Analisis Rantai Pasok AgroIndustri Rantai Pasok Order lead-time dan decoupling point Decoupling point antara dua pilihan (1) production-to-stock (2) production -to order yang saat ini bisa dialokasikan. Rantai Pasok (RP) dan Manajemen RP • Proses siklus hidup produk agroindustri, meliputi aliran-aliran fisikal, informasi, keuangan dan pengetahuan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pengguna akhir/pelanggan terhadap produk fisik/jasa dari berbagai pemasok yang saling berkait • Desain, pemeliharaan dan operasi proses-proses rantai pasok termasuk produk awal hingga produk lanjut untuk menentukan kepuasan pengguna akhir Tugas manajemen rantai pasok • Mendesain RPA untuk maksimasi keuntungan dan strategi organisasi bisnis • Mengimplementasikan hubungan kolaboratif dalam organisasi • Memperkuat kemitraan ke atas dan ke bawah (up dan down stream partnership) dalam rantai pasok • Mengelola sumberdaya dan aliran informasi dalam rantai pasok • Mendapatkan keuntungan finansial dalam proses RPA Rumah RPA Daya saing dan Layanan Pelanggan Integrasi : Pilihan Mitra Integrasi : Organisasi dan jaringan kolaborasi antar organisasi Kepemimpinan Koordinasi : Penggunaan ICT Orientasi Proses Perencanaan Lanjut Dasar : Pemasaran, riset operasi, Logistik, teori organisasi, inventori,.. Motivasi dan Tujuan Analisis RPA • Mengukur pencapaian implementasi RPA • Mengantisipasi perubahan paralel dalam organisasi RPA untuk memenuhi perubahan dunia nyata pelanggan/pengguna akhir • Mengakomodasi kebutuhan pelanggan • Menentukan tipikal RPA sesuai dengan kinerja yang diinginkan • Mengelola Vendor Managed Inventory (VMI) untuk mereduksi resiko dan biaya Integrasi dan Koordinasi Rantai Pasok • Integrasi dapat dilakukan: – Pilihan kemitraan – Organisasi jaringan dan kolaborasi antar organisasi – Kepemimpinan yang kuat dan kokoh • Koordinasi terdiri atas 3 blok pembangun: – Pemanfaatan ICT ( Business-to business (B2B), Business to Consumer (B2C)) – Orientasi proses – Perencanaan Lanjut (Advanced Planning) 8 proses inti dalam pemodelan RPA: 1. Customer Relationship Management (CRM) 2. Customer Service Management (CSM) 3. Demand Management 4. Order fulfillment 5. Manufacturing flow management 6. Supplier relationship management (procurement) 7. Product development and commercialization 8. Returns management (return) Proses Makro Analisis SCM Pemasok Perusahaan Pelanggan akhir Supplier Rel . Mgmt (SRM) ISCM (internal SCM) CRM Sumber daya Perencanaan strategis Harga Negosiasi Perencanaan permintaan Pasar Pembelian Kolaborasi desain Kolaborasi pasokan Perencanaan pasokan Penjualan Call center Pemenuhan kebutuhan produksi Pengelolaan order Layanan pelanggan lapangan Kerangka Analisis: Pemodelan Proses dan Pengukuran KInerja Proses Pemenuhan Order Model Supply Chain Operations Reference • Level 1: Tipe Proses: – Plan : menyeimbangkan kapasitas sumberdaya thd demand – Source : Identifikasi dan seleksi pemasok – Make : transform bahan baku ke ujud selanjutnya – Deliver : penerimaan order, reservasi inventori, kuotasi, konsolidasi order, shipping, invoicing – Return: returning defective rantai pasok • Level 2 : Kategori Proses – Planning : planning dukungan alokasi sumberdaya terhadap demand – Execution: dipicu oleh demand – inti rantai pasok – Enable: memungkinkan proses dukungan untuk kategori lainnya Level 3: Elemen Proses • P1 : pengembangan aksi thd periode waktu utk memenuhi kebutuhan rantai pasok • P1.1. : proses mengidentifikasi dan memprioritaskan serta mempertimbangkan semua komponen rantai pasok • P1.2.: proses mengidentifikasi, evaluasi • P1.3.: Proses mengembangkan tindakan berbasis waktu untuk komit thd sumberdaya rantai pasok • P1.4.: Menetapkan tindakan terhadap periode waktu yang mewakili kebutuhan rantai pasok Contoh model SCOR level 1 dan 2 Tipe dan Kategori Proses Contoh SCOR level 3 Metrik dan Praktek: Metrik SCOR level 1 Metrik SCOR level 3 Prosedur Aplikasi Model SCOR 1. Jelaskan unit bisnis yang akan dikonfigurasi 2. Letakkan secara geografis entitas yang terlibat di level 1 dari lokasi pemasok— pemasoknya pemasok dst 3. Masukkan aliran utama sbg busur langsung antara lokasi-lokasi entitas 4. Tugaskan dan kaitkan source, make, deliver dan return pada tiap lokasi 5. Jelaskan rantai proses parsial dari RPA total 6. Masukkan kategori proses 7. Jelaskan level atas(top) P1 proses perencanaan yang mungkin Pengukuran Kinerja: 3 fungsi sebagai indikator 1. Informing 2. Steering 3. Controlling Penerimaan[$] Produktivitas= Tenaga[ Jam] Indikator Kinerja Menggunakan Balanced Scorecard (BSC) Relasi Kinerja pengiriman dan EVA Key Performance Indicator (KPI) pada RPA • Kinerja Pengiriman Rata rata backlog di akhir periode Service Level=1Rata rata permintaan per periode Respons Rantai Pasok Aset dan Inventori Biaya dan Resiko