7._ILMU_BANTU_FILOLOGI

advertisement
 Kedudukan filologi di atara ilmu lain erat
kaitannya dengan obyek penelitian
filologi.
 Disini akan nampak hubungan timbal
balik, saling membutuhkan,
LANJUTAN
 Untuk kepantingan tertentu filologi
memandang ilmu lain sebagai ilmu
bantunya, demikian pula ilmu lain
untuk kepentingan tertentu
menganggap filologi sebagai ilmu
bantunya.
ILMU BANTU FILOLOGI
 Filologi merupakan suatu cara bekerja
untuk memahami menelaah suatu
naskah.
LANJUTAN
 Hasil telaah itu dapat dipergunakan untuk
memahami perkembangan cara berpikir,
adat-istiadat pada waktu itu bahkan
dapat dipergunakan oleh ilmu lain dalam
mengkaji bidangnya.
KEPERLUAN FILOLOGI
 Filologi memerlukan ilmu-ilmu bantu
yang erat hubungannya dengan bahasa,
masyarakat budaya yang melahirkan
naskah, dan ilmu sastra untuk
mengungkapkan nilai-nilai sastra yang
terkandung di dalamnya.
LANJUTAN
 Diperlukan pula ilmu bantu yang dapat
memberikan keterangan tentang
pengaruh kebudayaan yang terlihat
dalam kandungan teks.
 Sebab itu ahli filologi memerlukan
ilmu-ilmu bantu seperti: Iinguistik,
pengetahuan bahasa, paleografi, ilmu
sastra, ilmu agama sejarah
kebudayaan, antropologi, dan folklor.
LINGUISTIK
 Bantuan linguistik kepada filologi sudah terlihat
sejak awal perkembangan. Linguistik sangat
mengutamakan bahasa tulis, termasuk di
dalamnya bahasa naskah, bahkan studi
bahasa sampal abad ke-19 dikenal dengan
nama filologi. Dalam perkembangan akhir,
linguistik lebih mengutamakan bahasa lisan,
bahasa yang dipakai sehari-hari.
LANJUTAN
 Ada beberapa cabang linguistik yang
dipandang dapat membantu filologi,
antara lain, etimolog, sosiolinguistik, dan
stylistik
Download