PENGELOLAAN RANTAI PASOK SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) HORTIKULTURA Prof.Ir. Sumeru Ashari, M.Agr.Sc, PhD FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Surabaya, 13-14 Nopember 2007 PENGERTIAN 1. SC: adalah sebuah sistem yang melibatkan proses produksi, pengiriman, penyimpanan, distribusi dan penjualan produk dalam rangka memenuhi permintaan akan produk tersebut sampai ketangan pemakai (konsumen) 3. Semua itu termasuk proses produksi pada manufaktur , sistem transportasi yang menggerakkan produk dari manufaktur sampai ke outlet retailer, gudang tempat penyimpanan produk tersebut , pusat distribusi tempat dimana pengiriman dalam party besar dibagi kedalam party kecil untuk dikirim kembali ke toko-toko dan akhirnya sampai ke retailer yang menjual produkproduk tersebut ke tangan konsumen. TUJUAN SC Ide awal SCM dikembangkan di Eropah 1990 an Untuk industri non-biologi Adalah untuk memastikan sebuah produk berada pada tempat dan waktu yang tepat untuk memenuhi permintaan konsumen tanpa menciptakan stok yang berlebihan atau kekurangan. Sebuah operasi yang effisien dari supply chain tergantung pada lengkap dan akuratnya aliran data yang berhubungan dengan produk yang diminta dari retailer kepada buyer, sistem transportasi dan kembali ke manufaktur. PENGELOLAAN RANTAI PASOK SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) HORTIKULTURA Dalam rangka memenuhi stok barang yang tersedia untuk retailer (kios, pengecer dll), manufaktur (produsen-pabrik) harus menentukan jumlah produk yang diproduksi pada waktu tertentu. Dengan demikian berarti manufaktur harus meramalkan/ membuat perkiraan jumlah penjualan. Ramalan ini digunakan untuk memperkirakan jumlah dan jenis bahan mentah yang harus dibeli, pengangkutan waktu pengiriman untuk bahan mentah tersebut dan waktu yang dibutuhkan untuk proses di manufaktur. Kemudian barang yang sudah jadi disimpan didalam gudang sampai diorder oleh distributor. PENGELOLAAN RANTAI PASOK SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) HORTIKULTURA Distributor membeli produk dari manufaktur dalam jumlah yang besar dan mungkin barang tersebut secara curah dimuat dalam truck, pallet atau kemasan lain dari produk tersebut. Pada saat distributor menerima pengiriman, kemudian dipecah menjadi pengiriman yang lebih kecil untuk dikirim ke retailer. PABRIK GUDANG PENGELOLAAN RANTAI PASOK (SUPPLY CHAIN MANAGEMENT / SCM) HORTIKULTURA Lima prinsip dasar menjadi bagian penting pada manajemen supply chain adalah: • • • Planning / perencanaan Sourcing / sumber barang Manufacturing - prosesing • Pengiriman • Pengembalian PENGELOLAAN – PENATAAN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) HORTIKULTURA Planning / Perencanaan, adalah pengembangan sebuah strategi untuk mengatur seluruh sumber alam yang dibutuhkan untuk memuaskan kebutuhan customer akan produk dan service. Perencanaan yang terbesar dibicarakan adalah meningkatkan sebuah standar ukuran untuk memantau supply chain sehingga menjadi effisien, biaya berkurang dan memberikan kualitas dan nilai yang tinggi kepada customer. PENGELOLAAN RANTAI PASOK SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) HORTIKULTURA Sourcing, adalah proses memilih supplier yang akan mengirim barang dan jasa yang dibutuhkan untuk menciptakan produk atau service kita. Ini juga melibatkan masalah penentuan harga , pengiriman dan proses pembayaran dengan supplier dan menciptakan tolok ukur untuk memantau dan meningkatkan hubungan baik. PENGELOLAAN – PENATAAN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) HORTIKULTURA • • Manufacturing, termasuk didalamnya jadwal yang memungkinkan untuk kegiatan produksi, tes produk , pengemasan dan persiapan untuk pengiriman. Sebagai tolak ukur terbesar yang menjadi bagian intensif pada supply chain adalah tingkat ukuran kwalitas , hasil produksi dan tenaga kerja produktif. • • Proses manufacturing meliputi: • Produksi • Testing • Packaging/pengemasan • Persiapan untuk pengiriman • Tingkat kwalitas Hasil produksi dan tenaga produktif. PENGELOLAAN – PENATAAN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) HORTIKULTURA • Delivery / pengiriman, kadang-kadang disebut juga logistik dan ini adalah sebuah proses bisnis yang melibatkan pergerakan fisik dari barang yang berada dijalur supply chain. Didalam rantai pasok seringkali muncul seperti bahan mentah berpindah ke proses manufaktur dan produk yang sudah jadi berjalan kearah konsumen. • Beberapa penyedia jasa logistik memberi tambahan service seperti pergudangan, persiapan untuk promosi produk dan pengepakan kembali dari barang-barang yang rusak pada saat transit. PENGELOLAAN RANTAI PASOK SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) HORTIKULTURA • Pengembalian, walaupun merupakan sebuah bagian utuh dari beberapa supply chain, pengembalian seperti kemasan rusak dapat menjadi problem dari rantai pasok • Pengembalian membutuhkan sebuah jaringan kerja untuk penerimaan barang dari customer untuk barang berlebih atau cacat dan memberi dukungan kepada customer yang mempunyai masalah dengan mengirimkan produk pengganti. PENGELOLAAN RANTAI PASOK SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) HORTIKULTURA KARAKTER PRODUK HORTIKULTURA • Sifat produk hortikultura: musiman, mudah busuk, jumlahnya besar, lebih sulit diatur • • • Memerlukan penangan yang cepat Komoditas ada 2: semusim dan tahunan Persyaratan pemasaran: kontinyuitas, kualitas, harga dll PENGELOLAAN RANTAI PASOK SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) HORTIKULTURA DIPERLUKAN : Informasi pasar secara akurat 1. PRODUKSI 2. PENGIRIMAN 3. PENYIMPANAN 4. DISTRIBUSI 5. PENJUALAN PENGELOLAAN RANTAI PASOK (SUPPLY CHAIN MANAGEMENT / SCM) HORTIKULTURA • TAHAPAN SCM PRODUK PERTANIAN: SEJARAH PEMASARAN – Produsen sayuran (petani): untuk keperluan senidiri – Diberikan ke teman-tetangga – Ada tengkulak kecil (penjaja sayur-mlijo) – Banyak pedagang kecil datang – Membuka toko sayur di pasar – Pembelian meningkat: bekerjasama dg petani lain – Tidak menjual lagi tapi sebagai koordinator – Relasi bisnis bertambah banyak – Sebagai distributor yg baik PENGELOLAAN RANTAI PASOK (SUPPLY CHAIN MANAGEMENT / SCM) HORTIKULTURA • 1. Pasar Tradisional: sangat banyak jumlahnya: semakin banyak jenis pasar ini mencerminkan tingkat kemiskinan yang tinggi • Dengan adanya pasar swalayan, supermarket, toko-toko kecil/pracangan semakin banyak yang tutup • 2. Pasar Modern: pasar swalayan, super market, hyper market PENGELOLAAN RANTAI PASOK (SUPPLY CHAIN MANAGEMENT / SCM) HORTIKULTURA PANCA – SAPTA USAHATANI Bibit unggul Pengol tanah Panen Pengairan Hormon-zpt Pemb ha-pe PENGELOLAAN RANTAI PASOK (SUPPLY CHAIN MANAGEMENT / SCM) HORTIKULTURA • 1. Untuk tan semusim lebih mudah • 2. Untuk tan tahunan lebih rumit • 2.1Peta komoditas harus jelas • 2.2 Waktu panen harus jelas • 3. Satu sentra ke sentra lainnya perlu tranportasi dan akses jalan yang bagus • 4. Contoh: durian di Kasembon, Ngantang, Wonosalam: brp kapasitas produksi, brp jenis, sampai kapan ada??? Dikaitkam dg durian dari Ngimbal (Pasuruan, Nongkojajar, Dampit dsb). PENGELOLAAN RANTAI PASOK (SUPPLY CHAIN MANAGEMENT / SCM) HORTIKULTURA Produsen-petani Pasar induk agrobisnis Gudang stok Kiosk-eceran Konsumen - pembeli RANTAI PASOK DURIAN kebun ekspor Pasar lokal Gudang Buah segar olahan SUPPLY CHAIN MANAGEMENT-DURIAN Jaminan mutu atau Quality assurance adalah suatu jaminan bahwa produk kita bagus dan konsumen akan puas. 1. Standart budidaya: GAP_SPO 2. Varietas jenis: SERAGAM: KARAKTER 3. Kuantitas produk 4. Kesinambungan/kontinyuitas PASOK 5. Kemasan MENARIK 6. HARGA MASUK AKAL 7. TRANSPORTASI BAGUS, LANCAR PENGELOLAAN RANTAI PASOK (SUPPLY CHAIN MANAGEMENT / SCM) HORTIKULTURA KUNCI SUKSES 3. 1. Kebersamaan: LEWAT 1 PINTU 2. Kejujuran: AWASI DIRI SENDIRI Pemahaman – pengertian: KEMAKMURAN BERSAMA 4. Disiplin: tepat waktu 5. Koperasi: KONSEP MASIH RELEVANT: CONTOH: KOP SAE PUJON KOP DAU