KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA BRNIANSKA 31, 811 04 BRATISLAVA, SLOVAKIA URL: HTTP://WWW.INDONESIA.SK/ E-MAIL: [email protected] TEL: +421-2-54419886 FAX +421-2-54419890 INDONESIA – SLOWAKIA TEMBUS ANGKA INVESTASI 850 JUTA USD Indonesia-Slowakia kembali membuka sejarah memukau melalui pengembangan investasi dan kerja sama ekonomi di tahun 2013. Sidang Komisi Bersama (SKB) ke-3 dan Business Round Table (BRT) ke-8 Indonesia-Slowakia telah berlangsung pada 2 Desember 2013 di Grand Hyatt, Bali, sehari sebelum Pertemuan WTO dibuka secara resmi oleh Kepala Negara RI. Pertemuan BRT ke-8 dimaksud telah membuahkan angka investasi sebesar USD 850 juta yang merupakan capaian terbaru di luar investasi yang telah dihasilkan Indonesia – Slowakia pada 2011-2012, yaitu senilai kurang lebih 1,2 miliar USD dan termasuk perkembangan dari proyek ekonomi dan investasi yang menjadi bahasan utama pada kunjungan Presiden Slowakia ke Indonesia, 9-11 September 2011 lalu. Delegasi Indonesia ke SKB ke-3 dipimpin oleh Direktur Jenderal Amerika dan Eropa, Kementerian Luar Negeri, sementara delegasi Slowakia dipimpin oleh Direktur Jenderal Perdagangan Internasional, Kementerian Ekonomi Slowakia. Di akhir pertemuan yang penuh persahabatan, telah ditanda-tangani Agreed Minutes Pertemuan yang memuat substansi kerja sama terkait bidang-bidang prioritas kedua Negara: perdagangan, investasi, standardisasi, pertanian, energi, kehutanan dan lingkungan hidup. SKB ke-3 dilanjutkan dengan pertemuan BRT ke-8 yang dibuka oleh Direktur Jenderal Amerika dan Eropa, Kementerian Luar Negeri, dengan keynote speech oleh Menteri Ekonomi Slowakia, Tomas Malatinsky. Pertemuan BRT ke-8 dihadiri oleh sekitar 70 pengusaha Indonesia dan Slowakia dari berbagai sektor. BRT dilaksanakan dengan konsep presentasi oleh kedua pihak dan one-on-one meeting, yang dapat membuahkan kesepakatan proyek-proyek investasi baru di bidang energi, manufaktur dan infrastruktur serta jasa perbankan. Indonesia-Slowakia memiliki potensi investasi bernilai ekonomi tinggi di sektor manufaktur, energi dan ketahanan pangan yang dapat dikejar dan capai, ungkap Dirjen Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri RI, Dian Triansyah Djani. Untuk 2013, terdapat 5 kesepakatan investasi yang akan direalisasikan di Indonesia antara lain di bidang energi (pembangkit listrik) dan industri semen. Selain proyek tersebut di atas, fokus utama kerja sama ekonomi bilateral kedua Negara yang sangat menonjol tertumpu pada kelanjutan program ketahanan pangan melalui kerja sama pengembangan gandum tropis hasil analisa Universitas Andalas dan Osivo a.s (breeder-Slowakia). Bratislava, 2 December 2013