7-Gambaran Kandidiasis Vagina Pada Pemakaian

advertisement
ISSN No. 1978-3787
Media Bina Ilmiah35
GAMBARAN KANDIDIASIS VAGINA PADA PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI DALAM
RAHIM (AKDR) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LABUHAN LOMBOK
Oleh:
Erna Kristinawati
Dosen pada Poltekes Kemenkes Mataram
Abstrak: Kandidiasis vagina adalah penyakit pada dinding vagina yang disebabkan oleh infeksi jamur
geinus Candidda, khususnya Candida albicans. Infeksi kandidiasis vagina masih cukup tinggi terutama di
negara tropis seperti Indonesia. Infeksi kandidiasis vagina dapat disebabkan oleh perubahan jamur yang
semula saprofit menjadi patogen karena adanya faktor predisposisi. Salah satu faktor predisposisi adalah
pemakaian Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) dan sebagian besar ibu-ibu yang berada di wilayah
kerja Puskesmas Labuhan Lombok memakai Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR), hal ini bisa
mempermudah dan menguntungkan pertumbuhan jamur tersebut sehingga kemungkinan menyebabkan
kandidiasis vagina. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya infeksi kandidiasis vagina pada
pemakaian Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di wilayah kerja Puskesmas Labuhan Lombok.
Penelitian ini merupakan penelitian Observasional Deskriptif, yaitu penelitian yang menggambarkan
tentang suatu keadaan secara obyektif tanpa mengetahui adanya hubungan sebab akibat. Hasil penelitian
dari 30 sampel adalah 26 orang terinfeksi kandidiasis vagina dan 4 orang tidak terinfeksi kandidiasis
vagina.
Kata kunci: Kandidiasis vagina dan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)
PENDAHULUAN
Jamur merupakan salah satu mikroorganisme
penyebab penyakit pada manusia. Penyakit yang
disebabkan oleh jamur pada manusia disebut
mikosis. Mikosis dapat dibagi dua yaitu mikosis
superfisial dan mikosis sistemik. Mikosis
superfisial merupakan mikosis yang menyerang
kulit , kuku dan rambut. Sedangkan mikosis
sistemik merupakan mikosis yang menyerang alatalat dalam, seperti jaringan sub-kutan, paru-paru,
ginjal, jantung, mukosa mulut, usus dan vagina.
Diantara infeksi mikosis sistemik yang sering
ditularkan melalui hubungan seksual adalah infeksi
Candida sp. yang disebut kandidiasis vagina.
Kandidiasis vagina adalah infeksi vagina yang
disebabkan oleh jamur Candida albicans yang
sering dijumpai pada alat genitalia dan daerah
perigenital wanita (Harahap, 2011)
Salah satu faktor predisposisi yang
mempenyai pengaruh pada wanita adalah Alat
Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR). Alat
Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) adalah alat
yang berukuran kecil yang ditempatkan didalam
cavum uteri untuk memberikan perlindungan
terhadap terjadinya kehamilan (Depkes RI,1986).
Pada penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim
(AKDR) terjadi peningkatan pembawa(carrier)
jamur Candida di vagina yang pertumbuhannya
berlebihan dari flora normalnya sehingga
kemungkinan dapat menyebabkan kandidiasis
vagina (Anonim,2011)
Pukesmas Labuhan Lombok
memiliki
berbagai
program
kesehatan
masyarakat
khususnya Keluarga
Berencana (KB). Salah satu jenis layanan KB
adalah Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR).
Di wilayah puskesmas ini rata-rata para ibu sudah
cukup lama menggunakan Alat Kontrasepsi Dalam
Rahim (AKDR) namun sering terjadi keluhan
yang ada setelah pemasangan seperti keputihan,
rasa gatal dan adanya faktor predisposisi lainnya.
Hal ini dicurigai bisa menimbulkan kandidiasis
vagina.
Berdasarkan latar belakang diatas maka
penulis tertarik melakukan penelitian tentang
gambaran kandidiasis vagina pada pemakaian Alat
_____________________________________
http://www.lpsdimataram.com
Volume 8, No. 5, Agugstus 2014
36 Media Bina Ilmiah
ISSN No. 1978-3787
Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di wilayah
kerja Puskesmas Labuhan Lombok.
METODE PENELITIAN
Penelitian
ini
merupakan
penelitian
Observasional Deskriptif yaitu penelitian yang
menggambarkan tentang suatu keadaan secara
obyektif tanpa mengetahui hubungan sebab akibat
(Notoatmodjo, 2005)
Populasi adalah semua wanita yang memakai
Alat kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di wilayah
kerja Puskesmas Labuhan Lombok
Sampel penelitian adalah wanita yang
memakai Alat kontrasepsi Dalam Rahim di
wilayah kerja Puskesmas Labuhan Lombok,
Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten lombok
Timur.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2013
di Laboratorium Parasitologi Jurusan Analis
Kesehatan Mataram dengan lokasi pengambilan
sampel di wilayah kerja Puskesmas Labuhan
Lombok, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten
lombok Timur.
Data diperoleh dengan cara mengambil sekret
vagina dari wanita yang memakai Alat kontrasepsi
Dalam Rahim (AKDR), kemudian dilakukan
pemeriksaan mikologik dengan swab dan biakan
untuk mendapatkan penyebab kandidiasis vagina.
Data yang terkumpul dibuat dalam persentase
dan disajikan dalam bentuk tabel, data dianalisa
secara deskriptif.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian pemakaian Alat kontrasepsi
Dalam Rahim (AKDR) dengan kandidiasis vagina
di wilayah kerja Puskesmas Labuhan Lombok
diperoleh sebagai berikut:
Jumlah
Pemakai
AKDR
Positif
Presentase
Negatif
30
26
87%
4
Kandidiasis Vagina
Presentase
13%
Setelah dilakukan pemeriksaan, diperoleh
hasil positif sebesar 87% sedangkan hasil negatif
kandidiasis vagina sebesar 13% hal ini
_____________________________________________
Volume 8, No. 5, Agustus 2014
menandakan bahwa wanita yang memakai Alat
kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) rentan
terinfeksi kandidiasis vagina, karena kandidiasis
vagina merupakan infeksi yang disebabkan jamur
Candida terutama spesies Candida albicans yang
sering dijumpai pada alat genetalia wanita
(Harahap, 1990).
Sebagian besar ibu-ibu yang berada di wilayah
kerja Puskesmas Labuhan Lombok bekerja sebagai
penjual ikan yang waktu kerjanya dari pagi hingga
sore. Dengan waktu kerja yang demikian mereka
lupa terhadap kebersihan diri seperti mandi yang
jarang dan frekuensi ganti pakaian dalam kurang
dari 2 kali sehari. Hasil penelitian dari Samini
(2001), juga menyebutkan terdapat hubungan yang
bermakana antara ganti pakaian dalam tiap hari
dengan kandidiasis vagina.
Faktor predisposisi kandidiasis vagina seperti
cara membilas vagina yang kurang tepat, memakai
pakaian dalam yang terbuat dari nilon, dan tidak
adanya ventilasi di bawah pakaian dapat
meningkatkan produksi keringat dan suhu
permukaan tubuh. Apalagi negara kita Indonesia
dengan iklim yang tropis akan menyebabkan kita
banyak berkeringat sehingga kondisi vagina
menjadi lembab. Kondisi seperti ini dapat
merangsang pertumbuhan jamur Candida. Adanya
jamur yang berlebihan akan menyebabkan vagina
bau dan gatal.
PENUTUP
a.
Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian terhadap wanita
yang memakai Alat kontrasepsi Dalam Rahim
(AKDR) di wilayah kerja Puskesmas Labuhan
Lombok, maka dapat disimpulkan:
1. Ditemukan jamur Candida yang merupakan
penyebab infeksi kandidiasis vagina yaitu
sebanyak 87% sedangkan 13% tidak
ditemukan jamur Candida.
2. Wanita yang menggunakan Alat kontrasepsi
Dalam Rahim (AKDR) belum tentu
mengalami kandidiasis vagina walaupun
merupakan faktor predisposisi, terjadinya
infeksi dipengeruhi oleh faktor endogen dan
eksogen lainnya.
http://www.lpsdimataram.com
ISSN No. 1978-3787
Media Bina Ilmiah37
Tjokronegoro, dkk, 1992. Seluk Beluk AIDS Yang
Perlu
Anda
Ketahui.
Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia
b.
Saran
Karena penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam
Rahim (AKDR) merupakan faktor predisposisi dari
infeksi kandidiasis vagina maka disarankan:
1. Menjaga kebersihan tubuh dan pakaian,
terutama pakaian dalam yang terbuat dari
bahan sintetis.
2. Mengurangi pekerjaan yang menimbulkan
banyak keringat.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2011. Efek Samping Alat Kontrasepsi
dalam
Rahim(AKDR).
http://www..febrinotes.blogspot.com/201
1/03/efek
-samping-akdriud-dankomplikasi-html. Pada hari kamis. Pukul
12.50 wita. Tanggal 15 desember 2011
Depkes, RI,1986. Penanggulangan Efek Samping
Kontrasepsi. Departemen Kesehatan
Republik Indonesia . Jakarta.
Harahap, M, 1990. Penyakit Menular Seksual.
Penerbit. PT.GRAMEDIS. Jakarta.
Ibrahim, Saskia, 2003. Pustaka Pintar Kesehatan
Keluarga Dari Penyakit Jantung,
Pencernaan, Gangguan Hati, Hingga
Penyakit Kulit. Penerbit PROGRESS.
Jakarta
Notoatmodjo, S, 2005. Metodologi Penelitian
Kesehatan. Penerbit Rineka Cipta.
Jakarta
Siregar, Rs, 1991. Penyakit Jamur Kulit. Penerbit
Buku Kedokteran EGC: Palembang
Siregar, Rs, 2004. Saripati Penyakit Kulit. Penerbit
EGC.Jakarta
_____________________________________
http://www.lpsdimataram.com
Volume 8, No. 5, Agugstus 2014
Download