalah orang Yahudi. Ditengah situasi seperti itu, Yohanes memberitahukan bahwa penghukuman berlaku bagi siapapun tanpa memandang hak istimewa. Penghakiman Allah berlaku baik untuk orang Yahudi maupun non Yahudi. Oleh karena itu Yohanes mengajak pendengarnya untuk bertobat dan di baptis. Ada 3 hal penting yang disampaikan Yohanes dihadapan orang banyak: 1. Menuntut bahwa manusia harus saling tolong –menolong 2. Ia memerintahkan manusia untuk tidak meninggalkan pekerjaannya tetapi mengerjakan keselamatannya dengan melakukan pekerjaannya dengan baik. Tugas dan kewajiban Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -4- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama manusia adalah melayani Allah melalui pekerjaan dimana Allah telah menempatkan dia. 3. Yohanes sangat yakin bahwa ia hanya sebagai perintis. Raja yang besar itu masih akan datang dan dengan kedatangan-Nya itu maka penghakiman juga akan datang. Dalam tangan-Nya ia akan memisahkan yang baik dari yang buruk. Dalam peristiwa pembaptisan Yesus Lukas mengisahkan hal itu terjadi tengah-tengah rakyat, namun rupanya rakyat tidak mengerti atau mungkin malah tidak melihat apa-apa karena tidak nampak reaksi rakyat terhadap peristiwa itu. Tetapi ketika Yesus dibaptis sesuatu terjadi. Hal itu sebagai awal dari kesadaran Yesus akan ke-Anak Allahan-Nya dan awal dari karya-Nya dan peristiwa pembaptisan Yesus menunjuk kepada penahdapatn-Nya sebagai seorang Mesias. Hal itu ditunjukkan dengan Perkataan Allah berkata kapada-Nya, ”Engkaulah Anak-Ku yang kukasihi kepada-Mulah Aku berkenan, ” D. Bahan Diskusi 1. Menurut Saudara manakah ayat yang berkesan? Jelaskan! 2. Bagaimana sikap Yohanes kepada Yesus? Apa yang dapat kita teladani dari sikap yohanes tersebut? 3. Apa keunikan dari peristiwa pembaptisan Yesus dari perikop ini? 4. Apa yang makna dari peristiwa pembaptisan Yesus? E. Persembahan, diiringi dengan pujian PKJ 147. Doa persembahan dan syafaat, dipimpin oleh seorang peserta. F. Penutup; PKJ 154 ETS PANDUAN PEMAHAMAN ALKITAB Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -5- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama Minggu Kedua Januari 2012 Bacaan: Yesaya 62 : 1 – 5 A. Pembukaan 1. Pemandu PA mengucapkan selamat datang kepada seluruh warga jemaat dan mengucapkan terima kasih atas sambutan tuan dan nyonya rumah. 2. Pemandu PA mengajak peserta PA menyanyikan KJ/PKJ 3. Pemandu PA meminta salah satu peserta untuk memimpin doa pembukaan. B. Pembacaan Firman Tuhan Pemandu PA mengajak seluruh peserta PA membaca Alkitab dari Yesaya 62 : 1 – 5 secara litani per-ayat, diawali dari Pemandu PA. C. Pengantar Teks Bagian Alkitab yang kita baca pada saat ini merupakan bagian ketiga dari kitab Yesaya. Bagian ini ditulis untuk memberikan penguatan kepada Bangsa Israel setelah mereka dibebaskan. Karena begitu lama berada dalam masa pembuangan, maka mental Bangsa Israel yang terbentuk adalah mental dijajah. Walaupun mereka sudah dibebaskan dan sudah berada dalam naungan Kasih Tuhan, akan tetapi, pada kenyataannya Bangsa Israel masih memiliki mental dijajah. Oleh karena itu Allah berinisiatif untuk menyadarkan Bangsa Israel kalau mereka adalah bangsa yang merdeka, dan memberikan penguatan kepada mereka. Pada bacaan kita pada saat ini ditunjukkan bahwa Tuhan Allah memberikan penguatan kepada Bangsa Israel. Tuhan Allah melakukan hal tersebut untuk menyadarkan Bangsa Israel bahwa mereka adalah bangsa yang merdeka dan bangsa yang akan selalu dilingkupi oleh kasih Allah. Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -6- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama Dalam ayat 4 – 5 dengan jelas dikatakan bahwa Tuhan Allah begitu menyayangi Bangsa Israel, bahkan kasih sayangnya ini diibaratkan seperti seorang suami yang begitu mengasihi dan menyayangi istrinya. Hal ini dilakukan oleh Tuhan Allah untuk memberikan keyakinan dan penguatan bagi Bangsa Israel bahwa DIA adalah Allah yang akan selalu menyertai Bangsa Israel, Allah yang akan selalu setia dan percaya kepada Bangsa Israel, dan Allah yang bangga kepada bangsa Israel. Kata-kata penghiburan dan penguatan yang begitu indah ini disampaikan Allah agar Bangsa Israel tidak lagi memiliki mental dijajah, mental ditindas, mental tidak dapat apa-apa, mental yang lemah. Tuhan Allah telah membebaskan Bangsa Israel dari penindasan Babel, dan DIA akan selalu menyertai Bangsa Israel. D. Bahan diskusi. 1. Bagian mana yang menarik bagi Saudara dari peikop tersebut? 2. Janji apakah yang Allah berikan kepada Bangsa Israel setelah mereka keluar dari pembuangan? 3. Pelajaran apa yang dapat kita ambil dari kesetiaan Allah kepada bangsa Israel baik pada waktu masih berada di pembuangan maupun setelah keluar dari pembuangan. 4. Bagaimana respons (tanggapan) Saudara ketika ayat 4 dan 5 ini ditujukan kepada Saudara? E. Persembahan 1. Pujian pengantar persembahan 2. Doa Persembahan dan Doa Syafaat F. Penutup 1. Pujian Penutup 2. Doa Penutup, dapat dipimpin oleh tuan/nyonya rumah DYAT Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -7- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama BAHAN PEMAHAMAN ALKITAB Minggu Ketiga Januari 2013 Bacaan: 1 Korintus 12:12-31a A. Pembukaan 1. Sambutan Dari Tuan Rumah 2. Pemandu PA mengucapkan salam kepada semua jemaat yang hadir dan mengajak bernyanyi dari KJ. No. 249:1-2 3. Doa Pembukaan (Dapat dari jemaat atau juga Majelis) 4. Pujian Menyambut Firman Tuhan. KJ. No.51:1-4 B. Pembacaan Alkitab Pemandu mengajak jemaat membaca Alkitab dari nats yang sudah ditentukan bersama-sama atau sambil bergantian. C. Pengantar Teks Jemaat Korintus sebagai jemaat yang besar, dengan berbagai latar belakang, rentan dengan berbagai permasalahan. Diantaranya perpecahan dalam jemaat, sehingga dalam suratnya yang pertama, Paulus memulainya dengan teguran terhadap kejadian ini (pasal 1:10- 3:23). Adapun perpecahan tersebut disebabkan oleh adanya semacam penggolongan-penggolongan di dalam jemaat (bnd. 3:1-9). Selain itu, adanya kesalahpahaman tentang karunia-karunia; yang satu menganggap karunianya lebih baik dari yang lain. Secara khusus dalam pasal 12:2-31a, Paulus juga menegaskan bahwa setiap anggota jemaat merupakan satu kesatuan dan satu tubuh dengan Kristus sebagai kepala. Analogi (gambaran) tubuh manusia yang terdiri dari kaki, tangan, mata, telinga dst. dengan fungsi berbeda, tetapi merupakan satu kesatuan yang utuh sebagai tubuh. Anggota-anggota tubuh tidak dapat menganggap dirinya lebih penting dari anggota tubuh lain, tetapi semua sama pentingnya. Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -8- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama Lebih tajam lagi, Paulus mengatakan justru dengan semakin banyak anggota, dengan fungsi masing-masing yang beraneka ragam, malah semakin melengkapi anggota tubuh itu sendiri. Melalui gambaran ini, Paulus ingin menjelaskan bahwa Allah mengaruniakan masing-masing kepada anggota jemaat baik ia sebagai “tangan, kaki, mata, telinga,......” dengan tujuan yang mulia yaitu untuk memperlengkapi jemaat Tuhan dalam memenuhi tugas dan panggilannya. Misalnya ada anggota jemaat yang kurang pintar dalam berbicara, tetapi terampil dalam pembukuan. Ada yang tidak terampil dalam pembukuan, tetapi pintar bermain musik, ada yang tidak dapat bermain musik tetapi pandai bernyanyi, ada yang tidak dapat bernyanyi dan main musik tetapi senang mengajar sekolah minggu dan berbagai karuniakarunia lain, yang semakin memperlengkapi jemaat itu sendiri. D. Bahan Diskusi: Sebelum diskusi, pemandu menyarankan peserta PA untuk membentuk kelompok 4-5 orang per kelompok dan membagikan kertas kosong beserta alat tulis secukupnya. Setelah itu, tiap kelompok menuliskan karunia dari masing-masing anggota kelompok tanpa memberitahukan identitas lalu menyampaikannya ketika mendiskusikan pertanyaan kelima. Pertanyaan: 1. Apakah kejadian di jemaat Korintus, juga dapat terjadi di jemaat kita? Jelaskan! 2. Bacaan PA kita mencatat tentang kaki, tangan, telinga, mata, dst.. Apakah yang dimaksud Paulus dengan bagian-bagaian tubuh ini? 3. Hal-hal apa saja yang kadang membuat orang merasa penting atau kurang penting sebuah jemaat? 4. Menurut (kita) saudara apa itu karunia? Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -9- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama 5. Benarkah setiap orang memiliki karunia dari Tuhan? Karunia-karunia apa saja yang dapat dilihat dari anggota jemaat kita? (Pemandu PA memberikan kesempatan untuk menyampaikan daftar karunia-karunia yang sudah ditulis dari tiap-tiap kelompok. Tidak perlu menyebutkan nama!) Komitmen: Pemandu PA mengajak jemaat untuk bersama-sama mengucapkan kalimat: “Mulai hari ini aku akan menggunakan karunia-karunia yang ada padaku untuk memuliakan nama-Mu dan menjadi berkat bagi sesamaku”. Amin!! Kalimat ini juga bias dijadikan sebagai kalimat doa. E. Persembahan Bernyanyi dari KJ.No.256:1-3 sambil Mengumpulkan Persembahan Doa Syafaat, Doa Persembahan dan Doa Bapa Kami F. Penutup Nyanyian Penutup KJ.No.258:1-2 MR Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -10- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama PANDUAN PEMAHAMAN ALKITAB Minggu Keempat Januari 2012 Bacaan: Yeremia 1:4-10. A. Pengantar. Di awal Kitab ini Yeremia memperkenalkan dirinya dan bercerita tentang bagaimana Allah memilih dirinya dalam rangka sebuah tugas yakni bernubuat kepada Yehuda tentang malapetaka dan pengharapan. Ada janji Allah yang menyertai penugasan tersebut bahwa Allah akan melindungi Yeremia meskipun tugas yang dijalankannya itu sulit, berat dan dapat beresiko tinggi. Yeremia bercerita tentang Tuhan yang berfirman pada dirinya bahwa sebelum dibentuk dan keluar dari kandungan ibunya Allah telah mengenal, menguduskan, menetapkannya menjadi nabi bagi bangsa-bangsa. Yeremia merespon dengan sedikit pesimis, takut dan ngeri karena ia tidak pandai bicara dan juga karena masih muda. Dalam bahasa Ibrani kata ‘masih muda’ adalah Na’ar artinya masa anak-anak, muda belia (remaja-usia belasan tahun). Kata Na’ar menunjukkan bahwa umur Yeremia pada waktu itu belum mencapai umur rata-rata seorang Nabi. Menurut tradisi dan kebiasaan pemanggilan nabi, usia seorang nabi dimulai sekitar di atas 20 tahun. Dan itu berarti usia Yeremia pada waktu pasti dibawah 20 tahun. Yeremia memiliki alasan yang kuat karena dia masih sangat muda dan harus berhadapan dengan orang-orang Yehuda yang sudah berusia tua, apalagi mereka adalah orang-orang yang murtad. Allah menyanggah jawaban Yeremia dengan berkata "Janganlah katakan, aku ini masih muda" kepada siapa engkau Kuutus harus engkau pergi dan kemanapun Kuperintahkan haruslah kausampaikan. Allah juga memberikan jaminan keamanan bahwa Dia akan menyertai Yeremia saat dilepaskan menjalankan tugas surgawi itu. Tuhan menjamah mulut Yeremia diiringi berkat dan kuasa “Aku menaruh perkataan-perkataanKu ke dalam mulutmu dan pada hari Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -11- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama itu Yeremia diangkat menjadi nabi bagi bangsa-bangsa dan kerajaankerajaan dalam rangka mencabut dan merobohkan untuk membinasakan dan meruntuhkan, untuk membangun dan menanam”. B. Proses PA 1. Pemandu menyampaikan salam dan mengucapkan terima kasih kepada tuan atau nyonya rumah karena berkenan menyediakan tempat untuk ber-PA bersama. 2. Pemandu menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada segenap peserta PA yang menggunakan waktu yang Tuhan berikan untuk hadir dalam PA. 3. Doa Pembukaan: Pemandu meminta kesediaan tuan atau nyonya rumah untuk memimpin doa pembukaan. 4. Pemandu mengajak menyanyi bersama dari KJ/PKJ. 5. Pemandu mengajak peserta membaca Alkitab: Yeremia 1:4-10. Ayat Alkitab dibaca secara bergantian atau berurutan sesuai tempat duduk. 6. Pemandu meminta peserta menyimak dalam hati dan Pemandu membaca perikop ini sekali lagi. 7. Pemandu membacakan Pengantar kepada peserta PA. 8. Pemandu meminta beberapa orang peserta untuk mengungkapkan kesannya terhadap ayat yang dibaca. Dan bila memungkinkan ditanggapi peserta yang lain. 9. Pertanyaan untuk diskusi (Pemandu mencatat proses yang ada untuk memberikan penekanan dari setiap tanggapan yang ada) a. Mengapa Yeremia ingin menolak panggilan Tuhan untuk menjadi nabi? b. Bagaimana cara Allah meyakinkan Yeremia agar ia mau menerima panggilanNya untuk menjadi Nabi? c. Apakah kita pernah menolak ketika kita dipanggil Tuhan melalui gereja untuk menjadi pelayanNya? Sebutkan alasan. Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -12- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama d. Apa yang mendorong kita untuk mau menerima panggilan Tuhan dan melayaniNya? e. Bagaimana caranya kita melibatkan anak-anak muda dan mereka yang merasa diri tidak mampu (minder) agar terlibat dalam pelayanan (di keluarga, gereja, masyarakat). 10. Pemandu mengajak peserta merespon Firman Tuhan dan memberi persembahan dengan menyanyi bersama dari KJ/PKJ. 11. Doa Syafaat (Pemandu menghimpun pokok-pokok doa dan doa syafaat dipimpin oleh beberapa orang peserta) 12. Nyanyian Penutup dari KJ/PKJ 13. Bila masih ada waktu, peserta dapat berlatih sebuah lagu baru dari KJ/PKJ. 14. PA selesai dilanjutkan dengan kebiasaan setempat ARGT Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -13- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama PANDUAN PEMAHAMAN ALKITAB Minggu Pertama Februari 2013 Bacaan: 1 Korintus 15:1-11 A. Pembukaan 1. Pemandu PA mengucapkan selamat datang kepada seluruh warga jemaat dan mengucapkan terima kasih atas sambutan tuan dan nyonya rumah. 2. Pemandu PA mengajak peserta PA menyanyikan KJ/PKJ 3. Pemandu PA meminta salah satu peserta untuk memimpin doa pembukaan. B. Pembacaan Teks Alkitab C. Pengantar Teks Kitab 1 Korintus mengajarkan sebuah teologi salib yang sangat dalam, dan mencapai puncaknya pada pengakuan yang indah tentang kebangkitan Kristus dan pengharapan akan kebangkitan semua orang. Prikop bacaan kita, dilatarbelakangi oleh jemaat Korintus yang terpecah-belah menjadi kelompok yang berseberangan pemahamannya tentang kematian dan kebangkitan Kristus. Paulus mengingatkan bahwa hanya ada satu sumber hikmat, yaitu Yesus Kristus, dan hanya ada satu kabar gembira, yaitu hanya salib saja yang menyelamatkan, dan itu kabar yang sejati. Menjelaskan kepada kedua kelompok tersebut, Paulus bersaksi tentang dirinya sendiri, sejak pertemuannya dengan Yesus sampai ia yakin akan kematian dan kebangkitan Kristus yang akan membangkitkan orang mati. Yesus yang telah mati dan bangkit tersebut, telah menampakkan diri kepada kefas, dua belas murid dan lebih dari 500 orang. Semuanya itu sesuai dengan Kitab Suci. Sebagaimana orang Yunani yang sulit menerima kebangkitan orang mati, sebenarnya iman kita kadang juga mempertanyakan, Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -14- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama benarkah Yesus mati dan bangkit lagi? Bagaimana kebangkitan Kristus itu menjadi dasar kebangkitan kita? Dan banyak lagi pertanyaan-pertanyaan serupa. 1. 2. 3. 4. Mari kita PA-kan pertanyaan-pertanyaan berikut ini: Apa yang melatarbelakangi Paulus menjelaskan tentang kebangkitan orang mati kepada jemaat di Korintus? Mengapa? Bagaimana Paulus menjelaskan tentang kebangkitan orang mati? Teladan apa yang diberikan Paulus kepada para pembaca Alkitab (tulisannya) mengenai orang yang menerima kebangkitan Kristus? Kalau anda atau kita menerima kebangkitan Kristus dalam hidup sehari-hari, komitmen apa yang akan kita lakukan? Silahkan saling berbagi komitmen! D. Persembahan 1. Pujian pengantar persembahan 2. Doa Persembahan dan Doa Syafaat E. Penutup 1. Pujian Penutup PKJ. 2. Doa Penutup, dapat dipimpin oleh tuan/nyonya rumah. RIBAS Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -15- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama PANDUAN PEMAHAMAN ALKITAB Minggu Kedua Februari 2013 Bacaan: Keluaran 34:29-35 A. Langkah-langkah PA 1. Tunjukkan kepada peserta gambar yang ada pada lampiran bahan ini. Tanyakan: Dari gambar-gambar ini, muka orang atau ikon mewujukkan emosi apa? Apakah selalu menjadi jelas emosi apa atau tidak? 2. Apakah ada orang yang lebih suka menutupi muka (perasaan) nya? mengapa? B. Membaca Keluaran 34,29-35. C. Pengantar Teks. Isi perikop ini sebenarnya sederhana: oleh berbicara dengan Tuhan kulit muka Musa bercahaya. Diulangi 3 kali bahwa kulit mukanya bercahaya. Juga 3 kali kita membaca bahwa Musa berbicara dengan Tuhan. Musa ternyata adalah penengah antara Allah dan bangsa Israel. Dia naik gunung untuk pembaruan perjanjian antara Allah dan bangsanya. Ketika Musa turun gunungnya dia membawa ´10 kata´: 10 petunjuk yang paling penting untuk menghidup sebagai manusia yang dibebaskan. Muka Musa yang bercahaya terkait dengan apa yang terjadi di gunungnya. Muka orang sering berbicara untuk dirinya sendiri. Kalau baru bertemu dengan seorang selalu ada komunikasi/pesan, walaupun tidak ada yang berbicara. Badan yang berbicara, dan khusus mukanya. Tanpa berbicara mukanya membongkar suasana hati. Apa yang di dalam hati sering diwujukkan di mukanya. Tetapi tidak selalu jelas juga untuk orang lain. Muka bisa menjadi kegaiban. Atau muka bisa menutupi keadaan yang di bawa. Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -16- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama Orang Israel melihat muka Musa dan itu menakutkan dan pasti membingungkan mereka. Peserta PA pun bisa bingung. Kesederhanaan perikop ini ternyata penuh dengan kegaiban. Itu bisa menjadi pembahasan yang menarik: mengapa muka Musa bercahaya dan apa membuat muka peserta begitu? Paling tidak ada hubungan dengan Tuhan dan kedua loh hukum Allah. Muka Musa tidak hanya bercaya karena penuh dengan emosi, tetapi karena mukanya mewujukkan muka Allah. Muka Musa menjadi tanda bahwa memang ada wahyu dari Allah. Muka Musa memberitakan: Allah adalah diantara kami. ‘Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan’ (Kel.20,1). Allah yang membebaskan. Alasan kenapa bangsa Israel takut mendekati Musa (walaupun di Kel.24:11 mereka melihat Allah tanpa ketakutan) mungkin adalah akibat dari dosa mereka dengan ‘anak lembu’. Kalau hati anda penuh dengan kepercayaan itu mungkin akan terlihat di muka oleh orang lain. D. Pertanyaan 1. Apa yang membuat muka Musa bercahaya? Dan mengapa? 2. Apa yang membuat muka Anda bercahaya/berseri-seri) 3. Apa artinya Musa menutupi muka dan memakai selubung? 4. Lihat gambar-gambar lagi: yang mana paling menunjukkan muka Musa yang bercahaya. Mengapa? HJN Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -17- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama Lampiran: Gambar wajah Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -18- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama PANDUAN PEMAHAMAN ALKITAB Minggu ketiga Februari 2013 Bacaan: Lukas 4 : 1-13 A. Pembukaan 1. Pemandu PA memberi salam kepada peserta PA, mengucapkan terima kasih kepada peserta yang hadir dan tuan rumah yang sudah menyediakan tempat untuk ber PA. 2. Pujian pembukaan KJ. 13 MULIAKAN TUHAN ALLAH 3. Doa Pembukaan. B. Bahan Bacaan: Lukas 4 : 1-13 C. Pengantar Teks Pencobaan adalah sesuatu yang dipakai untuk menguji ketabahan dan kualitas iman. Tuhan Yesus sebelum memulai karya pelayananNya, Ia pun dicobai oleh Iblis. Ia dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun. Empat puluh hari empat puluh malam Tuhan Yesus tidak makan, Ia pun lapar dan dicobai Iblis. Pencobaan yang pertama (ay. 3-4) berkaitan dengan kebutuhan jasmani, (4:3). Iblis memanfaatkan kondisi Yesus yang lapar, untuk meredakan rasa laparNya dan memuaskan keinginan-keinginan jasmaninya dengan mengubah batu menjadi roti. Yesus pun menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja." Pencobaan yang kedua (ay. 4-8) berkaitan dengan kebutuhan akan kekuasaan. Iblis membawa Yesus ke suatu tempat yang tinggi dan dalam sekejap mata ia memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia. Iblis menawarkan kekuasaan atasnya, jika Ia mau menyembah kepadanya. Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!". Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -19- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama Pencobaan yang ketiga (ay. 9-12) Iblis mencoba menggunakan jasa Firman Allah untuk kepentingan sendiri dengan membawa Yesus ke Yerusalem dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, lalu menyarankan Yesus untuk menjatuhkan diri sebab ada tertulis: Mengenai Engkau, Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya untuk melindungi Engkau dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu. Yesus menjawabnya, kata-Nya: "Ada firman: Jangan engkau mencobai Tuhan, Allahmu!" Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dan menunggu waktu yang baik. Dalam kuasa Roh kembalilah Yesus ke Galilea. Dan tersiarlah kabar tentang Dia di seluruh daerah itu. Ketika menghadapi suatu pencobaan Yesus tetap setia kepada kehendak Bapanya dan penuh keyakinan akan pemeliharaan dan cinta kasihNya. Ia menunjukan ketabahan dan kualitas iman (ketulenan, ketahanan, kecakapan), sebagai Anak Allah. D. Bahan Diskusi 1. Apa yang saudara pahami tentang kata pencobaan? Pernahkah saudara mengalaminya? 2. Jika kita diperhadapkan dengan pilihan seperti Tuhan Yesus, mana yang saudara pilih? Mengapa? 3. Apa bentuk pemeliharaan Tuhan ketika kita mengalami pencobaan? 4. Dalam kehidupan kita tidak lepas dari ujian, Apa yang akan kita lakukan agar berhasil melalui ujian tersebut? 5. Persembahan diiringi KJ. 332 KEKUATAN SERTA PENGHIBURAN. Dilanjutkan doa persembahan dan syafaat. 7. Pujian Penutup. KJ. 408 DI JALANKU KU DIIRING CIS Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -20- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama PANDUAN PEMAHAMAN ALKITAB Minggu Keempat Februari 2013 Bacaan Filipi 3 : 17 – 4 : 1 A. Pembukaan 1. Pemandu PA membuka PA dengan mengucapkan terima kasih kepada keluarga yang rumahnya ditempati dan mempersilahkan keluarga untuk memberi kata sambutan. 2. Pemandu PA mengajak peserta menyanyikan Pujian Pembuka dari KJ 64 : 1 – 3 / PKJ 55 : 1 – 5 3. Pemandu PA mengajak peserta untuk Doa Pembukaan. 4. Pujian masuk Firman : KJ 49 : 1 – 3, / PKJ 124 : 1 – 3 B. Pembacaan Alkitab Filipi 3 : 17 – 4 : 1 Pemandu PA dapat mengajak peserta PA untuk membaca perikop secara bergantian. C. Pengantar Teks Jemaat Filipi adalah jemaat yang dirintis oleh Paulus. Diawali dengan peristiwa penangkapan dan pemenjaraan Paulus di kota Filipi, kemudian kepala penjara Filipi bertobat dan dibaptis beserta seluruh anggota keluarganya dan terus menyebar kepada orang-orang lain sehingga menjadi satu jemaat. Paulus bangga dan memuji kepedulian jemaat Filipi ini. Karena mereka-lah yang mula-mula peduli pada pekerjaan pelayanan dan penginjilan Paulus ke daerahdaerah lain. Mereka sering mengirimkan dana dan kebutuhan untuk pekerjaan penginjilan, serta mengirimkan dana bantuan untuk jemaat Kristen di Yerusalem melalui Paulus. Jemaat Filipi cukup tangguh di dalam iman dan pengajaran. Sebenarnya di tengah-tengah jemaat juga selalu ada pengaruh dari agama Yahudi terutama tentang hukum Taurat, soal sunat, dan soal pengajaran bahwa Yesus hanyalah manusia biasa dan bukan Tuhan. Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -21- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama Tetapi karena selalu di pantau oleh Paulus, maka ajaran itu tidak sampai berkembang di tengah jemaat Filipi. Jadi surat Filipi ini adalah salah satu dari beberapa surat yang dikirimkan oleh Paulus kepada Jemaat Filipi. Tetapi yang dapat tersimpan dan terpelihara sampai saat ini (tidak rusak/tidak hilang) dan masuk dalam Kanonisasi Alkitab hanya 1 saja yaitu surat Filipi ini. Pengaruh lain yang diwaspadai Paulus dan dipesankan dalam suratnya adalah kemungkinan rusaknya moral dan iman jemaat oleh pengaruh dunia sekitar maupun penganiayaan yang mungkin terjadi. Perikop ini adalah bentuk penggembalaan Paulus untuk mengatasi hal-hal tersebut. Paulus menasihatkan jemaat Filipi agar tetap bertahan dan berpegang kuat pada Yesus Kristus. Ia berharap jemaat dapat memahami bahwa kesetiaan pada iman akan membawa kemuliaan bersama dengan Tuhan Yesus Kristus. D. Bahan diskusi 1. Ayat mana yang berkesan pada perikop ini? jelaskan! 2. Dari perikop ini kita memperoleh kesan seolah-olah Paulus membedakan antara hal-hal duniawi dan sorgawi. Bagaimana pendapat anda? 3. Apa yang dimaksudkan Paulus dengan berdirilah teguh dalam Tuhan? Di jaman sekarang ini, apa yang dapat kita lakukan agar dapat berdiri teguh dalam Tuhan. E. Persembahan : Diiringi dengan pujian dari KJ 369b: 1 – 3 dilanjutkan dngan doa safaat dan persembahan; Mendoakan persembahan yang sudah terkumpul dan jemaat agar bertekun dalam doa dan persekutuan. F. Penutup a. Pujian penutup KJ 402 : 1 – 3/PKJ 130 : 1 – 5 b. Doa penutup WHY Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -22- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama PANDUAN PEMAHAMAN ALKITAB Minggu Pertama Maret 2013 Bacaan : Lukas 13: 1-9 A. Pembukaan 1. Ucapan selamat datang 2. Pujian 3. Doa pembukaan 4. Pujian B. Penjelasan Teks Dalam Injil Lukas 13 : 1-9, ada 2 bagian penting yang dapat kita garis bawahi untuk memahami bacaan tersebut: Pertama: ayat 1-3 dan 4-5, mengisahkan 2 kejadian yang dapat menjadi bahan pelajaran untuk “ Bertobat “ Dalam kehidupan rohani bertobat berarti semakin mengalihkan kehidupan dan perhatian kepada Tuhan sambil dengan menyadari segala kekeliruan yang terjadi dan tidak mengulanginya lagi. Kedua: ayat 6–9, berbentuk perumpamaan yang memperlengkapi ajakan tadi Jika memperhatikan cerita tersebut, kita akan mendapati kisah tentang Yesus yang sedang berhadapan dengan orang–orang yang mempertanyakan mengenai keadaan yang terjadi di sekitar mereka. Semuanya yang terjadi saat itu dapat dikatakan malapetaka/musibah, dan orang-orang menjadi kebingungan tentang apa yang sebenarnya terjadi pada mereka yang tertimpa musibah itu, Apakah itu karena dosa mereka yang besar atau karna apa? Yesus menggunakan pertanyaan orang banyak itu untuk memberi pelajaran yang berharga bagi kita. Mari kita simak baik-baik bacaan kita saat ini. C. Pembacaan Alkitab Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -23- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama D. Pertanyaan untuk Diskusi 1. Kabar apa yang di bawa orang banyak tentang orang-orang Galilea? 2. Pikiran apa yang muncul dalam diri mereka yang bertanya atas nasib orang-orang Galilea tersebut ? 3. Pengajaran apa yang Yesus sampaikan melalui komentar singkatnya pada perikop ini? 4. Respon apa yang akan anda lakukan setelah mempelajari perikop ini? E. Persembahan 1. Pujian 2. Doa persembahan F. Penutup 1. Pujian Penutup 2. Doa Penutup YCR Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -24- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama PANDUAN PEMAHAMAN ALKITAB Minggu Kedua Maret 2013 Bacaan: 2 Korintus 5 : 16 – 21 A. Pembukaan 1. Pemandu PA Mengucapkan selamat datang kepada seluruh warga jemaat dan mengucapkan terima kasih atas sambutan tuan dan nyoya rumah. 2. Pemandu PA mengajak peserta menyanyikan KJ No. 3. Pemandu PA meminta salah satu peserta untuk memimpin doa pembukaan B. Pembacaan Firman Tuhan Pemandu PA mengajak peserta membaca 2 Korintus 5:16–21 secara bergantian, diawali dari Pemandu PA. C. Pengantar Teks Rasul Paulus mengirim surat yang kedua kepada jemaat di Korintus tahun 50-an M. Surat ini dikirim dengan harapan jemaat Korintus makin teguh dan kuat dalam iman dalam penantian akan kedatangan Kristus sembari menolong jemaat Yerusalem yang mengalami berbagai penderitaan karena iman kepada Kristus, ditambah dengan keadaan ekonomi mereka yang banyak orang miskin. Partisipasi dan pelayanan jemaat Korintus untuk mendukung terciptanya kedamaian itulah menjadi tema dari perikop ini. Bagi Paulus tema ini sangat penting. Setiap orang Kristen adalah satu “di dalam Kristus”. Setiap orang lahir dari rahim ibunya atau lahir di dunia ini adalah lahir di luar Kristus, karena semua orang telah berdosa. Bagaimana caranya orang pindah dari ‘di luar Kritus’ menjadi di “dalam Kristus”? Tentunya ini tidak dapat Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -25- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama dilakukan oleh kuasa manusia itu sendiri. Ada di dalam Kristus berarti ciptaan baru; yang lama sudah berlalu sesungguhnya yang baru sudah datang. Menerima Kristus berarti kita telah menjadi ciptaan baru atau seorang yang baru. Peralihan ini tentunya adalah karya Tuhan di dalam Roh Kudus, dengan demikian kita mengalami perubahan hidup yang besar, sehingga kita menjadi ciptaan baru. Sebagai ciptaan baru seharusnya kita mendapat pikiran baru, keinginan yang baru, tujuan yang baru dan kedudukan yang baru. Pandangan tentang Allah dan Kristus menjadi baru. D. Bahan untuk diskusi 1. Menurut Bapak, ibu dan saudara apakah kesan yang menarik dari perikop bacaan kita? 2. Selama satu tahun terakhir apakah perubahan yang bapak, ibu dan saudara dapat rasakan sebagai orang beriman? Kalau digambarkan, naik atau turun perubahannya? Bagikan/ceritakan! 3. Perilaku apakah yang paling sulit kita ubah dalam hidup kita? Mengapa? 4. Coba buatlah proyek ketaatan bersama yaitu untuk membawa damai dengan cara belajar menerima dan menghargai seperti Kristus telah mendamaikan kita dengan Allah! E. Persembahan 1. Pujian pengantar persembahan KJ No 2. Doa Persembahan dan Doa Syafaat F. Penutup 1. Pujian Penutup KJ No 2. Doa Penutup, dapat di pimpin oleh tuan/nyoya rumah. YEP Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -26- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama PANDUAN PEMAHAMAN ALKITAB Minggu Ketiga Maret 2013 Bacaan: Yohanes 12: 1-8 A. Pembukaan 1. Pemandu membuka PA dengan ucapan terima kasih kepada keluarga yang ditempati dan mempersilahkan keluarga yang ditempati PA untuk memberi sambutan. 2. Pujian Pembukaan KJ 157 3. DoaPembukaan. B. Pembacaan Alkitab: Yohanes 12:1-8 C. Pengantar PA Peristiwa Yesus diurapi dengan minyak, disebutkan juga oleh Matius 26, Markus 14 dan Lukas 7. Dengan memperhatikan informasi Yohanes bahwa hal itu dianggap sebagai pemborosan tetapi Yesus menjelaskan bahwa perminyakan itu sebagai persiapan penguburanNya. Di Yohanes 12:1-8 disebutkan bahwa peristiwa itu terjadi di Betania! Penulis Injil Yohanes mencatat, ‘’Di situ diadakan perjamuan untuk Dia.” Sebuah pesta khusus untuk Yesus! Hampir semua teman dekat Yesus ada di sana. Tetapi secara khusus Yohanes cuma mencatat tiga nama. Kebetulan tiga bersaudara. Pertama adalah Lazarus, salah seorang yang turut makan dengan Yesus. Kedua adalah Marta yang sedang sibuk “melayani.” Dan Ketiga adalah Maria, ia mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, Lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya dan bau minyak semerbak diseluruh rumah itu.”(ay 3) Maria bukan orang kaya, tetapi membeli setengah kati minyak narwastu murni yang mahal. Harganya 300 dinar lebih (senilai upah Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -27- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama pekerja selama sepuluh bulan). Parfum itu dibelinya khusus untuk Yesus. Klimaks cerita ini bukanlah ketika minyak narwastu dituangkan. Tetapi ketika Maria meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya, itu berarti bahwa Maria percaya bahwa Yesus adalah Mesias. Maria ingin memuliakan Yesus. Yesus benar-benar menjadi Tuhan bagi perempuan itu. Yang dipersembahkan oleh Maria adalah yang paling indah, yang paling baik dan yang paling mahal. Peristiwa tersebut dipakai Tuhan Yesus untuk menyadarkan murid-muridNya tentang kematiaanNya yang semakin dekat. D. Bahan Diskusi 1. Dalam bacaan ini ayat manakah yang berkesan bagi bpk/ibu/saudara. Mengapa? 2. Mengapa maria rela meminyaki kaki Yesus dengan rambutnya? 3. bila nilai yang dilakukan Maria ini dikembangkan pada masa sekarang, hal apa yang dapat kita lakukan. 4. Setelah kita mengalami kasih Tuhan Yesus seperti yang maria alami apakah yang akan kita lakukan kepada Tuhan? E. Persembahan : PKJ 265 F. Doa Safaat G. Penutup dengan pujian PKJ 239 ETS Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -28- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama PEMAHAMAN ALKITAB Minggu Keempat Maret 2013 Bacaan: Filipi 2 : 5 – 11 A. Pembukaan 1. Pemandu PA mengucapkan selamat datang kepada peserta dan mengucapkan terima kasih atas sambutan tuan/nyonya rumah. 2. Pemandu PA mengajak seluruh peserta PA menyanyikan 3. Pemandu PA meminta satu peserta memimpin doa pembukaan. B. Pembacaan Firman Tuhan Sebelum pembacaan alkitab, pemimpin PA dapat mengajak peserta untuk melakukan permainan “Tuhan Berkata”. Penjelasan permainannya adalah sebagai berikut: Kalau pemimpin PA mengatakan “Tuhan Berkata bersalaman” maka semua peserta PA harus bersalaman atau bila pemimpin PA mengatakan “Tuhan Berkata pegang kepala” maka semua peserta PA harus memegang kepala mereka. Akan tetapi bila pemimpin PA mengatakan “Pegang telinga” (tanpa kata-kata “Tuhan Berkata”) maka para peserta PA tidak perlu mengikuti perintah tersebut. Pemandu PA mengajak seluruh peserta PA membaca Alkitab dari Filipi 2:5-12 yang akan direnungkan bersama dengan membaca secara litani per-ayat, diawali dari Pemandu PA. C. Pengantar Bacaan. Kota Filipi (menurut nama Filipus dari Makedonia, ayah Aleksander Agung) terkenal karena tambang-tambang emasnya dan kedudukannya yang strategis sebagai gerbang menuju Eropa. Kota ini merupakan Roma kecil, sebuah wilayah jajahan Romawi yang memiliki kebanggaan sendiri, bebas dari pajak dan dibangun sesuai dengan ibu kota dunia itu. Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -29- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama Surat Filipi merupakan surat Paulus yang paling pribadi. Di dalamnya terdapat keyakinan dan ikatan batin yang kuat. Karena itu Paulus memasukkan sebuah nasihat untuk merendahkan diri sama seperti Kristus. Ia mendorong jemaat di Filipi untuk menghadapi penderitaan dengan tetap tinggal di dalam pengharapan kepada Tuhan Yesus Kristus. Paulus mengingatkan kepada penerima suratnya bahwa Tuhan Yesus Kristus dengan ketaatanNya kepada Allah merendahkan DiriNya dan menjadi hamba. Hal merendahkan diri untuk menjadi pelayan Allah inilah yang diharapkan oleh Paulus untuk dilakukan oleh jemaat di Filipi. Paulus mendorong jemaat Filipi untuk meneladan apa yang dilakukan oleh Tuhan Yesus Kristus, dan akhirnya itu semua untuk kemuliaan Tuhan Allah. D. Bahan untuk diskusi. 1. Setiap peserta diminta membaca perikop dan menemukan satu kata yang menarik dalam perikop dan menjelaskannya? 2. Apakah kita sudah taat melakukan kehendak Allah dalam kehidupan kita? Kalau sudah berikan penjelasan dan contohnya! Kalau belum berikan alasan mengapa kita sulit untuk taat melakukan kehendak Allah di dalam kehidupan kita? 3. Pada kenyataannya, memiliki pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Yesus sangat sulit untuk dilakukan. Bagaimanakah kita menyikapi ayat 5 ini? E. Persembahan a. Pujian pengantar persembahan b. Doa Persembahan dan Doa Syafaat F. Penutup a. Pujian Penutup b. Doa Penutup, dapat dipimpin oleh tuan/nyonya rumah Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -30- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama DYAT BAHAN PEMAHAMAN ALKITAB Minggu Pertama April 2013 Nats: Yohanes 20: 1-18 A. Pembukaan 1. Sambutan Dari Tuan Rumah 2. Pemandu PA mengucapkan salam kepada semua jemaat yang hadir dan mengajak bernyanyi dari PKJ. No. 8: 1-3 3. Doa Pembukaan (Dapat dari jemaat atau juga Majelis) 4. Pujian Menyambut Firman Tuhan. PKJ. No. 255 B. Pembacaan Alkitab Pemandu mengajak jemaat membaca Alkitab dari nats yang sudah ditentukan (sebaiknya membaca Alkitab secara bersama-sama sambil bergantian) C. Pengantar Teks Keempat Kitab Injil mencatat tentang kebangkitan Yesus. Hal ini menunjukkan, bahwa betapa peristiwa kebangkitan ini sangat penting artinya bagi seluruh dunia khususnya bagi pengikut-pengikut Kristus di kemudian hari. Kisah kebangkitan ini diawali dengan, perginya Maria Magdalena ke kubur Yesus pada hari pertama minggu itu. Sampai disana, ia melihat bahwa batu yang memang sangat besar itu sudah terguling dari pintu kubur. Ia segera berlari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus (=Yohanes). Kedua murid itu langsung menuju ke kubur untuk lebih memperjelas apa yang disampaikan Maria. Dari ke tiga Injil Sinopsis (Matius, Markus dan Lukas) mencatat bahwa malaikat Tuhan memberi penjelasan kepada Maria dan murid-murid bahwa Yesus sudah bangkit dan kemungkinan besar malaikat inilah yang telah Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -31- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama menggulingkan batu itu. Tidak hanya sampai disitu saja, keempat kitab ini juga menuliskan bagaimana Tuhan Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya baik masih disekitar kubur dan juga ditempat lain setelah beberapa hari Ia bangkit. Walau ada sedikit perbedaan dalam penyampaian kisah kebangkitan, namun keempat penulis hanya ingin mengatakan bahwa: “Yesus Bangkit”. Dalam Perjanjian Baru (khususnya Kisah Para Rasul), arti pentingnya kebangkitan itu sangat terasa bagi murid-murid Yesus. Dalam konteks masa kini, hal-hal yang kurang masuk akal (kurang logis) sepertinya susah diterima misalnya tentang kebangkitan. Namun kita patut bersyukur, karena fakta tentang kebangkitan ini disajikan dengan lengkap oleh para penulis Alkitab sehingga menjadi kesaksian yang sangat berharga bagi orang Kristen masa kini dan masa yang akan datang. D. Pertanyaan Diskusi: 1. Mengapa kebangkitan Yesus begitu penting? Apa makna kebangkitan Yesus bagi kita? 2. Menurut saudara, mengapa orang Kristen cenderung merayakan Natal jauh lebih meriah dari pada paskah? 3. Dengan kebangkitan Yesus, kita menjadi orang-orang yang hidup dalam pengharapan. Bagaimana gaya hidup orang berpengharapan dalam hidup kesehariannya? 4. Apakah kita sudah benar-benar percaya dan meyakini bahwa Yesus bangkit untuk kita? E. Penutup 1. Doa Penutup 2. Bernyanyi dari PKJ.No. 147: 1-sds sambil Mengumpulkan Persembahan 3. Doa Syafaat dan Doa Persembahan serta Diakhiri dengan Doa Bapa Kami 4. Nyanyian Penutup PKJ.No. 91: 1-2 Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -32- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama MR PANDUAN PEMAHAMAN ALKITAB Minggu Kedua April 2013 Mazmur 150:1-6 A. Pengantar Teks Mazmur ini merupakan bagian terakhir dari keseluruhan Kitab Mazmur. Pemazmur mengajak umat untuk menaikkan pujian kepada Allah di tempat kudusNya. Tempat Kudus yang dimaksud menunjuk pada Bait Allah di Yerusalem. Bait Allah merupakan simbol kehadiran Allah yang di dalamnya tersimpan Tabut Perjanjian yang dipandang sebagai takhta Tuhan di dunia. Alasan umat memberikan pujian kepada Allah karena pemazmur telah melihat karya Tuhan yang penuh dengan keperkasaan, kekuatan dan kekuasaan serta keajaibanNya. Dan karena karya Tuhan yang hebat dan perkasa itulah maka umat hendaknya memberikan pujian yang sama hebat dan dahsyat bagiNya. Allah patut dipermuliakan namaNya. Ada beberapa alat musik tradisional yang biasa dipakai oleh umat Israel waktu itu. Beberapa alat musik yang disebutkan biasanya dipakai dalam rangka menyambut kedatangan penguasa. Tidak hanya pada saat penyambutan tetapi juga dipakai dalam upacara hari raya tertentu. Pujian kepada Allah dengan alat musik sebagai salah satu bentuk ekspresi iman umat kepada Allah, dan alat-alat musik tersebut dimainkan dengan sebaik-baiknya agar membuat sebuah harmoni indah. Alat musik yang dimaksud dibagi dalam tiga bagian yakni alat musik yang ditiup, dipukul/ditabuh dan berdawai atau bertali. antara lain Sangkakala (terompet) terbuat dari kulit kerang dan memiliki bunyi dengan arti yang khusus. Seruling alat musik tiup yang terbuat dari buluh; suling. Gambus alat musik petik mirip kecapi dan biasanya diiringi dengan gendang (Orkesdengan gambus Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -33- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama sebagai alatmusik utamanya). Kecapi merupakan alat musik petik tradisional yang berdawai (bersenar) dan dimainkan dengan jari. Rebana ini adalag gendang pipih bundar yang dibuat dari tabung kayu pendek dan agak lebar ujungnya, pada salah satu bagiannya diberi kulit. Ceracap adalah bunyi-bunyi seperti canang kecil atau angklung kayu. Pada ayat 6 ingin memperlihatkan siapa subyek yang harus memuji dan memuliakan Tuhan. Segala yang bernafas tentunya adalah manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan yang adalah ciptaan Tuhan, tetapi lebih khusus adalah manusia karena manusia diciptakan Allah berbeda dengan ciptaan yang lain. Manusia dengan akal dan pikirannya memuji dan memuliakan Tuhan. Biarlah segala yang bernafas memuji Tuhan. Harmoni sebuah pujian kepada Allah melalui Orkes dari alat-alat musik yang lengkap akan digabungkan dengan sebuah Paduan Suara untuk kemuliaan nama Tuhan. Dalam ibadah jemaat masa kini, pujian mengisi 60% alokasi waktu ibadah. Hal ini menunjukkan bahwa pujian itu penting dalam ibadah. B. Proses PA 1. Pemandu menyampaikan salam dan mengucapkan terima kasih kepada tuan atau nyonya rumah karena berkenan menyediakan tempat untuk berPA bersama. 2. Pemandu menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada segenap peserta PA yang menggunakan waktu yang Tuhan berikan untuk hadir dalam PA. 3. Doa Pembukaan: Pemandu meminta kesediaan tuan atau nyonya rumah untuk memimpin doa pembukaan. 4. Pemandu mengajak menyanyi bersama dari KJ/PKJ. 5. Pemandu mengajak peserta membaca Alkitab: Mazmur 150:1-6. Ayat Alkitab dibaca secara bergantian atau berurutan sesuai tempat duduk. Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -34- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama 6. Pemandu meminta peserta menyimak dalam hati dan Pemandu membaca perikop ini sekali lagi. 7. Pemandu membacakan Pengantar kepada peserta PA. 8. Pemandu meminta beberapa orang peserta untuk mengungkapkan kesannya terhadap ayat yang dibaca. Dan bila memungkinkan ditanggapi peserta yang lain. 9. Pertanyaan untuk diskusi (Pemandu mencatat proses yang ada untuk memberikan penekanan dari setiap tanggapan yang ada). a) Mengapa umat Israel memuji Tuhan? b) Apa fungsi pujian atau penyembahan dalam ibadah? c) Mengapa kita harus memuji Tuhan? Bagaimana cara memuji Tuhan? d) Bagaimana pendapat kita tentang pentingnya alat musik dalam sebuah ibadah kepada Tuhan? 15. Pemandu mengajak peserta merespon Firman Tuhan dan memberi persembahan dengan menyanyi bersama dari KJ/PKJ. 16. Doa Syafaat (Pemandu menghimpun pokok-pokok doa dan doa syafaat dipimpin oleh beberapa orang peserta) 17. Nyanyian Penutup dari KJ/PKJ. 18. PA selesai dilanjutkan dengan kebiasaan setempat. ARGT Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -35- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama PANDUAN PEMAHAMAN ALKITAB Minggu Ketiga April 2013 Bacaan: Yohanes 21:1-14 A. Pembukaan 1. Pemandu PA mengucapkan selamat datang kepada seluruh warga jemaat dan mengucapkan terima kasih atas sambutan tuan dan nyonya rumah. 2. Pemandu PA mengajak peserta PA menyanyikan KJ.... 3. Pemandu PA meminta salah satu peserta untuk memimpin doa pembukaan. B. Pembacaan Teks Alkitab C. Pengantar Teks Setelah Yesus sengsara yang berujung pada kematian, para murid seperti anak ayam kehilangan induknya. Mereka bingung mau kemana dan mau ngapain. Dalam situasi itu, sebuah inisiatif menyadarkan mereka. Petrus mengajak murid-murid menangkap ikan. Terlepas dari benar atau salah inisiatif yang muncul dari mulut Simon Petrus itu, tetapi serasa membangunkan mereka untuk bangkit dari kebingungan mereka. Ada pertanyaan-pertanyaan penting sekitar situasi itu misalnya: apakah mereka kecewa dengan Yesus? Nampaknya iya, bila mengingat percakapan 2 murid yang menuju ke Emaus dan diikuti oleh Yesus. Demikian juga pertanyaan mengapa mereka kecewa, bukankah ikhwal sengsara dan kematianNya sudah disampaikan oleh Yesus kepada mereka? Ya, nampaknya ada perbedaan sudut pandanag tentang Mesianis yang mereka pahami dan yang sesungguhnya siapa Mesias itu. Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -36- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama Dari kisah penampakan ini dapat kita lihat bahwa Yesus sangat mengasihi para murid, dan ingin mengembalikan mereka pada komitmen untuk mengikut Yesus dengan benar. Bagaimana hal tersebut di atas menjadi perhatian Yesus, dan bagaimana seharusnya menjadi para murid yang menerima kematian Yesus? Mari kita PA-kan bersama-sama! D. Pertanyaan untuk diskusi: 1. Mari kita menceritakan siatuasi yang menyekitari kisah ini! 2. Apa yang dilakukan Yesus di tengah kegalauan para murid? 3. Apakah situasi seperti yang dialami para murid (merasa kecewa, hilang pengharapan) saat itu pernah kita rasakan? Bagaimana keluar dari situasi tersebut? Silahkan saling berbagi! 4. Nilai-nilai hidup seperti apa yang dapat kita pelajari dari peristiwa penampakan Yesus di Pantai danau Teberias ini? E. Persembahan 1. Pujian pengantar persembahan 2. Doa Persembahan dan Doa Syafaat F. Penutup 1. Pujian Penutup PKJ. 2. Doa Penutup, dapat dipimpin oleh tuan/nyonya rumah RIBAS Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -37- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama PANDUAN PEMAHAMAN ALKITAB Minggu Keempat April 2013 Bacaan: Mazmur 23 A. Pengantar Tantangan dari pembacaan minggu ini adalah bahwa Mazmur 23 terlalu terkenal. Dapat jadi peserta sudah tidak mendengar kita lagi, karena ‘sudah tahu dan menghafal’. Tetapi Firman Allah adalah hidup, jadi cobalah mencari pesan untuk hari ini! Mungkin kita sering membuat gambar yang sangat romantis dari gembala dalam Mazmur ini. Karena dengan kata puitis dituliskan tentang kehidupan gembala. Tetapi hidup sehari-hari gembala kurang romantis: dia sepanjang hari harus merawat domba-domba: sekawanan binatang yang tidak berdaya dan kukuh. Gembala yang bertanggung jawab untuk mereka semua. Dia harus mencari makanan dan minuman untuk dombanya, khusus di padang pasir sesuatu tidak mudah. Terus pekerjaan gembala terkadang dapat membosankan, tetapa dia selalu harus awas, karena bahaya tiba-tiba dapat muncul. Sebenarnya sangat menarik Tuhan dibandingkan dengan seorang gembala. Karena waktu dulu gembala terkenal sebagai orang yang tidak dapat dipercaya, yang jahat dan kasar. Tuhan adalah Gembala. Dalam bahaya apapun Dia yang menjaga keamanan dombanya. Dia selalu dekat dalam suka dan duka. Dia mampu untuk melakukan itu dan memberikan nyawanya bagi domba-dombanya (Yoh.10:11). Dia Gembala yang baik dan dapat dipercaya. Mazmur ini mengakhiri dengan gambar Allah yang lain: Tuhan sebagai tuan rumah. Tetapi sebenarnya artinya mirip dengan gambar gembala: juga dalam rumah dengan Allah sebagai tuan rumah kita dapat tinggal dengan aman. Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -38- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama Diharapkan melalui pertanyaan PA ini, oleh membuat ANTIMazmur peserta akan membaca dengan teliti apa yang dituliskan di Mazmur 23 dan menemukan arti untuk hari ini. Apa maksudnya Tuhan hari ini menjadi ‘Tuhan Gembalaku’. B. Pertanyaan (Tip kepada yang memimpin: jangan membaca pengantar atau perikop Alkitab dulu. Sebaiknya mulai dengan pertanyaan.) 1) Mazmur mana yang paling terkenal? Mengapa? 2) Membaca Mazmur 23. Apakah Mazmur ini meningatkan Anda ke peristiwa yang khusus? Yang duka atau suka cita? 3) Kita akan membuat sebuah ANTI-Mazmur. 6 ayat dari Mazmur 23 akan dibagikan dalam 6 kelompok. Setiap kelompok bertanggung jawab untuk 1 ayat. Tugas adalah: membuat sebuah anti-ayat yang akan berlawanan dengan ayat asli dari Mazmur 23. Habis diskusi dalam kelompak ayat yang baru akan ditulis di kertas yang besar (supaya semua orang dapat membacanya). Terus anti-mazmur akan dibacakan. 4) Seorang membacakan ayat 1 dari Mazmur 23 dan ayat 1 dari Anti-Mazmur dan seterusnya. Ayat yang mana dari Mazmur 23 menjadi paling terkesan untuk Anda setelah membandingkan dengan Anti-Mazmur? Apa maksudnya Tuhan hari ini menjadi ‘Tuhan Gembalaku’? 5) (Kalau ada waktu atau di rumah) Anti-Mazmur dapat dibandingkan dengan Yehezkiel 34,1-6.) HJN Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -39- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama PANDUAN PEMAHAMAN ALKITAB Minggu Pertama Mei 2013 Wahyu 21 : 1-6 A. Pembukaan 1. Pemandu PA memberi salam kepada peserta PA, mengucapkan terima kasih kepada peserta yang hadir dan tuan rumah yang sudah menyediakan tempat untuk ber PA. 2. Pujian pembukaan PKJ 19 MARI SEMBAH 3. Doa Pembukaan B. Bahan Bacaan : Wahyu 21 : 1-6 C. Pengantar PA Penulis Kitab Wahyu menyatakan dirinya dengan sederhana sebagai Yohanes. Kata Wahyu adalah terjemahan dari kata Yunani apokalypsis, yang artinya pengukapan atau penyingkapan. Tulisantulisannya berupaya membukakan rahasia-rahasia surgawi dan sering berbicara tentang akhir sejarah manusia. Pada akhir zaman dunia yang baik yang dikuasai oleh Allah, akan meraih kemenangan atas dunia yang jahat, yang dikuasai oleh Iblis. Allah akan membarui seluruh ciptaan dan umat beriman akan hidup bersamaNya untuk selama-lamanya. Dalam Wahyu 21:1, penulis mendapat penglihatan langit yang baru dan bumi yang baru. Dalam penglihatan ini, bumi yang lama, yang penuh dengan kejahatan, perang, penyakit dan kecemaran akan berlalu, digantikan dengan bumi yang baru. Di ayat 2 penulis melihat Yerusalem yang baru. Yerusalem adalah pusat kehidupan keagamaan umat Israel, karena disitulah mereka dahulu mendirikan Bait Allah. Kota itu disebut “kudus” artinya dipisahkan atau dikhususkan bagi Allah. Yohanes melihat Yerusalem baru “turun” dari sorga. Ini menunjukkan bahwa Allah berkenan tinggal bersama umat pilihannya. Kota itu juga digambarkan sebagai mempelai perempuan Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -40- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama yang siap menjumpai mempelai laki-laki yaitu Allah. Di Yerusalem baru tidak ada Bait allah karena di situ Allah akan tinggal bersama umatNya dan bergaul dengan mereka. Di Yerusalem baru akan ada kebahagiaan. Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu." (ayat 4). Dan Allah sendiri yang duduk diatas tahtanya menjadikan segalanya baru(ayat 5). FirmanNya adalah tepat dan benar, yang dikatakannya akan digenapi karena Ia adalah Alfa dan Omega (Alfa dan Omega adalah huruf pertama dan terakhir dalam abjad Yunani) yang menunjukan symbol dari yang petama dan yang terakhir. Air kehidupan akan diberikan dengan cuma-cuma bagi setiap orang yang mau datang kepadaNya. Karena “Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan”, sehingga ia beroleh kehidupan. Pengharapan sebagai pengikut Tuhan Yesus tidak akan pernah sia-sia karena Allah sudah menyiapkan tempat bagi kita yang mau sungguh datang dan berserah kepadaNya. D. Bahan Diskusi 1. Penglihatan apa saja yang diterima oleh Yohanes? 2. Apa yang saudara pahami tentang langit baru dan bumi baru? 3. Apa yang harus saudara lakukan agar dapat ikut dan berada dalam langit yang baru dan bumi yang baru? E. Persembahan Pujian PKJ. 165 JANJI YANG MANIS Doa Persembahan dan doa syafaat F. Pujian Penutup PKJ. 282 TUHAN, TOLONGLAH, BANGUNKAN IMAN CIS Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -41- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama PANDUAN PEMAHAMAN ALKITAB Minggu Kedua Mei 2013 Bacaan Wahyu 21 : 10, 22-27 , 22 : 1 – 5 A. Pembukaan 1. Pemandu PA membuka PA dengan mengucapkan terima kasih kepada keluarga yang ditempati PA dan mempersilahkan keluarga untuk memberi kata sambutan. 2. Pemandu PA mengajak peserta menyanyikan Pujian Pembukaan 3. Pemandu PA mengajak peserta untuk Doa Pembukaan. 4. Pujian masuk Firman B. Pembacaan Alkitab dari Wahyu 21 : 10, 22-27 , 22 : 1 – 5 Pemandu PA dapat mengajak peserta PA untuk membaca perikop secara bergantian. C. Pengantar Pembacaan Alkitab Kalau minggu lalu kita sudah belajar memahami bahwa kitab wahyu berisi pengharapan masa depan tentang kedatangan Yesus kedua kali yang akan mengubah segalanya, maka pada minggu ini kita akan belajar memahami bahwa kitab wahyu ternyata juga bicara tentang hari ini. Yaitu tentang ketidak adilan, kekerasan, penindasan dari penguasa dan peranan orang percaya untuk mengubah semua itu, menjadi kehidupan yang penuh kedamaian dan pengharapan. Kitab Wahyu termasuk jenis kitab apokaliptik (membutuhkan penyingkapan/pengungkapan) yaitu kitab yang memakai simbolsimbol tertentu untuk menyembunyikan maksud yang sebenarnya. Hal itu dilakukan karena pada waktu itu kekristenan masih berada di dalam masa penindasan dan penganiayaan, kitab-kitab dan atau tulisan yang menyinggung penguasa dapat saja langsung di “bredel” dan komunitas pendukungnya dapat mengalami perlakuan kekerasan Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -42- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama dan penindasan yang lebih kejam lagi. Padahal di dalam kitab Wahyu itu banyak menyinggung tentang nubuat kejatuhan penguasa, karena itu harus disamarkan menggunakan bahasa simbolis yang cukup dimengerti oleh komunitas Kristen tetapi tidak diketahui oleh penguasa pada waktu itu. Masalahnya bagi kita sekarang adalah bahwa kita kurang dapat memahami arti simbol-simbol itu karena sudah terpisah dalam rentang waktu yang cukup lama. Jadi agar kita dapat mengerti dengan lebih baik tentang isi kitab Wahyu maka kita perlu tahu dan menyingkapkan terlebih dahulu arti dari simbolsimbol tersebut melalui penelusuran beberapa sumber pustaka dan tradisi gereja mula-pula. Menurut kajian para peneliti Alkitab tentang sumber pustaka dan tradisi gereja mula-mula tentang kitab Wahyu ini menjelaskan bahwa sebagian dari simbol-simbol dalam kitab Wahyu itu sudah dapat disingkapkan dan juga sudah terjadi dalam masa lampau atau pada masa kini, dan sebagian lagi masih tetap misteri / rahasia sampai masa depan yang belum dapat diketahui kapan terwujudnya, itulah yang disebut dengan nubuatan akan masa depan. Dalam perikop yang kita baca kali ini, beberapa bahasa simbol yang digunakan adalah : 1. Kota yang kudus, Yerusalem yang kudus, yang turun dari sorga. 2. Kota yang kudus itu ditengahnya atau di dalamnya tidak ada bentuk fisik bangunan Bait Suci, tetapi Allah, yaitu Tuhan Yang Mahakuasa dan Anak Domba itu adalah Bait Sucinya. 3. Kota yang kudus itu tidak memerlukan Matahari dan bulan untuk menyinarinya, tetapi kemuliaan Allah dan Anak Domba itu yang menyinarinya. 4. Bangsa-bangsa akan berjalan dalam cahayanya, yaitu cahaya yang sama seperti cahaya yang di kota yang kudus itu. 5. Raja-raja akan membawa kekayaan kepada dan hormat kepadanya, kepada kota yang kudus itu 6. Kota itu pintu gerbangnya akan selalu terbuka, dan malam tidak akan ada lagi di sana, Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -43- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama 7. orang najis tidak akan ada di dalamnya, dan yang masuk hanya orang yang namanya ada dalam Kitab Kehidupan Anak Domba. 8. Di tengah kota itu akan ada pohon kehidupan yang selalu berbuah setiap bulan untuk mengobati bangsa-bangsa. 9. Nama Anak Domba akan ada di dahi orang-orang di kota kudus itu. 10. Dan orang-orang di kota kudus itu akan memerintah bersama Anak Domba itu sebagai raja selama-lamanya. D. Bahan diskusi 1) Setelah membaca perikop di atas, manakah ayat atau bahasa simbol yang berkesan bagi saudara? 2) Menurut saudara, apakah arti dari masing-masing simbol yang disebutkan dalam perikop yang kita bahas saat ini? 3) Kalau symbol-simbol itu tidak hanya bicara soal nanti di Sorga, tetapi juga saat ini, apa arti Yerusalem yang kudus itu? 4) Setelah belajar dari perikop inil, bagaimana sikap dan komitmen saudara selanjutnya? E. Persembahan : Diiringi dengan pujian dari KJ 369b : 1 – 3 / PKJ 154 : 1 – 3 F. Doa safaat a. Mendoakan persembahan yang sudah terkumpul. b. Mendoakan jemaat agar dapat bertekun di dalam doa dan persekutuan. G. Penutup a. Pujian penutup KJ 402/PKJ 130 b. Doa penutup WHY Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -44- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama PANDUAN PEMAHAMAN ALKITAB MINGGU KETIGA MEI 2013 Bahan : Yohanes 17 : 20 – 26 A. Pembukaan Ucapan terimakasih kepada tuan/nyonya rumah dan seluruh peserta yang hadir Menyanyi dari KJ/PKJ Doa Pembukaan B. Pembacaan Teks Alkitab C. Pengantar Teks Saat ini kita telah memasuki minggu Paskah VII, sehingga minggu depan selaku Gereja Tuhan kita akan merayakan Hari Raya Pentakosta. Secara prinsipial teologis selama minggu Paskah (Paskah I sampai VII) semua perikop bacaan dan khotbah berpusat kepada karya kebangkitan Kristus, sebagaimana di alami oleh para murid. Tetapi perikop Injil di minggu Paskah VII agak berbeda, sebab kalau kalender gerejawi secara lectionary memilih Yoh 17 : 20-26 , padahal kita tahu perikop Yoh 17 : 20-26 bukanlah suatu perikop yang menyaksikan karya Yesus yang bangkit. Justru perikop tersebut sepertinya mengajak kita mundur kembali kemasa sebelum Yesus wafat dan bangkit. Sebab dari latar belakang Yoh 17, kita dapat melihat bagaimana pergumulan Tuhan Yesus di taman Getsemani. Itu sebabnya di Yoh 18 kita menyaksikan kisah Tuhan Yesus di tangkap dan kemudian di adili oleh Hanas, Kayafas dan Pilatus. Di tengahtengah penderitaan dan kesedihanNya, Tuhan Yesus menaikan doa kepada BapaNya di sorga. Yang menarik mengenai doa Tuhan Yesus di Yoh 17 justru mengungkapkan doa yang secara khusus di tujukan untuk kepentingan para murid dan gerejaNya. Sebaliknya di dalam Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -45- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama Yoh 17 tidak kita jumpai doa Yesus yang berisi permohonan untuk kepentingan diriNya, agar selamat dari penderitaan dan hukuman salib. Walaupun saat itu Tuhan Yesus berada dalam kondisi yang sangat sedih untuk menghadapi saat-saat KematianNya. Di Yoh 17:11, Tuhan Yesus berdoa dan Teologi doa Getsemani di Injil Yohanes menekankan pemeliharaan Allah bagi umat percaya dan juga panggilan Keesaan umat percaya dalam relasi Keesaan Allah dengan Yesus Kristus. Sebaliknya Ijil-injil sinopsis seperti Injil Matius, Markus, dan Lukas menguraikan doa Tuhan Yesus yang relatif singkat dengan inti doa sikap penyerahan Kristus yang total pada kehendak Allah. Walaupun Kristus anak Allah, Dia tidak mohon dilepaskan dari cawan kematian. Dia menyerahkan apa yang akan terjadi dalam peristiwa penyaliban yang akan Ia alami kepada ketentuan kehendak Allah agar karya keselamatan Allah terwujud. D. Pertanyaan untuk diskusi 1. Menurut saudara, pesan apakah yang anda dapat dari Yoh 17:20-26 2. Masih relevankah pesan-pesan tersebut (pertanyaan no. 1) bagi peri kehidupan Jemaat Kristen saat ini? Jelaskan! 3. Nilai-nilai apa sajakah yang dapat kita kembangkan dalam kebersamaan ini (Gereja sebagai rumah bersama) agar gereja tetap hidup dalam kasih dan kesatuan, jelaskan ! E. Pengumpulan persembahan. Diiringi dengan K/PKJ…….. dilanjutkan dengan doa persembahan dan syafaat. F. Penutup Menyanyi dari KJ/PKJ…. Doa Penutup YCR Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -46- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama PANDUAN PEMAHAMAN ALKITAB Minggu Keempat 2013 Bacaan: Kejadian 11 : 1 – 9 A. Pembukaan 1. Pemandu PA membuka acara dengan memberi salam dan mengucapkan terima kasih atas kesediaan tuan rumah menyediakan fasilitas dan peserta yang setia hadir. 2. Pujian PKJ 3. Doa Pembukaan B. Pembacaan Alkitab: Kejadian 11 : 1 – 9 C. Pengantar PA Untuk memahami perikop ini kita harus memulai dengan melihat kembali titik awal bersatunya manusia. Setelah air bah, anak-anak Nuh : Sem, Ham dan Yafet berkembang. Terhitung ada tujuh puluh orang yang mewakili tujuh puluh bangsa. Silsilah dari anak-anak Nuh berakhir dengan keterangan Allah menghendaki mereka semua terpencar dan menata bumi (Kej. 10 : 32). Namun yang kita temukan justru keturunan-keturunan itu menjadi satu bahasa, satu logat dengan tempat tinggal di sebelah timur, tanah datar di Sinear. Bukankah ada sesuatu yang salah dengan cara ini? Allah menghendaki supaya umat manusia terpencar di bumi, membuka lahan, membangun dan menghuni. tetapi dengan berkumpul di satu tempat, bukankah itu adalah gambaran pertama kumpulan manusia yang melawan tujuan atau visi Allah. Mereka tidak terpencar. Mereka membentengi diri dalam tembok dan menara yang tinggi. Ini kesalahan awal dari kesatuan manusia. Kesatuan yang dibangun bertentangan dengan tujuan Allah. Mereka membangun menara yang puncaknya dicita-citakan akan sampai ke langit. Menara babel dalam terjemahannya berarti pintu Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -47- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama gerbang Allah. Mereka membangun menara untuk mencari nama. Mencari nama itu berkaitan dengan keangkuhan, kesombongan supaya orang melihat kehebatannya. Allah tidak menghendaki penyeragaman. Penghukuman Allah datang lagi atas umatNya, kali ini Allah datang sendiri, Ia turun ke bumi. Dengan cara mengacaukan bahasa mereka. Allah menghancurkan komunikasi manusia sebagai satu-satunya pengikat. Disinilah ancaman dalam kesatuan manusia, namun kesatuan manusia haruslah saling membuka diri, harus berbaur dalam perbedaan. D. Bahan Diskusi 1. Bila bapak/Ibu diminta untuk memilih, lebih senang dengan segala sesuatu yang seragam atau yang beraneka ragam? Apakah alasannya? 2. Hal apakah yang paling sulit untuk menerima keberagaman atau perbedaan? Berikan contoh-contoh dalam kehidupan kita atau masyarakat yang menandakan bahwa penghargaan terhadap perbedaan masih perlu diperbaiki! 3. Mengapa Allah mengacaubalaukan dan menyerakkan bangsa Israel ke seluruh bumi? 4. Dari perikop ini, apakah yang bisa kita pelajari dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari. E. Persembahan Diiringi Nyanyian PKJ 146 Bawa Persembahanmu Doa persembahan dan syafaat F. Penutup a. Nyanyian Penutup PKJ b. Doa Penutup YEP Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -48- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama PANDUAN PEMAHAMAN ALKITAB Minggu Kelima Mei 2013 Pembacaan: Roma 5:1-5 A. Pembukaan 1. Salam 2. Pujian pembukaan 3. Doa pembukaan B. Pembacaan Teks Alkitab C. Pengantar Teks Surat Roma adalah surat yang sulit. Dengan kata yang sangat besar atau yang perserta sudah sering dengar. Kita fokus pada 3 kata dalam perikop ini saja: 1) Damai sejahtera dengan Allah (ayat 1): untuk mencapai damai sejahtera ada perjuangan dengan Allah. Oleh Yesus Kristus sudah diselesaikan. Berarti di bawah salibnya ada damai sejahtera. Tetapi supaya damai sejahtera menjadi lebih daripada sebuah kata saja Allah mau mencobai hidup dalam damai sejahtera dengan Allah. 2) Kesengsaraan kita (ayat 4): kalau kita memang ketemu dengan damai sejahtera Allah akan diwujudkan bagaimana kami menghadapkan kesengsaraan kami. Itu menimbulkan ‘ketekunan’. Itu berarti leterlek ‘tetap di bawah’. Beban tidak dijatuhkan, tetapi dibawa. Damai sejahtera akan terjadi dengan orang yang menekuni. Terus yang menekuni akan mengalami ‘tahan uji’: tes yang membuat orang dalam sanggahan dan resah, supaya dia perlu dan mau memanggil damai sejahtera Allah dalam hidupnya. 3) Pengharapan (ayat 3,4,5): pengharapan karena setiap tahan uji diatasi. Itulah tanda dari kemenangan Yesus Kristus yang sudah mulai, tetapi belum lengkap. Apakah gereja masih penuh dengan pengharapan kepada Allah? Jalan ini dari kesengsaraan sampai Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -49- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama pengharapan bukan wajar. Dapat jadi kesengsaraan menimbulkan ketidaksabaran, ketidaksabaran menimbulkan tidak tekun, dan itu menimbulkan keputusasaan (Luther). Sepertinya kalau tidak ada pengharapan, tidak ada damai sejahtera dengan Allah dan sebaliknya. Materi PA ini sedikit sulit dan dapat menjadi diskusi rasional. Supaya PA tidak hanya menjadi pembahasan ‘rasional’ tugas terakhir adalah membuat sebuah puisi. D. Pertanyaan 1) Membaca Roma 5,1-5 bersama. Terus menulis 3 kata ini di kertas yang besar: a. ‘damai sejahtera dengan Allah’ (ay.1) b. ‘kesengsaraan kita’ (ay.3) c. ‘pengharapan’ (ay.5) Peserta diundang untuk menyampaikan: “Kalau mendengar kata ini, apa yang muncul dalam hati atau pikiran Anda?” 2) Apakah pengharapan itu untuk sekarang atau untuk masa depan? 3) Bagaimana jemaat dapat menjadi pengharapan yang tidak mengecewakan bagi orang lain? 4) Buatlah puisi ‘sebelas kata’ dengan kata pertama pengharapan*. Puisi dapat dibacakan. * ‘Sebelas kata’: sebuah puisi dengan 5 kalimat dan 11 kata. Contoh: Saya Merasa berfikir Mungkin itulah saya Karena ada kamu toh Kamu HJN Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -50- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama PANDUAN PEMAHAMAN ALKITAB Minggu Pertama Juni 2013 Bacaan 1 Raja-raja 18 : 20 – 39 A. Pembukaan 1. Pemandu PA membuka PA dengan mengucapkan terima kasih kepada keluarga yang ditempati rumahnya dan mempersilahkan keluarga untuk memberi kata sambutan. 2. Pemandu PA mengajak peserta menyanyikan Pujian Pembuka dari 3. Pemandu PA mengajak peserta untuk Doa Pembukaan. 4. Pujian masuk Firman : B. Pembacaan Alkitab dari 1 Raja-raja 18 : 20 – 39 Pemandu PA dapat mengajak peserta PA untuk membaca perikop secara bergantian. C. Pengantar Pembacaan Alkitab Perikop ini terjadi pada waktu Kerajaan Israel sudah terpecah menjadi 2 yaitu Kerajaan Israel (Samaria) di bagian Utara dan Kerajaan Yehuda (Yerusalem) di bagian Selatan. Dan peristiwa nya terjadi di wilayah kerajaan Israel Utara. Perikop yang kita baca ini sebenarnya adalah cerita tentang sejarah yang selalu terulang dalam perjalanan kehidupan umat Israel pada umumnya. Yaitu bahwa Tuhan selalu baik kepada umatNya dengan segala berkat dan pertolonganNya. Namun setelah itu, umat Israel juga akan segera lupa dan meninggalkan Tuhan dan beribadah kepada allah lain. Dan ketika mereka meninggalkan Tuhan maka kehidupan mereka pun semakin rusak dan masyarakatnya kacau balau. Keadaan masyarakat yang kacau itulah yang membuat nabi Elia prihatin dan mengambil inisiatif untuk melakukan suatu perubahan yang cukup berani. Yaitu dengan menantang para nabi Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -51- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama Baal untuk melakukan pertandingan yang mempertaruhkan kedaulatan Tuhan Allah. Siapakah yang benar-benar Allah? TUHAN Allah atau Baal? Dan ternyata terbukti bahwa TUHAN-lah Allah, dan Baal jelas bukan Allah. Dan itu membuat suatu perubahan yang cukup drastis, umat seperti disentak dan tersadarkan kembali bahwa Baal yang mereka sembah selama ini ternyata bukan Allah, dan hanya TUHAN-lah Allah yang sanggup melakukan perbuatan ajaib. D. Bahan diskusi 1) Minta beberapa peserta PA untuk menceritakan perikop ini dengan bahasanya sendiri. 2) Apakah perikop ini mengijinkan kita menghina atau merendahkan agama dan allah lain? Mengapa? 3) Apakah yang ingin Allah ajarkan kepada bangsa Israel melalui peristiwa yang terjadi dalam perikop ini? Jelaskan! 4) Apakah yang dapat kita lakukan untuk mengingat kebaikan TUHAN dan tidak meninggalkanNya? E. Persembahan : Diiringi dengan pujian dari KJ 369b : 1 – 3 / PKJ 154 : 1 – 3 F. Doa safaat a. Mendoakan persembahan yang sudah terkumpul. b. Mendoakan jemaat agar dapat bertekun di dalam doa dan persekutuan. G. Penutup a. Pujian penutup KJ 402 : 1 – 3 / PKJ 130 : 1 –3 b. Doa penutup WHY Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -52- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama PANDUAN PEMAHAMAN ALKITAB Minggu Kedua Juni 2013 Bacaan: Galatia 1 : 11 - 24 A. Pembukaan 1. Pemandu PA mengucapkan selamat datang kepada seluruh warga jemaat dan mengucapkan terima kasih atas sambutan tuan dan nyonya rumah. 2. Pemandu PA mengajak seluruh peserta PA menyanyikan 3. Pemandu PA meminta salah satu peserta untuk memimpin doa pembukaan. B. Pembacaan Teks Alkitab Pemandu PA mengajak seluruh peserta PA membaca Alkitab dari Galatia 1 : 11 – 24 yang akan direnungkan bersama dengan membaca secara litani per-ayat, diawali dari Pemandu PA. C. Pengantar Teks Jemaat di Galatia didirikan sebagai hasil dari usaha pemberitaan Injil yang dilakukan Paulus. Oleh karena itulah sang rasul sangat bersusah hati ketika para pengacau yaitu orang-orang Kristen Yahudi menyebar di antara orang-orang non-Yahudi yang baru dimenangkan itu untuk berusaha menyuruh mereka sunat dan mengatakan bahwa mereka harus melaksanakan Hukum Musa sebagai syarat untuk memperoleh keselamatan. Paulus menghadapi masalah tersebut dengan terus terang dan karena itu, di dalam surat kepada jemaat di Galatia ini, ia sangat menyerang tindakan keliru berupa usaha memaksakan adat kepercayaan Yahudi. Menurut Paulus anugerah keselamatan itu bukan karena melakukan atau menaati Hukum Taurat, akan tetapi karena Iman kepada Yesus. Paulus memang menyadari bahwa ada banyak jemaat yang meragukan akan kerasulan Paulus, karena mereka mengetahui latar belakang Paulus. Dia dahulu adalah Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -53- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama seseorang yang memegang teguh hukum taurat, bahkan membunuh orang-orang yang beriman kepada Yesus. Akan tetapi semenjak Tuhan Allah berkenan menyatakan Tuhan Yesus kepada Paulus dan memerintahkan Paulus untuk mengabarkan Kabar Suka Cita (Injil) tentang Yesus, maka Paulus akhirnya mengabarkan Injil tentang Tuhan Yesus Kristus kepada orang non-Yahudi. Berita Injil yang dikabarkan oleh Rasul Paulus adalah kabar yang sesuai dengan yang Tuhan Yesus nyatakan kepada dia, dan berita Injil untuk orang-orang non-Yahudi ini tidak mengharuskan mereka untuk melakukan Hukum Taurat untuk memperoleh anugerah keselamatan. Anugerah itu telah diberikan kepada manusia melalui karya dan pengorbanan Tuhan Yesus. Sehingga keselamatan itu dapat diperoleh karena iman kepada Tuhan Yesus. Dan hal ini juga dialami oleh Rasul Paulus, ketika dia beriman kepada Tuhan Yesus, maka dia mendapatkan keselamatan yang berasal dari Allah. Rasul Paulus juga memberikan contoh jemaat di Yudea, yang mengetahui latar belakang Paulus, tapi tidak mempermasalahkan masa lalu Paulus, yang penting mereka mendapatkan anugerah keselamatan dan bersyukur serta memuliakan Tuhan Allah karena Tuhan Allah menyatakan dan memberikan anugerah keselamatan kepada mereka melalui Kabar Injil yang disampaikan oleh Rasul Paulus. D. Bahan untuk diskusi. 1. Ayat mana yang menarik bagi Saudara-saudara? Mengapa? 2. Apasaja yang diajarkan oleh Rasul-rasul palsu di Galatia? Mengapa ini menjadi masalah? 3. Apakah yang terjadi di dalam kehidupan jemaat Galatia, juga terjadi pada saat ini? Bila ya, bagaimana kita menyikapinya? Bila tidak, diskusikan andaikata hal itu terjadi dalam jemaat saudara, bagaimana menyikapinya? 4. Teladan apa yang didapat dari Paulus dalam perikop ini? DYAT Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -54- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama PANDUAN PEMAHAMAN ALKITAB Minggu Ketiga Juni 2013 Bacaan: 2 Samuel 11 : 26 – 12 : 10 A. Pembukan 1. Pemandu membuka PA dengan ucapan terimakasih kepada keluarga penatalayan (yang di tempati). Jika memungkinkan memberikan kesempatan kepada pihak keluarga yang ditempati untuk memberikan sambutan. 2. Pemandu PA mengajak peserta PA untuk menaikan pujian pembukaan dalam Pujian PKJ: 3. Pemandu PA mengajak peserta untuk manaikan doa pembukaan yang dipimpin oleh salah satu peserta PA (pemandu menunjuk nama orangnya) B. Pembacaan Alkitab: Pemandu PA mengajak peserta untuk membuka Alkitab di 2 Samuel 11 : 26 – 12 : 10, pemandu membagi bacaan di atas dengan bergantian membacakannya. Kaum laki-laki ayat genap dan kaum perempuan ayat ganjil dan seterusnya. C. Pembacaan Pengantar PA: Daud merencanakan pembunuhan yang terselubung terhadap Uria. Dengan demikian, dosa yang dilakukan oleh Daud adalah bukan hanya karena dia tidak mampu mengendalikan hawa-nafsu seksuilnya; tetapi juga kejam, serakah, licik dan keji. Dengan kesaksian dalam bacaan kita, Alkitab mau menyatakan bahwa walaupun Daud seorang yang dipilih dan diurapi oleh Allah tidak berarti secara otomatis Daud telah mampu menundukkan hawanafsu dan membaharui watak-wataknya yang tidak terpuji. Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -55- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama Bagi beberapa orang sikap Daud yang merebut istri Uria dapat dianggap sebagai suatu “insiden kecil”, sehingga dengan mudah diabaikan dan dimaafkan. D. Bahan Diskusi: 1. Apasajakah dosa-dosa yang sudah dilakukan Daud? 2. Bagaimanakah sikap Daud ketika diingatkan oleh Natan tentang dosanya? 3. Di Zaman sekarang ini cara apa yang bisa dan biasa Allah pakai untuk mengingatkan umatnya tentang dosa-dosanya? 4. Bagaimanakan seharusnya sikap kita ketika diingatkan tentang dosa-dosa kita? E. Persembahan: 1. Pemandu PA mengajak peserta untuk memberikan persembahan kepada Tuhan dengan menaikan pujian KJ. 278:1-3. 2. Pemandu PA meminta kepada salah satu peserta untuk berdoa persembahan. F. Doa Syafaat: Pemandu PA membagi pokok-pokok doa kepada peserta G. Penutup. 1. Pemandu mengajak peserta menutup menyanyikan pujian KJ. atau PKJ 2. Doa Penutup PA dengan YEP Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -56- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama PANDUAN PEMAHAMAN ALKITAB Minggu Keempat Juni 2013 Lukas 8:26-39 A. Pengantar Topik ini merupakan kelanjutan dari cerita Angin ribut yang diredakan Yesus dalam pelayaran menuju Tanah orang Gerasa (Gergesa) yang letaknya di seberang Galilea. Saat Yesus dan para murid mendarat disana datanglah seorang laki-laki dari daerah itu berjumpa Yesus. Orang itu sedang dirasuk oleh setan, sudah lama ia tidak berpakaian dan tinggalnya tidak di rumah tapi di pekuburan. Penulis kitab Lukas menceritakan bahwa orang tersebut berteriak lalu tersungkur dihadapanNya dan berkata dengan suara keras “Apa urusanMu dengan aku, hai Yesus Anak Allah Yang Maha Tinggi? Lalu dia memohon supaya Yesus Anak Allah tidak menyiksanya. Oleh Lukas ungkapan tersebut merupakan rekasinya terhadap tindakan Yesus yang memerintah roh jahat keluar dari dalam dirinya. Dalam kondisi yang demikian agar supaya ia tidak diseretseret maka ia dirantai dan dibelenggu, tapi ia memutuskan pengikat itu dan setan itu membawanya ke temapt-tempat sunyi. Setan-setan yang merasuki orang itu memohon pada Yesus supaya jangan memerintahkan mereka masuk ke jurang maut. Jurang maut digambarkan sebagai tempat tinggal dan tempat penghukuman bagi roh-roh jahat. Jurang seperti inilah yang kemudian digambarkan sebagai neraka. Ada sejumlah besar babi di daerah tersebut secara tidak langsung mau memperlihatkan bahwa daerah itu adalah daerah non Yahudi karena banyak ternak babi. Permintaan setan-setan itu adalah agar Tuhan memperkenankan mereka memasuki babi-babi itu. Yesus menyetujui permintaan tersebut dan setan-setan itu memasuki babibabi itu lalu terjun ke dalam danau dan mati lemas. Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -57- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama Reaksi dari para penjaga babi adalah pergi bercerita ke kota dan kampung-kampung sekitarnya. Orang banyak datang melihat peristiwa tersebut dan disebutkan bahwa “maka takutlah mereka”. Seluruh masyarakat Gerasa sangat ketakutan. Ketakutan mereka itu yang membuat mereka meminta agar Yesus pergi meninggalkan mereka. Orang yang telah diselamatkan itu meminta agar ia menyertai Yesus tetapi Yesus justru menyuruhnya pulang ke rumahnya dan menceritakan apa yang terjadi padanya. Orang itu pergi dan bersaksi ke sekeliling kota dan menceritakan peristiwa yang terjadi pada dirinya. B. Proses PA 1. Pemandu menyampaikan salam dan mengucapkan terima kasih kepada tuan atau nyonya rumah karena berkenan menyediakan tempat untuk berPA bersama. 2. Pemandu menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada segenap peserta PA yang menggunakan waktu yang Tuhan berikan untuk hadir dalam PA. 3. Doa Pembukaan: Pemandu meminta kesediaan tuan atau nyonya rumah untuk memimpin doa pembukaan. 4. Pemandu mengajak menyanyi bersama dari KJ/PKJ. 5. Pemandu mengajak peserta membaca Alkitab: Lukas 8:26-39. Ayat Alkitab dibaca secara bergantian atau berurutan sesuai tempat duduk. 6. Pemandu meminta peserta menyimak dalam hati dan Pemandu membaca perikop ini sekali lagi. 7. Pemandu membacakan Pengantar kepada peserta PA. 8. Pemandu meminta beberapa orang peserta untuk mengungkapkan kesannya terhadap ayat yang dibaca. Dan bila memungkinkan ditanggapi peserta yang lain. 9. Pertanyaan untuk diskusi (Pemandu mencatat proses yang ada untuk memberikan penekanan dari setiap tanggapan yang ada). Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -58- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama a. Dari kisah ini nampaknya orang yang kerasukan banyak setan itu mengalami perjumpaan dengan Yesus. Bagaimana menurut pandangan saudara? b. Bagaimana sikap atau tanggapan orang yang diselamatkan dari kisah ini? c. Bagaimana sikap dan tanggapan orang banyak yang mendengar dan melihat peristiwa tersebut? d. Dalam peristiwa lain di daerah lain, biasanya ketika menyembuhkan seseorang Yesus melarang agar tidak memberitahukan peristiwa penyembuhan kepada orang lain. Mengapa di Gerasa Yesus menyuruh dia untuk pergi ke rumah untuk memberikan kesaksian? e. Ungkapkalah pelajaran berharga apa yang dapat kita teladani dari perikop ini? 10. Pemandu mengajak peserta merespon Firman Tuhan dan memberi persembahan dengan menyanyi bersama dari KJ/PKJ. 11. Doa Syafaat (Pemandu menghimpun pokok-pokok doa dan doa syafaat dipimpin oleh beberapa orang peserta) 12. Nyanyian Penutup dari KJ/PKJ. 13. PA selesai dilanjutkan dengan kebiasaan setempat. ARGT Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -59- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama PANDUAN PEMAHAMAN ALKITAB Minggu Kelima Juni 2013 Bacaan: 1 Raja-raja 19:15-21 A. Pembukaan 1. Pemandu PA mengucapkan selamat datang kepada seluruh warga jemaat dan mengucapkan terima kasih atas sambutan tuan dan nyonya rumah. 2. Pemandu PA mengajak seluruh peserta PA menyanyi 3. Pemandu PA meminta salah satu peserta untuk memimpin doa pembukaan. B. Pembacaan Teks Alkitab C. Pengantar Teks Alkitab Konteks teks: Terpecahnya kerajaan Israel, yaitu: 10 suku di bagian utara memisahkan diri dan jadilah 2 kerajaan besar: Israel dan Yehuda. Ay. 15-18: Menarik di sini ialah: Elisa yang dipanggil sebagai nabi diurapi, padahal pengurapan biasanya dilakukan untuk pengangkatan raja. Tiga nama yang harus diurapi oleh Elia bertujuan strategis dalam melaksanakan rencana Tuhan untuk menyelamatkan Israel. Ada kerjasama antara raja dan tugas nabi (ay. 17). Secara khusus, pengurapan terhadap Elisa sebagai nabi dikisahkan pada ayat 19-21. Kita memang tidak melihat secara eksplisit (secara langsung) mengapa hal itu terjadi. Tetapi rupanya ini berkaitan dengan Elisa sebagai pengganti Elia sebagai nabi. Dari peristiwa ini menarik adalah ketika jubah Elia, yang merupakan lambang dari siapa Elia, dengan hak-haknya dilemparkan ke Elisa. Rupanya inilah hal menarik itu bahwa dengan menerima jubah itu kini Elisa menjadi pengikut Elia. Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -60- Motto: Pemahaman Alkitab adalah Proses Berteologi Bersama Konteks masa kini memperlihatkan hubungan negara (pemerintah) dengan agama bukan lagi hubungan yang saling mendukung, tetapi banyak kepentigan yang akhirnya menjadikan agama sebagai alat politik. Dari kisah pemanggilan Elisa menjadi jelas bahwa penting membangun hubungan strategis antara keduanya. Apa dan bagaimana itu? Mari kita PA-kan. D. Pertanyaan diskusi: 1. Dari bacaan PA kita pada hari ini, kesan apa yang anda tangkap dan itu menarik menurut pemahaman saudara! Jelaskan! 2. Mengapa Tuhan menyuruh Elia mengurapi Hazael sebagai Raja, padahal dia musuh Israel? 3. Kabar sukacita apa yang ditunjukkan oleh tindakan Allah dalam perikop ini? 4. Coba bagikan pelajaran apa yang saudara dapatkan dari PA hari ini? Dan komitmen apa yang terbangun dalam diri saudara! E. Persembahan 1. Pujian pengantar persembahan 2. Doa Persembahan dan Doa Syafaat F. Penutup 1. Pujian Penutup PKJ. 2. Doa Penutup, dapat dipimpin oleh tuan/nyonya rumah RIBAS Panduan Pemahaman Alkitab Semester Ganjil 2013 -61-